outline - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../bahan_sosialisasi_keuangan_12102017_(6).pdf · 1...

37

Upload: vuongkhue

Post on 14-Mar-2019

272 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik
Page 2: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

OUTLINE ANALIS KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH

DEFINISI DAN LATAR BELAKANG

DASAR HUKUM

SKP, FORMASI, KONVERSI ANGKA KREDIT

DIKLAT BERBASIS KOMPETENSI

JENJANG, KRITERIA, TUGAS DAN FUNGSI JAFUNG

COMPARATIVE ADVANTAGES

POLA KARIR, PENGANGKATAN AKPD, BATAS USIA PENSIUN

TUNJANGAN JABATAN

Page 3: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

1. Melaksanakan Amanat UU ASN mengembangkan jabatan

fungsional tertentu dan agar pegawai Kementerian

Keuangan tidak hanya fokuspada jalur karier di jabatan

struktural;

2. Menjawab tantangan dan permasalahan terkait

kompleksitas pengelolaankeuangan daerah sehingga

dibutuhkan keahlian tertentuuntuk meningkatkan kualitas

pengelolaan keuangan daerah.

LATAR BELAKANG

Page 4: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

DASAR HUKUM

1

PERATURAN MENTERI PAN-RB NOMOR 42 TAHUN 2014TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH

2

PERATURAN BERSAMA MENTERI KEUANGAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 74/PMK.07/2015 DAN NOMOR 17 TAHUN 2015 DAN PMK NOMOR 96/PMK.07/2015TENTANG PETUNJUK TEKNIS JAFUNG AKPD

3

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 171/PMK.07/ 2015TENTANG STANDAR KOMPETENSI JAFUNG AKPD

4

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 1256/KMK.01/2015TENTANG PENETAPAN UNIT PEMBINA INTERNAL JAFUNG AKPD

5

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/KM.1/2016TENTANG URAIAN JAFUNG AKPD LINGKUNGAN DJPK

6

PERATURAN DIRJEN PERIMBANGAN KEUANGAN NOMOR PER-8/PK/2016TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN AKPD DI LINGKUNGAN DJPK

7

8

PERATURAN MENTERI PAN-RB NOMOR 26 TAHUN 2016TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING

9

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 201/PMK.07/2016TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENYESUAIAN (INPASSING) JAFUNG AKPD

10

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 205/PMK.01/2016TENTANG PEDOMAN PENGHITUNGAN KEBUTUHAN JUMLAH PEGAWAI DALAM JJAFUNG DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN

PERATURAN PRESIDEN NOMOR 8 TAHUN 2017TENTANG TUNJANGAN JAFUNG AKPD

Page 5: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

COMPARATIVE ADVANTAGES

Merupakan kompetensi keahlian

Asosiasi AKPD sebagai sarana transfer knowledge

Sebagai alternatif pengembangan karir

Kontrak kinerja fokus pada tujuan organisasi

Kenaikan pangkat dapat lebih cepat

Diklat berbasis kompetensi

Page 6: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

JENJANG, KRITERIA, DAN TUGAS JAFUNG AKPD

NO. JENJANG KRITERIA KEPANGKATAN FUNGSI DAN TUGAS

1. AKPD Ahli Pertama Penata Muda, III/aPenata Muda Tk I, III/b

Melakukan inventarisasi dan identifikasi data terkait HKPD/Keuangan Daerah

2. AKPD Ahli Muda Penata, III/cPenata Tk I, III /d

Melakukan pengolahan dan analisis data terkait HKPD/Keuangan Daerah

3. AKPD Ahli Madya Pembina, IV/aPembina Tk I, IV/bPembina Utama Muda, IV/c

Menyusun rekomendasi dan advokasi terkaitHKPD/Keuangan Daerah

4. AKPD Ahli Utama Pembina Utama IV/dPembina Utama, IV/e

Menyusun konsep dan desain HKPD/Keuangan Daerah

Page 7: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik
Page 8: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

1. Membuat modul bahan ajar diklat analisis keuangan pusat dan daerah;

2. Membuat karya tulis ilmiah di bidang analisis keuangan pusat dan daerah;

3. Membuat model kebijakan sebagai bahan diklat analisis keuangan pusat dan daerah;

4. Membuat alat bantu diklat analisis keuangan pusat dan daerah;

5. Mengembangkan buku pedoman tentang analisis keuangan pusat dan daerah;

6. Menyusun/mengembangkan juklak/juknis di bidang analisis keuangan pusat dan daerah; dan

7. Melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan tugas pokok jabatannya.

TUGAS TAMBAHAN JAFUNG AKPD

Page 9: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

JENJANG JABATAN BESAR TUNJANGAN

TUNJANGAN JABATAN AKPD

AKPD Pertama

(Gol. III/a – III/b)Rp540.000,00

AKPD Muda

(Gol. III/c – III/d)Rp960.000 ,00

AKPD Madya

(Gol. IV/a - IVc)

Rp1.260.000,00

AKPD Utama

(Gol. IV/d – IV/e)

Rp1.500.000,00

Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2017

Page 10: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

POLA KARIR

Pejabat Fungsional dapat dimungkinkan perpindahan (mutasi) diagonal.

Perpindahan diagonal adalah perpindahan pegawai dari jabatan struktural ke

jabatan fungsional atau sebaliknya.

Page 11: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

PENGANGKATAN AKPD (1)

PENGANGKATAN PERTAMA

berijazah paling rendah Sarjana (S-1) /Diploma IV (D-IV);

pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang

III/a;

Telah mengikuti dan lulus pelatihan fungsional untuk AKPD;

nilai kinerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun

terakhir;

Page 12: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN Tersedia lowongan formasi;

berijazah paling rendah Sarjana (S-1) /Diploma IV (D-IV);

pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a;

Telah mengikuti dan lulus pelatihan fungsional untuk AKPD;

mengikuti dan lulus uji kompetensi di bidang analisis

keuangan pusat dan daerah;

memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang

analisis keuangan pusat dan daerah secara kumulatif paling

kurang 2 (dua) tahun;

nilai kinerja paling kurang bernilai baik dalam 2 (satu) tahun

terakhir;

Usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun.

PENGANGKATAN AKPD (2)

Page 13: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

PENGANGKATAN MELALUI PENYESUAIAN (INPASSING)

A. Syarat Penyesuaian (Inpassing)

berijazah paling rendah Sarjana (S-1) /Diploma IV (D-IV);

pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III / a;

memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang analisis

keuangan pusat dan daerah secara kumulatif paling kurang 2 (dua) tahun;

mengikuti dan lulus uji kompetensi Penyesuaian (Inpassing) di bidang analisis

keuangan pusat dan daerah;

nilai kinerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir;

memiliki usia paling tinggi:

1) 55 (lima puluh lima) tahun untuk Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli

Pertama dan Ahli Muda; dan

2) 57 (lima puluh tujuh) tahun untuk Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli

Madya dan Ahli Utama.

Tidak sedang menjalani / dijatuhi hukuman disiplin dengan tingkat hukuman

disiplin sedang atau berat pada masa Penyesuaian (Inpassing)

sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan mengenai

Disiplin PNS;

Tidak sedang menjalankan tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan pada

masa Penyesuaian (Inpassing); dan

Tidak sedang menjalankan cuti diluar tanggungan Negara (Inpassing).

Page 14: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

TATA CARA PELAKSANAAN INPASSING (1)

Uji Kompetensi Inpassingoleh Menkeu (Dirjen PK)

Pengusulan Uji Kompetensi Inpassing kepada Menkeu

c.q Dirjen PK

PPK menetapkan Formasi Jafung AKPD

Sosialisasi Pengisian Formasi

SKPD mengusulkan PNS dgn data persyaratan

Verifikasi Administrasi

Penyampaian hasil uji kompetensi Inpassing

Penetapan dan Pengangkatan oleh PPK

Lulus

Tidak lulus

Lulus

Tidak lulus

PMK 201/PMK.07/2016

OPD yg membidangi Kepegawaian

Page 15: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

TATA CARA PELAKSANAAN PENYESUAIAN (INPASSING)……(4)

Penetapan dan Pengisian Formasi Jafung AKPD

• Instansi Pusat dan Daerah menetapkan formasi sesuai dengan kebutuhan yang dihitung sesuai dengan PMK mengenaiPetunjuk Teknis Jafung AKPD dan menyampaikan ketetapan formasi dimaksud kepada Menteri Keuangan.

Tahapan dalam pelaksanaan penyesuaian (inpassing)

• Penetapan dan Pengisian Formasi

• Pengusulan Penyesuaian (Inpassing)

• Verifikasi Administrasi

• Uji Kompetensi Penyesuaian (Inpassing)

• Penyampaian hasil seleksi penyesuaian (inpassing)

• Pengangkatan Jafung AKPD melalui penyesuaian (inpassing)

Uji Kompetensi Penyesuaian (Inpassing)

• Uji kompetensi akan dilaksanakan oleh Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Tim UjiKompetensi berasal dari unsur teknis yang membidangi analisis keuangan pusat dan daerah, unsur kepegawaian danpejabat fungsional AKPD

Ketentuan angka kredit penyesuaian (inpassing)

• PNS yang direkomendasikan untuk menjadi Jafung AKPD melalui penyesuaian (inpassing) akan diberikan angka kreditsesuai dengan masa kerja dalam pangkat terakhir yang dimilikinya

Pengangkatan Jafung AKPD Melalui Penyesuaian

• PNS yang lulus uji kompetensi penyesuaian (inpassing) dapat diusulkan untuk diangkat menjadi Jafung AKPD

Page 16: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

TATA CARA PELAKSANAAN PENYESUAIAN (INPASSING)……(3)

C. Penyampaian Rekomendasi dan Pengangkatan Jafung AKPD

1. Unit yang membidangi kepegawaian menyampaikan rekomendasi pengangkatan Jafung AKPD

berdasarkan hasil seleksi penyesuaian (inpassing) kepada PPK.

2. PPK menetapkan pengangkatan penyesuaian (inpassing) dalam Jafung AKPD

B. Ketentuan Angka Kredit Penyesuaian (Inpassing)

PNS yang direkomendasikan untuk menjadi Jafung AKPD melalui penyesuaian (inpassing) diberikan angka

kredit sesuai dengan masa kerja dalam pangkat terakhir yang dimilikinya

No. Jenjang Gol.Angka Kredit dan Masa Kepangkatan

< 1 Tahun 1 - < 2 Tahun 2 - < 3 Tahun 3 Tahun / Lebih

1Ahli Pertama

III-a 0 12,5 25 37,5

2 III-b 0 12,5 25 37,5

3Ahli Muda

III-c 0 25 50 75

4 III-d 0 25 50 75

5

Ahli Madya

IV-a 0 37,5 75 112,5

6 IV-b 0 37,5 75 112,5

7 IV-c 0 37,5 75 112,5

8Ahli Utama

IV-d 0 50 100 150

9 IV-e 0 50 100 150

Page 17: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

BATAS USIA PENSIUNPP Nomor 11 Tahun 2017

Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil

1. PNS yang telah mencapai Batas Usia Pensiun diberhentikan dengan

hormat sebagai PNS

2. Batas Usia Pensiun sebagaimana dimaksud angka satu di atas yaitu :

✓ 58 tahun bagi pejabat administrasi, pejabat fungsional Ahli

Muda, pejabat fungsional Ahli Pertama dan pejabat fungsional

Keterampilan;

✓ 60 tahun bagi pejabat pimpinan tinggi dan pejabat fungsional

Ahli Madya;

✓ 65 tahun bagi PNS yang memangku jabatan fungsional Ahli

Utama;

Page 18: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

DIKLAT BERBASIS KOMPETENSI

Diklat Kompetensi Inti (Core Competency)

No. Jenis Diklat Level

1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan

2 Diklat Manajemen Keuangan Publik Dasar & Lanjutan

3 Diklat Penguasaan Metode dan Teknik

Analisis

Dasar & Lanjutan

4 Diklat Kemampuan Menulis Dasar & Lanjutan

Page 19: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

DIKLAT BERBASIS KOMPETENSIDiklat Kompetensi Penunjang (Additional Competency)

No. Jenis Diklat Level

1 Diklat Pengetahuan Kebendaharaan

Negara

Dasar & Lanjutan

2 Diklat Analisa dan Proyeksi Perekonomian

Daerah

Dasar & Lanjutan

3 Diklat Pengetahuan Hukum Adm. Keuangan

Negara

Dasar & Lanjutan

4 Diklat Manajemen Sistem Anggaran Dasar & Lanjutan

5 Diklat Manajemen BMN Dasar & Lanjutan

6 Diklat Pengetahuan Hukum Dasar & Lanjutan

7 Diklat Teknik Penyusunan Prosedur Non-Leveling

8 Diklat Pengetahuan Sistem Anggaran Non-Leveling

Page 20: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

Kebutuhan Jafung AKPD : jumlah dan susunan Jafung AKPD dalamjenjang tertentu yang diperlukan oleh suatu Instansi Pemerintah untukmelaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam jangka waktu tertentu

Beban Kerja

Jam Kerja Efektif Kebutuhan =

Beban Kerja : waktu yg diperlukan untuk penyelesaiankegiatanJam Kerja Efektif : jam kerja yang secara objektifdigunakan untuk menyelesaikan pekerjaan dari kegiatanpokok dan tambahan

FORMASI JAFUNG AKPD

Mengacu pada Lampiran VPMK 96/2015

Page 21: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

PERHITUNGAN FORMASI JAFUNG AKPD

1. Penyusunan Rencana Kegiatan SKPD untuk Jafung AKPD

- Renja SKPD- Pembuatan rencana kerja jika

terdapat Jafung AKPD

2. Penghitungan beban kerja - PMK 96/2015- Dihitung sesuai kondisi daerah

No. Butir Kegiatan Beban Kerja

1 2 3

Tahun 2017

Tugas Pokok

1 Melakukan identifikasi dan inventarisasi data terkait Pendapatan Asli Daerah 1.051,51

2 Mengolah dan menganalisisi data/informasi terkait Pendapatan Asli Daerah 1.230,03

3 Memberikan rekomendasi terkait Pendapatan Asli Daerah 8.035,59

4 Melakukan telaah pengelolaan barang milik megara/daerah 205,00

5 Melakukan telaah standar analisa belanja 300,00

6 Melakukan telaah standar satuan harga 429,00

7 Melakukan telaah tambahan penghasian (tunjangan daerah) 429,00

Tugas Tambahan

1 Membuat modul bahan ajar diklat analisis keuangan pusat dan daerah 278,25

2 Membuat karya tulis ilmiah di bidang analisis keuangan pusat dan daerah 278,25

Jumlah Beban Kerja Tahun 2017 12.236,63

Page 22: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

• Sarjana (S-l)/Diploma IV;

• minimal Penata Muda/IIIa;

• Pengalaman di bidang analisis

keuangan pusat dan daerah

min 2 tahun;

• mengikuti dan lulus uji

kompetensi;

• nilai kinerja min bernilai baik

dalam 1 (satu) tahun terakhir;

• usia maksimal 55 tahun

untuk AKPD Ahli Pertama dan

Ahli Muda; dan

• usia maksimal 57 tahun

untuk AKPD Ahli Madya dan

Ahli Utama.

[s.d. Desember 2018 | Permenpan 26

Tahun 2016]

• Sarjana (S-l)/Diploma IV;

• minimal Penata Muda/IIIa;

• telah mengikuti dan lulus

pelatihan fungsional; dan

• nilai kinerja paling kurang

bernilai baik dalam 1 (satu)

tahun terakhir

• tersedia lowongan formasi

untuk jabatan AKPD;

• Sarjana (S-l)/Diploma IV;

• minimal Penata Muda/IIIa;

• telah mengikuti dan lulus

pelatihan fungsional;

• mengikuti dan lulus uji

kompetensi;

• pengalaman di bidang analisis

keuangan pusat dan daerah

min 2 tahun;

• nilai prestasi kerja min bernilai

baik dalam 2 tahun terakhir;

dan

• usia paling tinggi 50 tahun

Penyesuaian(Inpassing)

PengangkatanPertama

Perpindahan Dari Jabatan Lain

PENGISIAN FORMASI JAFUNG AKPD

Page 23: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

PELAKSANAAN TUGAS

Tugas Pokok &

Tambahan

Penyusunan SKP

Konversi Kinerja Ke

Angka Kredit

Penilaian SKP

Pelaksanaan Tugas Jafung AKPD

berbasis Kinerja

Penilaian kinerja didasarkan

pada pencapaian SKP

Output SKP Jafung AKPD berupa

Laporan Analisis Keuangan Pusat

dan Daerah

Page 24: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

Paling sedikit 3 Tugas

Pokok dan maksimal 20%

Tugas Tambahan

PELAKSANAAN TUGAS JAFUNG AKPD

IKU & Renja Unit Teknis

Uraian Tugas Jafung

Jafung AKPD

PimpinanUnit Teknis

57 Tugas Pokok dan 7 Tugas Tambahan

Mengacu pada Lampiran IIPMK 96/2015

Page 25: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

KETENTUAN UMUM

• Sasaran Kerja Pegawai (SKP) adalah rencana kerja dan target

yang akan dicapai oleh seorang PNS

• SKP merupakan kontrak kinerja

• SKP disusun berdasarkan penetapan kinerja unit kerja dan

merupakan penjabaran Rencana Kerja Instansi yang

berorientasi pada hasil akhir secara nyata dan terukur

• SKP disetujui dan ditetapkan oleh pimpinan tinggi pratama

di unit yang bersangkutan setiap tahun pada awal Januari

KETENTUAN PENYUSUNAN DAN PENETAPAN SKP

Page 26: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

KETENTUAN TEKNIS

• AKPD menyusun SKP sesuai dengan jenjang jabatan

• SKP untuk masing-masing jenjang jabatan diambil dari kegiatansebagai turunan dari penetapan kinerja unit dengan mendasarkankepada tingkat kesulitan dan syarat kompetensi untuk masing-masing jenjang jabatan

• Penentuan jumlah kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan danbeban kerja efektif satu tahun

• Selain melaksanakan tugas pokok, AKPD dapat melaksanakan tugastambahan yang ditetapkan dalam SKP dan diberikan bobot denganketentuan:• maksimal 20% dari hasil capaian tugas tambahan apabila tugas pokok

sejumlah 3 (tiga) kegiatan

• maksimal 10% dari hasil capaian tugas tambahan apabila tugas pokok lebihdari 3 (tiga) kegiatan

KETENTUAN PENYUSUNAN SKP … (2)

Mengacu pada Lampiran IPMK 96/2015

Page 27: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

Identifikasi

Penyusunan SKP :

TA Baru

TA Berjalan

Output : potensi

permasalahan

(SKP) di unit kerja

Nov

Penyusunan

Konsep SKP

Penetapan

SKP

Pembahasan

Konsep SKP

Telah mempertimbangkan

ketersediaan data dan

metode analisis yg akan

digunakan

Simultan dgn Pembahasan

IKU Eselon II

Pembahasan bersama

dengan struktural

Telah menampung

arahan ATASAN

Jafung

Jan Mg I

Jan 15Jan Mg II

Pasal 5 Perdirjen PK No.8/2016

PENYUSUNAN DAN PENETAPAN SKP DI DJPK

Dalam hal AKPD yang diangkat

setelah bulan Januari, maka yang

bersangkutan tetap menyusun SKP

pada awal bulan sesuai dengan surat

perintah melaksanakan tugas atau

surat perintah menduduki jabatan

Page 28: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

CONTOH FORMAT DAN PENGISIAN SKP

Page 29: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

PENILAIAN SKP

Dihitung berdasarkan capaian SKP yang telah ditetapkan, diukur berdasarkan aspek kuantitas, kualitas, dan waktu

Nilai Kategori

≥ 91 Sangat Baik

76-90 Baik61-75 Cukup

51-60 Kurang≤ 50 Buruk

Nilai SKP =

Perka BKN No 1 Tahun 2013

Page 30: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

KONVERSI PENILAIAN KINERJA MENJADI ANGKA KREDIT

Page 31: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

KONVERSI NlLAI KINERJA MENJADI ANGKA KREDIT

Konversi Kinerja

Pejabat Penilai Tim Penilai

Penilaian Kinerja

Kategori NilaiBesaranKonversi

Sangat Baik ≥ 91 150%Baik 76-90 125%Cukup 61-75 100%Kurang 51-60 75%Buruk ≤ 50 50%

JenjangAngka Kredit

Minimal Per Tahun

Pertama 12,5

Muda 25

Madya 37,5

Utama 50

xAngka Kredit Minimal per

Tahun

Angka Kredit=

Mengacu pada Butir IV LampiranPerber KBKN 17/2015 dan PMK 74/2015

Page 32: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

PRESTASI

Penilaian Kinerja (Prestasi Pegawai)

▪ Orientasi pelayanan▪ Integritas▪ Komitmen▪ Disiplin▪ Kerjasama▪ Kepemimpinan

Penilaian perilaku dilakukan sesuai dengan sistem penilaian perilaku pada unit kerja atau melalui pengamatan oleh Pejabat Penilai terhadap AKPD yang dinilai, dengan mempertimbangkan masukan dari Pejabat Penilai lain yang setingkat di lingkungan unit kerja masing-masing

Penghitungan

Kinerja AKPD

Page 33: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

FORMAT PENILAIAN PRESTASI KERJA

JABATAN FUNGSIONAL AKPD

KEMENTERIAN/LEMBAGA/ JANGKA WAKTU PENILAIAN

DAERAH PROV/KAB/KOTA BULAN ....... s.d. ....... 20....

1. YANG DINILAI

a. Nama

b. N I P

c. Pangkat, golongan ruang

d. Jabatan / Pekerjaan

e. Unit organisasi

2. PEJABAT PENILAI

a. Nama

b. N I P

c. Pangkat, golongan ruang

d. Jabatan / Pekerjaan

e. Unit organisasi

3. ATASAN PEJABAT PENILAI

a. Nama

b. N I P

c. Pangkat, golongan ruang

d. Jabatan / Pekerjaan

e. Unit organisasi

4. UNSUR YANG DINILAI JUMLAH

a. Sasaran Kerja Pegawai (SKP)/ Nilai Prestasi Akademik*) ....... x 60%

b. Perilaku Kerja

1. Orientasi Pelayanan

2. Integritas

3. Komitmen

4. Disiplin

5. Kerjasama

6. Kepemimpinan

Jumlah**)

Nilai rata-rata ***)

Nilai Perilaku Kerja ****) ...... x 40%

Nilai Prestasi Kerja

( .............. )

Konversi Angka Kredit

Page 34: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 89,68 x 60% 53,76

Perilaku Kerja 1. Orientasi Pelayanan 90

2. Integritas 90

3. Komitmen 87

4. Disiplin 86

5. Kerjasama 86

6. Kepemimpinan 85

Jumlah**) 524

Nilai rata-rata ***) 87,3

Nilai Perilaku Kerja 87,33 x 40% 34,92

Nilai Prestasi Kerja 88,68

CONTOH PERHITUNGAN KONVERSI NILAI KINERJA MENJADI ANGKA KREDIT (1)

Konversi Angka Kredit

Page 35: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

KONVERSI ANGKA KREDIT

Hasil Penilaian Kinerja Angka kredit minimal yang harus dicapai setiap tahun

Angka kredit yang didapat

ANGKA SEBUTAN PROSENTASE (kolom 3 x kolom 4)1 2 3 4 5

88,68 Baik 125% 37,5 46,8

Dilakukan oleh Tim Penilai dengan standart konversi :

Kategori Nilai Besaran Konversi

Sangat Baik ≥ 91 150%Baik 76-90 125%Cukup 61-75 100%Kurang 51-60 75%Buruk ≤ 50 50%

CONTOH PERHITUNGAN KONVERSI NILAI KINERJA MENJADI ANGKA KREDIT (2)

Page 36: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik

KONVERSI ANGKA KREDITHasil Penilaian Kinerja Angka kredit minimal yang harus

dicapai setiap tahun

Angka kredit yang didapat

Tahun ANGKA SEBUTAN PROSENTASE (kolom 4 x kolom 5)

1 2 3 4 5 6

1 88,68 Baik 125% 37,5 46.8

2 88,68 Baik 125% 37,5 46.8

3 88,68 Baik 125% 37,5 46.8

Jumlah Angka Kredit yang diperoleh 140.6

Dapat/belum dapat *) dipertimbangkan untuk kenaikan jabatan/pangkat .............

Terhitung mulai tanggal .................

TUGAS POKOK

JENJANG JABATAN/ GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT KUMULATIF

AHLI PERTAMA AHLI MUDA AHLI MADYA AHLI UTAMA

Ill/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e

Melakukan kegiatan analisis dibidang keuangan pusat

dan daerah

50 50 100 100 150 150 150 200 200

JUMLAH 50 50 100 100 150 150 150 200 200

JUMLAH MINIMAL PER TAHUN 12,5 12,5 25 25 37,5 37,5 37,5 50 50

Angka Kredit Kumulatif

Jika telah melampaui 80% DAPAT

mengajukan kenaikan pangkat/jenjang

CONTOH PERHITUNGAN KONVERSI NILAI KINERJA MENJADI ANGKA KREDIT (3)

150 x 80% = 120

Page 37: OUTLINE - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/.../Bahan_Sosialisasi_Keuangan_12102017_(6).pdf · 1 Diklat Manajemen Keuangan Daerah Dasar & Lanjutan 2 Diklat Manajemen Keuangan Publik