paper daun sirsak

12
DAUN SIRSAK Annona muricata folium Daun sirsak adalah daun Annona muricata L., suku Annonaceae, mengandung senyawa flavonoid, tannin, dan alkaloid. Identitas Simplisia Pemerian Daun sirsak berwarna hijau muda sampai hijau tua memiliki panjang 6-18 cm, lebar 3-7 cm, bertekstur kasar, berbentuk bulat telur, ujungnya lancip pendek, daun bagian atas mengkilap hijau dan gundul pucat kusam di bagian bawah daun, berbentuk lateral saraf. Daun sirsak memiliki bau tajam menyengat dengan tangkai daun pendek sekitar 3-10 mm.

Upload: ratuloly

Post on 07-Dec-2015

264 views

Category:

Documents


33 download

DESCRIPTION

paper

TRANSCRIPT

Page 1: Paper Daun Sirsak

DAUN SIRSAK

Annona muricata folium

Daun sirsak adalah daun Annona muricata L., suku Annonaceae,

mengandung senyawa flavonoid, tannin, dan alkaloid.

Identitas Simplisia

Pemerian Daun sirsak berwarna hijau muda sampai hijau tua memiliki

panjang 6-18 cm, lebar 3-7 cm, bertekstur kasar, berbentuk bulat telur,

ujungnya lancip pendek, daun bagian atas mengkilap hijau dan gundul

pucat kusam di bagian bawah daun, berbentuk lateral saraf. Daun sirsak

memiliki bau tajam menyengat dengan tangkai daun pendek sekitar 3-10

mm.

Simplisia daun sirsak

Page 2: Paper Daun Sirsak

Mikroskopik

Fragmen pengenal adalah daun sirsak akan terlihat anatomi berupa

sayatan membujur dan melintang terdiri dari epidermis, urat daun, tulang

daun, dan stomata tipe anomositik.

Fragmen serbuk simplisia daun sirsak

Cara Pembuatan Ekstrak

Pembuatan ekstrak dengan metode Microwave sebagai berikut

Sebanyak 20 gram serbuk simplisia daun sirsak

Dimasukkan ke dalam bejana maserasi (Gelas Erlenmeyer)

Ditambahkan aquades hingga serbuk simplisia terendam sempurna

Page 3: Paper Daun Sirsak

Dimasukkan ke dalam microwave, kemudian saring

Ampas/residu dilakukan re-ekstraksi dengan prosedur yang sama

sebanyak 2x

Filtrat (ekstrak cair) dipekatkan dengan menggunakan Freez dry

Hitung presentase rendamen ekstrak

Rendamen Ekstrak

Diketahui : Bobot Serbuk = 20 g

Bobot Cawan Porselin = 54,2976 g

Bobot Ekstrak + Cawan Porselin = 57,73 g

Bobot Ekstrak = 57,73 g - 54,2976 g

= 3,4324 g

Penyelesaian :

% Rendamen Ekstrak = Bobot ekstrakBobot serbuk

x 100 %

= 3,4324 g20g

x 100 %

= 17,162 %

Identitas Ekstrak

Nama Ekstrak : Ekstrak Sirsak (Annona muricata L.)

Tanaman Sumber : Jl. Inspektur Kanal UMI Makassar

Konsistensi Ekstrak : Semi solid atau kental

SENYAWA IDENTITAS

Flavonoid

Page 4: Paper Daun Sirsak

Larutan Uji + Asam Borat : (-)

Larutan Uji + Mg + HCl : Warna kuning

Larutan Uji + Seng : Berflurosensi kuning intensif

Tanin

Filtrat + FeCl3 1% : Warna hijau violet

Filtrat + Gelatin 10% : Endapan putih

Filtrat + NaCl-gelatin : Endapan putih

Alkaloid

Page 5: Paper Daun Sirsak

Larutan Uji + Bauchardat LP : Endapan Coklat

Larutan Uji + Mayer LP : Endapan Kuning

Larutan Uji + Dragendorff LP : Endapan Jingga

KADAR AIR

Diketahui : Bobot Cawan + Simplisia (a) = 34,4746 + 4,9189

= 39,3935 g

Bobot Cawan + Simplisia setelah = 34,4746 + 4,5666

pengeringan (b) = 39,0412 g

Bobot Simplisia (c) = 4,9189 g

Penyelesaian :

% Kadar Air = (a−b)c

x 100 %

Page 6: Paper Daun Sirsak

= 39,3935g – 39,0412g

4,9189g x 100 %

= 7,162 %

ABU TOTAL

Diketahui : Bobot Cawan (1) = 52,9657 g

Bobot Cawan (1) = 52,9659 g

Bobot Cawan rata - rata (a) = 52,9658 g

Bobot Cawan + Simplisia = 57,9658 g

sebelum pengabuan (b)

Bobot Cawan + Simplisia = 53,2091 g

setelah pengabuan (c)

Penyelesaian :

% Kadar Abu= c−ab−a x 100 %

= 53,2091g –52,9658 g57,9658g – 52,9658g

x 100 %

= 4,866 %

ABU TIDAK LARUT ASAM

Diketahui : Bobot Esktrak (c) = 1,2188 g

Bobot Cawan rata - rata = 52,9658 g

Bobot Kertas saring kosong = 1,1566 g

Bobot Cawan + Kertas saring = 52,9658 + 1,1566

kosong (a) = 54,1224 g

Page 7: Paper Daun Sirsak

Bobot Cawan + Kertas saring = 52,9658 + 2,3754

sampel (b) = 55,3412 g

Penyelesaian :

% Kadar Abu tidak larut asam = b−ac

x 100 %

= 55,3412g –54,1224 g

1,2188g x 100 %

= 1 %

POLA KROMATOGRAM :

Profil KLT

Uji Alkaloid :

Rf = Jarak tempuhnodaJarak tempuh pelarut

= 25,5

= 0,36

Page 8: Paper Daun Sirsak

Ada 2 pengujian yaitu flavonoid dan uji alkaloid. Cara kerjanya :

1) Uji fenolik pada ekstrak daun sirsak

Digunakan fase gerak kloroform : metanol (5 : 5) disemprotkan

reagen spesifik fenolik (FeCl3), lalu ditetesi di dalam chamber

Dilihat perubahan warna. Jika noda berwarna biru /hijau (+)

2) Uji alkaloid pada ekstrak daun sirsak

Digunakan fase gerak kloroform : metanol (5 : 5) lalu dielusi

hingga jarak pelarut mendekati garis 0,5 cm.

Disemprotkan reagen pada noda dengan reagen spesifik

dragendorf

Dilihat perubahan warna pada noda

Dari hasil praktikum, maka disimpulkan bahwa ekstrak daun sirsak

mengandung alkaloid. Hal ini dibuktikan setelah penambahan reagen

spesifik Dregendorf, noda berwarna jingga (+).

Page 9: Paper Daun Sirsak