mekanisme nyeri
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

22092012
MEKANISME NYERI
Oleh drMuktasim Billah SpS
22092012
Pengertian Nyeri
ldquoPengalaman sensori dan emosi yang tidak menyenangkan dimana berhubungan dengan kerusakan jaringan aktual maupun potensial atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan jaringanrdquo
(International Association for the Study of Pain IASP)
22092012
Nyeri tidaklah selalu berhubungan dengan derajat kerusakan jaringan yang dijumpai
Namun dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut
Genetik
Latar belakang kultural
Umur
Jenis kelamin
22092012
FISIOLOGI NYERI
Adanya stimulasi atau trauma baik dari dalam maupun dari luar sistem neuromuscular dapat mengakibatkan terangsangnya nosiseptor pada saraf perifer diatas nilai ambang rangsang yang diteruskan ke korteks serebri kemudian diterjemahkan ke dalam bentuk nyeri dengan bentuk dan kualitas rangsangan yang berbeda
22092012
Jenis NyeriBerdasarkan Mekanisme Nyeri
1Nyeri Fisiologis
Stimulasi singkat dan tidak merusak jaringan
misal pukulan ringan
2 Nyeri Inflamasi
Stimulasi yang sangat kuat -gt merusak jaringan
3 Nyeri Neuropatik
Lesi pada sistem saraf ataupun disfungsi primer
misal trauma kompresi keracunan toksin gangguan metabolik
22092012
Berdasarkan asalnya
1 Nyeri nosiseptif(nociceptive pain)
Nyeri perifer -gt asal kulit tulang sendi otot jaringan ikat dll -gt nyeri akut letaknya lebih terlokalisasi
Nyeri visceralcentral 1048774 lebih dalam lebih sulit dilokalisasikan letaknya
2 Nyeri neuropati
22092012
Berdasarkan durasinya
1Nyeri akut
biasanya datang tiba-tiba umumnya berkaitan dengan cidera spesifik
Nyeri akut didefinisikan sebagai nyeri yang berlangsung beberapa detik hingga enam bulan
2 Nyeri kronis
Nyeri kronis dapat tidak mempunyai awitan yang ditetapkan dan sering sulit untuk diobati karena biasanya nyeri ini tidak memberikan respon terhadap pengobatan
Nyeri kronis sering didefenisikan sebagai nyeri yang berlangsung selama enam bulan atau lebih
22092012
Karakteristik nyeri akut dan kronis
KARAKTERISTIK NYERI AKUT NYERI KRONIS
Peredaan Nyeri Sangat diinginkan Sangat diinginkan
Ketergantungan thd obat
Tidak biasa Sering
Komponen psikologis
Umumnya tidak ada
Sering merupakan masalah utama
Penyebab organik Sering Seringkali tidak ada
Kontribusi lingkungan dan keluarga
Kecil Signifikan
Insomnia Jarang Sering
Tujuan Pengobatan
Kesembuhan Fungsionalisasi
Depresi Jarang Sering
22092012
Nyeri merupakan suatu bentuk peringatan akan adanya bahaya kerusakan jaringan
Pengalaman sensoris pada nyeri akut disebabkan oleh stimulus noksius yang diperantarai oleh sistem sensorik nosiseptif
Sistem ini berjalan mulai dari saraf perifer (adanya perasangan pada reseptor nyeri nosiseptor) kemudian melalui medulla spinalis batang otak thalamus dan korteks serebri (jaras sphinothalamicus)
22092012
22092012
22092012
NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)Nosiseptor adalah reseptor ujung saraf bebas yang terdapat di kulit otot persendian organ viseral dan vaskular
Berperan ketika terdapat rangsangan stimulus noksius (trauma penyakit atau proses radang )
yang bisa berasal dari kimia suhu ataupun perubahan mekanikal
Pada jaringan normal nosiseptor tidak aktif sampai adanya stimulus yang memiliki energi yang cukup untuk melampaui ambang batas stimulus
22092012
Transmisi nyeri yang terjadi melalui serabut saraf aferen (serabut nociceptor) terdiri dari dua macam
serabut A-δ(A-δ fiber) -gt peka thd nyeri tajam panas (first pain)
serabut C (C fiber) -gt peka thd nyeri tumpul dan lama (second pain)
contoh nyeri cedera nyeri inflamasi
Mediator inflamasi dapat meningkatkan sensitivitas nociceptor -gt
ambang rasa nyeri turun -gt nyeri
Contoh
prostaglandin leukotrien bradikinin -gt pada nyeri inflamasi
substance P CGRP (calcitonin gene-related peptide) -gt pada nyeri
neurogenik
22092012
MACAM NOSISEPTOR
Berdasarkan jenis rangsang yang berkaitan
1 Nosiseptor thermal
berespon terhadap suhu yang berlebihan terutama panas
2 Nosiseptor mekanis
berespon terhadap kerusakan mekanis
3 Nosiseptor polimodal
berespons setara terhadap semua jenis rangsangan yang merusak termasuk iritasi zat kimia yang dikeluarkan dari jaringan yang cedera
22092012
Berdasarkan letaknya dibagi menjadi
1Nosiseptor cutaneus
2Nosiseptor somatic
3Nosiseptor visceral
22092012
Nosiseptor cutaneus
Terdapat di
1Cutis
2Subcutis
Nyeri yang berasal dari daerah ini biasanya mudah untuk dilokalisasi dan didefinisikan
22092012
Nosiseptor somaticTerdapat di
1Tulang
2Pembuluh darah
3Otot
4Saraf
5Jaringan penyangga lainnya
Karena struktur reseptornya kompleks maka nyeri yang ditimbulkan merupakan nyeri tumpul dan sukar dilokalisasi
22092012
Pada daerah wajah saraf perifer yang berfungsi untuk menyalurkan rangsang sensoris (termasuk nyeri) adalah nervus trigeminus ( nervus cranialis V )
22092012
Nosiseptor visceral
Terdapat di organ-organ visceral seperti
1Jantung
2Hati
3Ginjal
4Usus
5dan organ visceral lainnya
Nyeri yang ditimbulkan biasanya terus menerus dan difus
Nyeri visceral dapat menyebabkan terjadinya nyeri rujukan (reffered pain)
22092012
22092012
22092012
DERAJAT NYERI
Derajat atau intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu
Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang yang berbeda
22092012
Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
1Skala Numerik
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan telah di validasi Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
Pengertian Nyeri
ldquoPengalaman sensori dan emosi yang tidak menyenangkan dimana berhubungan dengan kerusakan jaringan aktual maupun potensial atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan jaringanrdquo
(International Association for the Study of Pain IASP)
22092012
Nyeri tidaklah selalu berhubungan dengan derajat kerusakan jaringan yang dijumpai
Namun dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut
Genetik
Latar belakang kultural
Umur
Jenis kelamin
22092012
FISIOLOGI NYERI
Adanya stimulasi atau trauma baik dari dalam maupun dari luar sistem neuromuscular dapat mengakibatkan terangsangnya nosiseptor pada saraf perifer diatas nilai ambang rangsang yang diteruskan ke korteks serebri kemudian diterjemahkan ke dalam bentuk nyeri dengan bentuk dan kualitas rangsangan yang berbeda
22092012
Jenis NyeriBerdasarkan Mekanisme Nyeri
1Nyeri Fisiologis
Stimulasi singkat dan tidak merusak jaringan
misal pukulan ringan
2 Nyeri Inflamasi
Stimulasi yang sangat kuat -gt merusak jaringan
3 Nyeri Neuropatik
Lesi pada sistem saraf ataupun disfungsi primer
misal trauma kompresi keracunan toksin gangguan metabolik
22092012
Berdasarkan asalnya
1 Nyeri nosiseptif(nociceptive pain)
Nyeri perifer -gt asal kulit tulang sendi otot jaringan ikat dll -gt nyeri akut letaknya lebih terlokalisasi
Nyeri visceralcentral 1048774 lebih dalam lebih sulit dilokalisasikan letaknya
2 Nyeri neuropati
22092012
Berdasarkan durasinya
1Nyeri akut
biasanya datang tiba-tiba umumnya berkaitan dengan cidera spesifik
Nyeri akut didefinisikan sebagai nyeri yang berlangsung beberapa detik hingga enam bulan
2 Nyeri kronis
Nyeri kronis dapat tidak mempunyai awitan yang ditetapkan dan sering sulit untuk diobati karena biasanya nyeri ini tidak memberikan respon terhadap pengobatan
Nyeri kronis sering didefenisikan sebagai nyeri yang berlangsung selama enam bulan atau lebih
22092012
Karakteristik nyeri akut dan kronis
KARAKTERISTIK NYERI AKUT NYERI KRONIS
Peredaan Nyeri Sangat diinginkan Sangat diinginkan
Ketergantungan thd obat
Tidak biasa Sering
Komponen psikologis
Umumnya tidak ada
Sering merupakan masalah utama
Penyebab organik Sering Seringkali tidak ada
Kontribusi lingkungan dan keluarga
Kecil Signifikan
Insomnia Jarang Sering
Tujuan Pengobatan
Kesembuhan Fungsionalisasi
Depresi Jarang Sering
22092012
Nyeri merupakan suatu bentuk peringatan akan adanya bahaya kerusakan jaringan
Pengalaman sensoris pada nyeri akut disebabkan oleh stimulus noksius yang diperantarai oleh sistem sensorik nosiseptif
Sistem ini berjalan mulai dari saraf perifer (adanya perasangan pada reseptor nyeri nosiseptor) kemudian melalui medulla spinalis batang otak thalamus dan korteks serebri (jaras sphinothalamicus)
22092012
22092012
22092012
NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)Nosiseptor adalah reseptor ujung saraf bebas yang terdapat di kulit otot persendian organ viseral dan vaskular
Berperan ketika terdapat rangsangan stimulus noksius (trauma penyakit atau proses radang )
yang bisa berasal dari kimia suhu ataupun perubahan mekanikal
Pada jaringan normal nosiseptor tidak aktif sampai adanya stimulus yang memiliki energi yang cukup untuk melampaui ambang batas stimulus
22092012
Transmisi nyeri yang terjadi melalui serabut saraf aferen (serabut nociceptor) terdiri dari dua macam
serabut A-δ(A-δ fiber) -gt peka thd nyeri tajam panas (first pain)
serabut C (C fiber) -gt peka thd nyeri tumpul dan lama (second pain)
contoh nyeri cedera nyeri inflamasi
Mediator inflamasi dapat meningkatkan sensitivitas nociceptor -gt
ambang rasa nyeri turun -gt nyeri
Contoh
prostaglandin leukotrien bradikinin -gt pada nyeri inflamasi
substance P CGRP (calcitonin gene-related peptide) -gt pada nyeri
neurogenik
22092012
MACAM NOSISEPTOR
Berdasarkan jenis rangsang yang berkaitan
1 Nosiseptor thermal
berespon terhadap suhu yang berlebihan terutama panas
2 Nosiseptor mekanis
berespon terhadap kerusakan mekanis
3 Nosiseptor polimodal
berespons setara terhadap semua jenis rangsangan yang merusak termasuk iritasi zat kimia yang dikeluarkan dari jaringan yang cedera
22092012
Berdasarkan letaknya dibagi menjadi
1Nosiseptor cutaneus
2Nosiseptor somatic
3Nosiseptor visceral
22092012
Nosiseptor cutaneus
Terdapat di
1Cutis
2Subcutis
Nyeri yang berasal dari daerah ini biasanya mudah untuk dilokalisasi dan didefinisikan
22092012
Nosiseptor somaticTerdapat di
1Tulang
2Pembuluh darah
3Otot
4Saraf
5Jaringan penyangga lainnya
Karena struktur reseptornya kompleks maka nyeri yang ditimbulkan merupakan nyeri tumpul dan sukar dilokalisasi
22092012
Pada daerah wajah saraf perifer yang berfungsi untuk menyalurkan rangsang sensoris (termasuk nyeri) adalah nervus trigeminus ( nervus cranialis V )
22092012
Nosiseptor visceral
Terdapat di organ-organ visceral seperti
1Jantung
2Hati
3Ginjal
4Usus
5dan organ visceral lainnya
Nyeri yang ditimbulkan biasanya terus menerus dan difus
Nyeri visceral dapat menyebabkan terjadinya nyeri rujukan (reffered pain)
22092012
22092012
22092012
DERAJAT NYERI
Derajat atau intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu
Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang yang berbeda
22092012
Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
1Skala Numerik
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan telah di validasi Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
Nyeri tidaklah selalu berhubungan dengan derajat kerusakan jaringan yang dijumpai
Namun dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut
Genetik
Latar belakang kultural
Umur
Jenis kelamin
22092012
FISIOLOGI NYERI
Adanya stimulasi atau trauma baik dari dalam maupun dari luar sistem neuromuscular dapat mengakibatkan terangsangnya nosiseptor pada saraf perifer diatas nilai ambang rangsang yang diteruskan ke korteks serebri kemudian diterjemahkan ke dalam bentuk nyeri dengan bentuk dan kualitas rangsangan yang berbeda
22092012
Jenis NyeriBerdasarkan Mekanisme Nyeri
1Nyeri Fisiologis
Stimulasi singkat dan tidak merusak jaringan
misal pukulan ringan
2 Nyeri Inflamasi
Stimulasi yang sangat kuat -gt merusak jaringan
3 Nyeri Neuropatik
Lesi pada sistem saraf ataupun disfungsi primer
misal trauma kompresi keracunan toksin gangguan metabolik
22092012
Berdasarkan asalnya
1 Nyeri nosiseptif(nociceptive pain)
Nyeri perifer -gt asal kulit tulang sendi otot jaringan ikat dll -gt nyeri akut letaknya lebih terlokalisasi
Nyeri visceralcentral 1048774 lebih dalam lebih sulit dilokalisasikan letaknya
2 Nyeri neuropati
22092012
Berdasarkan durasinya
1Nyeri akut
biasanya datang tiba-tiba umumnya berkaitan dengan cidera spesifik
Nyeri akut didefinisikan sebagai nyeri yang berlangsung beberapa detik hingga enam bulan
2 Nyeri kronis
Nyeri kronis dapat tidak mempunyai awitan yang ditetapkan dan sering sulit untuk diobati karena biasanya nyeri ini tidak memberikan respon terhadap pengobatan
Nyeri kronis sering didefenisikan sebagai nyeri yang berlangsung selama enam bulan atau lebih
22092012
Karakteristik nyeri akut dan kronis
KARAKTERISTIK NYERI AKUT NYERI KRONIS
Peredaan Nyeri Sangat diinginkan Sangat diinginkan
Ketergantungan thd obat
Tidak biasa Sering
Komponen psikologis
Umumnya tidak ada
Sering merupakan masalah utama
Penyebab organik Sering Seringkali tidak ada
Kontribusi lingkungan dan keluarga
Kecil Signifikan
Insomnia Jarang Sering
Tujuan Pengobatan
Kesembuhan Fungsionalisasi
Depresi Jarang Sering
22092012
Nyeri merupakan suatu bentuk peringatan akan adanya bahaya kerusakan jaringan
Pengalaman sensoris pada nyeri akut disebabkan oleh stimulus noksius yang diperantarai oleh sistem sensorik nosiseptif
Sistem ini berjalan mulai dari saraf perifer (adanya perasangan pada reseptor nyeri nosiseptor) kemudian melalui medulla spinalis batang otak thalamus dan korteks serebri (jaras sphinothalamicus)
22092012
22092012
22092012
NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)Nosiseptor adalah reseptor ujung saraf bebas yang terdapat di kulit otot persendian organ viseral dan vaskular
Berperan ketika terdapat rangsangan stimulus noksius (trauma penyakit atau proses radang )
yang bisa berasal dari kimia suhu ataupun perubahan mekanikal
Pada jaringan normal nosiseptor tidak aktif sampai adanya stimulus yang memiliki energi yang cukup untuk melampaui ambang batas stimulus
22092012
Transmisi nyeri yang terjadi melalui serabut saraf aferen (serabut nociceptor) terdiri dari dua macam
serabut A-δ(A-δ fiber) -gt peka thd nyeri tajam panas (first pain)
serabut C (C fiber) -gt peka thd nyeri tumpul dan lama (second pain)
contoh nyeri cedera nyeri inflamasi
Mediator inflamasi dapat meningkatkan sensitivitas nociceptor -gt
ambang rasa nyeri turun -gt nyeri
Contoh
prostaglandin leukotrien bradikinin -gt pada nyeri inflamasi
substance P CGRP (calcitonin gene-related peptide) -gt pada nyeri
neurogenik
22092012
MACAM NOSISEPTOR
Berdasarkan jenis rangsang yang berkaitan
1 Nosiseptor thermal
berespon terhadap suhu yang berlebihan terutama panas
2 Nosiseptor mekanis
berespon terhadap kerusakan mekanis
3 Nosiseptor polimodal
berespons setara terhadap semua jenis rangsangan yang merusak termasuk iritasi zat kimia yang dikeluarkan dari jaringan yang cedera
22092012
Berdasarkan letaknya dibagi menjadi
1Nosiseptor cutaneus
2Nosiseptor somatic
3Nosiseptor visceral
22092012
Nosiseptor cutaneus
Terdapat di
1Cutis
2Subcutis
Nyeri yang berasal dari daerah ini biasanya mudah untuk dilokalisasi dan didefinisikan
22092012
Nosiseptor somaticTerdapat di
1Tulang
2Pembuluh darah
3Otot
4Saraf
5Jaringan penyangga lainnya
Karena struktur reseptornya kompleks maka nyeri yang ditimbulkan merupakan nyeri tumpul dan sukar dilokalisasi
22092012
Pada daerah wajah saraf perifer yang berfungsi untuk menyalurkan rangsang sensoris (termasuk nyeri) adalah nervus trigeminus ( nervus cranialis V )
22092012
Nosiseptor visceral
Terdapat di organ-organ visceral seperti
1Jantung
2Hati
3Ginjal
4Usus
5dan organ visceral lainnya
Nyeri yang ditimbulkan biasanya terus menerus dan difus
Nyeri visceral dapat menyebabkan terjadinya nyeri rujukan (reffered pain)
22092012
22092012
22092012
DERAJAT NYERI
Derajat atau intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu
Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang yang berbeda
22092012
Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
1Skala Numerik
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan telah di validasi Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
FISIOLOGI NYERI
Adanya stimulasi atau trauma baik dari dalam maupun dari luar sistem neuromuscular dapat mengakibatkan terangsangnya nosiseptor pada saraf perifer diatas nilai ambang rangsang yang diteruskan ke korteks serebri kemudian diterjemahkan ke dalam bentuk nyeri dengan bentuk dan kualitas rangsangan yang berbeda
22092012
Jenis NyeriBerdasarkan Mekanisme Nyeri
1Nyeri Fisiologis
Stimulasi singkat dan tidak merusak jaringan
misal pukulan ringan
2 Nyeri Inflamasi
Stimulasi yang sangat kuat -gt merusak jaringan
3 Nyeri Neuropatik
Lesi pada sistem saraf ataupun disfungsi primer
misal trauma kompresi keracunan toksin gangguan metabolik
22092012
Berdasarkan asalnya
1 Nyeri nosiseptif(nociceptive pain)
Nyeri perifer -gt asal kulit tulang sendi otot jaringan ikat dll -gt nyeri akut letaknya lebih terlokalisasi
Nyeri visceralcentral 1048774 lebih dalam lebih sulit dilokalisasikan letaknya
2 Nyeri neuropati
22092012
Berdasarkan durasinya
1Nyeri akut
biasanya datang tiba-tiba umumnya berkaitan dengan cidera spesifik
Nyeri akut didefinisikan sebagai nyeri yang berlangsung beberapa detik hingga enam bulan
2 Nyeri kronis
Nyeri kronis dapat tidak mempunyai awitan yang ditetapkan dan sering sulit untuk diobati karena biasanya nyeri ini tidak memberikan respon terhadap pengobatan
Nyeri kronis sering didefenisikan sebagai nyeri yang berlangsung selama enam bulan atau lebih
22092012
Karakteristik nyeri akut dan kronis
KARAKTERISTIK NYERI AKUT NYERI KRONIS
Peredaan Nyeri Sangat diinginkan Sangat diinginkan
Ketergantungan thd obat
Tidak biasa Sering
Komponen psikologis
Umumnya tidak ada
Sering merupakan masalah utama
Penyebab organik Sering Seringkali tidak ada
Kontribusi lingkungan dan keluarga
Kecil Signifikan
Insomnia Jarang Sering
Tujuan Pengobatan
Kesembuhan Fungsionalisasi
Depresi Jarang Sering
22092012
Nyeri merupakan suatu bentuk peringatan akan adanya bahaya kerusakan jaringan
Pengalaman sensoris pada nyeri akut disebabkan oleh stimulus noksius yang diperantarai oleh sistem sensorik nosiseptif
Sistem ini berjalan mulai dari saraf perifer (adanya perasangan pada reseptor nyeri nosiseptor) kemudian melalui medulla spinalis batang otak thalamus dan korteks serebri (jaras sphinothalamicus)
22092012
22092012
22092012
NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)Nosiseptor adalah reseptor ujung saraf bebas yang terdapat di kulit otot persendian organ viseral dan vaskular
Berperan ketika terdapat rangsangan stimulus noksius (trauma penyakit atau proses radang )
yang bisa berasal dari kimia suhu ataupun perubahan mekanikal
Pada jaringan normal nosiseptor tidak aktif sampai adanya stimulus yang memiliki energi yang cukup untuk melampaui ambang batas stimulus
22092012
Transmisi nyeri yang terjadi melalui serabut saraf aferen (serabut nociceptor) terdiri dari dua macam
serabut A-δ(A-δ fiber) -gt peka thd nyeri tajam panas (first pain)
serabut C (C fiber) -gt peka thd nyeri tumpul dan lama (second pain)
contoh nyeri cedera nyeri inflamasi
Mediator inflamasi dapat meningkatkan sensitivitas nociceptor -gt
ambang rasa nyeri turun -gt nyeri
Contoh
prostaglandin leukotrien bradikinin -gt pada nyeri inflamasi
substance P CGRP (calcitonin gene-related peptide) -gt pada nyeri
neurogenik
22092012
MACAM NOSISEPTOR
Berdasarkan jenis rangsang yang berkaitan
1 Nosiseptor thermal
berespon terhadap suhu yang berlebihan terutama panas
2 Nosiseptor mekanis
berespon terhadap kerusakan mekanis
3 Nosiseptor polimodal
berespons setara terhadap semua jenis rangsangan yang merusak termasuk iritasi zat kimia yang dikeluarkan dari jaringan yang cedera
22092012
Berdasarkan letaknya dibagi menjadi
1Nosiseptor cutaneus
2Nosiseptor somatic
3Nosiseptor visceral
22092012
Nosiseptor cutaneus
Terdapat di
1Cutis
2Subcutis
Nyeri yang berasal dari daerah ini biasanya mudah untuk dilokalisasi dan didefinisikan
22092012
Nosiseptor somaticTerdapat di
1Tulang
2Pembuluh darah
3Otot
4Saraf
5Jaringan penyangga lainnya
Karena struktur reseptornya kompleks maka nyeri yang ditimbulkan merupakan nyeri tumpul dan sukar dilokalisasi
22092012
Pada daerah wajah saraf perifer yang berfungsi untuk menyalurkan rangsang sensoris (termasuk nyeri) adalah nervus trigeminus ( nervus cranialis V )
22092012
Nosiseptor visceral
Terdapat di organ-organ visceral seperti
1Jantung
2Hati
3Ginjal
4Usus
5dan organ visceral lainnya
Nyeri yang ditimbulkan biasanya terus menerus dan difus
Nyeri visceral dapat menyebabkan terjadinya nyeri rujukan (reffered pain)
22092012
22092012
22092012
DERAJAT NYERI
Derajat atau intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu
Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang yang berbeda
22092012
Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
1Skala Numerik
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan telah di validasi Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
Jenis NyeriBerdasarkan Mekanisme Nyeri
1Nyeri Fisiologis
Stimulasi singkat dan tidak merusak jaringan
misal pukulan ringan
2 Nyeri Inflamasi
Stimulasi yang sangat kuat -gt merusak jaringan
3 Nyeri Neuropatik
Lesi pada sistem saraf ataupun disfungsi primer
misal trauma kompresi keracunan toksin gangguan metabolik
22092012
Berdasarkan asalnya
1 Nyeri nosiseptif(nociceptive pain)
Nyeri perifer -gt asal kulit tulang sendi otot jaringan ikat dll -gt nyeri akut letaknya lebih terlokalisasi
Nyeri visceralcentral 1048774 lebih dalam lebih sulit dilokalisasikan letaknya
2 Nyeri neuropati
22092012
Berdasarkan durasinya
1Nyeri akut
biasanya datang tiba-tiba umumnya berkaitan dengan cidera spesifik
Nyeri akut didefinisikan sebagai nyeri yang berlangsung beberapa detik hingga enam bulan
2 Nyeri kronis
Nyeri kronis dapat tidak mempunyai awitan yang ditetapkan dan sering sulit untuk diobati karena biasanya nyeri ini tidak memberikan respon terhadap pengobatan
Nyeri kronis sering didefenisikan sebagai nyeri yang berlangsung selama enam bulan atau lebih
22092012
Karakteristik nyeri akut dan kronis
KARAKTERISTIK NYERI AKUT NYERI KRONIS
Peredaan Nyeri Sangat diinginkan Sangat diinginkan
Ketergantungan thd obat
Tidak biasa Sering
Komponen psikologis
Umumnya tidak ada
Sering merupakan masalah utama
Penyebab organik Sering Seringkali tidak ada
Kontribusi lingkungan dan keluarga
Kecil Signifikan
Insomnia Jarang Sering
Tujuan Pengobatan
Kesembuhan Fungsionalisasi
Depresi Jarang Sering
22092012
Nyeri merupakan suatu bentuk peringatan akan adanya bahaya kerusakan jaringan
Pengalaman sensoris pada nyeri akut disebabkan oleh stimulus noksius yang diperantarai oleh sistem sensorik nosiseptif
Sistem ini berjalan mulai dari saraf perifer (adanya perasangan pada reseptor nyeri nosiseptor) kemudian melalui medulla spinalis batang otak thalamus dan korteks serebri (jaras sphinothalamicus)
22092012
22092012
22092012
NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)Nosiseptor adalah reseptor ujung saraf bebas yang terdapat di kulit otot persendian organ viseral dan vaskular
Berperan ketika terdapat rangsangan stimulus noksius (trauma penyakit atau proses radang )
yang bisa berasal dari kimia suhu ataupun perubahan mekanikal
Pada jaringan normal nosiseptor tidak aktif sampai adanya stimulus yang memiliki energi yang cukup untuk melampaui ambang batas stimulus
22092012
Transmisi nyeri yang terjadi melalui serabut saraf aferen (serabut nociceptor) terdiri dari dua macam
serabut A-δ(A-δ fiber) -gt peka thd nyeri tajam panas (first pain)
serabut C (C fiber) -gt peka thd nyeri tumpul dan lama (second pain)
contoh nyeri cedera nyeri inflamasi
Mediator inflamasi dapat meningkatkan sensitivitas nociceptor -gt
ambang rasa nyeri turun -gt nyeri
Contoh
prostaglandin leukotrien bradikinin -gt pada nyeri inflamasi
substance P CGRP (calcitonin gene-related peptide) -gt pada nyeri
neurogenik
22092012
MACAM NOSISEPTOR
Berdasarkan jenis rangsang yang berkaitan
1 Nosiseptor thermal
berespon terhadap suhu yang berlebihan terutama panas
2 Nosiseptor mekanis
berespon terhadap kerusakan mekanis
3 Nosiseptor polimodal
berespons setara terhadap semua jenis rangsangan yang merusak termasuk iritasi zat kimia yang dikeluarkan dari jaringan yang cedera
22092012
Berdasarkan letaknya dibagi menjadi
1Nosiseptor cutaneus
2Nosiseptor somatic
3Nosiseptor visceral
22092012
Nosiseptor cutaneus
Terdapat di
1Cutis
2Subcutis
Nyeri yang berasal dari daerah ini biasanya mudah untuk dilokalisasi dan didefinisikan
22092012
Nosiseptor somaticTerdapat di
1Tulang
2Pembuluh darah
3Otot
4Saraf
5Jaringan penyangga lainnya
Karena struktur reseptornya kompleks maka nyeri yang ditimbulkan merupakan nyeri tumpul dan sukar dilokalisasi
22092012
Pada daerah wajah saraf perifer yang berfungsi untuk menyalurkan rangsang sensoris (termasuk nyeri) adalah nervus trigeminus ( nervus cranialis V )
22092012
Nosiseptor visceral
Terdapat di organ-organ visceral seperti
1Jantung
2Hati
3Ginjal
4Usus
5dan organ visceral lainnya
Nyeri yang ditimbulkan biasanya terus menerus dan difus
Nyeri visceral dapat menyebabkan terjadinya nyeri rujukan (reffered pain)
22092012
22092012
22092012
DERAJAT NYERI
Derajat atau intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu
Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang yang berbeda
22092012
Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
1Skala Numerik
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan telah di validasi Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
Berdasarkan asalnya
1 Nyeri nosiseptif(nociceptive pain)
Nyeri perifer -gt asal kulit tulang sendi otot jaringan ikat dll -gt nyeri akut letaknya lebih terlokalisasi
Nyeri visceralcentral 1048774 lebih dalam lebih sulit dilokalisasikan letaknya
2 Nyeri neuropati
22092012
Berdasarkan durasinya
1Nyeri akut
biasanya datang tiba-tiba umumnya berkaitan dengan cidera spesifik
Nyeri akut didefinisikan sebagai nyeri yang berlangsung beberapa detik hingga enam bulan
2 Nyeri kronis
Nyeri kronis dapat tidak mempunyai awitan yang ditetapkan dan sering sulit untuk diobati karena biasanya nyeri ini tidak memberikan respon terhadap pengobatan
Nyeri kronis sering didefenisikan sebagai nyeri yang berlangsung selama enam bulan atau lebih
22092012
Karakteristik nyeri akut dan kronis
KARAKTERISTIK NYERI AKUT NYERI KRONIS
Peredaan Nyeri Sangat diinginkan Sangat diinginkan
Ketergantungan thd obat
Tidak biasa Sering
Komponen psikologis
Umumnya tidak ada
Sering merupakan masalah utama
Penyebab organik Sering Seringkali tidak ada
Kontribusi lingkungan dan keluarga
Kecil Signifikan
Insomnia Jarang Sering
Tujuan Pengobatan
Kesembuhan Fungsionalisasi
Depresi Jarang Sering
22092012
Nyeri merupakan suatu bentuk peringatan akan adanya bahaya kerusakan jaringan
Pengalaman sensoris pada nyeri akut disebabkan oleh stimulus noksius yang diperantarai oleh sistem sensorik nosiseptif
Sistem ini berjalan mulai dari saraf perifer (adanya perasangan pada reseptor nyeri nosiseptor) kemudian melalui medulla spinalis batang otak thalamus dan korteks serebri (jaras sphinothalamicus)
22092012
22092012
22092012
NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)Nosiseptor adalah reseptor ujung saraf bebas yang terdapat di kulit otot persendian organ viseral dan vaskular
Berperan ketika terdapat rangsangan stimulus noksius (trauma penyakit atau proses radang )
yang bisa berasal dari kimia suhu ataupun perubahan mekanikal
Pada jaringan normal nosiseptor tidak aktif sampai adanya stimulus yang memiliki energi yang cukup untuk melampaui ambang batas stimulus
22092012
Transmisi nyeri yang terjadi melalui serabut saraf aferen (serabut nociceptor) terdiri dari dua macam
serabut A-δ(A-δ fiber) -gt peka thd nyeri tajam panas (first pain)
serabut C (C fiber) -gt peka thd nyeri tumpul dan lama (second pain)
contoh nyeri cedera nyeri inflamasi
Mediator inflamasi dapat meningkatkan sensitivitas nociceptor -gt
ambang rasa nyeri turun -gt nyeri
Contoh
prostaglandin leukotrien bradikinin -gt pada nyeri inflamasi
substance P CGRP (calcitonin gene-related peptide) -gt pada nyeri
neurogenik
22092012
MACAM NOSISEPTOR
Berdasarkan jenis rangsang yang berkaitan
1 Nosiseptor thermal
berespon terhadap suhu yang berlebihan terutama panas
2 Nosiseptor mekanis
berespon terhadap kerusakan mekanis
3 Nosiseptor polimodal
berespons setara terhadap semua jenis rangsangan yang merusak termasuk iritasi zat kimia yang dikeluarkan dari jaringan yang cedera
22092012
Berdasarkan letaknya dibagi menjadi
1Nosiseptor cutaneus
2Nosiseptor somatic
3Nosiseptor visceral
22092012
Nosiseptor cutaneus
Terdapat di
1Cutis
2Subcutis
Nyeri yang berasal dari daerah ini biasanya mudah untuk dilokalisasi dan didefinisikan
22092012
Nosiseptor somaticTerdapat di
1Tulang
2Pembuluh darah
3Otot
4Saraf
5Jaringan penyangga lainnya
Karena struktur reseptornya kompleks maka nyeri yang ditimbulkan merupakan nyeri tumpul dan sukar dilokalisasi
22092012
Pada daerah wajah saraf perifer yang berfungsi untuk menyalurkan rangsang sensoris (termasuk nyeri) adalah nervus trigeminus ( nervus cranialis V )
22092012
Nosiseptor visceral
Terdapat di organ-organ visceral seperti
1Jantung
2Hati
3Ginjal
4Usus
5dan organ visceral lainnya
Nyeri yang ditimbulkan biasanya terus menerus dan difus
Nyeri visceral dapat menyebabkan terjadinya nyeri rujukan (reffered pain)
22092012
22092012
22092012
DERAJAT NYERI
Derajat atau intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu
Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang yang berbeda
22092012
Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
1Skala Numerik
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan telah di validasi Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
Berdasarkan durasinya
1Nyeri akut
biasanya datang tiba-tiba umumnya berkaitan dengan cidera spesifik
Nyeri akut didefinisikan sebagai nyeri yang berlangsung beberapa detik hingga enam bulan
2 Nyeri kronis
Nyeri kronis dapat tidak mempunyai awitan yang ditetapkan dan sering sulit untuk diobati karena biasanya nyeri ini tidak memberikan respon terhadap pengobatan
Nyeri kronis sering didefenisikan sebagai nyeri yang berlangsung selama enam bulan atau lebih
22092012
Karakteristik nyeri akut dan kronis
KARAKTERISTIK NYERI AKUT NYERI KRONIS
Peredaan Nyeri Sangat diinginkan Sangat diinginkan
Ketergantungan thd obat
Tidak biasa Sering
Komponen psikologis
Umumnya tidak ada
Sering merupakan masalah utama
Penyebab organik Sering Seringkali tidak ada
Kontribusi lingkungan dan keluarga
Kecil Signifikan
Insomnia Jarang Sering
Tujuan Pengobatan
Kesembuhan Fungsionalisasi
Depresi Jarang Sering
22092012
Nyeri merupakan suatu bentuk peringatan akan adanya bahaya kerusakan jaringan
Pengalaman sensoris pada nyeri akut disebabkan oleh stimulus noksius yang diperantarai oleh sistem sensorik nosiseptif
Sistem ini berjalan mulai dari saraf perifer (adanya perasangan pada reseptor nyeri nosiseptor) kemudian melalui medulla spinalis batang otak thalamus dan korteks serebri (jaras sphinothalamicus)
22092012
22092012
22092012
NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)Nosiseptor adalah reseptor ujung saraf bebas yang terdapat di kulit otot persendian organ viseral dan vaskular
Berperan ketika terdapat rangsangan stimulus noksius (trauma penyakit atau proses radang )
yang bisa berasal dari kimia suhu ataupun perubahan mekanikal
Pada jaringan normal nosiseptor tidak aktif sampai adanya stimulus yang memiliki energi yang cukup untuk melampaui ambang batas stimulus
22092012
Transmisi nyeri yang terjadi melalui serabut saraf aferen (serabut nociceptor) terdiri dari dua macam
serabut A-δ(A-δ fiber) -gt peka thd nyeri tajam panas (first pain)
serabut C (C fiber) -gt peka thd nyeri tumpul dan lama (second pain)
contoh nyeri cedera nyeri inflamasi
Mediator inflamasi dapat meningkatkan sensitivitas nociceptor -gt
ambang rasa nyeri turun -gt nyeri
Contoh
prostaglandin leukotrien bradikinin -gt pada nyeri inflamasi
substance P CGRP (calcitonin gene-related peptide) -gt pada nyeri
neurogenik
22092012
MACAM NOSISEPTOR
Berdasarkan jenis rangsang yang berkaitan
1 Nosiseptor thermal
berespon terhadap suhu yang berlebihan terutama panas
2 Nosiseptor mekanis
berespon terhadap kerusakan mekanis
3 Nosiseptor polimodal
berespons setara terhadap semua jenis rangsangan yang merusak termasuk iritasi zat kimia yang dikeluarkan dari jaringan yang cedera
22092012
Berdasarkan letaknya dibagi menjadi
1Nosiseptor cutaneus
2Nosiseptor somatic
3Nosiseptor visceral
22092012
Nosiseptor cutaneus
Terdapat di
1Cutis
2Subcutis
Nyeri yang berasal dari daerah ini biasanya mudah untuk dilokalisasi dan didefinisikan
22092012
Nosiseptor somaticTerdapat di
1Tulang
2Pembuluh darah
3Otot
4Saraf
5Jaringan penyangga lainnya
Karena struktur reseptornya kompleks maka nyeri yang ditimbulkan merupakan nyeri tumpul dan sukar dilokalisasi
22092012
Pada daerah wajah saraf perifer yang berfungsi untuk menyalurkan rangsang sensoris (termasuk nyeri) adalah nervus trigeminus ( nervus cranialis V )
22092012
Nosiseptor visceral
Terdapat di organ-organ visceral seperti
1Jantung
2Hati
3Ginjal
4Usus
5dan organ visceral lainnya
Nyeri yang ditimbulkan biasanya terus menerus dan difus
Nyeri visceral dapat menyebabkan terjadinya nyeri rujukan (reffered pain)
22092012
22092012
22092012
DERAJAT NYERI
Derajat atau intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu
Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang yang berbeda
22092012
Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
1Skala Numerik
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan telah di validasi Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
Karakteristik nyeri akut dan kronis
KARAKTERISTIK NYERI AKUT NYERI KRONIS
Peredaan Nyeri Sangat diinginkan Sangat diinginkan
Ketergantungan thd obat
Tidak biasa Sering
Komponen psikologis
Umumnya tidak ada
Sering merupakan masalah utama
Penyebab organik Sering Seringkali tidak ada
Kontribusi lingkungan dan keluarga
Kecil Signifikan
Insomnia Jarang Sering
Tujuan Pengobatan
Kesembuhan Fungsionalisasi
Depresi Jarang Sering
22092012
Nyeri merupakan suatu bentuk peringatan akan adanya bahaya kerusakan jaringan
Pengalaman sensoris pada nyeri akut disebabkan oleh stimulus noksius yang diperantarai oleh sistem sensorik nosiseptif
Sistem ini berjalan mulai dari saraf perifer (adanya perasangan pada reseptor nyeri nosiseptor) kemudian melalui medulla spinalis batang otak thalamus dan korteks serebri (jaras sphinothalamicus)
22092012
22092012
22092012
NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)Nosiseptor adalah reseptor ujung saraf bebas yang terdapat di kulit otot persendian organ viseral dan vaskular
Berperan ketika terdapat rangsangan stimulus noksius (trauma penyakit atau proses radang )
yang bisa berasal dari kimia suhu ataupun perubahan mekanikal
Pada jaringan normal nosiseptor tidak aktif sampai adanya stimulus yang memiliki energi yang cukup untuk melampaui ambang batas stimulus
22092012
Transmisi nyeri yang terjadi melalui serabut saraf aferen (serabut nociceptor) terdiri dari dua macam
serabut A-δ(A-δ fiber) -gt peka thd nyeri tajam panas (first pain)
serabut C (C fiber) -gt peka thd nyeri tumpul dan lama (second pain)
contoh nyeri cedera nyeri inflamasi
Mediator inflamasi dapat meningkatkan sensitivitas nociceptor -gt
ambang rasa nyeri turun -gt nyeri
Contoh
prostaglandin leukotrien bradikinin -gt pada nyeri inflamasi
substance P CGRP (calcitonin gene-related peptide) -gt pada nyeri
neurogenik
22092012
MACAM NOSISEPTOR
Berdasarkan jenis rangsang yang berkaitan
1 Nosiseptor thermal
berespon terhadap suhu yang berlebihan terutama panas
2 Nosiseptor mekanis
berespon terhadap kerusakan mekanis
3 Nosiseptor polimodal
berespons setara terhadap semua jenis rangsangan yang merusak termasuk iritasi zat kimia yang dikeluarkan dari jaringan yang cedera
22092012
Berdasarkan letaknya dibagi menjadi
1Nosiseptor cutaneus
2Nosiseptor somatic
3Nosiseptor visceral
22092012
Nosiseptor cutaneus
Terdapat di
1Cutis
2Subcutis
Nyeri yang berasal dari daerah ini biasanya mudah untuk dilokalisasi dan didefinisikan
22092012
Nosiseptor somaticTerdapat di
1Tulang
2Pembuluh darah
3Otot
4Saraf
5Jaringan penyangga lainnya
Karena struktur reseptornya kompleks maka nyeri yang ditimbulkan merupakan nyeri tumpul dan sukar dilokalisasi
22092012
Pada daerah wajah saraf perifer yang berfungsi untuk menyalurkan rangsang sensoris (termasuk nyeri) adalah nervus trigeminus ( nervus cranialis V )
22092012
Nosiseptor visceral
Terdapat di organ-organ visceral seperti
1Jantung
2Hati
3Ginjal
4Usus
5dan organ visceral lainnya
Nyeri yang ditimbulkan biasanya terus menerus dan difus
Nyeri visceral dapat menyebabkan terjadinya nyeri rujukan (reffered pain)
22092012
22092012
22092012
DERAJAT NYERI
Derajat atau intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu
Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang yang berbeda
22092012
Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
1Skala Numerik
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan telah di validasi Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
Nyeri merupakan suatu bentuk peringatan akan adanya bahaya kerusakan jaringan
Pengalaman sensoris pada nyeri akut disebabkan oleh stimulus noksius yang diperantarai oleh sistem sensorik nosiseptif
Sistem ini berjalan mulai dari saraf perifer (adanya perasangan pada reseptor nyeri nosiseptor) kemudian melalui medulla spinalis batang otak thalamus dan korteks serebri (jaras sphinothalamicus)
22092012
22092012
22092012
NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)Nosiseptor adalah reseptor ujung saraf bebas yang terdapat di kulit otot persendian organ viseral dan vaskular
Berperan ketika terdapat rangsangan stimulus noksius (trauma penyakit atau proses radang )
yang bisa berasal dari kimia suhu ataupun perubahan mekanikal
Pada jaringan normal nosiseptor tidak aktif sampai adanya stimulus yang memiliki energi yang cukup untuk melampaui ambang batas stimulus
22092012
Transmisi nyeri yang terjadi melalui serabut saraf aferen (serabut nociceptor) terdiri dari dua macam
serabut A-δ(A-δ fiber) -gt peka thd nyeri tajam panas (first pain)
serabut C (C fiber) -gt peka thd nyeri tumpul dan lama (second pain)
contoh nyeri cedera nyeri inflamasi
Mediator inflamasi dapat meningkatkan sensitivitas nociceptor -gt
ambang rasa nyeri turun -gt nyeri
Contoh
prostaglandin leukotrien bradikinin -gt pada nyeri inflamasi
substance P CGRP (calcitonin gene-related peptide) -gt pada nyeri
neurogenik
22092012
MACAM NOSISEPTOR
Berdasarkan jenis rangsang yang berkaitan
1 Nosiseptor thermal
berespon terhadap suhu yang berlebihan terutama panas
2 Nosiseptor mekanis
berespon terhadap kerusakan mekanis
3 Nosiseptor polimodal
berespons setara terhadap semua jenis rangsangan yang merusak termasuk iritasi zat kimia yang dikeluarkan dari jaringan yang cedera
22092012
Berdasarkan letaknya dibagi menjadi
1Nosiseptor cutaneus
2Nosiseptor somatic
3Nosiseptor visceral
22092012
Nosiseptor cutaneus
Terdapat di
1Cutis
2Subcutis
Nyeri yang berasal dari daerah ini biasanya mudah untuk dilokalisasi dan didefinisikan
22092012
Nosiseptor somaticTerdapat di
1Tulang
2Pembuluh darah
3Otot
4Saraf
5Jaringan penyangga lainnya
Karena struktur reseptornya kompleks maka nyeri yang ditimbulkan merupakan nyeri tumpul dan sukar dilokalisasi
22092012
Pada daerah wajah saraf perifer yang berfungsi untuk menyalurkan rangsang sensoris (termasuk nyeri) adalah nervus trigeminus ( nervus cranialis V )
22092012
Nosiseptor visceral
Terdapat di organ-organ visceral seperti
1Jantung
2Hati
3Ginjal
4Usus
5dan organ visceral lainnya
Nyeri yang ditimbulkan biasanya terus menerus dan difus
Nyeri visceral dapat menyebabkan terjadinya nyeri rujukan (reffered pain)
22092012
22092012
22092012
DERAJAT NYERI
Derajat atau intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu
Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang yang berbeda
22092012
Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
1Skala Numerik
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan telah di validasi Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
22092012
22092012
NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)Nosiseptor adalah reseptor ujung saraf bebas yang terdapat di kulit otot persendian organ viseral dan vaskular
Berperan ketika terdapat rangsangan stimulus noksius (trauma penyakit atau proses radang )
yang bisa berasal dari kimia suhu ataupun perubahan mekanikal
Pada jaringan normal nosiseptor tidak aktif sampai adanya stimulus yang memiliki energi yang cukup untuk melampaui ambang batas stimulus
22092012
Transmisi nyeri yang terjadi melalui serabut saraf aferen (serabut nociceptor) terdiri dari dua macam
serabut A-δ(A-δ fiber) -gt peka thd nyeri tajam panas (first pain)
serabut C (C fiber) -gt peka thd nyeri tumpul dan lama (second pain)
contoh nyeri cedera nyeri inflamasi
Mediator inflamasi dapat meningkatkan sensitivitas nociceptor -gt
ambang rasa nyeri turun -gt nyeri
Contoh
prostaglandin leukotrien bradikinin -gt pada nyeri inflamasi
substance P CGRP (calcitonin gene-related peptide) -gt pada nyeri
neurogenik
22092012
MACAM NOSISEPTOR
Berdasarkan jenis rangsang yang berkaitan
1 Nosiseptor thermal
berespon terhadap suhu yang berlebihan terutama panas
2 Nosiseptor mekanis
berespon terhadap kerusakan mekanis
3 Nosiseptor polimodal
berespons setara terhadap semua jenis rangsangan yang merusak termasuk iritasi zat kimia yang dikeluarkan dari jaringan yang cedera
22092012
Berdasarkan letaknya dibagi menjadi
1Nosiseptor cutaneus
2Nosiseptor somatic
3Nosiseptor visceral
22092012
Nosiseptor cutaneus
Terdapat di
1Cutis
2Subcutis
Nyeri yang berasal dari daerah ini biasanya mudah untuk dilokalisasi dan didefinisikan
22092012
Nosiseptor somaticTerdapat di
1Tulang
2Pembuluh darah
3Otot
4Saraf
5Jaringan penyangga lainnya
Karena struktur reseptornya kompleks maka nyeri yang ditimbulkan merupakan nyeri tumpul dan sukar dilokalisasi
22092012
Pada daerah wajah saraf perifer yang berfungsi untuk menyalurkan rangsang sensoris (termasuk nyeri) adalah nervus trigeminus ( nervus cranialis V )
22092012
Nosiseptor visceral
Terdapat di organ-organ visceral seperti
1Jantung
2Hati
3Ginjal
4Usus
5dan organ visceral lainnya
Nyeri yang ditimbulkan biasanya terus menerus dan difus
Nyeri visceral dapat menyebabkan terjadinya nyeri rujukan (reffered pain)
22092012
22092012
22092012
DERAJAT NYERI
Derajat atau intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu
Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang yang berbeda
22092012
Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
1Skala Numerik
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan telah di validasi Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
22092012
NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)Nosiseptor adalah reseptor ujung saraf bebas yang terdapat di kulit otot persendian organ viseral dan vaskular
Berperan ketika terdapat rangsangan stimulus noksius (trauma penyakit atau proses radang )
yang bisa berasal dari kimia suhu ataupun perubahan mekanikal
Pada jaringan normal nosiseptor tidak aktif sampai adanya stimulus yang memiliki energi yang cukup untuk melampaui ambang batas stimulus
22092012
Transmisi nyeri yang terjadi melalui serabut saraf aferen (serabut nociceptor) terdiri dari dua macam
serabut A-δ(A-δ fiber) -gt peka thd nyeri tajam panas (first pain)
serabut C (C fiber) -gt peka thd nyeri tumpul dan lama (second pain)
contoh nyeri cedera nyeri inflamasi
Mediator inflamasi dapat meningkatkan sensitivitas nociceptor -gt
ambang rasa nyeri turun -gt nyeri
Contoh
prostaglandin leukotrien bradikinin -gt pada nyeri inflamasi
substance P CGRP (calcitonin gene-related peptide) -gt pada nyeri
neurogenik
22092012
MACAM NOSISEPTOR
Berdasarkan jenis rangsang yang berkaitan
1 Nosiseptor thermal
berespon terhadap suhu yang berlebihan terutama panas
2 Nosiseptor mekanis
berespon terhadap kerusakan mekanis
3 Nosiseptor polimodal
berespons setara terhadap semua jenis rangsangan yang merusak termasuk iritasi zat kimia yang dikeluarkan dari jaringan yang cedera
22092012
Berdasarkan letaknya dibagi menjadi
1Nosiseptor cutaneus
2Nosiseptor somatic
3Nosiseptor visceral
22092012
Nosiseptor cutaneus
Terdapat di
1Cutis
2Subcutis
Nyeri yang berasal dari daerah ini biasanya mudah untuk dilokalisasi dan didefinisikan
22092012
Nosiseptor somaticTerdapat di
1Tulang
2Pembuluh darah
3Otot
4Saraf
5Jaringan penyangga lainnya
Karena struktur reseptornya kompleks maka nyeri yang ditimbulkan merupakan nyeri tumpul dan sukar dilokalisasi
22092012
Pada daerah wajah saraf perifer yang berfungsi untuk menyalurkan rangsang sensoris (termasuk nyeri) adalah nervus trigeminus ( nervus cranialis V )
22092012
Nosiseptor visceral
Terdapat di organ-organ visceral seperti
1Jantung
2Hati
3Ginjal
4Usus
5dan organ visceral lainnya
Nyeri yang ditimbulkan biasanya terus menerus dan difus
Nyeri visceral dapat menyebabkan terjadinya nyeri rujukan (reffered pain)
22092012
22092012
22092012
DERAJAT NYERI
Derajat atau intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu
Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang yang berbeda
22092012
Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
1Skala Numerik
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan telah di validasi Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)Nosiseptor adalah reseptor ujung saraf bebas yang terdapat di kulit otot persendian organ viseral dan vaskular
Berperan ketika terdapat rangsangan stimulus noksius (trauma penyakit atau proses radang )
yang bisa berasal dari kimia suhu ataupun perubahan mekanikal
Pada jaringan normal nosiseptor tidak aktif sampai adanya stimulus yang memiliki energi yang cukup untuk melampaui ambang batas stimulus
22092012
Transmisi nyeri yang terjadi melalui serabut saraf aferen (serabut nociceptor) terdiri dari dua macam
serabut A-δ(A-δ fiber) -gt peka thd nyeri tajam panas (first pain)
serabut C (C fiber) -gt peka thd nyeri tumpul dan lama (second pain)
contoh nyeri cedera nyeri inflamasi
Mediator inflamasi dapat meningkatkan sensitivitas nociceptor -gt
ambang rasa nyeri turun -gt nyeri
Contoh
prostaglandin leukotrien bradikinin -gt pada nyeri inflamasi
substance P CGRP (calcitonin gene-related peptide) -gt pada nyeri
neurogenik
22092012
MACAM NOSISEPTOR
Berdasarkan jenis rangsang yang berkaitan
1 Nosiseptor thermal
berespon terhadap suhu yang berlebihan terutama panas
2 Nosiseptor mekanis
berespon terhadap kerusakan mekanis
3 Nosiseptor polimodal
berespons setara terhadap semua jenis rangsangan yang merusak termasuk iritasi zat kimia yang dikeluarkan dari jaringan yang cedera
22092012
Berdasarkan letaknya dibagi menjadi
1Nosiseptor cutaneus
2Nosiseptor somatic
3Nosiseptor visceral
22092012
Nosiseptor cutaneus
Terdapat di
1Cutis
2Subcutis
Nyeri yang berasal dari daerah ini biasanya mudah untuk dilokalisasi dan didefinisikan
22092012
Nosiseptor somaticTerdapat di
1Tulang
2Pembuluh darah
3Otot
4Saraf
5Jaringan penyangga lainnya
Karena struktur reseptornya kompleks maka nyeri yang ditimbulkan merupakan nyeri tumpul dan sukar dilokalisasi
22092012
Pada daerah wajah saraf perifer yang berfungsi untuk menyalurkan rangsang sensoris (termasuk nyeri) adalah nervus trigeminus ( nervus cranialis V )
22092012
Nosiseptor visceral
Terdapat di organ-organ visceral seperti
1Jantung
2Hati
3Ginjal
4Usus
5dan organ visceral lainnya
Nyeri yang ditimbulkan biasanya terus menerus dan difus
Nyeri visceral dapat menyebabkan terjadinya nyeri rujukan (reffered pain)
22092012
22092012
22092012
DERAJAT NYERI
Derajat atau intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu
Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang yang berbeda
22092012
Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
1Skala Numerik
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan telah di validasi Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
Transmisi nyeri yang terjadi melalui serabut saraf aferen (serabut nociceptor) terdiri dari dua macam
serabut A-δ(A-δ fiber) -gt peka thd nyeri tajam panas (first pain)
serabut C (C fiber) -gt peka thd nyeri tumpul dan lama (second pain)
contoh nyeri cedera nyeri inflamasi
Mediator inflamasi dapat meningkatkan sensitivitas nociceptor -gt
ambang rasa nyeri turun -gt nyeri
Contoh
prostaglandin leukotrien bradikinin -gt pada nyeri inflamasi
substance P CGRP (calcitonin gene-related peptide) -gt pada nyeri
neurogenik
22092012
MACAM NOSISEPTOR
Berdasarkan jenis rangsang yang berkaitan
1 Nosiseptor thermal
berespon terhadap suhu yang berlebihan terutama panas
2 Nosiseptor mekanis
berespon terhadap kerusakan mekanis
3 Nosiseptor polimodal
berespons setara terhadap semua jenis rangsangan yang merusak termasuk iritasi zat kimia yang dikeluarkan dari jaringan yang cedera
22092012
Berdasarkan letaknya dibagi menjadi
1Nosiseptor cutaneus
2Nosiseptor somatic
3Nosiseptor visceral
22092012
Nosiseptor cutaneus
Terdapat di
1Cutis
2Subcutis
Nyeri yang berasal dari daerah ini biasanya mudah untuk dilokalisasi dan didefinisikan
22092012
Nosiseptor somaticTerdapat di
1Tulang
2Pembuluh darah
3Otot
4Saraf
5Jaringan penyangga lainnya
Karena struktur reseptornya kompleks maka nyeri yang ditimbulkan merupakan nyeri tumpul dan sukar dilokalisasi
22092012
Pada daerah wajah saraf perifer yang berfungsi untuk menyalurkan rangsang sensoris (termasuk nyeri) adalah nervus trigeminus ( nervus cranialis V )
22092012
Nosiseptor visceral
Terdapat di organ-organ visceral seperti
1Jantung
2Hati
3Ginjal
4Usus
5dan organ visceral lainnya
Nyeri yang ditimbulkan biasanya terus menerus dan difus
Nyeri visceral dapat menyebabkan terjadinya nyeri rujukan (reffered pain)
22092012
22092012
22092012
DERAJAT NYERI
Derajat atau intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu
Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang yang berbeda
22092012
Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
1Skala Numerik
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan telah di validasi Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
MACAM NOSISEPTOR
Berdasarkan jenis rangsang yang berkaitan
1 Nosiseptor thermal
berespon terhadap suhu yang berlebihan terutama panas
2 Nosiseptor mekanis
berespon terhadap kerusakan mekanis
3 Nosiseptor polimodal
berespons setara terhadap semua jenis rangsangan yang merusak termasuk iritasi zat kimia yang dikeluarkan dari jaringan yang cedera
22092012
Berdasarkan letaknya dibagi menjadi
1Nosiseptor cutaneus
2Nosiseptor somatic
3Nosiseptor visceral
22092012
Nosiseptor cutaneus
Terdapat di
1Cutis
2Subcutis
Nyeri yang berasal dari daerah ini biasanya mudah untuk dilokalisasi dan didefinisikan
22092012
Nosiseptor somaticTerdapat di
1Tulang
2Pembuluh darah
3Otot
4Saraf
5Jaringan penyangga lainnya
Karena struktur reseptornya kompleks maka nyeri yang ditimbulkan merupakan nyeri tumpul dan sukar dilokalisasi
22092012
Pada daerah wajah saraf perifer yang berfungsi untuk menyalurkan rangsang sensoris (termasuk nyeri) adalah nervus trigeminus ( nervus cranialis V )
22092012
Nosiseptor visceral
Terdapat di organ-organ visceral seperti
1Jantung
2Hati
3Ginjal
4Usus
5dan organ visceral lainnya
Nyeri yang ditimbulkan biasanya terus menerus dan difus
Nyeri visceral dapat menyebabkan terjadinya nyeri rujukan (reffered pain)
22092012
22092012
22092012
DERAJAT NYERI
Derajat atau intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu
Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang yang berbeda
22092012
Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
1Skala Numerik
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan telah di validasi Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
Berdasarkan letaknya dibagi menjadi
1Nosiseptor cutaneus
2Nosiseptor somatic
3Nosiseptor visceral
22092012
Nosiseptor cutaneus
Terdapat di
1Cutis
2Subcutis
Nyeri yang berasal dari daerah ini biasanya mudah untuk dilokalisasi dan didefinisikan
22092012
Nosiseptor somaticTerdapat di
1Tulang
2Pembuluh darah
3Otot
4Saraf
5Jaringan penyangga lainnya
Karena struktur reseptornya kompleks maka nyeri yang ditimbulkan merupakan nyeri tumpul dan sukar dilokalisasi
22092012
Pada daerah wajah saraf perifer yang berfungsi untuk menyalurkan rangsang sensoris (termasuk nyeri) adalah nervus trigeminus ( nervus cranialis V )
22092012
Nosiseptor visceral
Terdapat di organ-organ visceral seperti
1Jantung
2Hati
3Ginjal
4Usus
5dan organ visceral lainnya
Nyeri yang ditimbulkan biasanya terus menerus dan difus
Nyeri visceral dapat menyebabkan terjadinya nyeri rujukan (reffered pain)
22092012
22092012
22092012
DERAJAT NYERI
Derajat atau intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu
Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang yang berbeda
22092012
Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
1Skala Numerik
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan telah di validasi Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
Nosiseptor cutaneus
Terdapat di
1Cutis
2Subcutis
Nyeri yang berasal dari daerah ini biasanya mudah untuk dilokalisasi dan didefinisikan
22092012
Nosiseptor somaticTerdapat di
1Tulang
2Pembuluh darah
3Otot
4Saraf
5Jaringan penyangga lainnya
Karena struktur reseptornya kompleks maka nyeri yang ditimbulkan merupakan nyeri tumpul dan sukar dilokalisasi
22092012
Pada daerah wajah saraf perifer yang berfungsi untuk menyalurkan rangsang sensoris (termasuk nyeri) adalah nervus trigeminus ( nervus cranialis V )
22092012
Nosiseptor visceral
Terdapat di organ-organ visceral seperti
1Jantung
2Hati
3Ginjal
4Usus
5dan organ visceral lainnya
Nyeri yang ditimbulkan biasanya terus menerus dan difus
Nyeri visceral dapat menyebabkan terjadinya nyeri rujukan (reffered pain)
22092012
22092012
22092012
DERAJAT NYERI
Derajat atau intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu
Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang yang berbeda
22092012
Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
1Skala Numerik
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan telah di validasi Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
Nosiseptor somaticTerdapat di
1Tulang
2Pembuluh darah
3Otot
4Saraf
5Jaringan penyangga lainnya
Karena struktur reseptornya kompleks maka nyeri yang ditimbulkan merupakan nyeri tumpul dan sukar dilokalisasi
22092012
Pada daerah wajah saraf perifer yang berfungsi untuk menyalurkan rangsang sensoris (termasuk nyeri) adalah nervus trigeminus ( nervus cranialis V )
22092012
Nosiseptor visceral
Terdapat di organ-organ visceral seperti
1Jantung
2Hati
3Ginjal
4Usus
5dan organ visceral lainnya
Nyeri yang ditimbulkan biasanya terus menerus dan difus
Nyeri visceral dapat menyebabkan terjadinya nyeri rujukan (reffered pain)
22092012
22092012
22092012
DERAJAT NYERI
Derajat atau intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu
Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang yang berbeda
22092012
Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
1Skala Numerik
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan telah di validasi Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
Pada daerah wajah saraf perifer yang berfungsi untuk menyalurkan rangsang sensoris (termasuk nyeri) adalah nervus trigeminus ( nervus cranialis V )
22092012
Nosiseptor visceral
Terdapat di organ-organ visceral seperti
1Jantung
2Hati
3Ginjal
4Usus
5dan organ visceral lainnya
Nyeri yang ditimbulkan biasanya terus menerus dan difus
Nyeri visceral dapat menyebabkan terjadinya nyeri rujukan (reffered pain)
22092012
22092012
22092012
DERAJAT NYERI
Derajat atau intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu
Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang yang berbeda
22092012
Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
1Skala Numerik
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan telah di validasi Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
Nosiseptor visceral
Terdapat di organ-organ visceral seperti
1Jantung
2Hati
3Ginjal
4Usus
5dan organ visceral lainnya
Nyeri yang ditimbulkan biasanya terus menerus dan difus
Nyeri visceral dapat menyebabkan terjadinya nyeri rujukan (reffered pain)
22092012
22092012
22092012
DERAJAT NYERI
Derajat atau intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu
Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang yang berbeda
22092012
Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
1Skala Numerik
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan telah di validasi Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
22092012
22092012
DERAJAT NYERI
Derajat atau intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu
Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang yang berbeda
22092012
Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
1Skala Numerik
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan telah di validasi Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
22092012
DERAJAT NYERI
Derajat atau intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu
Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang yang berbeda
22092012
Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
1Skala Numerik
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan telah di validasi Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
DERAJAT NYERI
Derajat atau intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu
Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang yang berbeda
22092012
Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
1Skala Numerik
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan telah di validasi Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
1Skala Numerik
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan telah di validasi Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
2Visual Analog Scale (VAS)
Terdapat skala sejenis yang merupakan garis lurus tanpa angka Bisa bebas mengekspresikan nyeri ke arah kiri menuju tidak sakit arah kanan sakit tak tertahankan dengan tengah kira-kira nyeri yang sedang
22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-

22092012
3 Pengukuran Nyeri Wong Baker
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda menampilkan wajah bahagis hingga wajah sedih juga di gunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri Skala ini dapat dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun
- MEKANISME NYERI
- Pengertian Nyeri
- Slide 3
- FISIOLOGI NYERI
- Jenis Nyeri
- Slide 6
- Slide 7
- Karakteristik nyeri akut dan kronis
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- NOSISEPTOR (RESEPTOR NYERI)
- Slide 13
- MACAM NOSISEPTOR
- Slide 15
- Nosiseptor cutaneus
- Nosiseptor somatic
- Slide 18
- Nosiseptor visceral
- Slide 20
- Slide 21
- DERAJAT NYERI
- Beberapa cara mengukur intensitas nyeri
- Slide 24
- Slide 25
-