makalah kel 7fiks

Upload: astri-candra-wiranti

Post on 28-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    1/26

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Glomerulonefritis merupakan penyebab utama terjadinya gagal ginjal tahap

    akhir dan tingginya angka morbiditas baik pada anak maupun pada dewasa ( Buku

    Ajar Nefrologi Anak, edisi 2, hal.323, 22!. "erminologi glomerulonefritis yang

    dipakai disini adalah untuk menunjukkan bahwa kelainan yang pertama dan utama

    terjadi pada glomerulus, bukan pada struktur ginjal yang lain.

    Glomerulonefritis merupakan penyakit peradangan ginjal bilateral. #eradangandimulai dalam gromleurus dan bermanifestasi sebagai proteinuria dan atau

    hematuria. $eskipun lesi utama pada gromelurus, tetapi seluruh nefron pada

    akhirnya akan mengalami kerusakan, sehingga terjadi gagal ginjal. #enyakit yang

    mula%mula digambarkan oleh &i'hard Bright pada tahun )2* sekarang diketahui

    merupakan kumpulan banyak penyakit dengan berbagai etiologi, meskipun respon

    imun agaknya menimbulkan beberapa bentuk glomerulonefritis.

    +ndonesia pada tahun -,melaporkan adanya * pasien yang dirawat

    dirumah sakit pendidikan dalam 2 bulan. #asien terbanyak dirawat di urabaya

    (2/,-0!, kemudian disusul berturut%turut dengan 1akarta (2,*0! , Bandung

    (*,-0! dan #alembang (),20! pasien laki%laki dan perempuan berbanding 2

    dan terbanyak pada anak usia/%) tahun (,/0!.

    Gejala glomerulonefritis bisa berlangsung se'ara mendadak (akut! atau se'ara

    menahun (kronis! seringkali tidak diketahui karena tidak menimbulkan gejala.Gejalanya dapat berupa mual%mual, kurang darah (anemia!, atau hipertensi. Gejala

    umum berupa sembab kelopak mata, ken'ing sedikit, dan berwarna merah,

    biasanya disertai hipertensi. #enyakit ini umumnya (sekitar )0! sembuh spontan,

    0 menjadi kronis, dan 0 berakibat fatal.

    B. Rumusan Masalah

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    2/26

    1. Bagaimana definisi, dan etiologi pada pasien dengan Glomerulonefritis.

    2. Bagaimana sign dan symptom, dan 456 pada pasien dengan Glomerulonefritis.

    3. Bagaimana pemeriksaan diagnostik, dan penatalaksanaan terapi pada pasien

    dengan Glomerulonefritis.

    4. Bagaimana prognosa pada pasien dengan Glomerulonefritis.

    C. u!uan

    1. $ahasiswa dapat mengetahui definisi pada pasien dengan Glomerulonefritis.

    2. $ahasiswa dapat mengetahui sign and symptom, dan 456 pada pasien dengan

    Glomerulonefritis.

    3. $ahasiswa dapat mengetahui pemeriksaan diagnostik, dan penatalaksanaan terapi

    pada pasien dengan Glomerulonefritis.

    4. $ahasiswa dapat mengetahui prognosa pada pasien dengan Glomerulonefritis.

    2

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    3/26

    BAB II

    "#N$EP PEN%A"I

    A. ANA#MI &I$I#L#'Iistem perkemihan merupakan suatu sistem dimana terjadinya proses penyaringan

    darah sehingga darah bebas dari 7at%7at yang yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan

    menyerap 7at%7at yang masih dipergunakan oleh tubuh. 8at%7at yang tidak dipergunakan

    lagi oleh tubuh larut dalam air dan dikeluarkan berupa urin (air kemih!.istem

    perkemihan terdiri dari

    dua ginjal (ren! yang menghasilkan urin,

    dua ureter yang membawa urin dari ginjal ke 9esika urinaria (kandung

    kemih!, satu 9esika urinaria (:;!, tempat urin dikumpulkan, dan

    satu urethra, urin dikeluarkan dari 9esika urinaria.

    . '(n!al )Ren*

    3

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    4/26

    Ginjal terletak pada dinding posterior abdomen di belakang peritoneum pada

    kedua sisi 9ertebra thorakalis ke 2 sampai 9ertebra lumbalis ke%3. Bentuk ginjal

    seperti biji ka'ang. Ginjal kanan sedikit lebih rendah dari ginjal kiri, karena adanya

    lobus hepatis dekskresi ion%ion ini seimbang dengan asupan dan ekskresinya

    melalui rute lain, seperti pada saluran gastrointestinal atau kulit.

    3! #engaturan keseimbangan asam%basa tubuh.

    Ginjal mengendalikan ekskresi ion hidrogen (?@!, bikarbonat (?653%!, dan

    amonium (N?@! serta memproduksi urine asam atau basa, bergantung pada

    kebutuhan tubuh.

    ! #engaturan produksi sel darah merah.

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    5/26

    Ginjal melepas eritropoitein, yang mengatur produksi sel darah merah

    dalam sumsum tulang.

    -! #engaturan tekanan darah.

    Ginjal mengatur 9olume 'airan yang esensial bagi pengaturan tekanan

    darah, dan juga memproduksi en7im renin. &enin adalah komponen penting

    dalam mekanisme renin%angiotensin%aldosteron, yang meningkatkan

    tekanan darah dan retensi air.

    /! #engendalian terbatas terhadap konsentrasi glukosa darah dan asam amino

    darah.

    Giinjal, melalui ekskresi glukosa dan asam amino berlebih, bertanggung

    jawab atas konsentrasi nutrien dalam darah.

    *! #engeluaran 7at bera'un.

    Ginjal mengeluarkan polutan, 7at tambahan makanan, obat%obatan, atau 7at

    kimia asing lain dari tubuh.

    +. $truktur '(n!al

    etiap ginjal terbungkus oleh selaput tipis yang disebut kapsula fibrosa,

    terdapat 'orte< renalis di bagian luar, yang berwarna 'okelat gelap, dan medulla

    renalis di bagian dalam yang berwarna 'okelat lebih terang dibandingkan 'orte

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    6/26

    P,t,ngan mem+u!ur g(n!al

    -ar(ngan g(n!al. arna +(ru menun!ukkan satu tu+ulus

    truktur halus ginjal terdiri dari banyak nefron yang merupakan unit

    fungsional ginjal.iperkirakan ada juta nefron dalam setiap ginjal. Nefron terdiri

    dari Glomerulus, tubulus pro

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    7/26

    #ada proses ini terjadi penyerapan kembali sebagian besar dari glikosa,

    sodium, klorida, fospat dan beberapa ion bikarbonat. #rosesnya terjadi

    se'ara pasif (obligator reabsorbsi! di tubulus pro

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    8/26

    Capisan dinding ureter menimbulkan gerakan%gerakan peristalti' yang

    mendorong urin masuk ke dalam kandung kemih.

    3. es(ka Ur(nar(a )"anung "em(h*

    :esika urinaria bekerja sebagai penampung urin. 5rgan ini berbentuk seperti

    buah pir (kendi!. letaknya d belakang simfisis pubis di dalam rongga panggul.

    :esika urinaria dapat mengembang dan mengempis seperti balon karet.

    D(n(ng kanung kem(h ter(r( ar(

    a. Capisan sebelah luar (peritoneum!.

    b. "unika muskularis (lapisan berotot!.

    '. "unika submukosa.

    d. Capisan mukosa (lapisan bagian dalam!.

    4. Uretra

    $erupakan aluran empit Dang Berpangkal #ada :esika ;rinaria Dang Berfungsi

    $enyalurkan Air Eemih Ee Cuar.

    )

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    9/26

    #ada Caki%Caki #anjangnya Eira%Eira 3,*%/,2 6m, "erdiri ari

    a. ;rethra #ars #rostati'a

    b. ;rethra #ars $embranosa ( "erdapat pin'hter ;rethra >

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    10/26

    a. Capisan 5tot #olos, $erupakan Eelanjutan 5tot #olos ari :esika ;rinaria.

    $engandung 1aringan >lastis an 5tot #olos. phin'ter ;rethra $enjaga

    Agar ;rethra "etap "ertutup.

    b. Capisan ubmukosa, Capisan Conggar $engandung #embuluh arah an

    araf.

    '. Capisan $ukosa.

    Ur(n )A(r "em(h*

    ifat =isis Air Eemih, "erdiri ari

    . 1umlah >kskresi alam 2 1am .- 6' "ergantung ari #emasukan

    (+ntake! 6airan an =aktor Cainnya.

    2. 4arna, Bening Euning $uda an Bila ibiarkan Akan $enjadi Eeruh.

    3. 4arna, Euning "ergantung ari Eepekatan, iet 5bat%5batan an

    ebagainya.

    . Bau, Bau Ehas Air Eemih Bila ibiarkan Cama Akan Berbau Amoniak.

    -. Berat 1enis ,-%,2.

    /. &eaksi Asam, Bila Cama%Cama $enjadi Alkalis, 1uga "ergantung ari #ada

    iet (ayur $enyebabkan &eaksi Alkalis an #rotein $emberi &eaksi Asam!.

    ",m,s(s( A(r "em(h0 er(r( Dar(

    . Air Eemih "erdiri ari Eira%Eira -0 Air.

    2. 8at%8at isa Nitrogen ari ?asil $etabolisme #rotein, Asam ;rea, Amoniak

    an Ereatinin.

    3. >lektrolit, Natrium, Ealsium, Bikarbonat, =osfat an ulfat.

    . #agmen (Bilirubin an ;robilin!.

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    11/26

    -. "oksin.

    /. ?ormon.

    M(ktur(s(

    $ikturisi +alah #roses #engosongan Eandung Eemih etelah "erisi engan

    ;rin. $ikturisi $elibatkan 2 "ahap ;tama, Daitu

    . Eandung Eemih "erisi e'ara #rogresif ?ingga "egangan #ada indingnya

    $eningkat $elampaui Nilai Ambang Batas (?al +ni "erjadi Bila "elah

    "ertimbun *%23 $l ;rin!, Eeadaan +ni Akan $en'etuskan "ahap Ee 2.

    2. Adanya &efleks araf (isebut &efleks $ikturisi! Dang Akan $engosongkan

    Eandung Eemih.

    C(r(5C(r( Ur(n N,rmal

    . &ata%&ata alam atu ?ari %2 Citer, "api Berbeda%Beda esuai engan1umlah 6airan Dang $asuk.

    2. 4arnanya Bening 5ranye "anpa Ada >ndapan.

    3. Baunya "ajam.

    . &eaksinya edikit Asam "erhadap Cakmus engan #h &ata%&ata /.

    B. DE&INI$I 'L#MERUL#NE&RII$

    Glomerulonefritis merupakan penyebab utama terjadinya gagal ginjal tahap

    akhir dan tingginya angka morbiditas baik pada anak maupun pada dewasa (Buku

    Ajar Nefrologi Anak, edisi 2, hal.323, 22!.

    Glomerulonefritis dibagi menjadi 2 yaitu

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    12/26

    . Glumerulonefritis Akut merupakan penyakit yang mengenai glomeruli kedua

    ginjal. Glumerulonefritis akut biasanya terjadi sekitar 2%3 minggu setelah

    serangan infeksi strepto'o'us.

    2. Glumerulonefritis Eronik merupakan kerusakan glomeruli yang mengalami

    pengerasan (sklerotik!. Ginjal menge'il, tubula mengalami atrofi, ada inflamasi

    interstisial yang kronik dan arteriosklerosis.

    C. EI#L#'I

    #enyebab dari glomerulonefritis antara lain

    a. +nfeksi kuman strepto'o'us.

    b. &eaksi immunologis.

    '. #enyakit metabolik. $

    d. :irus dan bakteri. (Nursallam, 2!

    D. MANI&E$A$I "LINI$

    $anifestasi klinis glomerulonefritis akut meliputi tahap awal dan tahap akhir. "ahap

    awal meliputi

    . #roteinuria.

    2. A7otemia (abnormalitas le9el senyawa yang

    mengandung nitrogenseperti urea,kreatinin, senyawa hasil metabolisme tubuh

    dan senyawa kaya nitrogen pada darah!.

    3. Berat jenis urin meningkat.

    . ?ematuria

    -. Caju endap darah (C>! meningkat.

    /. 5liguria.

    *. >dema.

    ). No'turia.

    . Berat badan menurun.

    . #ada urinalisis terlihat adanya albumin dan eritrosit.

    . ysuria.

    2. ;rine berwarna merah ke'oklat%'oklatan.

    3. $enurun output urine. (Nursallam dan =ransis'a,2!

    2

    http://kamuskesehatan.com/arti/nitrogen/http://kamuskesehatan.com/arti/urea/http://kamuskesehatan.com/arti/kreatinin/http://kamuskesehatan.com/arti/kreatinin/http://kamuskesehatan.com/arti/urea/http://kamuskesehatan.com/arti/kreatinin/http://kamuskesehatan.com/arti/nitrogen/
  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    13/26

    E. PA#&I$I#L#'I1. 'l,merul,n(6r(t(s Akut.

    #ada glomerulonefritis akut terjadi peradangan pada bagian tubuh lain

    sehingga tubuh berusaha memproduksi antibodi untuk melawan kuman

    penyebabnya. Apabila pengobatan terhadapperadangan tubuh lain itu tidak

    adekuat, maka tubuh akan memproduksi antibodi dan antibodi dalam tubuh

    akan meningkat jumlahnya dan lama kelamaan akan merusak glomerulus

    ginjal dan menimbulkan peradangan. Akibat dari peradangan tersebut, maka

    glomerulus ginjal tidak dapat lagi menjalankan fungsinya dengan baik, karena

    menurunnya lagu filtrasi ginjal (G=&! dan aliran darah ke ginjal (&>=!

    mengalami penurunan.arah, protein dan substansi lainnya yang masuk ke

    ginjal tidak dapat terfiltrasi dan ikut terbuang dalam urine sehingga dapat

    menyebabkan terjadinya proteinuria dan hematuria. #elepasan sejumlah

    protein se'ara terus menerus ini akan mengakibatkan hipoprotein. ?al ini

    menyebabkan tekanan osmotik sel akan menurun dan menjadi lebih ke'il dari

    tekanan hidrostatik sehingga 'airan akan berpindah dari plasma keruangan

    3

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    14/26

    interstisial dan menyebabkan edema fasial yang bermula dari kelopak mata dan

    kondisi kronik edema ini akan mengenai seluruh tubuh. Adanya peningkatan

    tekanan darah akibat mekanisme renin angiotensin yang merupakan respon

    tubuh untuk mengurangi sirkulasi 9olume 'airan dan reabsorbsi air dan

    natrium ditubuh akan bertambah sehingga terjadi edema.

    2. 'l,merun,6r(t(s "r,n(k.

    GNE memiliki karakteristik kerusakan glomerulus se'ara progesif lambat dan

    kehilangan filtrasi renal se'ara perlahan%lahan.;kuran ginjal sedikit berkurang

    sekitar seperlima dari ukuran normal dan terdiri dari jaringan fibrosa yang

    luas.Eorteks menge'il menjadi lapisan yang tebalnya sampai 2 mm atau

    kurang.Berkas jaringan parut merusak korteks, menyebabkan permukaan ginjal

    kasar dan irregular.ejumlah glomerulus dan tubulusnya berubah menjadi

    jaringan parut dan ber'abang%'abang arteri menebal.Akhirnya terjadi

    kerusakan glomerulus yang parah, menghasilkan penyakit ginjal tahap akhir.

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    15/26

    Tubuh memproduksi antibodi berlebih

    Laju fltrasi ginjal (GFR)

    Aliran darah keginjal (REF)

    Tekanan onkotik

    Aktivitas

    &. #C

    -

    +nfeksi kuman strepto'o'us, reaksi imunologis,

    penyakit metabolik, 9irus dan bakteri

    #ermukaan ginjal kasar

    dan irregular

    Eorteks menge'il

    ;kuran ginjal sedikit berkurang

    Eehilangan filtrasi renal

    se'ara perlahan

    M" "ele+(han

    7,lume /a(ran

    Cama kelamaanedema di seluruh

    >dema fasial bermuladari kelopak mata

    >dema

    hipoprotein

    #elepasan sejumlah protein

    terus%menerus

    #roteinuria dan hematuria

    Cama kelamaan glomelurusginjal mengalami peradangan

    "erjadi peradangan pada bagian tubuh

    Eerusakan glomerulus

    arah, protein tidak dapat terfiltrasi

    #enyakit ginjal tahap akhir

    Eelemahan fisik

    6airan akan berpindah dari

    plasma ke ruangan interstisial

    M" Int,lerans( akt(7(tas

    Anoreksia

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    16/26

    Nasu makan menurunRasa per!a"a diri

    '. PENAALA"$ANAAN

    . #enatalaksanaan gejala dan antihipertensi, obat untuk penatalaksanaan

    hiperkalemia (berhubungan dengan insufisiensi renal!, ?2 Blo'ker (;ntuk

    men'egah ul'erstres! dan agen pengikat fosfat (untuk mengurangi fosfat dan

    menambah kalsium!.

    2. "erapi antibiotik untuk menyembuhkan infeksi (jika masih ada!

    3. #embatasan 6airan

    . iet ketat pembatasan protein jika terdapat oliguria dan B;N meningkat.

    #embatasan perlu diperketat jika mengarah ke gagal ginjal.

    -. "ingkatkan Earbohidrat untuk membantu tenaga dan mengurangi metabolisme

    protein

    /. Asupanpotasium dan sodium diperketat jika terdapat edema, hiperkalemia, atau

    tanda gagal jantung (6?=!

    *. "erapi untuk memper'epat progresif glomerulonefritis meliputi

    a. #enggantian plasma

    b. #emberian +monusupressan ('orti'osteroid,'y'lopfosphamid F'yto

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    17/26

    #ada pemeriksaan urin ditemukan protein (proteinuria biasanya @ sampai

    @!, terdapat darah (hematuria! yang mengakibatkan urine berwarna

    kemerah%merahan.

    e'ara mikroskopik sedimen kemih tampak adanya silinduria (banyak

    silinder dalam kemih!, sel%sel darah dan silinder eritrosit.

    Berat jenis urine biasanya tinggi meskipun terjadi a7otemia.

    Biakan kuman (ediaan dari suab tenggorokan dan tites

    antistreptolisinHA5 untuk tentukan etiologi strepto'o''us.

    2. arah

    #eningkatan B;N dan kreatinin, albumin rendah lipid meningkat, titer

    antistreptolysin meningkat (dari reaksi organisme streptokokus!. Caju

    endepan darah meningkat, kadar ?b menurun sekunder dari hematuria(gross

    hematuria! dan B;N 'reatinin melebihi angka normal.3. "est gangguan kompleks imun

    Biopsi ginjal dilaksanakan untuk menegakkan diagnosis penyakit

    glomerulus.

    I. "#MPLI"A$I

    . ?ipertensi, 'ongesti9e heart failure (6?=!, endokarditis

    2. Eetidakseimbangan 'airan dan elektrolit pada fase akut

    3. $alnutrisi

    . ?ipertensi en'ephalopat

    *

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    18/26

    BAB III

    "#N$EP DA$AR A$UHAN "EPERAAAN

    DEN'AN 'L#MERUL#NE&RII$

    A. PEN'"A-IAN

    . +dentitas

    Glomerulonefritis dapat terjadi pada semua jenis usia, pria lebih sering

    menderita penyakit ini dibandingkan dengan wanita karena darah terdapat

    dalam urine menyebabkan penumpukan +gA pada glmerulus dan

    menyebabkan nefropati +gA dapat mun'ul selama bertahun%tahun tanpa

    gejala.

    2. &iwayat penyakit dahulu

    #asien biasanya mempunyai riwayat penyakit C> (istemi' Cupus

    >rmatosus! atau penyakit autoimun lainnya.

    3. &iwayat penyakit sekarang

    #asien biasanya mengeluh urin berwarna gelap, bengkak sekitar mata dan

    seluruh tubuh, anoreksia, mual muntah, dan diare. Badan panas biasanya satu

    hari setelah terjangkit penyakit

    . #engkajian fisik

    . ?ead to toe

    a. Eepala! Eepala

    +nspeksi Bentuk Eepala mase'hepalus, kulit kepala tidak mengalami

    peradangan tidak ada ketombe, penyebaran rambut merata.

    #alpasi "idak ada lesi, tidak ada benjolan, serta tidak ada nyeri pada kepala.

    2! $ata

    +nspeksi Eeadaan mata penderita Glomerulonefritis biasanya normal,

    biasanya trdapat odema di sekita mata, sklera tidak ikterik,

    konjugti9a anemis, pandangan tidak kabur.

    3! ?idung

    )

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    19/26

    +nspeksi "idak ada serumen, tidak ada pernapasan 'uping hidung.

    #alpasi "idak ada lesi.

    ! $ulut

    +nspeksi $ukosa bibir lembab, keadaan dalam mulut bersih(lidah,gigi,gusi!.

    -! "elinga

    +nspeksi Bentuk simetris kiri dan kanan, fungsi pendengaran jelas.

    #alpasi "idak ada nyeri tekan pada tragus.

    /! Ceher

    +nspeksi #ada penderita glomerulonefritis biasanya keadaan leher normal

    seperti pada umumnya, tidak ada penonjolan 1:#

    #alpasi "idak ada pembesaran kelenjar tiroid.

    b. ada

    ! #aru

    +nspeksi Bentuk paru normal, ukuran anterior dan posterior seimbang,frekuensi pernafasan 2 liminasi

    Gejala perubahan pola berkemih (oliguri!

    "anda #erubahan warna urine (kuning pekat, merah!

    . $akananH'airan

    Gejala (edema!, anoreksia, mual, muntah

    "anda penurunan keluaran urine

    -. #ernafasan

    Gejala nafas pendek

    "anda "akipnea, dispnea, peningkatan frekwensi, kedalaman

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    20/26

    (pernafasan kusmaul!

    /. NyeriHkenyamanan

    Gejala nyeri pinggang, sakit kepala

    "anda perilaku berhati%hatiHdistraksi, gelisah

    B. DIA'N#$A "EPERAAAN

    . Eelebihan 9olume 'airan bHd menurunnya tekanan onkotik sel

    2. &esiko Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh bHd anoreksia

    3. +ntoleransi Akti9itas bHd kerusakan glomerulurus

    . Gangguan 'itra tubuh bHd edema fasial.

    6. INEREN$I

    . Eelebihan 9olume 'airan berhubungan dengan menurunnya tekanan onkotik sel

    "ujuan etelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan kebutuhan 'airan

    pasiendalam batas normal

    Eriteria ?asil

    . kebutuhan 'airan pasien dalam dalam batas normal

    2. Berat jenis urine tetap dalam rentang yang tepat

    +nter9ensi &asional

    . 5ber9asi status 'airan seperti

    a! "imbang berat badan tiap hari

    b! Eeseimbangan masukan dan

    haluaran

    '! "urgor kulit dan adanya

    odema

    d! "ekanan darah denyut dan

    irama nadi

    . pengkajian merupakan dasar dan data

    dasar berkelanjutan untuk memantau

    perubahan dan menge9aluasi

    inter9ensi

    2. pembatasan 'airan akan menentukan

    berat tubuh ideal, haluaran urin dan

    respon terhadap terapi

    2

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    21/26

    Batasi masukan 'airan

    3. +dentifikasi sumber

    potensial'airan

    a! $edikasi dan

    'airan yang digunakan untuk

    pengobatan oral dan

    intra9ena

    b! $akanan

    . Beri tahu dokter

    tentang temuan yangmenandakan berkembangnya

    insufisiensi ginjal yang meliputi

    peningkatan B;N dan keratinin

    serum, dan penurunan se'ara

    kontinu haluaran urine disertai

    dengan perubahan mental.

    Berikan obat yang diresepkan

    (agen sitotoksik seperti 6yto9aluasi

    efekti9itasnya.

    3. sumber kelebihan 'airan yang tidak

    di ketahui dapat didentifikasi

    . "indakan awal untuk progresi

    glomerulonefritis aalah agen

    imunosupresif. "indakn segera

    diperlukan untuk men'egah penyakit

    ginjal tahap akhir. Agen 6ytoto

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    22/26

    2. &esiko Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh bHd anoreksia

    "ujuan etelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan pasien tidak merasa

    mual dan nutrisi kembali adekuat

    Eriteria hasil Berat badan stabil, peningkatan masukan makanan.

    +nter9ensi &asional

    . 5bser9asi status nutrisi

    a! #erubahan berat badan

    b! Nilai laboratorium

    (elektron serum, B;N., kreatinin,

    protein, transferin, dan kadar besi!

    2. 5bser9asi pola diet nutrisi

    pasien

    a! &iwayat diet

    b! ?itung kalori

    3. 5bser9asi foktor yang berperan

    dalam merubah mesukan nitrisi

    a! Anoreksia, mualHmuntah,

    b! iet yang tidak menyenangkan

    bagi pasien

    epresi

    d! Eurang memahami pembatasan

    diet

    tomatitis

    . $enyediakan makanan kesukaan

    . $enyediakan data dasar untuk

    memantau perubahan dan

    menge9aluasi inter9ensi

    2. #ola diet dahulu dan sekarang

    dapat di pertimbangkan dalam

    menyusun menu

    3. $enyediakan informasi mengenai

    faktor lain yang dapat di

    ubahHdihilangkan untuk

    meningkatkan masukkan diet

    . $endorong peningkatan

    masukkan diet

    -. iet tinggi protein dapat

    men'egah keseimbangan nitrogen

    negatif, yang terjadi pada

    proteinuria masif. Earbohidrat

    22

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    23/26

    pasien dalam batas I batas diet

    -. Berikan sumber protein dan kalori

    optimal pada diet bila albumin

    serum rendah se'ara bermakna.

    /. "imbang berat badan setiap hari

    untuk mensuplai kalori yang

    digunakan pada efek peme'ahan

    protein.

    /. ;ntuk memantau status 'airan

    dan nutrisi pasien.

    3. +ntoleransi akti9itas bHd kerusakan glomerulus

    "ujuan etelah dilakukan tindakan Eeperawatan diharapkan pasien dapat

    berakti9itas seara madiri dan berakti9itas minimal

    Eriteria ?asil pasien dapat berak9itisas minimal, tidak adanya tanda%tanda

    kelemahan fisik

    +nter9ensi &asional

    . 5bser9asi faktor yangmenimbulkan kelemahan

    a! Anemia

    b! Eetidakseimbangan 'airan

    dan elektrolit

    '! epresi

    2. "ingkatkan kemandirian dalam

    akti9itas perawatan diri yang dapat di

    toleransi, bantu jika keletihan terjadi

    3. Anjurkan akti9itas alternatif

    sambil istirahat

    . $enyediakan informasi tentangindikasi tingkat keletihan

    2. $eningkatkan akti9itas

    ringanHsedang dan memperbaiki

    harga diri

    3. $endorong latihan dan akrti9itas

    dalam batas I batas yang dapat

    ditoleransi dan istirahatkan yang

    adekuat

    . +stirahat yang adekuat di

    23

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    24/26

    . Anjurkan untuk istirahat

    anjurkan bagi pasien agar tidak

    kelelahan.

    . Ganggua 'itra tubuh bHd edema fasial

    "ujuan etelah dilakukan tindakan Eeperawatan diharapkan pasien dapat menerima

    kondisinya dan melakukan interaksi dengan keluarga maupun orang lain.

    Eriteria ?asil #asien dapat menerima kondisinya dan $elakukan interaksi dengan

    orang lain

    +nter9ensi &asional

    . 5bser9asi respon dan reaksi pasien

    dan keluarga terhadap penyakit dan

    penanganan.

    2. 5bser9asi hubungan antara pasien

    dengan anggota keluarga terdekat

    3. 5bser9asi pola koping pasien dan

    anggota keluarga

    . 6iptakan diskusi terbuka tentang

    perubahan yang terjadi akibat penyakit

    . $enyediakan data tentang masalah

    pada pasien dan keluarga dalam

    menghadapi perubahan dalam hidup.

    2. #enguatan dan dukungan terhadap

    pasien didetifikasi

    3. #ola koping yang telah efektif

    dimasa lalu mungkin potensial

    destruksi ketika memandang

    pembatasan yang ditetapkan akibat

    penyakit dan penanganan

    . #asien dapat mengidentifikasimasalah dang langkah I langkahyang

    2

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    25/26

    dan penanganan

    a! #erubahan peran

    b! #erubahan gaya hidup

    '! #erubahan dalam pekerjaan

    d! Eetrgantungan pada tim tenaga

    kesehatan

    diperlukan untuk menghadapinya.

    BAB I

    PENUUP

    A. "E$IMPULAN

    Glomerulonefritis merupakan penyebab utama terjadinya gagal ginjal tahap

    akhir dan tingginya angka morbiditas baik pada anak maupun pada dewasa (Buku

    Ajar Nefrologi Anak, edisi 2, hal.323, 22!.

    Glomerulonefritis dibagi menjadi 2 yaitu

    . Glumerulonefritis Akut

    2. Glumerulonefritis Eronik

    #enyebab dari glomerulonefritis antara lain

    . +nfeksi kuman strepto'o'us.

    2. &eaksi immunologis.

    3. #enyakit metabolik.

    . :irus dan bakteri. (Nursallam, 2!

    B. $ARAN

    etelah mengetahui dan memahami bagaimana asuhan keperawatan pada pasien

    dengan Glomerulonefritis, mahasiswa keperawatan sebaiknya mampu menerapkan

    dalam praktik lapangan.?asil diskusi kelompok tentunya masih banyak memiliki

    kekurangan, oleh karena itu kami memohon kritik dan saran sehingga dapat

    membangun kesempurnaan makalah ini.

    2-

  • 7/25/2019 Makalah Kel 7fiks

    26/26

    DA&AR PU$A"A

    Nursalam,=ransis'a B. Batti'a'a, 2,Asuhan Keperawatan pada pasien dengan

    Gangguan Sistem Perkemihan. 1akarta alemba $edika

    Barbara >ngram. ).Rencana Asuhan Keperawatan Medikal-Bedah.1akarta >G6