tugas 2 pksda ashila nuraini (kpm,pi,pabrik)
DESCRIPTION
Tugas PKSDATRANSCRIPT
Nama : Ashila Nuraini
NIM : 11/319098/TK/38230
Tugas 2 Mata Kuliah PKSDA
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Provinsi Riau
dalam Memenuhi Kebutuhan Manusia
1. Udara
2. Air
3. Kelapa Sawit
Pohon industri kelapa sawit:
Perkebunan kelapa sawit Provinsi Riau secara nasional mencapai posisi
teratas di Indonesia seluas 2,2 juta hectare atau 25 persen dari total luas
perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Produksi CPO Provinsi Riau tercatat
sebesar 7.045.632 ton dan Pabrik Kerjasama Operasional (PKO) tercatat
1.761.408 ton. Tidak salah lagi bahwa dengan sumber Kelapa Sawit yang begitu
banyak, sebanding pula dengan besarnya peluang pengembangan industry hilir
kelapa sawit di Riau. Banyak sekali industry kelapa sawit yang berada di Riau
saat ini, yang sudah pasti menjadi penunjang penghasilan bagi masyarakat
banyak. Selain itu, produk turunannya juga dapat di jadikan minyak goreng,
minyak sayur, margarine yang dipakai masyakarat sehari-hari untuk mengolah
pangan.
Kemudian kelapa sawit ini juga dapat dijadikan bahan baku pembuatan
sabun, kertas, sebagai bahan pelengkap kebutuhan masyarakat. Lalu, bahan
bakar juga dapat dihasilkan dari tempurung kelapa sawit ini. Sehingga Sumber
Daya Alam berikut ini telah memenuhi kebutuhan pokok:
1. Pangan
2. Transportasi
3. Sandang
4. Sosial
5. Lingkungan
4. Padi
Pohon Industri padi:
Pada tahun 2013, berdasarkan Angka Ramalan I diperkirakan Gabah Kering
Giling (GKG) di produksi sebesar 456.821 ton dan kemudian di produksi menjadi
beras bersih untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Bahan bakar dari
Sekam yang berasal dari gabah tanaman padi, belum ada info untuk produksi
secara skala kecil maupun besar, namun beberapa investor luar negeri telah
mengajukan pembuatan bahan bakar dari sekam tersebut guna dapat
mengembangkan energi terbarukan yang dapat menggantikan energi dari bahan
bakar fosil. Dimana percobaan atau pengembangan pembuatan bahan bakar ini
sangat cocok karena tanaman padi merupakan salah satu komoditi yang besar di
Provinsi Riau. Sehingga Sumber Daya Alam berikut ini telah memenuhi
kebutuhan pokok:
1. Pangan
2. Transportasi
3. Pendidikan
4. Jagung
Pohon industri jagung:
Produktivitas jagung di tingkat petani orovinsi Riau baru mencapai 2 -3 t/ha.
Peningkatan kebutuhan jagung di provinsi Riau berkaitan erat dengan pesatnya
perkembangan industri pangan dan pakan. Dewasa ini, sekitar 50% pakan
ternak menggunakan jagung sebagai bahan baku. Manfaat lainnya adalah seperti
untuk industri, obat, dan upacara adat. Selain itu Jagung juga dapat dipergunakan
sebagai bahan baku bioethanol pengganti minyak tanah. Sehingga Sumber Daya
Alam berikut ini telah memenuhi kebutuhan pokok:
1. Pangan
2. Transportasi
3. Kesehatan
5. Singkong/Umbi
Usaha budidaya ubi kayu di Kecamatan Mandau memiliki prospek yang sangat
bagus, dengan lahan sebesar ¼ hektare saja dapat memproduksi 16 ton ubi kayu
yang kemudian ubi kayu tersebut dijual ke pabrik kerupuk di Dumai. Selain itu,
zat pati dari ubi kayu sudah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan
pembuatan pupuk atau pakan makanan hewan ternak. Sehingga Sumber Daya
Alam berikut ini telah memenuhi kebutuhan pokok:
1. Pangan
6. Kedelai
Sudah pasti kita ketahui bahwa kedelai merupakan salah satu bahan
utama pembuat makanan yang sering sekali di makan di Indonesia, yaitu tempe
dan tahu. Peminat tempe dan tahu di berbagai daerah di Provinsi Riau pun cukup
tinggi, maka pengerajin tempe dan tahu pun jumlahnya sangat banyak di Riau.
Selain tahu dan tempe, kedelai juga banyak diproduksi untuk Kecap. Banyak
sekali pabrik kecap yang berada di daerah Riau, diantaranya adalah:
a. Pabrik Kecap AAA
b. Pabrik KecapBango
Sehingga Sumber Daya Alam berikut ini telah memenuhi kebutuhan pokok:
1. Pangan
7. Kelapa
Kelapa merupakan salah satu komoditas terbesar di Provinsi Riau, di
daerah Indragiri Hilir saja produksi kelapa mencapai 390/924,28 ton pertahun
dengan luas lahan 295.380,24 Ha. Industri dari bahan baku kelapa pun menjadi
peluang yang besar di Provinsi Riau, yaitu Industri pengolahan kelapa terpadu
beserta turunannya seperti pengolahan minyak goreng, pengolahan ssabut
kelapa menjadi bahan padi, pengolahan batang kelapa menjadi bahan perabot
dan pengolahan tempurung menjadi karboaktif. Sehingga Sumber Daya Alam
berikut ini telah memenuhi kebutuhan pokok:
1. Pangan
2. Papan
8. Ubi Jalar
Ubi jalar merupakan salah satu hasil pertanian yang relative murah dan
mudah diperoleh. Menurut BPS Provinsi Riau (2007), produksi ubi jalar dari
tahun 2005-2007 terus mengalami peningkatan, yaitu 10.848-11.320 ton/ha.
Jika dilihat dari segi komposisi, tepung pati ubi jalar juga mengandung
karbohidrat, protein dan lemak dengan kadar yang berbeda dengan tepung
terigu.
Kesamaan komposisi dan keistimewaan tepung pati ubi jalar dapat
dimanfaatkan sebagai bahan pensubstitusi tepung terigu untuk membuat mi
kering yang merupakan jenis makanan popular dan disukai berbagai
kalangan masyarakat di Indonesia.
9. Pisang
Buah pisang di Provinsi Riau dijadikan berbagai bentuk dan macam
makanan, seperti keripik, sale, selai, dodol, getuk, dll. Karena manfaatnya yang
sangat banyak, tidak salah bahwa pisang juga merupakan salah satu hasil
pertanian yang banyak di produksi di Riau. Selain itu, manfaat yang didapat juga
bukan hanya konsumen produk olahan pisang tersebut, namun dari petani,
industry yang mengolah, distributor, maupuntoko-toko yang menjualnya.
Sehingga Sumber Daya Alam berikut ini telah memenuhi kebutuhan pokok:
1. Pangan
2. Sosial
3. Lingkungan
10.Minyak Bumi
Pabrik pengolahan minyak bumi di provinsi Riau terdapat dalam jumlah yang
banyak, hal ini disebabkan karena Riau merupakan salah satu daerah penghasil
minyak bumi terbesar di Indonesia. Pabrik-pabrik tersebut adalah PT. Pertamina
di Dumai, Chevron Pasific Indonesia, dll.Sehingga Sumber Daya Alam berikut ini
telah memenuhi kebutuhan pokok:
1. Transportasi
2. Papan
3. Pangan
4. Sandang
5. Sosial
6. Lingkungan
11. Batu Bara
Melalui pohon industri diatas, diketahui bahwa batu bara mempunyai
peranan penting dalam berbagai industry. Seperti Industri bahan bakar minyak,
industry pembuatan besi dan baja, sebagai bahan baku penggerak energy listrik,
dan industry semen. Dimana industry tersebut melatar belakangi untuk
memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di Provinsi Riau. Seperti batu bara
sebagai bahan baku pembangkit listrik dimana listrik saat ini merupakan energy
yang sangat penting dalam beraktivitas terutama di malam hari. Kemudian
industry bahan bakar minyak juga sangat penting karena bbm saat ini
diperlukan oleh seluruh masyarakat yang ingin memasak, mengendarai
kendaraannya untuk berpergian, dll. Lalu semen juga diperlukan untuk
pembangunan rumah maupun gedung-gedung yang ada di Provinsi Riau.
Perusahaan yang sedang berinvestasi pada sector batubaradi Provinsi Riau
diantaranya;
a. PT. Bara Mitra Sejahtera
b. PT. Bara Prima Pratama
c. PT. KeritangBuana Mining
d. PT. Kemuning Tambang Sentosa
e. PT. Bara BatuAmpar Prima
f. PT. KutaiTarmindoBumiSakti
Sehingga Sumber Daya Alam berikut ini telah memenuhi kebutuhan pokok:
1. Pangan
2. Papan
3. Sandang
4. Transportasi
5. Sosial
6. Lingkungan
7. Kesehatan
8. Pendidikan
12.Emas
Dapat dilihat pada pohon industry diatas, bahwa emas dapat di hasilkan
atau di produksi menjadi dua jenis, yaitu emas dalam bentuk rantai dan emas
dalam bentuk pelat. Emas dalam bentuk rantai digunakan untuk perhiasan pada
jam tangan, gelang, kalung, ikat pinggang, sedangkan emas dalam bentuk pelat di
gunakan untuk cincin, bross, liontin, dll. Sehingga Sumber Daya Alam berikut ini
telah memenuhi kebutuhan pokok:
1. Sandang
2. Sosial
13.Timah
Timah di Provinsi Riau digunakan dengan berbagai cara di pabrik timah,
solder dan pabrik kimia; mulai dari baju anti api, sampai dengan pembuatan
stabiliser pvc, pestisida dan pengawet kayu. Di pabrik timah digunakan untuk
kemasan bersaing dengan aluminium, namun pasar kemasan cukup besar bagi
keduanya dengan masing-masing keunggulannya. Kaleng lapis timah lebih kuat
dari kaleng aluminium, sehingga menjadi keunggulan bagi produk makanan
kaleng. Sehingga Sumber Daya Alam berikut ini telah memenuhi kebutuhan
pokok:
1. Papan
2. Pangan
3. Sosial
14.Granite
Granit adalah jenis batuan intrusif, felsik, igneus yang umum dan banyak
ditemukan. Granit kebanyakan besar, keras dan kuat, dan oleh karena itu banyak
digunakan sebagai batuan untuk konstruksi.
Granit kebanyakan besar, keras dan kuat, dan oleh karena itu banyak
digunakan sebagai batuan untuk konstruksi. Kepadatan rata-rata granit
adalah 2,75 gr/cm³ dengan jangkauan antara 1,74 dan 2,80. Kata granit
berasal dari bahasa Latin granum.
Dalam bidang industri dan rekayasa, granit yang terdapat di Provinsi Riau
banyak dipakai sebagai bidang acuan dalam berbagai pengukuran dan alat
pengukur. Hal ini dikarenakan granit bersifat kedap air, kaku (rigid), non-
higroskopis dan memiliki koefisien ekspansi termal yang sangat rendah.
Salah satu penerapannya adalah pada mesin pengukur koordinat (Coordinate
Measuring Machine).
15.Bauksit
Bauksit (bahasa Inggris: bauxite) adalah biji utama aluminium terdiri dari
hydrous aluminium oksida dan aluminium hidroksida yakni dari
mineral gibbsite Al (OH) 3, boehmite -ALO (OH), danγ diaspore -ALO (OH),α
bersama-sama dengan oksida besi goethite dan bijih besi, mineral tanah
liat kaolinit dan sejumlah kecil anatase Tio 2 .
Pertama kali ditemukan pada tahun 1821 oleh geolog bernama Pierre
Berthier pemberian nama sama dengan nama desa Les Baux di
selatan Perancis.
16.Pasir Kuarsa
Pemanfaatan pasir kuarsa di Provinsi diantaranya dapat
digunakan nuntuk kebutuhan pembangunan gedung. Selain dari
pemenuhan kebutuhan papan, dapat digunakan untuk bahan fiber optic
untuk pemenuhan kebutuhan komunikasi. Selainitu,
pasirkwarsadapatdigunakandalam industry
mobilsebagaikomponendarimobildalambentuk glass reinforced
plastic/rubber ataukaca.
Kemudiankacadimanapasirkwarsamenjadisalahsatubahanbakunya,
dapatdimanfaatkanuntukpembuatanalatlaboraturiumataupunlampu
neon.Sehingga Sumber Daya Alam berikut ini telah memenuhi kebutuhan
pokok:
1. Papan
2. Komunikasi
3. Transportasi
4. Pendidikan
17.Pasir Besi
Pasir besi yang didapat di Riau dapat digunakan untuk berbagai macam
hal seperti yang tertera pada pohon industri diatas. Sari dari pasir besi dapat di
produksi menjadi cetakan, kemudian diubah menjadi pelat yang digunakan
untuk bahan baku pembuatan pipa, yaitu pipa yang padat, pipa las. Semua
produksi besi itu dapat digunakan untuk pembuatan gedung, konstruksi,
kesehatan, peralatan rumah tangga, casing untuk benda elektronik, pertanian,
otomotif, dan banyak lagi.
Sumber Daya Alam berikut ini telah memenuhi kebutuhan pokok:
1. Papan
2. Transportasi
3. Sosial
18.Feldspar
Felspar dari alam setelah diolah dapat dimanfaatkan untuk batu gurinda
dan feldspar olahan untuk keperluan industry tertentu. Mineral ikutannya dapat
dimanfaatkan untuk keperluan industry lain sesuai spesifikasi yang ditentukan.
Industri keramik halus dan kaca/gelas merupakan dua industri yang paling
banyak mengkonsumsi feldspar olahan, terutama yang memiliki kandungan K2O
tinggi dan CaO rendah.
Berbicara mengenai potensi endapan felspar di Indonesia, sebaran
material ini terdapat hampir di seluruh negeri termasuk di Provinsi Riau dengan
bentuk endapan berbeda dari satu daerah dengan daerah yang lain tergantung
jenis endapan, primer atau sekunder. Data dari Direktorat Inventarisasi
Sumberdaya Mineral menunjukkan cadangan terukur (proved), tereka
(probable) dan terindikasi (possible) masing-masingsebesar 271.693, 11.728
dan 56.561 ribu ton.
Sehingga Sumber Daya Alam berikut ini telah memenuhi kebutuhan
pokok:
1. Papan
2. Pendidikan
3. Transportasi
19.Andesit
Andesit adalah suatu jenis batuan beku vulkanik dengan komposisi antara
dan tekstur spesifik yang umumnya ditemukan pada lingkungan subduksi
tektonik di wilayah perbatasan lautan seperti di pantai barat Amerika
Selatan atau daerah-daerah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi seperti
Indonesia.
Di zaman sekarang batu andesit ini masih digunakan sebagai material
kuburan orang Tionghoa, cobek, lumpang jamu, cungkup/kap lampu taman
dan arca-arca untukhiasan. Sehingga Sumber Daya Alam berikut ini telah
memenuhi kebutuhan pokok:
1. Papan
20.Rijang
Rijang atau batu api batuan endapan silikat kriptokristalin dengan
permukaan licin. Disebut "batuapi" karena jika diadu dengan baja atau batu
lain akan memercikkan bunga api yang dapat membakar bahan kering.
Rijang biasanya berwarna kelabu tua, biru, hitam, atau coklat tua. Rijang
terutama ditemukan dalam bentuk nodul padabatuan endapan
seperti kapuratau gamping. Sejak Zaman Batu, rijang banyak dipergunakan
untuk membuat senjata seperti pedang, mata anak panah, pisau, kapak, dll.
Sehingga Sumber Daya Alam berikut ini telah memenuhi kebutuhan
pokok:
1. Papan
Sumber:
http://www.google.com//
http://id.wikipedia.org/wiki/Riau
http://mineral-info.blogspot.com/2009/03/feldspar.html
http://riau.litbang.deptan.go.id//
http://id.wikipedia.org/wiki/Andesit
http://m.antaranews.com/berita/382433/perkebunan-sawit-riau-terluas-di-
indonesia
http://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsipid/commodityarea.php?ia=11&ic=53
http://egeodata.com/mineral_detail.php?id=57
http://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsipid/commodityarea.php?ic=2611&ia=11
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/26142/prosiding_seminar_teknologi_inovatif_pascapanen-56.pdf