tekanan intrakranial meningkat gejala klinis dan pengelolaannya - dr alifiani spak

Upload: ariela-regina-pacis

Post on 18-Jul-2015

147 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

TEKANAN

INTRAKRANIAL MENINGKAT

GEJALA KLINIS DAN PENGELOLAANNYADr Alifiani Hikmah Putranti SpAK

ISI1. 2. 3. 4. 5. 6.

Definisi Tekanan intrakranial Patofisiologi Penyebabnya Gejala klinis Komplikasi Pengelolaan

1

PENDAHULUANPeningkatan Tekanan intra kranial merupakan salah satu dari kegawatan neurologi yang sering dijumpai Tekanan intra kranial merupakan jumlah tekanan dari jaringan otak ,cairan serebrospinal, pembuluh darah Penyebabnya : Infeksi SSP , perdarahan intrakranial, tumor otak, hidrosefalus Komplikasi ;herniasi otak sehingga menyebabkan kerusakan syaraf otak ,kematian

PATOFISILOGI

2

PATOFISILOGITekanan intra kranial merupakan jumlah tekanan dari jaringan otak (80%) ,cairan serebrospinal (10%), pembuluh darah (10%) Berat otak 2% BB, 17 % dari output jantung, 20% oksigen tubuh. Hukum Monroe Kellieperubahan volume salah satu komponen intra kranial akan menyebabkan perubahan kompensatorik volume komponen intra kranial lainnya. Peningkatan tekanan intrakranial terjadi bila peningkatan volume dari satu atau lebih komponen tidak dapat diatasi dengan penurunan volume dari komponen lainnya.,Dunn LT, Raised Intracranial pressure, J Neurosurg, Psychiatry 2002:73(suppll 1): 123-127.

ALIRAN DARAH OTAKAliran darah otak 50-60 ml/menit/100 gram otak Aliran darah otak 50% substansia grisea, 20% substansia alba.

CPP = MAP - ICP.

3

ALIRAN DARAH OTAK

Sistem otoregulasi otak

Sistem Autoregulasi ini mempertahankan aliran darah ke otak tetap stabil meskipun ada perubahan tekanan arterial sistemik.

Dunn LT, Raised Intracranial pressure, J Neurosurg, Psychiatry 2002:73(suppll 1): 123-127.

ALIRAN CAIRAN SEREBROSPINAL

Dibentuk pleksus KhoroidDewasa 150 ml

Volume CSSAnak 90 ml Pertukaran CSS 5 kali/hari

Absorbsi CSS vili araknoid didalam sinus sagitalis superiorIsmael S,Peninggian tekanan intrkranial dalam Soetomenggolo TS, Ismael S . Buku Ajar Neurologi Anak . 1999,BP IDAI. 60-76.

4

JARINGAN OTAKGray matter White matterPresentral/ pusat sensorik Post sentral/ motorik

Ganglia basal

Kapsula interna

Lobus oksipital

PENINGKATAN TEKANAN INTRAKRANIALPenambahan volume jaringan otak

Edema serebri

Tumor serebri

5

PENINGKATAN TEKANAN INTRAKRANIALPenambahan volume cairan serebrospinal

Hidrosefalus dengan infark di frontal kanan

PENINGKATAN TEKANAN INTRAKRANIALPenambahan volume darah otak

6

PENINGKATAN TEKANAN INTRAKRANIALperdarahan

Subdural hematom

PENINGKATAN TEKANAN INTRAKRANIAL

Perdarahan epidural

7

MANIFESTASI KLINISMuntah Sakit kepala Perubahan kepribadian Diplopia Papil edema Pembesaran lingkar kepala Ubun ubun besar membonjol Trias Cushing :bradikardi, hipertensi,pernafasan ireguler. Herniasi otakFenichel GM, Clinical Pediatric Neurology A sign and symptoms approach, 4 th ed, 2001, WB Saunders, Philadelphia, 2001. 91-115

HERNIASI OTAK

8

HERNIASI OTAKHerniasi Girus singuliMasa pada salah satu sisi otak gyrus singuli - falk serebri - menekan vena serebri interna - herniasi sentral .

Herniasi sentralTahap diensefalik : penurunan kesadaran (letargi),pernafasan teratus atau cheyne stokes, pupil kecil reaktif, hemi/tetra paresis, dekortikasi Tahap mesensefalon : koma, hipertemi,hiperventilasi, pupil melebar,midposition,hipertonisitas, deserebrasi, reflek okular (-) Tahap medula oblongata: pernafasan gasping ,dangkal lambat, gagal pernafasan ,hipotensi,pupil ditengah,dilatasi ,reflek okular (-), flaksid.

HERNIASI OTAKHerniasi UnkusTerjadinya dilatasi pupil ipsilateral, pupil tidak bergerak, kelumpuhan syaraf kranialis III ( eksterna dan interna ), penurunan kesadaran, gangguan pernafasan dan irama jantung, rigiditas deserebrasi

Herniasi serebellar / infratentorialDown ward : serebelum menekan foramen magnum dan batang otak sehingga menyebabkan kaku kuduk, gangguan gerakan bola mata keatas, penurunan kesadaran dan kelumpuhan syaraf kranial, deserebrasi Upward ; vermis serebelum menekan mesensefalon dan diensefalon.

9

DIAGNOSISAnamnesa Tanda vital : suhu, pola dan laju pernafasan, tekanan darah , tekanan dan frekwensi nadi Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan neurologis lengkapTingkat kesadaran Syaraf kranial Fungsi motorik : tonus otot, kekuatan Reflek fisiologis dan patologis

Pemeriksaan penunjangCT Scan/ MRI kepala Pemeriksaan lain seperti darah rutin, studi koagulasi , atas indikasi .

PENGELOLAANTujuanmenurunkan tekanan intracranial memperbaiki aliran darah otak mencegah dan menghilangkan herniasi.

Tata laksananyaMengurangi volume komponen-komponen otak . Mempertahankan fungsi metabolic otak Menghindari keadaan yang dapat meningkatkan tekanan intracranial.

10

TEKANAN INTRA KRANIALumur Neonatus Bayi