kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

26
KINERJA GURU DALAM MENDESAIN PEMBELAJARAN OLEH : NASUTION,S.Ag., M.Pd.I

Upload: nasutionllg

Post on 20-Jul-2015

414 views

Category:

Education


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

KINERJA GURU DALAM MENDESAIN

PEMBELAJARAN

OLEH : NASUTION,S.Ag., M.Pd.I

Page 2: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

KEMAMPUAN GURU DALAM MENDESAIN

PEMBELAJARAN

Kemampuan adalah merujuk pada

kinerja seseorang dalam suatu

pekerjaan yang bisa dilihat dari

pikiran, sikap, dan perilakunya

Page 3: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

5 KARAKTERISTIK KOMPETENSI

1. Motif

Motif adalah sesuatu yang orang pikirkan

dan inginkan yang menyebabkan sesuatu.

Contohnya, orang yang termotivasi dengan

prestasi akan mengatasi segala hambatan

untuk mencapai tujuan dan

bertanggungjawab melaksanakannya.

Page 4: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

2. Sifat

Sifat adalah karakteristik fisik tanggapan konsisten terhadap situasi atau informasi. Contoh penglihatan yang baik adalah kompetensi sifat fisik bagi seorang pilot. Begitu halnya dengan control diri emosional dan inisiatif adalah lebih kompleks dalam merespon situasi secara konsisten.

Page 5: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

3. Konsep diri

Konsep diri adalah sikap, nilai dan image diri

seseorang. Contoh, kepercayaan diri.

Kepercayaan atau keyakinan seseorang

agar dia menjadi efektif dalam semua situasi

adalah bagian dari konsep diri.

Page 6: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

4. Pengetahuan

Pengetahuan adalah informasi yang

seseorang miliki bidang tertentu. Contoh,

pengetahuan ahli bedah terhadap urat syaraf

dalam tubuh manusia.

Page 7: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

5. Keterampilan

Keterampilan adalah kemampuan untuk

melakukan tugas–tugas yang berkaitan

dengan fisik dan mental. Contoh

kemampuan fisik adalah keterampilan

programmer computer untuk menyusun data

secara beraturan.

Page 8: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

BERPIKIR ANALITIS

Kemampuan berpikir secara analitis

dan konseptual adalah berkaitan

dengan kemampuan mental atau

kognitif seseorang

Page 9: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

GURU DAN PROFESI LAIN

Perbedaan pokok antara profesi guru

dengan profesi lainnya adalah terletak pada

tugas dan tanggungjawabnya. Tugas dan

tanggung jawab tersebut erat kaitannya

dengan kemampuan yang disyaratkan untuk

memangku profesi tersebut.

Page 10: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

4. KEMAMPUAN DASAR/KOMPETENSI

1. mempunyai pengetahuan tentang belajar

dan tingkahlaku manusia,

2. mempunyai pengetahuan dan menguasai

bidang studi yang dibinanya,

3. mempunyai sikap yang tepat tentang diri

sendiri, sekolah, teman sejawat, dan

bidang studi yang dibinanya,

4. mempunyai keterampilan teknik mengajar

Page 11: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

4 HAL HARUS DIKUASAI GURU

1. menguasai bahan pelajaran,

2. kemampuan mendiagnosis

tingkahlaku siswa,

3. kemampuan melaksanakan proses

pengajaran, dan

4. kemampuan mengukur hasil belajar

siswa

Page 12: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

KOMPETENSI GURU DALAM TIGA BAGIAN

1. Kompetensi bidang kognitif, artinya kemampuan intelektual seperti penguasaan mata pelajaran, pengetahuan mengenai cara mengajar, pengetahuan tentang belajar dan tingkahlaku individu, pengetahuan tentang bimbingan penyuluhan, pengetahuan tentang cara menilai hasil belajar siswa dan pengetahuan tentang bimbingan penyuluhan, pengetahuan tentang cara menilai hasil belajar siswa dan pengetahuan tentang kemasyarakatan serta pengetahuan umum lainnya.

Page 13: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

2. Kompetensi bidang sikap artinya kesiapan

dan kesediaan guru terhadap berbagai hal

berkenaan dengan tugas dan profesinya.

misalnya, sikap menghargai pekerjaannya,

mencintai dan memiliki perasaan senang

terhadap mata pelajaran yang dibinanya,

sikap toleransi terhadap sesama teman

profesinya dan memiliki kemauan yang

keras untuk meningkatkan hasil

pekerjaannya.

Page 14: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

3. Kompetensi prilaku / performance artinya

kemampuan guru dalam berbagai

keterampilan / berprilaku seperti keterampilan

mengajar, membimbing, menilai,

menggunakan alat Bantu pengajaran, bergaul

atau berkomunikasi dengan siswa,

keterampilan menumbuhkan semangat belajar

para siswa, keterampilan menyusun

persiapan/perencanaan mengajar,

keterampilan melaksanakan administrasi kelas

dan lain-lain.

Page 15: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN

PEMBELAJARAN MELIPUTI:

Penguasaan subjek-matter yang akan diajarkan.

Keadaan fisik dan kesehatannya .

Sifat–sifat pribadi dan control emosinya.

Memahami sifat–sifat dan perkembangan manusia.

Pengetahuan dan kemampuannya untuk menerapkan prinsip–prinsip belajar.

Kepekan dan aspirasinya terhadap perbedaan kebudayaan, agama dan etnis.

Minatnya terhadap perbaikan professional dan pengayaan cultural yang terus–menerus dilakukan.

Page 16: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

PENTINGNYA DESAIN PEMBELAJARAN

Proses pengajaran merupakan suatu proses

yang sistematis, yang tiap komponennya

sangat menentukan keberhasilan belajar

anak didik. Proses belajar itu saling berkaitan

dan bekerjasama untuk mencapai tujuan

yang ingin dicapainya.

Page 17: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

Perlunya perencanaan pembelajaran

sebagaimana disebutkan di atas,

dimaksudkan agar dapat dicapai perbaikan

pembelajaran. Upaya perbaikan

pembelajaran ini dilakukan dengan asumsi

sebagai berikut. Untuk memperbaiki kualitas

pembelajaran perlu diawali dengan

perencanaan pembelajaran yang diwujudkan

dengan adanya desain pembelajaran.

Page 18: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

SYSTEM

MENURUT MUDHAFIR (1990),

system dapat diartikan sebagi satu

kesatuan unsure-unsur yang saling

berintegrasi dan berinteraksi secara

fungsional yang memproses masukan

menjadi keluaran.

Page 19: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

CIRI-CIRI SYSTEM...............

1. ada tujuan yang ingin dicapai,

2. ada fungsi-fungsi untuk mencapai tujuan,

3. ada komponen yang melaksanakan fungsi-fungsi tersebut,

4. ada interaksi antar komponen,

5. ada penggabungan yang menimbulkan jalinan keterpaduan,

6. ada proses transformasi,

7. ada proses balikan untuk perbaikan, dan

8. ada daerah batasan dan lingkungan

Page 20: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

KOMPONEN-KOMPONEN BELAJAR

1. anak didik (siswa),

2. pendidik,

3. materi pengajaran

4. lingkungan pengajaran.

Page 21: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

PERENCANAAN....

Yakni suatu cara yang memuaskan untuk

membuat suatu kegiatan dapat berjalan

dengan baik, disertai dengan berbagai

langkah yang antisifatip guna memperkecil

kesenjangan yang terjadi sehingga kegiatan

tersebut mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

Page 22: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

LANGKAH2 MENDESAIN PEMBELAJARAN

Model Dick and Carey (1985) dengan langkah-lanhkah sebagai berikut:

1. mengindentifikasi tujuan umum pengajaran,

2. melaksanakan analisis pengajaran,

3. mengidentifikasi tingkah laku masukan dan karakteristik siswa,

4. merumuskan tujuan performansi,

5. mengembangkan butir-butir tes acuan patokan,

6. mengembangkan strategi pengajaran,

7. mengembangkan dan memilih material pengajaran,

8. mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif,

9. merevisi bahan pembelajaran, dan

10. mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif.

Page 23: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

PERAN GURU................

1. Guru sebagai ahli (expert)

Dalam diskusi yang hendak (belajar) memecahkan masalah maka guru dapat bertindak (berperan) sebagai seorang ahli yang mengetahui lebih banyak mengenai baerbagai hal daripada siswanya. Disini guru dapat memberi tahu, menjawab, pertanyaan atau mengkaji (menilai) segala sesuatu yang sedang didiskusikan oleh para siswa. Sesuai dengan tugas “utamanya” disini guru sebagai “agent of instruction”.

Page 24: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

2. Guru sebagai “pengawas”

Agar diskusi dari masing-masing kelompok kecil berjalan lancar dan benar dan mencapai tujuannya, disamping sebagai sumber informasi, maka gurupun harus bertindak sebagai pengawas dan penilai di dalam proses belajar mengajar lewat formasi diskusi ini. Dalam fonasi diskusi ini guru menentukan tujuannya dan prosedur untuk mencapainya.

Page 25: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

3. Guru sebagai “penghubung kemasyarakatan”

Tujuan yang telah ditetapkan oleh guru untuk didiskusikan para siswa, meski bagaimanapun dicoba dikhususkan, masih juga mempunyai sangkut paut yang luas dengan hal-hal lain dalam kehidupan masyarakat. Dalam hal ini guru dapat memperjelasnya dan menunjukan jalan-jalan pemecahannya sesuai dngan criteria yang ada dan hidup dalam masyarakat. Peranan guru disini adalah sebagai “socializing agent”.

Page 26: Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran

4. Guru sebagai “pendorong” (facilitator)

Terutama bagi siswa-siswa yang belum cukup mampu untuk mencerna pengetahuan dan pendapat orang lain mampu merumuskan. Serta mengeluarkan pendapatnya sendiri, maka agar formasi diskusi dapat diselenggarakan dengan baik, guru masih perlu membantu dan mendorong tiap (anggota) kelompok untuk menciptakan dan mengembangkan kreatifitas setiap siswa seoptimal mungkin.