sistem dan proses manajemen (lanjutan)

12
BAB XII KULTUR ORGANISASI 1 Oleh Kelompok 6 Angely Putry Reyhan Alfarabby Pratama Vira Desrita

Upload: angely-putry

Post on 15-Aug-2015

67 views

Category:

Presentations & Public Speaking


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)

BAB XII KULTUR ORGANISASI

1

OlehKelompok 6

Angely PutryReyhan Alfarabby

PratamaVira Desrita

Page 2: Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)

PENGERTIAN BUDAYA ORGANISASI

• Robbins dan Judge (2008:256) kultur organisasi mengacu pada sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan organisasi tersebut dengan organisasi lainnya. Sistem makna bersama adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi.

• Siagian, (1995:126). Budaya organisasi merupakan kesepa-katan (komitmen) bersama tentang nilai-nilai bersama dalam kehidupan organisasi dan mengikat semua orang dalam organisasi yang bersangkutan

Page 3: Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)

Pentingnya budaya organisasi

Budaya dipelajari dan membantu manusia dalam usaha mereka berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain dalam masyarakatKetika nilai dan kepercayaan dalam

budaya berbeda, beberapa orang memiliki masalah penyesuaian. Jika hal ini tidak diantisipasi, maka akan menjadi penyebab kegagalan usaha dalam organisasi yang disebut “culture shock”

Page 4: Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Robbins dan Judge (2008:256) ada tujuh karakteristik utama yang secara keseluruhan merupakan hakekat kultur sebuah organisasi yaitu:1.Inovasi dan keberanian mengambil risiko. Sejauhmana karyawan didorong untuk bersikap inovatif dan berani mengambil risikio2.Perhatian pada hal-hal yang rinci. Sejauh mana karyawan diharapkan menjalankan presisi. Analisis, dan perhatian pada hal-hal kecil.3.Orientasi hasil. Sejauh mana manajemen berfokus lebih pada hasil ketim-bang pada teknik dan proses yg digunakan utk mencapai hasil tersebut.4.Orientasi orang. Sejauh manakeputusan-keputusan manajemen memper-timbangkan efek dari hasil tersebut atas orang yang ada dalam organisasi.5.Orientasi tim. Sejauh mana kegiatan-kegiatan kerja diorganisasi pada tim ketimbang pada individu-individu.6.Keagresifan. Sejauh mana orang bersikap agresif dan kompetitif ketimbang santai.7.Stabilitas. Sejauh mana kegiatan organisasi menekankan dipertahan-kannya status quo dalam perbandingannya dengan pertumbuhan.

Page 5: Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)

DIMENSI BUDAYA ORGANISASI

BudayaOrganisasi

PerhatianPada detail

Orientasiorang

Stabilitas

Inovasi danPengambilan

risiko

Orientasihasil

Orientasitim

Keagresifan

Kadar seberapaKaryawan diharapkanMampu menunjukkan

Ketepatan, analisis danPerhatian pada detail

Kadar seberapaManajer berfokus pada

Hasil atau keluaranBukannya pada cara

Mencapai hasil itu

Kadar seberapaKeputusan manajemenTurut mempengaruhi

Orang-orang yang adaDalam organisasi

Kadar seberapaPekerjaan disusun

Berdasar tim bukannyaperorangan

Kadar seberapaKaryawan agresif dan

Bersaing bukannyaDaripada bekerjasama

Kadar seberapa keputusanDan tindakan organisasi

Menekankan usaha untukMempertahankan

Status quo

Kadar seberapaKaryawan

Didorong untuk inovatifDan mengambil risiko

Page 6: Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)

SUMBER UTAMA BUDAYA ORGANISASI

Terdapat enam sumber utama yang mempengaruhi budaya organisasi1. Budaya masyarakat atau budaya nasional dimana organisasi berada

secara fisik2. Visi, gaya manajerial, dan kepribadian para pendiri organisasi atau

pemimpin yang dominan.3. Macam bisnis yang digeluti dan nature of business environment.4. Struktur organisasi. Misalnya struktur birokratis akan melahirkan pula

budaya yang cenderung birokratis.5. Pelanggan. Perilaku pelanggan akan berpengaruh terhadap perilaku

organisasi6. Tradisi warisan organisasi yang tercermin dalam nilai ataupun artefak.

(www.jakartaconsulting.com)

Page 7: Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)

FUNGSI KULTUR ORGANISASIRobbins dan Judge (2008:262) mengatakan bahwa kultur memilki sejumlah fungsi dalam organisasi yaitu:1.Kultur sbg penentu batas-batas; artinya, kultur menciptakan perbedaan antara satu organisasi dg organisasi lainnya.2.Kultur memuat rasa identitas anggota organisasi.3.Kultur memfasilitasi lahirnya komitmen terhadap sesuatu yang lebih besar daripada kepentingan individu.4.Kultur meningkatkan stabilitas sistem sosial. Kultur adalah perekat sosial yang membantu menyatukan organisasi dengan cara menyediakan standar mengenai apa yang sebaiknya dikatakan dan dilakukan karyawan.5.Kultur sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali sbg mekanisme sense-making serta kendali yang menuntun dan membentuk sikap dan perilaku karyawan.

Page 8: Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)

Proses Penciptaan Kultur Organisasi

Robbins dan Judge (2008:262), proses pencptaan kultur terjadi dalam tiga cara yaitu:•Pertama, pendiri hanya merekrut dan mempertahankan karyawan yang sepikiran dan seperasaan dengan mereka•Kedua, mereka melakukan indoktrinasi dan sosialisasi cara pikir dan perilaku mereka kepada karyawan•Ketiga, perilaku pendiri sendiri bertindak sebagai model peran yang mendorong karyawan untuk mengidentifikasi diri dan dg demikian menginter-nalisisa keyakinan, nilai, dan asumsi pendiri tsb.

Page 9: Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)

Upaya Penciptaan Kultur Etis Robbins dan Judge (2008:262), “yang dapat dilakukan pihak manajemen untuk menciptakan kultur yang lebih etis.1.Jadilah model peran yang visibel. Perilaku manajemen puncak dijadikan acuan standar bagi para kayawan2.Komunikasikan harapan-harapan yang etis. Kode etik harus menyatakan nilai-nilai utama organisasi dan berbagai aturan etis yang diharapkan untuk dipatuhi semua karyawan3.Berikan pelatihan etis, melalui seminar, lokakarya dsb. Secara berkala berikan penghargaan atas tindakan etis dan beri hukuman atas tindakan tidak etis.4.Berikan mekanisme perlindungan, sehingga karyawan dapat melaporkan perilaku tidak etis tanpa rasa takut

04/15/23 9

Page 10: Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)

Dampak Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Dan Kepuasan

Faktor –Faktor Obyektif:•Inovasi & peng-ambilan resiko•Perhatian pd detail•Orientasi pd hasil•Orientasi pd orang•Orientasi pd tim•Keagresifan•Kemantapan

BudayaOrganisasi

Dipersepsi-kan sbg

Tinggi

Rendah

Kinerja

Kepuasan

Sumber: Robbin dan Judge, Perlaku Organisasi, buku 2, Salemba Empat, Jakarta 2008. h. 286

Kekuatan kultur

Page 11: Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)

Keterangan gambar

• Karyawan membentuk persepsi subyektif yang utuh tentang organisasi berdasarkan faktor-faktor obyektif seperti; tingkat toleransi terhadap resiko, penekanan pada tim, dan dukungan orang.

• Persepsi ini pada dasarnya yang membentuk budaya organi-sasi.

• Persepsi-persepsi yang baik ataupun yang tidak selanjutnya mempengaruhi kinerja dan kpuasan karyawan dengan dampak yang semakin besar dengan semakin kuat nya kultur.

Page 12: Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)