makalah ekologi

21
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Semua organisme, tidak peduli ukuran mereka, spesies mereka atau di mana mereka tinggal, perlu berinteraksi dengan organisme lain dalam ‘lingkungan’ mereka dan dengan lingkungan mereka untuk bertahan hidup. Bayangkan seekor tikus negara kecil yang berhasil menyelinap ke dapur. Hal ini untuk menghindari predator (misalnya manusia dan kucing), bersaing dengan hewan lain (seperti semut dan manusia) dan juga dengan mikroba (bakteri dan jamur) untuk makanan di dapur. Hal ini juga harus melawan elemen. Hidup itu akan terpengaruh oleh hal-hal seperti suhu, kelembaban dan ketersediaan air dan oksigen sementara di dalam dapur. Kemudian mungkin menghadapi kondisi cuaca yang keras dan predasi ketika ia pergi di luar dengan makanan. Ekologi adalah studi ilmiah tentang interaksi antara organisme dan lingkungannya. Dalam contoh di atas, itu adalah studi tentang interaksi kita lihat antara negara mouse dan sekitarnya. Istilah ini berasal dari ‘studi rumah’ yunani, yaitu studi tentang tempat kami tinggal masuk.

Upload: yetty-oktavianita

Post on 14-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

EKOLOGI

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH EKOLOGI

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Semua organisme, tidak peduli ukuran mereka, spesies mereka atau di mana mereka

tinggal, perlu berinteraksi dengan organisme lain dalam ‘lingkungan’ mereka dan dengan

lingkungan mereka untuk bertahan hidup.

Bayangkan seekor tikus negara kecil yang berhasil menyelinap ke dapur. Hal ini untuk

menghindari predator (misalnya manusia dan kucing), bersaing dengan hewan lain (seperti

semut dan manusia) dan juga dengan mikroba (bakteri dan jamur) untuk makanan di dapur.

Hal ini juga harus melawan elemen. Hidup itu akan terpengaruh oleh hal-hal seperti suhu,

kelembaban dan ketersediaan air dan oksigen sementara di dalam dapur. Kemudian mungkin

menghadapi kondisi cuaca yang keras dan predasi ketika ia pergi di luar dengan makanan.

Ekologi adalah studi ilmiah tentang interaksi antara organisme dan lingkungannya.

Dalam contoh di atas, itu adalah studi tentang interaksi kita lihat antara negara mouse dan

sekitarnya. Istilah ini berasal dari ‘studi rumah’ yunani, yaitu studi tentang tempat kami

tinggal masuk.

Ruang lingkup ekologi sangat besar, dan itu mencakup semua organisme hidup di

bumi dan lingkungan fisik dan kimianya. Untuk alasan ini, lapangan biasanya dibagi menjadi

berbagai tingkat pendidikan termasuk: ekologi organisme, ekologi populasi, ekologi

komunitas dan ekologi ekosistem.

Page 2: MAKALAH EKOLOGI

TUJUAN

Tujuan kami menyusun makalah ini selain tugas dari dosen mata kuliah adalah:

1) Mengetahui Interaksi Antar Komponen baik Interaksi antar komponen biotik maupun

abiotik

2) Mengetahui Interaksi Antar Individu Membentuk Populasi

3) Mengetahui Interaksi Antar Populasi Membentuk Komunitas

4) Mengetahui Interaksi Antara Komunitas dengan Komponen Abiotik yang Membentuk

Ekosistem

5) Mengetahui Interaksi Antar Ekosistem di Permukaan Bumi yang Membentuk Biosfer

6) Mengetahui Interaksi antar organisme

7) Mengetahui interaksi manusia dengan lingkungan hidup

Page 3: MAKALAH EKOLOGI

PEMBAHASAN

A. Interaksi antar Komponen Biotik dan Abiotik

Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem.

Hubunganantara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran

energi dalam sistem itu. Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur

atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi.

Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan

keseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin terjadinya keseimbangan ini

merupakan ciri khas suatu ekosistem. Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka

akan mendorong terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai

keseimbangan baru.

Di dalam system lingkungan terjadi interaksi antar komponen penyusunnya,

termasuk interaksi antar komponen biotik. Bahkan bisa dikatankan tidak ada biotic

yang hidup mandiri, tanpa bergantung pada komponen biotik lainnya

Interaksi antar komponen biotic di mulai dari interaksi antar individu dalam spesies

membentuk populasi. Interaksi antar populasi akan membentuk ekosistem. Terakhir,

interaksi antar ekosistem di permukaan bumi berbentuk biosfer

1. Interaksi Antar Individu Membentuk Populasi

Interaksi antar individu yang satu dengan yang lain dalam spesies yang sama

pada areal tertentu membentuk populasi. Misalnya, interaksi semut dengan semut

lain yang sejenis membentuk populasi semut. Begitu pula pada tumbuhan,

individu tumbuhan yang satu dengan tumbuhan yang sejenis mengadakan

interaksi interaksi membentuk populasi. Misalnya, interaksi pohon bambu yang

satu dengan pohon bambu yang lainnya membentuk populasi bambu

Interaksi antar individu antara lain berupa persaingan untuk mendapatkan

makanan, mempetahankan diri, dan melakukan perkawinan. Selain kompetisi,

interaksi antar individu dapat berupa kerja sama, seperti interaksi antara semut dan

antara lebah dalam membangu sarangnnya.

Page 4: MAKALAH EKOLOGI

Jika interaksi antar individu bersifat kompetisi, maka akan berlaku siapa yang

kuat akan menang. Kuat disini lebih mengarah pada kemampuan tiap individu

untuk beradaptasi. Individu yang daya adaptasinya tinggi akan lestari, sedangkan

yang daya adaptasinya rendah akan punah.

2. Interaksi Antar Populasi Membentuk Komunitas

Interaksi antar populasi banyak di temukan di alam, misalnya interaksi

populasi burung jalak dan populasi kerbau di padang rumput, interaksi populasi

cacing tanah dan populasi ayam di kebun, dan interaksi antara ppulasi ganggang

dan populasi ikan di sungai. Interaksi antar populasi ini membentuk komunitas.

Misalkan, komunitas danau terdiri dari populasi ikan, eceng gondok, ganggang ,

kepiting, fitoplangton, dan serangga air

Masing-masing populasi itu bekerja sesuai dengan peranannya. Ada yang

bertindak sebagai produsen, berperan memproduksi zat-zat organic/bahan

makanan. Ada yang bertindak sebagai konsumen, berperan memakan zat-zat

organic yang tersedia. Ada yang bertindak sebagai pengurai , berperan sampah

dan sisa-sisa bahan organic. Semua populasi itu berinteraksi membentuk

komunitas danau. Interaksi antar populasi dapat di katagorikan dalam netralisme,

predasi, kompetisi.

3. Interaksi Antara Komunitas dengan Komponen Abiotik Membentuk Ekosistem\

Interaksi yang terjadi antara komunitas yang satu dengan yang lain. Misalnya,

interaksi komunitas ikan dan komunitas fitoplangton di sebuah danau. Ikan yang

mati akan di uraikan oleh pengurai. Hasil penguraian merupakan zat-zat anorganik

dan mineral di manfaatkan oleh fitoplangton. Fitoplangton di makan oleh ikan-

ikan herbifora. Ikan-ikan herbivore di makan oleh ikan-ikan karnivora. Ikan-ikan

karnivora yang mati di urai oleh pengurai, demikian seterusnya.

Komunitas tidak dapat lestari tanpa adanya factor-faktor abiotik seperti air,

mineral, pH, suhu, cahaya , udara, dan sebagainya. Jadi, factor biotic tergantung

kepada factor abiotik. Begitu pula abiotik bergantung pada factor biotic.

Interaksi antar komponen dengan factor abiotiknya membentuk suatu system

ligkungan yang dikenal sebagai ekosistem. Ada ekosistem sungai, ekosistem

Page 5: MAKALAH EKOLOGI

danau, ekosistem padang rumput, ekosistem hutan hujan tropis, dan sebagainya.

Setiap ekosistem memiliki karakter tersendiri.

4. Interaksi Antar Ekosistem di Permukaan Bumi Membentuk Biosfer

Di permukaan bumi terdapat berbagai macam ekosistem yang saling

berinteraksi. Lapisan permukaan bumi yang di huni berbagai organism yang

saling berinteraksi di kenal sebagai biosfer. Bumi merupaka satu kesatuan sabagai

hasil dan interaksi berbagai factor penyusun yang terdapat di dalamnya.

B. Interaksi antar Organisme

Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain.

Tiap individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain

jenis, baik individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain.

Interaksi demikian banyak kita lihat di sekitar kita.

Interaksi antar individu yang bersifat negatif (ada pihak yang dirugikan) akan

memunculkan individu yang bersifat adaptif, artinya individu yang mampu bertahan

karena adanya interaksi dengan individu yang lain. Interaksi antar individu dalam

suatu populasi dapat bersifat positif (saling berkerjasama atau simbiosis) sebagai

contoh interaksi antar individu dalam populasi : semut (interaksi dalam hubungan

sosial atau gotongroyong) untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaannya, dalam

populasi semut, beberapa semut bergotong royong menyeret bangkai serangga ke

dalam lubang. Dalam interaksi antar individu dalam populasi perlu diperhatikan :

1. Jumlah atau batas individu yang layak dalam populasi sehingga populasi tersebut

mampu untuk mempertahankan jenisnya.

2. Kepadatan populasi yang dapat mempengaruhi berubahnya tingkah laku individu

dalam populasi, dan

3. Faktor llain yang dapat mempengaruhi interaksi individu dalam populasi antara lain

: natalitas, mortalitas dan ketahanan hidup populasi (adaptif)

Page 6: MAKALAH EKOLOGI

Interaksi antar organisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yang kurang

erat. Interaksi antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut.

a. Antagonisme.

Antagonisme merupakan bentuk hubungan antara 2 jenis mahluk hidup,

dimana mahluk yang satu merugikan mahluk hidup yang lainnya. Interaksi antar

mahluk hidup yang termasuk antagonisme adalah sebagai berikut :

1. Kompetisi ( persaingan )

2. Amensalisme

3. Parasitisme

4. Predatisme ( pemangsaan )

5. Antibiosis

1. Kompetisi

Kompetisi (persaingan) dapat terjadi diantara mahluk hidup yang dapat menimbulkan

seleksi alam dalam evolusi. Antara organisme yang satu dengan yang lain terjadi persaingan

untuk memperoleh kebutuhan hidupnya, seperti makanan, cahaya matahari, tempat

berlindung dan sebagainya. Dalam persaingan itu muncul berbagai cara untuk menyesuaikan

diri dengan lingkungannya, baik penyesuaian struktur maupun tingkah laku agar dapat

melangsungkan kehidupannya. Persaingan tersebut dapat dibedakan menjadi dua.

Kompetisi intra spesifik, yaitu persaingan antar individu satu spesies.

Contoh : persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.

Kompetisi antar spesifik, yaitu persaingan antara individu yang berbeda spesiesnya.

Contoh : persaingan antara rumput teki, rumput gajah, dan ilalang dalam memperebutkan

lahan.

Persaingan akan semakin hebat apabila organismekorganisme yang bersaing tersebut

mempunyai kebutuhan yang hampir sama.Apabila antara dua spesies yang berkompetisi

terjadi persaingan yang semakin kuat,maka salah satu diantaranya akan kalah. Jadi, dua

Page 7: MAKALAH EKOLOGI

spesies yang berbeda tidak dapat menduduki nichia/nisia/niche/relung ekologi yang

sama.Dalam niche tercakup juga peranan fungsional organisme tersebut dalam kelompok

komunitasnya.

2. Amensalisme

Amensalisme adalah interaksi antara berbagai jenis makhluk hidup dengan salah satu

dirugikan sedangkan yang lainnya tidak mengalami perubahan apa-apa. Sebagai contoh

rumput jepang yang ditanam dibawah naungan pohon mangga yang rindang,akan mati layu

karena tidak terkena sinar matahari. Sedangkan pohon mangga tidak dirugikan, juga tidak

mendapatkan keuntungan.

3. Parasitisme

Parasitisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup,dimana makhluk hidup

yang satu mendapatkan kerugian,sedangkan yang lain mendapat keuntungan. Keuntungan

yang diperoleh berupa makanan dan perlindungan sedangkan makhluk hidup yang

ditumpanginya (hospes/inang) merasa rugi karena sari makanannya diambil,bahkan mungkin

dibunuh oleh parasit itu.Misalnya,benalu yang menumpang pada tumbuhan inang. Organisme

yang mendapat keuntungan disebut parasit, sedangkan organisme yang dirugikan disebut

inang. Organisme parasit dapat hidup pada tumbuhan, hewan, dan manusia.

Contoh:

- plasmodium dalam tubuh manusia

- tali putri dengan tumbuhan inangnya

- taenia saginata dalam tubuh sapi

- benalu dengan pohon yang ditempelinya

- cacing perut dalam usus manusia

- rafflessia dengan tumbuhan inangnya

- nyamuk dan kulit manusia

Page 8: MAKALAH EKOLOGI

4. Predasi atau Predatorisme

Predasi adalah hubungan antara pemangsa dan mangsanya. Pemangsa dikenal dengan

predator, dan yang dimangsa disebut prey. Hubungan ini sangat erat karena tanpa mangsa,

predator tidak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi pengontrol populasi mangsa

agar tidak terjadi ledakan populasi. Dalam rantai makanan, predator menempati posisi

sebagai konsumen sekunder. Pemangsa ini untuk memenuhi kebutuhan makanan demi

kelangsungan hidupnya.

Contoh :

1. singa memangsa zebra.

2. hubungan singa dengan kijang dan rusa

3. burung hantu dengan tikus.

4. Antibiosis dan alelopati

Antibiosis adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang berbeda spesies, dimana

salah satunya dapat menghambat pertumbuhan dan kehidupan yang lainnya.

Hubungan antara makhluk hidup disebut sebagai hubungan antibiosis jika salah satu

organisme mengeluarkan sekret kimiawi yang mampu merusak bahkan membunuh makhluk

hidup yang lainnya. Interaksi ini dapat menyebabkan salah satu organisme lebih unggul

dalam persaingan untuk mendapatkan kebutuhan makanan atau organisme yang satu

mengeluarkan zat yang dapat mematikan organisme yang lainnya.

Sebagai contohnya, adanya jamur penicillium sp yang dapat menghambat pertumbuhan

bakteri dan jamur yang ada di sekitar. Jamur ini mengeluarkan zat kimia berupa antibiotika

yang disebut penicillin. Pohon-pohon tertentu akan mengeluarkan zat kimia berupa alelopati,

sehingga tumbuhan lain tidak dapat hidup di bawahnya. Misal, di bawah pohon kamboja

sedikit dijumpai rumput.

Contoh : jamur penicillium notatum dan jamur penicillium chrysogenum dapat menghambat

pertumbuhan dan kehidupan atau jamur patogen, karena kedua jamur tersebut dapat

mengharilkan zat antibiotik yang di sebut penisilium.

b. Protagonisme

Page 9: MAKALAH EKOLOGI

Protagonisme merupakan suatu bentuk hubunganantara dua jenis makhluk hidup yang

saling menguntungkan,dimana suatu makhluk hidup menguntungkan makhluk hidup lainnya.

1. Mutualisme

Mutualisme merupakan bentuk hubungan (interaksi) yang saling

menguntungkan banyak terjadi di alam ini. Simbiosis mutualisme adalah suatu

hubungan antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya yang saling

meguntungkan bagi dua belah pihak. Misalnya, simbiosis antara sapi dan burung-

burung memperoleh makanan berupa kutu di tubuh sapi,sedangkan sapi dibantu

menghilangkan kutu yang membuat tubuhnya gatal.

Protozoa berflagela yang hidup didalam saluran pencernaan rayap. Kayu yang

banyak mengandung selulosa tidak dapat di cerna oleh rayap,kecuali dengan bantuan

protozoa yang hidup di saluran pencernaanya. Protozoa akan mencerna selulosa

menjadi molekul-molekul karbohidrat yang lebih kecil sehingga dapat dicerna oleh

pencernaan rayap. Dengan demikian, rayap mendapat keuntungan dari keberadaan

protozoa di dalam pencernaannya. Demikian juga protozoa akan mendapatkan

keuntungan, karena protozoa tersebut dapat hidup terlindung dalam saluran

pencernaan rayap.

Contoh mutualisme :

- tanaman kacang-kacangan (leguminosae) dan bakteri Rhizobium

- kupu-kupu dengan bunga

- ganggang (alga) dengan jamur (fungi) membentuk lumut kerak (lichenes)

- badak dengan burung jalak hitam.

2. Komensalisme

Komensalisme adalah hubungan antarorganisme dimana salah satu pihak

untung dan yang lain tidak dirugikan. Pada hubungan ini kedua pihak saling

bekerjasama.Misal pada ikan badut yang berada di laut bagian dalam,yang akan

memanfaatkan anemon laut sebagai tempat persembunyiannya terhadap pamangsa-

Page 10: MAKALAH EKOLOGI

pamangsa lain.Jadi ikan badut akan merasa terlindungi dengan adanya anemon laut

itu.

Ikan ikan kecil yang hidup bersama dengan ikan hiu. Ikan-ikan ini disebut

remora. Remora mendapat makanan sisa-sisa dari ikan hiu. Selain itu, mereka akan

terlindungi dari predator yang akan memangsanya.Ikan hiu tidak merasa tergangu

dengan kehadiran remora.

Pada tumbuhan epifit yang tumbuh melekat pada tumbuhan yang

lainnya,tetapi tidak merugikan tumbuhan yang ditumpanginya itu.Misalnya pasa

tumbuhan anggrek atau paku-pakuan yang melekat pada dahan tumbuhan lain,tetapi

tidak merugikan tumbuhan inangnya.

Contoh Simbiosis Komensalisme :

- anggrek dan pohon yang ditumpanginya

- ikan hiu dan ikan remora

- karang yang menempel pada tubuh ikan paus

- tanduk rusa dengan pohon lain

3. Protokooperasi

Hubungan antarorganisme ini adalah hubungan dimana organisme satu

memperoleh keuntungan dengan adanya asosiasi itu, tetapi hubungan itu tidak

merupakan suatu keharusan. Sebagai contoh hubungan kerbau dengan burung bangau.

Burung bangau bertengger di atas punggung kerbau dan mematuk kutu yang ada. Dari

interaksi tersebut, bangau memperoleh makanan dan kutu yang menjadi hama pada

kerbau berkurang, sehingga kerbau dapat hidup lebih sejahtera. Interaksi ini bukan

suatu keharusan, artinya tanpa interaksi tersebut kerbau dan bangau tetap mampu

mempertahankan hidupnya.

c. Interaksi antar populasi

Page 11: MAKALAH EKOLOGI

Hubungan antara populasi yang satu dan populasi yang lain ini dapat terjadi secara

langsung maupun tidak langsung (saling mempengaruhi). Interaksi seperti ini membentuk

suatu komunitas. Interaksi antar populasi ini dapat bersipat menguntungkan, merugikan,

netral dan sebagainya.

1. Netralisme

Netralisme adalah hubungan tidak saling mengganggu antar organisme dalam

habitat yang sama, bersifat tidak menguntungkan dan tidak saling merugikan kedua

belah pihak. Contohnya hubungan antara capung dan sapi

2. Simbiosis

Simbiosis adalah bentuk interaksi yang erat antara dua individu/spesies yang

berbeda jenis. Mahluk hidup yang bersimbiosis disebut simbion. Interaksi tersebut ada

yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Simbiosis dalam suatu ekosistem

dikelompokkan menjadi tiga, yaitu simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme,

dan simbiosis mutualisme.

d. Interaksi Antar Komunitas

Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah yang sama dan

saling berinteraksi. Contoh komunitas, misalnya komunitas sawah dan sungai. Komunitas

sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, misalnya padi, belalang, burung, ular, dan

gulma. Komunitas sungai terdiri dari ikan, ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan

dekomposer. Antara komunitas sungai dan sawah terjadi interaksi dalam bentuk peredaran

nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme hidup dari kedua komunitas

tersebut.

Interaksi antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan organisme, tapi

juga aliran energi dan makanan. Interaksi antarkomunitas dapat kita amati, misalnya pada

daur karbon. Daur karbon melibatkan ekosistem yang berbeda misalnya laut dan darat.

Page 12: MAKALAH EKOLOGI

C. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Hidup

Manusia dalam menjalani kehidupan di muka bumi tidaklah sendirian,

melainkan hidup dengan makhluk lain, seperti tumbuhan, hewan, dan jasad renik.

Makhluk hidup yang lain tersebut bukanlah kawan yang hidup bersama secara netral

atau pasif terhadap manusia, melainkan terjadi keterkaitan di antara mereka agar

terjadi kehidupan yang sempurna. Jika di bumi tidak terdapat hewan dan tumbuhan,

dari manakah manusia mendapat oksigen dan makanan? Oleh karena itu, manusia

tidak dapat lepas dari lingkungan hidupnya.

Dalam kondisi alami, lingkungan dengan segala keragaman interaksi yang ada

mampu menyeimbangkan keadaannya. Namun, tidak tertutup kemungkinan, kondisi

demikian dapat berubah dengan adanya campur tangan manusia dengan segala

aktivitas pemenuhan kebutuhan yang terkadang melampaui batas. Keseimbangan

lingkungan secara alami dapat berlangsung karena beberapa hal, yaitu komponen-

komponen yang terlibat dalam aksi-reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan,

pemindahan energi (arus energi), dan siklus biogeokimia dapat berlangsung.

Keseimbangan lingkungan dapat terganggu jika terjadi perubahan berupa

pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat

menyebabkan putusnya mata rantai dalam suatu ekosistem. Salah satu faktor

penyebab gangguan adalah polusi, di samping faktor-faktor yang lainnya.

Lingkungan hidup memiliki tiga komponen utama meliputi :

1.Lingkungan hidup alam

2.Lingkungan hidup sosial

3.Lingkungan hidup buatan/binaan

Interaksi Lingkungan Hidup

Lingkungan alam akan membentuk lingkungan sosial (contoh: di lingkungan alam

pantai akan terbentuk lingkungan sosial kehidupan nelayan).

Lingkungan sosial akan mempengaruhi lingkungan alam (contoh: lingkungan

masyarakat yang sudah maju membutuhkan sumber daya alam yang semakin banyak).

Page 13: MAKALAH EKOLOGI

Lingkungan sosial akan mempengaruhi lingkungan buatan (contoh:di lingkungan

sosial yang sudah melek pengetahuan semakin beragam lingkungan buatan yang

tercipta).

Lingkungan buatan akan tergantung pada lingkungan alam (contoh: pembangunan

fasilitas perkotaan sangat tergantung pada kondisi fisik lahan).

Peran manusia dalam interaksi komponen lingkungan hidup

Manusia mempunyai posisi yang dominan dalam hal ini yaitu :

Mempengaruhi lingkungan dengan cara mengatur lingkungan dan mengambil sumber

daya dari lingkungan (membangun jembatan, jalan, sawah, pemukiman dll).

Mengembangkan nilai dan norma dalam kaitannya dengan lingkungan (terlihat dari

bentuk rumah, jenis mata pencaharian, jenis pakaian dll).

PENUTUP

Page 14: MAKALAH EKOLOGI

KESIMPULAN

Di dalam dunia ini, tidak akan pernah ada satupun komponen lingkungan hidup yang

tidak memiliki hubungan dengan komponen lain. Hubungan antar komponen lingkungan

hidup ini disebut Interaksi. Interaksi antar komponen makhluk hidup dibagi menjadi banyak

macam, baik menguntungkan ataupun tidak.

Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan

keseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin terjadinya keseimbangan ini merupakan ciri

khas suatu ekosistem. Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka akan mendorong

terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru.

Page 15: MAKALAH EKOLOGI

DAFTAR PUSTAKA

Hanisa’s Blog, Interaksi Antar Mahluk Hidup, oleh hanisa pada Maret 30, 2012

http//www.google.com/interaksi manusia dan lingkungan,.

http//www.wikipediabebas.com//interaksi makhul hidup. Thn 2011

http//www.fitriasri.com/Pengertian Ekologi dan Ekosistem