makalah basis data

34
 i i MAKALAH BASIS DATA PROGRAM PENJUALAN TIKET KERETA API Disusun Oleh: 1. Annisa Filia Musro (2013.002) 2. Clara Putri Lucyana (2013.008) 3. Dewi Mulya Wardani (2013.010) 4. Ira Endah Suasani (2013.022) APIKES CITRA MEDIKA SURAKARTA TAHUN 2014  

Upload: clara-putri-lucyana

Post on 04-Nov-2015

65 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

TUGAS BASIS DATA

TRANSCRIPT

  • i

    i

    MAKALAH BASIS DATA

    PROGRAM PENJUALAN TIKET KERETA API

    Disusun Oleh:

    1. Annisa Filia Musro (2013.002)

    2. Clara Putri Lucyana (2013.008)

    3. Dewi Mulya Wardani (2013.010)

    4. Ira Endah Suasani (2013.022)

    APIKES CITRA MEDIKA SURAKARTA

    TAHUN 2014

  • ii

    ii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,

    Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan

    makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini

    dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi

    pembaca .

    Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan

    pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi

    makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

    Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang

    saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk

    memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan

    makalah ini.

    Surakarta, 02 Januari 2015

    Penyusun

  • iii

    iii

    DAFTAR ISI

    LEMBAR JUDUL ............................................................................................................... 1

    KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 2

    DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 3

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang ................................................................................................... 4

    B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 4

    BAB II PEMBAHASAN

    A. ERD (Entity Relationship Diagram) ................................................................... 5

    a. Simbol symbol dalam entity Relationship diagram ..................................... 6

    b. Tahapan perancangan ERD ........................................................................... 6

    c. Elemen elemen diagram hubungan entitas .................................................. 7

    d. Macam macam kunci relasional ................................................................. 10

    e. Perbedaan antara total constraint dan partial constraint ................................. 11

    B. Pembuatan ERD ( Entity Relationship Diagram) ................................................ 12

    C. Microsoft Visual Fox Pro ................................................................................... 13

    a. Pembuatan Project, Database, dan Tabel Penjaualan Tiket KA ..................... 15

    b. Pembuatan Desain Form Penjualan Tiket KA ............................................... 17

    c. Listing Program Penjualan Tiket Kereta Api ................................................. 20

    BAB III PENUTUP

    A. Kesimpulan ........................................................................................................ 30

    DAFTAR PUSTAKA

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sistem perencanaan bagian dari

    pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen,

    teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah

    bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi

    manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan

    untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas

    operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk

    merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan

    otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya

    sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

    B. RUMUSAN MASALAH

    1. Apa yang dimaksud dengan ERD?

    2. Bagaimana cara membuat ERD?

    3. Apa tyang dimaksud dengan Microsoft Visual FoxPro?

    4. Bagaimana cara membuat Program Sistem Pembelian Tiket KA dengan

    menggunakan Microsoft Visual FoxPro?

    1

  • 2

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. ERD (Entity Relationship Diagram)

    ERD / Entity Relationship Diagram merupakan model data berupa notasi

    grafis dalam pemodelan data konseptual yang menggambarkan hubungan antara

    penyimpan satu dengan penyimpan yang lain. Model data sendiri merupakan

    sekumpulan cara, peralatan untuk mendeskripsikan data-data yang memiliki

    hubungan satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi. Model data

    terdiri dari model hubungan entitas dan model relasional. Diagram hubungan

    entitas ditemukan oleh Peter Chen dalam buku Entity Relational Model-Toward a

    Unified of Data. Pada saat itu diagram hubungan entitas dibuat sebagai bagian

    dari perangkat lunak yang juga merupakan modifikasi khusus, karena tidak ada

    bentuk tunggal dan standar dari diagram hubungan entitas.

    ERD adalah suatu pemodelan dari basisdata relasional yang didasarkan atas

    persepsi di dalam dunia nyata, dunia ini senantiasa terdiri dari sekumpulan objek

    yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Suatu objek disebut

    entity dan hubungan yang dimilikinya disebut relationship. Suatu entity bersifat

    unik dan memiliki atribut sebagai pembeda dengan entity lainnya. Contoh : entity

    Mahasiswa, mempunyai atribut nama, umur, alamat, dan nim.

    Diagram hubungan entitas digunakan untuk mengkonstruksikan model data

    konseptual, memodelkan struktur data dan hubungan antar data dan

    mengimplementasikan basis data secara logika maupun secara fisik dengan

    DBMS (Database Management system). Dengan diagram hubungan entitas ini

    kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan.

    Diagram hubungan entitas dapat membantu dalam menjawab persoalan tentang

    data yang diperlukan dan bagaimana data tersebut saling berhubungan.

    1. Simbol Simbol dalam Entity Relationship Diagram

  • 3

    Simbolsimbol yang digunakan dalam entity relationship diagram adalah

    sebagai berikut ini :

    a. Entity (rectangler)

    Digunakan untuk menggambarkan obyek yang diidentifikasikan ke

    dalam lingkungan.

    b. Atribut (oval)

    Digunakan untuk menggambarkan elemen-elemen dari suatu entity,

    yang menggambarkan karakter entity.

    c. Hubungan (diamond)

    Entity dapat berhubungan satu sama lain. Hubungan ini disebut

    dengan relationship.

    d. Garis (line)

    Digunakan untuk menghubungkan entity dengan relasi/hubungan,

    maupun entity dengan atribut.

    2. Tahapan Perancangan ERD

    a. Identifikasi dan menetapkan seluruh himpunan Entitas

    Sebagaimana telah disebutkan, himpunan entitas mewakili sebuah

    kumpulan entitas yang jelas eksistensinya dan dapat berdiri sendiri. Akan

    tetapi, himpunan entitas mana saja yang kita pilih tidak hanya tergantung

    pada jenis topik/sistem yang kita tinjau, tetapi juga ditentukan oleh

    seberapa jauh ruang lingkup yang kita ingin akomodasi dalam rancangan

    basis data. Dalam lingkup sistem perkuliahan sesungguhnya ada banyak

    sekali himpunan entitas yang bisa kita libatkan seperti Mahasiswa, Kuliah,

    Praktikum, Dosen, Asisten, Ruang, Jurusan dll.

    Namun dalam lingkup sistem perkuliahan yang sederhana, kita dapat

    identifikasi adanya tiga buah himpunan entitas , yaitu Mahasiswa, Kuliah

    dan Dosen

    1) Menentukan Atribut Key dari masing-masing himpunan entitas.

  • 4

    Atribut-atribut key yang kita sertakan di masing-masing himpunan

    entitas merupakan atribut terpenting yang dapat mengidentifikasi

    (membedakan) setiap entitas yang ada didalamnya. Keberadaan atribut

    ini juga akan memberikan keyakinan tentang kebenaran eksistensi

    dari setiap himpunan entitas. Salah satu ciri dari himpunan entitas

    adalah kemandiriannya. Dengan mudah dapat kita sepakati, bahwa

    pengidentifikasi setiap entitas secara unik, dihimpunan entitas

    Mahasiswa adalah atribut nim, lalu dihimpunan entitas Kuliah adalah

    atribut kode_kul, dan dihimpunan entitas Dosen adalah atribut

    nama_dosen

    2) Identifikasi dan menetapkan seluruh himpunan Relasi di antara

    himpunan Entitas yang ada beserta kunci tamunya (foreign key).

    Langkah ke-3 ini sangat penting dalam pembentukan Diagram E-

    R. Ketepatan dalam menentukan relasi yang terjadi diantara himpunan

    entitas akan menentukan kualitas rancangan basis data yang kita

    bangun. Relasi yang kita tetapkan harus dapat mengakomodasi semua

    fakta yang ada dan menjamin kebutuhan pengajian data, akan tetapi

    dalam sisi lain juga harus dibuat seoptimal mungkin agar tidak

    memakai ruang penyimpanan yang lebih besar. Untuk itulah , relasi

    yang sifatnya tidak langsung harus ditiadakan.

    3) Menentukan derajat relasi untuk setiap himpunan relasi.

    Karena memang fakta memperlihatkan bahwa seseorang

    mahasiswa boleh mengambil beberapa mata kuliah sekaligus, maka

    derajat relasi antara himpunan entitas mahasiswa & kuliah adalah

    banyak ke banyak. Sementar itu fakta yang menunjukan bahwa dosen

    dapat mengajar beberapa mata kuliah , maka derajat relasi antara

    himpunan entitas dosen dan kuliah adalah satu ke banyak.

    4) Melengkapi himpunan relasi dengan atribut- atribut deskriptif

  • 5

    Langkah terakhir ini merupakan langkah pelengkap sehingga tidak

    seperti langkah-langkah sebelumnya. Keberadaan atribut deskriptif ini

    merupakan refleksi pengakomodasian terhadap fakta.

    2. Elemen-elemen Diagram Hubungan Entitas

    a. Entity

    Pada ER diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi

    panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata

    maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entitas

    diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokkan dalam empat

    jenis nama yaitu orang, benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu di

    dalamnya).

    b. Relationship

    Model relasional adalah model yang menggunakan sejumlah tabel

    untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data. Setiap tabel

    memiliki sejumlah kolom, setiap kolom memiliki nama yang unik. Model

    relasional memiliki struktur record berformat tertentu dimana masing-

    masing isinya memiliki tipe-tipe yang berbeda (Misalnya tipe data untuk

    nomor induk pegawai adalah string, tentu berbeda dengan tipe data untuk

    nama [misalnya: string] yang panjangnya tidak ditentukan, bergantung

    pada komputer tempat aplikasi diimplementasikan.

    Pada ER diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah

    bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi

    antara entitas. Pada umumnya penghubung (Relationship) diberi nama

    dengan kata kerja dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan

    pmbacaan relasinya (bisa dengan kalimat aktif atau kalimat pasif).

    Penggambaran hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk belah ketupat

    dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi panjang.

    c. Relationship Degree

  • 6

    Relationship degree atau derajat relationship adalah jumlah entitas yang

    berpartisipasi dalam satu relationship. Derajat relationship yang sering

    dipakai di dalam ERD:

    1) Unary Relationship

    Unary relationship adalah model relationship yang terjadi diantara

    entity yang berasal dari entity set yang sama. Sering juga disebut

    sebagai Recursive Relationship atau Reflective Relationship.

    2) Binary Relationship

    Binary relationship adalah model relationship antara instance-

    instance dari suatu tipe entitas (dua entity yang berasal dari entity yang

    sama). Relationship ini paling umum digunakan dalam pembuatan

    model data.

    3) Ternary Relationship

    Ternary relationship merupakan antara instance-instance dari tiga

    tipe entitas secara serentak.

    4) Atribut Value

    Atribut value atau nilai attribute adalah suatu occurrence tertentu

    dari sebuah attribute di dalam suatu entity atau relationship. Ada dua

    jenis atribut:

    a) Identifier (key) digunakan untuk menentukan suatu entity secara

    unik (primary key).

  • 7

    b) Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk menspesifikasikan

    karakteristik

    dari suatu entity yang tidak unik.

    5) Kardinalitas (Cardinality)

    Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum tupel yang

    dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Terdapat tiga

    macam kardinalitas relasi yaitu:

    a) One to One

    Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu

    kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan

    dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.

    Yang berarti setiap tupel pada entitas A berhubungan dengan

    paling banyak satu tupel pada entitas B, dan begitu juga sebaliknya

    setiap tupel pada entitas B berhubungan dengan paling banyak satu

    tupel pada entitas A.

    b) One to Many atau Many to One

    Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak

    ke satu. Tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat.

    Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai

    banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua.

    Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya dapat

    mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang

    pertama.

    c) One to Many (satu ke banyak)

    Yang berarti satu tupel pada entitas A dapat berhubungan

    dengan banyak tupel pada entitas B, tetapi tidak sebaliknya,

    dimana setiap tupel pada entitas B berhubungan dengan paling

    banyak satu tupel pada entitas A.

    d) Many to One (banyak ke satu)

  • 8

    Yang berarti setiap tupel pada entitas A dapat berhubungan

    dengan paling banyak satu tupel pada entitas B, tetapi tidak

    sebaliknya, dimana setiap tupel pada entitas A berhubungan

    dengan paling banyak satu tupel pada entitas B.

    e) Many to Many

    Tingkat hubungan kebanyakan terjadi jika tiap kejadian pada

    sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian

    pada entitas lainnya. Baik dilihat dari sisi intitas yang pertama,

    maupun dilihat dari sisi yang kedua.

    Yang berarti setiap tupel pada entitas A dapat berhubungan dengan

    banyak tupel pada entitas B, dan demikian juga sebaliknya, dimana

    setiap tupel pada entitas B dapat berhubungan dengan banyak tupel

    pada entitas A.

    d. Macam macam kunci Relasional

    Antara data base dengan relasional merupakan data yang saling

    berhubungan. Pada dasar nya basis data menggunakan model Relasional

    karena pada model ini menggunakan kunci untuk membedakan antara satu

    table dengan table lainnya. Kunci-kunci yang digunakan memiliki fungsi

    masing-masing dalam membedakan nya. Dibawah ini macam-macam

    kunci pada sebuah model relasional.

    1) Super Key

    Super key merupakan salah satu atau lebih atribut yang dimiliki

    agar dapat membedakan setiap baris data dalam table secara unik.

    Seperti contoh nya untuk melihat akademik suatu kampus dbutuhkan

    yang dapat membuka database akademik tersebut. Kata kunci nya

    seperti npm, nama, mhs, tanggal lahir.

    2) Candidate Key

    Dalam candidate key ini merupakan atribut yang mempunyai nilai

    unik dan memiliki satu atribut yang dapat mengidentifikasi secara unik

  • 9

    suatu kejadian nyata. Ada satu atribut juga yang menyatakan secara

    tidak langsung dimana tidak dapat membuang atribut tanpa merusak

    kepemilikan. Contohnya seperti npm dan nama mhs.

    3) Primary Key

    Dapat mengidentifikasi secara unik suatu kejadian tapi dapat juga

    mewakili setiap kejadian dari suatu data. Candidate key dapat

    mewakili secara menyeluruh terhadap data yang ada karna dapat

    menjadi peluang Primary Key. Contohnya : npm

    4) Foreign Key

    Atribut dengan menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada

    relasi lain atribut tersebut hanya atribut biasa dari suatu relasi memiliki

    atribut yg menuju ke Primary Key dari relasi lain. Contohnya : npm,

    kode_matkul

    5) Alternate Key

    Atribut yang tidak terpilih atau tidak dipakai sebagai Primary Key

    dan Candidate Key

    6) Composite Key

    Merupakan atribut gabungan dua key atau lebih yang secara unik

    dapat mengidentifikasi sebuah tupel.

    3. perbedaan antara total constraint dan partial constraint

    a. Total constraint adalah constraint yang mana data dalam entitas yang

    memiliki constraint tersebut terhubung secara penuh ke dalam entitas dari

    relasinya.

    b. Constraint partial adalah constraint yang mana data dalam entitas yang

    memiliki constraint tersebut terhubung ke dalam entitas dari relasinya

  • 10

    B. Pembuatan ERD (Entity Relationship Diagram)

    1. Entitas

    2. Relasi

    3. Relationship

    4. Cardinality ratio dan participation constraint

    Tb Kereta Tb Jurusan Tb Harga

    Menentukan Menentukan

    Tb Jurusan

    Menentu

    kan

    Tb Harga

    Tb Kereta Tb Harga

    Menentu

    kan

    Tb Jurusan

    Menentu

    kan Tb Harga

    Tb Harga

    Tb Kereta

    Menentu

    kan

  • 11

    5. Flowchart

    Start

    Kereta

    Jurusan

    Harga

    Beli tiket

    Cetak tiket

    End

    Flowchart Penjualan Tiket Kereta Api

  • 12

    6. ERD (Entity Relationship Diagram)

    Tb_Jurusan

    Menetukan Tb_Harga

    Tb_Kereta

    Menentukan

    Nm_jurusan

    Kd_jurusan

    Kd_jurusan

    Kd_kereta

    harga Hari/tgl

    jam

    Kd_keretaNm_kereta

  • 13

    7. Tabel Relasi

    Tb_Jurusan

    PK Kd_Jurusan

    Nm_Jurusan

    Tb_Kereta

    PK Kd_Kereta

    Nm_Kereta

    Tb_Harga

    PK Kd_Jurusan

    PK Kd_Kereta

    Harga

    Hari_tgl

    Jam

    Tabel Relasi Penjualan Tiket Kereta Api

    C. Microsoft Visual FoxPro

    Microsoft Visual Foxpro merupakan perangkat lunak yang orientasinya

    adalah saplikasi bisnis, khususnya yang memakai database (pengolahan data)

    yang datanya cukup banyak. Microsoft Visual Foxpro merupakan salah satu

    sistem manajemen database (Database Management System, DBMS) berorientasi

    obyek yang memungkinkan pembuatan aplikasi database yang tangguh dengan

    cepat dan mudah.

    Kemudahan pembuatan aplikasi menggunakan Visual Foxpro antara lain

    karena pemrograman Visual Foxpro secara procedural dan sekaligus berorientasi

    obyek (Object Oriented Programming, OOP) yang berjalan seiring dan saling

    terkait. Pemrograman procedural yang dikerjakan bersama-sama dengan

    pemrograman berorientasi obyek dan dilengkapi desain interakt if menjadikan

    Visual Foxpro banyak digunakan oleh para programmer Windows saat ini.

  • 14

    Secara garis besar pembuatan aplikasi database meliputi proses-proses sebagai

    berikut :

    Merencanakan atau merancang aplikasi

    Membuat Database ( tabel, view, relasi tabel) .

    Membuat kelas (event , propert i, method) .

    Menyediakan akses kegunaan ( form, menu, toolbar ) .

    Menyediakan akses informasi (query, report , grafik) .

    Test ing dan debuging.

    Diagram Proses Pembuatan Diagram Database

    Perancangan database,

    penentuan kebutuhan

    fungsional

    Pembuatan database :

    Tabel,View,Relasi

    Tabel

    Aplikasi

    Penyediaan Akses

    fungsional bagi user : Form,Menu,Toolbar

    Penyediaan Akses

    I nformasi bagi user :

    Query,Report ,Grafik

    Test ing dan Debuging

  • 15

    1. Pembuatan Project, Database, dan Tabel Penjaualan Tiket KA

    Langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat akan membuat sebuah

    Program Sistem Penjualan Tiket Kereta Api adalah sebagai berikut:

    a. Buku Microsoft Visual FoxPro sehingga muncul layar sebagai berikut

    b. Pada Menu Bar, klik File > New atau klik icon New pada Toolbar.

    c. Setelah itu pada jendela New pilih Project New

    d. Setelah Tombol New File di klik maka akan muncul jendela baru untuk

    menyimpan Project tersebut. Pilihlaah Folder yang akan dijadikan tempat

    untuk menyimpan project adan namai project dengan nama sesuai dengan

    keinginan. Contoh : File>New>Project New File>pembeliantiketka>Save

    Penamaan dari project sebaiknya tanpa spasi.

    Icon New

  • 16

    e. Setelah Project dibuat, maka langkah selanjutnya adalah membuat

    database. Langkah yang harus dilakukan pada saat membuat database

    adalah sebagai berikut: Buka Project pembeliantiketka, maka akan muncul

    Project Manager sebagai berikut :

    f. Setelah itu klik Data >Databese>New. Setelah itu maka akan muncul

    jendela penyimpanan. Simpan dengan nama Bdtiketka. Pastikan Database

    satu folder dengan Project yang telah dibuat sebelumnya.

    g. Setelah berhasil, pada database yang telah dibuat di Project Manager klik

    icon disamping kiri database yang telah dibuat kemudian klik

    Tables>New

    h. Namai Tabel yang ingin dibuat, setelah itu akan muncul jendela seperti

    berikut :

  • 17

    Masukkan data-datanya dibawah ini:

    1) Tabel : tbkereta

    Field Data Type

    Kd_kereta Character : 6 Index : Ascending

    Nm_kereta Character : 20

    Primary Key : xkd_Kereta

    2) Tabel : tbjurusan

    Field Data Type

    Kd_jurus Character : 6 Index : Ascending

    Nm_jurusan Character : 20

    Primary Key : xkd_jurus

    3) Tabel : tbjadwal

    Field Data Type

    Kd_hari Charecter : 6 Index : Ascending

    Hari Chacter : 10

    Tanggal Character : 12

    Jam Character : 10

    Primary Key : xkd_hari

    4) Tabel : tbbeli

    Field Data Type

    Kd_Kereta Character : 6 Index : Ascending

    Kd_Jurus Character : 6 Index : Ascending

    Nm_Jurusan Character : 20

    Hari Character : 10

    Jam Character : 10

    Tanggal Character : 10

    Harga Numeric : 10 Decimal : 0

    Jumlah Numeric : 2 Decimal : 0

    Total Numeric : 10 Decimal : 0

    Kd_hari Character : 6

    Kelas Charcter : 10

    Tanggal Date : 8

    Primary Key : xkd_kereta, xkd_jurus

    2. Pembuatan Desain Form Penjualan Tiket KA

    Setelah kita membuat Project, Database, dan Tabel, maka langkah selanjutnya

    adalah dengan mendesain form dari masing-masing tabel yang telah kita buat.

    Caranya adalah sebagai berikut:

  • 18

    a. Pertama, masuk ke Project projekbelitiketka, kemudian pada Project

    Manager klik Documents>Forms>New

    b. Setelah itu muncul jendela baru, klik New Form. Setelah itu akan muncul

    jendela Form Designer sebagai berikut :

    c. Setelah itu design Form yang akan dibuat. Gunakan Jendela Properties

    untuk mengatur dan mendesain Form.

  • 19

    d. Desainlah Form sebagai berikut:

    1) Form_kereta

    2) Formjurusan

    3) Formjadwal

  • 20

    4) Formtransaksi

    3. Listing Program Penjualan Tiket Kereta Api

    Setelah kita membuat Desain Form, maka langkah selanjutnya adalah dengan

    memasukkan listing program kedalam form tersebut. Listing Programnya

    dalah sebagai berikut :

    a. Form Kereta

    1) Form LOAD

    CLOSE ALL

    SET TALK OFF

    SET DELETED ON

    SET DATE ITALIAN

    SET CENTURY ON

    USE tbkereta

    SET ORDER TO TAG xkd_kereta

    2) Form UNLOAD

    USE

    3) Grid (AfterRowColChange)

    LPARAMETERS nColIndex

    WITH thisform

    .tkd_kereta.value=kd_kereta

    .tnm_kereta.value=nm_kereta

    ENDWITH

  • 21

    4) Command NEW (Click)

    WITH thisform

    .tkd_kereta.value=""

    .tnm_kereta.value=""

    .tkd_kereta.setfocus

    ENDWITH

    5) Command SIMPAN (Click)

    WITH thisform

    IF EMPTY(.tkd_kereta.value)

    MESSAGEBOX("Kode Kereta harus diisi dulu..!",0+16,"DATA

    TIDAK LENGKAP")

    .tkd_kereta.setfocus

    Return

    ENDIF

    IF EMPTY(.tnm_kereta.value)

    MESSAGEBOX("Nama Kereta harus diisi dulu..!",0+16,"DATA

    TIDAK LENGKAP")

    .tnm_kereta.setfocus

    RETURN

    ENDIF

    APPEND BLANK

    replace kd_kereta WITH .tkd_kereta.value

    replace nm_kereta WITH .tnm_kereta.value

    .refresh

    .tkd_kereta.value=""

    .tnm_kereta.value=""

    .tkd_kereta.setfocus

    ENDWITH

    6) Command HAPUS (Click)

    x=MESSAGEBOX ("Benar Data akan dihapus..?",4+16,

    "KONFIRMASI")

    IF x=6 then

    DELETE

    thisform.Refresh

    ENDIF

  • 22

    7) Command KELUAR (Click)

    Pack

    thisform.release

    b. Form Jurusan

    1) Form Load

    CLOSE ALL

    SET TALK OFF

    SET DELETED ON

    SET DATE ITALIAN

    SET CENTURY ON

    USE tbjurusan

    SET ORDER TO TAG xkd_jurus

    2) Form Unload

    USE

    3) Grid (AfterRowColChange)

    LPARAMETERS nColIndex

    WITH thisform

    .tkd_jurus.value=kd_jurus

    .tnm_jurusan.value=nm_jurusan

    ENDWITH

    4) Command NEW (Click)

    WITH thisform

    .tkd_jurus.value=""

    .tnm_jurusan.value=""

    .tkd_jurus.setfocus

    ENDWITH

    5) Command SIMPAN (Click)

    WITH thisform

    IF EMPTY(.tkd_jurus.value)

    MESSAGEBOX("Kode Jurusan harus diisi dulu..!",0+16,"DATA

    TIDAK LENGKAP")

    .tkd_jurus.setfocus

    return

    ENDIF

    IF EMPTY(.tnm_jurusan.value)

    MESSAGEBOX("Nama Jurusan harus diisi dulu..!",0+16,"DATA

    TIDAK LENGKAP")

  • 23

    .tnm_jurusan.setfocus

    RETURN

    ENDIF

    APPEND BLANK

    replace kd_jurus WITH .tkd_jurus.value

    replace nm_jurusan WITH .tnm_jurusan.value

    .refresh

    .tkd_jurus.value=""

    .tnm_jurusan.value=""

    .tkd_jurus.setfocus

    ENDWITH

    6) Command HAPUS (Click)

    x=MESSAGEBOX("Benar Data akan

    dihapus..?",4+16,"KONFIRMASI")

    IF x=6 then

    DELETE

    thisform.Refresh

    ENDIF

    7) Command CETAK (Click)

    report form reportjurusan preview

    8) Command KELUAR (Click)

    Pack

    thisform.release

    c. Form Jurusan

    1) Form LOAD

    CLOSE ALL

    SET TALK OFF

    SET DELETED ON

    SET DATE ITALIAN

    SET CENTURY ON

    USE tbjadwal

    SET ORDER TO TAG xkd_hari

    2) Form UNLOAD

    USE

    3) Grid (AferRowColChange)

    LPARAMETERS nColIndex

    WITH thisform

  • 24

    .tkd_hari.value=kd_hari

    .thari.value=hari

    .ttanggal.value=tanggal

    .tjam.value=jam

    ENDWITH

    4) Command BARU (Click)

    WITH thisform

    .tkd_hari.value=""

    .thari.value=""

    .ttanggal.value=""

    .tjam.value=""

    .tkd_hari.setfocus

    ENDWITH

    5) Command SIMPAN (Click)

    WITH thisform

    IF EMPTY(.tkd_hari.value)

    MESSAGEBOX("Kode Hari harus diisi dulu..!",0+16,"DATA

    TIDAK LENGKAP")

    .tkd_hari.setfocus

    return

    ENDIF

    IF EMPTY(.thari.value)

    MESSAGEBOX("Hari harus diisi dulu..!",0+16,"DATA TIDAK

    LENGKAP")

    .thari.setfocus

    RETURN

    ENDIF

    IF EMPTY(.ttanggal.value)

    MESSAGEBOX("Tanggal harus diisi dulu..!",0+16,"DATA TIDAK

    LENGKAP")

    .ttanggal.setfocus

    RETURN

    ENDIF

    IF EMPTY(.tjam.value)

    MESSAGEBOX("Jam harus diisi dulu...!",0+16,"DATA TIDAK

    LENGKAP")

    .tjam.setfocus

  • 25

    RETURN

    ENDIF

    APPEND BLANK

    replace kd_hari WITH .tkd_hari.value

    replace hari WITH .thari.value

    replace tanggal WITH .ttanggal.value

    replace jam WITH .tjam.value

    .refresh

    .tkd_hari.value=""

    .thari.value=""

    .ttanggal.value=""

    .tjam.value=""

    .tkd_hari.setfocus

    ENDWITH

    6) Command HAPUS (Click)

    x=MESSAGEBOX("Benar Data akan

    dihapus..?",4+16,"KONFIRMASI")

    IF x=6 then

    DELETE

    thisform.Refresh

    ENDIF

    7) Command CETAK (Click)

    report form reportjadwal preview

    8) Command KELUAR (Click)

    Pack

    Thisform.release

    d. Form Transaksi

    1) Form LOAD

    CLOSE ALL

    SET TALK OFF

    SET DELETED on

    SET DATE ITALIAN

    SET CENTURY on

    SELECT a

    USE tbkereta

    SET ORDER TO tag xkd_kereta

    SELECT b

  • 26

    USE tbjurusan

    SET ORDER TO tag xkd_jurus

    SELECT c

    USE tbjadwal

    SET ORDER TO tag xkd_hari

    SELECT d

    USE tbbeli

    SET ORDER TO tag xkd_kereta

    SET ORDER TO tag xkd_jurus

    SET ORDER TO tag xkd_hari

    SET RELATION TO kd_kereta INTO tbkereta

    SET RELATION TO kd_jurus INTO tbjurusan

    SET RELATION TO kd_hari INTO tbjadwal

    2) Form UNLOAD

    USE

    3) Combo Box ckode_kereta (Click)

    SELECT a

    SEEK TRIM (thisform.ckode_kereta.Value)

    thisform.tnm_kereta.Value=nm_kereta

    thisform.ckode_jurusan.Setfocus

    thisform.refresh

    4) Combo Box ckode_jurusan (Click)

    SELECT b

    SEEK TRIM(Thisform.ckode_jurusan.Value)

    thisform.tnm_jurusan.Value=nm_jurusan

    thisform.tkelas.setfocus

    thisform.refresh

    5) Combo Box tkelas (Interactive Change)

    Do case

    case thisform.tkelas.value = "Eksekutif" and

    thisform.ckode_jurusan.value="A01"

    thisform.tharga.value = 10000

    case thisform.tkelas.value = "Ekonomi" and

    thisform.ckode_jurusan.value="A01"

    thisform.tharga.value= 5000

    case thisform.tkelas.value="Eksekutif" and

    thisform.ckode_jurusan.value="A02"

  • 27

    thisform.tharga.value=12000

    case thisform.tkelas.value="Ekonomi" and

    thisform.ckode_jurusan.value="A02"

    thisform.tharga.value=11000

    case thisform.tkelas.value="Eksekutif" and

    thisform.ckode_jurusan.value="A03"

    thisform.tharga.value=15000

    case thisform.tkelas.value="Ekonomi" and

    thisform.ckode_jurusan.value="A03"

    thisform.tharga.value=13000

    case thisform.tkelas.value="Eksekutif" and

    thisform.ckode_jurusan.value="A04"

    thisform.tharga.value=18000

    case thisform.tkelas.value="Ekonomi" and

    thisform.ckode_jurusan.value="A04"

    thisform.tharga.value=15000

    endcase

    6) Combo Box cbjadwal (Click)

    SELECT c

    SEEK TRIM(Thisform.cbjadwal.Value)

    thisform.ttanggal.value=tanggal

    thisform.thari.value=hari

    thisform.tjam.Value=jam

    SELECT d

    SET FILTER TO kd_kereta=thisform.ckode_kereta.Value

    thisform.Refresh

    thisform.grid1.Refresh

    thisform.tjum.SetFocus

    7) Text Box tjumlah (InteractiveChange)

    *menampilkan total harga

    Thisform.t_total.value=thisform.tjum.value*thisform.tharga.value

    8) Grid (AfterRowColChange)

    LPARAMETERS nColIndex

    WITH thisform

    SELECT a

    .ckode_kereta.value=kd_kereta

    SELECT b

  • 28

    .ckode_jurusan.value=kd_jurus

    .tnm_jurusan.value=nm_jurusan

    SELECT c

    .ttanggal.value=tanggal

    .thari.value=hari

    .tjam.value=jam

    SELECT d

    .tkelas.value=kelas

    .tharga.value=harga

    .tjum.value=jumlah

    .t_total.value=total

    ENDWITH

    Thisform.refresh

    9) Command BARU (Click)

    WITH thisform

    .ckode_kereta.value=""

    .tnm_kereta.value=""

    .ckode_jurusan.value=""

    .tnm_jurusan.value=""

    .tkelas.value=""

    .cbjadwal.value=""

    .ttanggal.value=""

    .tjam.value=""

    .tharga.value=0

    .tjum.value=0

    .t_total.value=0

    .ckode_kereta.setFocus

    ENDWITH

    10) Command SIMPAN (Click)

    SELECT d

    APPEND BLANK

    Replace nm_jurusan WITH thisform.tnm_jurusan.value

    Replace hari WITH thisform.thari.value

    Replace kd_kereta WITH thisform.ckode_kereta.Value

    Replace kd_jurus WITH thisform.ckode_jurusan.Value

    Replace kelas WITH thisform.tkelas.Value

    Replace tanggal WITH CTOD (thisform.ttanggal.Value)

  • 29

    Replace jam WITH thisform.tjam.Value

    Replace harga WITH Thisform.tharga.value

    Replace jumlah WITH thisform.tjum.Value

    Replace total WITH thisform.t_total.Value

    thisform.Refresh

    thisform.ckode_kereta.SetFocus

    11) Command HAPUS (Click)

    x=MESSAGEBOX("Yakin Data dihapus...?",4+32,"PERINGATAN")

    IF x=6 Then

    DELETE

    thisform.Refresh

    ENDIF

    12) Command CETAK (Click)

    report form reportjual preview

    13) Command KELUAR (Click)

    PACK

    Thisform.Release

  • 30

    BAB III

    PENUTUP

    A. KESIMPULAN

    Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa :

    1. ERD adalah suatu pemodelan dari basis data relasional yang didasarkan

    atas persepsi di dalam dunia nyata, dunia ini senantiasa terdiri dari

    sekumpulan objek yang saling berhubungan antara satu dengan yang

    lainnya.

    2. ERD mempunyai kelebihan yaitu pengguna umumnya mudah memahami

    sistem basis data yang dirancang oleh perancang, memudahkan perancang

    saat merancang basis data, namun demikian ERD sering tampil sangat

    ruwet.

    3. Microsoft Visual Foxpro merupakan perangkat lunak yang orientasinya

    adalah saplikasi bisnis, khususnya yang memakai database (pengolahan

    data) yang datanya cukup banyak. Microsoft Visual Foxpro merupakan

    salah satu sistem manajemen database (Database Management System,

    DBMS) berorientasi obyek yang memungkinkan pembuatan aplikasi

    database yang tangguh dengan cepat dan mudah.

  • 31

    DAFTAR PUSTAKA

    http://s3.amazonaws.com/ppt-download/erdperpustakaan-131128191205-

    phpapp01.pptx?response-content-

    disposition=attachment&Signature=q3mEuDIBoVOg%2B6wc3w15sSl5ct

    g%3D&Expires=1404193090&AWSAccessKeyId=AKIAI6DXMWX6TB

    WAHQCQ (diakses 18 Oktober 2014, 12:34)

    http://diniasanti.files.wordpress.com/2013/03/kasus3-erd-

    analisaperpustsmart-newfix842013.docx (diakses 18 Oktober 2014,

    15:10)

    http://duadua04.blogspot.com/2013/03/entity-relationship-diagram.html

    (diakses 18 Oktober 2014, 22:37)

    http://denissopyan2004.blogspot.com/2009/03/entity-relationship-

    diagram-erd.html (diakses 18 Oktober 2014, 23:25)

    http://scienceofhidrogen.blogspot.com/2012/05/menggambar-erd-pada-

    sistem-basis-data.html (diakses 18 Oktober 2014, 23:34)