makalah gizi kel.10

8/19/2019 Makalah Gizi Kel.10

1/33

MAKALAH GIZI

GIZI UNTUK PENDERITA ASMA

BLOK KARDIORESPI

KELOMPOK 10

Anggota kelompok

Ann!"a Ma#$%!&&a% 1'1(01101(

Ann!"a R)"*!ana 1'1(01101+

Dea# Ap#!&an! P)#,a 1'1(0110-(

D!an O.ta/!an! 1'1(0110

Intan Dama&a Ant!ka 1'1(0110(

Intan 2a3a# N!ngt!&a" 1'1(0110(4

Intan S!t! H)la!ma 1'1(0110(

Ran! P#atama P)t#! 1'1(0111'4

Re"t) Pamangg!% 1'1(0111'(R!a A#!"an$! 1'1(0111'+

5!.to#!a Ha6a#!ma 1'1(0111-

7age N)#ma)l!na 1'1(0111

2AKULTAS KEDOKTERAN

UNI5ERSITAS LAMPUNG

801

1


2/33

PRAKATA

Assalammu'alaikum wr.wb

Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas

berkat dan anugerah-Nya sehingga kami dapat menyusun Makalah ini

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah i!i pada

"l#k Kardi#respi. Kepada para d#sen yang terlibat dalam mata kuliah dalam bl#k

ini, kami mengu$apkan terima kasih atas segala pengarahan yang telah diberikan

sehingga dapat menyusun makalah ini dengan baik.

Kami menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penulisan

makalah ini, baik dari segi isi, bahasa, analisis, dan sebagainya. %leh karena itu,

kami m#h#n maa& atas segala kekurangan tersebut. al ini disebabkan karena

masih terbatasnya pengetahuan, wawasan, dan keterampilan kami. Selain itu,

kritik dan saran dari pemba$a sangat kami harapkan, guna kesempurnaan makalah

ini dan perbaikan bagi kita semua.

Sem#ga makalah ini dapat berman&aat dan dapat menambah wawasan

untuk kita semua.

Wassalammu'alaikum wr.wb.

"andar (ampung,)* September +)

enyusun

2


3/33

Da*ta# I"!

rakata......................................................................................................................+

/a&tar isi...................................................................................................................0

"A" 1 2N/A3(3AN........................................................................................4

"A" 11 2M"AASAN.........................................................................................

+.) 2ti#l#gi55........................................................................... 555555...

+.+ at#genesis555555.................................................................................6

+.0 at#&isi#l#gi55555...................................................................................7

+.4 /iagn#sis dan pemeriksaan..............................................................................*

+. enatalaksanaan...............................................................................................)+

+.6 1nter8ensi gi!i55555555555555555555555.......)7

/a&tar ustaka555555555555555555555555550+

3


4/33

"A" 1

2N/A3(3AN

Asma adalah penyakit in&lamasi kr#nik saluran na&as yang terjadi akibat

hiperakti8itas terhadap rangsangan tertentu atau alergi. Saluran na&as mengalami

penyempitan sehingga na&as terasa sesak, dada terasa berat, dan batuk. 9ekuensi

serangan asma meningkat dapat menyebabkan penurunan intake makanan dan

menjadi masalah psik#s#sial.

Asma se$ara klinis dide&inisikan sebagai suatu wheezing epis#dik dan atau disertai

batuk. Nutrisi dapat mempengaruhi gejala namun &ungsi paru pada penderita asma

di bawah ini akan dibahas nutrisi yang dapat mempengaruhi penyakit asma.

"ahan sensiti& "ahan berbahaya

Mediat#r in&lamasi Mediat#r in&lamasi

:/4; T-limsit :/4; T-limsit

2#sin#&il Makr#&ag

Neutr#&il

4

%K ASMA


5/33

"A" +

2M"AASAN

+.) 2ti#l#gi

). Aut#n#m

Akti8itas br#nk#k#ntrikt#r neural diperantarai #leh bagian k#linergik

system sara& #t#n#m. 3jung sens#ris 8agus pada epitel jalan na&as disebut

resept#r batuk=iritan, tergantung pada l#kasinya, men$etuskan re&le> arkus

$abang e&&erent pada ujung e&&erent merangsang k#nstraksi #t#t p#l#s

br#nkus. Neur#transmisi peptide intestinal 8as#akti& ?1@ memulai

relaksasi #t#t p#l#s br#nkus.

+. 1mun#l#gis

Terjadi setelah pemaparan terhadap &a$t#r lingkungan. Kadar 1g2 t#tal

maupun spesi&ik penderita meningkat terhadap antigen yang terlibat.

aling sering ditemukan pada usian + tahun pertama juga #rang dewasa

?asma yang timbul lambat hingga menjadi asma intrinsi$.

0. 1n&eksi

4. 2nd#krinAsma lebih buruk dalam hubungannya dengan kehamilan, menstruasi, atau

saat men#pause. Asma membaik pada beberapa anak saat pubertas karena

berkaitan dengan h#rm#nal.

. sik#l#gis

2m#si merupakan gejala-gejala asma pada beberapa anak dan dewasa

yang menderita penyakit asma.

5


6/33

6


7/33

+.+ at#genesis

Reaksi hipersensitivitas tipe 1 pada asma terjadi dalam

beberapa jalur:

Fase sensitasi

Sensitasi terhadap allergen mungkin terjadi pada usia awal.

Fase sensitasi merupakan waktu ang dibutuhkan untuk

pembentukan !"# sampai diikat silang $leh resept$r spesi%k

&F' (R) pada permukaan sel mast atau bas$phil. *ntigen

presenting 'ell &*+,s) di br$nkial menangkap alergen dan

mengenalkanna pada ,-4 sel ang kemudian akan

berde/erensiasi masuk ke sel dari 02 /en$tip. Sel akan

mensekresi !4 !5 ! !1 dan !13 ang men'etus

pengakti/an pada sekresi immun$gl$bulin lim/$sit . !13

juga akan menginduksi akti/asi eosinophil dan basophilic

granulocytes sebagaimana pelepasan kem$kin dan en7im

pr$te$litik sepertimetalloproteinase. !g# kemudian akan

bersirkulasi dan berikatan dengan resept$r spesi%k a%nitas

tinggi &F'8R!) disel mast dan bas$phil dan berikatan dengan

resept$r spesi/ik a/initas rendah &F'8R! ,-23) pada e$sin$phil

dan makr$/ag. 9etika terjadi reeksp$s allergen dapat dengan

'epat berikatan ke permukaan sel. 0istamine pr$tease

leuk$triene pr$staglandin platelet –activating factor &+*F)

akan dilepaskan.

Resp$n br$nk$k$nstrikti/ asmatikus terjadi dalam 2 /ase.


8/33

+ada /ase pertama /ungsi paru dengan 'epat menurun dalam

waktu 12 menit pertama dan se'ara perlahan kembali 2

jam berikutna. Resp$n awal ini melibatkan 0istamin

+"-2 cysteinyl-leukotrienes &,4 -4#4) dan

+*F. Cysteinyl-leukotrienes akan menginduksi pelepasan

pr$tease : tryptase cleaves D3a dan bradikinin dan m$lekul

pr$kurs$r pr$tein ang menimbulkan k$ntraksi sel $t$t

br$nkial dan peningkatan permeabelitas

vas'ular. Chymase disisi lain akan men'etus sekresi mu'us.

*dana induksi br$nk$k$nstriksi dengan edema muk$sa dan

sekresi mu'us akan

menimbulkan batuk wheezing,dan breathlessness. Fase

kedua dimulai 46 jam berikutna. 4 dan +*F akan menarik

e$sin$phil. 4dan +*F dalam hal ini akan menarik major

basic protein &;+) dan eosinophil cationic protein ,+) ang

memiliki e/ek t$ksik terhadap sel epitel. -estruksi sel epitel

terjadi pada late stage. +ada akhirna akan

menimbulkan akumulasi mu'us di lumen br$nkial akibat

dari peningkatan jumlah sel g$blet dan hipertr$pi dari kelenjar

mu'$us submuk$sal.

+.0 at#&isi#l#gi

Suatu serangan Asma merupakan akibat #bstruksi jalan napas di&us re8ersible.

%bstruksi disebabkan #leh timbulnya tiga reaksi utama yaitu k#ntraksi #t#t-

#t#t p#l#s baik saluran napas, pembengkakan membran yang melapisi br#nki,

pengisian br#nki dengan mukus yang kental. Selain itu, #t#t-#t#t br#nki dan

kelenjar mukusa membesar, sputum yang kental, banyak dihasilkan dan

al8e#li menjadi hiperin&lasi, dengan udara terperangkap didalam jaringan

paru.Antib#di yang dihasilkan ?1g2 kemudian menyerang sel-sel mast dalam

paru.


9/33

emajanan ulang terhadap antigen mengakibatkan ikatan antigen dengan

antib#dy, menyebabkan pelepasan pr#duk sel-sel mast ?disebut mediat#r

seperti histamine, bradikinin, dan pr#staglandin serta ana&ilaksis dari substansi

yang bereaksi lambat ?S


10/33

emeriksaan 9isik

ejala asma ber8ariasi sepanjang hari sehingga pemeriksaan &isik dapat

n#rmal ?1NA, +*. Kelainan pemeriksaan &isik yang paling umum

ditemukan pada auskultasi adalah mengi. ada sebagian penderita, auskultasi

dapat terdengar n#rmal walaupun pada pengukuran #bjekti& ?&aal paru telah

terdapat penyempitan jalan napas. %leh karena itu, pemeriksaan &isik akan

sangat membantu diagn#sis jika pada saat pemeriksaan terdapat gejala-gejala

#bstruksi saluran pernapasan ?:hung, ++. Sewaktu mengalami serangan,

jalan napas akan semakin menge$il #leh karena k#ntraksi #t#t p#l#s saluran

napas, edema dan hipersekresi mukus. Keadaan ini dapat menyumbat saluran

napasE sebagai k#mpensasi penderita akan bernapas pada 8#lume paru yang

lebih besar untuk mengatasi jalan napas yang menge$il ?hiperin&lasi. al ini

akan menyebabkan timbulnya gejala klinis berupa batuk, sesak napas, dan

mengi ?1NA, +*.

Klasi&ikasi ?derajat asma.

1


11/33

emeriksaan penunjang

). emeriksaan (ab#rat#rium

emeriksaan sputum

emeriksaan darah

+. emeriksaan


12/33

"ila terjadi pneum#nia mediastinum, pneum#t#raks, dan

pneum#perikardium, maka dapat dilihat bentuk gambaran radi#lusen

pada paru-paru.

0. emeriksaan tes kulit

/ilakukan untuk men$ari &akt#r alergi dengan berbagai alergen yang dapat

menimbulkan reaksi yang p#siti& pada asma. emeriksaan menggunakan

tes tempel. Tes ini hanya meny#k#ng anamnesis, karena allergen yang

menunjukkan tes kulit p#siti& tidak selalu merupakan pen$etus serangan

asma, demikian pula sebaliknya.

4. Spir#metri

emeriksaan spir#meter dilakukan sebelum dan sesudah pemberian

br#nk#dilat#r aer#s#l ?inhaler atau nebuli!er g#l#ngan adrenergik.

eningkatan 92@) atau 9@: sebanyak lebih dari +F menunjukkan

diagn#sis asma. Tidak adanya resp#n aer#s#l br#nk#dilat#r lebih dari

+F. emeriksaan spir#metri tidak saja penting untuk menegakkan

diagn#sis tetapi juga penting untuk menilai berat #bstruksi dan e&ek

peng#batan. "anyak penderita tanpa keluhan tetapi pemeriksaan

spir#metrinya menunjukkan #bstruksi.

Apabila tes spir#metri dengan br#nk#dilat#r hasilnya diragukan dapat

dilakukan tes pemantauan &aal paru untuk jangka waktu )-0 minggu

dengan Miniright eak 9l#wmeter, dimana A2 diukur 0 kali sehari

ditambah ekstra pada saat mun$ulnya sesak. Apabila selisih A2 yang

tertinggi dengan yang terendah +F atau lebih merupakan petanda asma.

. Tes r#8#kasi "r#kial

Gika pemeriksaan spir#metri n#rmal, untuk menunjukkan adanya

hiperakti8itas br#nkus dilakukan tes pr#8#kasi br#nkus. Tes ini tidak

dilakukan apabila tes spir#metri menunjukkan resersibilitas +F atau

lebih. Ada beberapa $ara yang dilakukan untuk tes pr#8#kasi br#n$hial

seperti tes pr#8#kasi histamine, metak#lin, allergen, kegiatan jasmani,

12


13/33

hiper8entilasi dengan udara dingin bahkan inhalasi dengan aHua destila.

enurunan 92@) sebesar +F atau lebih setelah tes pr#8#kasi merupakan

pertanda adanya hiperakti8itas br#nkus

6. 2lektr#kardi#gra&i

ambaran elektr#kardi#gra&i yang terjadi selama serangan dapat dibagi

menjadi 0 bagian, dan disesuaikan dengan gambaran yang terjadi pada

empisema paru yaitu D

erubahan aksis jantung, yakni pada umumnya terjadi right a>is

de8iasi dan $l#$k wise r#tati#n.

Terdapatnya tanda-tanda hipertr#pi #t#t jantung, yakni terdapatnya


14/33

peng#batan asma

? peng#ntr#l dan

pelega

- Kualiti hidup

&rekuensi gejala

- Tanda

perburukan asma

Kunjungan pertama

?&irst ll#w up

1denti&ikasi dan

meng#ntr#l pen$etus

enilaian berat asma

Medikasi

enanganan serangan

asma di rumah

enderita menunjukkan

$ara menggunakan #bat

inhalasi, k#reksi #leh

d#kter bila perlu

enggunaan peak &l#w

meter

Kunjungan kedua

?se$#nd ll#w up

1denti&ikasi dan

meng#ntr#l pen$etusMedikasi

enanganan serangan

asma di rumah

enderita menunjukkan

$ara menggunakan #batinhalasi, k#reksi #leh

d#kter bila perlu

enggunaan peak &l#w

meter

+. Menilai dan mem#nit#r asma se$ara berkala

enilaian klinis berkala antara ) - 6 bulan dan m#nit#ring asma #leh

penderita sendiri mutlak dilakukan pada penatalaksanaan asma. altersebut disebabkan berbagai &akt#r antara lain D

ejala dan berat asma berubah, sehingga membutuhkan perubahan

terapi

ajanan pen$etus menyebabkan penderita mengalami perubahan pada

asmanya

/aya ingat ?mem#ri dan m#ti8asi penderita yang perlu dire8iew,

sehingga membantu penanganan asma terutama asma mandiri.

0. 1denti&ikasi dan mengendalikan &akt#r pen$etus/a&tar pertanyaan untuk identi&ikasi &akt#r pen$etus.

Alergen yang dihirup

Apakah memelihara binatang di dalam rumah, dan binatang apaJ

Apakah terdapat bagian di dalam rumah yang lembabJ

Apakah di dalam rumah terdapat ke$#aJ

Apakah menggunakan karpet berbulu atau s#&a kainJ

"erapa sering mengganti tirai, sprei J

Apakah banyak barang dikamar tidurJ

ajanan lingkungan kerja

14


15/33

Apakah penderita batuk, mengi, sesak napas selama bekerja, tapi

keluhan menghilang bila hari liburJ

Apakah penderita mengalami lakrimasi pada mata dan hidung sebagai

iritasi segera setelah tiba di tempat kerjaJ Apakah pekerja lainnya mengalami keluhan yang sama J

"ahan-bahan apa yang digunakan pada pabrik=pekerjaan andaJ

Apakah anda bekerja dilingkungan jalan raya

4. Meren$anakan dan memberikan peng#batan jangka panjang

Semua tahapan D ditambahkan ag#nis beta-+ kerja singkat untuk pelega bila

dibutuhkan, tidak melebihi 0-4 kali sehari.

"erat Asma Medikasi

peng#ntr#l harian

Alternati& = ilihan

lain

Alternati& lain

Asma

1ntermiten

Tidak perlu -------- -------

Asma

ersisten


16/33

eki8alennya

ditambah ag#nis

beta-+ kerja lama

#ral, atau

luk#k#rtik#ster#

id inhalasi d#sis

tinggi ?L7 ug

"/ atau

eki8alennya atau

luk#k#rtik#ster#

id inhalasi ?4-

7 ug "/ atau

eki8alennya

ditambah

leuk#triene

m#di&iers

Asma

ersisten

"erat

K#mbinasi inhalasi

gluk#k#rtik#ster#id

?L 7 ug "/ atau

eki8alennya dan

ag#nis beta-+ kerja

lama, ditambah ≥ )

di bawah iniD

- te#&ilin lepas

lambat

- leuk#triene

m#di&iers

rednis#l#n=

metilprednis#l#n

#ral selang sehari

) mg

ditambah ag#nis

beta-+ kerja lama

#ral, ditambah

te#&ilin lepas

lambat

16


17/33

-

gluk#k#rtik#ster#id

%ral

Semua tahapan D "ila ter$apai asma terk#ntr#l, pertahankan terapi paling

tidak 0 bulan, kemudian turunkan bertahap sampai men$apai terapi

seminimal mungkin dengan k#ndisi asma tetap terk#ntr#l

. Menetapkan peng#batan pada serangan akut

6. K#ntr#l se$ara teratur

ada penatalaksanaan jangka panjang terdapat + hal yang penting

diperhatikan #leh d#kter yaitu D

Tindak lanjut ?ll#w-up teratur

er$ise-indu$ed

asthma= 21A, akan tetapi tidak berarti penderita 21A dilarang melakukan

#lahraga. "ila dikhawatirkan terjadi serangan asma akibat #lahraga, maka

dianjurkan menggunakan beta+-ag#nis sebelum melakukan #lahraga.

1


18/33

Senam Asma 1nd#nesia ?SA1 adalah salah satu bentuk #lahraga yang

dianjurkan karena melatih dan menguatkan #t#t-#t#t pernapasan

khususnya, selain man&aat lain pada #lahraga umumnya. Senam asma

1nd#nesia dikenalkan #leh ayasan Asma 1nd#nesia dan dilakukan di

setiap klub asma di wilayah yayasan asma di seluruh 1nd#nesia. Man&aat

senam asma telah diteliti baik man&aat subjekti& ?kuesi#ner maupun

#bjekti& ?&aal paruE didapatkan man&aat yang bermakna setelah melakukan

senam asma se$ara teratur dalam waktu 0 6 bulan, terutama man&aat

subjekti& dan peningkatan @%+ma>.

"erhenti atau tidak pernah mer#k#k

Asap r#k#k merupakan #ksidan, menimbulkan in&lamasi dan

menyebabkan ketidak seimbangan pr#tease antipr#tease. enderita asma

yang mer#k#k akan memper$epat perburukan &ungsi paru dan mempunyai

risik# mendapatkan br#nkitis kr#nik dan atau em&isema sebagaimana

per#k#k lainnya dengan gambaran perburukan gejala klinis, berisik#

mendapatkan ke$a$atan, semakin tidak pr#dukti& dan menurunkan kualiti

hidup. %leh karena itu penderita asma dianjurkan untuk tidak mer#k#k.

enderita asma yang sudah mer#k#k diperingatkan agar menghentikan

kebiasaan tersebut karena dapat memperberat penyakitnya.

(ingkungan Kerja

"ahan-bahan di tempat kerja dapat merupakan &akt#r pen$etus serangan

asma, terutama pada penderita asma kerja. enderita asma dianjurkan

untuk bekerja pada lingkungan yang tidak mengandung bahan-bahan yangdapat men$etuskan serangan asma. Apabila serangan asma sering terjadi di

tempat kerja perlu dipertimbangkan untuk pindah pekerjaan. (ingkungan

kerja diusahakan bebas dari p#lusi udara dan asap r#k#k serta bahan-bahan

iritan lainnya.

+.I 1nter8ensi i!i

1


19/33

Tujuan utama penatalaksanaan diet pada penderita asma adalah meningkatkan

dan mempertahankan kualitas hidup yang #ptimal agar penderita asma dapat

hidup n#rmal tanpa hambatan dalam melakukan akti8itas sehari-hari.

/iet yang diberikan D T!ngg! Ene#g! T!ngg! P#ote!n 9TETP:;

) 2nergi tinggi, yaitu 4-4 kkal=kg ""

+ r#tein tinggi, yaitu +F dari kebutuhan energi t#tal

0 (emak $ukup, yaitu )-+F dari kebutuhan energi t#tal

4 Karb#hidrat $ukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi t#tal

:airan, 8itamin dan mineral $ukup sesuai dengan kebutuhan tubuh

6 Makanan diberikan dalam bentuk mudah di$erna

I Makanan tidak merangsang timbulnya serangan

7 indari bahan makanan yang mengandung sul&it.asil penelitian makanan yang mengandung sul&it dapat memi$u serangan

asma pada +F penderita asma. Sul&it terdapat dalam makanan sebagai

hasil dari &ermentasi dan ditemukan dalam makanan #lahan. Gika kita

tidak berhati-hati dalam memilih makanan, tentu banyak sekali makanan

yang mengandung sul&it karena sul&it banyak digunakan sebagia bahan

pengawet. Sebelum anda memakan suatu makanan, ba$alah dulu

k#mp#sisi makanan tersebut karena sul&it menggunakan nama seperti

sul&ur #ksida, kalium bisul&it atau kalium metabisul&it, natrium bisul&it,

natrium meabisul&it, atau natrium sul&it.

* erbanyak makanan sumber anti#ksidan sebagai pen$egah stres #ksidati&,

k#nsumsi minimal p#rsi sayur dan + p#rsi buah setiap ahri agara

nti#ksidan dapat terpenuhi

) K#nsumsi makanan yang mengandung #mega 0

Genis /iet

1; Sesuai dengan kebutuhan indi8idual

8; eningkatan dan penurunan berat badan diharapkan men$apai berat badan

ideal atau aktual

'; 2nergi $ukup

-; r#tein $ukup ?perhatikan alergen

; Karb#hidrat $ukup

4; "uah dan sayur = 8itamin dan mineral, anti#ksidan; indari makanan alergen

1


20/33

2


21/33

Nutrisi dapat mempengaruhi gejala asma berupa perubahan hiperreakti8iti,

perbaikan &ungsi paru dan penurunan sensitisasi terhadap alergen. Asam lemak

21


22/33

#mega 6 dan s#dium mempunyai pengaruh buruk terhadap asma sedangakn

8itamin :, asam lemak #mega 0 dan magnesium dapat memperbaiki k#ndisi

pasien asma.

@itamin :

ada pasien asma dilap#rkan kadar asam ask#rbat dalam rendah dibandingkan

k#ntr#l #rang sehat tetapi tidak dijumpai perbedaan bermakna berdasarkan

derajat penyakit dengan kadar asam ask#rbat tersebut. ada #rang dengan diet

rendah 8itamin : dapat memperbaiki gejala asma dan mengurangi penurunan

&ungsi paru. ada pasien asma setiap tahun terjadi penurunan &ungsi paru lebih

besar dibandingkan #rang n#rmal. ada penelitian pemberian 8itamin : )

gram dapat menurunkan hipereakti8iti br#nkus yaitu resp#n br#nkus terhadap

suatu !at ang bermakna metak#lin atau histamin akan berkurang melalui uji

pr#8#kai terhadap pasien. @itamin : ber&ungsi sebagai anti#ksida yang dapat

men$egah stress #ksidati& dan men$egah pelepasan histamin #leh sel mast.

emberian 8itamin : jangka panjang dapat menurunkan gejala asma.

Asam (emak

ada penilitian asam lemak dapat nenpengaruhi timbulnya gejala asma. Asam

lemak yang sering dihubungkan dengan gejala asma adalah asam lemak

#mega 0 dan #mega 6. Asam lemak #mega 6 adalah lin#lei$ yang dikataka

mempunyai hubungan dengan gejala asma, rinitis, dan penyakit alergi. Kramer

dkk melakukan penelitian terhadap #rang-#rang yang banyak mengk#nsumsi

makakna yang mengandung banyak asam lemak #mega 6 terdapat

peningkatan pre8alensi asma, sedangkan penelitian lain menemukan daerahyang penduduknya banyak mengk#nsumsi makanan yang mengandung asam

#mega 0 didapatkana ngka pre8alensi yang rendah. Asam lemak #mega 0

diduga dapat menurunkan pre8alensi terhadap alergen.

/ietary uidelines r Ameri$ans tahun )** merek#mendasikan pemberian

asam lemak tak jenuh dengan perbandingan antara #mega 6 dan #mega 0

sebanyak 4D)6 dengan meningkatkan #mega 0 atau menrunkan rasi# akan

22


23/33

memperbaiki k#ndisi pasien asma, seperti dengan mengk#nsumsi ikan salm#n

atau jenis ikan laut dalam, biji jintan dan ka$ang.

S#dium

S#dium dikatakan akan menginkatkan hipereakti8iti br#nkus atau

meningkakan resp#n saluran napas terhadap alergen, selain itu s#dium juga

dapat menimbulkan k#ntraksi #t#t p#l#s termasuk #t#t pada saluran napas,

jadi pada pasien asma terutama pada saat serangan dianjurkan untuk

pemberian makanan denganrendah garam. ada penelitian terhadap apsien

asma yang diberikan diet 7mm#l s#dium per hari selama dua minggu terjadi

penurunan )2).

Magnesium

Magnesium dapat merelaksasi #t#t p#l#s ata bekerja kebalikan dari s#dium.

ada de&isiensi magnesium akan meningkatkan gejala asma. ada penelitian

+.644 subyek yang diberikan )mg=hari magnesium didapatkan keniakan

@2). emberian magnesium yang dianjurkan pada pasien asma adalah 4

mg=hari dapat memberikan e&ek yang baik.

Inte#/en"! ka#,o%!$#at )nt)k a"ma

Se$ara umum de&inisi karb#hidrat adalah senyawa #rganik yang mengandung

at#m Karb#n, idr#gen dan %ksigen, dan pada umumnya unsur idr#gen $lan

#ksigen dalam k#mp#sisi menghasilkan +%. /i dalam tubuh karb#hidrat

dapat dibentuk dari beberapa asam amin# dan sebagian dari gliser#l lemak.

Akan tetapi sebagian besar karb#hidrat diper#leh dari bahan makanan yang

dik#nsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari

tumbuh-tumbuhan.

engg#l#ngan karb#hidrat yang paling sering dipakai dalam ilmu gi!i

berdasarkan jumlah m#lekulnya, terdiri atas D

). M#n#sakarida

23


24/33

Karb#hidrat yang paling sederhana ?simple sugar, #leh karena tidak bisa

lagi dihidr#lisa. Genis jenis m#n#sakarida D

eks#sa ?mengandung 6 buah karb#n

-luk#sa

-9rukt#sa

-alakt#sa

ent#sa ?mengandung buah karb#n

-


25/33

k#nsumsi. Gagung, beras dan gandum kandungan amilurnnya lebih dari

IF, sedangkan pada ka$ang-ka$angan sekitar 4F.

/ekstrin

Merupakan !at antara dalam peme$ahan amilum. M#lekulnya lebih

sederhana, lebih mudah larut di dalam air, dengan j#dium akan berubah

menjadi wama merah.

lik#gen

lik#gen merupakan Ppati hewaniP, terbentuk dari ikatan ) m#lekul,

larut di dalam air ?pati nabati tidak larut dalam air dan bila bereaksi

dengan i#dium akan menghasilkan warna merah. lik#gen terdapat pada

#t#t hewan, manusia dan ikan. lik#gen disimpan di dalam hati dan #t#t

sebagai $adangan enersi, yang sewaktu-waktu dapat diubah kembali

menjadi gluk#sa bila dibutuhkan. Sumber D banyak terdapat pada

ke$ambah, serealia, susu, syrup jagung ?+6F.

Selul#sa

ampir F karb#hidrat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan adalah

selul#sa, karena selul#sa merupakan bagian yang terpenting dari dinding

sel tumbuh-tumbuhan. Selul#sa tidak dapat di$erna #leh tubuh manusia,

#leh karena tidak ada en!im untuk meme$ah selul#sa. Meskipun tidak

dapat di$erna, selul#sa ber&ungsi sebagai sumber serat yang dapat

memperbesar 8#lume dari &aeses, sehingga akan memperlan$ar de&ekasi.

Tanpa adanya serat, mengakibatkan terjadinya k#nstipasi ?susah buang air besar, haem#rrh#id ?ambeyen, di8ertikul#sis, kanker pada usus besar,

appendi$itis, diabetes penyakit jantung k#r#ner dan #besitas.

Astma memiliki k#relasi yang erat dengan #besitas, beberapa penelitian

menunjukan bahwa #besitas dapat menurunkan 8#lume paru-paru dan

#besitas juga dapat meningkat pre8elensi dari mediat#r in&lamasi yang

menimbulkan peradangan pada saluran na&as dan meningkatkan insidensi

25


26/33

dan derajat keparahan dari asma.eningkatan kualitas hidup dengan

menurunkan berat badan= meng#ntr#l berat badan memiliki peranan

penting untuk terapi pasien asma. Terdapat bukti bahwa mengk#msumsi

makanan sehat dapat berk#ntribusi untuk meningkatkan kesehatan dari

saluran na&as dan men$egah serangan asma.

%leh karena itu inter8ensi karb#hidrat untuk penderita asma diperlukan

untuk menjaga berat badan pasien ideal dan men$egah #besitas sehingga

dapat membantu terapi dari penyakit asma, /iet karb#hidrat untuk

penderita asthma adalah diet rendah karb#hidrat, dan dianjurkan untuk

mengk#msumsi karb#hidrat k#mplek ?p#lisakarida. Karb#hidrat k#mplek

merupakan karb#hidrat dengan kandungan serat didalamnya, karb#hidrat

k#mplek akan didegradasi se$ara lambat menjadi gluk#sa dan beredar di

peredaran darah dengan lambat. /engan adanya serat, maka penyerapan

karb#hidrat, lemak dan pr#tein menjadi ber kurang. Gika hal ini dilakukan

se$ara teratur dan berkesinambungan, maka kegemukan dapat dihindari.

Serat mampu memberikan perasaan kenyang dalam waktu yang $ukup

lama. Sumber serat yang baik adalah sayuran, buah-buahan, serealia dan

ka$ang-ka$angan. Karb#hidrat k#mplek tidak hanya mengendung serat

yang penting untuk kesehatan sistem pen$ernaan, tetapi juga mengandung

sejumlah 8itamin seperti 8itamin " dan mineral seperti besi, kalsium dan

late.

"eberapa jenis makanan yang mengandung karb#hidrat k#mplek adalah

r#ti, pasta, nasi, kentang, sereal sarapan, #ats dan gandum. "erikut

merupakan anjuran diet karb#hidrat k#mplek yang direk#mendasikan #leh

nati#nal asthma $#un$il #& Australia D

26


27/33

2


28/33

A"ma Pe#t!m,angan G!

). emeliharaan berat badan yang sehat

enelitian telah menemukan bahwa berat badan yang lebih tinggi

meningkatkan risik# asma pada anak-anak dan #rang dewasa.

+. Mem#di&ikasi asupan asam lemak

Studi terbaru menyebutkan #mega-6 asam lemak ?ditemukan dalam pr#duk

hewani dan margarin dan minyak nabati lainnya sebagai &akt#r risik# yang

mungkin untuk asma. Studi telah terlibat k#nsumsi margarin sebagai &akt#r

risik# untuk asma saat ini pada #rang dewasa muda dan p#pulasi dewasa yang

lebih tua. Guga, asupan tinggi #mega-6 asam lemak dibandingkan dengan asam

lemak #mega-0 dikaitkan dengan risik# asma pada anak-anak.

Meskipun beberapa data mengungkapkan perbaikan gejala asma akibat

#lahraga pada indi8idu diberikan suplemen asam lemak #mega-0, uji klinis

2


29/33

belum de&initi& didirikan man&aat dari pendekatan ini pada pasien asma.

0. Menghindari makanan asin

%rang dengan asma akibat #lahraga, mengikuti diet rendah garam ?).

miligram per hari natrium mengurangi keparahan asma se$ara signi&ikan.

4. "uah-buahan, sayuran, dan makanan lain yang tinggi anti#ksidan

"eberapa studi telah menemukan hubungan antara buah yang lebih tinggi dan

intake sayur dan mengurangi risik# asma. /alam beberapa penelitian, pasien

dengan asma ditemukan memiliki lebih rendah asupan makanan atau tingkat

darah dari anti#ksidan. enelitian lain juga menemukan bahwa anti#ksidan

tambahan dalam bentuk kar#ten#id ?d#sis tinggi beta-kar#ten, lik#pen, dan

kar#ten#id lainnya atau k#mbinasi dari 8itamin : dan 8itamin 2 se$ara

signi&ikan meningkatkan latihan-indu$ed asma.

. Menghindari makanan alergi, minuman, dan pengawet

Makanan diinduksi asma terjadi dengan asupan makanan tertentu dalam +

sampai +4 persen dari #rang-#rang dengan asma. Makanan yang paling seringterlibat sebagai penyebab termasuk ka$ang, susu, telur, ka$ang-ka$angan

p#h#n, kedelai, gandum, ka$ang-ka$angan, ka$ang-ka$angan, dan kalkun.

Kehadiran kedua bahan kimia sul&ur dan histamin dalam anggur dapat

memperburuk asma, dan beberapa studi telah menemukan bahwa asma dapat

disebabkan #leh teh hijau. Menghindari makanan pemi$u meningkatkan

&ungsi paru-paru pada anak-anak penderita asma.

6. /iet 8egetarian

/alam sebuah studi dari +I.I66 8egetarian, wanita 8egetarian melap#rkan

insiden lebih rendah asma, dibandingkan dengan wanita pada diet

n#n8egetarian. Namun, dalam per$#baan klinis dari p#la makan 8egan, ++ dari

+4 pasien asma men$atat perbaikan yang signi&ikan dalam &ungsi paru-paru

setelah satu tahun pada diet 8egan. 3ji klinis tambahan yang diperlukan untuk

menyelidiki peran diet 8egetarian dan 8egan.

2


30/33

I. (angkah-langkah pen$egahanD Tindakan dianjurkan untuk mengurangi

risik# untuk mengembangkan asma termasuk menyusui selama empat sampai

enam bulan pertama kehidupan dan menghindari makanan berikut sampai

anak men$apai usia tertentuD pr#duk susu sampai setidaknya satu tahunE telur

sampai setidaknya dua tahunE dan ka$ang tanah, ka$ang-ka$angan, dan ikan

sampai setidaknya tiga tahun.

Makanan yang dianjurkan pada penderita asma

). Qat gi!i pada buah-buahan dan sayuran.

Sudah lama diakui bahwa anti#ksidan yang terkandung dalam buah.

"uahan dan sayuran segar sangat baik untuk kesehatan Anda. ara peneliti

mempelajari sekel#mp#k #rang yang mengikuti diet Mediterania ?ren$ana

makan yang menekankan buah-buahan segar, sayuran, ka$ang-ka$angan,

dan lemak sehat dan menemukan bahwa peserta ini memiliki $#ntr#l

asma lebih baik daripada rekan-rekan mereka. Satu penjelasan yang

mungkin adalah bahwa buah-buahan dan sayuran segar memiliki si&at anti-

in&lamasi yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan

peradangan di paru-paru. Selain itu, buah-buahan dan sayuran adalah

makanan rendah kal#ri yang mengisi, dan membantu Anda

mempertahankan beratbadan yang sehat.

+. Suplemen minyak ikan untuk kesehatan paru-paru.

Ketika Anda melengkapi upaya pengendalian asma dengan minyak ikan,

Andamenambahkansumberberhargaasam #mega-0 lemak yang baik untuk

kesehatan Anda dan paru-paru.Sebuah studi yang diterbitkan dalam

G#urnal :hest mengungkapkan bahwa #rang dengan asma akibat #lahraga

yang menambahkan minyak ikan kedalam menu mereka mampu

mengurangi penyempitan saluran napas. Temuan ini penting pada dua

tingkat, karena itu berarti bahwa minyak ikan dapat membantu mengel#la

3

http://obatsesaknafas.web.id/dampak-buruk-merokok-pada-sistem-pernapasan/http://obatsesaknafas.web.id/dampak-buruk-merokok-pada-sistem-pernapasan/


31/33

asma dan juga dapat menjadi strategi untuk mengurangi resik# e&ek

samping dari #bat asma kimia.

0. Apel

Anda tahu bahwa apel baik untuk kesehatan, tetapi apakah Anda juga tahu

bahwa apel dapat mengurangi resik# mengalami serangan asmaJ

Man&aatiniberasaldarianti#ksidankuat yang terkandung dalam kulit buah

?terutama dalam apel merah dan memberikan antihistamin alami dan e&ek

in&lamasi yang dapat membantu mengatasi alergi dan asma. Sebuah studi

yang termasuk dalam Ameri$an G#urnal #&


32/33

• Kiwi

• Geruk

• Str#beri

32


33/33

/a&tar ustaka

Asma.pd& diunduh dari httpD==www=klikpdpi.$#m=k#nsensus=asma=asma.pd& .

/iakses tanggan + September +) pukul ID)

ASTMA. ##d ealth And Nutriti#n.pd& diunduh dari

httpD==www.nati#nalasthma.#rg.au diakses pada tanggal + September +) pukul

ID+7

httpD==www.nati#nalasthma.#rg.au=publi$ati#n=dairy-pr#du$ts

httpD==www.nutriti#n.#rg.uk=healthyli8ing=basi$s=$arbs.html

httpD==www.pra$ti$alasthma.net=pages=t#pi$s=aadiet.htm

utagalung , hal#m#an . +4. KA

makalah gizi kel.10

Documents