42_kajian kebijakan kur sd
Post on 30-May-2018
217 views
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
8/14/2019 42_Kajian Kebijakan Kur SD
1/21
NASKAH AKADEMIK
KAJIAN KEBIJAKAN KURIKULUM SD
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT KURIKULUM
2007
8/14/2019 42_Kajian Kebijakan Kur SD
2/21
Kajian Kebijakan Kurikulum SD Tahun 2007 i
KATA PENGANTAR
Pemberlakuan UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan
Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan Peraturan Pemerintah No. 22 tahun
2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah menengah menuntut cara pandang
yang berbeda tentang pengembangan dan pelaksanaan kurikulum. Dulu, pengembangan kurikulum
dilakukan oleh pusat dalam hal ini Pusat Kurikulum sedangkan pelaksanaannya dilakukan oleh satuan
pendidikan.
Pengembangan kurikulum yang dilakukan langsung oleh satuan pendidikan memberikan harapan tidak ada
lagi permasalahan berkenaan dengan pelaksanaannya. Hal ini karena penyusunan kurikulum satuan
pendidikan seharusnya telah mempertimbangkan segala potensi dan keterbatasan yang ada.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu pada standar nasional pendidikan:
standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan
dan penilaian pendidikan. Salah satu dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yakni standar isi
(SI) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum disamping standar
kompetensi lulusan (SKL). Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan
dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus
pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Pengembangan kurikulum telah dilakukan oleh sebagian satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar
dengan mengacu pada standar isi. Sebagai acuan, standar isi ini masih perlu ditelaah. Penelaahan
dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang ada-tidaknya rumusan pada standar isi yang
menimbulkan permasalahan bila digunakan untuk mengembangkan kurikulum. Sebagai naskah, kurikulum
yang telah dikembangkan oleh satuan pendidikan juga perlu ditelaah. Penelaahan terhadap naskah kurikulum
dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang kemungkinan keterlaksanaannya. Penelaahan standar isi
dan kurikulum dilakukan melalui berbagai tahapan kegiatan pengkajian keduanya.
Hasil pengkajian antara lain berupa naskah akademik :
1. Kajian Kebijakan Kurikulum SD2. Kajian Kebijakan Kurikulum SMP3. Kajian Kebijakan Kurikulum Kesetaraan Dikdas4. Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran Pendidikan Agama5. Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran Kewarganegaraan6. Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa7. Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran Matematika8. Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran IPA9. Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran IPS10. Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran Keterampilan11. Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran Kesenian12. Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran TIK13. Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani
Salah satu hasil kajian tersebut di atas adalah Naskah Akademik Kajian Kebijakan Kurikulum SD. Hasil
kajian ini memberikan gambaran tentang muatan naskah standar isi dan kurikulum sebagai masukan bagi
perumus kebijakan pendidikan lebih lanjut.
Pusat Kurikulum menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada banyak pakar yang berasal
dari berbagai Perguruan Tinggi, Direktorat di lingkungan Depdiknas, kepala sekolah, pengawas, guru, dan
praktisi pendidikan, serta Depag. Berkat bantuan dan kerja sama yang baik dari mereka, naskah akademik ini
dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat.
Kepala Pusat Kurikulum
Badan Penelitian dan Pengembangan
Depdiknas,
8/14/2019 42_Kajian Kebijakan Kur SD
3/21
Kajian Kebijakan Kurikulum SD Tahun 2007 ii
ABSTRAK
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat serta globalisasi yang
dewasa ini terjadi berdampak positif dan negatif terhadap kehidupan masyarakat, baik
kehidupan individu maupun sosial kemasyarakatan. Dalam konteks inilah pendidikan,
khususnya pendidikan dasar, berperan sangat penting untuk memelihara dan melindungi
norma dan nilai kehidupan positif yang telah ada di masyarakat suatu negara dari pengaruhnegatif perkembangan iptek dan globalisasi. Proses pendidikan yang benar dan bermutu
akan memberikan bekal dan kekuatan untuk memelihara jatidiri dari pengaruh negatif
globalisasi, bukan hanya untuk kepentingan individu peserta didik, tetapi juga untuk
kepentingan kehidupan masyarakat dan negara yang lebih baik.
Penyusunan naskah akademik kajian kebijakan kurikulum SD adalah untuk memberikan
pedoman yang dapat dijadikan kerangka acuan bagi pengembang kurikulum serta
memberikan wawasan, pengetahuan, dan pemahaman tentang pentingnya pendidikan
dasar bagi pihak-pihak terkait.
Naskah akademik ini tersusun berdasarkan hasil sintesis dari rangkaian kegiatan yang
meliputi penyusunan desain, diskusi hasil kajian pelaksanaan standar isi, studi
dokumentasi, analisis data hasil kajian, presentasi hasil kajian, dan penyusunan laporan.
Metode yang digunakan dalam penyusunan naskah akademik ini adalah melalui kajian
pustaka, kajian dokumen, seminar, serta melalui diskusi fokus. Peserta yang terlibat dalam
kegiatan ini adalah ahli dari perguruan tinggi serta praktisi pendidikan.
Naskah akademik ini menyumbangkan konsep-konsep pengembangan kurikulum SD masa
depan yang harus memberikan tekanan yang lebih besar pada salah satu dari empat pilar
yang diusulkan dan digambarkan sebagai dasar pendidikan, yaitu: belajar hidup bersama
(learning to live together). Dan diakhiri dengan pemberian rekomendasi untuk
pemecahan masalah baik yang terdapat di dalam dokumen maupun dalam pelaksanaan
standar isi.
8/14/2019 42_Kajian Kebijakan Kur SD
4/21
Kajian Kebijakan Kurikulum SD Tahun 2007 iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1
A. latar Belakang .. 1
B. Landasan Yuridis . 3
C. Tujuan .. 3
BAB II LANDASAN TEORETIS .. 4
A. Pendidikan Dasar: Esensi dan Karakteristiknya 5
B. Praktek Pendidikan Dasar di Indonesia .. 9
C. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Dasar DiMasa Depan ........................................................ 13
BAB III TEMUAN KAJIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Kajian Dokumen Standar Isi ........................ 19
B. Hasil Kajian Lapangan Implementasi Standar Isi 21
BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan .......................................................... 23
B. Rekomendasi ....................................................... 23
REFERENSI .................................................................................. 25
8/14/2019 42_Kajian Kebijakan Kur SD
5/21
Kajian Kebijakan Kurikulum SD Tahun 2007 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat serta globalisasi
yang dewasa ini terjadi berdampak positif dan negatif terhadap kehidupan masyarakat,
baik kehidupan individu maupun sosial kemasyarakatan. Dampak positif dari
perkembangan iptek dan globalisasi tersebut adalah terbukanya peluang pasar kerja
sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan negara. Sedangkan dampak negatifnya
adalah terjadinya perubahan nilai dan norma kehidupan yang seringkali kontradiksi
dengan norma dan nilai kehidupan yang telah ada di masyarakat. Dalam konteks inilah
pendidikan, khususnya pendidikan dasar, berperan sangat penting untuk memelihara
dan melindungi norma dan nilai kehidupan positif yang telah ada di masyarakat suatu
negara dari pengaruh negatif perkembangan iptek dan globalisasi. Proses pendidikan
yang benar dan bermutu akan memberikan bekal dan kekuatan untuk memeliharajatidiri dari pengaruh negatif globalisasi, bukan hanya untuk kepentingan individu
peserta didik, tetapi juga untuk kepentingan kehidupan masyarakat dan negara yang
lebih baik.
Oleh karena proses pendidikan itu terjadi di masyarakat, dengan menggunakan
berbagai sumber daya masyarakat dan untuk masyarakat, maka pendidikan dituntut
untuk mampu memperhitungkan dan melakukan antisipasi terhadap kebutuhan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, ekonomi, politik, dan kenegaraan
secara simultan. Pengembangan pendidikan untuk kepentingan masa depan bangsa dan
negara yang lebih baik perlu dirancang secara terpadu sejalan dengan aspek-aspek
tersebut di atas, sehingga pendidikan merupakan wahana pengembangan sumber daya
manusia yang mampu menjadi subyek pengembangan iptek dan globalisasi. Selainitu, pengembangan pendidikan secara mikro harus selalu memperhitungkan
individualitas atau karakteristik perbedaan antar individu peserta didik pada setiap
jenjang dan jenis pendidikan. Dengan demikian, kerangka acuan pemikiran dalam
penataan dan pengembangan kurikulum pendidikan dasar harus mampu
mengakomodasi berbagai pandangan tentang esensi dan fungsi pendidikan dasar
secara selektif, sehingga terdapat keterpaduan dalam pemahaman terhadap pendidikan
dasar. Dengan pemahaman yang sinergis terhadap esensi dan fungsi pendidikan dasar
tersebut, diharapkan masa depan pendidikan dasar di