PENGUJIAN BERAT JENIS TANAH

JUDUL PEKERJAAN :

LOKASI PEKERJAAN :

NOMOR BORING :

KEDALAMAN :

TANGGAL PENGUJIAN :

DIUJI OLEH :

LANGKAH PENGUJIAN SATUANHASIL

1 2

gr 57.55

gr 25.85

gr 31.7

27

gr 96.08

gr 76.3

- 2.66

- 1.0001

- 2.66

-

BERAT PIKNOMETER + TANAH W1

BERAT PIKNOMETER W2

BERAT TANAH WT = W1 – W2

SUHU t °C °CBERAT PIKNOMETER + AIR + TANAH W3

BERAT PIKNOMETER + AIR PADA t °C W4

BERAT JENIS Gs PADA SUHU t °C

WT / (WT + (W4 – W3))

(BJ air t°C) / (BJ air 27,5 °C)

BERAT JENIS Gs PADA SUHU 27,5 °C

RERATA BERAT JENIS Gs PADA SUHU 27.5 °C

UJI KADAR AIR PADA SAMPEL TANAH

JUDUL PEKERJAAN :

LOKASI PEKERJAAN :

NOMOR BORING :

KEDALAMAN :

TANGGAL PENGUJIAN :

DIUJI OLEH :

LANGKAH PENGUJIAN SATUAN HASIL PERHITUNGAN

NOMOR CAWAN 1 2 3

gr 4.34

gr 21.24

gr 16.54

gr 4.7

gr 12.2

% 38.52

%

BERAT CAWAN W1

BERAT CAWAN + TANAH BASAH W2

BERAT CAWAN + TANAH KERIN W3

BERAT AIR WW = W2 - W3

BERAT TANAH KERING WS = W3 - W1 KADAR AIR w = WW / WS x 100% RATA-RATA (w)

PHYSICAL PROPERTIES OF SOIL

JUDUL PEKERJAAN :

LOKASI PEKERJAAN :

NOMOR BORING :

KEDALAMAN :

JENIS SAMPEL : SAMPEL TERGANGGU / TIDAK TERGANGGU

TANGGAL PENGUJIAN :

DIUJI OLEH :

LANGKAH PENGUJIAN PERHITUNGAN SATUAN HASIL KISARAN

BERAT RING gr 65.85

BERAT CAWAN gr 0

BERAT RING + CAWAN + TANAH BASAH gr 197.35

BERAT TANAH BASAH gr 131.5

VOLUME RING (VOLUME TANAH BASAH) V 82.95

BERAT VOLUME TANAH BASAH 1.585

BERAT RING + CAWAN + TANAH KERING gr 161.03

BERAT TANAH KERING gr 95.18

BERAT AIR gr 36.32

KADAR AIR % 38.16

BERAT VOLUME TANAH KERING 1.147

HASIL PENGUJIAN BERAT JENIS - 2.5834

VOLUME TANAH KERING 36.84

VOLUME PORI 46.11

DERAJAT KEJENUHAN 36.32

% 78.77

POROSITAS % 55.58 0 < n < 100

ANGKA PORI - 1.25

W1

W2

W3

W = W3 – W1 – W2

cm3

gb = W / V gr/ cm3

W4

WS = W4 – W1 – W2

WW = W – WS

w = WW / WS x 100% 0 < w < ~

gd = gb / (1 + w) gr/ cm3

Gs

VS = WS / Gs cm3

VV = V – VS cm3

VW = WW / gw cm3

Sr = VW / VV x 100% 0 ≤ Sr ≤ 100

n = VV / V x 100%

e = VV / VS 0 < e < ~

ANALISIS PENGENDAPAN / HIDROMETER

Tanggal Pengujian Harga K

19 Mei 2010 10.02 2 1.021 0.999 30 1.022 9.4 0.01236 0.026796 0.022Mulai jam 10.00 10.07 5 1.019 0.999 30 1.02 9.4 0.01236 0.016947 0.02

10.52 15 1.016 0.999 30.5 1.017 9.7 0.01229 0.009883 0.01711.52 30 1.013 0.999 30.5 1.014 10.5 0.01229 0.007271 0.01416.02 60 1.011 0.999 30 1.012 11.0 0.01236 0.005292 0.012

20 Mei 2010 16.02 120 1.009 0.9995 28 1.01 11.8 0.01264 0.003964 0.009516.02 1440 1.006 1 29 1.007 12.9 0.01250 0.001183 0.006

ANALISIS SARINGAN BUTIRAN PASIR (SETELAH ANALISA PENGENDAPAN)

SARINGAN

No.6 3.350 53.59 79.65

No.8 2.360 0.4 53.59 79.65

No.16 1.180 1.8 53.99 80.25

No.100 0.150 9.4 55.79 82.92

No.200 0.075 2.09 65.19 96.89

Berat butiran lebih kecil 0,075 mm 53.59

Jumlah 67.28

Waktu Pembacaan

Waktu T (menit)

Pembacaan hydrometer

dalam suspensi R1

Pembacaan hydrometer

dalam cairan R2

Temp t (oC)

Pembacaan hidrometer terkoreksi meniscus R’=R1+m

Kedalaman L (cm)

Diameter butir (D)

mm

Pembacaan hydrometer terkoreksi R=R1-R2

DIAMETER BUTIR (D)

(mm)

BERAT TERTAHAN SARINGAN

(gr)

BERAT LEWAT

SARINGAN (gr)

PERSEN LEWAT

SARINGAN

50.72145.89038.64431.39926.56820.53012.076

Persen berat lebih kecil P (%)

UJI PENENTUAN BATAS CAIR

JUDUL PEKERJAAN :

LOKASI PEKERJAAN :

NOMOR BORING :

KEDALAMAN :

TANGGAL PENGUJIAN :

DIUJI OLEH :

LANGKAH PENGUJIAN SATUAN HASIL PERHITUNGAN

BANYAKNYA KETUKAN 22 23 29 32

NOMOR CAWAN 1 2 3 4

gr 6.05 9.58 6.88 9.47

gr 33.17 24.86 29.43 37.67

gr 24.92 20.24 23.04 29.89

gr 8.25 4.62 6.39 7.78

gr 18.87 10.66 16.16 20.42

% 43.72 43.34 39.54 38.10

PERSAMAAN GARIS LINEAR y = a.Ln(n) + ba = -15.4b = 91.5

KADAR AIR PADA JUMLAH KETUKAN 25 KALI 41.93 %

BERAT CAWAN W1

BERAT CAWAN + TANAH BASAH W2

BERAT CAWAN + TANAH KERING W3

BERAT AIR WW = W2 - W3

BERAT TANAH KERING WS = W3 - W1 KADAR AIR w = WW / WS x 100%

10

35.00

36.00

37.00

38.00

39.00

40.00

41.00

42.00

43.00

44.00

45.00

f(x) = − 15.4143582674222 ln(x) + 91.5016563633097R² = 0.997835226794193

GRAFIK UJI BATAS CAIR (LL)

Jumlah ketukan (n)

Kad

ar

air

(w

) d

ala

m %

41.93 % BATAS CAIR (LL)

UJI PENENTUAN BATAS PLASTIS

JUDUL PEKERJAAN :

LOKASI PEKERJAAN :

NOMOR BORING :

KEDALAMAN :

TANGGAL PENGUJIAN :

DIUJI OLEH :

LANGKAH PENGUJIAN SATUAN

NOMOR CAWAN 1 2

gr 6.6 6.77

gr 9.7 11.32

gr 9.1 10.48

gr 0.6 0.8

gr 2.5 3.7

% 22.40 22.64

% 22.5207547169811

% 22.52

% 41.93

% 19.41

HASIL PERHITUNGAN

BERAT CAWAN W1

BERAT CAWAN + TANAH BASAH W2

BERAT CAWAN + TANAH KERING W3

BERAT AIR WW = W2 - W3

BERAT TANAH KERING WS = W3 - W1 KADAR AIR w = WW / WS x 100% RATA-RATA KADAR AIR (w)

BATAS PLASTIS (PL) BATAS CAIR (LL) INDEKS PLASTISITAS PI = LL - PL

UJI PENENTUAN BATAS SUSUT

JUDUL PEKERJAAN :

LOKASI PEKERJAAN :

NOMOR BORING :

KEDALAMAN :

TANGGAL PENGUJIAN :

DIUJI OLEH :

LANGKAH PENGUJIAN SATUAN HASIL PERHITUNGAN

NOMOR MONEL DISH 1 2

gr 37.82 34.19

gr 65.74 62.8

gr 57.06 54.1

gr 8.68 8.7

gr 27.92 28.61

gr 19.24 19.91

VOLUME TANAH BASAH V 18.03 18.09558823529

10.52941176471 12.625

% 45.11 43.70

BATAS SUSUT % 6.13 16.22

% 11.1765525886423

BERAT MONEL DISH W1

BERAT MONEL DISH + TANAH BASAH W2

BERAT MONEL DISH + TANAH KERING W3

BERAT AIR WW = W2 - W3

BERAT TANAH BASAH W = W2 - W1

BERAT TANAH KERING WS = W3 - W1

cm3

VOLUME TANAH KERING V0 cm3

KADAR AIR w = WW / WS x 100%

SL = [w – ((V – V0) / Ws.gw )] x 100% RATA-RATA SL

UJI GESER LANGSUNG

JUDUL PEKERJAAN :LOKASI PEKERJAAN :NOMOR BORING :JENIS SAMPEL : TANAH ASLI / HASIL PEMADATANDESKRIPSI TANAH :KEDALAMAN :TANGGAL PENGUJIAN :DIUJI OLEH :

DIA. CINCIN (cm) = 6.35No. PENGUJIAN 1 2 3GAYA NORMAL P (kg) 3.0465 6.0465 9.6106

0.0961 0.1908 0.3033

0.33 0.37 0.46

PERSAMAAN REGRESI y = ax + ba = 0.65

b = 0.2571

KOHESI (c) 0.2571

33.02 °

TEG. NORMAL s (kg/cm2)

TEG. GESER t (kg/cm2)

kg/cm2

SUDUT GESER DALAM ( )j

0.00 0.25 0.50 0.75 1.00 1.25 1.500.00

0.25

0.50

0.75

1.00

f(x) = 0.650003149954891 x + 0.257061153716268R² = 0.961010653843774

Tegangan normal (kg/cm2)

Te

ga

ng

an

ge

ser

(kg

/cm

2)

PENGUJIAN PEMADATAN TANAH

JUDUL PEKERJAAN :

LOKASI PEKERJAAN :

JENIS MATERIAL :

SUMBER MATERIAL :

TANGGAL PENGUJIAN :

DIUJI OLEH :

2.525

LANGKAH PENGUJIAN SATUANNOMOR PENGUJIAN

1 2 3 4 5

23.30 29.25 33.01 37.67

23.30 29.25 33.01 37.67 40.89

PENAMBAHAN AIR (c) 200 300 400 500 600

BERAT VOLUME

gr 3570 3570 3570 3570 3570

gr 5060 5180 5235 5210 5170

gr 1490 1610 1665 1640 1600

VOLUME CETAKAN (V) 964.74 964.74 964.74 964.74 964.74

1.54 1.67 1.73 1.70 1.66

KADAR AIR

gr 41.4 45.3 45.3 57.1 60.4

gr 34.9 36 35.1 43.2 44.7

gr 6.5 9.3 10.2 13.9 15.7

gr 7 4.2 4.2 6.3 6.3

gr 27.9 31.8 30.9 36.9 38.4

% 23.30 29.25 33.01 37.67 40.89

BERAT VOLUME KERING

1.25 1.29 1.30 1.23 1.18

PERHITUNGAN ZAV

1.59 1.45 1.38 1.29 1.24

BERAT JENIS TANAH (Gs) =

KADAR AIR MULA (w0)

%

KADAR AIR AKHIR (w)

%

cc

BERAT PROCTOR (W4)

B.TANAH BASAH + PROCTOR (W5)

BERAT TANAH BASAH W = W5 – W4

cm3

BERAT VOLUME BASAH gb= W/V gr/cm3

B.TANAH BASAH + CAWAN (W1)

B.TANAH KERING + CAWAN (W2)

BERAT AIR WW = W1 – W2

BERAT CAWAN (W3)

BERAT TANAH KERING WS = W2 – W3

KADAR AIR w = WW / WS x 100%

BERAT VOLUME KERING gd = gb /(1+w) gr/cm3

BERAT VOLUME KERING ZAV (gd) gr/cm3

CARA PEMADATAN STANDARD

1.30

32.0 %

1.23

BERAT VOLUME KERING MAKSIMUM (gdmaks) gr/cm3

KADAR AIR OPTIMUM (wopt)

95% KEPADATAN KERING MAKSIMUM (95%.gdmaks) gr/cm3

20 25 30 35 40 451.15

1.20

1.25

1.30

1.35

1.40

1.45

1.50

1.55

1.60

GRAFIK STANDAR PROCTOR

Kadar air (w)

Ber

at v

olu

me

keri

ng

(g

d)

Z.A.V

gdmaks

wopt

UJI KEPADATAN DI LAPANGAN DENGAN SAND CONE

JUDUL PEKERJAAN :

LOKASI PEKERJAAN :

JENIS MATERIAL :

TIPE KONSTRUKSI :

TANGGAL PENGUJIAN :

DIUJI OLEH :

LANGKAH PENGUJIAN SATUAN HASIL

PERHITUNGAN BERAT VOLUME TANAH BASAH

gr 7324

gr 5084

gr 2240

gr 1606

gr 634

1.43

444.13

gr 757

1.70

PERHITUNGAN KADAR AIR PADA SAMPEL TANAH

BERAT CAWAN gr 4.20

BERAT CAWAN + TANAH BASAH gr 52.70

BERAT CAWAN + TANAH KERING gr 40.90

BERAT AIR gr 11.80

BERAT TANAH KERING gr 36.70

% 32.15

PERHITUNGAN BERAT VOLUME TANAH KERING

1.29

PERHITUNGAN DERAJAT KEPADATAN TANAH TIMBUNAN

1.30

% 99.21

BERAT PASIR + BOTOL + CORONG W6

BERAT SISA PASIR + BOTOL + CORONG W7

BERAT PASIR DI DALAM CORONG + LUBANG W6 – W7

HASIL KALIBRASI BERAT PASIR DI DALAM CORONG W4 – W5

BERAT PASIR DI DALAM LUBANG W10 = (W6–W7) – (W4–W5)

HASIL KALIBRASI BERAT VOLUME PASIR gp = (W3–W1) / (W2–W1) gr/cm3

VOLUME PASIR DI DALAM LUBANG V = W10 / gp cm3

BERAT TANAH BASAH W = W8 – W9

BERAT VOLUME TANAH BASAH gb = W / V gr/cm3

KADAR AIR (w)

BERAT VOLUME TANAH KERING gdlap = gb / (1 + w) gr/cm3

BERAT VOLUME TANAH KERING MAKSIMUM gdmaks gr/cm3

DERAJAT KEPADATAN D = gdlap / gdmaks x 100%

UJI PENENTUAN BATAS PLASTIS

JUDUL PEKERJAAN :LOKASI PEKERJAAN :NOMOR BORING :KEDALAMAN :TANGGAL PENGUJIAN :DIUJI OLEH :

LANGKAH PENGUJIAN SATUANHASIL

1 2BERAT PIKNOMETER + TANAH W1 gr 47.78 54BERAT PIKNOMETER W2 gr 33.38 37.13BERAT TANAH WT = W1 - W2 gr 14.4 16.87SUHU t ˚C ˚C 30 30

BERAT PIKNOMETER + AIR + TANAH W3 gr 138.2 144.32BERAT PIKNOMETER + AIR PADA t ˚C W4 gr 129.32 133.92BERAT JENIS Gs PADA SUHU t ˚C

2.608696 2.607419 WT / (WT + (W4 - W3)) RERATA BERAT JENIS Gs PADA SUHU t ˚C 2.60805725421679BERAT JENIS Gs PADA SUHU 27.5 ˚C

2.60622501808877Gs x (BJ air t ˚C) / (BJ air 27,5 ˚C)

129.67 134.31

PENGUJIAN SOIL PROPERTIES

LANGKAH PENGUJIAN PERHITUNGAN HASIL

BERAT RING W1 80.26000 gr BERAT CAWAN W2 33.59000 gr BERATRING+CAWAN+TANAH BASAH W3 285.98000 gr BERAT TANAH BASAH W=W3-W1-W2 172.13000 gr VOLUME RING (VOLUME TANAH BASAH) V 88.49800 cm3 88.45353 BERAT VOLUME TANAH BASAH 1.94502 gr/cm3 1.94599 BERAT RING+CAWAN+TANAH KERING W4 248.26000 gr BERAT TANAH KERING Ws=W4-W1-W2 134.41000 gr 134.41000 BERAT AIR Ww=W-Ws 37.72000 gr 37.72000 KADAR AIR ω=Ww/Ws x 100% 28.06339 % 28.06339 BERAT VOLUME TANAH KERING ϒd=ϒb/(1+ω) 0.06692 gr/cm3 0.06696 HASIL PENGUJIAN BERAT JENIS Gs 2.60000 - VOLUME TANAH KERING Vs=Ws/Gs 51.69615 cm3 51.69615 VOLUME PORI Vv=V-Vs 36.80185 cm3 36.80185

DERAJAT KEJENUHAN Vw=Ww/ϒw 37.72000 cm3 37.72000 Sr=Vw/Vv x 100% 102.49486 % 1.02495

POROSITAS n=Vv/V 0.41585 - ANGKA PORI e=Vv/Vs 0.71189 -

ϒb = W/V

BERAT VOLUME AIR (ϒw) 1 gr/cm3

bj 1.00 ϒs 2.6

LANGKAH PENGUJIAN PERHITUNGAN HASILBERAT RING W1 85.460000000

BERAT CAWAN W2 33.890000000 BERAT RING+CAWAN+TANAH BASAH W3 283.940000000

BERAT TANAH BASAH W=W3-W1-W2 164.590000000 VOLUME RING (VOLUME TANAH BASAH) V 88.498391730

BERAT VOLUME TANAH BASAH 1.859807809 BERAT RING+CAWAN+TANAH KERING W4 254.310000000

BERAT TANAH KERING Ws=W4-W1-W2 134.960000000 BERAT AIR Ww=W-Ws 29.630000000 KADAR AIR ω=Ww/Ws x 100% 21.954653231

BERAT VOLUME TANAH KERING ϒd=ϒb/(1+ω) 0.081020950 HASIL PENGUJIAN BERAT JENIS Gs 2.606225018

VOLUME TANAH KERING Vs=Ws/Gs 51.783709798 VOLUME PORI Vv=V-Vs 36.714681932

DERAJAT KEJENUHAN Vw=Ww/ϒw 29.630000000

Sr=Vw/Vv x 100% 80.703409210 POROSITAS n=Vv/V 0.414862702 ANGKA PORI e=Vv/Vs 0.709000612

gama s 2.606225018

ϒb = W/V

HASIL gr gr gr gr

cm3 gr/cm3

gr gr gr %

gr/cm3 -

cm3 cm3 cm3 % - -