kewirus 2 mendesain model bisnis kompetitif dengan rencana strategis dan analisis kelayakan usaha

Upload: sjifa-aulia

Post on 10-Feb-2018

521 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 KEWIRUS 2 Mendesain Model Bisnis Kompetitif Dengan Rencana Strategis Dan Analisis Kelayakan Usaha

    1/20

    Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan

    Mendesain Model Bisnis

    kompetitif dengan RencanaStrategis dan Analisis

    Kelayakan Usaha

    Kelompok II

    8335116615 Dwi Yunita Sari

  • 7/22/2019 KEWIRUS 2 Mendesain Model Bisnis Kompetitif Dengan Rencana Strategis Dan Analisis Kelayakan Usaha

    2/20

    2

    8335116617 Annisa Sharafina

    8335118318 Rizqi Amelia Pratiwi

    S1 Akuntansi Non Regular B 2011

    Program Studi S1 Akuntansi

    Jurusan Akuntansi

    Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

    2013

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1Latar BelakangBeberapa kegiatan dalam kehidupan perusahaan sama pentingnya atau sama diabaikannya

    dengan kegiatan membangun sebuah strategi untuk mencapai sukses. Sangat sering terjadi,

    wirausahawan yang sangat optimis dan antusias dalam meluncurkan perusaahaan ditakdirkangagal karena mereka tidak pernah meluangkan waktu untuk menetapkan strategi yang dapat

    membedakan mereka dari pesaingnya. Oleh karena cenderung menjadi orang-orang yang suka

    mengambil tindakan, wirausahawan sering sering merasa bahwa proses penyusunan strategi

    menjadi hal yang membosankan dan tak berguna. Kecenderungan mereka adalah langsung

    memulai bisnis, mencoba beberapa pendekatan, dan melihat mana yang berhasil. Akan tetapi,tanpa rencana tindakan yang terpadu, kesempatan untuk mencapai sukses bagi wirausahawan ini

    bisa diibaratkan sebagai kontraktor yang ingin membangun pesawat jet tanpa cetak biru.Perusahaan yang tidak singkat, tetapi bila persaingan meningkat atau bila timbul ancaman yang

    tidak terduga, biasanya perusahaan itu akan membentur dinding dan bangkrut. Tanpa memiliki

    dasar untuk membedakan diri sendiri dari sekumpulan pesaing serupa, perusahaan tersebut hanyabisa diharapkan menjadi perusahaan yang sedang-sedang saja di dalam pasarnya. Oleha karena

    itu, dalam makalah ini penulis akan membahas tentang Mendesain Model Bisnis yang

    Kompetitif dan Menyusun Rencana Strategi yang Solid.

    1.2Topik Bahasana. Membangun Keunggulan Kompetitifb. Manajemen Strategic. Analisis Kelayakan Elemen Rencana Bisnisd. Format Perencanaan Bisnis

    1.3Tujuan

  • 7/22/2019 KEWIRUS 2 Mendesain Model Bisnis Kompetitif Dengan Rencana Strategis Dan Analisis Kelayakan Usaha

    3/20

    3

    Dapat memahami pengertian keunggulan kompetitif Dapat memahami langkah-langkah dalam manajemen strategi Dapat menganalisis kelayakan elemen rencana bisnis Dapat mengetahui format perencanaan bisnis

    BAB II

    PEMBAHASAN

    Perubahan besar yang dihadapi oleh wirausahaan saat ini mulai terbentang: pergeseranperekonomian dunia dari model berbasis finansial ke model berbasis intelektual. Pengetahuan

    tidak lagi semata-mata menjadi faktor produksi yang menentukan kesuksesan. Saat ini, modal

    intelektual perusahaan semakin menjadi sumber keunggulan kompetitif di pasar. Modalintelektual (intellectual capital) terdiri dari tiga komponen :

    1. Modal manusia (human capital): bakat, kreativitas, ketrampilan dan kemampuan tenaga kerja

    perusahaan, yang terlihat pada strategi, rencana dan proses inovatif yang dikembangkan dan

    dengan semangat berusaha dicapai oleh orang-orang dalam perusahaan.

    2. Model struktual (structual capital): akumulasi pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh

    perusahaan. Bentuk modal ini bisa mencakup pemrosesan, peranti lunak, hak paten, hak cipta

    dan mungkin yang terpenting, pengetahuan dan pengalaman orang-orang dalam perusahaan.

    3. Modal pelanggan (customer capital): basis pelanggan yang mapan, reputasi positif, hubungan

    yang terus-menerus dan goodwill yang dibangun oleh perusahaan sepanjang waktu denganpelanggannya.

    Semakin lama para wirausahawan semakin menyadari bahwa modal yang tersimpan

    dalam tiga bidang ini menjadi landasan bagi kemampuan mereka untuk bersaing secara efektif

    dan bahwa mereka harus mengelola modala tak berwujud ini secara hati-hati. Pergeseranpengethauan ini akan menciptakan perbuahan sistem bisnis dunia seperti Revolusi Industrimengubah perekonomian berbasis pertanian pada tahun 1800-an. Revolusi Pengetahuan ini akan

    menimbulkan peluang yang besar bagi para wirausahawan yang memiliki strategi

    mengeksploitasi peluang ini.

    Aturan main dalam persaingan bisnis terus berubah. Agar dapat sukses, wirausahawan

    tidak lagi dapat bertindak dalam cara-cara yang dulu biasa mereka lakukan. Untungnya,

  • 7/22/2019 KEWIRUS 2 Mendesain Model Bisnis Kompetitif Dengan Rencana Strategis Dan Analisis Kelayakan Usaha

    4/20

    4

    wirausahawan yang sukses memiliki senjata andal untuk mengatasi lingkungan yang tidak ramah

    dan selalu berubah: proses manajemen startegis. Manajemen strategis (strategis management)

    meliputi pengembangan rencana bisnis sebagai penuntun perusahaan sewaktu berjuang mencapaivisi, misi, sasaran dan tujuan serta untuk mempertahankan arah tujuan yang diinginkan. Ide inti

    manajemen strategis adalah memebrikan setak biru kepada pemilik perusahaan agar perusahaan

    bisa menyesuaikan kekuatan dan kelemahannya dengan peluang dan ancaman di lingkungannya.

    2.1 Membangun Keunggulan Kompetitif

    Tujuan pengembangan rencana strategis adalah untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang

    merupakan sekumpulan faktor yang membedakan perusahaan kecil dari para pesaingnya danmemberikannya posisi unik di pasar sehingga lebih unggul dari para pesaingnya. Dari perspektif

    strategis, kunci bagi kesuksesan bisnis adalah pengembangan keunggulan kompetitif yang unik,

    yaitu keunggulan yang menciptakan nilai bagi para pelanggan dan sukar ditiru oleh para pesaing.

    Perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif akan menjadi pemimpin dalam pasarnya sertadapat mencapai laba-laba di atas rata-rata.

    Untuk menjadi sukses, kuncinya adalah membangun keunggulan yang kompetitif yangberkelanjutan (sustainable). Dalam jangka panjang, perusahaan memperoleh keunggulan

    kompetitif yang berkelanjutan melalui kemampuannya mengembangkan seperangkat kompetensi

    inti sehingga perusahaan tersebut mampu emlayani pelanggan sasarannya dengan lebih baikdibandingkan dengan pesaingnya. Kompetensi inti adalah serangkaian kemampuan unik yang

    dikembangkan oleh perusahaan dalam bidang-bidang operasional utama, yang

    memungkinkannya untuk melebihi pesaingnya. Agar efektif, kompetensi inti haruslah sukar

    ditiru oleh pesaing, dan harus menyediakan manfaat yang dirasa penting bagi pelanggan.Kompetensi inti perusahaan kecil sering kali berkaitan dengan keunggulan di bidang ukuran

    perusahaan, misalnya kelincahan, kecepatan, kedekatan dengan pelanggan, pelayanan yang lebih

    baik dan kemampuan berinovasi.

    Wirausahawan biasanya mempertahankan hubungan dekat dengan pasar mereka, sehingga

    mereka memiliki perngetahuan yang berharga mengenai cara terbaik untuk melayani kebutuhandan keinginan pelanggan mereka. Oleh karena kesederhanaan struktur organisasinya, pemilik

    perusahaan kecil berdekatan dengan karyawan setiap hari, sering bekerja bersebelahan dengan

    mereka, sehingga mereka dapat mengkomunikasikan tindakan strategis secara langsung. Olehsebab itu, perusahaan kecil menyadari bahwa perencanaan strategis seharusnya lebih alamiah

    bagi mereka.

    Manajemen strategis dapat meingkatkan efektivitas perusahaan kecil, tetapi lebih dulu

    wirausahawan harus memiliki prosedur yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mereka dansifat khusus bisnis mereka. Karena ukuran dan ciri khusus mereka, sumber daya kecil, gaya

    manajemen yang fleksibel, struktur organisasi yang informal dan kemampuan beradaptasiterhadap perubahan, perusahaan kecil memerlukan pendekatan berbeda terhadap proses

    manajemen strategisnya.

    2.2 Proses Manajemen Strategis

  • 7/22/2019 KEWIRUS 2 Mendesain Model Bisnis Kompetitif Dengan Rencana Strategis Dan Analisis Kelayakan Usaha

    5/20

    5

    Manajemen strategisadalah proses berkelanjutan yang terdiri dari atas sembilan langkah, yaitu:

    Visiadalah hasil dari impian wirausahawan atas sesuatu yang belum terwujud dan kemampuanmelukiskan impian yang menarik tersebut agar bisa dilihat orang lain. Visi yang didefinisikan

    secara jelas membantu perusahaan dalam tiga cara:

    1. Visi memberikan arah. Wirausahawan yang menetapkan visi perusahaan mereka

    memfokuskan perhatian setiap orang ke masa depan dan menentukan jalan yang akan diambil

    perusahaan tersebut untuk meraihnya.

    2. Visi menentukan keputusan. Visi memengaruhi keputusan, tak peduli masalah besar ataumasalah kecil, yang dibuat oleh para pemilik, manajer dan karyawan setiap harinya dalam

    perusahaan. Pengaruh ini dapat menjadi positif atau negatif, bergantung pada seberapa jelas visi

    itu ditetapkan.

    3. Visi memotivasi orang-orang. Visi yang jelas menyenangkan dan memberi semangat pada

    orang-orang untuk segera bertindak. Orang ingin bekerja pada perusahaan yang menetapkanpandangannya setinggi mungkin.

    Cara terbaik untuk menerapkan nilai visi ke dalam tindakan adalah membuat pernyataan misi

    yang mengomunikasikan nilai-nilai tersebut kepada semua orang yang terkait denganperusahaan. Pernyataan misi (mission statement) adalah menjawab pertanyaan mendasar

    lainnya untuk setiap perusahaan. Tanpa pernyataan misi yang ringkas dan bermakna, perusahaan

    kecil menghadapi risiko berjalan ke sana kemari di pasar, tanpa arah yang jelas ataupun caramencapainya. Pernyataan misi menentukan arah bagi keseluruhan perusahaan dan memfokuskan

    perhatiannya pada arah yang tepat.

    Langkah 2. Menilai Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan

    Setelah menetapkan visi dan pernyataan misi yang bermakna, wirausahawan dapat mengalihkanperhatiannya untuk menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan.Kekuatanadalah faktor-faktor

    internal positif yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mencapai misi, sasaran dan

    tujuannya yang mencakup ketrampilan atau pengetahuan, citra publik yang positif, dll.

    Kelemahan adalah faktor-faktor internal negatif yang menghalangi kemampuan perusahaan

    untuk mencapai misi, sasaran dan tujuannya seperti kekurangan modal, kekurangan pkerja

    terampil dll. Mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan perusahaan membantu pemilik

    memahami perusahaannya sebagai perusahaan yang telah ada atau yang baru ada. Kunci dalammenyusun strategi yang sukses adalah menggunakan kekuatan perusahaan sebagai landasan dan

    menggunakan kekuatan tersebut untuk menghadapi kelemahan pesaing.

    Langkah 3. Mengamati Lingkungan Sekitar untuk Mengetahui Peluang dan Ancaman

    Penting yang Dihadapi Perusahaan

    Peluang adalah opsi-opsi eksternal positif yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk

    mencapai misi, sasaran dan tujuannya. Ketika mengidentifikasi peluang, pemilik harus dengan

    cermat memperhatikan potensi pasar yang baru seperti apakah pesaing mengabaikan ceruk

  • 7/22/2019 KEWIRUS 2 Mendesain Model Bisnis Kompetitif Dengan Rencana Strategis Dan Analisis Kelayakan Usaha

    6/20

    6

    pasar ini?. Kuncinya adalah berfokus pada peluang yang paling menjanjikan, yang paling sesuai

    dengan kekuatan dan kompetensi inti perusahaan.

    Ancaman adalah kekuatan eksternal negatif yang menghalangi kemampuan perusahaan untuk

    mencapai misi, sasaran dan tujuan. Ancaman dapat berupa masuknya pesaing baru ke dalam

    pasar yang ada, peraturan pemerintah terhadap kegiatan bisnis dll. Untuk itu wirausahawan perlumengamati lingkungan sekitar terhadap peluang maupun ancaman yang menghadang perusahaan

    mereka.

    Langkah 4. Mengidentifikasi Faktor-faktor Kesuksesan Utama Perusahaan

    Faktor-faktor kesuksesan utama muncul dalam berbagai bentuk yang berbeda, bergantung pada

    industrinya. Sederhananya, faktor-faktor ini merupakan merupakan faktor-faktor yangmenentukan kemampuan perusahaan untuk memenangkan persaingan dalam suatu industri.Setiap perusahaan dalam suatu industri harus memahami KSF (key success factors) yang

    menggerakan industri, jika tidak mereka cenderung menjadi industri yang tertinggal. Dengan

    mengetahui KSF dalam suatu industri, para wirausahawan bisa menentukan dimana merekaharus memfokuskan sumber-sumber daya perusahaan secara strategis.

    Langkah 5. Menganalisis Persaingan

    Memperkirakan tingkat persaingan akan membuat para pemilik perusahaan akan lebih realistis

    dalam memandang pasar dan posisi mereka di dalamnya. Para pesaing langsung menawarkan

    produk dan jasa yang sama, dan pelanggan sering membandingkan harga, fitur dan perlakuandari para pesaing ini ketika mereka berbelanja. Sedangkan para pesaing tak langsung

    menawarkan hanya sedikit produk atau jasa yang sama, tetapi pelanggan sasaran mereka jarangbersinggungan. Oleh karena itu, kita perlu menganalisis persaingan di dalam pasar agar kita

    dapat menghadapi pesaing-pesaing kita.

    Langkah 6. Menyusun Sasaran dan Tujuan Perusahaan

    Sasaranadalah atribut-atribut jangka panjang dan luas yang berusaha dicapai oleh perusahaan

    yang cenderung bersifat umum dan kadang-kadang bahkan abstrak. Sasaran sebagai dasar

    bertindak manajer tidak perlu terlalu spesifik, melainkan sekedar menyatakan tingkat pencapaian

    umum yang ingin diraih seperti apakah anda ingin meningkatkan pangsa pasar? peneliti JimCollins dan Jerry Porras mempelajari berbagai perusahaan dan menemukan bahwa salah satu

    faktor yang membedakan perusahaan yang sukses dari perusahaan yang tidak sukses adalah

    perumusan sasaran jangka panjang yang sangat ambisius, jelas dan membangkitkan semangat.

    Tujuanadalah target kinerja yang lebih spesifik. Tujuan umumnya menyangkut produktivitas,

    pertumbuhan, efisiensi, pasar dll. Oleh karena tujuan yang satu dengan yang lain mungkin

  • 7/22/2019 KEWIRUS 2 Mendesain Model Bisnis Kompetitif Dengan Rencana Strategis Dan Analisis Kelayakan Usaha

    7/20

    7

    berbenturan, manajer harus menetapkan prioritas. Tujuan yang ditulis dengan baik memiliki

    karakteristik sebagai berikut:

    Spesifik : tujuan harus terukur dan tepat Dapat diukur :hal ini memerlukan titik acuan yang dijelaskan dengan

    baik Dapat didelegasikan :wirausahawan harus mendelegasikan tanggung jawab

    suatu tujuan kepada seseorang

    Realistis namun menantang : semakin menantang tujuan, semakin tinggi kinerjanya Tepat waktu : waktu tujuan harus ditetapkan Dibuat tertulis : tidak hanya dengan lisan

    Langkah 7. Merumuskan Opsi-opsi Strategis dan Memilih Strategis yang Tepat

    Langkah selanjutnya adalah menilai opsi-opsi strategis dan kemudian mempersiapkan rencana

    permainan yang dirancang untuk mencapai misi, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

    Strategi adalah peta jalan tindakan-tindakan yang disusun oleh wirausahawan untuk mencapaimisi, sasaran dan tujuan perusahaan. Dengan kata lain, misi, sasaran dan tujuan menyatakan

    tujuan yang hendak dicapai, sedangkan strategi menjelaskan proses untuk mencapai tujuan

    tersebut. Wirausahawan harus menyusun strategi yang kuat berdasarkan langkah sebelumnya

    yang menggunakan kompetensi inti dan kekuatan perusahaan sebagai batu loncatan menujukesuksesan.

    Strategi yang sukses bersifat komprehensif dan terintegrasi dengan baik. Strategi harus berfokuspada penetapan Faktor-faktor Kesuksesan Utama seperti diidentifikasi oleh manajer pada

    langkah ke-4. Ada 3 opsi strategis dasar dalam buku kalsiknya Competitive Strategy, MichaelPorter yaitu :

    KEPEMIMPINAN BIAYA

    Perusahaan yang menerapkan strategi kepemimpinan biaya berjuang untuk menjadi produsen

    dengan biaya paling rendah dibandingkan dengan pesaingnya dalam industri itu. Strategi iniberhasil dengan baik ketika pembeli sangat peka terhadap perubahan harga, ketika perusahaan-

    perusahaan yang bersaing tersebut menjual produk dari komoditi yang sama dan ketika

    perusahaan dapat memanfaatkan keuntungan dari skala ekonomis.

    Terdapat banyak cara untuk membangun strategi biaya rendah, tetapi pemimpin biaya yang

    berhasil mengetahui letak keunggulan biaya atas pesaingnya dan menggunakan informasi inisebagai dasar strategi mereka. Tentu saja, menerapkan strategi kepemimpinan biaya mengandung

    bahaya. Kadang-kadang perusahaan begitu memusatkan perhatian pada usaha menekan biaya

    manufaktur, tanpa memperhitungkan dampak biaya pembelian, distribusi dan biaya overhead.

    Ketika berusaha menekan biayanya, perusahaan itu meniadakan berbagai fitur produk atau jasa,

  • 7/22/2019 KEWIRUS 2 Mendesain Model Bisnis Kompetitif Dengan Rencana Strategis Dan Analisis Kelayakan Usaha

    8/20

    8

    padahal fitur produk atau jasa itu dianggap sangat penting oleh pelanggan. Di bawah kondisi

    yang tepat, strategi kepimpinan biaya yang dilaksanakan dengan benar dapat menjadi senjata

    strategis yang sangat hebat.

    DIFERENSIASI

    Perusahaan yang mengikuti strategi ini akan berusaha membangun loyalitas pelanggan melalui

    penempatan produk atau jasanya secara unik atau berbeda. Konsep utamanya adalah menjadi

    istimewa pada sesuatu yang penting bagi pelanggan. Dengan kata lain, perusahaan berjuang agarmenjadi lebih baik daripada pesaingnya pada faktor tertentu yang dianggap bernilai oleh

    pelanggan. Agar sukses, perusahaan harus membuat produk atau jasanya sama sekali berbeda,

    paling tidak di mata pelanggannya.

    Pelanggan tidak akan membeli produk atau jasa yang dianggap tidak bernilai baginya, tidak

    masalah betapa tinggi nilainya yang sebenarnya. Seorang konsultan bisnis menyarankan,pastikan anda memberi tahu pelanggan dan calon pelanggan anda mengenai keseluruhan

    perusahaan Anda yang menjadikannya berbeda. Pastikan bahwa diferensiasi tersebut sepenuhnyabermanfaaat bagi pelanggan.

    Salah satu resiko dalam menerapkan strategi ini adalah berusaha melakukan diferensiasi terhadap

    produk atau jasa yang tidak meningkatkan kinerja atau menurunkan biaya bagi pembeli. Pemilikperusahaan juga harus mempertimbangkan berapa lama mereka daoat mempertahankandiferensiasi produk atau jasanya; mengubah selera pelanggan membuat basis diferensiasi yang

    terbaik. Penjipalakan dan salinan murahan dari para pesaing juga merupakan ancaman bagi

    kesuksesan strategi diferensiasi.

    Bahaya lainnya adalah diferensiasi yang berlebihan karena menyedot biaya terlalu tinggi hingga

    perusahaan membuat harga produknya tidak terjangkau oleh pasar. Risiko yang terakhir adalahhanya berfokus pada karakteristik fisik suatu produk atau jasa dan mengabaikan berbagai faktor

    psikologis seperti status, prestise dan citra yang dapat merupakan sumber yang sangat berguna

    untuk diferensiasi.

    FOKUS

    Ide utama dari strategi ini adalah memilih satu atau beberapa segmen pasar, mengidentifikasi

    kebutuhan, keinginan dan minat pelanggan dan mendekatinya dengan barang atau jasa yang

    didesain untuk bisa memenuhi kebutuhan, keinginan dan minat ini dengan baik.Kesuksesan strategi fokus akan bergantung pada kemampuan perusahaan kecil yang

    bersangkutan untuk mengidentifikasi berbagai perubahan kebutuhan kelompok pelanggan

    sasarannya dan untuk mengembangkan berbagai keahlian yang dibutuhkan untuk melayani

    mereka. Strategi fokus sangat ideal untuk digunakan di berbagai usaha kecil, yang sering kalikekurangan sumber daya untuk mencapai pasar secara keseluruhan. Tujuan usaha-usaha kecil ini

    adalah melayani targer pasar mereka yang terbatas secara lebih efektif dan efisien daripada yang

    dilakukan oleh para pesaing yang mengejar pasar yang lebih luas.

  • 7/22/2019 KEWIRUS 2 Mendesain Model Bisnis Kompetitif Dengan Rencana Strategis Dan Analisis Kelayakan Usaha

    9/20

    9

    Walaupun strategi ini dapat menjadi strategi yang sangat menguntungkan, mengejar strategi

    fokus bukannya tanpa risiko. Para wirausahawan yang mengikuti strategi ini sering kali harus

    terus berjuang untuk menjaga agar biaya perusahaan tetap rendah, volume bisnis yang kecildalam beberapa ceruk akan meningkatkan biaya produksi, hingga membuat perusahaan rentan

    terhadap perusahaan pesaing yang biayanya lebih rendah, ketika harga mereka perlahan-lahan

    naik.

    Langkah 8. Menerjemahkan Rencana Strategis ke Dalam Rencana Aksi

    Tidak ada rencana strategis yang dapat dikatakan selesai sampai rencana itu dilaksanakan.

    Merencanakan strategi perusahaan dan mengimplementasikannya merupakan dua hal yang harus

    dilaksanakan berdampingan. Para wirausahawan harus telah mengubah rencana strategis menjadirencana operasional yang dapat membimbing usaha mereka setiap harinya dan menjadikannya

    sebagai bagian yang nyata serta aktif dalam perusahaan. Sehingga strategi yang bagus sekalipun,

    jika tidak diimplementasikan dengan baik, tidak akan sukses.

    Agar suatu strategi berhasil diimplementasikan, dibutuhkan suatu proses yang sesuai denganbudaya perusahaan serta orang-orang yang tepat dan berkomitmen untuk membuat proses

    tersebut terlaksana. Para wirausahawan harus membagi rencana strategi dalam beberapa proyekdan dengan hati-hati menentukan tiap hal berikut

    Tujuan : Apa yang ingin dicapai dengan merancang proyek ini Cakupan : Dibidang apakah prusahaan akan dilibatkan Konstribusi :Bagaimana proyek berhubungan yang satu dengan yang

    lain

    Persyaratan Sumber Daya : Sumber daya manusia dan keuangan apa yang diperlukan Waktu : Memastikan waktu penyelesaian proyek

    Ketika para wirausahawan telah menetapkan prioritas atas berbagai proyek, mereka dapat mulai

    mengimplementasikan rencana strategis. Melibatkan para karyawan dan mendelegasikan

    kewenangan yang memadai kepada mereka merupakan hal yang penting karena berbagai proyekini hampir secara langsung memengaruhi mereka. Jika karyawan dalam suatu perusahaan telah

    dilibatkan dalam proses manajemen strategis hingga tahap ini, mereka akan lebih memahami

    berbagai langkah yang harus mereka lakukan untuk dapat mecapai tujuan perusahaan serta tujuanprofesional mereka. Komitmen untuk mencapai tujuan perusahaan meruapakan dorongan yang

    besar, tetapi keterlibatan merupakan faktor utama untuk mencapai komitmen total para

    karyawan. Tanpa tim yang berkomitmen dan karyawan yang berdedikasi, strategi perusahaan,

    bagaimanapun bagusnya direncanakan, biasanya akan gagal.

    Langkah 9. Menentukan Pengendalian yang Tepat

    Wirausahawan menyadari perlunya mengendalikan hasil yang menyimpang dari rencana semula.

    Perencanaan tanpa pengendalian memiliki milai operasional yang kecil. Oleh karena itu,pelaksanaan program perencanaan yang baik membutuhkan proses pengendalian. Rencana yang

    disusun dalam proses perencanaan strategis ini menjadi standar yang akan mengukur kinerja

  • 7/22/2019 KEWIRUS 2 Mendesain Model Bisnis Kompetitif Dengan Rencana Strategis Dan Analisis Kelayakan Usaha

    10/20

    10

    yang sesungguhnya. Semua orang dalam organisasai perlu memahami dan terlibat dalam proses

    perencanaan dan pengendalian.

    Indikator-indikator yang paling banyak digunakan untuk kinerja perusahaan adalah ukuran

    keuangan, akan tetapi menilai kinerja suatu perusahaan hanya dari ukuran keuangannya dapat

    mengarah pada distorsi strategis. Untuk menilai efektivitas strategi, banyak perusahaanmengembangkan sebuah balanced scorecard yang merupakan serangkaian ukuran

    multidimensional yang unik untuk suatu perusahaan dan yang menggabungkan berbagai ukuran

    keuangan dengan operasional untuk memberikan gambaran yang ringkas, tetapi komprehensifatas kinerja keseluruhan perusahaan kepada para manajer.

    Akan tetapi, walaupun balanced scorecard adalah alat yang sangat penting untuk membantu paramanajer menjaga perusahaan tetap pada jalurnya, mengubah perilaku dalam perusahaan dan

    menjaga agar semua orang tetap fokus pada hal-hal yang benar-benar penting juga merupakan

    hal yang tidak boleh diabaikan.

    Balanced scorecard melihat suatu usaha dari empat perspektif penting

    Perspektif Pelanggan : Bagaimana cara pelanggan menilai perusahaan? Para pelanggan menilai

    perusahaan paling tidak dari empat standar : waktu (seberapa lamanya waktu yang dibutuhkan

    perusahaan untuk memberikan barang atau jasa), kualitas (seberapa bagus produk atau jasa diberikan

    perusahaan dari segi keandalannya, ketahanan, dan akurasinya), kinerja (sejauh mana suatu barang atau

    jasa berfungsi seperti yang diharapkan), dan layanan (seberapa bagus suatu perusahaan memenuhi atau

    melebihi harapan pelanggan atas nilai produk atau jasanya. Oleh karena itu karena sasaran yang berkaitan

    dengan pelanggan bersifat eksternal, para manajer harus mengubahnya ke dalam berbagai ukuran yang

    haru dikerjakan perusahaan untuk dapat memenuhi harapan para pelanggan.

    Perspektif Bisnis Internal : Dalam hal apa saja perusahaan harus lebih baik? Berbagai faktor

    internal yang harus menjadi fokus para manajer adalah faktor-faktor yang memiliki dampak terbesar

    padakepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan serta pada efektivitas dan efisiensi perusahaan.

    Mengembangkan sasaran dan ukuran untuk faktor-faktor seperti kualitas, waktu siklus, produktivitas

    ,biaya, dan faktor lainnya yang dapat dipengaruhi secara langsung oleh karyawan, adalah hal yang sangat

    penting.

    Perspektif Inovasi dan Pembelajaran : Dapatkah perusahaan terus meningkatkan dan

    menciptakan nilai? Pandangan atas sebuah perusahaan ini menyadari bahwa berbagai target yang

    dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan tidak pernah bersifat statis ; target-target itu berubah terus-

    menerus. Jika suatu perusahaan ingin meneruskan pola kesuksesannnya, perusahaan itu tidak dapat

    berdiam diri; perusahaan itu harus terus meningkatkan diri. Kemampuan suatu perusahaan untuk

    berinovasi, belajar, dan meningkatkan diri akan menentukan masa depan perusahaan. Berbagai sasaran

  • 7/22/2019 KEWIRUS 2 Mendesain Model Bisnis Kompetitif Dengan Rencana Strategis Dan Analisis Kelayakan Usaha

    11/20

    11

    dan ukuran itu menekankan pada pentingnya perbaikan terus-menerus dalam hal kepuasan pelanggan

    serta berbagai operasi internal perusahaan.

    Perspektif Keuangan : Bagaimana para pemegang saham memandang perusahaan?Sebagai ukuran

    kinerja yang paling tradisional, standar-standar keuangan akan menunjukkan seberapa banyak strategi

    umum dan pelaksanaannya berkontribusi pada laba. Ukuran-ukuran ini berfokus pada faktor probabilitas,

    pertumbuhan, dan nilai bagi pemegang saham. Dalam balanced scorecard, perusahaan sering kali

    membagi sasaran keuangan ke dalam tiga kategori : bertahan hidup, sukses dan berkembang.

    2.3 Melakukan Analisis Kelayakan

    Analisis kelayakan (feasibilty analysis) adalah proses menentukan apakah ide seorag wirausahawan

    merupakan dasar yang bisa bertahan untuk membentuk sebuah usaha yang sukses. Tujuannya adalah

    untuk menentukan apakah suatu idebisnis layak diwujudkan.

    Analisis kelayakan terdiri dari 3 komponen yang saling berkaitan : analisis kelayakan industri dan pasar,

    analisis kelayakan produk atau jasa, dan analisis kelayakan keuangan.

    Analisis Kelayakan Industri dan Pasar

    Fokus dari tahap ini adalah dua hal yaitu menentukan seberapa menarik suatu industri secara keseluruhan

    dan mengidentifikasi berbagai potensi ceruk yang dapat ditempati suatu usaha kecil secara

    menguntungkan. Salah satu alat yang berguna untuk menganalsis daya tarik suatu industri adalah modellima kekuatan. Model lima kekuatan adalah sebuah model yang mengakui adanya kekuatan lima tekanan

    persaingan diantara perusahaan yang sama, daya tawar para pemasok, daya tawar para pembeli, ancaman

    masuknya pemain baru, dan ancaman subsitusi produk atau jasa atas suatu industri.

    Persaingan diantara perusahaan yang sama, persaingan yang ada diantara perusahaan yang bersaing

    dalam sebuah pasar tertentu. Umumnya, suatu indutri akan lebih menarik jika terdapat kondisi-kondisi

    berikut ini:

    Jumlah pesaing besar atau kecil Para pesaing memiliki ukuran dan kemampuan yang berbeda Industri terkait tumbuh dengan sangat cepat Ada peluang untuk menjual suatu produk atau jasa yang terdiferensiasi.

    Daya tawar pemasok industri, semakin besar daya tawar yang dimiliki para pemasok bahan mentah

    penting, makin rendah daya tarik industri tersebut. Umumnya, suatu indutri akan lebih menarik jika

    terdapat kondisi-kondisi berikut ini :

    Ada banyak pemasok yang menjual suatu komoditas produk ke berbagai perusahaan di dalamindustri tersebut

    Ada produk subsitusi yang tersedia utnuk berbagai barang yang disediakan oleh pemasok

  • 7/22/2019 KEWIRUS 2 Mendesain Model Bisnis Kompetitif Dengan Rencana Strategis Dan Analisis Kelayakan Usaha

    12/20

    12

    Perusahaan dalam industri tersebut merasa mudah untuk berpindah dari satu pemasok kepemasok lain

    Bahan yang disediakan pemasok industri tersebut menekan porsi biaya yang relatif kecil dariseluruh biaya barang jadi dalam industri tersebut

    Daya tawar pembeli, jika jumlah pelanggan kecil dan biaya peralihan ke produk pesaing rendah,

    pengaruh para pembeli atas perusahaan akan tinggi. Umumnya, suatu indutri akan lebih menarik jikaterdapat kondisi-kondisi berikut ini :

    Biaya peralihan para pelanggan industri tersebut ke produk pesaing atau produk subtitusirelatif tinggi.

    Jumlah pembeli dalam industri tersebut besar. Para pelanggan menginginkan berbagai produk terdiferensiasi. Para pelanggan sulit mengumpulkan informasi biaya, harga dan berbagai fitur produk pemasok. Berbagai barang yang dijual oleh perusahaan dalam industri tersebut merupakan bagian yang

    relatif kecil dari biaya total barang jadi para pelanggan mereka.

    Ancaman masuknya pemain baru ke dalam Industri yang sama . Semakin besar kumpulan calon

    pemain baru dalam suatu industri, semakin besar pula ancamannya bagi perusahaan yang telah ada di

    dalam industri tersebut. Kondisi ini akan berlaku dalam industri di mana hambatan untuk masuk, seperti

    persyaratan permodalan, pengetahuan khusus, akses jalur ke ditribusi, dan lain-lainnya, rendah.

    Umumnya, suatu indutri akan lebih menarik jika terdapat kondisi-kondisi berikut ini :

    Keuntungan dari skala ekonomis tidak ada Persyaratan permodalan untuk memasuki industri tersebut rendah Keuntungan biaya tidak berhubungan dengan ukuran perusahaan Para pembeli tidak terlalu setia dengan suatu merek, hingga mempermudah pemain baru untuk

    menarik para pelanggan dari perusahaan yang telah ada.

    Pemerintah, melalui kebijakan perdagangan internasional dan peraturan dagangnya, tidakmembatasi perusahaan baru memasuki industri tersebut.

    Ancaman produk atau jasa subsitusi, produk atau jasa subsitusi dapat mengubah keseluruhan industri.

    Umumnya, suatu indutri akan lebih menarik jika terdapat kondisi-kondisi berikut ini :

    Produk-produk subsitusi yang berkualitas tidak lansung tersedia Harga pokok subsitusi tidak terlalu murah dibandingkan produk industri itu sendiri Biaya peralihan para pembeli ke produk subsitusi tinggi

    Salah satu teknik untuk memperkirakan kualitas suatu model bisnis perusahaan mencakup proses

    pembuatan prototipe bisnis, di mana para wirausahawan menguji model bisnis mereka dalam skala kecil

    sebelum mengerahkan berbagai sumber daya untuk meluncurkan suatu usaha yang mungkin tidak akan

    sukses. Membuat prototipe bisnis berarti menyadari bahwa setiap ide bisnis merupakan hipotesis yangharus diuji sebelum seorang wirausahawan membawanya dalam skala utuh. Jika uji tersebut mendukung

    hipotesis dan berbagai asumsi yang menyertainya, itulah waktu untuk meluncurkan suatu perusahaan.

    Analisis Kelayakan Produk atau Jasa

  • 7/22/2019 KEWIRUS 2 Mendesain Model Bisnis Kompetitif Dengan Rencana Strategis Dan Analisis Kelayakan Usaha

    13/20

    13

    Merupakan analisis yang menentukan daya tarik ide suatu produk atau jasa baggi para calon

    pelanggan dan yang mengidentifikasi berbagai sumber daya yang dibutuhkan untuk

    menghasilkan produk atau jasa tersebut.

    Terbagi oleh 2 bentuk penelitian:

    1. Penelitian primer merupakan informasi yang dikumpulkan para wirausahaan secaralangsung dan untuk dianalisis lebih lanjut.

    Diliputi oleh berbagai hal yang mempengaruhinya:

    survei dan quesioner pelanggan kelompok fokus

    2. Penelitian sekundermerupakan informasi yang dikumpulkan oleh pihak lain dan yangtersedia untuk digunakan, dengan membayar biaya yang sangat besar, atau tanpa adanya

    biaya.

    Diliputi oleh berbagai hal yang mempengaruhinya:

    asosiasi dagang dan direktori bisnis daftar alamat korespodensi data demografis data sensus prediksi riset pasar artikel data local dan www

    Prototipe, merupakan model asli suatu produk baru yang fungsional dan yang dapat diberikan

    oleh para wirausahawan kepada para calon pelanggannya agar mereka dapat melihatnya,

    mengujinya, dan menggunakannya.

    Percobaan di rumah, suatu teknik penelitian yang meliputi kegiatan mengirim para peneliti kebeberapa rumah pelanggan untuk mengamati cara mereka menggunakan produk atau jasa

    perusahaan.

    Analisis Kelayakan Keuangan

    Berbagai elemen utama yang harus dimasukkan dalam analisis kelayakan keuangan meliputi :

    1. Kebutuhan Modal

    Beberapa usaha membutuhkan modal besar, tetapi usaha lainnya tidak. Biasanya

    modal untuk bisnis jasa lebih kecil daripada modal untuk mendirikan bisnismanufaktur atau ritel. Perusahaan yang baru berdiri seringkali membutuhkan modal

    untuk membeli berbagai perlengkapan, gedung, teknologi, dan berbagai aktiva

    berwujud lainnya serta harus mempekerjakan dan melatih para karyawan.

    2. Perkiraan Pendapatan

  • 7/22/2019 KEWIRUS 2 Mendesain Model Bisnis Kompetitif Dengan Rencana Strategis Dan Analisis Kelayakan Usaha

    14/20

    14

    Selain harus memiliki kebutuhan perkiraan modal awal perusahaan, seorang

    wirausahawan juga harus memprediksi perkiraan pendapatan dari usaha yang akan

    didirikan.

    3. Pengembalian atas Investasi

    Aspek terakhir dari analisis keuangan adalah menggabungkan perkiraan pendapatan

    dan kebutuhan modal utnuk menentukan tingkat pengembalian yang akan dihasilkanusaha tersebut. Salah satu ukurannya adalah tingkat pengembalian atas modal yang

    diinvestasikan, yang dihitung dengan membagi perkiraan pendapatan yang dihasilkan

    usaha tersebut dengan jumlah modal yang diinvestasikan dalam usaha tersebut.

    Para wirausahawan yang bijak akan meluangkan waktunya untuk melakukan analisis kelayakan

    atas berbagai ide mereka, apa pun hasil dari analisis tersebut.

    2.4 Alasan Mengembangkan Rencana Bisnis

    Rencana bisnis adalah ringkasan tertulis mengenai usulan pendirian perusahaan oleh wirausahawan yangberisi rincian kegiatan operasi dan rencana keuangan, peluang dan strategi pemasaran serta keterampilan

    dan kemampuan manajer.

    Rencana bisnis memiliki tiga fungsi pokok. Pertama dan yang paling penting, adalah memberi panduan

    operasi perusahaan dengan membuat rencana untuk masa yang akan dating dan menyusun strategi untuk

    mencapai kesuksesannya. Fungsi kedua adalah menarik pemberi pinjaman dan investor. Sedangkan

    fungsi ketiga adalah rencana bisnis harus mampu membuktikan kepada calon pemberi pinjaman dan

    investor bahwa perusahaan akan mampu membayar kembali pinjamannya dan menghasilkan tingkat

    pengembalian yang menarik.

    Tiga Ujian Rencana Bisnis Wirausahawan antara lain:

    Uji Realitas, yang memusatkan pada daya tarik industri, ceruk pasar, calon pelanggan, ukuran pasar,tingkat persaingan, dan factor-faktor sejenis.

    Uji Kompetitif, berpusat pada kemampuan manajemen umtuk menciptakan keunggulan perusahaandibandingkan dengan pesaing utama.

    Uji Nilai, untuk meyakinkan agar pemberi pinjaman dan investor bersedia memberikan dananyakepada perusahaan, rencana bisnis perusahaan harus membuktikan kepada mereka bahwa perusahaan

    tersebut mampu membayar kembali pinjamannya dan menghasilkan tingkat pengembalian yang

    menarik.

    2.5Elemen-elemen Dalam Rencana BisnisElemen-elemennya antara lain:

    Halaman judul dan daftar isi. Rencana bisnis adalah dokumen profesional dan harus berisisatu halaman judul yang menampilkan nama, logo dan alamat perusahaan serta berbagai

    informasi nama dan kontakpara pendiri perusahaan.

    Ringkasan eksekutif, secara singkat menjelaskan mengenai berbagai hal seperti, model usahadan dasar daya saingnya, target pasar perusahaan dan berbagai prosuk atau jasanya yang akan

    diberikan kepada para calon pelanggan, kualifikasi para pendiri dan karyawan utamanya, sorotan

    mengenai aspek keuangan yang penting.

  • 7/22/2019 KEWIRUS 2 Mendesain Model Bisnis Kompetitif Dengan Rencana Strategis Dan Analisis Kelayakan Usaha

    15/20

    15

    Pernyataan visi dan misi, pernyataan visi mengungkapkan dalam kata-kata visi wirausahawantentang seperti apa dan menjadi apa perusahaannya. Pernyataan visi melabuhkan perusahaan

    dalam realitas dan berfungsi sebagai pernyataan tesis untuk keseluruhan rencana bisnis.

    Pernyataan misi adalah tempat yang ideal untuk menekspresikannya.

    Sejarah perusahaan,pemilik dari bisnis kecil yang sedang membuat rencana bisnis harusmenyiapkan sejarah singkat dari operasi, yang menekankan pada peristiwa keuangan danoperasional yang signifikan dalam kehidupan perusahaan.

    Profil usaha dan industry, sasaran pernyataan umum dan jangka panjang dari apa yang ingindicapai perusahaan di masa yang akan dating yang akan menjadi petunjuk arah perusahaan

    secara keseluruhan. Sedangkan tujuannya adalah target kinerja spesifik jangka pendek yang

    dapat dicapai, diukur, dan dikendalikan. Agar bermanfaat tujuan harus memiliki kerangka waktu

    pencapaian.

    Strategi bisnis, bagian dari rencana bisnis ini harus memberikan garis besar metode uang biasdigunakan perusahaan untuk memenuhi factor-faktor kesuksesan utama agar perusahaan bias

    berkembang di dalam industri tersebut. Bagian yang jauh lebih penting dalam rencana bisnis

    adalah pandangan pemilik terhadap strategi yang akan diambil utnuk menghadapi dan

    memenangkan persaingan.

    Deskripsi prosuk atau jasa perusahaan, penekanan bagian ini adalah menguraikankarakteristik unik produk atau jasa perusahaan dan manfaat yang diperoleh pelanggan , dengan

    membeli produk atau barang dan jasa tersebut , bukan sekedar deskripsi umum mengenai ciri

    produk atau jsa tersebut. Manfaatnya adalah apa yang diperoleh pelanggan dari ciri-ciri yang

    dimiliki produk dan jasa.

    Strategi pemasaran, menentukan target pasar danpotensinya adalah salah satu bagian daripenyusunan rencana bisnis yang paling penting dan paling menantang. Salah satu teknik untuk

    mengidentifikasi potensi pasar sasaran adalah dengan mendaftar semua fitur produk atau jasa

    perusahaan anda dan kemudian mengubah berbagai fitur tersebut menjadi daftar manfaat.

    Langkah berikutnya adalah mengembangkan daftar berbagai tipe orang yang membutuhkan atau

    dapat menggunakan berbagai manfaat tersebut.

    Analisis penting, wirausahawan harus membahas persaingan perusahaan yang baru. Analisisatas masing-masing pesaing penting harus ditunjukkan. Jika ada yang yakin bahwa mereka tidak

    memiliki pesaing , sebenarnya mereka sedang membodohi diri dan dengan demikian tidak akan

    mendapatkan modal dari pemberi pinjaman atau investor potensial.

    Rencana kerja, untuk melengkapi deskripsi perusahaan, pemilik harus menyusun strukturorganisasi yang mengidentifikasi posisi kunci dan kualifikasi personel yang menjabatnya.

    Menyusun tim manajemen dengan orang yang tepat tidak mudah dan menjaganya harus selalu

    bersatu sampai perusahaan berdiri lebih berat lagi.

    Proyeksi atau proformat laporan keuangan, salah satu bagian yang paling penting dalamrencana bisnis adalah garis besar laporan keuangan perusahaan-uang perusahaan yang diusulkan.Ketika menyusun rencana bisnis untuk perusahaan yang sudah berdiri atau baru, wirausahawan

    harus berhati hati dalam menyiapkan proyeksi laporan keuangan bulanan untuk kegiatan operasi

    kegiatan tahun berikutnya dengan menggunakan data operasi, statistic yang dipublikasikan, dan

    penelitian untuk menghasilkan 3 perkiraan laporan, yaitu laba rugi, neraca, anggaran kas, dan

    jadwal rencana penggunaan modal.

    Proposal pinjaman atau investasi, elemen penting lain dari proposal pinjaman atau investasiadalah jadwal pembayaran kembali atau strategi keluar. Pertimbangan untama pemberi pinjaman

  • 7/22/2019 KEWIRUS 2 Mendesain Model Bisnis Kompetitif Dengan Rencana Strategis Dan Analisis Kelayakan Usaha

    16/20

    16

    dalam mengabulkan pinjaman adalah jaminan bahwa peminjam akan mengembalikan pinjaman

    tersebut, sedangkan pertimbangan uatama investor adalah memperoleh tingkat pengembalian

    yang memuaskan. Untuk memastikan bahwa kesan tersebut cukup memuaskan, wirausahawan

    harus mengikuti kiat-kiat sebagai berikut:

    1. Sadari bahwa kesan pertama sangat penting. Pastika rencana tersebut memiliki sampulyang menarik atau tidk harus mahal.

    2. Pastikan bahwa rencana bebas dari kesalahan ejaan dan tata bahasa serta kesalahanketik. Rencana bisnis merupakan dokumen professional, karenanya harus tanpa

    professional.

    3. Buatlah tampilan menarik. Gunakan grafik, gambar, dan diagram berwarna untukmenggambarkan bagian-bagian yang penting. Akan tetapi, jangan terlalu berlebihan.

    4. Sertakan daftar isi agar pembaca dapat melihat rencana tersebut dengan mudah.5. Buatlah semenarik mungkin. Rencana yang menjemukan jarang dibaca.6. Rencana harus membuktikan bahwa bisnis akan menghasilkan uang. Dalam survey

    terhadap pemberi pinjaman, investor, dan penasihat, 81% mengatakan bahwa, pertama-

    tama dan yang paling utama, suatu rencana harus membuktikan bahwa perusahaan akanmenghasilkan laba. Perusahaan yang baru berdiri tidak harus segera menghasilkan laba,

    tetapi cepat atau lambat (cepat lebih disukai), perusahaan itu harus menghasilkan uang.

    7. Gunakan program akuntansi computer utnuk membuat perkiraan keuangan. Program inimemungkinkan wirausahawan membuat analisis bagaimana jika (sensitivitas) yang

    berharga hanya dalam waktu beberapa detik.

    8. Selalu cantumkan proyeksi arus kas.wirausahawan kadang kala terlalu memusatkanperhatian pada perkiraan laba perusahaan dan mengabaikan proyeksi arus kas. Meskipun

    profitstabilitas itu penting, pemberi pinjaman dan investor jauh lebih tertarik pada arus

    kas karena mereka dapat mngetahui asal uang untuk membayar mereka kembali atau

    asal uang kas yang dipergunakan.

    9. Rencana yang ideal adalah yang renyah, cukup panjang untuk menguraikan rencanayang harus dijalanakan, tetapi tidak perlu panjang untuk dibaca.

    10.Beritahu kebenaran. Kejujuran mutlak selau menjadi hal penting ketika menyusunrencana bisnis.

    Rencana bisnis itu memuat rincian kegiatan operasi dan rencana keuangan, peluang dan strategi

    pemasaran serta keterampilan dan kemampuan manajer. Peranannya adalah sebagai peta yang

    menunjukkan bahwa entrepreneur telah melakukan berbagai kajian dari berbagai aspek sehingga telah

    siap untuk melaksanakan dengan sebuah model bisnis.

    Rencana bisnis memberikan benefit sebagai berikut :

    Bagi entrepreneur :

    1) Menguraikan waktu, usaha, riset dan disiplin yang dibutuhkan untuk bisnis tersebut.2) Berbagai analisis menempatkan entrepreneur untuk teliti dan berhati-hati.3) Membantu mengembangkan dan menentukan strategi operasi dan hasil yang diharapkan.4) Menyediakan benchmark.5) Sebagai alat komunikasi untuk investor.

    Bagi pemilik dana :

  • 7/22/2019 KEWIRUS 2 Mendesain Model Bisnis Kompetitif Dengan Rencana Strategis Dan Analisis Kelayakan Usaha

    17/20

    17

    1) Menguraikan potensi pasar dan rencana untuk mengamankan pasar.2) Mengilustrasikan kemampuan untuk memenuhi kewajiban.3) Mengidentifikasi resiko kritis dan peristiwa krusial serta rencana kontingensi.4) Menyediakan informasi untuk evaluasi bisnis dan keuangan.5)

    Panduan untuk menilai kemampuan perencanaan dan manajerial entrepreneur.

    Kesalahan Rencana Bisnis

    Kesalahan sering terjadi dalam penyusunan rencana bisnis, yang terdiri dari :

    1. Tujuan yang tidak realistis.2. Kegagalan mengantisipasi jalan buntu.3. Tidak ada komitmen dan dedikasi.4. Kekurangan pengalaman (bisnis dan teknis)5. Tidak terdapat ceruk pasar (segmen)Rencana bisnis yang disusun, disamping bermanfaat bagi entrepreneur, juga memberikan gambaran

    menyeluruh bagi pemilik dana. Pemilik dana akan mencari bukti bahwa entrepreneur akan

    memperlakukan properti dan investasi yang dimiliki dengan hati-hati.

    Lima unsur penting untuk diperhatikan dalam menyusun rencana bisnis :

    1. Tampilan fisik luar dari rencana bisnis2. Panjang rencana bisnis3. Sampul dan halaman judul4. Ringkasan eksekutif5. Tabel

    Komponen Rencana Bisnis Yang Unggul

    Tidak ada pedoman mutlak mengenai komponen apa saja yang harus ada dalam rencana bisnis

    yang unggul. Tetapi rencana bisnis yang baik akan memberikan manfaat bagi entrepreneur yang akan

    menjalankan bisnis dan pemilik dana sebagai pihak yang bersedia meminjamkan dana.

    Rencana bisnis yang unggul harus berisi tentang informasi yang dibutuhkan investor. Rencana bisnis

    hendaknya mempertimbangkan empat faktor yang saling terkait pada suatu bisnis baru. Keempat faktor

    ini adalah :

    1. Manusia2. Peluang3. Konteks4. Resiko dan penghargaan

    2.6Yang Dicari Oleh Pemberi Pinjaman & Investor dalam Rencana BisnisPemberi pinjaman dan investor mengacu pada apa yang dikkenal dengan 5C (five Cs of credit).

    Capital (modal)

  • 7/22/2019 KEWIRUS 2 Mendesain Model Bisnis Kompetitif Dengan Rencana Strategis Dan Analisis Kelayakan Usaha

    18/20

    18

    Perusaaan kecil harus memiliki modal tetap sebelum pemberi pinjaman bersedia memberikan

    pinjaman. Pihak bank berharap agar perusahaan kecil memiliki dasar ekuitas investasi yang

    dimiliki oleh pemilik perusahaan untuk mendukung perusahaan ketika mengalami kesulitan

    keuangan, yang umum terjadi selama fase awasl dan pertumbuhan perusahaan. Pemberi pinjaman

    dan investor menganggap modal sebagai strategi membagi resiko dengan wirausahawan.

    Capacity (kapasitas)Kapasitas sama dengan arus kas. Pemberi pinjaman atau investor harus yakin bahwa perusahaan

    mampu membayar kewajiban keuangan reguler dan membayar angsuran pinjaman, dan itu

    menggunakan kas. Pemberi pinjaman mengaharapkan perusahaan kecil lolos uji likuiditas,

    terutama pinjaman jangka pendek .

    Collateral (Agunan)Agunan meliputi aset yang dijanjikan wirausahawan sebagai jaminan untuk pembayaran kembali

    pinjaman. Bila perusahaan gagal mengembalikan pinjaman, pemberi pinjaman memiliki hak

    untuk menjual agunan tersebut dan menggunakannya untuk menutupi pinjaman. bank

    memandang kesediaan wirausahawan memberikan agunan (aset pribadi atau aset perusahaan)

    sebagai indikasi bahwa wirausahawan tersebut memiliki pengabdian untuk membuat perusahaan

    ini sukses.

    Character (karakter)Sebelum memberikan pinjaman atau melakukan investasi ke dalam perusahaan kecil , pemberi

    pinjaman dan investor harus yakin dengan karakter wirausahawan. Penilaian karakter didasarkan

    pada faktor yang tidak berwujud seperti kejujuran, integritas, kompetensi, sopansantun, tekad,

    kecerdasan, dan kemampuan.

    Condition ( kondisi )Kondisi yang meliputi permohonan pinjaman juga memperngaruhi peluang wirausahawan untuk

    menerima pembayaran. Pemberi pinjaman dan investor mempertimbangkan faktor faktor yang

    berhubungan dengan kegiatan perusahaan, seperti potensi pertumbuhan pasar, persaingan , lokasi,

    kekuatan , kelemahan, peluang, dan ancaman. Semakin tinggi penilaian bank atas lima faktor diatas semakin besar peluang wirausahawan menerima pinjaman .

    Beberapa petunjuk penting dalam membuat rencana presentasi kepada calon pemberi pinjaman dan

    investor meliputi:

    Tunjukkan antusiasme tentang perusahaan, tetapi jangan terlalu emosional Kenalilah pendengar anda secara menyeluruh dan usahakan menjalin hubungan dengan mereka. Pikat penanam modal dengan cepat dengan memberikan penjelasan awal mengenai perusahaan

    baru , peluang, dan manfaatnya bagi mereka.

    Jelaskan garis besar, pertanyaan spesifik akan dibahas secara rinci kemudian. Janganmenguraikan terlalu rinci di awal pertemuan dengan pemberi pinjaman dan investor.

    Pertahankan presentasi anda tetap sederhana dengan membatasinya menjadi dua atau tiga (tidaklebih) poin utama yang harus anda sampaikan kepada pendengar anda.

    Gunakan alat bantu visual, hanya mendukung dan memperkuat pesan anda. Tutup dengan memantapkan peluang. Yakinlah bahwa anda telah menjual manfaat yang akan

    disadari Investor ketika perusahaan ini sukes.

  • 7/22/2019 KEWIRUS 2 Mendesain Model Bisnis Kompetitif Dengan Rencana Strategis Dan Analisis Kelayakan Usaha

    19/20

    19

    Bersiaplah terhadap pertanyaan. Dalam banyak kasus, jarang ada cukup waktu utnuk tanya jawab.Tetapi penanam modal yang tertarik mungkin ingin bertemu ansa untuk mendiskusikan rencana

    bisnus lebih detil.

    Tindak lanjuti penanam modal yang ikut dalam presentasi. Jangan duduk dan menunggu;bersikaplah proaktif. Mereka memiliki apa yang anda perlukanyaitu modal investasi.

    Hindari pengunaan isitilah teknisi yang sukar dipahami oleh sebagian besar pendengar.Berlatihlah paling tidak sekali dihadapan seseorang yang belum pernah mengikuti pelatihan

    teknis khusus. Mintalah ia menghentikan anda setiap kali ia tidak memahami apa yang anda

    katakan.

    BAB III

    PENUTUP

    Kesimpulan dan Saran

    Meskipun tidak ada jaminan kesuksesan ketika meluncurkan perusahaan, cara yang terbaik untuk

    melawan kegagalan adalah menyusun rencana bisnis sebagai pedoman strategis wirausaha dan rencana

    yang kokoh hal terpenting untuk mendapatkan modal investor. Selain itu, Para wirausahawan yang bijak

    akan meluangkan waktunya untuk melakukan analisis kelayakan atas berbagai ide mereka, apa pun hasil

    dari analisis tersebut.Jika analisis kelayakan tersebut menunjukkan bahwa sebuah ide bisnis tidak mungkin dijalankan,

    wirausahawan dapat berpindh ke ide lainnya, dengan keyakinan bahwa dia tidak membuang berbagai

    sumber daya yang berharga untuk meluncurkan suatu usaha yang sudah ditakdirkan gagal. Jika analisis

    menunjukkan bahwa ide tersebut berpotensi nyata menjadi bisnsis yang menguntungkan, wirausahawan

    dapat mengejarnya dengan menggunakan informasi yang dikumpulkan selama analisis kelayakan sebagai

    dasar untuk membangun sebuah rencana bisnis yang bagus.

  • 7/22/2019 KEWIRUS 2 Mendesain Model Bisnis Kompetitif Dengan Rencana Strategis Dan Analisis Kelayakan Usaha

    20/20

    20

    DAFTAR PUSTAKA

    W. Zimmerer, Thomas dan Norman M. S. 2008.Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil.

    Jakarta: Salemba Empat