mata kuliah metodologi penelitian sosial ( kpm 398 )
DESCRIPTION
Pokok Bahasan ke-2: Fokus / Topik , Latar Belakang , dan P erumusan Masalah P enelitian. MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL ( KPM 398 ). Soeryo Adiwibowo Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia – Institut Pertanian Bogor - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
MATA KULIAH
METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL (KPM 398)
Soeryo AdiwibowoDepartemen Sains Komunikasi dan Pengembangan MasyarakatFakultas Ekologi Manusia – Institut Pertanian BogorBogor, 16 September 2013http://skpm.ipb.ac.id
Pokok Bahasan ke-2: Fokus/Topik, Latar Belakang, dan
Perumusan Masalah Penelitian
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
MINAT
? YY ?
GAGASAN
X ----------> YA ----------> B
TEORI
??
A B
C
F
D X Y
E
KONSEPTUALISASI
Tentukan konsep dan variabel yang
akan diteliti
PEMILIHAN METODE PENELITIAN
Penelitian lapang, analisa data sekunder, eksperimen,
penelitian evaluasi, penelitian survey
POPULASI DAN SAMPEL
- Kesimpulan dan diambil dari kelompok mana?
- Siapa yang diobservasi untuk itu?
OPERASIONALISASI
Bagaimana variabel penelitian diukur?
OBSERVASI
Kumpulan data untuk analisa dan penafsiran
PENGOLAHAN DATA
Ubah data unutk dianalisa
ANALISA
Analisa data dan Kesimpulan
PROSES PENELITIAN
Fokus/Topik Penelitian
Singarimbun dan Effendi (1989)
Tiap tahap dilaksanakan dengan kritis, cermat, &
sistematis
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN SURVAI(Singarimbun & Effendi 2008, dan Creswell 1994)
1. Merumuskan Topik atau Fokus Penelitian, Pertanyaan atau Masalah Penelitian, & menentukan Tujuan Penelitian;
2. Menentukan Konsep dan Hipotesis serta menggali Kepustakaan;
3. Pengambilan Sampel4. Pembuatan Kuesioner5. Pekerjaan Lapangan (termasuk memilih dan melatih
pewawancara/enumerator)6. Pengolahan Data7. Analisis dan pelaporan
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
1. Merumuskan Fokus/Topik Penelitian (Creswell 1994)
• Menetapkan minat dan gagasan penelitian setelah menelusuri dan menelaah pustaka secara intensif, mendengar saran kolega, peneliti, pembimbing skripsi/tesis/disertasi, atau diperoleh dari pengalaman pribadi sendiri.
• Dituangkan dalam tulisan yang padat, singkat, sehingga dapat menjadi judul riset (working title).
• Judul penelitian yang baik: singkat, tiadakan kata-kata yang tidak perlu. Wilkinson (dalam Creswell 1994) menyarankan judul maksimum terdiri atas 12 kata. Konteks: bahasa Inggris lebih padat.
• Topik penelitian diteliti sesuai dengan sumberdaya yang tersedia.
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
Fokus/Topik
Penelitian
Kepekaan & minat untuk mengetahui
masalah/fenomena sosial tertentu
Bacaan, diskusi, seminar,
atau pengamatan atau kombinasinya
Ditopang oleh akal sehat (common sense)
Apakah penelitian untuk: 1) mengisi kekosongan tertentu; 2) replikasi; 3) memperluas; 4) mengembangkan ide-ide
baru dalam literatur akademik?
Singarimbun dan Effendi (1989)Creswell (1994)
DALAM MENETAPKAN FOKUS/TOPIK PENELITIAN,
BUKAN METODE PENELITIAN YANG PENTING
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
TeoriHasil Penelitian
DataInformasi tentang dunia sekitar
Informasi yang diperoleh dapat
mendukung teori atau mendorong mengembangkan
atau merubah teori yang ada
Apa yang kita ketahui, atau yang
kita fikir kita ketahui, mempe-ngaruhi apa yang ingin kita teliti &
temukan
SINTESIS
PERTANYAAN
ANALISIS
Ford (2000)
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
Teori
Data
Kreativitas
PERTANYAAN
Analisis Kritis
Ford (2000)
Definisi dari
Kajian terhadap Membangun
penjelasan baru & melakukan uji coba
Melihat apa yang belum pernah
dilihat sebelumnya
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
Pertanyaan-pertanyaan terkait Perencanaan Penelitian dan Metode ilmiah (David Ford,
2000)
1 Bagaimana agar saya dapat tiba pada suatu pertanyaan penelitian?
2 Saya memiliki beberapa gagasan dan tema tetapi saya tidak memiliki proyek penelitian
3 Bagaimana agar saya bisa memperbaiki pertanyaan penelitian sehingga dapat diperoleh suatu jawaban?
4Saya mempunyai proyek penelitian. Dapatkah saya menemukan cara yang inovatif untuk melihat masalah ? Dapatkah saya menemukan suatu cara sementara yang lain tidak?
5 Ketika penelitian dimulai bagaimana kita apa analogi yang akan digunakan? Bagaimana memperoleh gagasan-gagasan baru?
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
6 Apakah saya telah memberikan kontribusi signifikan kepada pengetahuan?
7 Saya mempunyai proyek penelitian, namun adakah sesuatu yang tanpa sadar terlewatkan?
8 Bagaimana saya tahu bahwa saya melakukan duplikasi riset yang lain?
9Bagaimana saya tahu apakah proyek saya relevan atau penting untuk suatu teori, atau suatu pertanyaan praktis, atau hanya satu ide bodoh belaka?
10Bagaimana saya bisa melakukan tinjauan pustaka? Bagaimana saya mengetahui bahwa suatu riset sedang berlangsung, apa yang sudah dikerjakan? Bagaimana bila riset dalam bahasa asing ?
11 Bagaimana saya tahu apakah proyek saya terlalu besar atau terlalu kecil ?
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
12Bagaimana agar saya bisa membatasi pertanyaan agar pertanyaan tersebut merupakan suatu topik penting, dan bukan suatu penelitian seumur hidup?
13 Bagaimana saya (sebagai individu) tahu kapan menghentikan penelitian dengan memperhatikan karakter siklus sains ?
14 Bagaimana saya membatasi proyek penelitian agar dapat diselesaikan dalam dua tahun?
15Bagaimana saya menganalisis data dan menulis tesis? Bagaimana saya tahu apa yang harus disimpulkan? Sudahkah saya mendapatkannya ?
16 Anda membuat suatu hipotesis, dan kemudian anda berusaha untuk membuktikannya. Bagaimana kalau tidak betul ?
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
17Kita mulai dengan berusaha membuktikan suatu hipotesis, tetapi dapatkah kita mengakhiri penelitian dengan berusaha merumuskan satu hipotesis baru?
18 Akankah saya mengumpulkan data yang buruk, atau data yang tidak mencukupi untuk menjawab pertanyaan ?
19Beberapa pertanyaan mempunyai jawaban. Beberapa masalah bersifat eksploratif. Bagaimana anda melakukan penelitian eksploratif? Ini sulit karena budaya ilmiah mengharapkan jawaban
20 Apa jenis kontrol atau desain eksperimental yang saya butuhkan?
21Bagaimana saya dapat menginterpretasikan hasil penelitian dengan tidak bias sehingga saya dapat merumuskan hasil penelitian tanpa prasangka apapun ?
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
LIMA PROSES PERENCANAAN PENELITIAN (David Ford, 2000)
1. Merumuskan pertanyaan penelitian (Pertanyaan 1-3)
2. Mengembangkan kreativitas untuk merumuskan gagasan-gagasan baru penelitian (Pertanyaan 4-5)
3. Memastikan rancangan penelitian sesuai dengan pengetahuan ilmiah (Pertanyaan 6-10)
4. Memastikan secara teknis rancangan penelitian layak dan dapat dilakukan dengan sumberdaya yang ada (Pertanyaan 11-14)
5. Menetapkan bagaimana kesimpulan dirumuskan (Pertanyaan 15-21)
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
PERTANYAAN PENELITIAN
Inti suatu penelitian ialah karena adanya masalah yang perlu diatasi, ada fenomena yang belum diketahui dan penting untuk diketahui;
Cara peneliti untuk merumuskan hal tersebut secara jelas ialah dengan membuat pertanyaaan penelitian yang akan dijawab dalam penelitian.
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
CIRI-CIRI PERTANYAAN PENELITIAN YANG EFEKTIF
1. Pertanyaan penelitian harus menarik• Aktual• Ada paradoks• Pendekatan yang berbeda
2. Pertanyaan penelitian harus relevan• Mengisi potongan teka-teki yang
hilang• Membuat hubungan.
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
CIRI-CIRI PERTANYAAN PENELITIAN YANG EFEKTIF
3. Pertanyaan penelitian harus jelas• Buat pertanyaan yang
“membumi”• Batasi variabel
4. Pertanyaan penelitian harus dapat diteliti
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
PERTANYAAN PENELITIAN
Pertanyaan umum (general research question)
Pertanyaan spesifik (specific research questions)
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
GRQ
SRQ-3
SRQ-2 SRQ-4
SRQ-1 SRQ-n
GRQ: General Research QuestionSRQ: Specific Research Questions
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
MERUMUSKAN PERTANYAAN PENELITIAN
1. Bagaimana saya merumuskan suatu pertanyaan (David Ford 2000)?Tindakan: dengan mengamati fenomena sosial, menerapkan teori pada suatu situasi baru, atau memecahkan kesenjangan teoritis – berfikir tidak eksklusif. Terpenting adalah bahwa anda menganalisis beberapa pertanyaan umum menjadi pertanyaan spesifik
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
MERUMUSKAN PERTANYAAN PENELITIAN
2. Saya mempunyai beberapa gagasan dan tema (topik) tetapi saya tidak memiliki suatu proyek (David Ford 2000)
Tindakan: menjawab suatu pertanyaan mengenai hal–hal yang anda tidak ketahui jawabannya - kembalikan pertanyaan ke suatu proposisi dan diikuti dengan proses analisis konseptual dan proposisional.
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
MERUMUSKAN PERTANYAAN PENELITIAN
3. Bagaimana saya bisa memperbaiki pertanyaan sehingga suatu jawaban dapat diperoleh (David Ford 2000)?
Tindakan: Gunakan cara yang sama seperti dalam menjawab pertanyaan sebelumnya. Rumuskan kembali pertanyaan penelitian anda ke dalam bentuk suatu proposisi.
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
PENDAHULUAN
Pendahuluan ini dimaksudkan untuk menerangkan pokok permasalahan (subject matter) yang akan ditelaah dengan memaparkan sub bab berikut ini.
Latar BelakangBagian ini menerangkan asal-usul kajian dan kondisi saat sekarang. Masalah yang akan ditelaah itu timbul atas dasar apa, misalnya timbul dari minat penulis, pengalaman kerja, saran pakar atau kajian orang lain, dan sumber-sumber lain. Bagian ini mengungkapkan bukti-bukti atau fakta-fakta yang menjadi sebab atau alasan timbulnya suatu masalah. Pada paragraf terakhir paparkan pokok permasalahan atau permasalahan penelitian dengan kalimat tanya (“Pertanyaan Pokok Penelitian”) (Lihat cara merumuskan masalah)
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
Perumusan Masalah
Bagian ini memaparkan permasalahan spesifik atau pertanyaan penelitian spesifik yang terkait dengan pokok permasalahan atau permasalahan pokok penelitian (parachute paradigm). Meskipun berupa narasi upayakan agar permasalahan spesifik disajikan dalam bentuk yang tegas, biasanya dalam bentuk pertanyaan bukan dalam bentuk kalimat proposisi.
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang dirumuskan harus sesuai dengan perumusan pokok permasalahan penelitian (tujuan umum) dan permasalahan spesifik (tujuan spesifik).
Sedangkan manfaat umumnya mencakup: (1) manfaat ilmiah/akademik; dan (2) manfaat
pembangunan (penanganan masalah, kebijakan, dan program pembangunan).
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
CONTOH PERTANYAAN PENELITIAN Pertanyaan umum (general research
question)Bagaimana pola pelaksanaan CSR sebagai upaya pengembangan masyarakat dalam mendukung keberhasilan perusahaan dengan masyarakat di sekitarnya ?
Pertanyaan spesifik (specific research questions).
1. Sampai sejauh mana kebijakan CSR PT Holcim telah mempertimbangkan 3P ?
2. Bagaimana pelaksanaan CSR PT Holcim ?3. Bagaimana hubungan antara kelas sosial
dan tingkat partisipasinya dalam CSR ?4. Bagaimana dampak CSR PT Holcim
terhadap masyarakat ?
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
GRQ
SRQ-3
SRQ-2 SRQ-4
SRQ-1 SRQ-n
GRQ: General Research QuestionSRQ: Specific Research Questions
Pelaksanaan CSR ?
Hubungan Kelas Sosial-Partisipasi ?
Dampak CSR pada Masyarakat ?
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB
TERIMAKASIHPengelola Matakuliah Metodologi Penelitian Sosial
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan MasyarakatFakultas Ekologi Manusia - Institut Pertanian Bogor
http://skpm.fema.ipb.ac.id