materi ii gejala klinis gizi buruk
TRANSCRIPT
11
MATERI INTI II
TANDATANDA DAN GEJALA DAN GEJALA KLINIS KLINIS ANAK GIZI BURUKANAK GIZI BURUK
DIREKTORAT BINA GIZI MASYARAKAT DEPARTEMEN KESEHATAN RI
22
TUJUAN PEMBELAJARANTUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Umum:Tujuan Umum:Pada akhir sesi ini peserta mampu mengenal dan Pada akhir sesi ini peserta mampu mengenal dan memahami memahami tanda dan gejala klinistanda dan gejala klinis anak gizi buruk anak gizi buruk
Tujuan Khusus:Tujuan Khusus:Pada akhir sesi peserta mampu :Pada akhir sesi peserta mampu : 1. Menjelaskan 1. Menjelaskan pengertian gizi burukpengertian gizi buruk 2. Menjelaskan 2. Menjelaskan klasifikasi dan tanda serta gejala klinisklasifikasi dan tanda serta gejala klinis anak gizi burukanak gizi buruk 3. Menjelaskan 3. Menjelaskan tanda dan gejala kurang zat gizi mikro tanda dan gejala kurang zat gizi mikro pada anak gizi burukpada anak gizi buruk 4. Menjelaskan 4. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit tanda dan gejala penyakit penyerta/penyulitpenyerta/penyulit pada anak gizi buruk pada anak gizi buruk
33
POKOK BAHASAN 1POKOK BAHASAN 1
PENGERTIAN GIZI BURUKPENGERTIAN GIZI BURUK
44
DIAGNOSIS DIAGNOSIS GIZI BURUK GIZI BURUK
KKlinis antropometrislinis antropometris
DIAGNOSIS GIZI BURUK DIAGNOSIS GIZI BURUK :: 1. 1. Terlihat Terlihat sangat kurussangat kurus dan atau dan atau edemedemaa, ,
dan ataudan atau 2.2. BB/BB/TTBB atau atau BB/BB/PPB B : : <-3<-3 SDSD
PENGERTIAN GIZI BURUKPENGERTIAN GIZI BURUK
dan atau
55
POKOK BAHASAN 2POKOK BAHASAN 2
KLASIFIKASI DAN TANDA KLASIFIKASI DAN TANDA SERTA GEJALA KLINIS SERTA GEJALA KLINIS
ANAK GIZI BURUKANAK GIZI BURUK
66
KLASIFIKASI KLASIFIKASI ANAK GIZI BURUKANAK GIZI BURUK
• KwashiorkorKwashiorkor
3.3. MarasmusMarasmus
5.5. Marasmik-kwashiorkorMarasmik-kwashiorkor
77
TANDA DAN GEJALA KLINIS TANDA DAN GEJALA KLINIS ANAK GIZI BURUKANAK GIZI BURUK
1.1. KwashiorkorKwashiorkor
EdemaEdema : :
• Minimal pada kedua punggung kaki, bersifatMinimal pada kedua punggung kaki, bersifat pitting edemapitting edema• Derajat edema:Derajat edema:
++ Pada tangan & kaki Pada tangan & kaki++++ Tungkai & lengan Tungkai & lengan++++++ Seluruh tubuh (wajah & perut) Seluruh tubuh (wajah & perut)
Derajat edema untuk menentukan jumlah Derajat edema untuk menentukan jumlah cairan yang diberikancairan yang diberikan
88
TANDA DAN GEJALA KLINIS TANDA DAN GEJALA KLINIS ANAK GIZI BURUKANAK GIZI BURUK
KWASHIORKORKWASHIORKOR (lanjutan) (lanjutan)
- - Wajah membulat dan sembabWajah membulat dan sembab - - Pandangan mata sayuPandangan mata sayu - - Rambut tipis, kemerahan spt waRambut tipis, kemerahan spt warrna rambutna rambut jagung, mudah dicabut tanpa jagung, mudah dicabut tanpa sasakit,rontokkit,rontok - Perubahan status mental: apatis & rewel- Perubahan status mental: apatis & rewel
99
- - Pembesaran hatiPembesaran hati - - Otot mengecil (hipotrofi)Otot mengecil (hipotrofi) - - Kelainan kulit berupa bercak merah mudaKelainan kulit berupa bercak merah muda
ygyg meluas & berubah warna menjadi coklat meluas & berubah warna menjadi coklat kehitaman dan terkelupas (kehitaman dan terkelupas (crazy pavement crazy pavement dermatosisdermatosis))- Sering disertaiSering disertai: : penypenyakitakit infeksi (umumnya infeksi (umumnya aakut),kut), anemia, dan diareanemia, dan diare
KWASHIORKORKWASHIORKOR (lanjutan) (lanjutan)
TANDA DAN GEJALA KLINIS TANDA DAN GEJALA KLINIS ANAK GIZI BURUKANAK GIZI BURUK
1010
Gizi buruk : Kwashiorkor
edema rambut kemerahan, mudah
dicabut kurang aktif, rewel/cengeng
pengurusan otot Kelainan kulit berupa bercak
merah muda yg meluas & berubah warna menjadi
coklat kehitaman dan terkelupas (crazy pavement de rmatosis)
1111
Gizi buruk : Kwashiorkor
Scrotum edema
1212
Gizi buruk : KwashiorkorGizi buruk : Kwashiorkor
1313
Gizi Buruk :KwashiorkorGizi Buruk :Kwashiorkor
Hepatomegali
Pitting Edema
1414
TANDA DAN GEJALA KLINISTANDA DAN GEJALA KLINIS ANAK GIZI BURUK (lanjutan)ANAK GIZI BURUK (lanjutan)
2. MARASMUS2. MARASMUS
- - Tampak sangat kurus, hingga seperti Tampak sangat kurus, hingga seperti tulang terbungkus kulittulang terbungkus kulit - Wajah seperti orang tua- Wajah seperti orang tua - Cengeng, rewel- Cengeng, rewel - Kulit keriput, jaringan lemak subkutis - Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak ada sangat sedikit sampai tidak ada (~(~pakai celana longgar-pakai celana longgar-baggy pantsbaggy pants))
1515
- - Perut Perut umumnya cekungumumnya cekung- Iga gambangIga gambang- - Sering disertai penyakit infeksi Sering disertai penyakit infeksi ((umumnya kronisumumnya kronis berulang) dan diareberulang) dan diare
TANDA DAN GEJALA KLINISTANDA DAN GEJALA KLINIS ANAK GIZI BURUK (lanjutan)ANAK GIZI BURUK (lanjutan)
1616
TANDA DAN GEJALA KLINISTANDA DAN GEJALA KLINIS ANAK GIZI BURUK (lanjutan)ANAK GIZI BURUK (lanjutan)
Anak Gizi Buruk kehilangan lemak dan otot, terlihat seperti kulit dan tulang, sehingga sulit untuk dapat berdiri tegak
1717
Gizi Buruk : MarasmusGizi Buruk : Marasmus
wajah seperti orang tua
kulit terlihat longgar tulang rusuk tampak
terlihat jelas kulit paha berkeriput terlihat tulang
belakang lebih menonjol dan kulit di pantat berkeriput ( baggy pant )
1818
Gizi Buruk : MarasmusGizi Buruk : Marasmus
Iga gambang Atrofi otot
1919
Gizi Buruk : MarasmusGizi Buruk : Marasmus
Kulit pantat berkeriput (baggy pants)
2020
TANDA DAN GEJALA KLINIS TANDA DAN GEJALA KLINIS ANAK GIZI BURUK (lanjutan)ANAK GIZI BURUK (lanjutan)
3. MARASMIK - KWASHIORKOR 3. MARASMIK - KWASHIORKOR Klinis: - campuran
- marasmus BB/TB-PB <-3 SD - kwashiorkor:
- edema tdk mencolok - kel. kulit
2121
GIZI BURUK :MARASMIK - KWASHIORKOR
2222
POKOK BAHASAN 3POKOK BAHASAN 3
TANDA DAN KEKURANGAN TANDA DAN KEKURANGAN ZAT GIZI MIKRO ZAT GIZI MIKRO
PADA ANAK GIZI BURUKPADA ANAK GIZI BURUK
2323
KEKURANGAN ZAT GIZI MIKRO KEKURANGAN ZAT GIZI MIKRO PADA ANAK GIZI BURUK PADA ANAK GIZI BURUK
1.1. Kurang Vitamin AKurang Vitamin A
3.3. Anemia (kurang Fe, Asam Folat) Anemia (kurang Fe, Asam Folat)
5.5. Kurang vitamin B dan CKurang vitamin B dan C 7.7. Kurang ZnKurang Zn
2424
KEKURANGAN ZAT GIZI MIKRO KEKURANGAN ZAT GIZI MIKRO (lanjutan) (lanjutan)
1.1. Kurang Vitamin A (KVA)Kurang Vitamin A (KVA)
XEROFTALMIAXEROFTALMIA
2525
KLASIFIKASI XEROFTALMIA
• Xn : Rabun Senja • X1 A : Xerosis konjungtiva• X1 B : Xerosis konjungtiva disertai bercak bitot• X2X2 : Xerosis kornea : Xerosis kornea• X3 A : Keratomalacia atau ulserasi kornea < 1/3
permukaan kornea. • X3 B : Keratomalacia atau ulserasi kornea kornea > > 1/3 1/3 permukaan korneapermukaan kornea• XS : jaringan parut pada korneajaringan parut pada kornea• XFXF : fundus xeroftalmia, dengan gambaran : fundus xeroftalmia, dengan gambaran seperti cendolseperti cendol
2626
XN (BUTA SENJA)XN (BUTA SENJA)
Terjadi akibat gangguan pada sel Terjadi akibat gangguan pada sel
batang retina.batang retina.
Penglihatan menurun pada senja hari,Penglihatan menurun pada senja hari,
penderita penderita tidak dapat melihat di tidak dapat melihat di
lingkungan yang kurang cahayalingkungan yang kurang cahaya
2727
X1AX1A (Xerosis Konjungtiva)
Tanda-tanda:• Penumpukan keratin & sel epitel yang khas• Konjungtiva kering, tampak menebal dan berlipat-lipat• Keluhan orang tua mata anaknya bersisik
Kerutan dan hiperpigmentasi
2828
X1B (dengan Bitot’ spot)X1B (dengan Bitot’ spot)
‘‘Foam-like’ substanceFoam-like’ substance
Hyperpigmentation & wrinkle (X-1b)
2929
X2 (Xerosis Kornea)
Tanda-tanda :•Kekeringan meluas sampai kornea•Kornea tampak suram & kering dan permukaan kasar•K.U. anak biasanya buruk (gizi buruk & penyakit penyerta lain)
Kerutan dan hiperpigmentasi
3030
X3 ( KERATOMALACIA)
Terdiri dari X3Terdiri dari X3aa dan X3 dan X3bbTanda-tanda:
kornea melunak seperti bubur & dapat menjadi ulkus X3a < 1/3 kornea , X3b ≥ 1/3 kornea Keadaan umum anak sangat buruk, dapat terjadi perforasi kornea/ pecah
3131
X3AX3A
Conjunctival & ciliary injection
Corneal ulcer < 1/3Corneal ulcer < 1/3
3232
X3 BX3 B
Ulkus kornea > 1/3Ulkus kornea > 1/3
Keratomalacia
3333
XS (Jaringan parut kornea)
Tanda-tanda:
Kornea mata tampak putih/ bola mata mengecilMeninggalkan bekas luka parut/ sikatrikMenjadi buta & tidak dpt sembuh, walau dioperasi cangkok kornea
Corneal scarCorneal scar
3434
XF (XEROFTALMIA FUNDUS)XF (XEROFTALMIA FUNDUS)
Dengan Dengan ophtalmoscope ophtalmoscope pada pada fundus gambar seperti cendolfundus gambar seperti cendol
3535
KEKEKURANGAN ZAT GIZI MIKROKURANGAN ZAT GIZI MIKRO(lanjutan) (lanjutan)
2. Anemia (kurang Fe, Asam folat) 2. Anemia (kurang Fe, Asam folat)
3636
ANEMIAANEMIA
Kadar Hb dibawah normalKadar Hb dibawah normal
Kadar Hb normal:Kadar Hb normal: 6 bulan – 5 tahun6 bulan – 5 tahun : 11: 11 g/ dlg/ dl 6 tahun – 11 tahun6 tahun – 11 tahun : 11, 5 g/ dl: 11, 5 g/ dl 12 tahun – 13 tahun12 tahun – 13 tahun : 12 g/ dl: 12 g/ dl
Tanda-tanda klinis:Tanda-tanda klinis: - pucat (mata, telapak tangan)- pucat (mata, telapak tangan) - mudah lelah- mudah lelah - daya tahan terhadap penyakit menurun- daya tahan terhadap penyakit menurun
(Sumber: indicators for assessing iron deficiency and strategies for its (Sumber: indicators for assessing iron deficiency and strategies for its prevention, WHO, UNICEF, UNU, 1998)prevention, WHO, UNICEF, UNU, 1998)
3737
ANEMIA (lanjutan)ANEMIA (lanjutan)
• Anemia kekurangan Fe (zat besi)Anemia kekurangan Fe (zat besi)
Fungsi Fe (zat besi):Fungsi Fe (zat besi):
- Kofaktor enzim pada metabolisme - Kofaktor enzim pada metabolisme Karbohidrat,Karbohidrat, lemak dan protein.lemak dan protein. - Pertumbuhan, transpor oksigen dan - Pertumbuhan, transpor oksigen dan kekebalan.kekebalan.
3838
ANEMIA (lanjutan)ANEMIA (lanjutan)
• Anemia kekurangan asam folatAnemia kekurangan asam folat
Defisiensi asam folat menyebabkan:Defisiensi asam folat menyebabkan: - perubahan pada eritrosit- perubahan pada eritrosit - anemia makrositik megaloblastik- anemia makrositik megaloblastik - perubahan mukosa gastro-intestinum- perubahan mukosa gastro-intestinum - diare- diare
(Ilmu Gizi Klinis pada Anak, FKUI, 2003, Prof. DR.dr.Solihin Pudjiadi, DSAK)(Ilmu Gizi Klinis pada Anak, FKUI, 2003, Prof. DR.dr.Solihin Pudjiadi, DSAK)
3939
ANEMIA ANEMIA
Telapak tangan anak yang menderita anemia terlihat sangat pucat. Bandingkan telapak tangan anak yang menderita anemia dengan telapak tangan orang sehat. (sumber foto: Management of Severe Malnutrition, WHO)
4040
KEKEKURANGAN ZAT GIZI MIKROKURANGAN ZAT GIZI MIKRO(lanjutan) (lanjutan)
3. 3. Kurang Vitamin B dan CKurang Vitamin B dan C
4141
STOMATITISSTOMATITIS
• Kekurangan vitamin B2 (riboflavin), B6Kekurangan vitamin B2 (riboflavin), B6 (piridoksin), B12 (kobalamin)(piridoksin), B12 (kobalamin) Menyebabkan Menyebabkan Stomatitis Stomatitis
• Kekurangan vitamin C (asam askorbat)Kekurangan vitamin C (asam askorbat) ScorbutScorbut
4242
KEKEKURANGAN ZAT GIZI MIKROKURANGAN ZAT GIZI MIKRO(lanjutan) (lanjutan)
3. 3. Kurang ZnKurang Zn
4343
KURANG SENG (Zn) KURANG SENG (Zn)
Fungsi Seng (Zn) : Fungsi Seng (Zn) : sebagai koenzim pada sebagai koenzim pada berbagai sistem enzim.berbagai sistem enzim.
Kekurangan Zn menyebabkanKekurangan Zn menyebabkan::
Tanda-tanda kelainan pada kulit:Tanda-tanda kelainan pada kulit: - Hipo/ hiperpigmentasi - Deskuamasi (mengelupas) - Lesi ulserasi eksudatif (menyerupai luka bakar) sering disertai infeksi sekunder (candida)
4444
Kelainan kulit (defisiensi Zn)
(sumber foto: Management of Severe Malnutrition, WHO)
4545
POKOK BAHASAN 4POKOK BAHASAN 4
TANDA-TANDATANDA-TANDAPENYAKIT PENYERTAPENYAKIT PENYERTA
PADA ANAK GIZI BURUKPADA ANAK GIZI BURUK
4646
TANDA-TANDAPENYAKIT PENYERTATANDA-TANDAPENYAKIT PENYERTA
1. Diare Persisten1. Diare Persisten2. Parasit cacing2. Parasit cacing3. Tuberkulosis Paru3. Tuberkulosis Paru4. Malaria 4. Malaria 5. Pneumonia5. Pneumonia
4747
TANDA-TANDA PENYAKIT PENYERTA TANDA-TANDA PENYAKIT PENYERTA (lanjutan)(lanjutan)
1. Diare Persisten1. Diare Persisten Diare Diare >> 14 hari 14 hari dengan atau tanpa dehidrasi dengan atau tanpa dehidrasi
Tanda dehidrasi: Tanda dehidrasi: - letargis, gelisah dan rewel- letargis, gelisah dan rewel - mata cekung (+/-)- mata cekung (+/-) - haus (minum sedikit/ banyak)- haus (minum sedikit/ banyak) - turgor kulit lambat- turgor kulit lambat
4848
DehidrasiDehidrasi
Turgor :
(sumber foto: Management of Severe Malnutrition, WHO)
4949
DehidrasiDehidrasi
Mata cekung
(sumber foto: Management of Severe Malnutrition, WHO)
5050
TANDA-TANDA PENYAKIT TANDA-TANDA PENYAKIT PENYERTA (lanjutan)PENYERTA (lanjutan)
2. Parasit cacing2. Parasit cacing Ditemukan cacing/ telur cacing dalam Ditemukan cacing/ telur cacing dalam tinja penderita :tinja penderita : - Ascaris lumbricoides- Ascaris lumbricoides - Ancylostoma duodenale- Ancylostoma duodenale - Necator americanus- Necator americanus - Trichuris trichiura- Trichuris trichiura
5151
TANDA-TANDA PENYAKIT TANDA-TANDA PENYAKIT PENYERTA (lanjutan)PENYERTA (lanjutan)
3. Tuberkulosis Paru3. Tuberkulosis Paru
- kontak erat dgn penderita TBC yang BTA positif - reaksi kemerahan yang cepat (3-7 hari) setelah imunisasi BCG - BB menurun tanpa sebab yang jelas, walaupun sudah mendpt intervensi gizi. - Sakit dan demam lama atau berulang, tanpa sebab yang jelas
5252
Tuberkulosis ParuTuberkulosis Paru(lanjutan)(lanjutan)
- batuk-batuk > 3 minggu - Pembesaran kelenjar limfe superfisialis yang spesifik- Skrofuloderma- Konjungtivitis fliktenularis- Uji tuberkulin positif (>10 mm)- Gmbaran foto rontgen mendukung TBC Bila ditemukan Bila ditemukan >> 3 positif dari tanda-tanda diatas, 3 positif dari tanda-tanda diatas, dianggap TBC dianggap TBC * * Sistim skorSistim skor(Sumber: Depkes, RI, 2002, Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis)
5353
Gizi Buruk dengan TB ParuGizi Buruk dengan TB Paru
Sumber foto: Pedoman Nasional TB anak,
UKK Pulmonologi PP IDAI, 2005
5454
TANDA-TANDA PENYAKIT TANDA-TANDA PENYAKIT PENYERTA (lanjutan)PENYERTA (lanjutan)
4. Malaria4. Malaria (Daerah malaria/ riwayat kunjungan ke daerah risiko tinggi)
- Demam (teraba panas, suhu >37,5 ºC)- Renjatan (syok)- Kaku kuduk atau kejang- Kesulitan bernafas- Kuning (ikterik)- Perdarahan- Sediaan darah tebal (+) malaria
5555
MALARIA (lanjutan)MALARIA (lanjutan)
Tanda-tanda bahaya:Tanda-tanda bahaya:
- Penurunan kesadaranPenurunan kesadaran- Anemia berat (Hb < 5 gr % atau Ht < 15%) Anemia berat (Hb < 5 gr % atau Ht < 15%) - Kejang berulang > 2 X 24 jam Kejang berulang > 2 X 24 jam - Hipoglikemi : gula darah < 40 mg%Hipoglikemi : gula darah < 40 mg%- Ikterus (kadar bilirubin darah > 3 mg%) Ikterus (kadar bilirubin darah > 3 mg%)
(Sumber: Pedoman Tatalaksana Kasus Malaria di Indonesia, (Sumber: Pedoman Tatalaksana Kasus Malaria di Indonesia, Ditjen Pemberantasan Peny. Menular & Penyehatan Lingkungan, Ditjen Pemberantasan Peny. Menular & Penyehatan Lingkungan, Depkes RI, 2005)Depkes RI, 2005)
5656
MALARIA (lanjutan)MALARIA (lanjutan)
Tanda-tanda bahaya (lanjutan):Tanda-tanda bahaya (lanjutan):
- Renjatan/ syok ( tekanan sistolik < 70 mm Renjatan/ syok ( tekanan sistolik < 70 mm Hg (pada anak tekanan nadi = 20 mmHg), Hg (pada anak tekanan nadi = 20 mmHg), disertai keringat dingin disertai keringat dingin - Kelemahan otot (tak bisa duduk/ berjalan)Kelemahan otot (tak bisa duduk/ berjalan)- Hiperpireksia (temperatur rektal > 41°c)Hiperpireksia (temperatur rektal > 41°c) (Sumber: Pedoman Tatalaksana Kasus Malaria di Indonesia, (Sumber: Pedoman Tatalaksana Kasus Malaria di Indonesia, Ditjen Pemberantasan Peny. Menular & Penyehatan Lingkungan, Ditjen Pemberantasan Peny. Menular & Penyehatan Lingkungan, Depkes RI, 2005)Depkes RI, 2005)
5757
TANDA-TANDA PENYAKIT PENYERTA TANDA-TANDA PENYAKIT PENYERTA (lanjutan)(lanjutan)
5. Pneumonia5. Pneumonia
a. a. Batuk atau kesulitan bernapasBatuk atau kesulitan bernapas
b. b. Pernafasan cepat dan tarikan dinding dada:Pernafasan cepat dan tarikan dinding dada: - < 2 bulan- < 2 bulan : : >> 60 x/menit 60 x/menit - - 2 bulan – 12 bulan2 bulan – 12 bulan : : ≥≥ 50 x/menit 50 x/menit - > 12 bulan – 5 tahun- > 12 bulan – 5 tahun : : ≥≥ 40 x/menit 40 x/menit
((Sumber:Sumber: Organisasi Kesehatan Sedunia, Jenewa, Tatalaksana Penyakit Organisasi Kesehatan Sedunia, Jenewa, Tatalaksana Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Anak, Pedoman Praktis Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Anak, Pedoman Praktis Penderita Rawat Jalan.Penderita Rawat Jalan.))
5959
Status gizidan klasifikasinya?
6060
PerlemakanHati
Normal liver
6161
Villi usus normal Villi usus atrofi
6262
Def.Vit.CDef.Vit.C
6363
6464
6565
6666
6767
METEORISMUS - GERAKAN USUS
6868
MEMBRAN SEL
SEL JARINGAN ORGAN
RUSAK FUNGSI TERGANGGU
6969
TANDA DAN GEJALA TANDA DAN GEJALA PENYAKIT PENYERTA/PENYULITPENYAKIT PENYERTA/PENYULIT
PADA ANAK GIZI BURUK (lanjutan)PADA ANAK GIZI BURUK (lanjutan)
4. Tuberkulosis (TB)4. Tuberkulosis (TB) • Diagnosis TB pada anak dengan sistemDiagnosis TB pada anak dengan sistem skoringskoring
• Skor Skor >> 6 didiagnosis sebagai TB 6 didiagnosis sebagai TB OAT OAT
• Jika ada skrofuloderma Jika ada skrofuloderma TB TB
• Uji tuberkulin negatif belum tentu anak Uji tuberkulin negatif belum tentu anak tidak menderita TB (anergi)tidak menderita TB (anergi)
7070
Jumlah
Sugestif TBNormal/tidak jelas
Foto toraks
Ada pembengkakan
Pembengkakan tulang/sendi panggul, lutut, falang
> 1 cm, jumlah > 1, tidak nyeri
Pembesaran kel limfe koli, aksila, inguinal
> 3 mingguBatuk
> 2 mingguDemam tanpa sebab jelas
Gizi buruk, tampak sangat kurus (BB/TB <-3SD) dan atau edema pada ke2 pung gung kaki sampai seluruh tubuh
Gizi kurang, tampak kurus B(/TB -3SD - <-2SD)
Gizi baik,Tampak sehatBB/TB -2SD - + 2SD
Status Gizi
Positif(> 10 mm, atau > 5 mm pada keadaan imunosupresi)
NegatifUji tuberkulin
BTA positifLaporan keluarga BTA negatif atau tidak tahu, BTA tidak jelas
Tidak jelasKontak TB
Jumlah3210Parameter
7171
Tuberkulosis (lanjutan)Tuberkulosis (lanjutan)
Perlu perhatian khusus bila ditemukan hal-hal berikut:Perlu perhatian khusus bila ditemukan hal-hal berikut:• Tanda bahaya:Tanda bahaya: - kejang, kaku kuduk- kejang, kaku kuduk - penurunan kesadaran- penurunan kesadaran - kegawatan lain misalnya sesak napas- kegawatan lain misalnya sesak napas
• Foto toraks menunjukkan gambaran milier, kavitas, Foto toraks menunjukkan gambaran milier, kavitas, efusi pleuraefusi pleura
• Gibus, koksitis Gibus, koksitis
(Sumber: Depkes, RI, 2006, Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis)
7272
MEMBRAN SEL
Akibat kekurangan Zn
3.Gangguan pertumbuhan4.Dermatosis5.Adaptasi gelap yang menurun6.Gangguan imunitas7.Rambut rontok8.Nafsu makan menurun
7373
MEMBRAN SEL
6. HI/ AIDSGejala umum tdk spesifik
1. OMK >14 hr2. Diare persistent >14 hr3. Gizi kurang by <6 bl, gangguan pertumbuhan (KMS)4. Gizi buruk, tdk ada kemajuan pengobatan
Gejala umum spesifik1. Pneumocystic penumonia2. Kandidiasis oesofagus3. Lymphoid intertitial penumonia atau4. Kaposi’s sarcoma
7474
Marasmus
Iga gambangBaggy pantAtrofi otot
7575Sugar baby
Kwashiorkor
7676
Seorang anak laki, usia 2 th, PB 74 Cm, BB 8,4 kg, dirawat dengan: KU: Lemah dan mencret.RPP: Penderita mencret yang hilang timbul sejak 2 bulan ini, frek 3-4 kali/ hr, cair, sedikit-sedikit.Saat MRS penderita masih kencing. Sejak 2 minggu yang lalu kaki dan tangan sembab dan sejak 1 minggu ini sembab seluruh tubuh. Demam (-). Sudah pernah diimunisasi dasar BCG, DPT dan Polio tapi tidak lengkap. Selama sakit ini penderita tidak mau makan, oleh ibu diberi susu SGM II 1 tkr dalam 100 cc dan ditambah tepung beras 2 sdm 4 kali sehari, 2 ptg roti biskuit. Sejak kemarin hanya minum susu 1 kali. Penderita anak pertama dari ayah buruh bangunan dan ibu yang tdk bekerja.Pemeriksaan Fisik ditemukan anak tampak lemah, apatis, pucat, muka sembab, rambut kehitaman, mata cekung (-), jantung dan paru DBN, hati terab 3 jari bac, edema scrotum, edema seluruh tubuh, dan kelainan kulit seperti pada gambarLabor. Hb 6 gr%, LED 40 mm/jam, Leko 6200/mm3, prot total 4,7 g% albumin 1,8 g%, Globulin 2,9 g%, Fungsi ginjal baik, Na 132 meq/L, K 3,0 meq/LPertanyaan: 1. Bagaimana status gizi anak ini 2. Bagaimana asupan makanan dan analisa diet anak ini 3. Bagaimana tatalaksana penyakit yang diderita anak ini