makalah pancasila sebagai ideologi dan sistem filsafat new.docx

13
MAKALAH PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN SISTEM FILSAFAT SGD 8 IDA AYU INTEN RATNA KESWARI (1302105029) DEWA AYU MADE YUNI MARYASTUTI (1302105030) PUTU RIAN PRADNYANI (1302105031) NI MADE KARISMA WIJAYANTI (1302105032) I DEWA MADE SURYA WIBAWANTARA (1302105034) HARISTA MIRANDA SALAM (1302105059) NI WAYAN ARI SATRIYANI (1302105061) NI KETUT LELYANA ARESTA SANTI (1302105063) NI MADE YULI KUSUMA DEWI (1302105066)

Upload: karismaww

Post on 02-Jan-2016

93 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

MAKALAH PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN SISTEM FILSAFAT new.docx

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN SISTEM FILSAFAT new.docx

MAKALAH PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN SISTEM FILSAFAT

SGD 8

IDA AYU INTEN RATNA KESWARI (1302105029)

DEWA AYU MADE YUNI MARYASTUTI (1302105030)

PUTU RIAN PRADNYANI (1302105031)

NI MADE KARISMA WIJAYANTI (1302105032)

I DEWA MADE SURYA WIBAWANTARA (1302105034)

HARISTA MIRANDA SALAM (1302105059)

NI WAYAN ARI SATRIYANI (1302105061)

NI KETUT LELYANA ARESTA SANTI (1302105063)

NI MADE YULI KUSUMA DEWI (1302105066)

DEWA AYU DWI SHINTYA ANGGRENI (1302105067)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2013

Page 2: MAKALAH PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN SISTEM FILSAFAT new.docx

LEARNING TASK

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2013

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN SISTEM FILSAFAT

1. Menurut anda apakan arti dari pancasila? Jelaskan

2. Apakah definisi filsafat menurut anda? Jelaskan

3. Jelaskan tentang pernyataan bahwa pancasila sebagai sistem filsafat.

4. Jelaskan tentang pancasila dalam pendekatan filsafat

5. Jelaskan tentang pancasila sebagai ideologi

Page 3: MAKALAH PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN SISTEM FILSAFAT new.docx

PEMBAHASAN

1. Pengertian Pancasila

Pancasila merupakan landasan dari segala keputusan bangsa berupa lima dasar

atau lima asas untuk mengatur penyelenggaraan negara dan mencerminkan

kepribadian bangsa. Selain sebagai dasar negara Indonesia, Pancasila dijadikan

sebagai pedoman dalam berkehidupan kebangsaan. Adapun pengertian Pancasila

menurut para ahli yaitu :

a. Muhammad Yamin.

Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti

sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik.

Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman

atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.

b. Ir. Soekarno

Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad

lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian,

Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah

bangsa Indonesia.

c. Notonegoro

Pancasila adalah Dasar Falsafah Negara Indonesia. Berdasarkan pengertian

ini dapat disimpulkan Pancasila pada hakikatnya merupakan dasar falsafah

dan Ideologi negara yang diharapkan menjadi pendangan hidup bangsa

Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta

sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Berdasarkan pengertian Pancasila menurut para ahli, maka menurut pendapat

kami dapat disimpulkan bahwa Pancasila lima dasar yang merupakan pedoman

bangsa yang terdapat didalam Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke empat hasil

dari kristalisasi nilai-nilai budaya bangsa dalam suatu rangkaian yang tidak dapat

terpisahkan dan dijadikan sebagai pedoman untuk berkehidupan kebangsaan.

2. Pengertian Filsafat

Secara etimologi, filsafat adalah istilah atau kata yang berasal dari bahasa

Yunani yaitu Philosophia. Kata itu terdiri dari dua kata yaitu philo, philos,

philein yang mempunyai arti cinta/pencinta/menicntai dan Sophia yang berarti

Page 4: MAKALAH PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN SISTEM FILSAFAT new.docx

kebijakan, kearifan, hikmah, hakikat kebenaran. Jadi secara harafiah istilah

filsafat adalah cinta pada kebijaksanaan atau kebenaran yang hakiki. Defini

filsafat menurut para ahli yaitu :

a. Plato (427SM - 347SM) seorang filsuf Yunani mengatakan filsafat adalah

pengetahuan tentang segala yang ada (ilmu pengetahuan yang berminat

mencapai kebenaran yang asli).

b. Aristoteles (384 SM-322SM) mengatakan filsafat adalah ilmua

pengetahuan yang meliputi kebenaran, yang di dalamnya terkandung

ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan

estetika (filsafat menyelidiki sebab dan asas segala benda).

c. Marcus Tullius Cicero (106 SM - 43SM) politikus dan ahli pidato

Romawi, merumuskan filsafat adalah pengetahuan tentang sesuatu yang

mahaagung dan usaha-usaha untuk mencapainya.

3. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

Membahas Pancasila sebagai filsafat berarti  mengungkapkan konsep-konsep

kebenaran Pancasila yang bukan saja ditujukan pada bangsa Indonesia,

melainkan juga bagi manusia pada umumnya. Pancasila yang terdiri atas lima

sila pada hakikatnya merupakan sistem filsafat. Yang dimaksud sistem adalah

suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan, saling bekerjasama

untuk tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang

utuh. Sehingga Sila-sila Pancasila yang pada hakikatnya merupakan suatu

kesatuan organis. Artinya, antara sila-sila Pancasila itu saling berkaitan, saling

berhubungan bahkan saling mengkualifikasi karena Pemikiran dasar yang

terkandung dalam Pancasila, yaitu pemikiran tentang manusia yang berhubungan

dengan Tuhan, dengan diri sendiri, dengan sesama, dengan masyarakat  bangsa

yang nilai-nilai itu dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Inti sila-sila Pancasila meliputi:

Tuhan, yaitu sebagai kausa prima

 Manusia, yaitu makhluk individu dan makhluk sosial

Satu, yaitu kesatuan memiliki kepribadian sendiri

Rakyat, yaitu unsur mutlak negara, harus bekerja sama dan gotong royong

Adil, yaitu memberi keadilan kepada diri sendiri dan orang lain yang menjadi

haknya

Page 5: MAKALAH PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN SISTEM FILSAFAT new.docx

Dengan demikian Pancasila sebagai sistem filsafat adalah suatu konsep

tentang dasar Negara yang terdiri dari lima sila sebagai unsur yang mempunyai

fungsi masing-masing dan satu tujuan yang sama untuk mengatur dan

menyelenggarakan kehidupan bernegara di Indonesia. Pancasila sebagi sistem

filsafat memiliki ciri khas yang berbeda dengan sistem-sistem filsafat lainnya,

seperti materialisme, idealisme, rasionalisme, liberalisme, komunisme dan

sebagainya.

4. Pancasila dalam Pendekatan Filsafat

Pendekatan filsafat pancasila adalah ilmu pengetahuan yang mendalam tentang

pancasila. Untuk mendapatkan pengertian yang mendalam kita harus tau sila-sila

tersebut. Dan setiap sila-sila kita cari pula intinya.

Ketuhanan (Religiusitas)

Nilai religius adalah nilai yang berkaitan dengan keterkaitan individu dengan

sesuatu yang dianggapnya memiliki kekuatan sakral, suci, agung dan mulia.

Memahami Ketuhanan sebagai pandangan hidup adalah mewujudkan masyarakat

yang beketuhanan, yakni membangun masyarakat Indonesia yang memiliki jiwa

maupun semangat untuk mencapai ridlo Tuhan dalam setiap perbuatan baik yang

dilakukannya. Dari sudut pandang etis keagamaan, negara berdasar Ketuhanan

Yang Maha Esa itu adalah negara yang menjamin kemerdekaan tiap-tiap

penduduknya untuk memeluk agama dan beribadat menurut agama dan

kepercayaan masing-masing. Dari dasar ini pula, bahwa suatu keharusan bagi

masyarakat warga Indonesia menjadi masyarakat yang beriman kepada Tuhan,

dan masyarakat yang beragama, apapun agama dan keyakinan mereka.

Kemanusiaan (Moralitas)

Kemanusiaan yang adil dan beradab, adalah pembentukan suatu kesadaran

tentang keteraturan, sebagai asas kehidupan, sebab setiap manusia mempunyai

potensi untuk menjadi manusia sempurna, yaitu manusia yang beradab. Manusia

yang maju peradabannya tentu lebih mudah menerima kebenaran dengan tulus,

lebih mungkin untuk mengikuti tata cara dan pola kehidupan masyarakat yang

teratur, dan mengenal hukum universal. Kesadaran inilah yang menjadi semangat

membangun kehidupan masyarakat dan alam semesta untuk mencapai

kebahagiaan dengan usaha gigih, serta dapat diimplementasikan dalam bentuk

sikap hidup yang harmoni penuh toleransi dan damai.

Page 6: MAKALAH PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN SISTEM FILSAFAT new.docx

Persatuan (Kebangsaan) Indonesia

Persatuan adalah gabungan yang terdiri atas beberapa bagian, kehadiran

Indonesia dan bangsanya di muka bumi ini bukan untuk bersengketa. Bangsa

Indonesia hadir untuk mewujudkan kasih sayang kepada segenap suku bangsa

dari Sabang sampai Marauke. Persatuan Indonesia, bukan sebuah sikap maupun

pandangan dogmatik dan sempit, namun harus menjadi upaya untuk melihat diri

sendiri secara lebih objektif dari dunia luar. Negara Kesatuan Republik Indonesia

terbentuk dalam proses sejarah perjuangan panjang dan terdiri dari bermacam-

macam kelompok suku bangsa, namun perbedaan tersebut tidak untuk

dipertentangkan tetapi justru dijadikan persatuan Indonesia.

Permusyawaratan dan Perwakilan

Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan hidup berdampingan dengan

orang lain, dalam interaksi itu biasanya terjadi kesepakatan, dan saling

menghargai satu sama lain atas dasar tujuan dan kepentingan bersama. Prinsip-

prinsip kerakyatan yang menjadi cita-cita utama untuk membangkitkan bangsa

Indonesia, mengerahkan potensi mereka dalam dunia modern, yakni kerakyatan

yang mampu mengendalikan diri, tabah menguasai diri, walau berada dalam

kancah pergolakan hebat untuk menciptakan perubahan dan pembaharuan.

Hikmah kebijaksanaan adalah kondisi sosial yang menampilkan rakyat berpikir

dalam tahap yang lebih tinggi sebagai bangsa, dan membebaskan diri dari

belenggu pemikiran berazaskan kelompok dan aliran tertentu yang sempit.

Keadilan Sosial

Nilai keadilan adalah nilai yang menjunjung norma berdasarkan ketidak

berpihakkan, keseimbangan, serta pemerataan terhadap suatu hal. Mewujudkan

keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan cita-cita bernegara dan

berbangsa. Itu semua bermakna mewujudkan keadaan masyarakat yang bersatu

secara organik, dimana setiap anggotanya mempunyai kesempatan yang sama

untuk tumbuh dan berkembang serta belajar hidup pada kemampuan aslinya.

Segala usaha diarahkan kepada potensi rakyat, memupuk perwatakan dan

peningkatan kualitas rakyat, sehingga kesejahteraan tercapai secara merata

Page 7: MAKALAH PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN SISTEM FILSAFAT new.docx

5. Pancasila Sebagai Ideologi

Sebagai suatu ideologi bangsa dan negara Indonesia maka Pancasila pada

hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan dan pemikiran

seseorang atau kelompok orang sebagaimana ideologi-ideologi lain didunia,

namun Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat-istiadat, nilai-nilai kebudayaan

serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia

sebelum membentuk negara, dengan kata lain unsur-unsur yang merupakan

materi (bahan) Pancasila tidak lain diangkat dari pandangan hidup masyarakat

Indonesia sendiri, sehingga bangsa ini merupakankausa materialistis (asal

bahan) Pancasila. Unsur-unsur Pancasila tersebut kemudian diangkat dan

dirumuskan oleh para pendiri negara, sehingga Pancasila berkedudukan sebagai

dasar negara dan ideologi bangsa dan negara Indonesia. Dengan demikian

Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia berakar pada pandangan

hidup dan budaya bangsa, dan bukannya mengangkat atau mengambil ideologi

dari bangsa lain. Jadi dapat disimpulkan pancasila sebagai ideology adalah kami

pancasila sebagai ideology adalah Pancasila sebagai Pandangan hidup bangsa

yang bersifat dinamis dan bersumber dari kebudayaan yang bertujuan

memberikan semangat bangsa Indonesia untuk menggapai cita-cita bangsa.

Page 8: MAKALAH PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN SISTEM FILSAFAT new.docx

KESIMPULAN

Pancasila merupakan landasan dari segala keputusan bangsa berupa lima

dasar atau lima asas untuk mengatur penyelenggaraan negara dan mencerminkan

kepribadian bangsa. Pancasila sebagai filsafat berarti  mengungkapkan konsep-

konsep kebenaran Pancasila yang bukan saja ditujukan pada bangsa Indonesia,

melainkan juga bagi manusia pada umumnya. Secara etimologi, filsafat adalah

istilah atau kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu Philosophia. Kata itu

terdiri dari dua kata yaitu philo, philos, philein yang mempunyai arti

cinta/pencinta/menicntai dan Sophia yang berarti kebijakan, kearifan, hikmah,

hakikat kebenaran. Jadi secara harafiah istilah filsafat adalah cinta pada

kebijaksanaan atau kebenaran yang hakiki.

Istilah ‘filsafat’ secara etimologis merupakan padanan kata falsafah

(Arab) dan Philosophy (Inggris) yang berasal dari bahasa Yunani (philosophia).

Kataphilosophia merupakan kata majemuk yang terususun dari kata philos atau

philein yang berarti kekasih, sahabat mencintai dan kata Sophia yang berarti

kebijaksanaan, hikmat, kearifan, pengetahuan. Dengan demikian philosophia

secara harafiah berarti mencintai kebijaksanaan, mencintai hikmat atau mencintai

pengetahuan. Dalam konteks ilmu pengetahuan pengertian fisafat sangat

sederhana dan mudah dipahami. Filsafat adalah suatu bidang ilmu yang

senantiasa ada dan menyertai kehidupan manusia.

Pancasila yang terdiri atas lima sila pada hakikatnya merupakan suatu system 

filsafat. Pancasila merupakan nilai dasar fundamental bagi bangsa dan negara RI

karena pancasila bersifat kekal dan abadi. Nilai-nilai Pancasila oleh bangsa

Indonesia diyakini sebagai filsafat (pandangan hidup) yang paling baik, benar,

adil dan bijaksana dalam memedomani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegaradan melekat pada kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Jadi,

berfilsafat fundamental. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa nilai-nilai

Pancasila merupakan nilai dasar fundamental bagi bangsa dan Negara Republik

Indonesia.

Page 9: MAKALAH PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN SISTEM FILSAFAT new.docx

Daftar pustaka

Departemen Pendidikan Nasional, Materi Pelatihan Terintegrasi Buku 4, Jakarta :

Dirjend PDM. 2004

http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/196604251992032-

ELLY_MALIHAH/Silabi,_SAp,_Bahan_Kuliah_PKN,_Elly_Malihah/BAB_2.pdf