manajemen kewirus lanjutan

10
 1 Latar Belakang Langkah awal dalam berbisnis adalah merencanakan sebuah bisnis. Semua hal tersebut diatur dalam manajemen bisnis atau manajemen kewirausahaan. Manajemen kewirausahaan adalah tata aturan dalam menciptakan kegiatan kewirausahaan, yaitu menciptakan suatu barang atau jasa disertai modal, dihadapkan pada sebuah resiko dan menerima balas jasa atas semua perilaku bisnisnya (keuntungan). Manajemen kewirausahaan menyangkut semua kekuatan yang menjamin perusahaannya akan tetap eksis. Seorang pengusaha tersebut harus memiliki 4 kompetensi dasar, diantaranya: 1. Fokus pada pasar 2. Meramalkan pembiayaan 3. Membuat sebuah tim manajemen atau organisasi 4. Memberi peranan tersendiri terhadap organisasi tersebut Manajemen kewirausahaan merupakan lingkungan internal dari sebuah perusahaan (keputusan-keputusan taktis). Maka, kemampuan internal perusahaanlah yang di asah lebih baik lagi untuk berhadapan dengan lingkungan eksternal dari perusahaan tersebut. Oleh karena itu, wirausaha memiliki beberapa strategi sebagai berikut ini: 1. Berada pertama kali pada suatu pasar dengan produk atau jasa tertentu 2. Posisi usahanya berada pada pasar yang tidak terlayani 3. Fokus barang dan jasa pada relung yang kecil, namun bisa dipertahanka n 4. Mengubah karakteristik produk, pasar atau industri. Manajemen bisnis ini memang terlihat sangat rumit, namun manajemen ini memang sengaja dibuat hanya untuk memperlancar kegiatas wirausaha dari seorang wirausaha yang akan menjalankan usahanya, baik barang ataupun jasa. Oleh karena itu, manajemen kewirausahaan ini merupakan langkah awal sebagai pembuat kerangka dari usaha yang akan dijalaninya.  

Upload: ady-trynugraha

Post on 19-Jul-2015

63 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: manajemen kewirus lanjutan

5/17/2018 manajemen kewirus lanjutan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kewirus-lanjutan 1/10

1

Latar Belakang

Langkah awal dalam berbisnis adalah merencanakan sebuah bisnis. Semua

hal tersebut diatur dalam manajemen bisnis atau manajemen kewirausahaan.Manajemen kewirausahaan adalah tata aturan dalam menciptakan kegiatan

kewirausahaan, yaitu menciptakan suatu barang atau jasa disertai modal,

dihadapkan pada sebuah resiko dan menerima balas jasa atas semua perilaku

bisnisnya (keuntungan).

Manajemen kewirausahaan menyangkut semua kekuatan yang menjamin

perusahaannya akan tetap eksis. Seorang pengusaha tersebut harus memiliki 4

kompetensi dasar, diantaranya:

1.  Fokus pada pasar

2.  Meramalkan pembiayaan

3.  Membuat sebuah tim manajemen atau organisasi

4.  Memberi peranan tersendiri terhadap organisasi tersebut

Manajemen kewirausahaan merupakan lingkungan internal dari sebuah

perusahaan (keputusan-keputusan taktis). Maka, kemampuan internal

perusahaanlah yang di asah lebih baik lagi untuk berhadapan dengan lingkungan

eksternal dari perusahaan tersebut. Oleh karena itu, wirausaha memiliki beberapa

strategi sebagai berikut ini:

1.  Berada pertama kali pada suatu pasar dengan produk atau jasa tertentu

2.  Posisi usahanya berada pada pasar yang tidak terlayani

3.  Fokus barang dan jasa pada relung yang kecil, namun bisa dipertahankan

4.  Mengubah karakteristik produk, pasar atau industri.

Manajemen bisnis ini memang terlihat sangat rumit, namun manajemen ini

memang sengaja dibuat hanya untuk memperlancar kegiatas wirausaha dari

seorang wirausaha yang akan menjalankan usahanya, baik barang ataupun jasa.

Oleh karena itu, manajemen kewirausahaan ini merupakan langkah awal sebagai

pembuat kerangka dari usaha yang akan dijalaninya. 

Page 2: manajemen kewirus lanjutan

5/17/2018 manajemen kewirus lanjutan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kewirus-lanjutan 2/10

2

MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN LANJUTAN 

Perencanaan Bisnis

Perencanaan bisnis adalah suatu langkah penting yang perlu diambil oleh

pengusaha bijaksana, tanpa memandang ukuran bisnis. Langkah ini terlalu sering

diabaikan, namun perencanaan bisnis sengaja dibuat untuk memperlancar bisnis

seseorang. Tolak ukur dari sebuah usaha yang akan dijalankan adalah adanya

Perencanaan bisnis yang tepat dalam membangun sebuah usaha.

Perencanaan ini merupakan kumpulan dokumen yang menyatakan

keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang ataupun jasa

dengan menghasilkan profit yang tinggi dan menarik bagi investor, untuk 

menanamkan modalnya kepada perusahaan kita.

Didalam konsep perencanaan bisnis dibutuhkan perincian-perincian yang

dibutuhkan oleh perusahaan untuk jangka pendek dan jangka panjang. Sehingga

calon investor ataupun mitra usaha akan merasa yakin pada usaha yang akan kita

 jalankan.

Perencanaan bisnis mencangkup :

1. Manajerial perusahaan, kejelasan dalam tatanan kinerja perusahaan

2. Keadaan fisik dari sebuah bangunan yang kita tempati.

3. Pegawai, tenaga kerja staff.

4. Produk yang kita hasilkan.

5. Sistem informasi mengenai market perusahaan.

6. Rincian Rugi/Laba.

7. Perhitungan neraca.

8. Prediksi untuk 2 tahun ke depan.

9. Strategi yang digunakan perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan.

Page 3: manajemen kewirus lanjutan

5/17/2018 manajemen kewirus lanjutan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kewirus-lanjutan 3/10

3

Manfaat Rencana Bisnis

Rencana bisnis anda akan bermanfaat dalam banyak cara. Berikut ini

adalah beberapa alasan untuk tidak mengabaikan alat yang berguna ini.

-  Pertama-tama, rencana bisnis akan menetapkan dan memusatkan tujuan

seorang pengusaha dengan memanfaatkan keterangan dan analisis

-  Pengusaha tersebut dapat memanfaatkannya sebagai suatu alat penjualan

dalam menangani hubungan penting termasuk para pemberi pinjaman,

investor, dan bank 

-  Seorang pengusaha dapat memanfaatkan rencana itu untuk menghimpun

pendapat dan nasehat dari orang lain, termasuk mereka yang

berkecimpung di bidang bisnisnya, yang akan memberi nasehat berharga

dengan gratis

Terlalu sering, pengusaha demi sedikit, tanpa memanfaatkan masukan dari

para ahli, untuk menghemat banyak hal. Jika berprinsip acuh tak acuh dalam

berbisnis, maka yang ada hanyalah penderitaan yang tidak perlu. Seorang

pengusaha tidak perlu melakukan kesalahan yang pernah dialami orang lain, ia

harus bersedia membuat perencanaan bisnis yang baik dari awal.

-  Rencana bisnis dapat mengungkapkan segala kelalaian dan/atau

kelemahan di dalam proses perencanaan pengusaha tersebut..

Kesalahan paling umum yang dibuat oleh pengusaha adalah gagal memilih

bisnis yang tepat sejak awal. Cara terbaik untuk mempelajari tentang bisnis yang

prospektif adalah dengan bekerja di dalam bisnis tersebut sebelum pengusaha

tersebut memulai bisnisnya sendiri.

Mungkin terdapat kesenjangan yang sangat lebar antara konsep seorang

pengusaha tentang bisnis yang bagus dengan kenyataan di lapangan. Dengan

perencanaan bisnis yang tepat, kesalahan tersebut tidak akan ia temui.

Seorang pengusaha akan belajar tentang pentingnya menjadi orang yang

mampu menangani akuntansi, perangkat lunak komputer, dan manajemen arus

kas. Kebanyakan pengusaha tidak memiliki latar belakang akuntansi dan harus

kembali ke sekolah untuk mempelajari keahlian ini.

Page 4: manajemen kewirus lanjutan

5/17/2018 manajemen kewirus lanjutan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kewirus-lanjutan 4/10

4

Jika seorang pengusaha enggan membuat perencanaan bisnis, apakah ia akan

mempertaruhkan simpanan ia dalam sebuah permainan dimana ia tidak tahu

apakah akan menang atau tidak? Banyak orang yang keliru melakukannya dalam

bisnis sepanjang masa. Dan ia, tentu tidak mau menjadi salah satunya.

Peluncuran Bisnis

Peluncuran bisnis merupakan tahap terakhir dari perencanaan, namun juga

sebagai jendela pembuka dari kegiatan kewirausahaan. Saat peluncuran bisnis

adalah saat dimana semua yang telah direncanakan sudah pasti, berjalan dengan

baik dan seorang pengusaha tersebut optimis terhadap usahanya.

Peluncuran bisnis ini sangat erat kaitannya dengan kegiatan pemasaran.

Peluncuran bisnis merupakan salah satu kegiatan penyaluran terhadap konsumen

dari usaha bisnis yang ia lakukan. Namun pada saat pertama kali peluncuran,

biasanya perusahaan-perusahaan melakukannya dengan cara promosi besar

besaran. Sehingga memancing para konsumen untuk datang. Oleh karena itu,

tahap ini harus sedemikian rupa kreatif dan menarik perhatian dari masyarakat

untuk datang. Pada tahap peluncuran bisnis ini, ada beberapa strategi yang bisa

dilakukan agar berjalan dengan baik, yaitu sebagai berikut:

1.  Identifikasi pasar

Identifikasi ini dilakukan untuk melihat seberapa banyak masyarakat yang

datang pada pasar tersebut. Identifikasi ini berguna untuk memastikan

tempat yang akan dipakai oleh seorang wirausaha atau perusahaan yang

selalu dilewati oleh orang-orang. Sehingga dapat memancing orang-orang

disekitar pasar tersebut untuk datang. Selain itu, identifikasi pasar juga

memuat tentang seberapa besar potensi pasar dalam mengukur tingkat

kebutuhan pasar tersebut mengenai barang barang atau jasa yang akan kita

salurkan, baik dari segi peluang pasar maupun segi lainnya. Lalu yang

terakhir yaitu dapat mengetahui tingkat persaingan pasar.

2.  Identifikasi kesesuaian barang atau jasa yang akan dipasarkan dengan

pasar.

Page 5: manajemen kewirus lanjutan

5/17/2018 manajemen kewirus lanjutan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kewirus-lanjutan 5/10

5

Identifikasi ini sangat sederhana. Pada zaman sekarang, peluncuran bisnis

berbagai macam barang dapat dilakukan pada ragam pasar manapun.

Sebagai contoh yaitu peluncuran desain baru dari motor yamaha mio. Pada

umumnya, peluncuran barang ini dilakukan dengan promosi pada mall-

mall tertentu. Namun ada juga beberapa dealer yang mempromosikannya

di jalanan, dimana sama skali merupakan bukan pasarnya. Namun yang ia

perhatikan adalah banyaknya masyarakat yang melihat. Sehingga dapat

menarik ketertarikan dari masyarakat untuk datang. Namun, hal ini tidak 

berlaku untuk semua barang. Contohnya promosi sereal terbaru. Mungkin

saja dilakukan dijalanan. Namun kondisinya pasti akan sangat tidak 

kondusif. Sehingga perlu sebuah pasar yang kondisinya bisa diatur, seperti

supermarket.

3.  Menciptakan sebuah inovasi

Penciptaan inovasi ini merupakan sebuah ide yang dapat

membangunselera konsumen kembali dan tertarik pada suatu produk 

barang atau jasa tertentu. Tentunya dengan peluncuran bisnis, ada sebuah

inovasi yang dilakukan agar ia tidak kalah saing di pasaran dengan

perusahaan lainnya.

4.  Tahap evaluasi

Evaluasi merupakan proses identifikasi dari kelebihan dan kekurangan dari

sebuah proses yang telah dilakukan. Pada proses peluncuran bisnis, yang

harus dievaluasi adalah segala kesalahan atau kesuksesan dari strategi

bisnis yang telah ditetapkan. Hal ini perlu dilakukan seorang pengusaha

atau perusahaan agar kedepannya tidak melakukan kesalahan-kesalahan

yang ada. Sehingga seorang pengusaha atau perusahaan dapat belajar daripengalaman yang telah ia lakukan pada peluncuran bisnis ini.

Yang terpenting dari sebuah peluncuran bisnis adalah keoptimisan dan

keberanian pengambilan resiko yang akan dihadapi oleh seorang pengusaha

maupun perusahaan. Keterampilan mengontrol sebuah masalah yang akan

dihadapi sangat diperlukan oleh seorang pengusaha maupun perusahaan.

Page 6: manajemen kewirus lanjutan

5/17/2018 manajemen kewirus lanjutan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kewirus-lanjutan 6/10

6

Contoh Kasus

Perusahaan Bakso Sukses

Jatuh bangun sebuah usaha tidak terlepas dari kegigihan dan kerja keras

dari para pemiliknya. Selain itu, sikap untuk tidak gampang menyerah dan selalu

mencoba mencari celah bisnis baru merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki

para pengusaha Berikut ini adalah contoh kasus perusahaan sukses:

Bapak A mengawali usahanya sebagai penjual bakso keliling. Setiap pagi-pagi sekali dia selalu pergi ke pasar membeli bahan untuk membuat

bakso.Sepulang dari pasar, Bapak A dibantu istri dan anaknya menyiapkan segala

keperluan untuk membuat bakso. Sejak awal berjualan, Bapak A selalu memilih

bahan-bahan yang terbaik untuk menjaga kualitas bakso jualannya. Setelah bakso

dan uba rampenya siap, sekitar jam 4 sore Bapak A mulai menjajakan baksonya

dengan menggunkan gerobak. Ada sekitar 8 kampung yang didatangi Bapak A

untuk berjualan bakso bahkan disaat hujan sekalipun tidak menyurutkan semangat

Bapak A untuk tetap menjajakan baksonya. Bila sedang ramai, jam 9 malam

Bapak A sudah bisa kembali ke rumah. Namun saat sedang sepi, sampai tengah

malam baru kembali ke rumah. Itupun masih dengan dagangan yang masih

tersisa. Berbagai pengalaman pahit maupun manis pernah dialami Bapak A. Mulai

dari dagangan yang diborong orang mabuk tanpa dibayar, dirampas uang hasil

penjualan baksonya, sampai ditabrak metromini. Namun Bapak A tetap

bersemangat berjualan bakso.

Page 7: manajemen kewirus lanjutan

5/17/2018 manajemen kewirus lanjutan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kewirus-lanjutan 7/10

7

Lambat laun jumlah pelanggan bakso Bapak A mulai banyak. Bapak A

yang sudah menyisihkan sebagian uang dari sebagian keuntungan penjualan

baksonya sejak 10 tahun yang lalu akhirnya punya uang untuk menyewa sebuah

ruko kecil di pasar kecamatan. Langkah cerdas yang dilakukan Bapak A seminggu

menjelang kepindahanya di tempat jualan yang menetap, dia membagikan brosur

kecil kepada para pelanggannya yang berisi informasi mengenai dimana dia akan

berjualan secara menetap. Hal ini akan memudahkan para pelanggan untuk 

menemukan dimana Bapak A berjualan.

Ternyata keputusan untuk berjualan secara menetap di pasar kecamatan

merupakan keputusan yang tepat. Kurang dari setahun usaha jualan bakso Bapak 

A berkembang dengan pesat dan mampu membeli ruko yang selama ini disewa

untuk tempat berjualan bahkan Bapak A juga membeli 3 ruko disamping ruko

yang ditempati sekarang. Sampai akhirnya tepat setahun setelah berjualan secara

menetap, Bapak A juga bisa membuka 3 cabang warung baksonya di ibukota

kabupaten. Sejak saat itu, usaha jualan bakso Bapak A terus berkembang hingga

sampai saat ini telah mempunyai cabang sebanyak 50 warung bakso yang tersebar

di berbagai kota di Indonesia. Sampai akhirnya saat ini bisnis jualan bakso telah

dilakukan secara franchise mengingat banyaknya permintaan untuk membuka

cabang di beberapa kota lainnya. Dengan mengembangkan usaha secara franchise,

secara otomatis Bapak A harus mensuplai kebutuhan bakso pada setiap cabang.

Hal inilah yang mendorong Bapak A untuk mendirikan usaha pembuatan bakso.

Bila semula produksi baksonya hanya untuk mencukupi kebutuhan cabang,

lambat laun hasil produksi baksonya tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan

sendiri namun juga telah mampu menghiasi rak-rak di beberapa supermarket besar

tingkat nasional

Berawal dari berjualan bakso secara keliling yang kemudian meningkat

menjadi berjualan menetap di sebuah ruko sampai akhirnya memiliki perusahaan

yang memproduksi bakso telah mengantarkan kisah sukses Bapak A untuk 

menjadi salah satu pengusaha yang berhasil di Indonesia. Berkat ketekunan,

kejujuran, keuletan, serta jiwa pantang menyerah telah membuktikan bahwa tidak 

ada sesuatu yang tidak mungkin diraih apabila kita mau berusaha

Page 8: manajemen kewirus lanjutan

5/17/2018 manajemen kewirus lanjutan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kewirus-lanjutan 8/10

8

Page 9: manajemen kewirus lanjutan

5/17/2018 manajemen kewirus lanjutan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kewirus-lanjutan 9/10

9

Kesimpulan

Langkah awal dalam berbisnis adalah merencanakan sebuah bisnis. Semua

hal tersebut diatur dalam manajemen bisnis atau manajemen kewirausahaan.Manajemen kewirausahaan adalah tata aturan dalam menciptakan kegiatan

kewirausahaan, yaitu menciptakan suatu barang atau jasa disertai modal,

dihadapkan pada sebuah resiko dan menerima balas jasa atas semua perilaku

bisnisnya (keuntungan).

Perencanaan ini merupakan kumpulan dokumen yang menyatakan

keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang ataupun jasa

dengan menghasilkan profit yang tinggi dan menarik bagi investor, untuk 

menanamkan modalnya kepada perusahaan kita.

Perencanaan bisnis mencangkup :

1. Manajerial perusahaan, kejelasan dalam tatanan kinerja perusahaan

2. Keadaan fisik dari sebuah bangunan yang kita tempati.

3. Pegawai, tenaga kerja staff.

4. Produk yang kita hasilkan.

5. Sistem informasi mengenai market perusahaan.

6. Rincian Rugi/Laba.

7. Perhitungan neraca.

8. Prediksi untuk 2 tahun ke depan.

9. Strategi yang digunakan perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan.

Peluncuran bisnis merupakan tahap terakhir dari perencanaan, namun juga

sebagai jendela pembuka dari kegiatan kewirausahaan. Saat peluncuran bisnis

adalah saat dimana semua yang telah direncanakan sudah pasti, berjalan dengan

baik dan seorang pengusaha tersebut optimis terhadap usahanya. Tahapannya

yaitu identifikasi pasar, identifikasi kelayakan barang atau jasa dengan pasar,

inovasi dan evaluasi. 

Page 10: manajemen kewirus lanjutan

5/17/2018 manajemen kewirus lanjutan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kewirus-lanjutan 10/10

10

Daftar Pustaka 

(Diakses pada tanggal 21 April 2012) 

http://www.anneahira.com/karir/perencanaan-bisnis.htm-  http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PEND

IDIKAN/194806261980112-MASITOH/Manajemen_Kewirausahaan_2-

Dra._Masitoh,_M.Pd..pdf 

-  http://www.pesantrenbisnis.com/2009/06/tips-bisnis-4-tahapan-proses-

marketing.html

-  http://carapedia.com/kasus_perusahaan_sukses_info752.html