mekanisme ella

9
A. Latar Belakang Setiap timbang terima dihadiri oleh perawat yang bertugas dan juga kepala ruangan kecuali untuk shift sore ke malam tanpa kepala ruangan. Timbang terima dilakukan setiap pergantian shift di ruang kepala ruangan. Timbang terima di mulai dengan pembukaan oleh kepala ruangan kemudian di pimpin berdoa oleh kepala ruangan dan perawat primer dipersilahkan mengoperkan pasiennya kepada perawat associate. Pengoperan timbang terima berupa identitas pasien, nomor bed pasien, diagnose medis, keadaan umum atau keluhan utama, data objektif, data subjektif, masalah keperawatan, intervensi baik mandiri maupun kolaborasi dan catatan. Pelaksanaan timbang terima ini dilakukan oleh 3 perawat primer kepada masing-masing perawat associate. Setelah itu melakukan validasi ke pasien dengan secara bersama-sama. Pelaksanaan timbang terima terdokumentasikan di buku timbang terima yang sudah disediakan oleh ruangan. Tanda tangan yang tercantum dalam buku tanda tangan perawat yang bertugas, tanpa tanda tangan dari perawat jaga selanjutnya. Berdasarkan hasil kuisioner, perawat mengatakan timbang terima dilakukan pada focus masalah medis dan keperawatan dan selalu dilakukan tiap pergantian shift. B. Tujuan

Upload: norelladayani

Post on 17-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

yuguikh

TRANSCRIPT

A. Latar BelakangSetiap timbang terima dihadiri oleh perawat yang bertugas dan juga kepala ruangan kecuali untuk shift sore ke malam tanpa kepala ruangan. Timbang terima dilakukan setiap pergantian shift di ruang kepala ruangan. Timbang terima di mulai dengan pembukaan oleh kepala ruangan kemudian di pimpin berdoa oleh kepala ruangan dan perawat primer dipersilahkan mengoperkan pasiennya kepada perawat associate. Pengoperan timbang terima berupa identitas pasien, nomor bed pasien, diagnose medis, keadaan umum atau keluhan utama, data objektif, data subjektif, masalah keperawatan, intervensi baik mandiri maupun kolaborasi dan catatan. Pelaksanaan timbang terima ini dilakukan oleh 3 perawat primer kepada masing-masing perawat associate. Setelah itu melakukan validasi ke pasien dengan secara bersama-sama. Pelaksanaan timbang terima terdokumentasikan di buku timbang terima yang sudah disediakan oleh ruangan. Tanda tangan yang tercantum dalam buku tanda tangan perawat yang bertugas, tanpa tanda tangan dari perawat jaga selanjutnya. Berdasarkan hasil kuisioner, perawat mengatakan timbang terima dilakukan pada focus masalah medis dan keperawatan dan selalu dilakukan tiap pergantian shift.

B. TujuanTujuan umum: untuk terlaksananya asuhan keperawatan terhadap klien yang berkesinambungan.Tujuan khusus: 1) Menyampaikan kondisi atau keadaan secara umum klien2) Menyampaikan hal-hal penting yang perlu ditindaklanjuti oleh dinas berikutnya3) Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya.4) Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat.5) Akan terjalin suatu hubungan kerjasama yang bertanggung jawab antar anggota tim perawat

C. Manfaat1. Bagi perawat/ mahasiswaDapat menyampaikan hal-hal penting yang perlu ditindak lanjuti oleh perawat pada shift berikutnya dan dapat melakukan cross check ulang tentang hal-hal yang dilaporkan dengan keadaan klien yang sebenarnya.2. Bagi institusiDapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam hal pemberian asuhan keperawatan yang sesuai standar kualitas pelayanan.3. Bagi klienKlien dapat menyampaikan masalahnya secara langsung bila ada yang belum terungkap sehingga dapat meningkatkan kepuasan klien terhadap pelayanan kesehatan khususnya layanan keperawatan.

D. PengorganisasianE. Metode1. Metode Pelaporan (Perawat yang bertanggung jawab terhadap pasien melaporkan langsung kepada perawat penanggung jawab berikutnya. Cara ini memberikan kesempatan diskusi yang maksimal untuk kelanjutan dan kejelasan rencana keperawatan).2. Diskusi3. Tanya jawab

F. Media 1) Status klien2) Sarana dan prasarana3) Alat tulis4) Lembar kerja (worksheet)

G. Alur Timbang TerimaMasalah Teratasi Seluruhnya, Sebagian, Belum Teratasi dan Terdapat Masalah BaruPerkembangan / Keadaan PasienKlienDiagnosa Medis Masalah KolaboratifTelahDiagosa KeperawatanRencanaBelum

H. Mekanisme Kegiatan Timbang TerimaTahapKegiatanWaktuTempatPelaksana

Persiapan 1. Kedua kelompok dinas sudah siap dan berkumpul di Nurse Station2. Kelompok yang akan bertugas menyiapkan catatan (Work Sheet), PP yang akan mengoperkan menyiapkan lembar timbang terima3. Kepala ruangan membuka acara timbang terima dilanjutkan dengan doa bersama5 menitNurse StationKepala Ruangan

Pelaksanaan1. PP dinas pagi melakukan timbang terima pada PP dinas sore, hal-hal yang perlu disampaikan saat timbang terima:a. Identitas klien dan diagnosis medisb. Masalah keperawatan yang munculc. Data Fokus (Keluhan subyaktif dan obyektif)d. Rencana keperawatan yang sudah/belum dilaksanakane. Tindakan kolaboratiff. Evaluasi tindakan yang sudah dilaksanakang. Persiapan rencana umum yang perlu dilakukan (persiapan operasi, pemeriksaan penunjang, konsul, prosedur tindakan tertentu), perlu disampaikan untuk ditindak lanjuti2. PP dinas sore melakukan klarifikasi terhadap data yang disampaikan3. Mengupayakan penyampaian yang jelas, singkat dan padat4. Lama timbang terima setiap pasien kurang lebih 5 menit, kecuali kondisi khusus yang memerlukan keterangan lebih rinci5. Kepala ruangan diikuti semua perawat keliling ke tiap klien. PP dinas sore melakukan validasi data30 menit

Nurse Station

Bed Klien

PP

Kepala ruangan dan semua perawat

Penutup 1. Perawat kembali ke Nurse Station. Diskusi tentang hasil validasi2. Setelah proses timbang terima selesai dilakukan maka pp pagi dan sore menandatangani laporan timbang terima diketahui oleh Kepala ruangan3. Kepala ruangan menutup timbang terima, Kepala ruangan memberikan reward/reinforcement kepada PP dinas pagi dan mengucapkan selamat bekerja kepada PP dinas sore4. Timbang terima ditutup olag Kepala ruangan 5 menitNurse Station

Semua perawat

PP

Kepala ruangan

I. Kriteria EvaluasiLembar kerja (worksheet)tanggal : 16 April 2014No. bedNama pasienDiagnosa KeperawatanDokterMasalah

1.

Ny. Riska

Nyeri akut

dr. Joana L. Natasha, MM.MD, PHD

Mengeluhkan nyeri hebat dibagian kaki kanan