mekanika tanah

9
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063 PERCOBAAN SHRINKAGE LIMIT BELUM DI PRINT LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Upload: dhani

Post on 17-Dec-2015

28 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

percobaan mekanika tanah, dalam 25 ketukan kjaglkb.ahghjabjhgvahmgyhabmhgajhbmajgjbamhgkabnmakbahgjfjahvhjagmhjbajbamhg

TRANSCRIPT

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

JL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063

PERCOBAAN SHRINKAGE LIMIT

BELUM DI PRINT

PERCOBAAN SHRINKAGE LIMITBELUM DI PRINTa. Tujuan Percobaan Mencari kadar air tanah dinyatakan dalam persen terhadap berat kering tanah setelah dioven, dimana pengurangan kadar air tidak akan menyebabkan pengurangan volume massa tanah, tetapi penambahan kadar air tanah akan menyebabkan penambahan volume massa tanah.

b. Alat dan BahanAdapun alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah :

Evaporating disk, porcelain 4,5

Spatula (sudip/sendok) ; panjang 3; lebar

Shrinkage disk, dasar rata, dari porcelain atau monel 1; , tinggi

Straight edge, panjang 12

Glass, cup, permukaan rata 2, tinggi 1

Glass plate (prong plate)

Graduate cylinder, 25 mL, tiap garis pembacaan ukuran volume : 0,2 mL

Balance, ketelitian 0,1 gram

Mercury (air raksa)

c. Langkah Kerja

Menimbang berat shrinkage disk Mengisi shrinkage disk dengan air raksa untuk menentukan volume tanah basah

Masukkan tanah kedalam cawan peyusut dan ratakan dengan mengetuk-ngetuk agar cawan benar-benar terisi, kemudian ratakan permukaan tanah dengan menggunakan grass plate. Kemudian tanah tersebut ditimbang. Biarkan pasta mengering di udara dan kemudian masukkan kedalam oven.

Setelah sample benar-benar kering, timbang ulang berat cawan kosong bersih dan kering.

Alirkan raksa kedalam cawan yang berisi sampel yang sudah mengering, dan kemudian press dengan kaca secara kuat hingga raksa yang berlebih mengalir keluar.

Ukur banyaknya air raksa yang meluber untuk mengetahui volume tanah kering

d. Perhitungan

Kadar Air =

Shrinkage Limit=Ws Ws

=Berat Tanah Asli

V

=Volume Tanah Asli

Vs

=Volume Tanah Kering

Berat air

= (berat cawan+ tanah basah) (Berat cawan + tanah kering)

Kadar air

= (berat air) / (berat tanah kering) x 100%

Shrinkage limit

= -

f. Data Hasil Percobaan

Lokasi

= Laboratorium Mekanika Tanah

Tanggal =

Kelompok

= 13 (Tiga Belas)

Asisten

= Ichvan D. KurniawanBATAS SUSUT (SL)

Berat Cetakangr11,611,6

Berat Cetakan + Tanah Basahgr67,369,3

Berat Cetakan + Tanah Keringgr47,846,6

Berat Tanah Basahgr55,757,7

Berat Airgr19,522,7

Berat Tanah Kering (Wo)gr36,235,0

Volume Tanah Basah (V)ml32,032,0

Volume Tanah Kering (Vo)ml18,817,5

Volume Air yang Hilangml13,214,5

Kadar Air (Ws)%53,86764,857

SL = (Ws-((V-Vs)/m2))*100%%17,40323,429

Contoh Perhitungan :

Data :

Berat cetakan= 11,60 gr

Berat cetakan + tanah basah= 67,30 gr

Berat cetakan + tanah kering= 47,80gr

Berat tanah kering (Wo)= 36,20 gr

Volume tanah basah (V)= 32,00 cm3 Volume tanah kering (Vo)= 18,80 cm3

Perhitungan :

Berat air= (Berat cetakan+ tanah basah) (Berat cetakan + tanah kering)

= 67,30 47,80

= 19,50 gr

Kadar air=

=

= 53,867 %

Shrinkage limit

= Ws -

= Ws -

= 53,867 -

= 17,403%

Dari perhitungan didapat :

Atterberg Limits

LLPLPISL

57,87630,90526,97120,416

LL= kadar air pada pukulan 25 adalah 57,876 %

PL= batas plastis adalah 30,905 %

PI= Indeks Plastisitas = LL PL = 57,876 % 30,905 % = 26,971 %

SL= Batas Susut adalah 20,416 %

KESIMPULAN

Batas susut adalah batas dimana tanah dalam keadaan jenuh yang sudah kering tidak akan menyusut lagi, meskipun dikeringkan terus, atau dengan kata lain sebagai kondisi dimana penambahan kadar air akan menambah volume tanah tetapi pengurangan kadar air tidak akan mengurangi volume tanah.

Dari batas atterberg kita dapat menentukan sifat tanah. Tanah yang batas cairnya tinggi akan mempunyai kekuatan rendah dan compressibility nya tinggi sehingga sulit dipadatkan. Indeks plastik biasanya dipakai sebagai syarat untuk bahan yang dipakai sebagai badan jalan.

FLOWCHART PERCOBAAN

SHRINKAGE LIMIT

KESIMPULAN

PERCOBAAN BATAS-BATAS ATTERBERG

PADATSEMI PADATPLASTISCAIR

Dari percobaan pemeriksaan batas cair dan batas plastis yang dilakukan pada sampel tanah, didapatkan harga batas cair (LL) sebesar % (didapat dari kalibrasi kadar air pada pukulan ke - 25), batas plastis sebesar 49,749 %, indeks plastis sebesar 4,721 %. Maka dapat disimpulkan bahwa tanah tersebut termasuk klasifikasi MH yaitu, tanah lanau anorganik dengan kompresibilitas tinggi dan lempung organik (M.DAS, Braja hal 54)

LL= kadar air pada pukulan 25 adalah 57,876 %

PL= batas plastis adalah 30,905 %

PI= Indeks Plastisitas = LL PL =57,876 % 30,905 % = 26,971 %

SL= Batas Susut adalah 20,416 %

Volume Tanah

Vi

Vf

Batas susut

Batas plastis

Batas cair

Wi

Kadar air (%)

EMBED Equation.3

Menimbang shrinkage disk

Mengisi shrinkage disk dengan raksa untuk menetukan volume tanah basah

Masukan tanah ke dalam cawan penyusut dan ratakan dengan mengetuk-ketuk agar cawan benar-benar terisi, kemudian ratakan permukaan tanah dengan menggunakan grass plate

Timbang tanah tersebut, biarkan pasta mengering di udara, kemudian masukan oven

Setelah sampel benar-benar bersih, timbang ualang cawan kosong bersih dan kering

Alirkan raksa kedalam cawanyang berisi sampel yang sudah mengering, dan kemudian press dengan kaca secara kuat hingga raksa yang berlebih mengalir keluar

Ukur banyak air raksa yang meluber untuk mengetahui volume tanah kering

batas susut(SL)

batas plastis (PL)

batas cair (LL)

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

_1330536630.unknown

_1447611683.unknown

_1492557049.unknown

_1492557153.unknown

_1330536632.unknown

_1330536636.unknown

_1072306040.unknown