mekanika tanah,,

20
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kelompok klasifikasi tanah dengan baik. khususnya pada mata kuliah pendidikan geologi teknik. Dan kami juga menyadari bahwa makalah ini, masih terdapat banyak kesalahan dan kekeliruan dalam menyusun dan menyelesaikan tugas kelompok tersebut. Selain dari itu tugas makalah juga disusun berdasarkan referensi dan panduan petunjuk yang dapat mempermudah kami untuk menegembangkan potensi,dan kreativitas kami. Dengan harapan penyusunan makalah klasifikasi tanah ini dapat memberikan motifasi dan dorongan guna terciptanya komunitas yang kreatif dan penuh dedikasi khususnya mahasiswa Fakultas Teknik, program studi teknik sipil, dan mahasiswa Unkhair pada umumnya. Akhirnya kami menyadari banyak kekurangan dan kesalahan pada tugas kelompok kami. Untuk itu demi mencapi kesempurnaan tugas kami, kami sangat membutuhkan pendapat, kritik,dan saran yang sifatnya membangun gunanya untuk memperbaiki penyusunan tugas kelompok mekanika tanah dihari- hari yang akan datang. - 1 -

Upload: edhy-jun-adhy

Post on 04-Oct-2015

24 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Mekanika Tanah Teknik Sipil Universitas Khairun

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTARPuji syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kelompok klasifikasi tanah dengan baik. khususnya pada mata kuliah pendidikan geologi teknik. Dan kami juga menyadari bahwa makalah ini, masih terdapat banyak kesalahan dan kekeliruan dalam menyusun dan menyelesaikan tugas kelompok tersebut.

Selain dari itu tugas makalah juga disusun berdasarkan referensi dan panduan petunjuk yang dapat mempermudah kami untuk menegembangkan potensi,dan kreativitas kami.

Dengan harapan penyusunan makalah klasifikasi tanah ini dapat memberikan motifasi dan dorongan guna terciptanya komunitas yang kreatif dan penuh dedikasi khususnya mahasiswa Fakultas Teknik, program studi teknik sipil, dan mahasiswa Unkhair pada umumnya.

Akhirnya kami menyadari banyak kekurangan dan kesalahan pada tugas kelompok kami. Untuk itu demi mencapi kesempurnaan tugas kami, kami sangat membutuhkan pendapat, kritik,dan saran yang sifatnya membangun gunanya untuk memperbaiki penyusunan tugas kelompok mekanika tanah dihari-hari yang akan datang.

Ternate, 25 Desember 2011Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR1

DAFTAR ISI...2PENDAHULUAN..3

PEMBAHASAN.4Tujuan klasifikasi tanah.4Beberapa definisi..5Beberapa asas klasifikasi tanah6Perubahan-perubahan sistem klasifikasi tanah6Perkembangan sistem klasifikasi tanah di dunia..6Perkembangan system klasifikasi di Indonesia....9KESIMPULAN10DAFTAR PUSTAKA...13PENDAHULUANTanah merupakan lapisan paling atas dari kulit bumi yang di sebut litesfora, Tanah merupakan sumber daya yang penting bagi kehidupan manusia sebab bahan kebutuhan pokok manusi tumbuh langsung dari tanah. Tanah merupakan sumber daya yang strategis bagi manusia. tanah dapat berfungsi sebagai tempat berusaha . misalnya pertanian, peternakan, wiraswasta, dan tempat bangunan berdiri, serta sebagai bahan bangunan.

Tanan adalah lapisan atas bumi yang terdiri dari bahan padat, cair, gas dan jasad-jasad hidup yang bersama-sama di pakai sebagai tempat hidup tumbuh-tumbuhan, hewa serta tempat tinggal manusia

Dalam pengertian teknik secara umum, tanah di defenisikan sebagai material dari agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak tersementasi (terikat secara kimia) satu sama lain dan dari bahan-bahan organic yang telah melapuk (yang berpartikel padat) disertai dengan zat cair dengan gas yang mengisi ruang kosong diantara partikel-partikel padat tersebut. mekanika tanah adalah cabang dari ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat fisik dari tanah dan kelakuan massa tanah tersebut bila menerima bermacam-macam gaya.

PEMBAHASAN

Sistim klasifikasi tanah adalah suatu sistem, pengaturan beberapa jenis tanah yang berbeda-beda tapi mempunyai sifat yang serupa kedalam kelompok-kelompok dan subkelopmpok-subkelompok berdasarkan pemakaiannya. Klasifikasi tanah mula-mula di buat sangat sederhana, tetapi dengan meningkatnya pengetahuan manusia maka klasifikasi tanah terus di perbaiki hingga menjadi lebih ilmiah dan teratur.

Dalam klasifikasi tanah terdapat beberapa klasifikasi yaitu:1. Klasifikasi berdasarkan teksturDalam arti umum, yang dimaksud dengan tekstur tanah adalah keadaan permukaan tanah yang bersangkutan. tekstur tanah di pengaruhi oleh ukuran tiap-tiap butir yang ada di dalam tanah. Dalam klasifikasi berdasarkan tekstur, tanah di bagi dalam beberapa kelompok yaitu: kerikil (gravel), pasir (sand), lanau (slit), dan lempeng (clay).

2. Klasifikasi berdasarkan pemakaian.

Dalam klasifikasi berdasarkan pemakaian dikenal dengan 2 sistim yaitu:

Sistim klasifikasi AASHTO

Sistim klasifikasi UNIFIED

Kedua sistim klasifikasi AASHTO dan Unified didasrkan pada tekstur dan plastisitas tanah, kedua sistim ini membagi tanah dalam dua kategori pokok yaitu:

berbutir kasar dan berbutir halus.

TUJUAN KLASIFIKASI TANAH

Tujuan klasifikasi tanah adalah:

1. mengorganisasi ( menat) pengetahuan kita tentang tanah.

2. untuk mengetahui hubungan masing-masing individu tanahsatu sama lain.

3. memudahkan mengingat sifat-sifat tanah.

4. mengelompokan tanah untuk tujuan-tujuan yang lebih praktis seperti dalam hal

Menaksir sift-sifatnya

menentukan lahan-lahan terbaik (prime land)

menaksir produktivitasnya

menentukan areal-areal untuk penelitiannya, atau kemungkinan ekstrapolasi hasil penelitian di suatu tempat.

5. mempelajari hubungan dengan sifat-sifat tanah yang baru.

klasifikasi tanah di susun sedemikian sehingga memenuhi sebagian atau seluruh tujuan tersebut

klasifikasi tanah yang di tujukan untuk keperluan khusus di namakan:

klasifikasi tennis:

factor pembedanya di tentukan lebih dulu sesuai denga tujuan khusus tersebut klasifikasi alami:

dibuat tidak untuk tujuan khusus tetapi atas dasr sifat alami yang dimiliki oleh masing-masing individu. semua sifat tanah yang ada, terutama mempumyai covariant yang tinggi dapat di gunakan sebagai sifat penciri untuk memisahkan kelas-kelas tanah. klasifikasi tanah yang ada sekarang, berdasar sifat-sifat alami, meskipun masih cenderung ke sifat-sifat yang berhubungan dengan kegunaan pertanian.

BEBERAPA DEFINISIkelas : kelompok individu dengan sifat-sifat tertentu yang sama.takson (taksa) : suatu kelas pada tingkat taksonomik (pengelompokan) tertentu. atau kelas pada kategori tertentu.

katergori : tingkatan klasifikasi dimana masing-masing taksa di bedakan berdasarkan atas sifat-sifat tertentu, sesuai dengan tingkat klasifikasi tersebut. Merupakan suatu susunan taksa berdasar perbedaan sifat pada masing-masing tingkat klasifikasi, dan terdiri dari semua kelas (kategori merupakan kumpulan dari kelas).

sifat-sifat pembeda : sifat-sifat tanah yang di gunakan sebagai pembedadalam klasifikasi tanah untuk mengelompokkan individu-individu tanah.

sifat kategori multiple : system banyak kategori yang di susun secara hierarkhis. kategori tertinggi mempunyai kelas-kelas yang lebih sedikit dan di bedakan atas dasar sifat-sifat yang lebih umum dan lebih sedikit jumlahnya. kategori rendah seperti seri tanah terdiri dari lebih banyak kelas yang masing-masing di bedakan atas dasar sifat-sifat yang lebih specific dam lebih banyak jumlahnya.

BEBERAPA ASAS KLASIFIKASI TANAH

Asas genetic (genetic thread principle) . sifat tanah pembeda adalah sifat tanah yang terbentuk sebagai hasil dari proses pembentukan tanah, atau sifat yang mempengaruhi pembentukan tanah.

Asas sifat pembeda makin bertambah (principle of accumulating differentia). dalam kategori multiple jumlah sifat-sifat tanah pembeda semakin bertambah semakin kategori yang lebih rendah, sehingga berbentuk pyramid.

Asas menyeluruh kategori taksonomik. setiap individu tanah harus di klasifikasikan pada masing-masing kategori berdasar atas sifat-sifat tanah pembedayang telah di pilih untuk kategori tersebut.

Pembatas asas bebas. sifat tanah yang di gunakan sebagai pemnbeda umtuk suatu tingkat kategori, tidak dapat di gunakan lagi sebagai factor pembedauntuk ketegori yang lebih rendah.

PERUBAHAN-PERUBAHAN SISTEM KLASIFIKASI TANAHKlasifikasi tanah terus menerus di perbaiki sesuai denganb pengetahuan manusia terhadap tanah pada masa itu, oleh karena pengetahuan manusia tentang tanah semakin meningkat di masa mendatang, maka system klasifikasi tanah sebaiknya di susun sedemikia sehingga memungkinkan dilakukannya reevaluasi terus menerus, menghindarkan adanya batasan-batasan yang kaku (rigor mortis) dan mempunyai self destruch mechanism.

PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI TANAHPerkembangan system klasifikasi tanah dapat di bedakan kedalam 5 (lima) periode :

Periode Klasifikasi Teknis : klasifikasi tanah di susun untuk tujuan-tujuan tertentu dan menggunakan factor tatau karateristik, yang kadang-kadang bukan sifat-sifat dari tanah itu sendiri sebagai pembeda. Thaer (1853) menggunakan tekstur tanah sebagai pembeda untuk kategori tinggi, dan produktivitas tanah untuk pembeda kategori rendah.

1. kategori tinggi : tanah liat, tanah lempung, tanah pasir berlempeng dan sebagainya.

2. kategori rendah : misalnya untuk tanah liat:

tanah gandum kuat berat hitam.

tanah gandum kuat (stong)

tanah gandum lemah (weak)

tanah gandum tipis

Fallou (1862), membuat klasifikasi tanah berdasar bahan induk:

kelas 1. tanah residual.

tanah batu kapur

tanah batu feldspar

tanah batu liat

tanah batu berkuarsa

kelas 2. tanah alluvial.

tanah kerikil

tanah marl

tanah lempung

tanah moor (gambut)

Periode Ditemukannya Pedologi. Penemuan pedologi ini terjadi di Rusia oleh Dokuchaev yang memperkenalkan konsep tanah sebagai benda alam bebas. hal ini pertama kali dikemukakan dalam bukunya rusia chernozem. dalam buku ini di kemukakan tanah sebagai benda alam yang terbentuk oleh sejumlah factor pembentuk tanah yang menghasilkan lapisan-lapisan tanah genetis (horizon tanah).

Periode Amerika awal Hilgrad ( 1833-1906) adalah perintis lasifikasi tanah dan pemetaan tanah di Amerika. Orang Amerika pertama yang mempelajari tanah sebagai benda alami dan vegetasi serta iklim sebagai factor pembentuk tanah.Whitney mengembangkan system klasifikasi tanah yang pertama yang di hubungkan dengan survey tanah dan di gunakan sebagai dasar untuk pemetaan tanah

Klasifikasi Whitney :

kategori tertinggi: soil profince= tanah-tanah yang terdapat dalam satu satuan fisiografi yang sama misalnya tanah dataran pantai

kategori 2 : seri= tanah dalam satu province yang berasal dari bahan induk yang sama.

kategori terendah : tipe= tanah tanah dalam satu seri tetapi berbeda teksturnya

Periode Amerika pertengahan. marbut, pendiri pedologi Amerika. Ia memperkenalkan konsep-konsep Dokuchaev dan muridnya ke Amerika. beberapa kontribusi dari marbut adalah:1. Profil sebagai dasar untuk mempelajari tanah, ia memusatkan perhatian pada sifat-sifat tanah itu sendiri, bukan factor geologi ataupun factor-faktor pembentuk tanah yang lain.

2. Yang pertama-tama mengemukakan system multikategori untuk taksonomi tanah.

3. Mengemukakan defenisi tentang seri tanah yang masih dipakai sampai sekarang.

4. System kategori marbut mengenal 6 kategori. Pada kategori 6 tanah di bedakan menjadi 2 yaitu Padalfers dan pedocals. padalfers terdiri dari tanah-tanah yang kaya akan Al dan Fe.sedang pedocals adalah tanah-tanh yang kaya akan kalsium5. kategori satu adalah tipe tanah, sedang kategori 2 adalah seri tanah

Periode kuantitatif moderen. Thorp dan smith (1949) dan riecken dan smith (1949) merevisi konsep Baldwin. yang merupakan tanda-tanda mulainya periode klasifikasi tanah moderen. secara resmi periode ini di mulai tahun 1951 dimana di Amerika di putuskan untuk membuat system klasifikasi tanah baru, terutama di atas kategori seri tanah.PERKEMBANGAN SYSTEM KLASIFIKASI TANAH DI INDONESIAKegiatan penelitian tanah di Indonesia mulai meningkat semenjak berdirinya pusat penelitian penelitian tanah pada tahun 1905. system klasifikasi tanah yang di gunakan oleh Mohr (1910) berdasar atas prinsip genesis. dan tanah-tanah di beri nama atas dasar warna.

Menurut Supraptoharjo (1961), Sebelum tahun 1950 sistem klasifikasi tanah dengan multiple category belum di kembangkan di Indonesia. walaupun demikian, pada masa itu telah di kenal pula dua kategori dalam klasifikasi tanah Indonesia yaitu bodemtype, dan grondsoort.Bodemtype, di tentukan oleh bahan induk, pelapukan, dan keadaan bahan organic atau air.

Grondsoort, adalah pembedaan bodemtype lebih lanjut atas dasar warna, umur dan petrografi.

Dasar klasifikasi tersebut tidak di sertai dengan ciri-ciri pembeda yang di dasarkan atas ciri-ciri profil sehingga penggolongan tanah tidak sistematis. tata nama tidak sesuai dengan pengertian yang di anut di luar negeri dan cara-cara pencirian kurang tertib, sehingga menyulitkan korelasi dengan system klasifikasi tanah di luar Indonesia.

KESIMPULAN

PENGERTIANKlasifikasi tanah adalah ilmu yang mempelajari cara-cara yang membedakan sifat-sifat tanah satu sama lain, dan mengelompokkan tanah kedalam kelas-kelas tertentu berdasarkan kesamaan sifat yang di miliki.

Pengertian tenteng tanah banyak di dasarkan atas hasil pengamatan dari para pemeta tanah, selam melakukan pengklasifikasian dan pemetaan tanah di lapangan.

TUJUAN KLASIFIKASI TANAH

1. mengorganisasi (menata) pengetahuan kita tentang tanah.

2. Untuk mengetahui hubungan masing-masing individu tanah satu sama lain.

3. memudahkan mengingat sifat-sifta tanah.

4. mengelompokkan tanah untuk tujuan-tujuan yang lebih praktis seperti dalam hal:

menaksir sifat-sifatnya

menentukan lahan-lahan terbaik

menaksir produktifitasnya

menentukan areal-areal untuk penelitian, atau kemungkinan ekstrapolasi hasil penelitian di suatu tempat.

5. mempelajari hubungan dan sifat-sifat tanah yang baru

klasifikasi tanah yang di tujukan untuk keperluan khusus di namakan klasifikasi tennis factor pembedanya di tentukan lebih dulu sesuai dengan tujuan tersebut.

Klasifikasi alami: di buat untuk tujuan khusus tetapi atas dasar beberapa sifat alami yang di miliki oleh masing-masing individu.

BEBERAPA DEFENISI

Takson (taksa) : suatu klas pada tingkat taksonomik (pengelompokkan)

tertentu. atau klasa pada kategori tertentu.

Kelas

: kelompok individu dengan sifat-sifat tertentu yang sama.

kategori :tingkatan klasifikasi dimana masing-masing taksa dibedakan atas sifat-sifat tertentu sesuaidengan tingkat klasifikasi danterdiri dari semua kelas (kategori merupakan kumpulan dari kelas). Sifat-sifat pembeda : sifat-sifat tanah yang di gunakan sebagai pembeda dalam klasifikasi tanah untuk mengelompokkan individu-individu tanah.

Sifat kategori multiple : system banyak kategori yang di susun secara hierarkhis.

BEBERAPA KLASIFIKASI TANAH

a) Asas genetic

b) Asas sifat pembeda

c) Asas menyeluruh kategori taksonomik

d) Pembatasan asas bebas.

PERUBAHAN-PERUBAHAN SISTEM KLASIFIKASI TANAH

Klasifikasi tanah terus menerus di perbaiki sesuai dengan pengetahuan manusia terhadap tanah pada masa itu. oleh karena itu pengetahuan manusia tentang tanah semakin meningkat di masa mendatang, maka system klasifikasi tanah sebaiknya di susun sedemikian sehingga memungkinkan di lakukannya reevaluasi terus-menerus.PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI TANAH DI DUNIA

Pekembangan system klasifikasi tanah di bedakan dalam 5 periode:

1. Periode klasifikasi teknis

2. Periode di temukannya pedologi

3. Periode Amerika awal.

4. Periode Amerika pertengahan.

5. Periode kuantitatif modern.

PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI TANAH DI INDONESIA

Pada tahun 1916 Mohr mengemukakan klasifikasi tanah didasarkan atas bahan induk dan tipe pelpukan. Menurut Supraptohardjo (1916), sebelum tahun 1950, system klasifikasi tanah dengan multiple category belum di kembangkan di Indonesia. Walaupun demikian, pada masa itu telah di kenal pula 2 kategori dalam klasifikasi tanah Indonesia yaitu Bodentype dan Grandsoort.DAFTAR PUSTAKA Rogers pakpahan,dkk.1997.ilmu pengetahuan sossial geografi 2. Jakarta

Hardjowigeno sarwono.2003.akademika presindo.jakarta

Braja.m das,dkk.1988.mekanika tanah. surabaya

OLEHKelompok III

Ketua

: Masita A,R Djalilu

Moderator

: Djainul H.A. Tanassy

Penyaji

: Faisal Mochtar

Notulis

: Risman Kana

UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

2007-2008

- 14 -