makalah media pembelajaran matematika

8

Click here to load reader

Upload: lakidende-university

Post on 05-Jul-2015

6.258 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah media pembelajaran matematika

1

BAB I

1.1 Latar Belakang

Saat kita bertanya pendapat seorang siswa tentang pembelajaran

matematika, maka akan banyak terdengar keluhan bahwa pelajaran matematika

membosankan, tidak menarik, bahkan penuh misteri, sehingga berujung pada hasil

belajar matematika kurang memuaskan. Hal tersebut diantaranya disebabkan masih

kurangnya kreatifitas guru matematika sebagai pengajar dalam menyajikan media

pembelajaran yang lebih menyenangkan dan dekat dengan dunia siswa.

Sebagaimana Arsyad (2006:15) mengemukakan dua unsur yang amat penting dalam

proses pembelajaran di kelas yaitu model/strategi dan media pembelajaran.

Dalam proses pembelajaran matematika di sekolah terdapat beberapa

permasalahan. Terkait dengan karekteristik matematika, objeknya yang abstrak,

konsep dan prinsipnya berjenjang, dan prosedur pengerjaannya yang banyak

memanipulasi bentuk-bentuk membuat siswa seringkali mengalami kesulitan.

Objek tersebut tidak semuanya bisa divisualisasikan dalam tiga dimensi yang bisa

diindera dengan baik oleh siswa. Hal ini menuntut peraga atau media yang tepat,

yang mampu membantu siswa memahami konsep yang diajarkan dan mampu

mengatasi keberagaman kecepatan belajar dan gaya belajar siswa, serta mengatasi

keterbatasan yang ada pada guru.

1.2 Rumusan masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan media?

2. Apa saja jenis dan macam media ?

3. Bagaimanakah peran media dalam Pembelajaran matematika?

4. Apakah Tujuan, Fungsi, dan manfaat media pembelajaran?

Page 2: Makalah media pembelajaran matematika

2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Media

Menurut Santoso S. Hamidjojo, media adalah semua bentuk perantara

yang dipakai orang penyebar idea, sehingga gagasannya sampai pada penerima.

Ada dua pendapat mengenai media pendidikan yang dapat diutarakan disini :

Pertama, Santoso S. Hamidjojo, adalah media yang penggunaanya

diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang biasanya sudah

dituangkan dalam Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) dan

dimaksudkan untuk mengoptimalkan pencapaian suatu kegiatan belajar

mengajar.

Kedua, menurut Briggs, media pendidikan adalah peralatan fisik untuk

membawakan atau menyampaikan pengajaran, mencakup buku, film, video

tape sajian slide tape dan sebagainya, serta suara guru dan perilaku non verbal.

Dari kedua batasan media pendidikan tersebut diatas, kita dapat

menyimpulkan bahwa yang dimaksud media pendidikan adalah perangkat

“software” dan “Hardware” yang berfungsi sebagai alat belajar dan alat bantu

belajar. Yang dimaksud dengan “hardware” pada definisi diatas adalah peralatan

seperti : overhead projektor, radio, recorder, televisi, video tape, slide dan projektor

film. Sedangkan yang dimaksud “software” adalah informasi dan cerita yang

terdapat pada “hardware” diatas.

Media pembelajaran metematika yang lebih cenderung disebut alat peraga

matematika dapat didefinisikan sebagai suatu alat peraga yang penggunaannya

diintegrasikan dengan tujuan dan isi GBPP bidang studi matematika dan bertujuan

untuk mempertinggi mutu kegiatan-kegiatan belajar mengajar.

2.2 Jenis dan macam media

A. Manual

Adapun karakteristik media manual yaitu :

penyampaian pesan lewat simbol-simbol visual.

Page 3: Makalah media pembelajaran matematika

3

bersifat kongkret, dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.

dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang masalah apa saja dan pada

tingkat usia berapa saja.

mengandung pesan yang bersifat interpretative.

Contoh dari media manual diantaranya:

Model bangun (d-r)

Model bangun dimensi ruang yang melalui visualisasi alat peraga

berbasis TIK dengan menggunakan Softwere Power Point pada kelas

eksperimen dan OHP pada kelas kontrol.

Alat ukur (meter)

Dengan media manual seperti penggaris dan busur derajat, siswa

belajar untuk menggunakan alat ukur tersebut misal dalam menghitung

panjang dan besar sudut dalam koordinat polar.

Alat permainan

Permainan ini merupakan teknik yang dapat memotivasi para siswa,

khususnya untuk materi yang berulang-ulang dan mebosankan. Permainan

mungkin hanya melibatkan satu orang, atau sekelompok siswa. Permainan

sering kali mensyarakan siswa untuk menggunakan keterampilan problem

solving atau untuk mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam tingkat

akurasi dan efisiensi yang tinggi.

Skema konsep

Buzan mengemukakan bahwa cara belajar siswa yang alami (natural)

adalah sesuai dengan cara kerja otak berupa pikiran. Yang produknya

berupa peta konsep. Dengan demikian belajar akan efektif dengan cara

membuat peta konsep, sehingga setiap konsep utama yang dipelajari

semuanya teridentifikasi tidak ada yang terlewat dan kaitan fungsionalnya

jelas, kemudian dinarasikan dengan gaya bahasa masing-masing. Sehingga

dalam media pembelajaran matematika diperlukan skema konsep untuk

memudahkan siswa dalam belajar matematika.

Peragaan rumus

Page 4: Makalah media pembelajaran matematika

4

Alat peraga juga dapat dipakai untuk memeragakan rumus yang ada

dalam materi matematika. Sehingga dapat memudahkan siswa dalam

menghafal, memahami dan mengaplikasikan rumus tersebut.

Gambar dan diagram

Penyajian gambar dan diagram pada media pembelajaran diperlukan

ketika sesuai dengan materi. Hal ini akan mengurangi kejenuhan siswa

dalam pembelajaran matematika, misalkan diagram pada materi statistika,

gambar pada materi bangun ruang.

B. Elektronik

Adapun karakteristik dari media elektronik (microsoft power

point/macro media flash) diantaranya:

Media ini menarik untuk digunakan sebagai alat presentasi adalah berbagai

kemampuan pengolahan teks, wana, dan gambar, serta animasi-animasi

yang bisa diolah sendiri sesuai kreatifitas penggunanya.

Pada prinsipnya program ini terdiri dari beberapa unsur rupa, dan

pengontrolan operasionalnya. Unsur rupa yang dimaksud, terdiri dari slide,

teks, gambar dan bidang-bidang warna yang dapat dikombinasikan dengan

latar belakang yang telah tersedia..

Contoh dari Media Elektronik yaitu :

OHP

Media pembelajaran yang digunakan untuk mengaktifkan siswa

adalah melalui media OHP, Overhead Projector (OHP), yang

diterjemahkan projektor lintas kepala adalah projektor yang dipergunakan

untuk memprojeksikan objek diam yang tembus cahaya (transparan).

Projeksi diterima oleh layar atau alternatifnya, sebagai misal dinding. Objek

yang dimaksud adalah filem transparansi (misal: polifinil asetat) yang diberi

tulisan atau gambar, sehingga bila diprojeksikan, pada layar akan tergambar

bayangan tulisan atau gambar yang ada pada filem transparansi. Sesekali

objek dapat berupa benda yang tidak tembus cahaya, akan tetapi mempunyai

bentuk tertentu yang bila diprojeksikan akan dapat memvisualisasikan suatu

gagasan. Penggunaaan media pembelajaran melalui visualisasi alat

Page 5: Makalah media pembelajaran matematika

5

peraga berbasis OHP dalam pembelajaran matematika diharapkan dapat

meningkatkan prestasi belajar matematika siswa.

Komputer

Dengan perkembangannya yang semakin canggih, maka sampai

saat ini banyak dirasakan manfaatnya dalam berbagai bidang kehidupan.

Salah satu manfaat komputer adalah dalam bidang pendidikan misalnya

multimedia. Dimana dengan pemanfaatan multimedia, proses pembelajaran

lebih bermakna, karena mampu menampilkan teks, warna, suara, video,

gerak, gambar serta mampu menampilkan kepintaran yang dapat

menyajikan proses interaktif.

Power point

PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah

program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft.

Dengan power point guru atau siswa dapat mempresentasikan materi

matematika dengan tampilan yang lebih menarik, hal ini dapat membantu

siswa dalam proses pembelajaran.

Internet

Salah satu media pembelajaran yang bisa digunakan adalah

internet, selain untuk browshing dan chating, internet juga dapat

dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang efektif dan efisien.

Aplikasi dalam internet yang digunakan dalam pengembangan media

pembelajaran salah satu contohnya adalah blog dan e-learning.

2.3 Peran media dalam pembelajaran matematika

Seperti yang telah disebutkan diatas media sangat berperan penting dalam

proses pembelajaran khususnya dalam pembelajaran Matematika. Terdapat

beberapa alasan pentingnya media dalam pembelajaran matematika, yaitu :

Objek matematika itu abstrak sehingga memerlukan peragaan

Dengan alat pembelajaran matematika, materi matematika yang abstrak

disajikan kedalam pendekatan yang lebih konkret, ada visualisasinya, serta

manfaat dalam mempelajari materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Page 6: Makalah media pembelajaran matematika

6

Sementara menurut Murwani (1999), untuk membelajarkan matematika secara

benar pada siswa mutlak harus menggunakan alat peraga untuk memudahkan

siswa mengenal konsep-konsep matematika.

Sifat materi matematika tidak mudah dipahami

Materi dari matematika bersifat abstrak, hal ini menjadikan materi

matematika tidak mudah dipahami oleh kebanyakan siswa. Maka dari itu

dengan alat pembelajaran matematika siswa diharuskan berpartisipasi lebih

aktif, mereka tidak hanya melihat, mendengar, dan memperhatikan saja, tetapi

mereka juga harus melakukan/latihan, sehingga pembelajaran minds on dan

hands on bisa tercapai, konsep dibangun oleh siswa sendiri. Contohnya : dalam

metode eliminasi, apabila disajikan dalam alat peraga maka tiap langkah yang

harus dilakukan tidak dihapal oleh siswa tetapi dipahami, mereka membangun

konsep sendiri dan mereka tahu alasan melakukan tiap langkah tersebut

Hirarki matematika ketat dan kaku.

Hirarki matematika bersifat ketat dan kaku artinya dalam pemecahan

masalah membutuhkan aturan, prinsip dan konsep-konsep terdefinisi sebagai

prasyaratnya, yang membutuhkan konsep konkret sebagai prasyarat berikutnya

lagi. Jadi diperlukan media agar dapat menuntun untuk terbiasa dalam belajar

matematika yang tatanannya bersifat siatematis dan cenderung kaku.

Aplikasi matematika kurang nyata

Dapat dirasakan oleh siswa bahwa aplikasi matematika itu kurang nyata,

bahkan siswa hanya menganggap bahwa matematika adalah kumpulan angka

dan simbol-simbol. Oleh karena itu diperlukan media agar matematika dapat

diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu siswa juga dapat

dengan mudah dalam mempelajari konsep-konsep dalam matematika.

Belajar matematika perlu focus

Matematika memang tidah mudah dipahami, serta hirarkinya yang kaku

sehingga membuat siswa menjadi kesulitan dalam mempelajari matematika.

Maka dari itu siswa harus fokus ketika guru sedang menerangkan materi

matematika, sedangkan kebanyakan guru menggunakan metode ceramah dalam

pembelajarannya. Akibatnya siswa menjadi cepat lelah dan bosan dalam belajar

Page 7: Makalah media pembelajaran matematika

7

matematika, oleh karena itu guru dituntut untuk memiliki kreatifitas dalam

pembelajaran matematika. Alat peraga dapat membantu guru untuk

menyampaikan ide atau gagasannya dalam pembelajaran matematika agar siswa

lebih aktif dan tidak bosan.

Citra pembelajaran matematika kurang baik

Pandangan siswa saat ini terhadap matematika memang kurang baik,

mereka berpandangan bahwa pembelajaran matematika itu menakutkan, tegang,

bosan dan banyak PR. Hal ini disebabkan karena guru kurang dapat

mengkomunikasikan materi matematika yang bersifat kaku tersebut agar dapat

diterima dan dipahami dengan baik oleh siswa. Maka dari itu alat peraga dapat

membantu guru untuk mengubah paradigma yang selama ini berkembang pada

masyarakat pada umumnya dan siswa khususnya.

Kemampuan kognitif siswa masih konkret

Pada dasarnya kemampuan kognitif siswa itu konkret, sedangkan materi

matematika itu bersifat abstrak. Hal ini akan menjadi hambatan bagi siswa

dalam pembelajaran matematika. maka untuk memahami konsep dan prinsip

masih diperlukan pengalaman melalui obyek konkret (Soedjadi, 1995:1) Suatu

konsep diangkat melalui manipulasi dan observasi terhadap obyek konkret,

kemudian dilakukan proses abstraksi dan idealisasi. Jadi dalam proses

pembelajaran matematika, peranan media/alat peraga sangat penting untuk

pemahaman suatu konsep atau prinsip.

Page 8: Makalah media pembelajaran matematika

8

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Media adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang sebagai

penyebar ide, sehingga gagasannya sampai pada penerima. media pembelajaran

umumnya terbagi dua yaitu, manual dan elektronik.

Media sangat berperan penting dalam proses pembelajaran khususnya

dalam pembelajaran Matematika. Terdapat beberapa alasan pentingnya media

dalam pembelajaran matematika, yaitu : Objek matematika itu abstrak sehingga

memerlukan peragaan, Sifat materi matematika tidak mudah dipahami, Hirarki

matematika ketat dan kaku, Aplikasi matematika kurang nyata, Belajar matematika

perlu fokus, Citra pembelajaran matematika kurang baik dan Kemampuan kognitif

siswa masih konkret.

3.2 Saran

Kita harus bersungguh-sungguh menciptakan pendidikan yang bermutu

serta berkualita. Salah satu usaha yang dapat kita lakukan untuk menciptakan

pendidikan yang berkualitas adalah dengan memanfaatkan media disetiap jenjang

pendidikan.