makalah kewarganegaraan_arif p_lia g_risti k_tmip b

Upload: risti-kartikasari

Post on 08-Jan-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

khlhk

TRANSCRIPT

MAKALAHMATAKULIAH KEWARGANEGARAAN

Disusun Oleh:

Arif Purwonugroho 240110140085

Lia Genesya Sinuraya 240110140086

Risti Kartikasari

240110140087

JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

JATINANGOR

2015

Identitas Nasional

Identitas merupakan jati diri, tanda-tanda, atau ciri-ciri yang menandai sesuatu. Identitas sendiri merupakan pembeda atau pembanding dari pihak lain. Nasional memiliki arti bangsa, menunjukan kesatuan komunitas tertentu yang memiliki semangat, cita-cita, tujuan serta ideologi bersama. Sedangkan Nasionalisme memiliki arti suatu paham yang berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada Negara kebangsaan.Pengertian Identitas Nasional adalah nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam suatu bangsa dengan ciri khas yang membedakan bangsa lain dalam kehidupannya.

Karakteristik Identitas Nasional

Perasaan senasib dan sepenanggungan pada suatu bangsa menjadi salah satu pembentuk identitas nasional suatu bangsa itu sendiri. Untuk itu dalam memperjuangkan sebuah kebanggaan bangsa untuk dapat berjalan tegak diantara bangsa-bangsa di dunia diperlukannya suatu identitas nasional. Identitas nasional terdiri atas:1. Identitas KesukubangsaanIdentitas kesukubangsaan merujuk pada bangsa dalam pengertian kebudayaan. Identitas kesukubangsaan disatukan oleh adanya kesamaan ras, suku, agama, adat dan budaya, keturunan dan daerah asal. Unsur-unsur ini menjadi Identitas kelompok bangsa sekaligus Identitas suatu bangasa yang keragamannya membuat bangsa Indonesia itu sendiri berbeda dan dapat dibedakan dengan bangsa-bangsa yang lainnya. Identitas yang dimiliki oleh sebuah Identitas kesukubangsaan sudah ada sejak lahir, bersifat alamiah, primer dan etnik. Identitas kesukubangsaan dapat diketahui dari sisi budaya orang yang bersangkutan2. Identitas Kebangsaan

Identitas Kebangsaan merujuk pada bangsa dalam pengertian politik, yaitu bangsa-Negara. Kesamaan dapat saja menciptakan bangsa tersebut untuk bernegara namun Negara baru perlu menciptakan Identitas yang baru pula untuk bangsanya yang di sebut juga sebagai Identitas nasional. Kebangsaan merupakan kesepakatan dari banyak bangsa didalamnya. Identitas kebangsaan bersifat buatan, sekunder, etis dan nasional. Beberapa bentuk Identitas Kebangsaan adalah bahasa nasional, lambang nasional, semboyan nasional, bendera nasional dan ideologi nasional.Fungsi Identitas Nasional

Identitas diperlukan dalam interaksi antar bangsa (baik individu maupun kelompok/negara) Identitas nasional sebuah bangsa menentukan status dan peranan bangsa tersebut di dunia internasional

Pola interaksi antar identitas dalam suatu masyarakat bangsa menunjukkan struktur sosial masyarakat tersebut.Identitas Nasional Indonesia tercantum dalam konstitusi Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar 1945 dalam pasal 35-36C. Identitas nasional yang menunjukkan jati diri Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut:1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia

2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih

3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya

4. Lambang Negara yaitu Pancasila

5. Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika

6. Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila

7. Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945

8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat

9. Konsepsi Wawasan Nusantara

10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan NasionalImplementasi atau penerapan tentang identitas nasional harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata lain, identitas nasional menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara.Proses Berbangsa dan Bernegara

Proses bangsa yang menegara memberikan gambaran tentaang bagaimana terbentuknya bangsa dimana sekelompok manusia yang berada didalamnya merasa sebagai bagian dari bangsa. Negara merupakan organisasi yang mewadai bagsa bangsa tersebut merasakan pentingnya keberadaan Negara sehingga tumbuhlah kesadaran untuk mempertahankan untuk tetap tegaknya dan utuhnya Negara melalui upaya bela Negara.

Bangsa adalah suatu kelompok manusia yang dianggap memiliki identitas bersama, dan mempunyai kesamaan bahasa, agama, ideologi, budaya dan sejarah mereka umumnya memiliki asal-usul keturunan yang sama.

Berbangsa ialah dimana kita hidup dengan sekelompok manusia yang memiliki kesamaan bahasa, agama, ideologi, budaya dan sejarah. Jadi proses berbangsa Indonesia dapat diartikan sebagai menjalankan hidup dengan sekelompok manusia yang memiliki banyak kesamaan di negara Indonesia.

Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut.

Bernegara ialah dimana kita menjalani suatu kehidupan di suatu wilayah yang sudah diakui oleh banyak negara/dunia sebagai suatu negara, dengan adanya peraturan dan undang-undang yang harus dipatuhi dan sebagai warga negara mampu membangun kemakmuran dan kesejahteraan bagi negaranya. Jadi proses bernegara Indonesia dapat diartikan sebagai warga negara Indonesia kita harus mematuhi peraturan yang ada di negara Indonesia, memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, mampu menjaga dan membela negaranya.

Proses berbangsa yang bernegara memberikan gambaran tentang bagaimana terbentuknya bangsa, dimana sekelompok manusia yang didalamnya merasakan bahwa dirinya merasakan bahwa dirinya merupakan bagian dari sebuah bangsa.Globalisasi dan Pengaruhnya pada Identitas Nasional Indonesia

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Sebagaimana telah dipaparkan sebulumnya, bahwa identitas nasional adalah suatu ciri khas suatu bangsa, maka globalisasi memiliki dampak besar untuk unsur-unsur Identitas Indonesia.

Globalisasi sering sekali dianggap memiliki dampak buruk dalam kehidupan tradisional bangsa Indonesia. Globalisasi yang terkesan membawa teknologi maju seakan-akan memusnahkan adat istiadat bangsa Indonesia yang menjadi Identitas Indonesia. Padahal, globalisasi tidak hanya membawa dampak negatif dalam kehidupan bangsa Indonesia, melainkan juga membawa dampak positif yang justru dapat mengembangkan Identitas Nasional.

Dampak positif dari hadirnya globalisasi di Indonesia dapat dilihat dari berbagai bidang. Pada bidang sosial budaya akan menjadikan masyarakat kita lebih disiplin, etos kerja yang tinggi, seprti yang telah menjadi budaya barat. Pada bidang politik, pemerintahan berjalan secara terbuka dan demokratis, meninggalkan kesan otoriter pada masa kerajaan. Pada bidang ekonomi, banyaknya investor asing yang membuka lapangan pekerjaan di Indonesia. Dan bidang yang paling besar dampaknya adalah bidang pendidkan, dimana globalisasi membawa kemajuan iptek untuk menambah pengetahuan kita. Selain itu teknologi yang ada juga dapat membantu untuk memperkenalkan budaya Indonesia di dunia.

Selain dampak positif, globalisasi juga membawa dampak negatif yang berdampak pada Identtas Nasional. Dimana yang sangat disayangkan, beberapa bangsa Indonesia mulai meniru budaya barat hingga lupa dengan budaya sendiri. Bahasa daerah yang merupakan unsur dari pada Identitas Nasional pun semakin sedikit penuturnya. Adat istiadat serta budaya yang jadi terlihat kampungan dikalahkan dengan segala macam gaya baru yang dibawa globalisasi, hingga makanan khas daerah pun terasa kuno dibandingkan maknan mahal restoran-restoran.

Globalisasi yang memiliki manfaat luar biasa justru menjadi salah satu faktor besar mengikisnya Identitas Indonesia. Karena itulah, bangsa Indonesia harusnya mampu membentengi diri dari pengaruh buruk globalisasi, dan justru menjadikan globalisasi menjadi sarana untuk memperkenalkan Identitas bangsa Indonesia yang kaya akan budaya di mata dunia Daftar Pustakaid.m.wikipedia.org/wiki/Negara. Diakses pada 1 Maret 2015id.m.wikipedia.org/wiki/Bangsa. Diakses pada 1 Maret 2015Kohn, Prof. Hans. 1984. Nasionalisme Arti dan sejarahnya. Erlangga. JakartaM.S, H. Kaelan. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan tinggi. Paradigma. Yogyakarta