makalah manajemen sistem informasi 14
TRANSCRIPT
-
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Nama : Rico Prastyo
NPM : 111 4370 436
Kelas : SI 5 A Pagi
Fakultas Teknik
Sistem Informasi
Universitas Pembangunan Pancabudi Medan
-
SEJARAH E-COMMERCE
Saat ini dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan internet di indonesia,
telah memiliki dampak yang besar terhadap perubahan bisnis. Yaitu mulai dari cara beriklan,
cara jual beli, cara berinteraksi antar manusia, dan sebagainya. Contoh e-commerce di
Indonesia yang sudah popular dan memiliki reputasi yang baik adalah seperti
www.bhineka.com, www.blibli.com, www.gramedia.com, E-commerce adalah sebuah
layanan internet yang dimanfaatkan untuk jual-beli. Dengan ecommerce telah banyak
merubah dalam proses jual-beli. Jika dalam suatu jual-beli penjual dan pembeli bertemu,
namun jika dengan e-commerce mereka tidak perlu bertemu, mereka
berinteraksi dengan melalui internet maupun dengan komunikasi melalui telepon. Dalam
proses ini kepercayaanlah yang menjadi modal utama. Karena tanpa kepercayaan kedua belah
pihak, maka proses jual-beli e-commerce bisa terjadi dan terlaksana. Namun dengan
perkembangan yang semakin pesat, maka banyak toko online / e-commerce bermunculan.
Baik mereka dengan memanfaatkan blog, social media, website. Dengan pesatnya ini
membuat semakin mudahnya dalam jual beli.
Dalam perkembangannya saat ini dengan banyaknya bermunculan toko online.
Sehingga banyak yang memanfaatkan untuk mengambil keuntungan pribadi dengan
melakukan penipuan. Pada awal 2010-2011 banyak bermunculan toko online palsu baik
melalui website maupun jejaring sosial. Mereka menjanjikan dengan harga yang jauh lebih
murah dari harga normal. Dalam prakteknya biasanya mereka meminta transfer 50% di awal.
Dan berjanji akan mengirimkan barangnya segera, akan tetapi esok harinya mereka
meminta pelunasan dengan alasan ada masalah di bea cukai ataupun administrasi. Dan
berjanji akan mengirimkannya secepatnya. Akan tetapi setelah pelunasan terjadi oleh pihak
pembeli. Maka si penjual langsung menon aktifkan no ponsel yang dipakai untuk
berhubungan dengan pembeli tadi. Dengan melihat banyaknya kasus di atas maka seharusnya
pihak pemerintah melakukan regulasi atau aturan tentang toko online. Hal ini bisa dengan
pendaftaran atau pendataan toko online dengan aturan khusus.
Adapun tips untuk agar terhindar dari penipuan atau toko online palsu adalah :
- memastikan dengan mencari info tentang kebenaran web tersebut.
-
- melakukan testimony di forum maupun mailist tentang toko online tersebut.
- memastikan toko tersebut memiliki reputasi yang baik,termasuk dalam purna jual / garansi.
- jika toko tersebut memiliki fasilitas dari sebuah atau beberapa bank dalam pembayaran,
misal klikpay dari bank BCA, atau pembayaran dengan kartu kredit. Maka bisa dipastikan
toko tersebut benar dan memiliki reputasi yang baik juga. Keuntungan dalam transaksi di
toko online adalah :\
- Pembeli dengan mudah mendapatkan barang tanpa pergi ke toko, dan melakukan
penawaran terhadap suatu barang, karena bisa dengan langsung melakukan penawaran harga
terhadap suatu barang sebelum terjadi harga yang sesuai dengan kedua belah pihak.
- Pembeli dapat menghemat waktu dalam mendapatkan barang.
- Penjual tidak perlu menyewa sebuah space toko atau gerai yang berlokasi strategis untuk
memajang produk dan agar lebih laku produk kita dan memiliki banyak pelanggan.
- Penjual bisa memajang buka took selama 7 x 24 jam, karena tidak terbatas waktu, dan
bisa mendapatkan pelanggan dari mana saja.
Kerugian dalam transaksi di took online adalah :
- Kesesuaian barang biasanya membuat pelanggan kecewa dengan produk yang telah dia
beli karena tidak sesuai dengan barang yang ada di dalam foto di website, hal ini karena
pembeli tidak bisa melihat kondisi barang secara langsung.
- Proses pengurusan garansi yang tidak jelas, dan kadang sulit.
- Kepercayaan menjadi modal utama dalam transaksi, akan tetapi saat ini terjadi krisis
kepercayaan di masyarakat Indonesia sendiri.
- Reputasi toko online yang buruk untuk wilayah Indonesia sendiri.
Sejarah perkembangan E-commerce di dunia di mulai dari kemunculan internet yang
kemudian terus berkembang sehingga timbulah E-commerce. Pada awalnya, internet
merupakan koperasi komputer yang tidak dimiliki siapapun. Internet lahir pada tahun 1969
ketika sebuah kelompok peneliti di Departemen Pertahanan Amerika berhubungan dengan
empat komputer di UCLA, Stanford Research Institute, Universitas Utah, dan Universitas
California di Santa Barbara. Hubungan ini dilakukan untuk menciptakan sebuah jaringan
untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain mengenai proyek-proyek pemerintah.
Jaringan ini dikenal dengan istilah ARPAnet-ARPA merupakan singkatan dari Advanced
Research Project Agency yang merupakan
-
bagian dari Departemen Keamanan AS. Tiga tahun kemudian, lebih dari lima puluh
universitas dan agensi-agensi militer telah terhubung bersama-sama dalam jaringan
(network), dan jaringan komputer yang lain mulai muncul di sekitar negara bagian (country)
dan dunia. Seiring dengan perkembangan ARPAnet, yang diikuti pula dengan kerjasama
jaringan antara militer dan kaum pendidik, dan eksperimen NASA mengenai jaringan
komputer, jaringan ini mulai terhubungkan satu dengan yang lain (interconnected), inilah
awal mula dipakai istilah "Internet".
Perkembangan Teknologi Informasi telah berhasil menciptakan infrastruktur
informasi baru. Internet memiliki beberapa daya tarik dan keunggulan bagi para konsumen
maupun organisasi, misalnya dalam hal kenyamanan, kecepatan data, akses 24 jam sehari,
efisiensi, alternatif ruang dan pilihan yang tanpa batas, personalisasi, sumber informasi dan
teknologi yang potensial dan lain lainnya.
Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak transformasional yang menciptakan
paradigma baru dalam dunia bisnis berupa Digital Marketing
Pada awal penerapan electronic commerce yang bermula di awal tahun 1970-an
dengan adanya inovasi semacam Electronic fund Transfer(EFT). Saat itu penerapan sistem ini
masih sangat terbatas pada perusahaan berskala besar, lembaga keuangan pemerintah dan
beberapa perusahaan menengah kebawah yang nekat, kemudian berkembang hingga
muncullah yang dinamakan EDI ( Electronic Data Interchange). Bermula dari transaksi
keuangan ke pemprosesan transaksi lainnya yang membuat perusahaan-perusahaan lain ikut
serta, mulai dari lembaga-lembaga keuangan hingga ke manufacturing, ritel, jasa dan lainnya,
kemudian terus berkembang aplikasi-aplikasi lain yang memiliki jangkauan dari trading
saham sampai ke sistem reservasi perjalanan. Pada waktu itu sistem tersebut dikenal sebagai
aplikasi telekomunikasi.
Awal tahun 1990-an komersialisasi di internet mulai berkembang pesat mencapai
jutaan pelanggan, maka muncullah istilah baru electronic commerce atau lebih dikenal e-
Commerce. Riset center e-Commerce di Texas University menganalisa 2000 perusahaan
yang online di internet, sektor yang tumbuh paling cepat adalah e-Commerce, naik sampai
72% dari $99,8 Milyar menjadi $171,5 Milyar. Di tahun 2006 pendapatan di Internet telah
mencapai angka triliunan dollar, benar-benar angka yang menakjubkan.
Salah satu alasan pesatnya perkembangan bisnis online adalah adanya perkembangan
jaringan protokol dan sofware dan tentu saja yang paling mendasar adalah meningkatnya
persaingan dan berbagai tekanan bisnis.
-
Apa itu E-commerce ?
Istilah E-commerce atau (Electronic commerce) yang biasa disebut juga Perdagangan
elektronik adalah suatu proses pembelian, penjualan, pertukaran barang dan jasa antara dua
belah pihak melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi. E-commerce dapat
melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori
otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Contoh dari e-commerce dapat berupa pembelian barang elektronik, buku, pakaian,
tas, jam dan kebutuhan tersier lainnya yang dilakukan secara online dimana pihak penjual dan
pembeli tidak harus bertemu secara langsung.
Kegiatan E-Commerce dapat dibedakan menjadi dua bagian diantaranya yaitu
1. Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)
2. Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha dengan konsumen)
-
E-commerce Merupakan Bagian dari E-Business
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari e-business yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana
secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau
pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction
processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll. Selain
teknologi jaringan website, e-commerce juga memerlukan teknologi basis data (databases),
surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem
pengiriman barang, serta alat pembayaran untuk e-commerce ini.
Pada umumnya tujuan suatu perusahaan menggunakan sistem e-commerce dalam
dunia bisnis adalah untuk memperoleh dan meningkatkan keuntungan dengan lebih efisien
dan efektif. Adapun manfaat dalam menggunakan e-commerce bagi suatu perusahaan adalah
sebagai berikut :
1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih
murah
2. Mengurangi biaya operasional
3. Memperluas jangkauan sehingga transaksi on-line dapat diakses oleh semua orang
4. Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer elektronik/pembayaran
yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.
5. Mempercepat waktu pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.
6. Meningkatkan customer loyalty
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya
mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal,
pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik,
jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang
termasuk:
1. Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
-
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dll.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
Akunting dan sistem keuangan
Content Management Systems
Dokumen, spreadsheet, database
E-mail dan Messaging
Informasi pengiriman dan pemesanan
Newsgroup
On-line Shopping
Conferencing
Online Banking
Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
Sistem pembayaran domestik dan internasional
Permasalahan atau Kendala pada E-commerce di Indonesia
Salah satu permasalahan e-commerce yang paling dominan adalah permasalahan yang
bersifat teknis operasional karena berhubungan dengan teknologi informasi. Berbagai kendala
yang dialami dalam pengimplementasian e-commerce di Indonesia dapat diklasifikasikan
sebagai berikut :
1. Dukungan serta kebijakan pemerintah yang belum jelas
2. Perkembangan infrastruktur yang lambat dan tidak merata di masing-masing wilayah
3. Kurangnya sumber daya manusia (SDM)
4. Perlunya perbaikan sistem perdagangan yang ada
Perkembangan dan kmajuan teknologi, terutama dunia internet telah banyak memberi
hal positif bagi kehidupan manusia. Beragam fitur dan aplikasi yang diciptakan semakin
membantu orang-orang dalam berbagai sisi kehidupannya, salah satunya adalah cara
berbelanja dan transaksi bisnis. Maka mulailah populer sebuah istilah "E-commerce". Apa itu
e-commerce?
-
E-commerce yang merupakan akronim dari electronic commerce (perdagangan berbasis
elektronik) adalah transaksi atau fasilitas kegiatan bisnis yang dilakukan lewat internet, salah
satu contoh populer yang sering kita lihat adalah toko online. Namun, secara universal segala
macam kegiatan transaksi yang dilakukan secara elektronik disebut dengan e-commerce.
Untuk lebih jelas lagi, mari kita lihat lagi contoh-contoh E-commerce:
1. Belanja Online
Di Indonesia, belanja online sudah mulai populer, terutama masyarakat di perkotaan.
Ada ribuan toko online yang mulai bermunculan di Nusantara. Sementara pioner dari toko
online kelas dunia adalah Amazon yang bermarkas di Amerika. Dalam online shopping ini,
para konsumen cukup mengunjungi situs yang dimaksud, kemudian mencari daftar barang
yang mereka cari dalam katalog, jika telah menemukan barang dengan harga yang cocok,
konsumen tinggal mengklik untuk melakukan pembelian, kemudian uang ditransfer ke
rekening toko online, dan barang yang dibeli akan dikirim dengan jasa ekspedisi.
2. Pembayaran Elektronik
Pembayaran elektronik atau electronic payments merupakan salah satu contoh
kegiatan yang termasuk e-commerce. Contohnya ketika melakukan belanja di supermarket,
terkadang orang tidak menggunakan uang nyata saat pembayaran, tetapi menggunakan
dompet digital yang tersimpan di dunia maya. Penyedia jasa e-payments ada ratusan, bahkan
ribuan jumlahnya di dunia. e-payments tersebut akan membantu orang dalam melakukan
transaksi tanpa perlu membawa uang cash kemana-mana, dan tentunya lebih efesien. Pay Pal
merupakan salah satu contoh electronic payments yang populer di dunia.
3. Internet Banking
Internet Banking merupakan roda terbesar dalam dunia e-commerce. Dengan fasilitas
internet banking, orang tidak perlu mengunjungi bank-bank untuk menabung atau menarik
uang tunai. Dengan akun bank dan juga kartu kredit yang mereka miliki, transaksi dapat
dilakukan hanya dengan mengunjungi situs bank yang dimaksud.
-
4. Tiket Online
Kini orang-orang tidak perlu antri untuk mendapatkan sebuah tiket untuk pesawat,
kereta api, karcis bioskop, dan sebagainya. Pembelian tiket bisa dilakukan secara online
dengan mengunjungi website yang menjual tiket, dan tiket bisa dicetak (printed) dirumah.
5. Lelang Online
Saat kegiatan lelang, orang-orang tidak perlu datang ke tempat pelelangan. Hanya
dengan mengikuti proses lelang lewat komputer, orang sudah berinteraksi mengikuti lelang.
eBay merupakan salah satu situs yang menyediakan lelang barang.
Berdasarkan para partisipan atau peserta yang terlibat dalam transaksi, e-commerce
dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: B2B (Business to Business) yaitu transaksi antar
pebisnis, B2C (Business to Customer) yaitu transaksi pebisnis dengan konsumen, C2C
(Customer to Customer) yaitu transaksi yang dilakukan antar konsumen.
Selain berbagai kemudahan yang diperoleh, e-commerce juga memberikan manfaat
terhadap masalah jangkauan geografis yang dihadapi. Proses yang cepat dan biaya yang
rendah merupakan beberapa benefit lain yang didapatkan dalam sistem ini. Semakin pesatnya
kemajuan dunia digital, e-commerce juga terus mengalami perkembangan dengan spesialisasi
tertentu, misalnya ada m-commerce atau mobile commerce yang bisa dilakukan dengan
handphone, dan f-commerce atau facebook commerce yaitu transaksi dalam jejaring
facebook.
-
MANFAAT E-COMMERSE
Pertama-tama saya langsung menjelaskan dari berbagai perspektif dalam E-
COMMERCE dahulu,ada 4 perspektif yaitu:
1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi,
produk atau layanan pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana
elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce merupakan aplikasi teknologi menuju
otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
3. Dari perspektif layanan, E-commerce merupakan satu alt yang memenuhi
keinginan perusahaan,konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika
menigkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
4. Dari perspektif online. E-Commerce kapasitas jual beli produk dan informasi di
Internet dan jasa online lainnya.
Secara umum E-COMMERCE merupakan aktivitas perdagangan melalui media
internet. Manfaatnya dan keuntungannya banyak sekali yang dapat dihasilkan, antara lainnya
:
Manfaat E-COMMERCE bagi konsumen :
1. Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan
transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi.
2. Electronic commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan mereka
bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.
3. Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal
kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan
secara cepat.
4. Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, electronic
commerce menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.
-
5. Pelanggan bisa menerima informasi relevan secar detail dalam hitungan detik,
bukan lagi menjadi hari.
6. Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual
auction).
7. Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi
dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai
pengalaman.
8. Electronic commerce memudahkan persaingan yang pada akhirnya akan menghasilkan
diskon secara substansial.
Manfaat E-COMMERCE bagi masyarakat :
1. Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak
banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di
jalan serta mengurangi polusi udara.
2. Electronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan
harga lebih rendah,sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan
meningkatkan taraf hidup mereka.
3. Electronic commerce memungkinkan orang di Negara-negara dunia ketiga dan
wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan
tanpa Electronic commerce. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta
mendapatkan gelar akademik.
4. Electronic commerce memfasilitsi layanan public, seperti perawatan kesehatan,
pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang
lebih rendah, dan atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan,
misalnya bisa menjangkau pasien daerah pedesaan.
Manfaat E-COMMERCE bagi bisnis :
1. Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena
itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
2. E-COMMERCE menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah
perusahaan yang elakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tersebut tidak digunakan
-
untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis
bisnis tradisional.
Singkatnya dari semua yang telah dijelaskan dibagian atas tersebut manfaat dan
keuntungan yang didapatkan dari E-COMMERCE adalah sebagai berikut :
Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tampa kesalahan, tepat waktu.
Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
E-Commerce merupakan singkatan dari Electronic Commerce. Ada banyak arti dari e-
commerce itu sendiri, diantaranya adalah menurut para ahli juga. Tapi yang paling penting
disini adalah tentang persamaan-parsamaan e-commerce yang ada. Diantaranya adalah :
1. e-commerce melibatkan lebih dari satu perusahaan dan dapat diaplikasikan hampir di
setiap jenis hubungan bisnis.
2. e-commerce mengizinkan untuk menjual produk-produk dan jasa secara online.
Hanya dengan membuat website, perdagangan pun tidak hanya bisa dilakukan dengan
langsung datang dan bertatap muka antara sipembeli dengan si penjual. Tapi
melalui website ini perdagangan secara online bisa dilakukan. Jual beli produk pun bisa
dilakukan dengan baik. Website yang dibuat tidak hanya sebatas memberikan informasi saja
kepada konsumen mengenai perusahaan/perorangan/penjual dan apa yang ditawarkan oleh
perusahaan/perorangan/penjual tersebut,. Tapi sekarang dengan
mengunjungi website tersebut, pembeli bisa menmukan, melihat, membaca, memesan dan
membayar produk-produk yang diinginkan secara online.
Beberapa pengertian tentang e-commerce:
1. jadi dapat disimpulkan bahwa e-commerce itu adalah perdagangan yang dilakukan secara
online tanpa harus mempertemukan antara sipenjual dan sipembeli.
2. Menurut Robert E. Johnson, e-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi
bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang
paling utama.
-
3. Menurut Gary Coulter dan John Buddemeir (E-commerce Outline): e-commerce
berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk, yang semuanya
dikerjakan melalui internet. Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan kegiatan
bisnis ini sebagai tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang lainnya
menggunakan internet secara eksklusif untuk mendapatkan para pelanggan yang
berpotensi.
4. Menurut Donna Perry, pengertian e-commerce sangat sederhana yaitu kemampuan untuk
melakukan bisnis secara elektronik melalui komputer, fax, telefon, dsb.
5. Pada website Planet web e-commerce Solutions, e-commerce memiliki arti bahwa sebuah
website dapat menjadi sebuah modal bagi perusahaan, dimana website tersebut dapat
menghasilkan uang dan dapat menggambarkan perusahaana dan diinternet padasaat yang
bersamaan.
6. Pada website ECARM (The Society For Electronic Commerce And Rights Management)
dijelaskan bahwa e-commerce secara umum menunjukkan seluruh bentuk transaksi yang
berhubungan dengan aktifitas-aktifitas perdagangan, termasuk organisasi dan perorangan
yang berdasarkan pada pemrosesan dan transmisi data dijital termasuk teks, suara, dan
gambar-gambar visual (OECD, 1997).
Ada 2 jenis perusahaan yang berbisnis di internet:
1. Perusahaan yang tidak mempunyai toko untuk berbisnis seperti biasanya dengan cara
tradisional. Ia semata-mata hanya berada di internet. Contohnya: amazon.com dan
cdnow.com.
2. Sedangkan jenis perusahaan lainnya menggunakan e-commerce di internet sebagai
pengganti kegiatan bisnis yang ada. Perusahaan ini mempunyai toko untuk berbisnis
secara tradisional. Ia tidak hanya mengandalkan website saja. Contohnya: Barnes dan
Noble. Selain menjual buku-buku di tokonya ke negara lain, Barnes dan
Noble mengoperasikan website-nya dimana konsumen dapat mencari buku-
buku yang menarik baginya untuk dibeli, dan kemudian mereka dapat memesannya
melalui website tersebut.
Pada proses e-commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax, pencetakan dokumen,
entry ulang dokumen, serta jasa kurir. Efisiensi tersebut akan memperlihatkan adanya
-
pengurangan biaya dan waktu/kecepatan proses. Kualitas transfer data juga menjadi lebih
baik, karena tidak dilakukannya entry ulang yang memungkinkan terjadinya human error.
-
KENDALA E-COMMERSE
Beberapa kelemahan dan kendala dari e-commerce adalah sebagai berikut. Waktu
untuk pengiriman produk fisik. Hal ini dimungkinkan untuk mengunjungi toko musik lokal
dan berjalan keluar dengan compact disc, atau toko buku dan meninggalkan dengan sebuah
buku. E-commerce sering digunakan untuk membeli barang-barang yang tidak tersedia secara
lokal dari bisnis di seluruh dunia, yang berarti bahwa barang fisik perlu disampaikan, yang
membutuhkan waktu dan uang biaya. Dalam beberapa kasus ada cara sekitar ini, misalnya,
dengan file elektronik dari musik atau buku yang diakses di Internet, tapi kemudian ini bukan
barang fisik.
Produk fisik, pemasok & pengiriman ketidakpastian. Ketika Anda berjalan keluar dari
toko dengan item, itu milikmu. Anda memilikinya, Anda tahu apa itu, di mana itu dan
bagaimana tampilannya. Dalam beberapa hal e-commerce pembelian dibuat pada
kepercayaan. Hal ini karena, pertama, tidak memiliki memiliki akses fisik ke produk,
pembelian dilakukan pada harapan dari apa produk yang dan kondisinya. Kedua, karena
bisnis memasok dapat dilakukan di seluruh dunia, dapat pasti apakah atau tidak mereka
adalah bisnis yang sah dan tidak hanya akan mengambil uang Anda. Ini cukup sulit untuk
mengetuk pintu mereka untuk mengeluh atau mencari jalur hukum! Ketiga, bahkan jika
barang tersebut dikirim, mudah untuk mulai bertanya-tanya apakah atau tidak akan pernah
tiba.
Tahan lama barang lupakan memesan krim gelato es tunggal dari sebuah toko di
Roma! Meskipun transportasi khusus atau didinginkan dapat digunakan, barang yang dibeli
dan dijual melalui internet cenderung tahan lama dan tahan lama: mereka butuhkan untuk
bertahan hidup perjalanan dari pemasok ke bisnis pembelian atau konsumen. Ini menggeser
bias untuk tahan lama dan / atau non-barang tahan lama kembali ke pengaturan rantai suplai
tradisional, atau terhadap pembelian yang relatif lebih lokal e-commerce berbasis, penjualan
dan distribusi. Sebaliknya, barang tahan lama dapat diperdagangkan dari hampir semua orang
-
untuk hampir siapa pun yang lain, kompetisi memicu harga yang lebih rendah. Dalam
beberapa kasus ini menyebabkan disintermediasi di mana perantara orang dan bisnis yang
dilewati oleh konsumen maupun bisnis lain yang mencari untuk membeli lebih langsung dari
produsen.
Terbatas dan informasi sensorik yang dipilih. Internet merupakan saluran yang efektif
untuk informasi visual dan auditori: melihat gambar, mendengar suara dan membaca teks.
Namun itu tidak memungkinkan lingkup penuh untuk indera kita: kita dapat melihat gambar
bunga-bunga, tapi tidak mencium aroma mereka, kita dapat melihat gambar palu, tetapi tidak
merasa berat atau keseimbangan. Selanjutnya, ketika kita mengambil dan memeriksa sesuatu,
kita memilih apa yang kita lihat dan bagaimana kita melihatnya. Ini tidak terjadi di Internet.
Jika kita melihat membeli mobil di Internet, kita akan melihat gambar penjual telah memilih
bagi kita untuk melihat tetapi tidak hal yang kita mungkin mencari jika kita mampu untuk
melihatnya secara langsung. Dan, dengan mempertimbangkan indra kami yang lain, kami
tidak bisa menguji mobil untuk mendengar suara mesin karena perubahan gigi atau rasa bau
dan merasa dari kursi kulit. Ada banyak cara di mana internet tidak menyampaikan kekayaan
pengalaman dunia. Kurangnya informasi sensorik berarti bahwa orang sering membeli jauh
lebih nyaman melalui internet barang generik - hal yang mereka telah melihat atau
mengalami sebelumnya dan tentang apa yang ada ambiguitas sedikit, daripada hal-hal yang
unik atau kompleks.
Kembali barang kembali barang online bisa menjadi daerah kesulitan. Ketidakpastian
seputar pembayaran awal dan pengiriman barang dapat diperburuk dalam proses ini. Apakah
barang kembali ke sumber mereka? Siapa yang membayar untuk ongkos kirim kembali?
Apakah pengembalian dana akan dibayarkan? Apakah saya akan pergi dengan apa-apa?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan? Kontras ini dengan pengalaman offline kembali barang
ke toko.
Privasi, keamanan, pembayaran, identitas, kontrak. Berbagai masalah timbul - privasi
informasi, keamanan informasi dan rincian pembayaran, apakah pembayaran detail (rincian
kredit misalnya kartu) akan disalahgunakan, pencurian identitas, kontrak, dan, apakah kita
memiliki satu atau tidak, apa hukum dan yurisdiksi hukum berlaku.
-
Ditetapkan layanan & tak terduga. E-commerce adalah cara yang efektif untuk
mengelola transaksi jasa diketahui dan ditetapkan, yaitu hal-hal yang sehari-hari. Hal ini tidak
cocok untuk berurusan dengan yang baru atau tidak terduga. Sebagai contoh, sebuah
perusahaan transportasi yang digunakan untuk berurusan dengan paket sederhana yang
bertanya apakah itu dapat mengangkut kuda nil, atau seorang pelanggan meminta agar buku
untuk dibungkus dalam kertas titik biru dan putih polka dengan busur. Permintaan tersebut
membutuhkan intervensi manusia untuk menyelidiki dan menyelesaikan.
Layanan pribadi. Meskipun beberapa interaksi manusia dapat difasilitasi melalui web,
e-commerce tidak dapat memberikan kekayaan interaksi yang disediakan oleh layanan
pribadi. Bagi kebanyakan bisnis, e-commerce menyediakan metode setara dengan petugas
informasi kaya kontra daripada seorang tenaga penjualan. Ini juga berarti bahwa umpan balik
tentang bagaimana orang bereaksi terhadap penawaran produk dan layanan juga cenderung
lebih rinci atau mungkin hilang dengan menggunakan e-commerce pendekatan. Jika umpan
balik Anda hanyalah bahwa orang-orang (atau tidak) membeli produk atau layanan online,
hal ini tidak memadai untuk mengevaluasi bagaimana mengubah atau meningkatkan e-
commerce Anda strategi dan / atau penawaran produk dan pelayanan. Bisnis keberhasilan
penggunaan e-commerce biasanya melibatkan strategi untuk mendapatkan dan menerapkan
umpan balik pelanggan. Hal ini membantu perusahaan untuk memahami, mengantisipasi dan
memenuhi perubahan kebutuhan pelanggan online dan preferensi, yang sangat penting karena
tingkat yang relatif cepat berlangsung internet berbasis perubahan.
Ukuran dan jumlah transaksi. E-commerce yang paling sering dilakukan dengan
menggunakan fasilitas kartu kredit untuk pembayaran, dan sebagai hasilnya transaksi yang
sangat kecil dan sangat besar cenderung tidak dilakukan secara online. Ukuran transaksi juga
dipengaruhi oleh ekonomi pengangkutan barang fisik. Sebagai contoh, setiap manfaat atau
kemudahan membeli sekotak pena online dari bisnis yang berbasis di AS cenderung terhalang
oleh biaya karena harus membayar mereka untuk disampaikan kepada Anda di Australia.
Biaya pengiriman juga berarti bahwa membeli item individu dari berbagai bisnis di luar
negeri yang berbeda secara signifikan lebih mahal daripada membeli semua barang-barang
dari satu bisnis di luar negeri karena barang dapat dikemas dan dikirim bersama-sama.
-
CONTOH WEBSITE E-COMMERSE
1. http://www8.hp.com
2. http://importmusik.com
3. http://indonetwork.co.id
4. http://www.ford.co.id
5. http://www.globalmarket.com
6. http://www.tradekey.com
7. http://www.amazon.com
8. http://www.bhinneka.com
9. http://habbatsonline.com
10. http://louisvuittonreplicabag.com
11. http://www.balidenpasartrading.com
APA ITU EDI E-COMMERSE ?
EDI (Electronic Data Interchange)
A.Definisi EDI (Electronic Data Interchange)
Menurut kamus TI Pengertian EDI Adalah Metode untuk saling bertukar data bisnis
atau transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer.
Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association
(IDEA) sebagai transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang
dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan
media elektronik.
EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi
komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu
ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari
-
penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari
manusia.
B.PrinsipTeknologiEDI
Prinsip dari teknologi EDI sebenarnya adalah menerjemahkan bahasa aplikasi dari
sistim yang sama-sekali berbeda menjadi bahasa yang terstandarisasi, sebagai contoh dalam
hal ini UN/EDIFACT yang merupakan singkatan dari United Nation Electronic Data
Interchange for Administration, Commerce and Transport, disini bisa dilihat bahwa bahasa
tersebut distandardisasi oleh PBB.
Teknologi EDI ini adalah teknologi less investment dimana pelaku bisnis tidak perlu
lagi membeli peralatan baru sebagai infrastruktur untuk pertukaran dokumennya, dengan kata
lain tetap menggunakan peralatan yang telah tersedia.
C.Tujuan Utama
Tujuan utama dari pemakaian teknologi EDI, sebenarnya adalah agar teknologi ini
dapat membantu para pelaku bisnis mengkomunikasikan dokumennya dengan pihak lain
lebih cepat, akurat dan lebih efisien karena sifatnya yang dapat mengeliminir kesalahan yang
diakibatkan proses re-entry dan dapat mengurangi pemakaian kertas, komunikasi dan biaya-
biaya lain yang timbul pada metode konvensional sehingga diharapkan dapat menekan biaya-
biaya yang tidak diperlukan dan diharapkan dapat meningkatkan laba kepada pemakainya.
Apabila proses tersebut terpenuhi, otomatis proses bisnis internal perusahaan tersebut
akan menjadi lebih baik, terencana dan pada akhirnya hubungan bisnis dengan pihak lain-pun
akan dapat lebih baik juga
Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi
biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat
dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
D.Componen dasar EDI
Hub (pihak yang memberikan perintah)
Spoke (pihak yang menerima perintah)
-
Computer (sebagai electronic hardware)
Electronic software
E. Software OS-EDI yang digunakan berupa
Bayan Commerce
IDX-IDEA
NextGen-EDI
RAXINC
Dll
F. Standard EDI yang belaku saat ini adalah:
SPEC 2000
ANSI X12 Standard AS dan Canada
EDIFACT (Standard Eropa)
IEF
Dll
G. Kelebihan/keutamaan EDI
Revenue Stream yang baru
Meningkatkan market (exposure)
Menurunkan biaya operational (operational cost)
Memperpendek waktu,automatic
Mengurangi informasi data yang mengembang
Meningkatkan supplier management
Melebarkan jangkawan (global reach)
Meningkatkan customer loyality (customer service)
Meningkatkan value chain
H. Syarat dapat dilakukannya proses EDI
Electronic transaction (merujuk ke format standard internasional)
-
Scope of agreement (electrical supply service in the cooperative)
Third-party service provider
Electonic transaction menyampaikan ke provider)
Privider melanjutkan ke penerima (spoke) dengan merenspon harga dan jumlah barang
System operation (merawat dan menjaga system operasional EDI
Security Procedures (selalu mengikuti prosedur pelaksanaan untuk menghindari masalah
Tanda tangan (signature), berupa pengkodean, menunjukkan identitas
Bebas dari computer viruses
Data recovery and retention
Testing
I. Transmission EDI (pemancaran EDI)
Proper receipt (penyesuaian tanda terima)
Verification
Responses transaction
Transmital yang berlulanga kali
J. Transaction terms (transaksi EDI)
Cooperative CSP tarif
Convidentialy
Validity (Enforceability)
Pihak Hup menyampaikan agreemant ke pihak spoke
Pihak spoke Aggrement to executed CSP (Competitive
Service Providers)
Adanya persetujuan sah
K. Step proses Proper receipt and Verification EDI
Enter claim information (masukkan permintaan data)
Enter data and complete instruction.
Data akan di ferifikasi (data and/or attachments
-
Transmit Data
Retrieve and review reports
Prepare and mail attachments with EDI labels
-
IOS PADA E-COMMERCE
E-Commerce Fitur-fitur produk yang unik . Hubungan-hubungan elektronik IOS
memungkinkan perusahaan menawarkan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggannya
dalam berbagai pelayanan. Menurunkan biaya-biaya yang berhubungan dengan penelitian .
Dengan tergabung dalam suatu IOS, perusahaan dapat menurunkan biaya belanja yang
ditanggung oleh para pelanggannya dalam mencari pemasok, mengidentifikasikan produk-
produk alternatif, dan mendapatkan harga yang lebih murah. Meningkatkan biaya
perpindahan . Jika sebuah perusahaan ingin membuat mahal, baik itu biaya dan/atau
kemudahan, bagi pelanggannya untuk berpindah ke perusahaan pesaing. Maka IOS mencapai
manfaat ini dengan memberikan palanggannya sumber daya informasi.
5 CMS PADA E-COMMERCE
1. Business Catalyst
Business Catalyst memungkinkan Anda untuk membangun toko online (E-
Commerce) mulai dari ukuran kecil sampai menengah. Setelah Anda mendaftar, Anda akan
mendapatkan software(CMS) yang memiliki kelebihan seperti jumpstart blog, shopping cart,
dan forum. Anda juga akan dapat dengan mudah untuk memahami analisis yang
memungkinkan Anda melacak pengunjung situs web dan aktivitas pelanggan. User interface
dari CMS ini sederhana dan ringkas. Pada Business Catalyst juga menawarkan dukungan
yang besar melalui telepon, email, atau live chat.
-
2. Magento
Magento merupakan platform E-Commerce open source dengan pertumbuhan
tercepat di pasar karena memiliki banyak fitur yang mudah untuk digunakan. CMS ini
memudahkan Anda dalam mendesain toko online. Selain itu, aplikasi CMS ini juga
merupakan sebuah platform E-Commerce yang sangat fleksibel sehingga memungkinkan
Anda mengelola beberapa situs Web dan mengintegrasikan Google Website Optimizer dan
lebih dari 50 payment gateways.
3. PrestaShop
PrestaShop adalah aplikasi CMS gratis dan open source yang memberikan berbagai
fitur seperti kontrol penuh dari inventaris Anda, pesanan, pengiriman dan pelacakan sehingga
memungkinkan Anda untuk mengelola bisnis Anda secara real-time. Platform ini memiliki
alat editing WYSIWYG untuk produk Anda dan mengelola gambar. Toko online Anda dapat
disesuaikan setiap saat, menerima pembayaran PayPal, dan mengelola customer based
subscriptions. PrestaShop dapat mengirimkan pembayaran langsung ke rekening bank Anda,
atau akun PayPal Anda.
4. OpenCart
-
Admin area dari OpenCart memiliki antarmuka pengguna yang dirancang dengan baik
untuk situs tokonline Anda. Ketika Anda pertama kali mulai menggunakan E-Commerce
platform ini Anda diberi tata letak disesuaikan yang memberikan produk Anda jumlah yang
cukup. OpenCart memungkinkan Anda mengambil kontrol penuh dari fitur pengiriman Anda
dan kemampuan untuk mengambil kupon. Anda dapat menggunakan kode kupon sebagai
cara yang insentif untuk berhubungan dengan pelanggan Anda.
5. osCSS
osCSS merupakan sebuah aplikasi belanja php E-Commerce yang dibangun pada
kode GPL Oscommerce. Ini tersedia untuk di download gratis dan distribusi. Palatform
osCSS ini sesuai dengan standar web saat ini dengan menggunakan XHTML 1.1 sebagai
bahasa mark-up. Meskipun osCSS bukan yang paling popular, CMS ini dapat membantu
membangun toko online Anda dengan mudah.