tugas epidemiologi gizi kel 5

15
ENVIRONMENT FACTORS (LINGKUNGAN) OLEH KELOMPOK 5

Upload: dinda-yusril

Post on 13-Apr-2016

249 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tugas Epidemiologi Gizi KEL 5

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Epidemiologi Gizi KEL 5

ENVIRONMENT FACTORS (LINGKUNGAN)

OLEH KELOMPOK 5

Page 2: Tugas Epidemiologi Gizi KEL 5

• MIFTAHUL JANNAH (1411222002)• RAHMI (1411222009)• TAKRIMA HUSNA ERMAN (1411222015)• KHAIRATUL AINI RATAS (1411222022)• PUTRI GUSFIA (1411222028)• NOVA ASRA DEWI (1411222034)• ADINDA PITRIA YUSRIL (1411222040)• ADE YUNITA (1411222046)• FEBBY BESTYA MUKTI (1411222052)

Page 3: Tugas Epidemiologi Gizi KEL 5

HOST AGENT

ENVIROMENT

SEGITIGA EPIDEMIOLOGI

Page 4: Tugas Epidemiologi Gizi KEL 5

1. Pengertian lingkungan (enviroment)Enviroment adalah segala sesuatu yang ada diluar dari host, baik benda tidak hidup, benda hidup, nyata atau abstrak, seperti suasana yang terbentuk akibat interaksi semua elemen-elemen tersebut, termasuk host yang lain.

oleh karena itu, lingkungan selalu dimanfaatkan oleh semua organisme hidup. Dapat dipahami, bahwa baik kualitas maupun kuantitas lingkungan perlu dipelihara, agar kebutuhan akan hidup semua organisme dapat selalu terpenuhi, tidak berakibat buruk pada pemanfaat.

Page 5: Tugas Epidemiologi Gizi KEL 5

Contoh eviroment : cuaca hujan mengakibatkan tubuh host memerlukan energi lebih untuk bertahan pada udara dingin sehingga membutuhkan asupan yang lebih banyak dibanding ketika cuaca tidak hujan. Hujan juga menyebabkan aktivitas terganggu, terjadi kekacauan pada aktivitas normal sehingga host membutuhkan energi lebih untuk dapat beraktivitas. AC(air conditioner) yang terdapat di lingkungan rumah dan sekolah jarang dibersihkan sehingga menjadi sumber/sarang virus flu.

Page 6: Tugas Epidemiologi Gizi KEL 5

2. Karakteristik Lingkungan Lingkungan mempunyai karakteristik tersendiri dalam menimbulkan status sakit, misalnya:1.TopografiTopografi berkaitan dengan situasi lokasi tertentu, baik yang natural atau buatan manusia yang mungkin mempengaruhi terjadinya dan penyebaran suatu penyakit tertentu.2.GeografisGeografis merupakan keadaan yang berhubungan dengan struktur geologi bumi yang berhubungan dengan kejadian penyakit

Page 7: Tugas Epidemiologi Gizi KEL 5

4. Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Host dan Agent

Faktor lingkungan adalah faktor yang ketiga sebagai penunjang terjadinya penyakit, hali ini Karen faktor ini datangnya dair luar atau bisas disebut dengan faktor ekstrinsik. Faktor lingkungan ini dapat dibagi menjadi:1. Lingkungan Biologis (flora & fauna)

Mikro organisme penyebab penyakit Reservoar, penyakit infeksi (binatang, tumbuhan). Vektor pembawa penyakit umbuhan & binatang sebagai sumber bahan makanan, obat dan lainnya2. Lingkungan Fisik

Yang dimaksud dengan lingkunganfisik adalah yang berwujud geogarfik dan musiman. Lingkungan fisik ini dapat bersumber dari udara, keadaan tanah, geografis, air sebagai sumber hidup dan sebagai sumber penyakit, Zat kimia atau polusi, radiasi, dll.

Page 8: Tugas Epidemiologi Gizi KEL 5

3. Lingkungan Sosial EkonomiYang termasuk dalam faktor lingkungan soial

ekonomi adalah sistem ekonomi yang berlaku yang mengacu pada pekerjaan sesorang dan berdampak pada penghasilan yang akan berpengaruh pada kondisi kesehatannya. Selain itu juga yang menjadi masalah yang cukup besar adalah terjadinya urbanisasi yang berdampak pada masalah keadaan kepadatan penduduk rumah tangga, sistem pelayanan kesehatan setempat, kebiasaan hidup masyarakat, bentuk organisasi masyarakat yang kesemuanya dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan terutama munculnya bebagai penyakit.

Page 9: Tugas Epidemiologi Gizi KEL 5

5. Interaksi Enviroment

a. Interaksi host-environmentPada musim atau cuaca tertentu, agent bertambah

sehingga potensi penularan bibit penyakit kepada host akibat cuaca tersebut meningkat.b. Interaksi agent-environment

Interaksi antar keduanya bekerja saling berdampingan satu sama lain. Dapat digambarkan ketika environment bertambah, hal itu dapat menyebabkan agent bertambah juga. Dan ketika agent bertambah, biasanya disebabkan karena kondisi environment yang mendukung.

Page 10: Tugas Epidemiologi Gizi KEL 5

6. Klasifikasi Lingkungan

a. Lingkungan udara atau atmofer Atmosfer sangat diperlukan organisme untuk bernafas

setiap detik, sumber daya yang ada didalamnya (gelombang elektromagnetik, nitrogen,dll) dimanfaatkan untuk aktivitas. Interaksi dengannya diharapkan akan menunjang kesehatan yang sangat diperlukaknnya. Apabila udara mengandung zat-zat yang tidak diperlukan manusia dalam jumlah yang membahayakan, maka dapat terjadi penyakit . Oleh karena itu, kualitas lingkungan udara menentukan transmisi penyakit. Agent dapat keluar dari host, memasuki lingkungan, didalam lingkungan agent dapat berkembang biak ataupun mati, tergantung pada kondisi lungkungan maupun agent.

Page 11: Tugas Epidemiologi Gizi KEL 5

b. Lingkungan air atau HidrosferHidorsfer sangat diperkukan untuk penunjang

berbagai kehidupan manusia. Oleh karenanya interaksi antara manusia dengan air akan selalu ada, maka dapat pula timbul berbagai penyakit yang disebut bawaan lingkungan air, baik menular maupun tidak menular.c. Lingkungan Padat atau Litosfer

Didalam tanah terdapat berbagai faktor yang dapat mendukung atau tidak mendukung mikroba patogen. Litosfer sebagai bahan buangan yang banyak bersifat berbahaya dan beracun bagi manusia dan semua organisme. Sebagai contoh: semua logam berat dan zat radioaktif, zat yang korosif, gas-gas beracun yang mudah meledak

Page 12: Tugas Epidemiologi Gizi KEL 5

d. Biosfer yang terdiri atas flora dan faunaDidalam lingkungan ini ada agnet penyakit, vektor

penyakit, kuantitas dan kualitas makanan, sumber bahan baku papan, sandang, dll. Dengan demikian pola makan masyarakat akan ikut ditentukan oleh ketersediaan pangan ini, demikian juga, status nutrisinya. Namun demikian, nutrisi sangat ditentukan pula oleh budaya masyarakat setempat yang berhubungan pangan. Kegiatan ekonomi dan sosial juga ditentukan oleh lingkungan biologi ini. Keadaan agrikultur, kehutanan, perikanan, peternakan ditentukan oleh keserasian lingkungan untuk berbagai jenis kultur.

Page 13: Tugas Epidemiologi Gizi KEL 5

Keadaan vektor penyakit dapat mempengaruhi penyebaran penyakit. Hal ini menentukan apakah masuknya agnet baru kedalam suatu lingkungan akan merugikan kesehatan masyarakat setempat. Misalnya filariasis dulu hanya ditemukan di Sumatera dan sebagian Jawa Barat, tetapi saat ini penyakit ini sudah ditemukan di Sulawesi Selatan.

Page 14: Tugas Epidemiologi Gizi KEL 5

e. SosiofirLingkungan sosial ini terbentuk akibat adanya

hubungan/interaksi nalar antar manusia untuk memenuhi kebutuhan atau mencari solusi terhadap tantangan atau kesulitan secara bersama. Keadaan atau tarafnya ditentukan oleh jumlah, kualifikasi, distribusi penduduk, tersedianya sumber daya alam dan kemampuan memanfaatkannya dengan sinambung, teknologi-budaya, keadaan sosial ekonomis yang ada. Dahulu penyakit sangat tergantung atau ditentukan oleh alam/iklim, tetapi setelah revolusi industri maka mortalitas dn mrobiditas ditentukan juga oleh taraf sosial ekonomi.

Page 15: Tugas Epidemiologi Gizi KEL 5