makalah management pemasaran.doc

28
KOMUNIKASI PEMASARAN MAKALAH Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Management Pemasaran Rumah Sakit Program Management Pemasaran Rumah Sakit Disusun Oleh Kelompok 3 : Ajeng Romadhona [NPM. 12.305.014] Melani Indriani [NPM. 12.305.028] Mia Islamiati [NPM. 12.305.035] Nurazizah [NPM. 12.305.007] POLITEKNIK PIKSI GANESHA BANDUNG 1

Upload: raden-taher-jegag-comunity

Post on 01-Jan-2016

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH MANAGEMENT PEMASARAN.doc

KOMUNIKASI PEMASARAN

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Management Pemasaran Rumah Sakit

Program Management Pemasaran Rumah Sakit

Disusun Oleh Kelompok 3 :

Ajeng Romadhona [NPM. 12.305.014]

Melani Indriani [NPM. 12.305.028]

Mia Islamiati [NPM. 12.305.035]

Nurazizah [NPM. 12.305.007]

POLITEKNIK

PIKSI GANESHA BANDUNG

2013

1

Page 2: MAKALAH MANAGEMENT PEMASARAN.doc

2

Page 3: MAKALAH MANAGEMENT PEMASARAN.doc

LEMBAR

PENILAIAN TUGAS

MAKALAH INI TELAH DIPERIKSA

Di Bandung tanggal : ……………………………

dengan Nilai Angka : ……………………………

Dosen Mata Kuliah,

Lidya Maryani, S. Kep., Ners., M.M

NIDN. 04-060385-01

3

Page 4: MAKALAH MANAGEMENT PEMASARAN.doc

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat

serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini

yang berjudul “KOMUNIKASI PEMASARAN”

Makalah ini berisikan tentang Komunikasi Pemasaran, dimana adanya definisi dan

pengertian management pemasaran, dan jenis-jenis management pemasaran.

Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi dan inspirasi juga pengetahuan

kepada kita semua tentang Komunikasi Pemasaran.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik

dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi

kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan

serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT

senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Bandung, Mei 2013

                                

                                Penyusun

Kelompok 3

4

Page 5: MAKALAH MANAGEMENT PEMASARAN.doc

DAFTAR ISI

1. HALAMAN / JUDUL ………………………………. 1

2. COVER DALAM …………………………………….. 2

3. LEMBAR PENILAIAN TUGAS ………………… 3

4. KATA PENGANTAR ……………………………… 4

5. DAFTAR ISI …………………………………….. 5

6. BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………….. 6

B. Tujuan Penulisan ……………………………... 7

C. Manfaat Penulisan ……………………………… 8

7. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi/Pengertian Komunikasi Pemasaran ……… 9

B. Proses Komunikasi …………………………….. 9-11

C. 7 Elemen Komunikasi…………………………….. 11

D. 8 Langkah mengembangkan komunikasi pemasaran yang

efektif …………………………………………… 13-16

E. Konsep Karakteristik Kompetensi utama dari suatu Rumah

Sakit …………………………………………… 16

8. BAB III PEMBAHASAN

A. Kesimpulan …………………………………….. 18

B. Daftar Pustaka …………………………………….. 19

5

Page 6: MAKALAH MANAGEMENT PEMASARAN.doc

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pemasaran menyentuh kehidupan kita sehari-hari. Kita terbangun oleh suara dari

radio Nasional, yang kemudian mengalunkan suara Grace Simon dan dilanjutkan

sebuah iklan komersial dari Garuda Indonesia mengenai liburan di Bali. Kita masuk

ke kamar mandi dimana kita menggosok gigi dengan pasta gigi merek “Pepsodent”,

bercukur dengan “Gillette”, berkumur dengan “Listerine”, menyemprot rambut

dengan “Reflon”, dan menggunakan perkakas serta alat rias yang di produksi oleh

berbagai pabrik di seluruh dunia. Kita kenakan celana jeans merek “Levi’s” dan

sepatu merek “Bata”. Kemudian kita masuk ke dapur dan minum sari buah jeruk

“Buavita” dan menuangkan “Kellog’s Rice Krispies” dan susu “Hi-llo” kedalam

sebuah cawang. Tak lama kemudian kita minum secangkir kopi “Nescafe”, dicampur

dua sendok gula pasir “Tropika” sambil mengunyah seppotong roti “Bread Talak”.

Kita menghabiskan jeruk yang ditanam di Pontianak, kopi dai Lampun, koran yang

terbuat dari kayu Borneo, dan berita-berita televisi yang disiarkan dari negeri jauh

seperti Australia. Kita menerima kiriman pos dan mendapat katalog bagi para

pengunjung dari dunia fantasi, sepucuk surat dari Wiraniaga (sales persone) asuransi

Central Asia yang menawarkan berbagai macam jasa dan kupon yang bisa

menghemat uang kita untuk membeli barang merek faforit kita. Kita melangkahkan

kaki keluar rumah dan mengendarai mobil ke pusat perbelanjaan pasar baru dengan

beratus-ratus toko seperti Matahari, Tunjungan plaza, Royal, dll, yang penuh dengan

barang dari lantai sampai langit-langit.

6

Page 7: MAKALAH MANAGEMENT PEMASARAN.doc

Sistem marketing memungkinkan semua kegiatan tadi terlaksana, hanya dengan

sedikit usaha dari pihak kita. Sistem tersebut telah mengangkat standar hidup kita,

yang tidak dibayangkan sebelumnya oleh para nenek moyang kita.

Apabila anda seorang mahasiswa yang untuk pertama kali mengambil mata kuliah

pemasaran ataupun para Praktisi yang sudah pekerja atau berhubungan dengan

pemasaran, maka hampir pasti bahwa diantara anda sekalian belum mempunyai

suatu gambaran yang luas mengenai apa sebenarnya pemasaran. Kebanyakan orang

mengatakan bahwa pemasaran berarti: menjual atau memasang iklan. Padahal hal

tersebut hanya merupakan sebaian dari kegiatan pemasaran, karena dalam pemasaran

meliputi kegiatan yang lebih dari hanya sekedar menjual atau memasangkan iklan,

salah satunya yaitu: KOMUNIKASI PEMASARAN.

Dalam pemasaran  moderen membutuhkan lebih dari sekadar produk atau jasa

perkwalitas, harga kompetitif, dan ketersediaan produk bai pelanggan sasaran.

Pemasaran moderen juga memerlukan komunikasi interaktif yang bekesinambungan

dengan para pelanggan potensial dan aktual. Kemajuan teknologi komuniasi, seperti

internet, telepon genggam, dan TV satelit memfasilitasi berkembangnya sejumlah

media baru untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Ketersediaan beraneka macam

media memberikan semakin banyak pilihan bagi setiap organisasi pemasaran untuk

menjalin komunikasi interaktif dengan Stakehorder utamanya. Disisi lain pemasar

menghadapi tantangan besar dalam mengintegrasikan berbagai macam

komunikasinya agar dapat menciptakan kejelasan dan konsistensi pesan, serta sinergi

antar media yang digunakan. Tantangan bagi setiap organisasi pemasaran, baik

barang maupun jasa. Terutama, berupa keputusan menyangkut media, ala dan

teknologi yang bisa dimanfaatkan dalam rangka mengelolah sistem komunikasi

7

Page 8: MAKALAH MANAGEMENT PEMASARAN.doc

pemasaran yang kompleks. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas tentang

komunikasi pemasaran.

B. TUJUAN PENULISAN

Penulisan makalah ini bertujuan , antara lain :

1. Lebih mengetahui apa yang dimaksud dengan ‘’ Komunikasi pemasaran”

2. Lebih mengetahui bentuk-bentuk dari komunikasi pemasaran

3. Lebih mengetahui konsep dasar komunikasi pemasaran

4. Lebih mengetahui proses komunikasi pemasaran

5. dan strategi yang diambil dalam komunikasi pemasaran

C. MANFAAT PENULISAN

Manfaat dari Penulisan Komunikasi pemasaran ini bahwa pada dasarnya kita

harus lebih memahami makna dan tujuan komunikasi pemasaran sehingga kita dapat

mempraktikannya di tempat kerja.

8

Page 9: MAKALAH MANAGEMENT PEMASARAN.doc

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. DEFINISI/ PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN

Komunikasi pemasaran adalah salah satu kegiatan pemasaran yang berusaha

menyebarkan informasi, mempengaruhi, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas

perusahaan maupun agar bersedia menerima, membeli, dan setia kepada produk yang

ditawarkan produsen.

Pada kenyataanya tidak semua konsumen mengetahui bagaimana cara untum

memnuhi keutuhannaya atau tidak menyadarinya adanya produk yang mampu

memenuhi kebutuhannya. Konsumen mungkin akan aktif mencari informasi tersebut.

Pada sisi lain, produsen menyadari situasi tersebut sehingga berusaha mengirim dan

menyebarkan informasi tentang produk (adanya produk baru, manfaat dan kegunaan

produk, harga, dimana dan kapan dapat dibeli, dsb.) kepada mereka.

Meskipun telah mengetahui informasi (well informed), belum tentu konsumen

akan memilih atau membeli kembali produk perusahaan (karena belum bersedia

membeli sekarang, adanya produk lain yang sejenis, adanya barang pengganti,

merasa harga terlalu mahal, kurang dapat memenuhi kebutuhan, dsb) produsen perlu

membujuk dan mengingatkan selalu mereka agar bersedia membeli maupun memilih

kembali produk perusahaan. Untuk semua itu produsen perlu melakukan kegiatan

promosi dengan berkomunikasi antara produsen dengankonsumen,maka pemahaman

komunikasi bagi produsen sangat diperlukan.

B. PROSES KOMUNIKASI

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan yang merupakan gagasan atau

informasi pengirim melalui suatu media kepada pihak penerima agar mampu

memahami maksud pengirim.

9

Page 10: MAKALAH MANAGEMENT PEMASARAN.doc

Tiga Unsur pokok dalam struktur proses komunikasi adalah: pelaku komunikasi,

material komunikasi, dan proses komunikasi itu sendiri.

1. PELAKU KOMUNIKASI

Pengirim (sender) adalah komunikator yang menyampaikan pesan. Penerima

(receiver) adalah pihak penerima (komunikasi) pesan.

2. MATERIAL KOMUNIKASI

Gagasan : adalah materi pokok yang hendak disampaikan pengirim pesan

(massange): himpunan berbagai symbol (oral, verbal, atau nonverbal) dari suatu

gagasan. Pesan yang dapat dikomunikasikan melalui suatu media. Media itu sendiri

adalah pembawa (transporter) pesan komunikasi.

Response : adalah reaksi pemahaman atas pesan yang diterima oleh penerima.

Feed-back : adalah pesan umpan-balik dari sebagian atau keseluruhan respons yang

dikirim kembali oleh penerima

Noise : adalah gangguan atau hambatan dalam proses komunikasi

3. PROSES KOMUNIKASI

10

Page 11: MAKALAH MANAGEMENT PEMASARAN.doc

Proses Penyampaian pesan (dari pengirim kepada penerima) maupun

pengiriman kembali respon (dari penerima kepada pengirim) akan memerlukan dua

kegiatan; yaitu encoding (fungsi mengirim) dan decoding (fungsi menerima).

Encoding : adalah proses merancang atau merubah gagasan secara simbolik menjadi

suatu pesan untuk disampaikan kepada penerima.

Decoding : adalah proses menguraikan atau mengartikan symbol sehingga pesan

yang diterima menjadikan suatu pemahaman.

Pada dasarnya proses umpan balik adalah komunikasi oleh pelaku yang sama hanya

posisinya berbeda dan sebaliknya pengirim pesan akan bertindak sebagai penerima

respons.

C. 7 ELEMEN KOMUNIKASI

Seluruh interaksi manusia selalu didasari oleh komunikasi (Johnson & Johnson, 1997).

Melalui komunikasi, setiap manusia akan mencapai pemahaman satu sama lain,

membangun kepercayaan, dan merencanakan strategi untuk mencapai tujuan bersama.

Pada setiap proses komunikasi, terdapat tujuh elemen yang mendukung terciptanya

pertukaran pesan, yaitu sumber, pesan, saluran, penerima, hambatan, tanggapan, dan

situasi.

1. Source (sumber)

Sumber adalah seseorang yang berperan dalam proses komunikasi. Orang yang berperan

dari komunikasi adalah pengirim (sender), penyandi (encoder), komunikator, dan

pembicara (speaker).

2. Message (pesan)

Pesan adalah hal-hal yang dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima. Pesan

merupakan seperangkat simbol verbal maupun nonverbal yang berisi ide, sikap, dan nilai

dari pengirim (sender). Pesan memiliki tiga komponen, yaitu:

11

Page 12: MAKALAH MANAGEMENT PEMASARAN.doc

makna,

simbol yang digunakan dalam menyampaikan makna, serta

bentuk atau organisasi pesan.

3. Channel (saluran)

Saluran adalah alat atau wahana yang digunakan sumber/sender untuk menyampaikan

pesannya kepada penerima (receiver).

4. Receiver (penerima)

Penerima adalah orang yang menerima pesan. Penerima pesan sering disebut dengan

sasaran/tujuan, penyandi-balik (decoder) atau khalayak (audience).

5. Barriers (hambatan)

Hambatan adalah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam pemaknaan

pesan yang sender sampaikan kepada receiver. Hambatan ini bisa berasal dari pesan,

saluran, dan pendengar. Ada beberapa teori yang menggunakan istilah noise (derau) untuk

menyebut elemen pengganggu. External noise meliputi latar belakang pembicaraan,

lingkungan, dan teknis saluran, sedangkan internal noise meliputi aspek psikologi peserta

komunikasi maupun aspek semantik, misalnya sebuah kata yang mengandung ambiguitas.

Hambatan komunikasi meliputi perbedaan persepsi, permasalahan bahasa, kurang

mendengarkan, perbedaan emosional, dan perbedaan latar belakang.

6. Feedback (tanggapan)

Feedback adalah reaksi dan respons pendengar atas komunikasi yang sender lakukan.

Feedback bisa dalam bentuk komentar langsung/tertulis, surat, atau polling. Feedback

mengatur aksi komunikasi kita. Feedback negatif biasanya berupa kritik atau penolakan,

sedangkan feedback positif biasanya berupa pujian.

7. Situation (situasi)

12

Page 13: MAKALAH MANAGEMENT PEMASARAN.doc

Situasi adalah salah satu elemen paling penting dalam proses komunikasi pidato.

Komunikasi harus berlangsung pada suatu kondisi/konteks. Situasi atau keadaan selama

komunikasi berlangsung berpengaruh terhadap mood pembicara maupun pendengar,

saluran/media yang dipakai, dan feedback audience. Situasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu

physical context dan social context.

D. 8 LANGKAH MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI

PEMASARAN YANG EFEKTIF

1.Mengidentifikasi audiens yang dituju

2.Menentukan tujuan komunikasi tersebut

3.Merancang pesan

4.Memilih saluran komunikasi

5.Menentukan total anggaran promosi

6.Membuat keputusan atas bauran promosi (Marketing Mix)

7.Mengukur hasil promosi tersebut

8.Mengelola dan mengkoordinasikan proses komunikasi pemasaran terintegrasi

Keterangan:

1. Mengidentifikasi audiens yang dituju

Audiens dapat diartikan sebagai calon pembeli produk perusahaan, pemakai saat ini,

penentu keputusan, atau pihak yang mempengaruhi. Audiens itu dapat terdiri dari

individu, kelompok, masyarakat tertentu atau masyarakat umum.

2. Menentukan tujuan komunikasi tersebut

Setelah pasar sasaran dan karakteristiknya di identifikasi, komunikator pemasaran

harus memutuskan tanggapan yang diharapkan dari audiens. Tanggapan terakhir

yang diharapkan dari audiens adalah pembelian, kepuasan yang tinggi dan cerita dari

mulut ke mulut yang baik.

13

Page 14: MAKALAH MANAGEMENT PEMASARAN.doc

3. Merancang pesan

Setelah menentukan tanggapan yang diinginkan dari audiens komunikator

selanjutnya mengembangkan pesan yang efektif. Idealnya, pesan itu harus menarik

perhatian (attention),mempertahankan ketertarikan (interest), membangkitkan

keingininan (desire), dan menggerakkan tindakan (action).

Memformulasikan pesan memerlukan pemecahan atas 4 masalah.

- Isi pesan -> apa yang akan dikatakan

- Struktur pesan -> bagaimana mengatakannya secara logis.

- Format pesan -> Bagaimana mengatakannya secara simbolis.

- Sumber pesan -> Siapa seharusnya mengatakannya.

4. Memilih saluran komunikasi

Saluran komunikasi terdiri dari 2 jenis yaitu:

- Saluran komunikasi personal.

Mencakup dua orang atau lebih yang berkomunikasi secara langsung satu sama lain

- Saluran komunikasi nonpersonal

Menyampaikan pesan tanpa melakukan kontak atau interaksi pribadi, tetapi

dilakukan melalui media, atmosfer dan acara.

5. Menentukan total anggaran promosi

Bagaimana perusahaan menentukan anggaran promosinya?

Ada 4 metode utama yang digunakan dalam menyusun anggaran promosi.

1.Metode sesuai kemampuan

2.Metode presentasi penjualan

3.Metode keseimbangan persaingan

4.Metode Tujuan dan tugas

14

Page 15: MAKALAH MANAGEMENT PEMASARAN.doc

6. Membuat keputusan atas bauran promosi (Marketing Mix)

Perusahaan harus mendistribusikan total anggaran promosi untuk lima alat promosi

yaitu: Iklan, merupakan model komunikasi yang dapat menjangkau public secara

luas. Iklan dapat digunakan untuk membangun image jangka panjang dan juga

mempercepat quick sales. Selain itu iklan juga bersifat baku dan dapat ditayangkan

berulang-ulang serta dapat memperoleh efek dramatisasi dari iklan yang telah

ditayangkan tersebut. Namun iklan hanya dapat membawa pesan secara monolog

(komunikasi satu arah).

Promosi penjualan, alat promosi ini mempunyai 3 manfaat yaitu pertama,

Komunikasi, dimana merupakan sarana untuk menarik perhatian dan memeberikan

informasi yang akhirnya mengarahkan konsumen kepada produk. Hal tersebut

memberikan kontribusi nilai tambah kepada konsumen dan juga dapat secara aktif

mengajak konsumen membeli produk yang ditawarkan.

Public Relation dan publisitas, alat promosi ini dapat menarik perhatian khalayak

ramai jika memiliki kredibilitas yang tinggi dan tidak memasukkan unsure

penjualan, jadi hanya sebagai pemberi informasi. Public Relation dan publisitas juga

dapat memperoleh efek dramatisasi seperti yang terjadi pada iklan.

Personal Selling, merupakan alat promosi yang paling efektif pada siklus terakhir

dari proses pembelian. Hal ini terjadi karena personal selling dapat membuat

hubungan interaktif secara dekat sehingga dapat mengnenal konsumen secara lebih

dalam dan lebih baik sehingga dapat memberikan respon yang tepat.

Direct Marketing, alat promosi ini hanya dapat menjangkau konsumen yang spesifik.

Namun pesan yang disampaikan melalui direct marketing dapat disesuaikan dengan

karakter dan respon konsumen yang dituju serta dapat diperbaharui secara cepat

pula.

15

Page 16: MAKALAH MANAGEMENT PEMASARAN.doc

Perusahaan selalu mencari cara untuk meperoleh efisiensi dengan mensubtitusi satu

alat promosi dengan yang lainnya.

7. Mengukur hasil promosi tersebut

Setelah menerapkan rencana promosi, komunikator harus mengukur dampaknya

pada audiens sasaran. Hal ini mencakup menanyakan audiens sasaran apakah mereka

mengenali atau mengingat pesan yang telah disampaikan, beberapa kali mereka

melihatnya, hal-hal apa saja yang mereka ingat, bagaimana perasaan mereka tentang

pesan tersebut, dan sikap mereka sebelumnya dan sekarang tentang produk dan

perusahaan itu.

8. Mengelola dan mengkoordinasikan proses komunikasi pemasaran terintegrasi.

Banyak perusahaan masih sangat mengandalkan satu atau dua alat komunikasi untuk

mencapai tujuan komunikasinya. Praktik ini terus berlangsung, meski sekarang ini

terjadi disintegrasi dari pasar massal ke banayak pasar kecil, masing-masing

memerlukan pendekatan komunikasi tersendiri; berkembangannya berbagai jenis

media baru dan semakin canggihnya konsumen. Alat komunikasi, pesan, dan audiens

yang sangat lebih modern.

E. KONSEP KARAKTERISTIK KOMPENSASI UTAMA

DARI SUATU RUMAH SAKIT

Kompensasi menurut (Handoko, 1993) segala sesuatu yang diterima karyawan

sebagai balas jasa untuk kerja mereka

Kompensasi menurut (Plippo.E.B.1961) harga untuk jasa-jasa yang telah diberikan

oleh seseorang keada orang lain.

16

Page 17: MAKALAH MANAGEMENT PEMASARAN.doc

KARAKTERISTIK KOMPENSASI

Terdapat 5 Karakteristik utama dari suatu Rumah Sakit :

1. Arti penting

Sebuah imbalan tidak akan dapat mempengaruhi apa yang dilakukan oleh orang-orang,

atau bagaimana perasaan mereka jika hal tersebut tidak penting bagi mereka. Tantangan

dalam merancang sistem imbalan adalah mencari imbalan-imbalan yang sedapat mungkin

mendekati kisaran para karyawan dan menerapkan berbagai imbalan-imbalan guna

meyakinkan bahwa imbalan-imbalan yang tersedia adalah penting bagi semua tipe individu

yang berbeda di dalam organisasi.

2. Fleksibilitas

Fleksibilitas imbalan merupakan prasyarat yang perlu untuk merancang sistem imbalan

yang terkait dengan individu-individu.

3. Frekuensi

Semakin sering suatu imbalan dapat diberikan, semakin besar potensi daya gunanya

sebagai alat untuk mempengaruhi kinerja karyawan.

4. Visibilitas

Imbalan-imbalan yang kelihatan (visible) memiliki keuntungan tambahan karena mampu

memuaskan kebutuhan-kebutuhan karyawan akan pengakuan dan penghargaan.

5. Biaya

Sistem kompensasi tidak dapat dirancang tanpa pertimbangan yang diberikan terhadap

biaya imbalan-imbalan yang tercakup. Imbalan berbiaya tinggi tidak dapat diberikan

sesering imbalan berbiaya rendah, dan karena sifat mendasar biaya yang ditimbulkannya,

imbalan berbiaya tinggi mengurangi efektivitas dan efisiensi.

17

Page 18: MAKALAH MANAGEMENT PEMASARAN.doc

BAB III PEMBAHASAN

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Dari pembahasan makalah ini kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa untuk

dapat memenangkan persaingan dalam pemasaran terlebih dahulu manajemen

pemasaran harus mengetahui situasi apa yang sedang dialami oleh perusahaan/

Rumah Sakit dan gunakanlah langkah-langkah komunikasi pemasaran yang baik

sebelum menentukan strategi apa yang yang cocok digunakan untuk menghadapi

situasi tersebut.

B.Saran

Dalam menghadapi persaingan pemasaran, Komunikasi pemasaran merupakan suatu

bentuk utama dalam persaingan pemasaran untuk menunjang kebutuhan yang di

butuhkan perusahaan / Rumah sakit oleh karena itu komunikasi pemasaran sangatlah

penting kuncinya dengan memahami langkah-langkah pengembangan komunikasi

yang efektif.

18

Page 19: MAKALAH MANAGEMENT PEMASARAN.doc

DAFTAR PUSTAKA

Jakarta; 1991, rajawali press.

http://www.scribd.com/doc/26720436/10/Elemen-Elemen-

Komunikasi-2

Dimbleby, R. & Burton, G. (2001). More Than Words An

Introduction to Communication Third Edition. New York: Routledge.

Johnson, D., Johnson, F. (1997). Joining together theory and group

skills, Sixth edition. New York: Allyn & Bacon Company

http://pasca.unand.ac.id/id/wp-content/uploads/2011/09/ANALISIS-

SISTEM-KOMPENSASI-DAN-PENGEMBANGAN-

KARYAWAN.pdf

http://waskithadegama.blogspot.com/2008/01/analisis-pengaruh-

kompensasi-dan.html

19