makalah asam urat kel-4 fix

30
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Desa Saentis terletak di Kecamatan Percut Sei Tuan yang merupakan desa padat penduduknya. Desa ini terdiri dari 20 dusun dan dipimpin oleh kepala lorong dari masing-masing dusun tersebut. Dusun X Lorong Sukahati dengan 103 KK ( kepala keluarga), Dusun XI Lorong Mulia 120 KK, Dusun XII Lorong Wonosari 70 KK dan Dusun XIII Lorong Samiaji 150 KK. Mata pencaharian yang lebih dominan di desa ini adalah pekerja perkebunan, pedagang, kuli bangunan dan ibu rumah tangga. Pada umumnya penduduk di desa ini kurang peduli terhadap kesehatan. Tingkat ekonomi yang rendah merupakan salah satu faktor penyebabnya dan menurunkan tingkat kesehatan terhadap masyarakat di Desa Saentis. Ini disebabkan karena gizi yang kurang dari makanan dan minuman yang dikonsumsi dan masyarakat cenderung mengikuti era sekarang dengan makanan instan dan modern. Faktor-faktor tersebut menyebabkan perubahan-perubahan pada tubuh manusia sejalan dengan makin meningkatnya usia. Perubahan tubuh terjadi sejak awal kehidupan hingga usia lanjut pada semua sistem muskuloskeletal dan jaringan lain yang ada kaitannya dengan kemungkinan timbulnya beberapa golongan penyakit misalnya asam urat (gout arthritis). Asam urat sudah lama menjadi salah satu penyakit tertua yang dikenal manusia. Dahulu, penyakit ini juga disebut “penyakit para raja” karena penyakit ini diasosiasikan 1

Upload: maria-angelina-sitorus

Post on 13-Feb-2016

58 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Analisis Sperma

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Asam Urat Kel-4 Fix

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangDesa Saentis terletak di Kecamatan Percut Sei Tuan yang merupakan desa

padat penduduknya. Desa ini terdiri dari 20 dusun dan dipimpin oleh kepala

lorong dari masing-masing dusun tersebut. Dusun X Lorong Sukahati dengan

103 KK ( kepala keluarga), Dusun XI Lorong Mulia 120 KK, Dusun XII Lorong

Wonosari 70 KK dan Dusun XIII Lorong Samiaji 150 KK.

Mata pencaharian yang lebih dominan di desa ini adalah pekerja

perkebunan, pedagang, kuli bangunan dan ibu rumah tangga. Pada umumnya

penduduk di desa ini kurang peduli terhadap kesehatan. Tingkat ekonomi yang

rendah merupakan salah satu faktor penyebabnya dan menurunkan tingkat

kesehatan terhadap masyarakat di Desa Saentis. Ini disebabkan karena gizi

yang kurang dari makanan dan minuman yang dikonsumsi dan masyarakat

cenderung mengikuti era sekarang dengan makanan instan dan modern. Faktor-

faktor tersebut menyebabkan perubahan-perubahan pada tubuh manusia sejalan

dengan makin meningkatnya usia. Perubahan tubuh terjadi sejak awal kehidupan

hingga usia lanjut pada semua sistem muskuloskeletal dan jaringan lain yang

ada kaitannya dengan kemungkinan timbulnya beberapa golongan penyakit

misalnya asam urat (gout arthritis).

Asam urat sudah lama menjadi salah satu penyakit tertua yang dikenal

manusia. Dahulu, penyakit ini juga disebut “penyakit para raja” karena penyakit

ini diasosiasikan dengan kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman yang

enak-enak. Kini, asam urat bisa menimpa siapa saja, yaitu para penggemar

makanan enak.

Di masyarakat kini beredar mitos bahwa ngilu sendi berarti asam urat.

Pengertian yang salah ini diperparah oleh iklan jamu/obat tradisional. Penyakit

rematik banyak jenisnya. Tidak semua keluhan nyeri sendi itu berarti asam urat.

Untuk memastikannya perlu pemeriksaan laboratorium. Sebenarnya yang

dimaksud dengan asam urat adalah asam yang berbentuk kristal-kristal yang

merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein),

yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh.

1

Page 2: Makalah Asam Urat Kel-4 Fix

Secara alamiah purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua

makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang-

kacangan) ataupun hewan (daging, ikan sarden). Jadi asam urat merupakan

hasil metabolisme di dalam tubuh, yang kadarnya tidak boleh berlebihan. Tubuh

menyediakan 85% senyawa purin utuk kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa

kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15%.

Asam urat akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin,

tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang berlebihan

maka dapat menyebabkan kadarnya dapat meningkat didalam tubuh. Asam urat

yang berlebih selanjutnya akan berkumpul pada persendian sehingga akan

menyebabkan rasa nyeri atau bengkak. Oleh karena itu agar tidak terjadi

penumpukan asam urat, maka disarankan agar mengkontrol makanan yang

dikonsumsi sehingga dapat menghindari makan yang banyak mengandung purin.

Karena kurang perdulinya masyarakat terhadap penyakit asam urat, maka

kami merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Pemeriksaan Kadar

Asam Urat pada Masyarakat di Dusun X-XII Desa Saentis Kecamatan Percut Sei

Tuan Kabupaten Deli Serdang, Kota Medan”.

B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, yang menjadi

permasalahan dalam makalah ini adalah : Berapa Kadar Asam Urat pada

Masyarakat di Dusun X-XII Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten

Deli Serdang, Kota Medan.

C. Tujuan Penelitian C.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui nilai asam urat pada masyarakat di Desa Saentis.

C.2. Tujuan KhususUntuk menentukan kadar asam urat pada masyarakat Saentis di Desa

di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Kota Medan.

D. Manfaat Penelitian1. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang asam urat dan

bahayanya bagi kesehatan

2

Page 3: Makalah Asam Urat Kel-4 Fix

2. Memberikan informasi kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam

mengkonsumsi makanan ataupun minuman agar tidak terlalu

berlebihan.

3. Untuk mengetahui bagaimana cara pencegahan/penanggulangan

penyakit asam urat

4. Untuk menambah pengalaman kami dalam hal melakukan prakter

belajar lapangan dan menjadi sumber informasi tentang asam urat bagi

masyarakat.

3

Page 4: Makalah Asam Urat Kel-4 Fix

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Asam UratAsam urat adalah zat hasil akhir dari metabolisme purin yakni guanine,

dengan adanya guanine deaminase dimana guanine dirubah menjadi xanthine

oxidase dirubah lagi menjadi asam urat. Asam urat dihasilkan dari pemecahan

dan sisa-sisa pembuangan dari bahan makanan tertentu yang mengandung

nulkleotida purin yang diproduksi oleh tubuh. Sebagian besar manusia

membuang cukup asam urat di dalam urine untuk mempertahankan agar

kadarnya menurun , yang merupakan suatu kecenderungan untuk membuang

asam urat kurang baik dari orang normal. Tingginya kadar asam urat di dalam

darah penderita gout disebabkan banyaknya sisa-sisa pembuangan hasil

metabolisme purin, dengan eksresi asam urat melalui urine terlalu sedikit. Pada

kondisi gout, terdapat timbunan atau defosit kristal asam urat di dalam

persendian. Selain pada kulit dan ginjal, sendi merupakan bagian yang paling

mudah dihinggapi kristal-kristal asam urat karena adanya penambahan kadar

asam urat dalam darah. Kristal-kristal tersebut akan menyebar ke dalam rongga-

rongga sendi sehingga mengakibatkan peradangan akut atau terjadi gout. Jika

terjadi selama bertahun-tahun, deposit kristal asam urat dalam sendi tersebut

mengakibatkan kerusakan sendi secara permanen sehingga menimbulkan cacat.

Penyakit Gout adalah penyakit akibat gangguan metabolisme purin yang ditandai

dengan hiperurisemia dan serangan sinovitis akut berulang-ulang. Kelainan ini

berkaitan dengan penimbunan kristal urat monohidrat monosidium dan pada

tahap yang lebih lanjut terjadi degenerasi tulang rawan sendi. Insiden penyakit

gout sebesar 1-2%, terutama terjadi pada usia 30-40 tahun dan 20 kali lebih

sering pada pria daripada wanita. Penyakit ini menyerang sendi tangan dan

bagian metatarsofalangeal kaki.

Asam urat merupakan sebutan orang awam untuk rematik pirai (gout

arthritis). Penyakit Gout adalah penyakit akibat gangguan metabolisme purin

yang ditandai dengan hiperurisemia dan serangan sinovitis akut berulang-ulang.

Kelainan ini berkaitan dengan penimbunan kristal urat monohidrat monosidium

dan pada tahap yang lebih lanjut terjadi degenerasi tulang rawan sendi. Insiden

4

Page 5: Makalah Asam Urat Kel-4 Fix

penyakit gout sebesar 1-2%, terutama terjadi pada usia 30-40 tahun dan 20 kali

lebih sering pada pria daripada wanita. Penyakit ini menyerang sendi tangan dan

bagian metatarsofalangeal kaki. Gout Artritis adalah sekelompok penyakit yang

terjadi akibat deposit kristal monosodium urat di jaringan. Deposit ini berasal dari

cairan ekstra seluler yang sudah mengalami supersarurasi dari hasil akhir

metabolisme purin yaitu asam urat.

Gout Arthritis lebih sering menyerang laki-laki, terutama yang berumur di

atas usia 30 tahun karena umumnya sudah mempunyai kadar asam urat yang

tinggi dalam darahnya. Kadar asam urat pada wanita biasanya lebih rendah dan

baru meningkat setelah menopause. Umumnya, wanita yang belum menopause

tidak terserang gout arthritis karena masih memiliki hormon estrogen yang akan

membantu mengeluarkan asam urat dari darah dan dibuang melalui urine

(http://hahazbue.blogspot.com/2013/04/makalah-asam-urat_2473.html).

B. Klasifikasi Asam UratMenurut Ns. Arif Muttaqin, S.Kep (2008) klasifikasi gout dibagi menjadi dua

yaitu:

1. Gout Primer

Gout primer dipengaruhi oleh faktor genetik.Terdapat produksi/sekresi asam urat yang berlebihan dan tidak diketahui penyebabnya.

2. Gout Sekunder

Gout sekunder dapat disebabkan oleh dua hal yaitu produksi asam urat

yang berlebihan dan sekresi asam urat yang berkurang.

C. Faktor Penyebab Tingginya Asam UratBeberapa penyebab tingginya asam urat, ialah :

1. Produksi asam urat dalam tubuh meningkat

Ini terjadi karena tubuh memproduksi asam urat secara berlebihan.

Sebagai penyebab ialah :

Produksi asam urat didalam tubuh/endogen sangat berlebihan karena

adanya gangguan metabolisme purin bawaan dan dimana

perempuan tertentu pembawa gen ini biasanya tanpa gejala (tanpa

gejala).

Produksi asam urat berlebihan karena kelainan herediter/pembawa

sifat atau gen/turunan.

5

Page 6: Makalah Asam Urat Kel-4 Fix

Kadar asam urat meninggi karena berlebihan mengkonsumsi

makanan berkadar purin tinggi, yaitu daging, jeroan, kepiting, kerang,

keju, kacang tanah, bayam, buncis, kembang kol. Asam urat

terbentuk lagi dari hasil metabolisme makanan-makanan tersebut.

Penyakit seperti leukimia memudahkan pecahnya sel darah merah

(hemolisis), serta pengobatan kanker (kemoterapi dan radioterapi)

(Misnadiarly, 2007).

2. Pembuangan asam urat yang sangat berkurang

Hal ini terjadi akibat ketidakmampuan ginjal mengeluarkan asam urat

yang berlebihan dari dalam tubuh. Sementara pengeluaran melalui usus

mungkin juga berkurang. Keadaan ini dapat timbul sebagai akibat ari :

- Minum obat tertentu seperti pirazinamid (obat anti TBC), obat diuretik,

dan salisilat.

- Dalam keadaan kelaparan (seperti puasa, diet terlalu ketat) dan

ketosis. Pada kondisi ini kekurangan kalori tubuh dipenuhi dengan

membakar lemak tubuh. Zat keton yang terbentuk dari pembakaran

lemak akan menghambat keluarnyaasam urat melalui ginjal.

- Mengalami keracunan kehamilan pada ibu hamil (toksemia), mungkin

juga keracunan makanan.

- Olahraga terlalu berat ataupun aktivitas fisik yang terlalu berat.

- Meningkatnya kadar kalsium darah akibat penyakit hiperparatiroid,

mungkin juga hipertiroid dan sarkoidisis.

- Hipertensi

- Gagal ginjal

- Keracunan timah (Misnadiarly, 2007).

3. Gangguan atau kelainan pada ginjal

Produk buangan asam urat dan garam-garam anorganik dibuang melalui

saluran ginjal dan kemih (dalam bentuk urin). Kegagalan ginjal dalam

proses pembuangan asam urat dalam jumlah yang cukup banyak dapat

meningkatkan kadar asam urat darah. Hal tersebut dapat menimbulkan

komplikasi lain, yaitu pengendapan asam urat dalam ginjal. Akhirnya,

terjadi pembentukan asam ginjal dan kristal asam urat (Hembing,2008).

4. Penyebab lain

Beberapa keadaan lain yang dapat meningkatkan asam urat :

6

Page 7: Makalah Asam Urat Kel-4 Fix

Suku Bangsa dan ras tertentu

Di Indonesia, suku Minahasa dan Tapanuli mempunyai

kecendurangan terserang penyakit ini. Satu penelitian tentang gambaran

fungsi ginjal pasien arthritis gout pda suku Minahasa meninjukkan bahwa:

* Fungsi ginjal pasien arthritis gout sebagian besar mengatakan

penurunan fungsi ginjal, meskipun umumnya ringan.

* Tidak ada perbedaan bermakna menurut statistik penurunan

fungsi ginjal pada pasien arthritis gout yang memiliki keluarga

gout dan yang tidak memiliki keluarga gout tetapi terdapat

perbedaan bermakna penurunan fungsi ginjal pada pasien

arthtritis gout bertofi (dengan timbunan kristal monosodium urat

monohidrat sekitar persendian) dengan yang tidak bertofi.

* penurunan fungsi ginjal pada pasien arthtritis gout, menurut

hitung statistik, berhubungan dengan ekskresi asam urta 24 jam

dan lamanya menderita gout, tetapi tidak berhubungan dengan

kadar asam urat dalam darah dan kolestrol darah.

* Minahasa salah satu Wilayah Indonesia yang memiliki angka

insiden arthtritis gout yang tinggi. Menurut penelitian terdahulu,

ini sering berkaitan dengan letak geografis, pola budaya

masyarakat setempat, dimana yang bermukim di daerah pesisir

pantai maupun di daerah dtaran tinggi mempunyai kebiasaan

mengkonsumsi minuman beralkohol.

Kegemukan / obesitas

Kelainan kongenital

Intoleransi fruktosa, penyakit penimbunan glikogen dan defisiensi

Glukosa-8-Phospat Dehidrogenase (G8PD) (Misnadiarly, 2007).

D. Proses terjadinya penyakit asam urat1. Konsumsi zat yang mengandung purin secara berlebihan.

2. Zat purin dalam jumlah banyak masuk dalam tubuh, kemudian melalui

metabolismeberubah menjadi asam urat.

3. Kadar sam urat dalam tubuh meningkat, sehingga ginjal tidak mampu

membuang kelebihan asam urat.

4. Kristal asam urat yang berlebih menumpuk di persendian.

7

Page 8: Makalah Asam Urat Kel-4 Fix

5. Akibatnya sendi kita terasa nyeri, membengkak, meradang, panas dan

kaku.

Sebagai akibat asam urat, ginjal juga akan mengalami gangguan. Pada

kasus yang parah, penderita sampai tidak bisa jalan karena persendian terasa

sangat sakit jika bergerak. Tulang di sekitar sendi juga bisa

keropos/mengalami pengapuran tulang.

E. Gambaran Serangan Gout (Asam Urat)

Berikut empat tahap berkembangnya gout (asam urat) :

a. Asimptomatik

Pada tahap ini, meskipun kadar asam urat dalam darah meningkat, tetapi

tidak menimbulkan gejala.

b. Akut

Serangan pertama terjadi secara mendadak dan memuncak,

menyebabkan rasa nyeri yang hebat pada sendi terkena. Biasanya, disertai

tanda peradangan, seperti pembengkakan sendi yang terkena. Biasanya,

disertai tanda peradangan, seperti pembengkakan sendi, panas dan tampak

kemerahan. Serengann dapat cepat berlalu dn kembali lagi dalam waktu

yang tidak tentu.

c. Interkritikal

Merupakan masa bebas dari gejala sakit diantara dua serangan gout

akut. Banyak penderita yang mengalami serangan kedua alam 6 bulan

sampai 2 tahun. Serangan yang tertunda tersebut dapat terjadi karena tidak

diobati secara terus-menerus.

d. Kronis

Jika gout tidak dirawat secara baik, akhirnya akan menjadi kronis. Pada

kondisi ini, rasa nyeri di sendi berlangsung secara terus-menerus serta

terdapat timbunan kristal asam urat yang banyak di dalam jaringan lunak,

tulang rawan, selaput di antara tulang dan tendo. Timbunan asam urat

tersebut membentuk tofus. Adanya radang kronik dan endapan asam urat,

membuat persendian susah digerakkan.

8

Page 9: Makalah Asam Urat Kel-4 Fix

F. Gejala-gejalaTanda awal terserang gout ialah rasa nyeri mendadak di persendian dan

pangkal ibu jari kaki, warna merah dan bengkak pada persendian disertai demam

(Misnadiarly, 2007).

Biasanya serangan gout mendadak (kebanyakan menyerang pada malam

hari). Jika gout menyerang, sendi-sendi yang terserang tampak merah, mengilat,

bengkak, kulit diatasnya terasa panas disertai rasa nyeri yang hebat dan

persendian sulit digerakkan. Gejala lain adalah suhu badan menjadi demam,

kepala terasa sakit, nafsu makan berkurang dan jantung berdebar. Seringkali

hanya satu sendi yang diserang. Namun, gejala – gejala tersebut dapat juga

terjadi pada sendi lain, seperti pada tumit, lutut dan siku. Biasanya serangan akut

gout berkaitan dengan konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi

(Hembing, 2008).

G. Ciri-ciri Asam Urat:Berdasarkan subkomite The American Rheumatism Association yang

menetapkan kriteria diagnostik untuk asam urat adalah :

1. Adanya kristal urat yang khas dalam cairan sendi.

2. Thopus terbukti mengandung kristl urat berdasarkan pemeriksaan

kimiawi dan mikroskopik dengan sinar terpolarisasi.

3. Lebih dari sekali mengalami serangan artthritis akut.

4. Terjadi peradangan secara maksimal dalam satu hari.

5. Oligorthritis (jumlah sendi yang meradang kurang dari 4).

6. Kemerahan di sekitar sendi yang meradang.

7. Sendi metatarsophalangeal pertama (ibu jari kaki) terasa sakit atau

membengkak.

8. Serangan unilateral (satu sisi) pada sendi metatarsophalangeal

pertama.

9. Serangan unilateral pada sendi tarsal (jari kaki).

10. Thopus (deposit besar dan tidak teratur dari natrium urat) di kartilago

artikular (tulang rawan sendi) dan kapsula sendi.

11. Hiperuricemia (kadar asam urat dalam darah lebih dari 7,5 mg/dL).

12. Pembengkakan sendi secara asimetris (satu sisi tubuh saja).

13. Serangan arthritis akut berhenti secara menyelu

9

Page 10: Makalah Asam Urat Kel-4 Fix

Ketika terjadi serangan arthritis akut, penderita diberikan terapi untuk

mengurangi peradangannya. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan obat

analgesik/NSAID, kortikosteroid, tirah baring, atau dengan pemberian kolkisin.

Setelah serangan akut berakhir, terapi ditujukan untuk menurunkan kadar

asam urat dalam tubuh. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kolkisin atau

obat yang memacu pembuangan asam urat lewat ginjal (misal probenesid) atau

obat yang menghambat pembentukan asam urat (misal allopurinol).

H. Bahaya Asam UratJika kadar asam urat terlalu tinggi dalam darah, maka organ-organ tubuh

akan terganggu dan bahkan rusak, terutama organ ginjal. Hal ini terjadi karena

saringan pada ginjal akan tersumbat. Tersumbatnya saringan tersebut akan

berdampak munculnya batu ginjal, dan bahkan pada akhirnya dapat terjadi gagal

ginjal. Selain itu kadar asam urat yang tinggi pun merupakan faktor risiko untuk

penyakit jantung koroner. Kristal asam urat dapat merusak lapisan bagian dalam

pembuluh darah koroner pada jantung. Rusaknya pembuluh darah itu akan

menimbulkan serangan jantung koroner.

Oleh sebab itu, sebaiknya secara teratur kita harus mengecek kadar asam

urat, jika asam uratnya tinggi maka sedini mungkin harus berupaya

untukmenurunkannya supaya tidak terjadi kerusakan pada organ-organ penting

tubuh kita. Sebagai akibat asam urat, ginjal juga akan mengalami gangguan.

Pada kasus yang parah, penderita sampai tidak bisa jalan karena persendian

terasa sangat sakit jika bergerak. Tulang di sekitar sendi juga bisa keropos /

mengalami pengapuran tulang.

I. Komplikasi

Komplikasi yang sering terjadi akibat gout arthritis antara lain :

1. Erosi, deformitas dan ketidakmampuan aktivitas karena inflamasi kronis

dan tofi yang menyebabkan degenerasi sendi.

2. Hipertensi dan albuminuria.

3. Kerusakan tubuler ginjal yang menyebabkan gagal ginjal kronik.

10

Page 11: Makalah Asam Urat Kel-4 Fix

J. Diagnosa

Untuk memastikan seseorang terkena gout, dapat dilakukan pemeriksaan

berikut ini,

Pemeriksaan kadar asam urat di dalam darah.

Kadar normal asam urat dalam darah untuk laki-laki 3,5 – 7 mg/dL.

Kadar normal asam urat dalam darah untuk wanita 2,6 – 6 mg/dL.

Kadar asam urat dalam darah diharapkan stabil pada sekitar 5 mg/dL.

Pemeriksaan kadar asam urat dalam urin per 24 jam.

Kadar asam urat dalam urin berlebihan jika kadarnya lebih dari 800

mg/24 jam pada diet biasa atau lebih dari 600 mg/24 jam pada diet

bebas purin.

Pemeriksaan cairan sendi

Merupakan pemeriksaan untuk melihat defosit kristal asam urat

(monosodium urat monohidrat) pada sendi yang mengalami

peradangan.

Pemeriksaan sinar – X

Merupakan pemeriksaan untuk melihat adanya kerusakan pada tulang

dan tulang rawan (Hembing, 2008).

K. Cara PenanggulanganPenyakit asam urat disebabkan oleh menumpuknya kristal asam urat yang

dihasilkan dari metabolisme zat purin. Oleh karena itu, untuk mengurangi kadar

asam urat, harus mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung zat

purin.

Berikut adalah contoh makanan yang menjadi pantangan bagi penderita

penyakit asam urat :

- Jeroan : ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak.

- Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting,

ikan teri, ikan sarden.

- Ekstrak daging seperti abon dan dendeng.

- Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden).

- Daging kambing, daging sapi, daging kuda.

- Bebek, angsa dan kalkun.

11

Page 12: Makalah Asam Urat Kel-4 Fix

- Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti

tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau,

tauge, melinjo, emping.

- Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping,

daun singkong, daun pepaya, kangkung.

- Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental.

- Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa.

- Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan

menggunakan margarin/mentega.

- Makanan kaya protein dan lemak.

Selain pantangan makanan di atas, penderita asam urat juga

harus banyak minum air putih (terutama bagi mereka yang mempunyai batu

ginjal). Air putih akan membantu mengeluarkan kristal asam urat dari dalam

tubuh melalui urine.

Kurangi konsumsi alkohol karena alkohol akan meningkatkan kadar asam

laktat, yang menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang.

Akibatnya, asam urat tertahan dalam peredaran darah dan menumpuk di

persendian. Hindari juga minuman fermentasi seperti bir, wiski, anggur, tape dan

tuak karena mengandung senyawa alkohol (Setiabudi H, 2012).

Tips tambahan bagi penderita asam urat:- Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti

kentang, yoghurt, dan pisang.

- Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk,

pepaya dan strawberry.

Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah

naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai

dan tomat.

- Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong,

roti dan ubi.

- Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula,

permen, arum manis, gulali dan sirup.

- Jangan minum aspirin.

12

Page 13: Makalah Asam Urat Kel-4 Fix

(Aspirin atau asam asetilsalisilat/asetosal sering digunakan sebagai

obat analgesik/penahan rasa nyeri, antipiretik/penurun demam dan

anti inflamasi/anti peradangan. Aspirin juga memiliki efek

antikoagulan/anti penggumpalan darah dan dapat digunakan dengan

dosis rendah dalam jangka waktu lama untuk pencegahan serangan

jantung. Aspirin tidak aman untuk penderita asam urat karena aspirin

mencegah eksresi asam urat melalui ginjal. Hal ini kontradiktif

dengan indikasi obat penurun kadar asam urat dalam darah yang

bertujuan untuk meningkatkan eksresi asam urat oleh ginjal.

- Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan.

- Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat

cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat

badan dengan olahraga yang cukup.

- Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan

tinggi dan berat badan (Setiabudi H, 2012).

L. Pengobatan

a. Obat Tradisional Asam Urat :

1. Sirsak dimakan begitu saja atau dijuice, dimakan/minum tiap hari.

2. Daun salam 7 lembar direbus dengan dua gelas air kemudian diminum

pagi dan sore.

3. Labu siam diparut kemudian disaring diambil airnya diminum tiap hari.

4. Cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu

sendok madu ditambah 2 sendok makan cuka apel plus air hangat -/

50 cc dan diminum selama 1 minggu pagi bangun tidur dan kalau mau

tidur malam.

5. Kentang mentah dan apel malang di juice.

b. Diet bagi penderita asam uratPenyakit asam urat memang sangat erat kaitannya dengan pola makan

seseorang. Pola makan yang tidak seimbang dengan jumlah protein yang

sangat tinggi merupakan penyebab penyakit ini. Meskipun demikian, bukan

berarti penderita asam urat tidak boleh mengkonsumsi makanan yang

mengandung protein, asalkan jumlahnya dibatasi. Selain itu, pengaturan diet

13

Page 14: Makalah Asam Urat Kel-4 Fix

yang tepat bagi penderita asam urat mampu mengontrol kadar asam dan urat

dalam darah. Penderita asam urat tinggi, memang harus hati-hati terhadap

makanan. Diet yang dilakukan, harus memenuhi syarat sebagai berikut :

1. Pembatasan purin

Apabila telah terjadi pembengkakan sendi maka penderita gangguan

asam urat harus melakukan diet bebas purin. Yang harus dilakukan

adalah membatasi asupan purin menjadi 100-150 mg purin per hari (diet

normal biasanya mengandung 600-1.000 mg purin per hari).

2. Kalori sesuai kebutuhan

Jumlah asupan kalori harus benar disesuaikan dengan kebutuhan

tubuh berdasarkan pada tinggi dan berat badan. Penderita gangguan

asam urat yang kelebihan berat badan, berat badannya harus diturunkan

dengan tetap memperhatikan jumlah konsumsi kalori. Asupan kalori yang

terlalu sedikit juga bisa meningkatkan kadar asam urat.

3. Tinggi karbohidrat

Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi sangat baik

dikonsumsi oleh penderita gangguan asam urat karena akan

meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urin. Konsumsi karbohidrat

kompleks ini sebaiknya tidak kurang dari 100 gram per hari.

4. Rendah protein

Protein terutama yang berasal dari hewan dapat meningkatkan kadar

asam urat dalam darah. Asupan protein yang dianjurkan bagi penderita

gangguan asam urat adalah sebesar 50-70 gram/hari atau 0,8-1 gram/kg

berat badan/hari. Sumber protein yang disarankan adalah protein nabati

yang berasal dari susu, keju dan telur.

5. Rendah lemak

Lemak dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urin. Makanan

yang digoreng, bersantan, serta margarine dan mentega sebaiknya

dihindari. Konsumsi lemak sebaiknya sebanyak 15 persen dari total kalori.

6. Tinggi cairan

Konsumsi cairan yang tinggi dapat membantu membuang asam urat

melalui urin. Karena itu, Anda disarankan untuk menghabiskan minum

minimal sebanyak 2,5 liter atau 10 gelas sehari. Air minum ini bisa berupa

air putih masak, teh, atau kopi. Selain dari minuman, cairan bisa diperoleh

14

Page 15: Makalah Asam Urat Kel-4 Fix

melalui buah-buahan segar yang mengandung banyak air. Buah-buahan

yang disarankan adalah semangka, melon, blewah, nanas, belimbing

manis, dan jambu air. Selain buah-buahan tersebut, buah-buahan yang

lain juga boleh dikonsumsi karena buah-buahan sangat sedikit

mengandung purin. Buah-buahan yang sebaiknya dihindari adalah

alpukat dan durian, karena keduanya mempunyai kandungan lemak yang

tinggi.

7. Tanpa Alkohol

Berdasarkan penelitian diketahui bahwa kadar asam urat mereka

yang mengonsumsi alkohol lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak

mengonsumsi alkohol. Hal ini adalah karena alkohol akan meningkatkan

asam laktat plasma. Asam laktat ini akan menghambat pengeluaran asam

urat dari tubuh (Setiabudi H, 2012).

15

Page 16: Makalah Asam Urat Kel-4 Fix

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis PenelitianPemeriksaan ini dilakukan secara deskriptif, yang bertujuan untuk

mengetahui Kadar Asam urat terhadap masyarakat yang tinggal di Dusun X-XIII

Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Kota

Medan.

B. Lokasi dan Waktu PenelitianB.1. Lokasi

Lokasi penelitian dilakukan di Dusun X lorong suka hati, dusun XI

Lorong Mulia, XII Lorong Wonosari, dusun XIII lorong Samiaji Desa Saentis

Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Kota Medan.

B.2. WaktuWaktu penelitian dilakukan pada tanggal 3-7 Maret 2014.

C. Populasi dan Sampel PenelitianC.1. Populasi Penelitian

Adapun populasi dari penelitian ini yaitu masyarakat yang tinggal di

Dusun X - XII Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli

Serdang, Kota Medan.

C.2. Sampel PenelitianSampel yang diambil sebanyak 45 orang dari masyarakat di Dusun X-

XII di Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang,

Kota Medan.

D. Jenis dan cara Pengumpulan DataJenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data

yang langsung diperoleh/diambil oleh peneliti.

E. Alat-AlatAlat-alat yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:

1. Stik asam urat

2. Alkohol swab

3. Easy touch GCU

4. Lanset

16

Page 17: Makalah Asam Urat Kel-4 Fix

F. BahanBahan yang digunakan dalam pemeriksaan adalah darah.

G. Metode PemeriksaanMetode yang digunakan dalam pemeriksaan ini yaitu metode stik.

H. Prinsip KerjaUASure Blood Uric Acid Test Strips menggunakan katalis yang digabung

dengan teknologi biosensor yang spesifik terhadap pengukuran asam urat. Strip

pemeriksaan dirancang dengan cara tertentu sehingga pada saat darah

diteteskan pada zona reaksi dari strip, katalisator asam urat memicu oksidasi

asam urat dalam darah tersebut. Intensitas dari elektron yang terbentuk diukur

oleh sensor dari UASure dan sebanding dengan konsentrasi asam urat dalam

darah.

I. Prosedur kerja1) Siap kan alat dan strip untuk pemeriksaan asam urat, jika alat tersebut

hanya ada 1 jangan lupa setiap pergantian strip untuk pemeriksaan

yang lain chip terlebih dahulu di pasang.

2) Masukkan strip tes, alat asam urat akan hidup secara otomatis.

3) Alat akan menunjukkan nomor kode dan tanda tetesan darah.

4) Lalu bersihkan jari pasien yang akan di tusuk dengan alkohol swab,

tekan sedikit jari pasien agar lebih mudah darah keluar, setelah itu tusuk

dengan lanset.

5) Setelah darah keluar, tempelkan ujung test strip pada darah sampai ada

bunyi yang menandakan sempel sudah cukup, alat akan membaca hasil

6) Hasil akan muncul pada layar dalam 10 detik.

7) Baca hasil pada alat tersebut.

J. Rujukan NilaiWanita : 2,6-6,0 mg/dl

Laki-laki : 3,5-7,0 mg/dl (Hermawan S, 2012).

17

Page 18: Makalah Asam Urat Kel-4 Fix

BAB IVHASIL

DATA PASIENNILAI ASAM URAT

DUSUN X LORONG SUKA HATI

No Nama Pasien Jenis Kelamin Usia Nilai Asam Urat (Mg/dl)

1 S – 02 Perempuan 39 tahun 3,0 Mg/dl 2 S – 06 Laki-laki 59 tahun 12,1 Mg/dl3 S – 15 Perempuan 43 tahun 2,9 Mg/dl4 S – 21 Perempuan 49 tahun 3,1 Mg/dl5 S – 24 Laki-laki 29 tahun 7,0 Mg/dl6 S – 37 Perempuan 45 tahun 2,9 Mg/dl7 S – 39 Perempuan 38 tahun 2,7 Mg/dl

DATA PASIENNILAI ASAM URAT

DUSUN XI LORONG MULIA

No Nama Pasien Jenis Kelamin Usia Nilai Asam Urat (Mg/dl)

1 M - 03 Perempuan 65 tahun 3.6 Mg/dl2 M - 04 Perempuan 63 tahun 4,0 Mg/dl3 M - 09 Perempuan 55 tahun 5.5 Mg/dl4 M - 16 Perempuan 54 tahun 6.3 Mg/dl5 M - 21 Perempuan 57 tahun 5.0 Mg/dl6 M - 23 Perempuan 45 tahun 2.9 Mg/dl7 M - 25 Perempuan 57 tahun 4.4 Mg/dl

DATA PASIENNILAI ASAM URAT

DUSUN XII LORONG WONOSARI

No Nama Pasien Jenis Kelamin Usia Nilai Asam Urat (Mg/dl)

1 W - 04 Perempuan 74 tahun 5,7 Mg/dl2 W - 18 Perempuan 52 tahun 8,1 Mg/dl3 W - 20 Perempuan 28 tahun 2,6 Mg/dl4 W - 21 Perempuan 61 tahun 5,1 Mg/dl5 W - 22 Perempuan 54 tahun 4,1 Mg/dl

18

Page 19: Makalah Asam Urat Kel-4 Fix

6 W - 26 Perempuan 49 tahun 5,8 Mg/dl7 W - 27 Perempuan 62 tahun 3,0 Mg/dl8 W - 29 Perempuan 47 tahun 3,5 Mg/dl9 W - 30 Perempuan 64 tahun 6,8 Mg/dl

10 W - 31 Perempuan 28 tahun 3,6 Mg/dl

DATA PASIENNILAI ASAM URAT

DUSUN XIII LORONG SAMIAJI

No Nama Pasien Jenis Kelamin Usia Nilai Asam Urat (Mg/dl)

1 J - 01 Perempuan 67 tahun 2,9 Mg/dl2 J - 02 Perempuan 47 tahun 3,6 Mg/dl3 J - 04 Perempuan 57 tahun 4,7 Mg/dl4 J - 05 Perempuan 61 tahun 6,2 Mg/dl5 J - 07 Perempuan 53 tahun 5,7 Mg/dl6 J - 08 Perempuan 61 tahun 5,3 Mg/dl7 J - 10 Perempuan 52 tahun 3,0 Mg/dl8 J - 12 Perempuan 44 tahun 4,9 Mg/dl9 J - 18 Laki - Laki 34 tahun 6,4 Mg/dl

10 J - 30 Perempuan 63 tahun 7,9 Mg/dl11 J - 31 Perempuan 48 tahun 3,0 Mg/dl12 J - 32 Perempuan 70 tahun 9,3 Mg/dl13 J - 35 Perempuan 38 tahun 3,5 Mg/dl14 J - 36 Perempuan 34 tahun 5,3 Mg/dl15 J - 39 Perempuan 59 tahun 6,6 Mg/dl16 J - 40 Laki - Laki 62 tahun 5,9 Mg/dl17 J - 41 Perempuan 41 tahun 5,7 Mg/dl18 J - 42 Perempuan 39 tahun 3,1 Mg/dl19 J - 43 Perempuan 45 tahun 3,1Mg/dl20 J - 44 Perempuan 39 tahun 2,6 Mg/dl

Catatan : merah = kadar meningkat

19

Page 20: Makalah Asam Urat Kel-4 Fix

BAB V

PENUTUP

A. KesimpulanBerdasarkan hasil yang diperoleh dari pemeriksaan asam urat pada 44

sampel Masyarakat di Dusun X-XIII Desa Saentis maka diperoleh kesimpulan :

a. Dusun X : dari 7 orang yang diperiksa terdapat 2 orang dengan kadar

asam urat meningkat.

b. Dusun XI : dari 7 orang yang diperiksa tidak terdapat kadar asam urat

yang meningkat.

c. Dusun XII : dari 9 orang yang diperiksa terdapat 2 orang dengan kadar

asam urat meningkat.

d. Dusun XIII : dari 20 orang yang diperiksa terdapat 3 orang dengan kadar

asam urat meningkat

Jadi, dari 43 orang yang melakukan pemeriksaan asam urat di Dusun X-

XIII terdapat 7 orang dengan kadar asam urat meningkat dan 37 orang dengan

kadar asam urat normal.

B. Saran Setelah melakukan pemeriksaan kadar asam urat pada masyarakat di

Dusun X-XIII Desa Saentis maka penulis menyarankan beberapa hal yang perlu

diperhatikan yaitu :

a. Memeriksa kadar asam urat secara rutin dan berkala di pusat-pusat

kesehatan terdekat seperti puskesmas, laboratorium maupun rumah sakit.

b. Membatasi diri dari makanan yang tinggi purin serta mengurangi

konsumsi makanan jeroan, seafood dan kacang;kacangan.

c. Membiasakan diri dengan pola hidup sehat seperti olahraga dan banyak

konsumsi air putih.

20

Page 21: Makalah Asam Urat Kel-4 Fix

DAFTAR PUSTAKA

Misnadiarly. 2007. “Rematik”. Pustaka Obor Populer : Jakarta

Arianda, Dedy. 2013. “Buku Saku Analis Kesehatan”. Analis Muslim Publisher :

Bekasi

Setiabudi, H. 2012. Deteksi Dini Pencegahan dan Pengobatan Asam Urat :

Yogyakarta.

Wijayakusuma, Hembing. 2008. “Atasi Asam Urat dan Rematik”. Puspa Swara :

Jakarta

http://hahazbue.blogspot.com/2013/04/makalah-asam-urat_2473.html

http://restii-piypa0o.blogspot.com/2012/06/makalah-asam-urat.html

http://antopaulutu.blogspot.com/2012/04/makalah-asam-urat.html

21