managt implementasi kur 2013 pada tahun 2014(review2)

130
MANAJEMEN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA TAHUN 2014 1 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014

Upload: nayantaka-husna-hartono

Post on 22-Jan-2015

4.482 views

Category:

Education


7 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

  • 1. MANAJEMEN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA TAHUN 2014 11 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014

2. Manajemen Monitoring Implementasi Kurikulum Sekolah+Guru Guru Inti UIK Provinsi di LPMP DinasPendidikan Prov.&Kab/Kota Kemdikbud UIK Pusat melapor membina Pendampingan melapor memantau melapor memantau UIK : Unit Implementasi KurikulumLPMP: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan 2 3. IMPLEMENTASI PELATIHAN GURU Ruang Lingkup Pendampingan Monev PENGADAAN BUKU 3 PENENTUAN SASARAN MONEV PENDAMPINGA N MONITORING DAN EVALUASI Kurikulum 2013 SOSIA LISASI UJI PUBLIK PENYUSUNAN DOKUMEN 4. No Jenjang Sekolah Siswa Kelas 1,2,4,5,7,8 Guru 1 SD/SDLB 148.171 17.640.917 783.935 2 SMP/SMPLB 35.597 7.107.950 415.980 Jumlah 183.768 24.748.867 1.199.915 Jumlah Sekolah, Guru, dan Siswa Sasaran 4 No Jenjang Jumlah Sekolah Siswa Kelas 10,11 Guru 1 SMA/SMLB 12.403 3.468.510 139.398 2 SMK 10.628 3.027.467 85.688 JUMLAH 23.031 6.495.977 225.086 Pendidikan Dasar Pendidikan Menengah TOTAL 206.799 31.244.844 1.425.001 5. Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt No p Des I Upload Buku *) Penyaluran BOS Buku I Penggunaan buku Sem I di sekolah II Pengadaan dan Distribusi Buku Sem II oleh Pemda I Mulai Pembelian Buku Sem I oleh Sekolah I Jan 2015 Penggunaan buku Sem II di sekolah IIII Mulai Pelatihan Narasumber Nasional *) Mulai Pelatihan Instruktur Nasional *) I Mulai Pelatihan Guru dan KS *) I Pelatihan Manajemen KS III *) dilakukan bertahap mulai kelas I dan IV Mulai Pendampingan Mulai Monev II II Skema Implementasi 5 6. Generasi Emas 100 Tahun Indonesia Merdeka Kelompokumur Jumlah Penduduk (juta) Generasi 100 thn Merdeka (Usia pada tahun 2045) Strukutur Penduduk Indonesia Tahun 2010 45-54 tahun 35-44 tahun Periode Bonus Demografi 2010-2035 Paudisasi Pendidikan Dasar berkualitas dan merata Pendidikan karakter Memastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah Pendidikan Menengah Universal (PMU) & Kurikulum 2013 Pendidikan Tinggi yang berkualitas dan berdaya saing Pendidikan Dasar berkualitas dan merata Pendidikan karakter Memastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah 45,97 2 43,72 4 41,52 9 38,50 1 30,73 0 20,02 6 10,80 8 3,376 3,853 0-9 10-19 20-29 30-39 40-49 50-59 60-69 70-74 75 + Sumber:Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2015 (Bappenas, BPS, UNFPA 2013)) Jumlah Penduduk: 238,5 Juta orang 6 7. PENGADAAN BUKU TEKS PELAJARAN DAN PNDUAN GURU 7 8. Jumlah Buku yang Disusun/Review Tahun 2014 No Kelas Buku Siswa/ Naskah Buku Guru/ Naskah Jumlah 1. I 8/6 8/6 16/12 2. II 8/6 8/6 16/12 3. IV 9/6 9/6 18/12 4. V 9/6 9/6 18/12 5. VII 9/6 9/6 18/12 6. VIII 9/6 9/6 18/12 7. X 9/6 9/6 18/12 8. XI 9/6 9/6 18/12 Jumlah 70/48 70/48 236 Catatan: Kls I, IV, VII, X (Review dari tahun lalu) Kls II, V, VIII, XI (Penyusunan baru) 9. MEKANISME PENGADAAN BUKU KURIKULUM 2013 Tahun 2014 9 Penggandaan Buku Kurikulum 2013 Semester I Tahun Ajaran 2014/2015 (Juli Desember 2014) Penggandaan buku dialokasikan melalui BOS + APBN Semester II Tahun Ajaran 2014/2015 (Januari Juni 2015) Penggandaan buku dialokasikan melalui DAK di daerah: 1. Kab./Kota penerima DAK 2014 DAK 2014 2. Kab./Kota bukan penerima DAK APBD Kab./Kota 10. MEKANISME PENGADAAN BUKU MELALUI APBD (DAK & Non DAK) 10 Kemdikbud mengajukan usulan e-katalog untuk berupa HET buku kurikulum 2013 berdasarkan Pendekatan Wilayah (Zona) kepada LKPP 1 2 Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota melakukan pengadaan langsung Buku Kurikulum 2013 kepada penyedia sesuai dengan E-Katalog yang sudah ditetapkan oleh LKPP dengan menggunakan dana APBD (DAK atau Non DAK) 3 Penyedia Buku kurikulum 2013 yang telah ditetapkan melakukan penggandaan dan mendisribusikan buku tersebut ke sekolah-sekolah yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota 4 5 Siswa dan Guru menerima Buku Kurikulum 2013 dan menggunakannya untuk pembelajaran di Sekolah. LKPP menetapkan dan melakukan : a. Informasi harga dan Spesifikasi Buku Kurikulum 2013. b. Kontrak Payung dengan penyedia Buku Kurikulum 2013 c. Penerbitan Katalog Buku Kurikulum 2013 d. Penyiapan mekanisme E-Purchasing Penyedia A Penyedia B Penyedia C Berdasarkan Surat Edaran LKPP Nomor 1 Tahun 2013 perihal Pengadaan Barang atau Jasa dengan Sistem e-purchasing 11. PELATIHAN 11 12. ALUR PELATIHAN Penyusunan Bahan Pelatihan Identifikasi Calon IN Identifikasi Calon NS Identifikasi GS, KSS, PSS Identifikasi Sekolah Inti Penggandaan Bahan Pelatihan Guru, K S, dan PS Sasaran Monev dan Penjaminan Mutu Pelatihan Pelatihan NS L TL Pelatihan IN L TL KerjasamaLPMPDgnProvinsi/Kab/Kota Pelatihan GS, KSS, PSS PendampingandanPenguatan Kerjasama Pembiayaan Pusat dan Daerah Kerjasama Pelaksanaan dgn Asosiasi Profesi dan lembaga penyelenggaran pendidikan non pemerintah DATAPOKOKPENDIDIKAN (GuruSD,SMP,SMA,SMK) SISTEMINFORMASIPELATIHAN 12 [G : 2.233] [KS : 584] [PS : 454] [G :23.647] [KS : 9.434] [PS : 1.505] [G : 1.142.458] [KS : 157.911] [PS : 20.611] 13. Implementasi - th 2013 - 7 % Sekolah SD-SMP-SMA-SMK di 295 kab - Seluruh Guru di sekolah terpilih, dgn mapel sasaran ttt. Jumlah Sekolah * Jika 1 mapel di wakili 1 Guru Jenjang Jml Sekolah SD 148,660 SMP 36,857 SMA 11,572 SMK 10,685 Jml Mapel- Kelas Jml Max Peserta * 6 891,960 11 405,427 18 208,296 18 192,330 Total 1.698.013 TARGET SASARAN Implementasi Tahun 2014 Implementasi - th 2014 - 100 % Sekolah SD-SMP-SMA-SMK - Total Guru Sasaran ( APBN ) 1.268.709 REKRUTMEN PESERTA 14. GURU SASARAN Peta Mapel GURU 2014 Data Terkini tentang PTK 2,9 Juta dlm database NUPTK, dengan 1,529,549 sebagai calon sasaran Implementasi 2014 Jenjang Mapel Sasaran SMP Bahasa Indonesia 44,337 SMP Bahasa Inggris 39,891 SMP Bimbingan Konseling 18,856 SMP IPA 48,247 SMP IPS 47,742 SMP Matematika 46,632 SMP Penjaskes 28,179 SMP PPKn 26,793 SMP Prakarya 28,215 SMP Seni Budaya 28,344 SMP Kepala Sekolah 24,024 Total 381,260 Jenjang Mapel Sasaran SMK Bahasa Indonesia 8,983 SMK Bahasa Inggris 12,354 SMK Bahasa Lain 1,443 SMK Biologi 1,452 SMK Fisika 9,865 SMK Kepala Sekolah 6,172 SMK Kimia 4,176 SMK Matematika 13,561 SMK Penjaskes 7,489 SMK PPKn 8,129 SMK Prakarya 16,437 SMK Seni Budaya 5,470 Total 95,531VERSI 13 Jan 2014 Jenjang Mapel Sasaran SMA Antropologi 167 SMA Bahasa Indonesia 15,641 SMA Bahasa Inggris 15,393 SMA Bahasa Lain 6,614 SMA Biologi 12,064 SMA Ekonomi 13,081 SMA Fisika 11,041 SMA Geografi 7,495 SMA Kepala Sekolah 8,035 SMA Kimia 10,440 SMA Matematika 17,715 SMA Penjaskes 10,011 SMA PPKn 9,071 SMA Prakarya 8,852 SMA Sejarah 10,051 SMA Seni Budaya 9,264 SMA Sosiologi 8,571 Total 173,506 Jenjang Mapel Sasaran SD Guru Kelas 612,914 SD Penjaskes 107,832 SD Seni Budaya 39,233 SD Kepala Sekolah 119,273 Total 879,252 REKRUTMEN PESERTA 15. Guru Peserta Diklat Tidak Menginapkan Guru Harus Dikelompokkan di Lokasi DIKLAT ( TPK ) terdekat Guru dikelompokkan berdasarkan MAPEL-Kelas-Kab./Kota DISDIK Kab./Kota Menyediakan Kelas Diklat Pelaksanaan Diklat LPMP / P4TK REKRUTMEN PESERTA 16. 2. Penentuan Sekolah Sasaran dlm TPK menggambarkan Lokasi sekolah yang berdekatan dgn TPK 3. Penentuan Instruktur Nasional 1. Penentuan TPK Tempat Pelatihan Kurikulum Sekolah / LPMP /P4TK / Hotel / . Data Guru secara otomatis akan terdistribusi ke TPK setelah sekolah sasaran dijadikan Anggota TPK. OUTPUT TPK Sekolah Sasaran Guru Sasaran I N Penentuan PESERTA Pengelompokkan Sekolah oleh DISDIK Kab./Kota L A N G K A H REKRUTMEN PESERTA 17. Struktur Kurikulum Pelatihan IN SD No Materi Pelatihan IN 1. KONSEP KURIKULUM 2013 7 1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 2 1.2 SKL, KI, KD dan Strategi Implementasi Kurikulum 2013 2 1.3 Pendekatan Pembelajaran Tematik Terpadu, Saintifik, dan Penilaian Autentik pada Kurikulum 2013 3 2. ANALISIS BUKU 18 2.1 Analisis Buku Guru dan Buku Siswa 18 3. PERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 19 3.1 Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Tematik Terpadu 4 3.2 Perancangan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Tematik Terpadu 11 3.3 Pelaporan Hasil Penilaian Pembelajaran 4 4. PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING 26 4.1 Analisis Video Pembelajaran 4 4.2 Penyusunan RPP 8 4.3 Peer Teaching 14 5. TES AWAL DAN TES AKHIR 2 5.1 Tes Awal 1 5.2 Tes Akhir 1 TOTAL 72 17 18. Struktur Kurikulum Pelatihan Guru SD No Materi Pelatihan SD/MI (Kelas I, II, IV, V) 1. KONSEP KURIKULUM 2013 4 1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 1 1.2 SKL, KI, KD dan Strategi Implementasi Kurikulum 2013 1 1.3 Pendekatan Pembelajaran Tematik Terpadu, Saintifik, dan Penilaian Autentik pada Kurikulum 2013 2 2. ANALISIS BUKU 14 2.1 Analisis Buku Guru dan Buku Siswa 14 3. PERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 14 3.1 Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Tematik Terpadu 3 3.2 Perancangan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Tematik Terpadu 9 3.3 Pelaporan Hasil Penilaian Pembelajaran 2 4. PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING 18 4.1 Analisis Video Pembelajaran 2 4.2 Penyusunan RPP 6 4.3 Peer Teaching 10 5. TES AWAL DAN TES AKHIR 2 5.1 Tes Awal 1 5.2 Tes Akhir 1 TOTAL 52 18 19. Struktur Kurikulum Pelatihan IN SMP/SMA/SMK No Materi Pelatihan Alokasi Waktu 1. KONSEP KURIKULUM 2013 8 1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2 1.2 SKL, KI, dan KD dan Strategi Implementasi Kurikulum 2013 2 1.3 Pendekatan Pembelajaran dan Penilaian pada Kurikulum 2013 4 2. ANALISIS BUKU 20 2.1 Analisis Buku Guru 12 2.2 Analisis Buku Siswa 8 3. PERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 18 3.1 Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran *) 4 3.2 Model-model Pembelajaran dan Cara Penilaiannnya: Project Based Learning/ Problem Based Learning/ Discovery Learning/Inquiry Learning 12 3.3 Pelaporan Hasil Penilaian Pembelajaran dalam Rapor 2 4. PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING 24 4.1 Analisis Video Pembelajaran 4 4.2 Penyusunan RPP 8 4.3 Peer Teaching 12 5. TES AWAL DAN TES AKHIR 2 5.1 Tes Awal 1 5.2 Tes Akhir 1 TOTAL 72 19* ) Sudah memuat materi penggunaan materi ajar diluar buku teks 20. Struktur Kurikulum Pelatihan Guru SMP/SMA/SMK No Materi Pelatihan Alokasi Waktu 1. KONSEP KURIKULUM 2013 4 1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 1 1.2 SKL, KI, dan KD dan Strategi Implementasi Kurikulum 2013 1 1.3 Pendekatan Pembelajaran dan Penilaian pada Kurikulum 2013 2 2. ANALISIS BUKU 14 2.1 Analisis Buku Guru 8 2.2 Analisis Buku Siswa 6 3. PERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 14 3.1 Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran *) 3 3.2 Model-model Pembelajaran dan Cara Penilaiannnya: Project Based Learning/ Problem Based Learning/ Discovery Learning/Inquiry Learning 9 3.3 Pelaporan Hasil Penilaian Pembelajaran dalam Rapor 2 4. PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING 18 4.1 Analisis Video Pembelajaran 2 4.2 Penyusunan RPP 6 4.3 Peer Teaching 10 5. TES AWAL DAN TES AKHIR 2 5.1 Tes Awal 1 5.2 Tes Akhir 1 TOTAL 52 20* ) Sudah memuat materi penggunaan materi ajar diluar buku teks 21. PUSBANGTENDIK NS 454 P4TK LPMP IN 663 IN 842 SASARAN 9.479 SASARAN 11.132 DISTRIBUSI PESERTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH NS 584 P4TK/LPPKS LPMP IN 4.536 IN 5.066 SASARAN 73.675 SASARAN 87.413 22. SKEMA PELATIHAN KURIKULUM 2013 KS-PS TPN KS-PS NARSUM Nasional PS NARSUM Nasional KS Instruktur Nasional Pengawas Sasaran Kepala Sekolah Sasaran PUSAT KAB/KOTA PUSBANGTENDIK LPMP/P4TK/LPPKS 1 KELAS 2 FASILITATOR Peserta pelatihan tdk menginap Instruktur Nasional PROPINSI 1 KELAS 2 FASILITATOR Peserta Pelatihan menginap 23. P4TK/LPPKS/ LPMP Narsum Nas IN KS/PS IN KS/PS IN KS/PS Pelatihan Instruktur Nas P4TK/LPPKS/ LPMP IN KS/PS KS/PS Sasaran KS/PS Sasaran KS/PS Sasaran Pelatihan KS/PS Sasaran Jakarta TPN Narsum Nas NarsumNas. Narsum Nas Pelatihan Narsum Nasional Pola Pelatihan Kepsek & Pengawas 23 24. PENYIAPAN NS DAN IN KS PS NARA SUMBER KS / PS TIM INTI/PENGEMBANG KS SASARAN INSTRUKTUR NASIONAL PS Terseleksi administrasi & akademik (lulus pelatihan) Penyusun Materi Penulis Buku, dan Penelaah Buku (Terpilih) INSTRUKTUR NASIONAL KS PS SASARAN 25. STRATEGI PELATIHAN KS DAN PS : Fasiliator menciptakan lingkungan belajar kondusif, dan mengoptimalkan peran peserta dalam proses pelatihan , PRE TEST (bahan masukan untuk mengetahui learning need assesment peserta) PENGELOLAAN KELAS/ PENYAMPAIAN MATERI DAN BELAJAR TUNTAS DISKUSI /TANYA JAWAB SIMULASI/PENUGASAN/ DISCOVERY LEARNING, dll POST TEST PENGOLAHAN HASIL Pemaparan materi oleh Fasilitator dan Pemodelan/contoh diintegrasikan pada saat diskusi sesuai konteks dan kebutuhan. Terukur dan Obyektif Setiap peserta pelatihan: membawa hasil supervisi akademik dan manajerial yang dilakukan selama ini 26. STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SEKOLAH TAHUN 2014No Materi Alokasi Waktu A. UMUM Kebijakan Kemdikbud dalam Imlplementasi Kurikulum 2013 2 B. POKOK 1 Pendekatan dan Strategi Pembelajaran (Permendikbud No. 81A) 8 2 Penilaian dan Pelaporan 8 3 Pengelolaan Kurikulum dan Supervisi Akademik 10 4 Kepemimpinan dan Manajemen Sekolah 7 5 Kepramukaan 5 C. PENUNJANG 1 Tes Awal 1 2 Tes Akhir 1 Total 42 Struktur Kurikulum Pelatihan Kepala Sekolah 26 27. No Materi Alokasi Waktu A. UMUM Kebijakan Kemdikbud dalam Imlplementasi Kurikulum 2013 2 B. POKOK 1 Pendekatan dan Strategi Pembelajaran 8 2 Penilaian dan Pelaporan 8 3 Pengelolaan Kurikulum, Supervisi Manajerial, dan Supervisi Akademik 10 4 Strategi dan Manajemen Pengawasan 7 5 Kepramukaan 5 C. PENUNJANG 1 Tes Awal 1 2 Tes Akhir 1 Total 42 Struktur Kurikulum Pelatihan Pengawas Sekolah 27 28. PENDAMPINGAN 28 29. PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PELATIHAN PENDAMPING Proses Pendampingan Kurikulum 2013 PENENTUAN PENDAMPING PENYUSUNAN MATERI PENDAMPINGAN Pemahaman terhadap buku Pemahaman terhadap proses pembelajaran dan penilaian Penyusunan rencana pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran Pelaksanaan penilaian Interaksi dengan orang tua Hasil Pelatihan Guru/KS/PS Sasaran terpilih Dilaksanakan oleh pemerintah Dipandu instruktur nasional Menggunakan materi pendampingan yang telah disusun Model on (di lokasi pembelajaran) dan in (berkumpul berbagi pengalaman) Masing-masing dua kali 29 30. Integrasi Pelatihan dan Pendampingan Calon Pendamping Kompeten Tidak Kompeten Sasaran Pendampingan Bimtek Pendampingan Kompeten Tidak Kompeten Tim Pendamping Sekolah Sasaran Pendampingan PELATIHAN Guru/KS/P S Model on (di lokasi pembelajaran) dan in (berkumpul berbagi pengalaman) Masing-masing dua kali 30 31. Ruang Lingkup Pendampingan No Materi Pendampingan Komponen 1 Buku teks pelajaran dan buku pedoman guru termasuk silabus Pemahaman materi yang tertuang pada buku; Keterkaitan antara pengetahuan, keterampilan dan sikap; Pemahaman terhadap sumber-sumber belajar lainnya; Keterkaitan antara sumber-sumber belajar dan alat-alat yang dipergunakan; Penekanan pada high order thinking (contoh-contoh); materi pengayaan dan remedial. 2 Proses pembelajaran dan penilaian Pembelajaran yang menekankan pada tiga ranah kompetensi (melalui pembelajaran pengetahuan untuk mengasah keterampilan dan membentuk sikap); Pembelajaran berbasis aktivitas; Pembelajaran untuk mengasah kreativitas; Penilaian proses; Penilaian kompetensi (secara utuh) 3 Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran Identitas mata pelajaran/tema; Perumusan indikator; Perumusan tujuan pembelajaran; Pemilihan materi ajar; Pemilihan sumber belajar; Pemilihan media belajar; Pemilihan metode pembelajaran; Pemilihan strategi pembelajaran; Penilaian pembelajaran 4 Pelaksanaan pembelajaran Pendekatan pembelajaran saintifik; Discovery/inquiry learning; Pembelajaran melalui projek; Pembelajaran nonklasikal terutama dengan ko/ekstra kurikuler 5 Pelaksanaan penilaian Penilaian oleh guru: (Penilaian penguasaan pengetahuan; Penialian produk pembelajaran; Penilaian iklim pembelajaran; Penulisan buku rapor) Penilaian oleh siswa 6 Pedoman Interaksi antar guru-siswa-orang tua 31 32. MONEV KURIKULUM 2013 32 33. RUANG LINGKUP MONEV Pelatihan guru dan Kepala sekolah INPUT PROSES OUTPUT PRODUK Pelaksanaan pembelajaran Pengadaan buku Pemahaman guru/ kepala sekolah thd kurikulum 2013 Perubahan pada Guru dan siswa Proses pembelajaran Proses pelatihan guru dan Kepala sekolah Pelaksanaan pendampingan Semester II TA 2013/2014 Semester I TA 2014/2015 Perubahan manajemen sekolah Kesiapan guru/ kepala sekolah dan sekolah Proses pendampingan Ketersediaan buku di sekolah 34. JADWAL MONEV KURIKULUM 2013 Kegiatan Monev 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Persiapan Monev 2 Survei terhadap guru dan kepsek yang belum melaksanakan Kurikulum 2013 3 Monev pengadaan dan ketersedaan buku guru dan siswa 4 Monev pelatihan guru/kepsek Kurikulum 2013 5 Monev pelaksanaan proses pembelajaran Semester II TA 2013/2014 6 Monev Pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 7 Monev pelaksanaan proses pembelajaran Semester II TA 2013/2014 8 Monev Pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 9 Monev terhadap dampak pelaksanaan kurikulum 2013 35. STRATEGI KOMUNIKASI 35 36. 36 A STRATEGI KOMUNIKASI PUBLIK 1 Uji Publik di portal Kemdikbud, Detik.com, dan Kompas.com 2 Conferensi Pers 3 Talkshow: a. TV Pusat: TVOne b. TV Daerah: Pontianak, BaliTV, DeliTv, dan FajarTV c. Radio Pusat: Elshinta, Shindo,RRI Pro3, dan KBR 68H. 4 TV Spot: RCTI, TVOne, TVRI, JTV, BandungTV, Fajar TV, BaliTV, dan Borneo TV Dan Radio Spot 5 Advetorial di Media Cetak: Media Indonesia, Sindo, Harian Nasional, Jurnal Nasional, Tempo, dan Gatra 6 Advetorial di Media Online: Detik.com, Kompas.com, Inilah.com, Antaranew 7 Media Luar Ruang: Pemasangan Baliho 8 Giant Screen: Tokoh PendidikanEdutainment Tema Kurikulum 2013 di Antv 9 Forum Dialog Pendidikan STRATEGI KOMUNIKASI PUBLIK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 37. 37 A STRATEGI KOMUNIKASI PUBLIK 10 Pers Workshop Di Universitas Terbuka tanggal 14 Januari 2014 bersama Pimred dan Wartawan 11 Liputan Mendikbud Sosialisasi Ke Daerah 12 Media Sosial Twitter dan Facebook 13 Penerbitan Buku Kurikulum 2013 STRATEGI KOMUNIKASI PUBLIK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 B Tambahan Features 13 episode durasi 30 menit blocking time ditayang di TV swasta Nasional dan pembuatan film dokumentasi media pembelajaran untuk guru sasaran kurikulum 2013, serta sosialisasi mencakup komite sekolah/orang tua . 38. PROSES PEMBELAJARAN 38 39. Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Kurikulum2013 Observing (mengamati) Questioning (menanya) Associating (menalar) Experimenting (mencoba) Creating Networking Communicating Implementating Pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran PENUTUP: Simpulan, Motivasi Akhir, Pengayaan, Salam PEMBUKAAN: Salam, Apersepsi, Pengantar Materi, Motivasi Awal Interpersonal Intrapersonal 40. Tipe Masyarakat Pembentukan Karakter Bangsa Budaya Bangsa NEO-PATRIMONIALISM Negara Maju dan Kaya PATRIMONIALISM Negara Berkembang dan Terbelakang ZPD dan N-Ach (Zone Proximally Development dan Need of Achievement) Pembentukan Karakter Bangsa Deterministic/ Evolusionaire Normative/ Presciptive Descriptive/ Analytic Monte Palmer: Dillemas Political Development of Underdevelopment Countries dan Sumber Lainnya. KONTRIBUSI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH (DAN RUMAH) 41. KOMITMEN DAERAH TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 41 42. 42 DOKUMEN KOMITMEN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NO ANGGARAN YANG DISIAPKAN UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA TAHUN PEMBELAJARAN 2014 1 Pengadaan Buku (Penggandaan dan Distribusi) 2 Pelatihan Guru 3 Pendampingan 4 Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 pada tahun 2014 di Kabupaten Kutai Timur pada semua jenjang (SD, SMP, SMA, dan SMK) Surat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 156928/MPK.A/KR/2013 tanggal 08 November 2013 43. 43 DOKUMEN KOMITMEN DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAN KAB/KOTA NO KEWAJIBAN KEMDIKBUD KEWAJIBAN PEMERINTAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA 1 Menyiapkan anggaran untuk Penyiapan naskah buku Bersama-sama menyiapkan dukungan anggaran untuk penggandaan dan distribusi buku semester dua ke sekolah untuk kelas I, II, IV, V, VII, VIII, X, dan XI bagi pemerintah Kab/Kota yang tidak memperoleh DAK pendidikan. 2 Penggandaan dan distribusi buku semester I melalui dana BOS Bersama-sama menyiapkan dukungan anggaran pelatihan guru sasaran kelas I, II, IV, V, VII, VIII, X dan XI 3 Pelatihan Instruktur Nasional dan Guru Sasaran, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah Bersama- sama menyiapkan dukungan anggaran pelaksanaan pendampingan, monev pelaksanaan Kurikulum 2013 4 Penyiapan materi dan bimbingan teknis pendampingan dan monev Menindaklanjuti penerapan Kurikulum 2013 tentang muatan lokal, kepramukaan, dan peminatan 44. Terima Kasih 45. Lanjutan a. Menyediakan anggaran untuk melakukan pengawasan, pengumpulan jawaban, dan pengolahannya. b. Berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk penyiapan materi, penggandaan, dan pendistribusian bahan, blanko Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah/Madrasah (SKHUS/M), dan blanko Ijazah. 2. Untuk pelaksanaan Ujian Nasional SMP/MTS, SMA/SMK/MA/MAK dan sederajat, Kemdikbud telah menyiapkan anggaran. Kami harapkan partisipasi Pemerintah Kota/Kabupaten dalam hal: 46. Lanjutan a. Membentuk panitia pelaksana Ujian Nasional tingkat Kota/Kabupaten. b. Berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk pendistribusian bahan UN. 3. Untuk implementasi Kurikulum 2013 pada tahun 2014, Kemdikbudtelah menyiapkan anggaran untuk: (i) penyiapan naskah buku, (ii)penggandaan dan distribusi buku semester satu melalui dana BOS, (iii) pelatihan instruktur nasional dan sebagian guru sasaran, (iv) penyiapan materi dan bimbingan teknis pendampingan dan monitoring dan evaluasi. 47. Lanjutan Kami harapkan partisipasi Pemerintah Kota/Kabupaten dalam hal: a. Menyiapkan anggaran untuk penggandaan dan distribusi buku semester dua sampai ke sekolah untuk kelas I, II, IV, V, VII, VIII, X, dan XI, bagi Pemerintah Kabupaten yang tidak mendapatkan DAK Pendidikan. b. Berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk penyiapan dukungan anggaran pelatihan guru sasaran kelas I, II, IV, V, VII, VIII, X, dan XI. 48. Lanjutan c. Berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk penyiapan dukungan anggaran pelaksanaan pendampingan di tingkat sekolah. d. Berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk penyiapan dukungan anggaran pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Kurikulum 2013. di tingkat sekolah sebagai bagian dari anggaran Unit Implementasi Kurikulum (UIK). 4. Informasi perihal partisipasi dan dukungan anggaran diharapkan dapat kami terima sesegera mungkin. 49. Lanjutan Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan dukungan Saudara Kami ucapkan terimakasih. 05 Desember 2013 ttd Mohammad Nuh 50. SURAT EDARAN Nomor: 0258/MPK.A/KR/2014 Tentang Implementasi Kurikulum Yth. 1. Gubernur Kepala Daerah 2. Bupati/Walikota 3. Ketua DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota di Seluruh Indonesia Dalam rangka mendukung Implementasi Kurikulum 2013 pada Tahun 2014 dan sebagai tindaklanjut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum, bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut: 51. Lanjutan 1. Pemerintah Provinsi untuk: a. Menkoordinasikan Pemerintah Kabupaten/Kota yang tidak mendapatkan DAK bidang Pendidikan untuk menyiapkan anggaran penggandaan dan distribusi buku semester II sampai ke sekolah untuk kelas I, II, IV, V, VII, VIII, X, dan XI. b. Menyiapkan dukungan anggaran untuk pelatihan guru sasaran kelas I, II, IV, V, VII, VIII, X, dan XI. 52. Lanjutan c. Bersama-sama dengan pemerintah kabupaten/kota melaksanakan pendampingan, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan Kurikulum 2013 di tingkat sekolah bersama dengan Unit Implementasi Kurikulum (UIK). Penyediaan anggaran untuk kegiatan diatas sudah diinformasikan untuk dialokasikan pada APBD Provinsi Tahun Anggaran 2014. 53. Lanjutan 2. Pemerintah Kabupaten/Kota untuk: a. Menyiapkan anggaran penggandaan dan pendistribusian buku semester II Tahun Pelajaran 2014/2015 sampai ke sekolah untuk kelas I, II, IV, V, VII, VIII, X, dan XI bagi Pemerintah Kabupaten/Kota yang tidak mendapatkan DAK. b. Berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi penyiapan dukungan anggaran pelatihan guru sasaran kelas I, II, IV, V, VII, VIII, X, dan XI. 54. Lanjutan c. Menyiapkan mekanisme teknis pendampingan, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2014/2015 pada tingkat Sekolah bersama dengan Unit Implementasi Kurikulum (UIK). 3. Jika Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota belum mengalokasikan anggaran dalam APBD TA 2014, penganggaran dapat dilakukan melalui perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD TA 2014 dengan pemberitahuan kepada DPRD, 55. Lanjutan dan ditampung dalam Perda tentang perubahan APBD TA 2014, mengingat pengeluaran dimaksud dapat dikategorikan sebagai keperluan mendesak sebagaimana dimaksud pada pasal 162 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Demikian untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya. 09 Januari 2014 ttd Mohammad Nuh 56. SURAT EDARAN Nomor: 156928/MPK.A/KR/2013 Tentang Implementasi Kurikulum Yth. 1. Gubernur Kepala Daerah 2. Bupati/Walikota Seluruh Indonesia Sebagaimana kita maklumi bahwa mulai Tahun Pelajaran 2013/2014, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melaksanakan Kurikulum 2013 secara bertahap dan terbatas pada satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK di 295 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Pada tahun pelajaran 2014/2015, kami bersama Kementerian Agama akan mengimplementasikan Kurikulum 2013 pada semua satuan pendidikan; SD/MI kelas I, II, IV, dan V; SMP/MTs kelas VII dan VIII; dan SMA/MA/SMK/MAK kelas X dan XI di seluruh Indonesia. 57. Lanjutan Untuk mendukung implementasi kurikulum tersebut, Kementerian Pendidikand dan Kebudayaan bersama Pemerintah Propinsi dan Kabupaten/Kota akan melakukan: 1. Pelatihan dan Pendampingan Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas 2. Penyediaan buku teks pelajaran bagi siswa dan buku pegangan guru agar implementasi kurikulum berjalan dengan baik dan lancar. Untuk kelancaran pelaksanaan rencana tersebut, dengan hormat kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut. 1. Pelatihan guru akan dilaksanakan mulai Tahun Anggaran 2014. untuk itu mohon kerjasama dan dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota; 58. Lanjutan 2. Penyediaan buku teks pelajaran Tahun Pelajaran 2014/2015 untuk siswa dan buku pegangan guru SD, SMP, dan SMA/SMK dilakukan per semester yaitu: a.Semester I 1) Penyediaan buku SD dan SMP dialokasikan 5% dari BOS dan sisanya dari alokasi DIPA Kemdikbud Tahun Anggaran 2014, 2) Penyediaan buku SMA dan SMK dialokasikan melalui BOS. b. Semester II Penyediaan buku untuk semester II dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2014. Sehingga penyediaan buku teks pelajaran tidak dibebankan kepada siswa. 59. Lanjutan 3. Bagi Kabupaten/Kota yang tidak menerima Dana Alokasi Khusus (DAK), pengadaan buku semester II dapat melalui APBD, dalam hal ini BOS Daerah atau komponen lain yang sesuai; 4. Untuk memantapkan pemahaman terhadap implementasi Kurikulum 2013, dilakukan Program Pendampingan kepada semua sekolah, dengan sasaran Pengawas, Kepala Sekolah, Tim Pengembang Kurikulum, dan Guru. Program pendampingan ini dilaksanakan oleh Kemdikbud; 5. Pelatihan/pendampingan guru dan penyediaan buku Kurikulum 2013 untuk satuan pendidikan madrasah akan dikoordinasikan oleh Kementerian Agama. 60. Lanjutan Sehubungan dengan rencana tersebut kami mohon dukungan Saudara Gubernur, Bupati, dan Walikota untuk mengkoordinasikan dan memfasilitasi persiapan dan pelaksanaan kurikulum 2013 pada semua satuan pendidikan di wilayah/daerah masing-masing. 08 November 2013 ttd Mohammad Nuh 61. Perkembangan Kurikulum di Indonesia 1947 Rencana Pelajaran Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai 1964 Rencana Pendidikan Sekolah Dasar 1968 Kurikulum Sekolah Dasar 1973 Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) 1975 Kurikulum 75 1984 Kurikulum 84 1994 Kurikulum 94 1997 Revisi Kurikulum 1994 2004 Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 1945 1965 20151955 1975 20051985 1995 2013 Kurikulum 2013 61 Materi pengetahuan Produk 62. 1. Landasan Hukum Kurikulum 2013 63. Pengertian Kurikulum UU No. 20/2003 Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan Isi dan Bahan Cara Pengaturan kurikulum Kompetensi Proses Penilaian Materi 64. Kompetensi Peserta Didik Tambahan Butir 4 Pasal 1 Kompetensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh Peserta Didik setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program, atau menyelesaikan satuan pendidikan tertentu. Sikap Pengetahuan Keterampilan Muatan Pembelajaran 1 Muatan Pembelajaran 2 Muatan Pembelajaran n .. Kompetensi Guru Individu Sosial Profesi Pedagogi 64 65. Kurikulum Standar Penilaian (Termasuk UN) Pasal 2A, PP 32/2013 Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud digunakan sebagai acuan utama dalam Pengembangan Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian Pendidikan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, dan Standar Pembiayaan. Standar Kompetens i Lulusan Standar Isi Standar Proses Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Sarpras Standar Pengelolaan Standar Pembiayaan 65 66. Penyesuaian PP 19/2005 PP 32/2013 Standar Kompetensi Lulusan (Permendikbud No. 54/2013) Standar Isi (No. 64/2013) Standar Proses (No. 65/2013) Standar Penilaian (No. 66/2013) KD dan Struktur Kurikulum SD/MI (No. 67/ 2013) KD dan Struktur Kurikulum SMP/MTs (No. 68/2013) KD dan Struktur Kurikulum SMA/MA (No. 69/2013) KD dan Struktur Kurikulum SMK/MAK (No. 70/2013) Buku Teks Pelajaran (No. 71/2013) 66Permendikbud terkait kurikulum: 54, 64-71, 81A Implementasi Kurikulum dan KTSP (No. 81A/2013) 67. 2. Kompetensi Abad 21 68. Pembelajaran dan Inovasi Kreatif dan inovasi Berfikir kritis Komunikasi dan kolaborasi Informasi, Media and Teknologi Melek informasi Melek Media Melek TIK Kehidupan dan Karir Berinisiatif dan mandiri Keterampilan sosial dan budaya Produktif dan akuntabel Kepemimpinan & tanggung jawab Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008 Kerangka Kompetensi Abad 21 Kerangka ini menunjukkan bahwa berpengetahuan [melalui core subjects] saja tidak cukup, harus dilengkapi: -Berkemampuan kreatif - kritis -Berkarakter kuat [bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...] Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan informasi dan berkomunikasi Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,... 68 69. Informasi (Kurtzweil) (tersedia dimana saja, kapan saja) Komputasi (Moore-Koomey) (lebih cepat memakai mesin) Otomasi (Ford) (menjangkau segala pekerjaan rutin) Komunikasi(Metcalfe) (dari mana saja, ke mana saja) Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber observasi, bukan diberi tahu Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah [menanya], bukan hanya menyelesaikan masalah [menjawab] Pembelajaran diarahkan untuk melatih berfikir prosedural dan metakognitif bukan melaksanakan kegiatan mekanistis [rutin] Pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21 Model PembelajaranCiri Abad 21 69 Pengetahuan (Ackoff) (dibentuk melalui data informasi) Pembelajaran berbasis aktivitas melalui pengamatan dan pengolahan hasilnya Diseminasi (Horowitz) (Nilai informasi = sebarannya) Pembelajaran berbasis aktivitas melalui pengamatan dan pengolahan hasilnya 70. Kompetensi yang Diharapkan Pemberi Kerja Komunikasi Etika kerja Kemampuan memahami prosedur (dan membuat) Kerjasama Menerapkan pengetahuan dalam pekerjaan (5 teratas dari 28 kompetensi) Sesuai dengan Kerangka Attitude, Skill, Knowledge Farkas, A. Competitiveness of Graduates in the Job Market, 2010 71. 3. Pergeseran Pengertian Kompetensi 72. Tujuan Pendidikan Nasional (Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003) Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sikap Spiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Sosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis, bertanggung jawab Pengetahuan berilmu Keterampilan cakap dan kreatif 72 73. Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan; 1. Perkembangan psikologis anak 2. Lingkup dan kedalaman materi 3. Kesinambungan 4. Fungsi satuan pendidikan 5. Lingkungan Rumusan Kompetensi Lulusan Kurikulum 2013 DOMAIN SD SMP SMA-SMK SIKAP Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA KETERAMPILAN Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG PRODUKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH KONKRET DAN ABSTRAK PENGETAHUAN Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi +Mencipta PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN 73 Keterampilan bukan hanya bermodal psikomotorik! Sikap bukan hanya bermodal afektif! 74. Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata Pelajaran Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranHimpunan Kompetensi Dasar Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranHimpunan Kompetensi Inti KI Kelas IIII KI Kelas IV KI Kelas V KI Kelas VI KI Kelas IIII KI Kelas IV KI Kelas V KI Kelas VI KL SD/MI KL SMP/MTs KL SMA/K /MA/MAK KL PT/PTA ProsesPembentukan Keterkaitan Kompetensi Lulusan antar Jenjang Pendidikan Tujuan Pendidikan Nasional ProsesPerumusan KL : Kompetensi Lulusan 74 75. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DOMAIN SIKAP SD SMP SMA/K MEMILIKI PERILAKU YANG MENCERMINKAN SIKAP ORANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN ALAM DI SEKITAR RUMAH, SEKOLAH, DAN TEMPAT BERMAIN MEMILIKI PERILAKU YANG MENCERMINKAN SIKAP ORANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN ALAM DALAM JANGKAUAN PERGAULAN DAN KEBERADAANNYA MEMILIKI PERILAKU YANG MENCERMINKAN SIKAP ORANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN ALAM SERTA DALAM MENEMPATKAN DIRINYA SEBAGAI CERMINAN BANGSA DALAM PERGAULAN DUNIA 75 76. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DOMAIN KETERAMPILAN SD SMP SMA/K MEMILIKI KEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET SESUAI DENGAN YANG DITUGASKAN KEPADANYA. MEMILIKI KEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET SESUAI DENGAN YANG DIPELAJARI DI SEKOLAH DAN SUMBER LAIN SEJENIS MEMILIKI KEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET TERKAIT DENGAN PENGEMBANGAN DARI YANG DIPELAJARINYA DI SEKOLAH SECARA MANDIRI MENGGUNAKAN SUMBER DENGAN SUDUT PANDANG BERBEDA 76 77. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DOMAIN PENGETAHUAN SD SMP SMA/K MEMILIKI PENGETAHUAN FAKTUAL DAN KONSEPTUAL DALAM ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA DENGAN WAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN TERKAIT FENOMENA DAN KEJADIAN DI LINGKUNGAN RUMAH, SEKOLAH, DAN TEMPAT BERMAIN MEMILIKI PENGETAHUAN FAKTUAL, KONSEPTUAL DAN PROSEDURAL DALAM ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA DENGAN WAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN TERKAIT FENOMENA DAN KEJADIAN YANG TAMPAK MATA MEMILIKI PENGETAHUAN PROSEDURAL DAN METAKOGNITIF DALAM ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA DENGAN WAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN TERKAIT PENYEBAB FENOMENA DAN KEJADIAN 77 78. Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata Pelajaran Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranHimpunan Kompetensi Dasar KI Kelas I KI Kelas II KI Kelas IIII KI Kelas IV KI Kelas V KI Kelas VI KI Kelas I KI Kelas II KI Kelas IIII KI Kelas IV KI Kelas V KI Kelas VI KI Kelas I KI Kelas II KI Kelas IIII KI Kelas IV KI Kelas V KI Kelas VI KI Kelas I KI Kelas II KI Kelas IIII KI Kelas IV KI Kelas V KI Kelas VI ProsesPembentukan Keterkaitan antara Kompetensi Lulusan, Kompetensi Dasar dan Matapelajaran untuk SD Kompetensi Lulusan ProsesPerumusan KI : Kompetensi Inti Kompetensi LulusanKompetensi Lulusan 78 .. Kurikulum 2013 menekankan pentingnya penguatan kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) lulusan 79. 4. Pendalaman dan Perluasan Materi 80. Nilai PISA Matematika SMP Kelas IX atau SMA/SMK Kelas X Source: OECD PISA 2009 and 2012 Database, 2009 2012 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Pentingnya High Order Thinking Skill (level 4,5 dan 6)! 81. Nilai PISA IPA SMP Kelas IX atau SMA/K Kelas X 2009 2012 Source: OECD PISA 2009 and 2012 Database, 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Pentingnya High Order Thinking Skill (level 4,5 dan 6)! 82. Nilai PISA Bahasa SMP Kelas IX atau SMA/K Kelas X 2009 2012 Source: OECD PISA 2009 and 2012 Database, 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Pentingnya High Order Thinking Skill (level 4,5 dan 6)! 83. 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% ChineseTaipei Singapore Korea,Rep.of Japan Turkey Malaysia Thailand Iran SaudiArabia Morocco Indonesia Very Low Low Intermediate High Advance 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% ChineseTaipei Korea,Rep.of Singapore Japan Turkey Thailand Malaysia Iran Indonesia Morocco SaudiArabia Very Low Low Intermediate High Advance Hasil TIMSS Matematika SMP/MTs Kelas VIII 2007 2011 Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 83 84. 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Singapore ChineseTaipei Japan Korea,Rep.of Malaysia Thailand Turkey Iran Indonesia Morocco SaudiArabia Very Low Low Intermediate High Advance 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Singapore ChineseTaipei Korea,Rep.of Japan Turkey Iran Malaysia Thailand SaudiArabia Indonesia Morocco Very Low Low Intermediate High Advance Hasil TIMSS IPA SMP/MTs Kelas VIII 2007 2011 Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 40% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 84 85. Domain Topics Biology 1. Major organs and organ systems in humans and other organisms 2. Cells and their functions, including respiration and photosynthesis as cellular process 3. Reproduction and heredity 4. Role of variation & adaptation in survival/extinction of species in a changing environ. 5. Interdependence of populations of organisms in an ecosystem 6. Reasons for increase in worlds human population and its effects on the environment 7. Human health (infection, prevention, immunity) and the importance of diet & exercise Chemistry 1. Classification, composition, and particulate structure of matter (inside atom) 2. Solutions (solvent, solute, concentration/dilution, effect of temperature on solubility) 3. Properties and uses of common acids and bases 4. Chemical change (transformation, conservation, oxidation) Physics 1. Physical states and changes in matter 2. Energy forms, transformations, heat, and temperature 3. Basic properties/behaviors of light and sound 4. Electric circuits and properties and uses of permanent magnets and electromagnets 5. Forces and motion (forces, basic description of motion, effects of density & pressure) Earth Science 1. Earths structure and physical features 2. Earths processes, cycles, and history 3. Earths resources, their use, and conservation 4. Earth in the solar system and the universe Perbandingan Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII 85 86. Domain Topics Number 1. Computing, estimating, or approximating with whole numbers 2. Concepts of fractions and computing with fractions 3. Concepts of decimals and computing with decimals 4. Representing, comparing, ordering, and computing with integers 5. Problem solving involving percents and proportions Algebra 1. Numeric, algebraic, and geometric patterns or sequences 2. Simplifying and evaluating algebraic expressions 3. Simple linear equations and inequalities 4. Simultaneous (two variables equations) 5. Representation of functions as ordered pairs, tables, graphs, words, or equations Geometry 1. Geometric properties of angles and geometric shapes 2. Congruent figures and similar triangles 3. Relationship between three-dimensional shapes and their two-dimensional represent. 4. Using appropriate measurement formulas for perimeters, circumferences, areas, surface areas, and volumes 5. Points on the Cartesian plane 6. Translation, reflection, and rotation Data & Chances 1. Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs 2. Interpreting data sets 3. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII 86 87. Domain Topics Number 1. Concepts of whole numbers, including place value and ordering 2. Adding, subtracting, multiplying, and/or dividing with whole numbers 3. Concepts of fractions 4. Adding and subtracting with fractions 5. Concepts of decimals, including place value and ordering 6. Adding and subtracting with decimals 7. Number sentences 8. Number patterns Geometry Shapes and Measu- rement 1. Lines: measuring, estimating length of; parallel and perpendicular lines 2. Comparing and drawing angles 3. Using informal coordinate systems to locate points in a plane 4. Elementary properties of common geometric shapes 5. Reflections and rotations 6. Relationships between two-dimensional and three-dimensional shapes 7. Finding and estimating areas, perimeters, and volumes Data Display 1. Reading data from tables, pictographs, bar graphs, or pie charts 2. Drawing conclusions from data displays 3. Displaying data using tables, pictographs, and bar graphs Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas IV yang mengikuti TIMSS Perbandingan Kurikulum Matematika SD Kelas IV dan Materi TIMSS Merah: Belum Diajarkan di Kelas IV 87 88. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak melihat dunia sebagai suatu keutuhan yang terhubung, bukannya penggalan-penggalan lepas dan terpisah. Mapel-mapel sekolah dasar yang berbeda menghasilkan banyak kompetensi yang sama. Keterkaitan antar mapel-mapel sekolah dasar menyebabkan perlunya keterpaduan konten pada berbagai mapel Arahan bagi siswa untuk mengaitkan mapel-mapel akan meningkatkan hasil pembelajaran siswa. Pentingnya Tematik Terpadu 88 89. Fleksibilitas pemanfaatan waktu dan menyesuaikannya dengan kebutuhan siswa Menyatukan pembelajaran siswa untuk konvergensi pemahaman yang diperolehnya sambil mencegah terjadinya inkonsistensi antar mata pelajaran Merefleksikan dunia nyata yang dihadapi anak di rumah dan lingkungannya Selaras dengan cara anak berfikir, dimana hasil penelitian otak mendukung teori pedagogi dan psikologi bahwa anak menerima banyak hal dan mengolah dan merangkumnya menjadi satu. Sehingga mengajarkan secara holistik terpadu adalah sejalan dengan bagaimana otak anak mengolah informasi. 89 Manfaat Tematik Terpadu 90. Keterpaduan Dalam Mapel Antar Mapel Luar mapel Intra- Disipliner (Integrasi Vertikal) Trans- Disipliner Multi- Disipliner Inter- Disipliner (Integrasi Horisontal) (Inter-dependen) (Basis Konteks, melalui Observasi ) Ruang Lingkup Keterpaduan dan Prosesnya 90 91. PPKN SD-MI Bahasa Indonesia SD-MI Matematika SD-MI IPA SD-MI IPS SD-MI Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa Memberikan contoh dan menerapkan hidup rukun melalui kegiatan di rumah dan di sekolah Menjelaskan pentingnya tata tertib di rumah dan di sekolah Melaksanakan tata tertib di rumah dan di sekolah Menjelaskan hak anak untuk bermain, belajar dengan gembira dan didengar pendapatnya Melaksanakan hak anak di rumah dan di sekolah Mengikuti tata tertib di rumah dan di sekolah Membedakan berbagai bunyi bahasa Melaksanakan sesuatu sesuai dengan perintah atau petunjuk sederhana Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita Memperkenalkan diri sendiri dengan kalimat sederhana dan bahasa yang santun Menyapa orang lain dengan menggunakan kalimat sapaan yang tepat dan bahasa yang santun Mendeskipsikan benda- benda di sekitar dan fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana Mendeklamasikan puisi anak dengan lafal dan intonasi yang sesuai Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat Membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat Menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf Menebalkan berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf Membilang dan mengurutkan banyak benda penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20 Menentukan waktu (pagi, siang, malam), hari, dan jam ( bulat) Menentukan lama suatu kejadian berlangsung Mengenal panjang suatu benda melalui kalimat sehari-hari (pendek, panjang) dan membandingkannya Mengelompokkan berbagai bangun ruang sederhana Menentukan urutan benda- benda ruang yang sejenis menurut besarnya Membilang dan mengurutkan banyak benda Menentukan nilai tempat puluhan dan satuan Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka Menggunakan sifat operasi pertukaran dan pengelompokan Membandingkan berat benda (ringan, berat) Mengenal dan mengelompokkan bangun datar bagian tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya kebutuhan tubuh agar tumbuh sehat dan kuat (makanan, air, pakaian, udara, lingkungan sehat) Membiasakan hidup sehat menjaga lingkungan agar tetap sehat lingkungan sehat dan tidak sehat merawat tanaman, hewan peliharaan dan lingkungan sekitar benda yang ada di lingkungan sekitar berdasarkan cirinya melalui pengamatan benda yang dapat diubah bentuknya kegunaan benda di lingkungan sekitar Membedakan gerak benda yang mudah dan sulit bergerak melalui percobaan Mengidentifikasi penyebab benda bergerak (batere, per/pegas, dorongan tangan, dan magnet) Mengenal berbagai benda langit melalui pengamatan Mengenal keadaan cuaca di sekitar kita Membedakan pengaruh musim kemarau dengan musim hujan terhadap kegiatan manusia (Berapa banyak yang dapat ditampung oleh kemampuan anak normal SD Kelas I?) identitas diri, keluarga, dan kerabat pengalaman diri kasih sayang antar anggota keluarga hidup rukun dalam kemajemukan keluarga peristiwa penting yang dialami sendiri di lingkungan keluarga letak rumah lingkungan rumah sehat dan perilaku dalam menjaga kebersihan rumah Banyak yang mirip antar mapel 91 92. 5. Penguatan Proses Pembelajaran 93. Rumusan Proses dalam Kurikulum 2013 SP Applying Under- standing Knowing/ Remembering Analyzing Evaluating Valuing Responding Accepting Organizing/ Internalizing Characterizing/ Actualizing Experi- menting Questioning Observing Associating Communicating Knowledge (Bloom) Skill (Dyers) Attitude (Krathwohl) Creating 93 Applying Under- standing Knowing/ Remembering Analyzing Evaluating Knowledge (Bloom) Kurikulum 2006 Kurikulum 2013 Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi 94. Pembentukan Kompetensi Melalui Pembelajaran dan Pemanfaatannya Pengetahuan Sikap Keterampilan Pengetahuan Keteram- pilan Sikap Pembelajaran K-S-A Pemanfaatan A-S-K Belajar Mengapa Belajar Apa Belajar Bagaimana 94 95. 1. PENTINGNYA KREATIVITAS 96. Sumber: World Economic Forum. The Global Competitiveness Report 20122013. Augusto Lpez-Claros. The Innovation for Development Report 20102011. y = 0,051x + 1,6176 Koef Korelasi = 0,91 0 1 2 3 4 5 6 7 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 CompetitivenessScore Innovation Score Indonesia GCI: Global Competitiveness Index ICI: Innovation Capability Index Grafik Hubungan Inovasi dan Daya Saing 96 97. Source: Martin Prosperity Institute. 2011. Creativity and Prosperity: The Global Creativity Index. Koef Korelasi = 0,84 97 98. Anuscha Ferrari et al. 2009. Innovation and Creativity in Education and Training Pemahaman Lama Pemahaman Baru Terbatas untuk seni Untuk semua mata pelajaran Murni bakat Keterampilan yang dapat dipelajari Originalitas Originalitas dan nilai (asas manfaat) Tidak perlu pengetahuan pendukung Pengetahuan lapangan sangat diperlukan Terobosan besar Keterampilan berfikir (kontribusi dalam pengembangan) Free play (bebas) dan discovery Stimulation play (terarah) dan discovery Pergeseran Pengertian tentang Kreativitas Banyak penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dapat dipelajari dan dapat diterapkan dimana saja, sehingga pendidikan harus diarahkan pada penguatan keterampilan kreatif 98 99. Pengertian Kreativitas % Setuju Berlaku untuk setiap ranah pengetahuan 98 Berlaku untuk tiap mata pelajaran 96 Tidak terbatas pada seni 86 Tiap orang dapat menjadi kreatif 88 Bakat bawaan lahir 21 Keterampilan dasar yang sebaiknya dikembangkan di sekolah 95 Dapat diajarkan 70 Dapat dinilai 50 R. Cachia and A. Ferrari. 2010. Creativity in Schools: A survey of Teachers in Europe. JRC Scientific & Technical Reports. Persepsi & Pemahaman Guru Ttg Kreativitas 99 (tidak mudah menilai kreativitas tantangan bagi sistem pendidikan, bukan dihindari) 100. Hukum Kreativitas Kreativitas adalah menular (Einstein Law) Kreativitas adalah benda gas (Nathan Law) Kreativitas hanya dibatasi oleh ambisi dan imaginasi (Nathan Law) Berlaku hukum universal pengetahuan (Wiener): Tidak berlaku hukum kekekalan massa Tidak berlaku hukum kekekalan energi Tidak berlaku hukum beda potensial 100 101. 101 Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review: 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik. Kebalikannya berlaku untuk kemampuan kecerdasan yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik. Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: - Observing [mengamat] - Questioning [menanya] - Experimenting [mencoba] - Associating [menalar] - Networking [Membentuk jejaring] Personal Inter-personal 101 Pembelajaran berbasis kecerdasan tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%) Berbasis Aktivitas: Dengar/Lihat Amati Lakukan Sajikan Kerangka Ackoff: Data Informasi Pengetahuan Kearifan 102. Kompetensi Kurikulum Sebagai Praksis Kontekstual 102 3 4 1 2 Proses pembelajaran dan penilaian Kreativitas guru tidak dipangkas oleh Kurikulum 2013! 103. Konsep Pengembangan Kurikulum Sebagai Praksis 103 Kebutuhan: -Individu -Masyarakat -Bangsa dan Negara -Peradaban Kompetensi lulusan (Sikap, Keteram pilan, Pengetah uan) Materi Inti Pembelajaran Proses Pembelajaran Proses Penilaian Dokumen Kurikulu m UU Sisdiknas Keutuhan Keseragaman Keselarasan (Praktek terbaik) Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Model Pembelajaran KI-KD Mapel Bervariasi Standar (produk) Variasi (normal, pengayaan, remedi) Standar (materi dan proses) Konteks Standar Kreativitas guru tidak dipangkas oleh Kurikulum 2013! 104. Creative Pedagogy Creative Teaching Creative Learning Teaching for Creativity Peran Guru Peran Kurikulum Peran Buku (Sarpras) dan Budaya Sekolah Dukungan Pembelajaran Kreatif 104 105. 6. Penyesuaian Proses Penilaian 106. Prinsip dan Manfaat Penilaian Dilakukan dengan Objektif Terpadu Ekonomis Transparan Akuntabel Edukatif Hasil penilaian dipergunakan untuk mengetahui: Pencapaian Umpan balik Kelanjutan 107. Sistem Penilaian Kurikulum 2013 Sekolah Siswa 1. Ujian Tingkat Kompetensi (yang bukan UN) Waktu: Tiap tingkat kompetensi 2. Ujian Sekolah Waktu: Akhir jenjang sekolah Guru Penilaian Diri Waktu: Sebelum ulangan harian 1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN) Waktu: Akhir jenjang sekolah 2. Ujian mutu Tingkat Kompetensi Waktu: Tiap akhir tingkat kompetensi 1. Penilaian Otentik Waktu: terus menerus 2. Penilaian Projek Waktu: Akhir Bab/Tema 3. Ulangan Harian Waktu: Sesuai rencana 4. UTS/UAS Waktu: Semesteran 107 Pemerintah 108. Tingkat Kompetensi dan Ujiannya Kelas Kelas XII Kelas XI Kelas X Kelas IX Kelas VIII Kelas VII Kelas VI Kelas V Kelas IV Kelas III Kelas II Kelas I Tingkat Kompetensi I Tingkat Kompetensi II Tingkat Kompetensi III Tingkat Kompetensi IV Tingkat Kompetensi IVa Tingkat Kompetensi V Tingkat Kompetensi VI Uji Tingkat Kompetensi I Uji Tingkat Kompetensi II Uji Tingkat Kompetensi III Uji Tingkat Kompetensi IV Uji Tingkat Kompetensi IVa Uji Tingkat Kompetensi V Uji Tingkat Kompetensi VI 109. Model Rapor Sekolah Dasar Pengetahuan Aspek Catatan Mengingat dan memahami pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahu tentang: - dirinya, - makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya - benda-benda lain di sekitarnya Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menonjol terkait kemampuan anak dalam tiap muatan pelajaran dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya. Keterampilan Menyajikan kemampuan mengamati, menanya, dan mencoba dalam: - bahasa yang jelas, logis dan sistematis - karya yang estetis - gerakan anak sehat - tindakan anak beriman dan berakhlak mulia Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menon-jol dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya. Sikap Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menon-jol dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk men-capai kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air idem 110. 7. Perubahan Pola Pikir 111. Perubahan Pola Pikir No Pola Pikir 1 Sumber belajar bukan hanya Guru dan Buku Teks 2 Kelas bukan satu-satunya tempat belajar 3 Belajar dengan beraktivitas 4 Menggunakan pendekatan saintifik, melalui mengamati, menanya, dst 5 Membuat siswa suka bertanya, bukan guru yang sering bertanya 6 Mengajak siswa mencari tahu, bukan diberi tahu 7 Pembelajaran Pengetahuan Keterampilan Sikap Langsung Taklangsung 8 Menekankan kolaborasi melalui pengerjaan projek 9 Pentingnya proses : prosedural 10 Mendahulukan pemahaman Bahasa Indonesia 11 Siswa memiliki kekhasan masing-masing: normal, pengayaan, remedial 12 Penekanan pada higher order thinking & mampu berasumsi (realistis) 13 Pentingnya data (terkait pengamatan dll) 111 112. 8. Peran Narasumber 113. Peran Narasumber Menyiapkan materi pelatihan yang diambil dari: Konsep kurikulum Buku siswa dan buku guru Menyusun modul pelatihan Berbasis aktivitas Penjelasan ringkas tentang konsep kurikulum Contoh konkret yang terdapat pada buku siswa Latihan Melatih instruktur nasional Melaksanakan pelatihan Menyarankan kelulusan instruktur nasional 114. Peran Narasumber PERUBAHAN KOMPETENSI, PROSES, DAN MATERI PEMBELAJARAN 115. Materi pada Modul Pelatihan 1. Pemahaman tentang kompetensi: Lulusan Inti Dasar - Contoh dari buku siswa - Latihan 2. Pemahaman tentang : Sikap Keterampilan, dan Pengetahuan. Bedanya dengan: Afektif Psikomotorik, dan Kognitif. - Contoh pembelajaran masing- masing kompetensi: pengetahuan, keterampilan, sikap yang ada di buku siswa. - Latihan 116. Materi pada Modul Pelatihan 3. Pemahaman tentang keterampilan yang diperluas sehingga mencakup konkret dan abstrak, karya benda dan karya tak benda, pikiran dan tindakan, dll. - Contoh dari buku siswa - latihan 4. Belajar dengan beraktivitas (paham karena melakukan). - Contoh penggunaan buku siswa untuk belajar dengan beraktivitas. - Latihan 117. Materi pada Modul Pelatihan 6. Pemahaman tentang pendekatan saintifik yang lengkap dan tidak lengkap (tidak harus lengkap). Siswa yang mengamati, menanya,... - Contoh yang ada di buku siswa - Latihan 5. Pemahaman tentang discovery learning. - Contoh di buku siswa terkait pemanfaatan discovery learning, seperti siswa diminta menyimpulkan hasil pembahasannya - Latihan 118. Materi pada Modul Pelatihan 8. Variasi model pembelajaran: normal, remedial, dan pengayaan - Contoh yang ada di buku siswa - Latihan 7. Pembelajaran terpadu antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap - Contoh yang ada di buku siswa - Latihan 119. Materi pada Modul Pelatihan 9. Pembelajaran berbasis projek dan pembelajaran kolaboratif (nilai individu: portofolio & proses, mencakup substansi, konstruksi, bahasa, dan estetika). - Contoh di buku siswa dimana siswa selain membuat karya benda juga harus menjelaskan karyanya - Latihan 10. Sumber belajar bukan hanya buku teks dan guru. Ditunjukkan melalui penyesuaian konteks pembelajaran dengan lingkungan sekitar sekolah/daerah dan mengintegrasikan sumber belajar lain. - Contoh di buku siswa - Latihan 120. Materi pada Modul Pelatihan 12. Pemahaman terhadap pentingnya Bahasa Indonesia dan bagaimana memfungsikan Bahasa Indonesia sebagai penghela pengetahuan: diawali dan diakhiri penguatan Bahasa Indonesia - Contoh di buku siswa - Latihan 11. Pemahaman tentang tematik terpadu: apa dan mengapa - Contoh yang ada di buku - Latihan 121. Materi pada Modul Pelatihan 13. Pemahaman bahwa PJOK-SBP bukan hanya psikomotorik. - Contoh di buku siswa tentang pembelajaran PJOK-SBP yang bukan hanya mengasah psikomotorik saja - Latihan 14. Pentingnya data (mengumpulkan, menge- lompokkan, menyajikan,...). Bukan hanya untuk matematika. - Contoh di buku siswa yang terkait dengan pendataan - Latihan 122. Materi pada Modul Pelatihan 15. Proses penyusunan RPP dengan konteks yang sudah disesuaikan dan sumber belajar lain yang telah diintegrasikan - Contoh yg disiapkan narasumber untuk satu pembelajaran - Latihan 16. Pemahaman tentang HOTS serta perbedaan dengan LOTS. - Contoh yang ada di buku siswa. Bagaimana mengkonversi dari LOTS ke HOTS - Latihan 123. Materi pada Modul Pelatihan 17. Matematika bukan hanya berhitung: ada pola, bentuk, dll. Matematika tidak selalu eksak: ada pengandaian (asumsi), pendekatan, penaksiran, perkiraan - Contoh di buku siswa yang menekankan pentingnya pola dan bentuk - Latihan 18. Menekankan pentingnya perumusan masalah dan proses/prosedur pengerjaannya, bukan hanya hasil. - Contoh di buku siswa yang menekankan pentingnya prosedur - Latihan 124. Materi pada Modul Pelatihan 19. Pembelajaran di luar kelas - Contoh di buku siswa yang menekankan pentingnya pembelajaraan di luar kelas - Latihan 20. Pemahaman tentang pengetahuan prosedural dan metakognitif - Contoh di buku siswa terkait penguasaan pengetahuan prosedural dan metakognitif - Latihan 125. Materi pada Modul Pelatihan 21. Pemanfaatan TIK dalam semua mapel/tema: - Contoh di buku siswa yang menekankan pentingnya TIK sebagai media dalam pembelajaran - Latihan 22. Interaksi dgn orangtua: untuk apa, bagaimana - Contoh di buku siswa yang menekankan pentingnya komunikasi dengan orangtua - Latihan 126. Peran Narasumber PERUBAHAN POLA PENILAIAN 127. Materi pada Modul Pelatihan 23. Pemahaman tentang penilaian diri sendiri, tujuannya, dan pelakanaannya. - Contoh yang ada di buku siswa/guru - Latihan 24. Pemahaman tentang model ulangan harian dan keterkaitannya dengan penilaian diri sendiri. Cara penilaiannya (proses dan hasil.) - Contoh yang ada di buku siswa/guru - Latihan 128. Materi pada Modul Pelatihan 25. Pemahaman tentang model UTS/UAS dan cara penilaiannya. - Contoh yang ada di buku siswa/guru - Latihan 26. Pemahaman tentang penilaian projek: apa tujuannya, apa yang dinilai dan bagaimana menilainya. - Contoh yang ada di buku siswa/guru - Latihan 129. Materi pada Modul Pelatihan 27. Pemahaman tentang penilaian otentik: Apa tujuannya Apa yang dinilai Bagaimana menilai, Bentuk penilaian Kapan menilainya Peran penilaian teman. - Contoh yang ada di buku siswa/guru - Latihan 28. Pemahaman tentang uji tingkat kompetensi dan uji mutu tingkat kompetensi: Tujuan penilaian Waktu penilaian - Contoh yang ada di buku siswa/guru - Latihano 130. Materi pada Modul Pelatihan 29. ...... - Contoh yang ada di buku siswa/guru - Latihan 30. .... - Contoh yang ada di buku siswa/guru - Latihan