makalah management data

27
MAKALAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI MANAGEMENT DATA Dosen: Hari Agung B, M.Kom NAMA : RISKI ABIDIN NIM : 14.230.0002 KELAS : IM51 STMIK WIDYA PRATAMA PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2014-2015

Upload: riskiabidin

Post on 09-Aug-2015

137 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah management data

MAKALAH

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

MANAGEMENT DATA

Dosen: Hari Agung B, M.Kom

NAMA  : RISKI ABIDIN

NIM       : 14.230.0002

KELAS  : IM51

STMIK WIDYA PRATAMA PEKALONGAN

TAHUN PELAJARAN 2014-2015

Page 2: Makalah management data

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan

makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin saya

tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui sistem manajemen

basis data,di sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.

Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang

datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan

penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini

dapat terselesaikan.

Makalah ini memuat tentang “sistem manajemen basis data untuk dicermati

dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap sistem

manajemen basis data ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada

pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. saya

mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

Penulis

RISKI ABIDIN

Page 3: Makalah management data

DAFTAR ISI

Table of ContentsKATA PENGANTAR....................................................................................................................2

DAFTAR ISI................................................................................................................................3

PENDAHULUAN........................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................6

2.2. PENGERTIAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA (DATABASE MANAGEMENT SYSTEM /DBMS)...................................................................................................................8

1. 2.3. TUJUAN DATABASE MANAGEMENT SYSTEM(DBMS).....................................10

2.6.2. Database Manager...............................................................................................14

BAB III PENUTUP....................................................................................................................17

Page 4: Makalah management data

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Dalam Era Global saat ini Sistem Informasi Manajemen merupakan bagian

yang tak terpisahkan dari suatu organisasi dimana sistem informasi yang

menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input)

dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam

suatu kegiatan manajemen.sistem manajemen basis data merupakan

perangkat lunak yang dapat di gunakan untuk mendefinisikan, menciptakan,

mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis data. Tugas dari sistem

manajemen basis data adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan

efisien untuk penyimpanan dan pengambilan data dari basis data.

Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan suatu perangkat / tools

untuk dapat mengelolanya, sehingga manajemen basis data dapat terus

dikelola dan terus ditingkatkan kinerjanya. Dengan adanya sistem informasi

maka suatu organisasi akan berusaha untuk lebih kompetitif dan efisien yang

pada akhirnya menambah nilai untuk mendapatkan, mengubah dan

mendistribusikan informasi dengan tujuan meningkatkan pengambilan

keputusan, meningkatkan kirnerja organisasi dalam mencapai tujuan

organsisasinya. Sebuah Sistem Informasi yang efektif menyediakan informasi

yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat

digunakan untuk pengambilan keputusan.

Dalam pengambilan keputusan, baik dalam operasional sehari-hari, maupun

dalam perencanaan strategis ke masa depan. Proses pengambilan

keputusan harus dilandasi oleh data dan informasi yang tepat waktu dan

tepat isi agar keputusan yang diambil tepat sasaran. Informasi diperoleh dari

pengolahan data, dan pengolahan data dilaksanakan oleh sistem informasi

dengan dukungan teknologi informasi.

Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-data

Page 5: Makalah management data

(database) agar pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan,

dan pengamanannya dapat dilaksanakan secara effektif dan effisien

diperlukan manajemen data, sehingga suatu informasi tersebut dapat

menjadi informasi yang tepat guna, tepat waktu, akurat dan relevan.

Sebagai contoh suatu institusi akademik harus membangun database

akademik, minimal memuat data mahasiswa, data dosen, data matakuliah,

data ruangan, jadwal, sehingga dapat diperoleh informasi yang tepat tentang

penyelenggaran akademik institusi tersebut. Dengan demikian agar suatu

database yang efektif dapat dibangun, diperlukan pengetahuan dasar tentang

database dan juga Sistem Manajemen Basis Data.

1.2.RUMUSAN MASALAH.

1.Apa pengertian sistem manajemen basis data ?

2.Apa keunggulan dan kelemahan manajemen basis data?

3.Sebutkan dan jelaskan tujuan data base manajemen sistem(DBMS)?

1.3.Tujuan dan Manfaat

Mahasiswa dapat mengetahui apa-apa saja yang ada pada sistem

manajemen basis data

Mahasiswa dapat mengetahui keungulan dan kelemahan dari sistem

manajemen basis data

Mahaiswa dapat mengetahui perbedaan dalam menggunakan sistem

manajemen basis data dan tidak menggunakan basis data. BAB II

Page 6: Makalah management data

BAB II PEMBAHASAN

2.1.DEFINISI DALAM ORGANISASI DATA BASE

Data

Data adalah sekumpulan baris fakta yang mewakili peristiwa yang terjadi

pada organisasi atau pada lingkungan fisik sebelum diolah ke dalam format

yang bisa dimengerti dan digunakan manusia. (Raymon McLeod, Jr )

Data diambil dari bahasa latin, yang artinya “memberi”. Data adalah fakta

yang diberikan, darimana kenyataan tambahan dapat ditarik menjadi

kesimpulan (C.J. Date).

Sedangkan menurut Kenneth C. Laudon. Jane P. Louden ( 2010) Data yaitu

kumpulan fakta-fakta kasar yang menunjukan kejadian yang terjadi dalam

organisasi atau lingkungan fisik sebelum fakta tersebut diolah dan ditata

mejadi bentuk yang dapat dipahami.

Kaitan ‘data’ dengan ‘Informasi’ sangat erat sehingga pada pembicaraan

sehari-hari terkadang kita sering menggunakannya untuk suatu hal serupa

walaupun arti sebenarnya berbeda dimana data adalah kumpulan fakta-fakta,

belum diolah dan ditata dan belum dapat dipahami oleh pengguna akhir

sedangkanInformasi adalah data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga

memiliki makna tertentu bagi penggunanya.

Database (Basis Data)

Definisi Basisdata dapat didefinisikan sebagai berikut :

• Kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut ditunjukkan dengan

kunci dari tiap file yang ada untuk digunakan dalam satu lingkup perusahaan,

instansi (Kristanto, 1994).

• Kumpulan file data yang terorganisasi, terintegrasi, dan bisa dipakai

bersama (C.J Date, 1981)

• Kumpulan rekaman data berbagai tipe yang memiliki relasi satu sama lain

Page 7: Makalah management data

(Martin, 1977)

• Sekumpulan data organisasi untuk melayani banyak aplikasi secara efisien

dengan memusatkan data dan mengendalikan redundansi data. (Kenneth C.

Laudon. Jane P. Louden, 2010

• Kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan yang lainnya

tersimpan dalam perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat

lunak untuk bantuan dalam mengoperasikannya ( ICT Database/Data

Resources Management, Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, 2010).

Sistem Basis Data (Database System)

Sistem Basis Data adalah system terkomputerisasi yang tujuan utamanya

adalah memelihara informasidan membuat informasi tersebut tersedia saat

dibutuhkan (C.J Date, 1981).

Sedangkan menurut Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis( 2010).Sistem Basis

Data (Database system) adalah suatu informasi yang mengintegrasikan

kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan

membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di

dalam suatu instansi.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau

potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan

terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut

skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan

hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi

skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis

data atau model data.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling

berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem

manajemen basis data (database management system/DBMS).

Page 8: Makalah management data

2.2. PENGERTIAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA (DATABASE

MANAGEMENT SYSTEM /DBMS).

DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang

meng-koordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data.

( ICT Database/-Data Resources Management, Dr. Syopiansyah Jaya Putra,

M.Sis, 2010).

Sedangkan menurut Asep Herman Suyanto (2004) Manajemen Sistem Basis

Data (Database Management System / DBMS) adalah perangkat lunak yang

didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data

dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternative penggunaan secara

khusus untuk aplikasi, semisal penyimpana data dalam fiel danmenulis kode

aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya.

Database Management System (DBMS) atau Sistem Manajemen Basisdata

adalah suatu sistem yang terdiri atas Basis-data dan Perangkat Lunak

(Software / program) yang bertujuan untuk effektivitas dan effisiensi dalam

pengelolaan basisdata

Sistem manajemen basis data (DBMS) terdiri dari perangkat lunak yang

dapat mengatur penyimpanan data. Sehingga memudahkan organisasi untuk

memusatkan data, mengelola data secara efisien dan menyediakan akses

data bagi program aplikasi.

Sebuah DBMS mengendalikan pembuatan, pemeliharaan, dan penggunaan

struktur penyimpanan database organisasi sosial dan pengguna mereka. Hal

ini memungkinkan organisasi untuk menempatkan kontrol organisasi

pengembangan database yang luas di tangan Database Administrator

(DBAs) dan spesialis lain. Dalam sistem yang besar, sebuah DBMS

memungkinkan pengguna dan perangkat lunak lain untuk menyimpan dan

mengambil data dalam cara yang terstruktur.

Perkembangan Database Management System (DBMS)

Page 9: Makalah management data

Generasi pertama DBMS didesain oleh Charles Bachman di perusahaan

General Electric pada awal tahun 1960, disebut sebagai penyimpanan data

terintegrasi (Integrated Data Store). Dibentuk dasar untuk model data

jaringan yang kemudian distandardisasi oleh Conference on Data System

Languages (CODASYL).

Bachman kemudian menerima ACM Turing Award (Penghargaan semacam

Nobel

pada ilmu komputer) di tahun 1973. Dan pada akhir 1960, IBM

mengembangkan

sistem manajemen informasi (Information Management System) DBMS. IMS

dibentuk dari representasi data pada kerangka kerja yang disebut dengan

model data

hirarki. Dalam waktu yang sama, dikembangkan sistem SABRE sebagai hasil

kerjasama antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika. Sistem ini

memungkinkan user untuk mengakses data yang sama pada jaringan

komputer.

Kemudian pada tahun 1970, Edgar Codd, di Laboratorium Penelitian di San

Jose, mengusulkan model data relasional. Di tahun 1980, model relasional

menjadi paradigma DBMS yang paling dominan. Bahasa query SQL

dikembangkan untuk

basis data relasional sebagai bagian dari proyek Sistem R dari IBM. SQL

distandardisasi di akhir tahun 1980, dan SQL-92 diadopsi oleh American

National

Standards Institute (ANSI) dan International Standards Organization (ISO).

Program

yang digunakan untuk eksekusi bersamaan dalam basis data disebut

transaksi. User

menulis programnya, dan bertanggung jawab untuk menjalankan program

tersebut

Page 10: Makalah management data

secara bersamaan terhadap DBMS.

Pada akhir tahun 1980 dan permulaan 1990, banyak bidang sistem basis

data

yang dikembangkan. Penelitian pada bidang basis data meliputi bahasa

query yang

powerful, model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis

data yang

kompleks dari semua bagian organisasi. Beberapa vendor memperluas

sistemnya

dengan kemampuan penyimpanan tipe data baru semisal image dan text,

dan

kemampuan query yang kompleks. Sistem khusus/spesial dikembangkan

oleh banyak

vendor untuk membuat data warehouse, mengkonsolidasi data dari beberapa

basis

data.

Pada tahun 1999, James Gray memenangkan Turing Award untuk

kontribusinya pada manajemen transaksi dalam DBMS.

2.3. TUJUAN DATABASE MANAGEMENT SYSTEM(DBMS)

Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data

bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data

disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien.

Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur

data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih

awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi

penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data

yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas,

organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data

Page 11: Makalah management data

dengan menggunakan basis data adalah :

- Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi

saat sekarang dan masa yang akan datang.

- Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan

menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan

data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.

- Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat

mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.

- Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan,

pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.

Sedangkan fungsi DBMS adalah :

- Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data

- Katalog yang dapat diakses pemakai

- Mendukung Transaksi

- Melayani kontrol concurrency

- Melayani recovery

- Melayani autorisasi

- Mendukung komunikasi data

- Melayani integrity

- Melayani data independence

- Melayani utility.

Manfaat Database Management System (DBMS)

Manfaat yang diperoleh dari penyusunan database adalah :

- Mengatasi kerangka (redundancy) data.

- Menghindari terjadinya inkonsistensi data.

- Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.

- Menyusun format yang standar dari sebuah data.

- Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).

- Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security).

Page 12: Makalah management data

- Menyusun integritas dan independensi data.

2.4. Keunggulan dan Kelemahan Database Management System

(DBMS)

2.4.1. Keunggulan DBMS antara lain :

- Mengurangi pengulangan data Manajemen Basis-Data (DBMS) memiliki

berbagai keunggulan dibandingkan dengan pengelolaan data tanpa DBMS,

walaupun tidak terlepas dari beberapa kelemahan.

Keunggulan DBMS antara lain sbb:

• Mengurangi duplikasi data atau data redundancy

• Menjaga konsistensi dan integritas data

• Meningkatkan keamanan data

• Meningkatkan effisiensi dan effektivitas penggunaan data

• Meningkatkan produktivitas para pengguna data

• Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari kumpulan data

• Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi data

• Meningkatkan pemakaian bersama dari data

• Meningkatkan layanan backup dan recovery data

• Mengurangi konflik antar pengguna data

• Mencapai indenpendensi data

• Mengintegrasikan data dari beberapa file

• Mengambil data secara cepat, praktis

• Meningkatkan keamaanan data

• Terbaru (up to date).

Page 13: Makalah management data

2.4.2 Kelemahan DBMS antara lain sbb:

• Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan

manajemen database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang

optimal

• Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk) maupun internal

(memory) agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.

• Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal

• Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya cukup tinggi

• Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal,

disamping biaya pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak,

diperlukan pula biaya pelatihan.

• Perangkat lunak yang mahal

• Memperkrjakan dan mempertahankan DBA

• Konfigurasi perangkat keras yang besarData Sub Language DBMS :

2.5. Subset bahasa yang dipakai untuk operasi manajemen basis data

:

2.5.1. Data Definition Language (DDL)

Bahasa yang digunakan dalam mendefinisikan struktur atau kerangka dari

basis data, di dalamnya termasuk record, elemen data, kunci elemen, dan

relasinya

2.5.2. Data Manipulation Language (DML)

Bahasa yang digunakan untuk menjabarkan pemrosesan dari basis data,

fasilitas ini diperlukan untuk memasukkan, mengambil, mengubah data.DML

dipakai untuk operasi terhadap isi basis data.

2.6. Komponen DBMS :

2.6.1. Query Processsor

Merubah bentuk query ke dalam instruksi tingkat rendah ke database

manager

Page 14: Makalah management data

2.6.2. Database Manager

Menerima query dan menguji skema eksternal dan konseptual untuk

menentukan apakah record-record dibutuhkan untuk memenuhi permintaan.

2.6.3. File Manager

Manipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan pada

disk

2.6.4. DML Preprocessor

Merubah perintah DML embedded ke dalam program aplikasi dalam bentuk

fungsi-fungsi yang memanggil dalam host language.

2.6.5. DDL Compiler

Merubah perintah DDL menjadi kumpulan tabel yang berisi metadata.

2.6.6. Dictionary Manager

Mengatur akses dan memelihara data dictionary.

2.7. MODEL DATABASE

Sistem manajemen database biasanya dikategorikan menurut model

database yang mereka mendukung, seperti jaringan, model relasional atau

obyek. Model cenderung untuk menentukan bahasa query yang tersedia

untuk mengakses database.

Fungsi dari Model Database ini adalah untuk merepresentasikan data

sehingga data tersebut mudah dipahami.

Model Database adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang

menggambarkan data, hubungan antara data dan batasan-batasan data dala

suatu organisasi.

Terdapat dua model data dalam DBMS sebagai berikut :

2.7.1. Model Data Berbasis Objek

Yaitu suatu model data yang menggunakan konsep entitas, atribut dan

hubungan antar entitas. Jenis model data berbasis objek yang umum adalah :

Page 15: Makalah management data

- Entity-relationship

- semantic

- functional

- object-oriented

2.7.2. Model data berbasis record

Yaitu Model Data yang terdiri dari sejumlah record dalam bentuk yang tetap

yang dapat dibedakan dari bentuknya. Ada 3 macam jenis yaitu :

- model data relasional (relational)

- model data hierarkhi (hierarchical)

- model data jaringan (network)

2.8. MERANCANG BASIS DATA

Untuk membuat basis data kita harus memahami bubungan diantara data,

jenis data yang akan dipelihara di dalam basis data, bagaimana data tersebut

akan digunakan, dan bagaimana organisasi mengikuti perubahan dalam

mengelola data dalam perspektif keseluruhan organisasi.

Basis Data memerlukan rangcangan konseptual dan rancangan fisik.

Rancangan konseptual atau logis dari sebuah basis data adalah model

abstrak dari basis data sedangkan rancangan fisik memperlihatkan

bagaimana basis data tersebut sebenarnya tersusun pada perangkat

penyimpanan data dengan akses yang langsung. Tantangan dalam

merancang database adalah bagaimana merancang sehingga database

dapat memenuhi keperluan saat ini dan masa mendatang

2.8.1. Tujuan Merancang Basis Data

- Untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user

secara khusus dan aplikasi-aplikasinya.

- Memudahkan pengertian struktur informasi

Page 16: Makalah management data

- Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek

penampilan (response time, processing time, dan storage space)

Sedangkan Proses menciptakan database mencakup 6 fase yaitu :

- Fase 1 : Pengumpulan data dan analisa

- Fase 2 : Perancangan database secara konseptual

- Fase 3 : Pemilihan DBMS

- Fase 4 : Perancangan database secara logika (pemetaan model data)

- Fase 5 : Perancangan database secara fisik

- Fase 6 : Implementasi sistem database

2.8.2. Pengembangan Sistem

Pengembangan system terdiri atas sederetan kegiatan yang dapat

dikelompokan menjadi beberapa tahapan. Ada berbagai pembagian tahapan

dalam pengembangan system yaitu :

- Metodologi yang disebut Waterfall atau air terjun yang membagi daur

pengembangan system menjadi 6 tahapan : konsepsi, pendahuluan, analisis,

perancangan, implementasi dan pengujian..

- McLeod mengemukakan 4 tahapan : perencanaan, analisis, perancangan

dan implementasi.

- Fabbri dan Schwab membaginya menjadi 5 tahapan : studi kelayakan,

rencana pendahuluan, analisis system, perancamgan system

danimplementasi system.

Page 17: Makalah management data

BAB III PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

3.1.1. Database merupakan kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu

dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan

menggunakan perangkat lunak untuk bantuan dalam mengoperasikannya.

Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan

pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif

kebutuhan organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah

system informasi organisasi berhubungan dengan siklus hidup sistem

database yang mendukungnya.

3.1.2. Sistem Manajemen Basis Data adalah perangkat lunak yang mendukung

Manajemen data dalam jumlah besar. DBMS menyediakan akses data yang

efisien, kebebasan data, integritas data, keamanan, dan pengembangan

aplikasi yang cepat, mendukung akses bersamaan dan perbaikan dari

kerusakan

DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang

mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data.

3.1.3. Tujuan Merancang Basis Data adalah untuk memenuhi informasi yang

berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan aplikasi-aplikasinya.,

memudahkan pengertian struktur informasi serta mendukung kebutuhan-

kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time,

processing time, dan storage space).

Page 18: Makalah management data

DAFTAR PUSTAKA

http://aslamraz.blogspot.com/