pengukuran volume paru kpm dan fev

12
OLEH KELOMPOK C

Upload: hilmia-fahma

Post on 03-Jan-2016

93 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengukuran Volume Paru Kpm Dan Fev

OLEH KELOMPOK C

Page 2: Pengukuran Volume Paru Kpm Dan Fev

VOLUME PARU

Volume udara yang mengisi petak-petak pada ruangan udara di dalam paru

Page 3: Pengukuran Volume Paru Kpm Dan Fev

Volume alun napas (tidal volume / TD) adalah volume udara yang diinspirasi atau diekspirasi setiap kali bernapas normal. Besarnya kira-kira 500 ml pada rata-rata orang dewasa muda. (Guyton 2007:604)

Volume cadangan inspirasi (Inspiratory Reserve Volume / IRV) adalah volume udara ekstra yang dapat diinspirasi setelah dan di atas volume alun napas normal dan biasanya mencapai 3000 ml. (Guyton 2007:604)

Page 4: Pengukuran Volume Paru Kpm Dan Fev

Volume cadangan ekspirasi (Expiratory Reserve Volume / ERV) adalah jumlah udara ekstra yang dapat diekspirasi oleh ekspirasi kuat pada akhir ekspirasi alun napas normal. Jumlah normalnya adalah sekitar 1100 ml. (Guyton 2007:604)

Volume residu atau volume sisa (Residual Volume / RV) adalah volume udara yang masih tetap berada dalam paru setelah ekspirasi paling kuat. Volume ini besarnya kira-kira 1200 ml. (Guyton 2007:604)

Page 5: Pengukuran Volume Paru Kpm Dan Fev

Kapasitas ParuKapasitas inspirasi (Inspiratory Capacity /

IC) sama dengan volume alun napas ditambah volume cadangan inspirasi ( IC = TV + IRV ). Ini adalah jumlah udara (kira-kira 3500 ml) yang dapat dihirup oleh seseorang, dimulai pada tingkat ekspirasi normal dan pengembangan paru sampai jumlah maksimal.

Kapasitas residu fungsional (Functional Residual capacity / FRC) sama dengan volume cadangan ekspirasi ditambah volume residu

Page 6: Pengukuran Volume Paru Kpm Dan Fev

( FRC = ERV + RV ). Ini adalah jumlah udara yang tersisa dalam paru pada akhir ekspirasi normal, kira-kira 2300 ml. Namun FRC ini tidak dapat diukur pada praktikum sprirometer.

Kapasitas vital (Vital Capacity / VC) sama dengan volume cadangan inspirasi ditambah volume alun napas dan volume cadangan ekspirasi (VC = IRV + TV + ERV). Ini adalah jumlah udara maksimum yang dapat dikeluarkan seseorang dari paru, setelah terlebih dahulu mengisi paru secara maksimum dan kemudian mengeluarkan sebanyak-banyaknya, kira-kira 4600 ml.

Page 7: Pengukuran Volume Paru Kpm Dan Fev

KAPASITAS VITAL (KV)Orang Coba KV yg didapat (mL) KV Standar (mL) Kesimpulan

MC1 (Laki-Laki) One Stage : 4139Two Stage : 3020

4208 Mendekati Normal

MC2 (Perempuan) One Stage : 2532Two Stage : 2141

3390 Tidak Normal

Page 8: Pengukuran Volume Paru Kpm Dan Fev

KAPASITAS PERNAPASAN MAKSIMAL (KPM)

Orang Coba KPM yg didapat (mL) KPM Standar (mL) Kesimpulan

MC1 (Laki-Laki) 14404,6 13325,268 Melebihi batas Standar

MC2 (Perempuan) 5448,586 9281,806 Kurang dari Standar

Page 9: Pengukuran Volume Paru Kpm Dan Fev

FORCED EXPIRATORY VOLUME (FEV) DETIK PERTAMA

Orang Coba FEV1 yg didapat (L) FEV1 Standar (L) Kesimpulan

MC1 (Laki-Laki) 2,887 3,345 Kurang dari Standar

MC2 (Perempuan) 1,698 2,515 Kurang dari Standar

Page 10: Pengukuran Volume Paru Kpm Dan Fev

FORCED VITAL CAPACITY (FVC)Orang Coba FVC yg didapat (L) FVC Standar (L) Kesimpulan

MC1 (Laki-Laki) 4,11 3,639 Melebihi Standar

MC2 (Perempuan) 2,083 2,842 Kurang dari Standar

Page 11: Pengukuran Volume Paru Kpm Dan Fev

KesimpulanDari segi perhitungan yang menggunakan FEV1 diketahui bahwa :

MC 1 normal

MC2 abnormal

Page 12: Pengukuran Volume Paru Kpm Dan Fev