makalah sirsak

4
BAB 1 PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Sirsak memiliki klasifikasi sebagai berikut: Kingdom : Plantae Divisio : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsyda Ordo : Magnoliales Familia : Annonaceae Genus : Annona Spesies : Annona muricata Sirsak (Annona muricata) termasuk tanaman tahunan yang dapat tumbuh dan berbuah sepanjang tahun. Di Indonesia penyebaran buah sirsak hampir merata, dibuktikan dengan adanya nama-nama daerah yang berbeda-beda untuk tanaman sirsak. Perbanyakan tanaman ini dapat dilakukan menggunakan biji, namun cara ini kurang efektif karena dapat merubah sifat sehingga tidak sesuai dengan induknya. Dalam perbanyakan tanaman sirsak dianjurkan melalui teknik okulasi. Tanaman sirsak termasuk tumbuhan berumah satu, artinya dalam satu tanaman terdapat bunga jantan dan bunga betina. Masaknya kedua bunga tersebut tidak bersamaan waktunya. Biasanya tepung sari mayang lebih dulu sebelum putiknya. Oleh karena itu dalam sistem penyerbukannya diperlukan serbuk sari dari bunga lain. I.2 Rumusan Masalah 1. Bagian-bagian bunga sirsak 2. Proses pembentukan buah sirsak

Upload: indicha0905

Post on 22-Jun-2015

72 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

MORFOLOGI BUNGA SIRSAK

TRANSCRIPT

Page 1: makalah sirsak

BAB 1

PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang

Sirsak memiliki klasifikasi sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsyda

Ordo : Magnoliales

Familia : Annonaceae

Genus : Annona

Spesies : Annona muricata

Sirsak (Annona muricata) termasuk tanaman tahunan yang dapat tumbuh dan berbuah

sepanjang tahun. Di Indonesia penyebaran buah sirsak hampir merata, dibuktikan dengan

adanya nama-nama daerah yang berbeda-beda untuk tanaman sirsak. Perbanyakan tanaman

ini dapat dilakukan menggunakan biji, namun cara ini kurang efektif karena dapat merubah

sifat sehingga tidak sesuai dengan induknya. Dalam perbanyakan tanaman sirsak dianjurkan

melalui teknik okulasi.

Tanaman sirsak termasuk tumbuhan berumah satu, artinya dalam satu tanaman

terdapat bunga jantan dan bunga betina. Masaknya kedua bunga tersebut tidak bersamaan

waktunya. Biasanya tepung sari mayang lebih dulu sebelum putiknya. Oleh karena itu dalam

sistem penyerbukannya diperlukan serbuk sari dari bunga lain.

I.2 Rumusan Masalah

1. Bagian-bagian bunga sirsak

2. Proses pembentukan buah sirsak

1.3 Tujuan

1. Mengetahui bagian-bagian bunga sirsak

2. Mengetahui proses pembentukan buah sirsak

I.4 Manfaat

1. Dasar pembudidayaan tanaman sirsak

Page 2: makalah sirsak

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Bagian-bagian Bunga

Tanaman sirsak umumnya termasuk tanaman berumah satu artinya dalam satu tanaman terdapat dua kelamin bunga (jantan dan betina). Terkadang dalam satu pohon hanya terdapat bunga jantan atau pun bunga betina saja. Bunga sirsak termasuk bunga sempurna artinya dalam satu bunga terdapat bunga jantan (benang sari) dan bunga betina (putik). Bunga sirsak muncul pada ketiak daun, cabang, ranting, dan ujung cabang. Bunga berukuran besar. Bunga ini mempunyai tangkai yang pendek.

Kelopak (calix) terdiri dari 3 sepalum yang berukuran kecil, tebal, dan berwarna hijau sampai kekuningan. Mahkota bunga (corolla) berjumlah 6 petalum yang terdiri atas 2 lingkarang. 3 daun mahkota (petala) lingkaran luar lebih lebar dan tebal. Sedang 3 daun mahkota lingkaran dalam lebih kecil. Daun mahkota lingkaran dalam berselang seling dengan daun mahkota lingkaran luar. Bentuknya hampir segitiga, tebal, dan kaku. Berwarna kuning keputih-putihan. Setelah tua akan mekar dan akan lepas dari dasar bunganya,selanjutnya akan tampak adanya benang sari dan putik. Benang sari (stamen) yang terdiri dari tangkai sari, kepala sari, dan penghubung sari terdapat dalam jumlah yang banyak dalam satu bunga. Putik (pistillum) juga terdapat dalam jumlah yang banyak. Putik dan benang sari lebar dengan banyak karpel (bakal buah).

Page 3: makalah sirsak

2.2 Proses Pembentukan Buah Sirsak

Bunga yang tua akan mekar kemudian mahkota bunga akan lepas dari dasar

bunganya. Selanjutnya akan tampak adanya benang sari dan putik. Masaknya kedua bunga

(benang sari dan putik) tersebut tidak bersamaan waktunya. Biasanya tepung sari matang

lebih dulu sebelum putik. Oleh karena itu dalam sistem penyerbukan sirsak diperlukan

serbuk sari dari bunga lain (penyerbukan silang).

Sebagai tanaman yang menyerbuk silang, maka pembuahannya sangat ditentukan oleh

ketersediaan serbuk sari yang siap menyerbuk dan proses penyerbukan itu sendiri.

Penyerbukan merupakan proses penting guna terbentuknya buah. Penyerbukan dapat

berlangsung secara alami dengan bantuan angin dan serangga atau pun penyerbukan secara

buatan dengan bantuan tenaga manusia.

Pada proses penyerbukan alami,

.