makalah psikologi pendidikan (pandangan behavioral terhadap pembelajaran, belajar dan perkembangan,...

Upload: muhammad-ikhlas

Post on 08-Jul-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    1/29

    MAKALAH PANDANGAN BEHAVIORAL

    TERHADAP PEMBELAJARAN, BELAJAR 

    DAN PERKEMBANGAN, PENDIDIKAN DISEKOLAH

    DOSEN PENGAMPU:

    Dr. BUYUNG, S.Pd, M.Pd

    - Dr. Drs. H. HENDRA SOFYAN, M.Psi

    KELOMPOK 5:

    ANI RAHAYU NIM. A!"#$"$

    AYU KARTIKA SARI NIM. A!"#$%5

    HIDAYATURRAHMAN NIM. A!"#$%#

    LINTANG ROFIATUS S. NIM. A!"#$$&

    MONALISA NIM. A!"#$$"

    MUHAMMAD IKHLAS NIM. A!"#$'

    NADIYA SEPTIRIANI NIM. A!"#$%

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKAJURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS JAMBI%$(

    1

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    2/29

    KATA PENGANTAR 

    Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan

    karuniaNyalah Penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Pandangan

    Behavior terhadap Pembelajaran, Belajar dan Perkembangannya, dan Pendidikan di

    Sekolah”

    Pada kesempatan ini penulis menyampaikan u!apan terima kasih kepada "r

    Buyung, SPd, #Pd, dan "r "rs $ $endra So%yan, #Psi, sebagai "osen

    Pengampu yang telah bersedia memberikan &aktunya, perhatiannya, serta

     bimbingannya dalam penyelesaian makalah ini Penulis juga mengu!apkan terima

    kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungannya hingga

    makalah ini dapat diselesaikan

    Penulis menyadari makalah ini masih banyak kekurangan, karena terbatasnya

    ilmu yang dimiliki, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersi%at

    membangun untuk lebih menyempurnakan makalah kami di masa yang akan datang

    Akhirnya, Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan sumbangsih serta

    man%aat bagi kita semua

    'ambi, (ebruari )*+

    Penulis

    2

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    3/29

    DAFTAR ISI

    -ATA P.N/ANTA0 i

    "A(TA0 1S1 ii

    BAB 1 P.N"A$232AN

    ++ 3atar Belakang +

    +) 0umusan #asalah )

    BAB 11 P.#BA$ASAN

    )+ Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran 4

    )++Pengerti

    an Teori Behaviorisme 4

    )+)Teori

    "alam Pandangan Behaviorisme 52.2........................................................................................... Belajar

    dan Perkembangan +*

    ))+Perkemb

    angan Psiko6(isik Sis&a +*)))$ubunga

    n Perkembangan dengan Belajar Anak +72.3...........................................................................................Pendidik 

    an di Sekolah +8

    )4+ "e%inisi Pendidikan +8

    )4) "asar dan Tujuan Pendidikan )*

    )44 Tujuan Pendidikan )+

    )45 3embaga Pendidikan )4

    )49 Tingkat Pendidikan )4

    BAB 111 P.N2T2P

    4+ -esimpulan )

    4) Saran )

    "A(TA0 P2STA-A

    3

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    4/29

    BAB I

    PENDAHULUAN

    .. L)*)r B+))/

    Pandangan behavioristik menekankan bah&a pola 6 pola perilaku dapat

    dibentuk melalui proses pembiasaan dan pengukuhan : rein%or!ement ; dengan

    mengkondisikan stimulus : !onditioning ; dalam lingkungan : enviornmentalistik ;

    "engan demikian, perubahan perilaku : behavior !hange ; dapat terjadi "alam

    konteks pandangan behaviorisme, dapat dinyatakan bah&a praktek pendidikan pada

    hakikatnya merupakan usaha !onditioning : pen!iptaan seperangkat stimulus; yang

    diharapkan pula menghasilkan pola6pola perilaku :seperangkat response; tertentu

    Prestasi belajar : a!hievment ; dalam term6term pengetahuan : penalaran ;, sikap

    : penghayatan ;, dan keterampilan : pengamalan ; merupakan indikator6indikator atau

    mani%estasi dari perubahan dan perkembangan perilaku termaksud

    Pandangan behavioral sangat berkaitan dengan perkembangan anak Anak 

    yang berada di kelas a&al S" adalah anak yang berada pada rentangan usia dini

    #asa usia dini ini merupakan masa perkembangan anak yang pendek tetapi

    merupakan masa yang sangat penting bagi kehidupannya #aka pada unit + mata

    kuliah Perkembangan Belajar Peserta "idik ini kita akan mempelajari -onsep "asar 

    Perkembangan Belajar Peserta "idik yang meliputi Pengertian perkembangan belajar 

     peseta didik dan Prinsip6prinsip perkembanganyang akan membantu pemahaman

    Anda tentang perkembangan belajar peserta didik dengan lebih baik

    4

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    5/29

    .%. R010s) M)s))2

    Adapun rumusan masalah yang dapat di ambil adalah <

    + Bagaimana pandangan Behavioral terhadap pembelajaran =

    ) Apa yang di maksud dengan belajar dan perkembangan =

    4 Bagaimana pendidikan di sekolah =

    5

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    6/29

    BAB II

    PEMBAHASAN

    %.% P)d)/) B+2)3i4r) T+r2)d) P+16+)7)r))+4 P+/+r*i) T+4ri B+2)3i4ris1+

    Teori Belajar behaviorisme adalah teori belajar yang menekankan pada

    tingkah laku manusia sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respon

    :Slavin, )**7; teori behaviorisme merupakan sebuah teori yang di!etuskan oleh

    /age dan Berliner -emudian teori ini berkembang menjadi aliran psikologi

     belajar yang berpengaruh terhadap pengembangan teori pendidikan dan

     pembelajaran yang dikenal sebagai aliran behaviorisme Aliran ini menekankan

     pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar

    Teori behaviorisme dengan model hubungan stimulus6responnya,

    mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasi% 0espon atau

     perilaku tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan

    semata #un!ulnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan

    akan menghilang bila dikenai hukuman Seseorang dianggap telah belajar sesuatu

     jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya #enurut teori ini dalam

     belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa

    respon

    Stimulus merupakan segala hal yang diberikan oleh guru kepada pelajar,

    sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan pelajar terhadap stimulus yang

    diberikan oleh guru tersebut Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak 

    dapat diamati dan tidak dapat diukur >ang dapat diamati adalah stimulus dan

    respon ?leh karena itu sesuatu yang diberikan oleh guru :stimulus; dan sesuatu

    yang diterima oleh pelajar :respon; harus dapat diamati dan diukur Teori ini

    mengutamakan pengukuran, sebab pengukuran merupakan suatu hal penting

    untuk melihat perubahan tingkah laku tersebut terjadi atau tidak

    6

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    7/29

    )+5 T+4ri D))1 P)d)/) B+2)3i4ris1+

    8 T+4ri P+/4disi) K)si) d)ri P)343

    @lassi! !onditioning : pengkondisian atau persyaratan klasik;

    adalah proses yang dikemukakan Pavlov melalui per!obaannya terhadapanjing, dimana perangsang asli dan netral dipasangkan dengan stimulus

     bersyarat se!ara berulang6ulang sehingga memun!ulkan reaksi yang

    diinginkan .ksperimen6eksperimen yang dilakukan Pavlov dan ahli lain

    tampaknya sangat terpengaruh pandangan behaviorisme, dimana gejala6

    gejala keji&aan seseorang dilihat dari perilakunya :Bakker, +879;

    2ntuk memahami teori kondisioning klasik se!ara menyeluruh

     perlu dipahami ada dua jenis stimulus dan dua jenis respon "ua jenis

    stimulus tersebut adalah <

    a; Stimulus yang tidak terkondisi :un!onditioned stimulus62@S;, yaitu

    stimulus yang se!ara otomatis menghasilkan respon tanpa didahului

    dengan pembelajaran apapun :!ontoh< makanan;

     b; Stimulus terkondisi :!onditioned stimulus6@S;, yaitu stimulus yang

    sebelumnya bersi%at netral, akhirnya mendatangkan sebuah respon yang

    terkondisi setelah diasosiasikan dengan stimulus tidak terkondisi

    :!ontoh < suara bel sebelum makanan datang;

    Bertitik tolak dari asumsinya bah&a dengan menggunakan

    rangsangan6rangsangan tertentu, perilaku manusia dapat berubah sesuai

    dengan apa yang diinginkan -emudian Pavlov mengadakan eksperimen

    dengan menggunakan binatang :anjing; karena ia menganggap binatang

    memiliki kesamaan dengan manusia Namun demikian, dengan segala

    kelebihannya, se!ara hakiki manusia berbeda dengan binatang1a

    mengadakan per!obaan dengan !ara mengadakan operasi pipi pada seekor 

    anjing

    Sehingga kelihatan kelenjar air liurnya dari luar Apabila

    diperlihatkan sesuatu makanan, maka akan keluarlah air liur anjing

    tersebut -ini sebelum makanan diperlihatkan, maka yang diperlihatkan

    adalah sinar merah terlebih dahulu, baru makanan "engan sendirinya air 

    7

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    8/29

    liurpun akan keluar pula Apabila perbuatan yang demikian dilakukan

     berulang6ulang, maka pada suatu ketika dengan hanya memperlihatkan

    sinar merah saja tanpa makanan maka air liurpun akan keluar pula

    #akanan adalah rangsangan &ajar, sedang sinar merah adalahrangsangan buatan Ternyata kalau perbuatan yang demikian dilakukan

     berulang6ulang, rangsangan buatan ini akan menimbulkan syarat :kondisi;

    untuk timbulnya air liur pada anjing tersebut Peristi&a ini disebut <

    0e%leks Bersyarat atau @onditioned 0esponsPavlov berpendapat, bah&a kelenjar6kelenjar yang lain pun dapat

    dilatih Be!trev murid Pavlov menggunakan prinsip6prinsip tersebut

    dilakukan pada manusia, yang ternyata ditemukan banyak re%leks bersyarat

    yang timbul tidak disadari manusia #elalui eksperimen tersebut Pavlov

    menunjukkan bah&a belajar dapat mempengaruhi perilaku seseorang

    (aktor lain yang juga penting dalam teori belajar pengkondisian

    klasik Pavlov adalah generalisasi,deskriminasi,dan pelemahan

    G++r)is)si. "alam mempelajari respon terhadap stimulus serupa,

    anjing akan mengeluarkan air liur begitu mendengar suara6suara yang

    mirip dengan bel, !ontoh suara peluit :karena anjing mengeluarkan air liur 

    ketika bel dipasangkan dengan makanan; 'adi, generalisasi melibatkan

    ke!enderungan dari stimulus baru yang serupa dengan stimulus terkondisi

    asli untuk menghasilkan respon serupa @ontoh, seorang peserta didik 

    merasa gugup ketika dikritik atas hasil ujian yang jelek pada mata pelajaran

    matematika -etika mempersiapkan ujian (isika, peserta didik tersbut akan

    merasakan gugup karena kedua pelajaran sama6sama berupa hitungan 'adi

    kegugupan peserta didik tersebut hasil generalisasi dari melakukan ujian

    mata pelajaran satu kepada mata pelajaran lain yang mirip

    D+sri1i)si. ?rganisme merespon stimulus tertentu, tetapi tidak 

    terhadap yang lainnya Pavlov memberikan makanan kepada anjing hanya

    setelah bunyi bel, bukan setelah bunyi yang lain untuk menghasilkan

    deskriminasi @ontoh, dalam mengalami ujian dikelas yang berbeda, pesrta

    8

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    9/29

    didik tidak merasa sama gelisahnya ketika menghadapi ujian bahasa

    1ndonesia dan sejarah karena keduanya merupakan subjek yang berbeda

    P++1)2) 9+*i;i*i48.  proses melemahnya stimulus yang

    terkondisi dengan !ara menghilangkan stimulus tak terkondisi Pavlov

    membunyikan bel berulang6ulang, tetapi tidak disertai makanan Akhirnya,

    dengan hanya mendengar bunyi bel, anjing tidak mngeluarkan air liur

    @ontoh, kritikan guru yang terus menerus pada hasil ujian yang jelek,

    membuat peserta didik tidak termotivasi belajar Padahal, sebelumnya

     peserta didik pernah mendapat nilai ujian yang bagus dan sangat

    termotivasi belajar

    "alam bidang pendidikan, teori kondisioning klasik digunakanuntuk mengembangkan sikap yang menguntungkan terhadap peserta didik 

    untuk termotivasi belajar dan membantu guru untuk melatih kebiasaan

     positi% peserta didik

    %8 T+4ri !4+*i4is1+ T24rdi+

    #enurut Thorndike, belajar merupakan peristi&a terbentuknya

    asosiasi6asosiasi antara peristi&a6peristi&a yang disebut stimulus :S;

    dengan respon :0; "alam eksperimennya, Thorndike menggunakan

    ku!ing "ari eksperimen ku!ing lapar yang dimasukkan dalam sangkar 

    :pule bo; tersebut diketahui bah&a supaya ter!apai hubungan antara

    stimulus dan respons, perlu adanya kemampuan untuk memilih respons

    yang tepat serta melalui usaha6usaha atau per!obaan6per!obaan :trials; dan

    kegagalan6kegagalan :error; terlebih dahulu

    Bentuk paling dasar dari belajar adalah “trial and error learning or 

    sele!ting and !onne!ting learning” dan berlangsung menurut hukum6

    hukum tertentu ?leh karena itu teori belajar yang dikemukakan oleh

    Thorndike ini sering disebut dengan teori belajar koneksionisme atau teori

    asosiasi "ari per!obaan ini Thorndike menemukan hukum6hukum belajar 

    sebagai berikut <

    9

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    10/29

    a; $ukum -esiapan :la& o% readiness;, yaitu semakin siap suatu organisme

    memperoleh suatu perubahan tingkah laku, maka pelaksanaan tingkah

    laku tersebut akan menimbulkan kepuasan individu sehingga asosiasi

    !enderung diperkuat b; $ukum 3atihan :la& o% eer!ise;, yaitu semakin sering tingkah laku

    diulangCdilatih :digunakan;, maka asosiasi tersebut akan semakin kuat

    Prinsip la& o% eer!ise adalah koneksi antara kondisi :yang merupakan

     perangsang; dengan tindakan akan menjadi lebih kuat karena latihan6

    latihan, tetapi akan melemah bila koneksi antara keduanya tidak 

    dilanjutkan atau dihentikan Sehingga prinsip dari hokum ini

    menunjukkan bah&a prinsip utama dalam belajar adalah ulangan #akin

    sering diulangi, materi pelajaran akan semakin dikuasai

    !; $ukum akibat :la& o% e%%e!t;, yaitu hubungan stimulus respon

    !enderung diperkuat bila akibatnya menyenangkan dan !enderung

    diperlemah jika akibatnya tidak memuaskan $ukum ini menunjuk pada

    makin kuat atau makin lemahnya koneksi sebagai hasil perbuatan Suatu

     perbuatan yang disertai akibat menyenangkan !enderung dipertahankan

    dan lain kali akan diulangi Sebaliknya, suatu perbuatan yang diikuti

    akibat tidak menyenangkan !enderung dihentikan dan tidak akan

    diulangi :Suryabrata, +875;

    Selain tiga hukum di atas Thorndike juga menambahkan hokum

    lainnya dalam belajar yaitu $ukum 0eaksi Bervariasi :multiple response;,

    $ukum Sikap :SetCAttitude;, $ukum Akti%itas Berat Sebelah :Prepoten!y

    o% .lement;, $ukum 0espon by Analogy, dan $ukum perpindahan Asosiasi

    : Asso!iative Shi%ting;

    "8 T+4ri O+r)* !4di*i4i/ d)ri B.F.Si+r

    -onsep6konsep yang dikemukakan oleh Skinner tentang belajar 

    mampu mengungguli konsep6konsep lain yang dikemukakan oleh para

    10

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    11/29

    tokoh sebelumnya 1a mampu menjelaskan konsep belajar se!ara sederhana

    dan dapat menunjukkan konsepnya tentang belajar se!ara komprehensi%

    #enurut Skinner, hubungan antara stimulus dan respons yang terjadi

    melalui interaksi dalam lingkungannya, yang kemudian akan menimbulkan

     perubahan tingkah laku, tidaklah sesederhana yang digambarkan oleh para

    tokoh sebelumnya :Slavin, )**7;

    ?leh sebab itu, untuk memahami tingkah laku seseorang se!ara

     benar perlu terlebih dahulu memahami hubungan antara stimulus satu

    dengan lainnya, serta memahami respons yang mungkin dimun!ulkan dan

     berbagai konsekuensi yang mungkin akan timbul sebagai akibat dari

    respons tersebutSkinner juga mengemukakan bah&a, dengan menggunakan

     perubahan6perubahan mental sebagai alat untuk menjelaskan tingkah laku

    hanya akan menambah rumitnya masalah Sebab, setiap alat yang

    dipergunakan perlu penjelasan lagi, demikian seterusnya "ari semua

     pendukung teori behavioristik, teori Skinnerlah yang paling besar 

     pengaruhnya Program6program pembelajaran seperti Tea!hing #a!hine,

     pembelajaran berprogram, modul, dan program6program pembelajaran lain

    yang berpijak pada konsep hubungan stimulus6respons serta mementingkan

    %aktor6%aktor penguat :reinforcement ;, merupakan program6program

     pembelajaran yang menerapkan teori belajar yang dikemukakan oleh

    Skinner

    )8 P+/0)*) (Reinforcement) #enurut Skinner, untuk memperkuat

     perilaku atau menegaskan perilaku diperlukan suatu penguatan

    (reinforcement) Ada juga jenis penguatan, yaitu penguatan positi% dan

     penguatan negative68 P+/0)*) 4si*i< (positive reninforcement)  didasari prinsip bah&a

    %rekuensi dari suatu respon akan meningkat karena diikuti oleh suatu

    stimulus yang mengandung penghargaan 'adi, perilaku yang diharapkan

    akan meningkat karena diikuti oleh stimulus menyenangkan @ontoh,

    11

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    12/29

     peserta didik yang selalu rajin belajar sehingga mendapat rangking satu

    akan diberi hadiah sepeda oleh orang tuanya Perilaku yang ingin

    diulang atau ditingkatkan adalah rajin belajar sehingga menjadi

    rangking satu dan penguatan positi%Cstimulus menyenangkan adalah

     pemberian sepeda

    ;8 P+/0)*) +/)*i< (negative reinforcement)  didasari prinsip bah&a

    %rekuensi dari suatu respon akan meningkat karena diikuti dengan suatu

    stimulus yang tidak menyenangkan yang ingin dihilangkan 'adi,

     perilaku yang diharapkan akan meningkat karena diikuti dengan

     penghilangan stimulus yang tidak menyenangkan @ontoh, peserta didik 

    sering bertanya dan guru menghilangkanCtidak mengkritik terhadap

     pertanyaan yang tidak berkenan dihati guru sehingga peserta didik akan

    sering bertanya 'adi, perilaku yang ingin diulangi atau ditingkatkan

    adalah sering bertanya dan stimulus yang tidak menyenangkan yang

    ingin dihilangkan adalah kritikan guru sehingga peserta didik tidak malu

    dan akan sering bertanya karena guru tidak mengkritik pertanyaan yang

    tidak berbobotCmelen!eng

    d8 H001), $ukuman (punishmen)  yaitu suatu konsekuensi yang

    menurunkan peluang terjadinya suatu perilaku 'adi, perilaku yang tidak 

    diharapkan akan menurun atau bahkan hilang karena diberikan suatu

    stimulus yang tidak menyenangkan @ontoh, peserta didik yang

     berperilaku men!ontek akan diberikan sanksi, yaitu ja&abannya tidak 

    diperiksa dan nilainya * :stimulus yang tidak menyenangkanChukuman;

    Perilaku yang ingin dihilangkan adalah perilaku men!ontek dan ja&aban

    tidak diperiksa serta nilai * :stimulus yang tidak menyenangkan atau

    hukuman;

    Perbedaan antara penguatan negati% dan hukuman terletak pada

     perilaku yang ditimbulkan Pada penguatan negati%, menghilangkan

    stimulus yang tidak menyenangkan :kritik; untuk meningkatkan perilaku

    yang diharapkan :sering bertanya; Pada hukuman, pemberian stimulus

    12

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    13/29

    yang tidak menyenangkan nilai * untuk menghilangkan perilaku yang tidak 

    diharapkan :perilaku men!ontek;

    %.#  B+)7)r d) P+r+16)/)%.%.% P+r+16)/) Psi4-Fisi Sis=)

    Perkembangan ialah proses perubahan kualitati% yang menga!u pada mutu

    %ungsi organ jasmaniah, perkembangan itu terletak pada penyempurnaan %ungsi

     psikologis yang disandang oleh organ6organ %isik

    #enurut 0eni Akbar $a&adi :)**+;, perkembangan se!ara luas

    menunjuk pada keseluruhan proses perubahan dari potensi yang dimiliki individu

    dan tampil dalam kualitas kemampuan, si%at dan !iri6!iri yang baru

    #enurut  Kamus Besar Bahasa Indonesia  : +88+ ;, “ perkembangan ”

    adalah perihal berkembang Selanjutnya, kata “berkembang” menurut  Kamus

     Besar Bahasa Indonesia ini berarti terbuka atau membentang D menjadi besar ,

    luas, dan banyak, serta menjadi bertambah sempurna dalam hal kepribadian,

     pikiran, pengetahuan, dan sebagainya "engan demikian, kata “berkembang”

    tidak saja meliputi aspek yang bersi%at abstrak seperti pikiran dan pengetahuan,

    tetapi juga meliputi aspek yang bersi%at konkret

    Berdasarkan uraian di atas, Perkembangan pada prinsipnya merupakan

    rentetan perubahan jasmani dan rohani : fisio-psikis)  manusia yang menuju ke

    arah yang lebih maju dan sempurna Proses6proses perkembangan yang berkaitan

    dengan kegiatan belajar diantaranya<

    8 M4*4r D+3+41+* 9P+r+16)/) M4*4r8 Sis=)

    "alam psikologi, motor digunakan sebagai istilah yang menunjuk 

     pada hal, keadaan, dan kegiatan yang melibatkan pada otot6otot dan

    gerkan6gerakannya, juga kelenjar6kelenjar dan sekresinya "apat pula

    dipahami sebagai segala keadaan yang menigkatkan atau menghasilkan

    stimulasi C rangsangan terhadap organ6organ %isik #otor "evelopment

    :perkembangan motor; merupakan perkembangan progresi% dan

     berhubungan dengan aneka ragam keterampilan %isik anak :motor skills;

    13

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    14/29

    -eterampilan motorik : Motor skill) ?rang yang memiliki

    keterampilan motorik mampu melakukan suatu gerak6gerik jasmani

    dalam urutan tertentu, dengan mengadakan koordinasi antara gerak6gerik 

     berbagai anggota badan se!ara terpadu

    (aktor6%aktor yang mendorong perkembangan motor skills  yang

     juga memungkinkan !ampur tangan orang tua dan guru dalam

    mengarahkannya, yaitu<

    a Pertumbuhan dan perkembangan sistem syaraf 

    Pertumbuhan syara% dan perkembangan kemampuannya membuat

    intelegensi anak meningkat dan mendorong timbulnya pola6pola

    tingkahlaku baru Semakin baik perkembangan system syara% seorang

    anak akan semakin baik dan beraneka ragam pula pola6pola tingkah

    laku yang dimikinya

     b Pertumbuhan otot6otot

    Penigkatan tonus :tegangan otot; anak dapat menimbulakan perubahan

    dan penigkatan aneka ragam kemampuan dan kakuatan jasmaninya

    Pendayagunaan otot6otot tersebut tergantung pada kualitas pusat

    system syara% dalam otaknya

    ! Perkembangan dan pertumbuhan %ungsi kelenjar6kelenjar endoktrin

    (endocrine glands)-elenjar endokrin se!ara umum merupakan kelenjar dalam tubuh yang

    memproduksi dalam hormon yang disalurkan ke seluruh bagian dalam

    tubuh melalui aliran darah 3a&an endokrin adalah eksokrin

    (e!cocrine) yang memiliki pembuluh tersendiri untuk meyalurkan hasil

    sekresinya :proses pembuatan !airan atau getah; seperti kelenjar ludah

    Perubahan %ungsi kelenjar akan mengakibatkan berubahnya pola sikap

    dan tingkah laku seorang remaja terhadap la&an jenisnya

    d Perubahan struktur jasmaniPengaruh Perubahan %isik seseorang juga tampak pada sikap dan

     perilaku terhadap orang lain, karena perubahan %isik itu sendiri

    mengubah konsep diri (self concept) sis&a tersebut "elf concept  ialah

    Pertumbuhan dan perkembangan sistem syaraf 

    14

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    15/29

    totalitas sikap dan presepsi seseorang terhadap dirinya sendiri

    %8 !4/i*i3+ D+3+41+* 9P+r+16)/) K4/i*i

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    16/29

    tertentu

    Sedangkan perkembangan kogniti%, menurut 'een Piaget,

     pakar disiplin psikologi kogniti% dan psikologi anak mengklasikasikan

     perkembangan kogniti% anak menjadi empat tahapan, yaitu<

    a Tahap Sensori6#otor :* F ) tahun;

    Pada umumnya bayi yang berusia diba&ah usia +7 bulan,

     belum memiliki %bject permanence Artinya benda apapun yang tidak 

    ia lihat, tidak ia sentuh, atau tidak ia dengar selalu dianggap tidak ada

    meskipun sesungguhnya benda itu ada ditempat lain

      -etika seorang bayi berinteraksi dengan lingkungannya, ia

    akan mengasimilasi sekema sensori motor sedemikian rupa denganmengarahkan kemampuan akomodasi yang ia miliki hingga men!apai

    ekuilibrium yang memuaskan kebutuhannya

    Pada %ase ini aktivitas kogniti% didasarkan pada pengalaman

    langsung dari pan!a indra

     b  Tahap Praperasina! "2 # 7 tahun$

    Pada tahap ini anak akan merepresentasikan dengan kata6kata

    dan gambar6gambar -ata6kata dan gamabar6gambar ini menunjukan

    adanya penigkatan pemikiran simbolis dan melampaui hubungan

    in%ormasi dan sensor dan tindak %isik Perkembangan ini bermula

    ketika anak telah memiliki penguasaan sempurna mengenai object 

     permanence

    object permanence :ketetapan adanya benda; adalah hasil dari

    mun!ulnya kapasitas kogniti% baru yang disebut dengan representation

    atau  mental representation  :gambaran mental; &epresentation adalah

    sesuatu yang me&akili atau menjadi symbol atau &ujudnya sesuatu

    yang lainnya 0epresentasi mental merupakan bagian penting dari

    sekema kogniti% yang memungkinkan anak berpikir dan

    menyimpulkan eksistensi sebuah benda atau kejadian tertentu

     Tahap Praperasina! "2 # 7 tahun$

    16

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    17/29

    &alaupun benda atau kejadian itu berada diluar pandangan,

     pendengaran, atau jangkauan tangannya

    0epresntasi mental juga memungkinkan anak untuk 

    mengembangkan deferred-imitation :peniruan yang tertunda;, yaknikapasitas menerima perilaku orang lain yang sebelumnya pernah ia

    lihat untuk merespon lingkungan Perilaku6perilaku yang ditiru

    terutama perilaku6perilaku orang lain :khususnya orang tua dan guru;

    yang pernah ia lihat ketika orang itu merespon barang, orang, keadaan,

    dan kejadian yang dihadapi pada masa lampau Seiring mun!ulnya

    kapasitas deferred imitation, mun!ul pula gejala  Insight-learning,

    yakni gejala belajar berdasarkan tilikan akal

    Sekema kogniti% anak yang masih terbatas itu ialah bah&a

     pengamatan dan pemahaman anak terhadap situasi lingkungan yang ia

    tanggapi sangat ditanggapi oleh &atak egocentrism #aksudnya anak 

    tersebut belum bisa memahami pandangan6pandangan orang lain yang

     berbeda dengan pandangannya sendiri /ejala ini disebabkan masih

    terbatasnya conservation :koservasiC pengekalan; yakni operasi

    kogniti% yang berhubungan dengan pemahaman anak terhadap aspek 

    dan dimensi kuantitati% materi lingkungan yang ia respon

    ! Tahap konkret operasional :E F ++ tahun;

    Anak saat ini dapat ber%ikir seara logis tentang peristi&a yang

    konkrit dan mengklasi%ikasikan benda6benda ke dalam bentuk6bentuk 

    yang berbeda Pada %ase ini bentuk aktivitas dapat ditentukan dengan

     peraturan yang berlaku dan anak masih berpikir har%iah sesuai dengan

    tugas6tugas yang diberikannya

    Pada tahap konkret operasional terdapat system operasi kogniti% 

    yang meliputi<

    +; #onservation :konservasiC pengekalan;adalah kemampuan anak dalam

    memahami aspek6aspek kumulati% materi, seperti volume dan jumlah

    );  'ddition of classes :penambahan golongan benda; yakni kemampuan anak 

    dalam memahami !ara mengombinasikan beberapa golonagan benda4;  Multiplication of classes :pelipat gandaan golongan benda;, yakni

    17

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    18/29

    kemampuan yang melibatkan pengetahuan mengenai !ara mempertahankan

    dimensi6dimensi benda

    d Tahap %ormal operasional :++ F +9 tahun;

    Pada %ase ini, anak telah mampu mengembangkan pola6pola

     berpikir %ormal, mampu berpikir logis, rasional, dan bahkan abstrak

    #ampu menangkap arti simbolis, kiasan dan menyimpulkan suatu

     berita dan sebagainya

    "8  Social and Moral Development  

    So!ial And #oral "evelopment :perkembangan sosial dan moral;

    sis&a adalah proses perkambangan mental yang berhubungan dengan

     perubahan6perubahan !ara anak dalam berkomunikasi dengan obyek atau

    orang lain, baik sebagai individu maupun sebagi kelompok 

    Perkembangan sosial hampir dapat dipastikan sama dengan

     perkembangan moral, sebab perilaku moral pada umumnya merupakan

    unsur %undamental dalam bertingkah laku sosiala Perkembangan so!ial dan masyarakat versi piaget dan

    -ohlberg

    Piaget dan -ohlberg menekankan bah&a pemikiran moral

    seorang anak, terutama ditentukan oleh kematangan kapasitas

    kogniti%nya Sementara itu, lingkungan so!ial adalah pemasok 

    materi mentah yang akan diolah oleh ranah kogniti% anak tersebut

    se!ara akti%Teori dua tahap perkembangan moral versi piaget, yang

    antara tahap pertama dan kedua diselingi dengan masa transisi,

    yaituD+  &ealisme Moral,  :dalam tahap perkembangan kogniti% 

     pra6operasional; yang berlangsung pada usia 56E tahun

    dengan !irri khas< memusatkan pada akibat6akibat

     perbuatan, aturan6aturan dipandang tak berubah, dan

    hukum atas pelanggaran bersi%at otomatis

    )  Masa ransisi, :dalam tahap perkembangan konkret6

    operasional; yang berlangsung pada usia E6+*,

    18

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    19/29

    memiliki !irri khas< perubahan se!ara bertahap kearah

     pemikiran moral tahap ke dua

    4 %tonomi, &ealisme dan resiprositas moral,  :dalam

    tahap perkembangan kogniti% %ormal6operasional;, berlangsung pada usia ++6 tahun keatas, dan memiliki

    !irri khas< mempertimbangkan tujuan6tujuan perilaku

    moral dan menyadari bah&a aturan moral adalah

    kesepakatan tradisiyang dapat berubah

    Adapun menurut -ohlberg, perkembangan so!ial dan

    moral manusia itu terjadi dalam tiga tingkatan besar, yakniD

    + Tingkat moralitas  rakonvensional, yaitu ketika

    manusia berada dalam perkembangan prayu&ana :usia

    56+* tahun; yang belum menganggap moral sebagai

    kesepakatan tradisi so!ial >ang mengalami dua tahap

     perkembangan yaituD memperhatikan ketaatan dan

    hukum dan memperhatikan pemuasan kebutuhan

    ) Tingkatan moralitas konvensional , yaitu ketika

    manusia menjelang dan mulai memasuki %ase

     perkembangan yu&ana :usia +*6+4 tahun; yang sudah

    menganggap moral sebagai kesepakatan tradisi sosial

    #engalami dua tahap perkembanganD memperhatikan

    !itra “anak baik” dan memperhatikan hukum dan

     peraturan

    4 Tingkatan moralitas  pasca konvensional , yaitu ketika

    manusia memasuki %ase perkembangan yu&ana dan

     pas!a yu&ana :usia +4 tahun ke atas;yang memandang

    lebih dari sekedar kesepakatan tradisi sosial Tingkatan

    ini juga mengalami dua tahap perkembangan yaituD

    memperhatikan hak perseorangan dan memperhatikan

     prinsip6prinsip etik

     b Perkembangan so!ial dan moral versi teori belajar 

    19

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    20/29

    Pendekatan teori belajar sosial terhadap proses

     perkembangan sosial dan moral sis&a ditekankan perlunya

    #onditioning :pembiasaan merespon; dan Imitation :peniruan;

    #onditioning #enurut prinsip6prinsip kondisioning,

     prosedur belajar dalam mengembangkan perilaku sosial dan

    moral, pada dasarnya sama dengan dengan prosedur belajar 

    dalam mengembangkan prilaku6perilaku lainnya, yakni dengan

    re&ard :ganjaranC member hukuman; dan punishment

    :hukumanC member hukuman;

     Imitation  Prosedur lain yang juga penting dan menjadi

     bagian yang integral dengan prosedur6prosedur belajar menurutteori belajar "ocial learning, yaitu proses imitasi atau peniruan

    ))4 H060/) P+r+16)/) d+/) B+)7)r A) 

    "alam belajar yang terlihat bukan hanya kegiatan %isik, tetapi diikuti oleh

     proses mental -egiatan %isik mempunyai arti penting dalam kegiatan belajar

    -eberhasilan anak mele&ati %ase pertumbuhan %isik membuat anak menjadi

    orang yang siap se!ara %isik Proses perkembangan %isik anak berlangsung kurang

    lebih selama dua dekade :dasa&arsa; sejak ia lahir 3onjakan perkembangan

    terjadi pada masa anak menginjak usia remaja antara +) atau +4 tahun hingga )+

    atau )) tahun Pada saat perkembangan berlangsung, beberapa bagian jasmani

    seperti kepala dan otak yang pada &aktu dalam rahim berkembang tidak 

    seimbang :tidak se!epat badan dan kaki;, mulai menunjukkan perkembangan

    yang !ukup berarti hingga bagian6bagian lainnya menjadi matang

    Seiring dengan meningkatnya usia anak, gerakan anak pun semakin lin!ah Anak 

    sudah mampu meman%aatkan anggota tubuhnya untuk mempelajari keterampilan6

    keterampilan tertentu -eterampilan indra&i6jasmani adalah satu keterampilan

    yang memerlukan koordinasi dan organisasi psiko%isik anak, misalnya

    keterampilan menggambar, diterapkan agar anak tidak hanya menggambar saja

    tetapi juga menggambar apa yang ada pada imajinasinya atau ide masing6masing

    20

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    21/29

    Selain perkembangan %isik yang mempengaruhi belajar anak, yang tidak kalah

     penting mempengaruhi belajar anak adalah perkembangan kogniti% 1stilah

    kogniti% berasal dari kata !ognition yang padanannya kno&ing berarti

    mengetahui, dalam arti luas kogniti% adalah perolehan, penataan dan penggunaan

     pengetahuan

    Sebagian besar psikolog, terutama psikolog kogniti% berkeyakinan bah&a

     proses perkembangan kogniti% manusia mulai berlangsung sejak ia baru lahir

    Bekal dan modal dasar perkembangan manusia, yaitu kapasitas motor dan

    kapasitas sensori sampai batas tertentu dipengaruhi oleh kogniti% Berdasarkan

    hasil6hasil riset kogniti% disimpulkan bah&a semua bayi sudah berkemampuan

    menyimpan in%ormasi6in%ormasi yang berasal dari penglihatan, pendengaran danin%ormal6in%ormal lain yang diserap melalui indra6indranya, asalkan otaknya

    tidak !a!at atau berkelainan otak

    #elalui pan!aindera anak melakukan aktivitas kogniti% untuk 

    mendapatkan pengalaman langsung dalam kehidupan sehari6hari di lingkungan

    sosialnya -esan dari pengalaman langsung itu tidak akan hilang dari ingatan

    meski anak sudah meninggalkan objek sebenarnya 1ni artinya anak dapat

    menyimpan objek yang telah hilang dan menggantikannya dalam bentuk 

    representasi mental

    "alam belajar, semakin baik struktur kogniti% yang dilakukan oleh anak,

    maka semakin mapanlah penguasaan anak atas bahan pelajaran yang telah

    dikuasai Agar struktur kogniti% dapat dibentuk dengan baik di dalam memori,

    anak dapat menggunakan “jembatan logika” dalam belajar -emampuan berpikir 

    anak dipengaruhi kapasitas inteligensi sebagai potensi yang bersi%at ba&aan

    -ualitas inteligensi anak mempengaruhi kemampuan anak untuk membentuk 

    struktur kogniti%

    %.5 P+didi) di S+4)2 

    %.".. D+

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    22/29

    #enurut 1hsan (uad :)**9;, Pendidikan adalah aktivitas dan usaha

    manusia untuk meningkatkan kepribadiannya dengan jalan membina potensi F 

     potensi pribadinya, yaitu rohani :pikir, karsa, rasa, !ipta dan budi nurani;

    Pendididkan juga berarti lembaga yang bertanggungja&ab menetapkan !ita F !ita

    :tujuan; pendidikan, isi, sistem dan organisasi pendidikan 3embaga F lembaga

    ini meliputi keluarga, sekolah dan masyarakat

    "riyarkara dalam 1hsan (uad :)**9;, mengatakan bah&a pendidikan adalah

    upaya memanusiakan manusia muda Pengangkatan manusia ke tara% insani

    itulah yang disebut mendidik #enurut 0ousseau dalam Ahmadi Abu :)**4;,

    Pendidikan adalah memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa anak6anak,

    akan tetapi kitamembutuhkannya pada &aktu de&asa

    Pendidikan, seperti si%at sasarannya yaitu manusia, mengandung banyak aspek 

    dan si%atnya sangat kompleks Sebagai proses trans%ormasi budaya, pendidikan

    diartikan sebagai kegiatan pe&arisan budaya dari generasi satu ke genari yang

    lain Sebagai proses pembentukan pribadi, pendidikan diartikan sebagai suatu

    kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian

     peserta didik

    Proses pembentukan pribadi meliputi dua sasaran yaitu pembentukan pribadi

     bagi mereka yang belum de&asa oleh mereka yang de&asa, dan bagi yangsudah

    de&asa atas usaha sendiri >ang tera khir ini disebut pendidikan diri sendiri :el% 

    vorming; -edua6duanya bersi%at alamiah dan menjadi keharusan Bayi yang

     baru lahir kepribadiannya belum terbentuk, belum mempunyai &arna dan !orak 

    kepribadian yang tertentu 1a baru merupakan individu, belum suatu pribadi

    2ntuk menjadi suatu pribadi perlu mandapat bimbingan, latihan6latihan, dan

     pengalaman melalui bergaul dengan lingkungannya, khususnya dengan

    lingkungan pendidikan Bagi mereka yang sudah de&asa tetap dituntut adanya

     pengembangan diri agar kualitas kepribadian meningkat serempak dengan

    meningkatnya tantangan hidup yang selalu berubah "alam hubungan ini dikenal

    22

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    23/29

    apa yang disebut pendidikan sepanjang hidup Pembentukan pribadi men!akup

     pembentukan !ipta, rasa, dan karsa :kogniti%, a%ekti%, dan psikomotor; yang

    sejalan dengan pengembangan %isik

    %.".%. D)s)r d) T070) P+didi)

    "asar adalah sesuatu yang dipakai sebagai landasan untuk berpijak, dan dari

    sanalah segala akti%itas yang be rdiri diatasnya :termasuk aktivitas pendidikan;

    akan diji&ai atau di&arnainya, sedangkan tujuan adalah sesuatu yang akan diraih

    dengan melakukan akti%itas tersebut :Ahmadi Abu, )**4;

    %."." T070) P+didi)

    3angeveld dalam > Suyitno :)**8;, mengemukakan serangkaian tujuan

     pendidikan, yang saling bertautan sebagai berikut < tujuan umum, tujuan khusus,

    tujuan tak lengkap, tujuan sementara, tujuan insidental, dan tujuan intermedier

    8. T070) U101 9*070) +/), *070) *4*)8

    Sebagaimana telah diuraikan di dalam “usaha6usaha pendidikan”, maka tujuan

    umum pendidikan adalah kede&asaan anak didik $al ini berarti bah&a semua

    akti%itas pendidikan seharusnya diarahkan ke sana, demi ter!apainya tujuan

    umum tersebut

    %8. T070) K20s0s 9+/20s0s) *070) 01018

    2ntuk men!apai tujuan umum, kita perlu juga mele&ati jalan6jalan yangkhusus 2ntuk mengkhususkan tujuan umum itu, kita dapat mempergunakan

     beberapa pandangan dasar :prinsip; se bagai berikut <

    a -ita harus melihat kemungkinan 6 kemungkinan, kesanggupan kesanggupan

     pemba&aan, umur, dan jenis kelamin anak didik

    23

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    24/29

     b -ita harus melihat lingkungan dan keluarga anak didik! -ita harus melihat tujuan anak didik dalam rangkaian kemasyarakatannya

    d -ita harus melihat diri kita sendiri selaku pendidik

    e -ita harus melihat lembaga tugas lembaga pendidikan dimana anak itu

    dididik% -ita harus melihat tugas bangsa dan umat manusia de&asa ini, dan disini

    g "engan adanya berbagai pandangan dasar tersebut, tujuan umum

     pendidikan akan memperoleh !orak yang khusus drngan tidak mengubah si%at

    tujuan umum

    4; Tujuan tak lengkap :masih terpisah6pisah;

    1ni adalah tujuan yang berkaitan dengan kepribadian manusia dari satu aspek 

    saja, yang berhubungan dengan nilai6nilai hidup tertentu #isalnya kesusilaan,

    keagamaan , keindahan, kemasyarakatan, pengetahuan, dan sebagainya "ari

    masing masing aspek itu mendapat giliran penanganan dalam usaha pendidikan

    atau maju bersama6sama se!ara terpisah

    5; Tujuan sementara

    Tujuan sementara ini adalah titik6titik perhatian sementara, yang kesemuanya

    itu sebagai persiapan, untuk menuju kepada tujuan umum tersebut, #isalnya <

    membiasakan anak suku bersih, tidak membuang air ke!il di sembarang tempat,

    membiasakan anak berbi!ara sopan, melatih anak mengerjakan sesuatu yang

     berman%aat

    9; Tujuan insidental

    Tujuan ini sesungguhnya adalah tujuan yang terpisah dari tujuan umum, tetapi

    kadang6kadang mengambil bagian dalam nenuju ke tujuan umum

    #isalanya,anak kadang6kadang kita ajak makan bersama6sama :karena merasa

    24

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    25/29

     perlu;, tetapi lain kali tidak Anak kadang6kadang kita marahi :karena melakukan

    kesalahan;, tetapi lain kali tidak demikian

    ; Tujuan 1ntermedier

    Tujuan ini adalah tujuan yang berkaitan dengan penguasaan sesuatu

     pengetahuan dan ketrampilan demi ter!apainya tujuan sementara #isalnya, anak 

     belajar memba!a, menulis, matematika , berhitung

    %.".# L+16)/) P+didi)

    #enurut si%atnya pendidikan dibedakan menjadi <

    a Pendidikan in%ormal, yaitu pendidikan yang diperoleh seseorang dari

     pengalaman sehari6hari dengan sadar atau tidak sadar sepanjang hayat

    Pendidikan ini dapat berlangsung dalam keluarga dalam pergaulan sehari6hari

    maupun dalam pekerjaan, masyarakat, keluarga, organisasi b Pendidikan %ormal, yaitu pendidikan yang berlangsung se!ara teratur,

     bertingkat dan mengikuti syarat6syarat tertentu se!ara ketatpendidikan ini

     berlangsung di sekolah! Pendidikan non %ormal, yaitu pemdidikan yang dilaksanakan se!ara tertentu

    dan sadar tetapi tidak terlalu mengikuti peraturan yang kekat

    Pendidikan sebagai sebuah system terdiri dari sejumlah komponen, yaitu <

    +; Sistem baru merupakan masukan mentah :ra& input; yang akan diproses

    menjadi tamatan :out put;

    ); /uru dan tenaga nonguru, administrasi sekolah, kurikulum, anggaran

     pendidikan, prasarana dan sarana merupa kan masukan instrumental

    25

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    26/29

    :instrumental input; yang memungkinkan dilaksanakannya pemrosesan

    masukan mentah menjadi tamatan

    4; @orak budaya dan kondisi ekonomi masyarakat sekitar, kependudukan,

     politikdan keamanan negara merupakan %aktor lingkungan atau masukanlingkungan :environtmental input; yang se!ara langsung atau tidak langsung

     berpengaruh terhadap berperannya masukan instrumental dalam pemrosesan

    masukan mentah

    %.".5 Ti/)* P+didi)

    Tingkat pendidikan adalah tahap pendidikan yang berkelanjutan, yang

    ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tingkat kerumitan

     bahan pengajaran dan !ara menyajikan bahan pengajaran Tingkat pendidikan

    sekolah terdiri dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan

    tinggi : 1hsan (uad, )**9;

    +; Pendidikan "asar

    Pendidikan dasar adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan

    keterampilan, menumbuhkan sikap dasar yang diperlukan dalam masyarakat, serta

    mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengah Pendidikan

    dasar pada prinsipnya merupakan pendidikan yang memberikan bekal dasar bagi

     perkembangan kehidupan, baik untuk pribadi maupun untuk masyarakat -arena

    itu, bagi setiap &arga negara harus disediakan kesempatan untuk memperoleh

     pendidikan dasar Pendidikan ini dapat berupa pendidikan sekolah ataupun

     pendidikan luar sekolah, yang dapat merupakan pendidikan biasa ataupun

     pendidikan luar biasa Tingkat pendidikan dasar adalah Sekolah "asar

    ); Pendidikan #enengah

    Pendidikan menengah adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta

    didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mengadakan

    hubungan timbal6balik dengan lingkungan sosial buda ya, dan alam sekitar, serta

    dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja atau pendidikan

    26

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    27/29

    tinggi Pendidikan menengah terdiri dari pendidikan menengah umum

    danpendidikan menengah kejuruan Pendidikan menengah umum diselenggarakan

    selain untuk mempersiapkan peserta didik mengikuti pendidikan tinggi, juga untuk 

    memasuki lapangan kerja Pendidikan menengah kejuruan diselenggarakan untuk 

    memasuki lapangan kerja atau mengikuti pendidikan kepro%esian pada tingkat

    yang lebih tinggi Pendidikan menengah dapat merupakan pendidikan biasa atau

     pendidikan luar biasa Tingkat pendidikan menengah adalah S#P, S#A dan S#-

    4; Pendidikan Tinggi

    Pendidikan tinggi adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik 

    untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki tingkat kemampuan tinggi yang

     bersi%at akademik dan atau pro%esional sehingga dapat menerapkan,

    mengembangkan dan atau men!iptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

    dalam rangka pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan manusia

    : 1hsan (uad, )**9; #anusia sepanjang hidupnya selalu akan menerima pengaruh

    dari tiga lingkungan pendidikan yang utama yakni keluarga, sekolah dan

    masyarakat Pendidikan Tinggi terdiri dari Strata +, Strata +, Strata 4 : 1hsan (uad,

    )**9;

    27

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    28/29

    BAB III

    PENUTUP

    ". K+si10)

    Pandangan behavioristik menekankan bah&a pola 6 pola perilaku dapat

    dibentuk melalui proses pembiasaan dan pengukuhan : rein%or!ement ; dengan

    mengkondisikan stimulus : !onditioning ; dalam lingkungan : enviornmentalistik ;

    Pandangan behavioral sangat berkaitan dengan perkembangan anak Anak yang

     berada di kelas a&al S" adalah anak yang berada pada rentangan usia dini

    Perkembangan pada prinsipnya merupakan rentetan perubahan jasmani dan

    rohani : fisio-psikis) manusia yang menuju ke arah yang lebih maju dan sempurnaProses6proses perkembangan yang berkaitan dengan kegiatan belajar diantaranya<

    Pendidikan adalah aktivitas dan usaha manusia untuk meningkatkan

    kepribadiannya dengan jalan membina potensi Fpotensi pribadinya, yaitu rohani

    :pikir, karsa, rasa, !ipta dan budi nurani;

    ".% S)r)

    Semoga dengan adanya makalah ini, para pemba!a bisa lebih mengetahui

    tentang Pandangan Behavioral terhadap pembelajaran, belajar dan perkembangan,

    dan pendidikan di sekolah

    28

  • 8/19/2019 Makalah Psikologi Pendidikan (Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran, Belajar Dan Perkembangan, Pendid…

    29/29

    DAFTAR PUSTAKA

     'bu, 'hmadi )**4 Psikologi 2mum 'akarta< 0ineka @ipta

    Baker, (rank B +879 he Basics of Item &esponse heory Portsmouth, N$<

    $einemann .du!ational Books

    "epartemen Pendidikan dan kubudayaanCPusat Bahasa )**+  Kamus Besar Bahasa

     Indonesia 'akarta< Balai Pustaka

    (uad, 1hsan )**9 *asar-dasar Kependidikan 'akarta< 0ineka @ipta

    $a&adi, 0eni Akbar )**+ Psikologi Perkembangan Anak 'akarta< /ramedia

    Widiasarana 1ndonesia

     Neisser, 2 :+8E; @ognitive psy!hology .ngle&ood @li%%s< Prenti!e6$allSlavin, 0obert . )**7 sikologi endidikan eori dan raktik  'akarta < 1ndeks

    Suryabrata, S +889 sikologi endidikan 'akarta < 0aja /ra%indo Persada

    Suyitno, > )**8 Tokoh6Tokoh Pendidikan "unia Bandung < 2niversitas Pendidikan

    1ndonesia