asam urat kmb3

7/25/2019 asam urat kmb3

1/41

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim.

Puji dan syukur mari kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang mana atas

berkat ridha dan hidayah-Nya kita masih diberi kesempatan untuk terus

menimba ilmu sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi uhammad

SAW, kepada keluarga, sahabat-Nya dan kita selaku umat-Nya yang tetap ada

pada jalan yang di ridhai-Nya.

akalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah

!eperawatan edikal "edah ###, dalam pembuatan makalah ini pasti tidak

akan terlepas dari bantuan semua pihak yang telah memberikan dukungan,

maka dari itu kami ucapkan terimakasih.

akalah ini tentunya masih jauh dari kata sempurna baik dalam

penulisannya maupun dari segi pembahasan, oleh karena itu kami sesalu

mengharapkan akan saran yang membangun untuk memperbaiki karya ilmiah

selanjutnya, dengan sedikit harapan mudah-mudahan makalah ini bisa

memberikan sedikit man$aat untuk kita semua. Amin

ajalengka, %uli &'()

Penyusun

i


2/41

DAFTAR ISI

Halaman

!ATA P*N+ANTA .............................................................................................

i

ATA #S#..............................................................................................................

ii

"A" # P*NA/010AN

A. 1atar "elakang.................................................................................................................

2

". umusan asalah.................................................................................................................

)

3. Tujuan.................................................................................................................

4

. etode Penulisan ..............................................................................................................................................................................................

4

"A" ## T#N%A0AN T*5#

A. Pengertian A+.................................................................................................................

6

". *tiologi


3/41

.................................................................................................................

7

3. !lasi$ikasi.................................................................................................................

7

. Pato$isiologi.................................................................................................................

(&

*. ani$estasi !linis.................

.................................................................................................................

(2

. Pemeriksaan diagnostik .................................................................................................................

(4

+. !omplikasi Artritis gout............................................................................................................................................................................

&)

"A" ### AS0/AN !*P*AWATAN PAA AT#T#S +50T

"A" #8 P*N0T0P

A. !esimpulan.................................................................................................................

9)

". Saran.................................................................................................................

94

ATA P0STA!A

BAB I

PENDAHULUAN

ii


4/41

A. Latar Belakang

Perubahan:perubahan akan terjadi pada tubuh manusia sejalan dengan

makin meningkatnya usia. Perubahan tubuh terjadi sejak awal kehidupan

hingga usia lanjut pada semua organ dan jaringan tubuh. !eadaan demikian itu

tampak pula pada semua sistem muskuloskeletal dan jaringan lain yang ada

kaitannya dengan kemungkinan timbulnya beberapa golongan penyakit

misalnya penyakit gout arthritis.

+out artritis akut biasanya terjadi pada pria sesudah lewat masa pubertas

dan sesudah menopause pada wanita, sedangkan kasus yang paling banyak

ditemui pada usia )'-4' tahun. +out lebih banyak dijumpai pada pria, sekitar

;) persen penderita gout adalah pria. 0rat serum wanita normal jumahnya

sekitar ( mg < ('' m#, lebih sedikit jika dibandingkan dengan pria. Tetapi

sesudah menopause perubahan tersebut kurang nyata. Pada pria hiperurisemia

biasanya tidak timbul sebelum mereka mencapai usia remaja.

+out Akut biasanya monoartikular dan timbulnya tiba-tiba. Tanda-tanda

awitan serangan gout adalah rasa sakit yang hebat dan peradangan lokal. Pasien

mungkin juga menderita demam dan jumlah sel darah putih meningkat.

Serangan gout akut biasanya dapat sembuh sendiri. !ebanyakan gejala-gejala

serangan akut akan berkurang setelah ('-(2 hari walaupun tanpa pengobatan.

B. Rumusan Masalah

(. Apa pengertian penyakit +out Artritis=

&. Apa etiologi penyakit +out Artritis =


5/41

9. "agaimana !lasi$ikasi +out Artritis =

2. Apa mani$estasi klinik +out Artritis =

). "agaimana pato$isiologi penyakit +out Artritis =

4. "agaimana pemeriksaan $isik +out Artritis =

6. Apa pemeriksaan penunjang pada +out Artritis =7. "agaiamana penatalaksanaan medis +out Artritis =

;. "agaiamana penatalaksanaan keperawatan penyakit +out Artritis =

('. Apa komplikasi penyakit +out Artritis =

((. "agaimana Prognosis Artritis +out=

(&. "agaiamna asuhan keperawatan yang harus diberikan pada klien dengan

+out Artritis =

. Tu!uan Penul"san

(. Tujuan umum >

apat memahami asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem

muskuloskeletal yaitu +out Artritis.

&. Tujuan khusus >

a. 0ntuk engetahui Pengertian

b. 0ntuk mengetahui *tiologic. 0ntuk engetahui !lasi$ikasi

d. 0ntuk mengetahui Pato$isiologi

e. 0ntuk engetahui ani$estasi !linis

$. 0ntuk mengetahui Pemeriksaan isik

g. 0ntuk mengetahui Pemeriksaan Penunjang

h. 0ntuk mengetahui Penatalaksanaan edis

i. 0ntuk mengetahui Penatalaksanaan keperawatan

j. 0ntuk mengetahui !omplikasi Artritis +out

k. 0ntuk mengetahui Prognosis Artritis gout

l. 0ntuk mengetahui Asuhan !eperawatan pada klien +A

D. Met#$e Penul"san

etode penulisan makalah ini dengan metode deskripti$ dan melalui

pengumpulan literatur dari bebagai sumber.


6/41

BAB II

TIN%AUAN TE&RI

A. Pengert"an

+out merupakan kelompok keadaan heterogenous yang berhubungan

dengan de$ek genetic pada metabolisme purin atau hiperuricemia ? "runner @

Suddarth, &''( > (7(' . Pirai ataugoutadalah suatupenyakityang ditandai

dengan serangan mendadak dan berulang dari artritisyang terasa sangat nyeri

karena adanya endapan kristal monosodium urat, yang terkumpul di dalam

sendi sebagai akibat dari tingginya kadar asam uratdi

dalam darah?hiperurisemia.
http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_urathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_urathttp://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_urathttp://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit


7/41

Artritis pirai ?+out adalah suatu proses in$lamasi yang terjadi karena

deposisi kristal asam urat pada jaringan sekitar sendi. gout terjadi sebagai

akibat dari hyperuricemia yang berlangsung lama ?asam urat serum meningkat

disebabkn karena penumpukan purin atau ekresi asam urat yang kurang dari

ginjal. Artritis gout adalah suatu sindrom klinis yang mempunyai gambaran

khusus, yaitu artritis akut. Artritis akut disebabkan karena reaksi in$lamasi

jaringan terhadap pembentukan kristal monosodium urat monohidrat.

B. Et"#l#g"

+out disebabkan oleh adanya kelainan metabolik dalam pembentukan

purin atau ekresi asam urat yang kurang dari ginjal yang menyebakan

hyperuricemia. /yperuricemia pada penyakit ini disebabakan oleh >

(. Pembentukan asam urat yang berlebih.

B G#utprimer metabolik disebabkan sistensi langsung yang bertambah.

B G#utsekunder metabolik disebabkan pembentukan asam urat berlebih

karena penyakit lain, seperti leukemia.

&. !urang asam urat melalui ginjal.

B G#utprimer renal terjadi karena ekresi asam urat di tubulus distal ginjal

yang sehat. Penyabab tidak diketahui

B G#utsekunder renal disebabkan oleh karena kerusakan ginjal, misalnya

glumerone$ritis kronik atau gagal ginjal kronik.
http://denfirman.blogspot.com/2010/06/leukemia.htmlhttp://denfirman.blogspot.com/2010/06/leukemia.htmlhttp://denfirman.blogspot.com/2010/06/leukemia.html


8/41

Perombakan dalam usus yang berkurang. Namun secara klinis hal ini tidak

penting.

. Klas"'"kas"

+out mempunyai empat peringkat yang nyata, yaitu>

(. Asimptomatik

&. Akut

9. #nterkritikal

2. !ronik

alam peringkat pertama ?Asimptomatik, aras asid uric plasma

bertambah, tetapi tanpa sebarang gejala. Serangan gout menandakan peringkat

kedua ?Akut. Serangan- serangan yang tidak parah biasanya hilang dengan

cepat, manakala serangan- serangan yang pernah berlangsung beberapa hari

atau juga beberapa minggu. Selepas serangan pertama, pesakit itu masuk

peringkat interkritikal atau jarak waktu yang bebas daripada gejala. Periode ini

mungkin berlangsung selama beberapa bulan atau juga tahun.

!ebanyakan pesakit gout mengalami serangan kedua dalam enam bulan

hingga & tahun serangan pertama.

Pada tingkat terakhir ?kronis, seranagn- serangan gout menjadi sering

dan poliartikular, yaitu serangan itu melibatkan banyak sendi pada tiap waktu.

To$us- to$us juga tersedia didalam banyak sendi. alam kasus gout kronis yang

sudah parah, kerusakan ginjal, hypertensi dan karang ginjal dapat juga terjadi.

D. Pat#'"s"#l#g"


9/41

Peningkatan kadar asam urat serum dapat disebabkan oleh pembentukan

berlebihan atau penurunan eksresi asam urat, ataupun keduanya. Asam urat

adalah produk akhir metabolisme purin. Secara normal, metabolisme purin

menjadi asam urat dapat diterangkan sebagai berikut>

Sumber > http>


10/41

inhibisi umpan balik oleh nukleotida purin yang terbentuk, yang $ungsinya

untuk mencegah pembentukan yang berlebihan.

&. %alur penghematan adalah jalur pembentukan nukleotida purin melalui

basa purin bebasnya, pemecahan asam nukleat, atau asupan makanan. %alur

ini tidak melalui Dat-Dat perantara seperti pada jalur de noCo. "asa purin

bebas ?adenin, guanin, hipoEantin berkondensasi dengan PPP untuk

membentuk prekursor nukleotida purin dari asam urat. eaksi ini

dikatalisis oleh dua enDim> hipoEantin guanin $os$oribosiltrans$erase

?/+PT dan adenin $os$oribosiltrans$erase ?APT.

Asam urat yang terbentuk dari hasil metabolisme purin akan di$iltrasi

secara bebas oleh glomerulus dan diresorpsi di tubulus proksimal ginjal.

Sebagian kecil asam urat yang diresorpsi kemudian diekskresikan di ne$ron

distal dan dikeluarkan melalui urin.

5nset serangan gout akut berhubungan dengan perubahan kadar asam

urat serum, meninggi ataupun menurun. Pada kadar urat serum yang stabil,

jarang terjadi serangan. Pada manusia, asam urat diekskresikan sebagai

produk akhir metabolisme purin. alam tubuh manusia terdapat hanya sedikit

enDim urikase yang mengkatalisis degradasi asam urat menjadi allantoin.

Purin dalam tubuh didapat dari konsumsi diet purin dan sintesis purin

endogen. Purin yang dihasilkan ini akan menjadi bagian dari asam nukleat.

alam katabolisme, purin akan didegradasi menjadi asam urat dengan

perantaraan enDim Eantin oksidase.


11/41

aktor primer aktor sekunder

!adar asam urat dalam darah ?hiperurisemia

!ristalisasi dalam jaringan

As.Nukleat

Jaringan

Nukleotida

purin dalam

Sintesis

Diet purin

Purin

Asam urat

Urikolisis

intestinal

Ekskresi Renal

- Pembentukan asam urat tubuh yang

lebih < akibat penurunan ekresi

asam urat

- Akibat proses penyakit lain ?misalnya

penyakit kanker darah

- 5bat-obat tertentu ?aspirin dosis rendah,

kebanyakan diuresik, leCodopa, dia

Diksid, asam nikotinat, aseta Dolamid,

etambutol

- Alkohol

- iet tinggi purin


12/41

agositosis kristal oleh sel darah putih

Peradangan dan kerusakan jaringan

Mekan"sme In'lamas" Pa$a G#ut

E. Man"'estas" Kl"n"s

Terdapat empat tahap, dari perjalanan klinis penyakit gout yang tidak

diobati, yaitu >

(. Tahap pertama adalah hiperurisemia

alam tahap ini penderita tidak menunjukkan gejala-gejala selain dari

peningkatan asam urat serum. /anya &'F dari penderita hiperurisemia

asimtomatik yang berlanjut menjadi serangan gout akut.

&. Tahap kedua adalah artritis gout akut

Pada tahap ini terjadi awitan mendadak pembengkakan dan nyeri luar biasa,

biasanya pada sendi ibu jari kaki dan metatorso$alangeal. Artritis bersi$at

monoartikular dan menunjukkan tanda-tanda peradangan lokal. ungkin

terdapat demam dan peningkatan jumlah sel darah putih. Serangan gout akan

biasanya pulih tanpa pengobatan, tetapi dapat memakan waktu ('-(2 hari.

9. Tahap ketiga adalah tahap interkritis

Tidak terdapat gejala-gejala pada masa ini, yang dapat berlangsung dari

beberapa bulan sampai tahun.


13/41

2. Tahap keempat adalah gout kronik

i mana timbunan urat terus bertambah dalam beberapa tahun jika

pengobatan tidak dimulai. Peradangan kronik akibat kristal-kristal asam urat

mengakibatkan nyeri, sakit, dan kaku, juga pembesaran dan penonjolan dari

sendi yang bengkok. Serangan akut dari artritis gout dapat terjadi dalam

tahap ini. Awitan dan ukaran to$i secara proporsional mungkin berkaitan

dengan kadar asam urat. "ursa olekranon, tendon Archilles, permukaan

ekstensor lengan bawah, bursa in$rapatelar, dan heliks telinga adalah tempat-

tempat yang sering dihinggapi to$i.

F. Pemer"ksaan F"s"k

Pemeriksaan $isik berdasarkan pengkajin $ungsi muskuloskeletal dapat

menunjukan >

- 0kuran sendi normal dengan mobilitas penuh bila pada remisi.

- To$u dengan gout kronis. #ni temuan paling bermakna.

- 1aporan episode serangan gout

G. Pemer"ksaan D"agn#st"k

ani$estasi klinis yang mengarah ke diagnosis gout harus dikon$irmasi

dengan aspirasi cairan sendi atau deposit to$i. Pada serangan gout akut,

ditemukan kristal S0 yang sebagian besar terletak intraseluler. 3airan terlihat

berawan (cloudy) oleh karena leukosit, dan kristal dalam jumlah besar

membuat cairan terlihat seperti pasta tebal berwarna pucat ? thick pasty or

chalky joint fluid. #n$eksi bakteri dapat ditemukan bersamaan dengan kristal


14/41

urat. %ika ada kecurigaan ke arah artritis septik, cairan harus dikultur. !ristal

S0 dapat ditemukan pada artrosentesis sendi TP # dan lutut yang sedang

tidak dalam serangan gout akut. Teknik ini berguna untuk menegakkan

diagnosis gout interkritikal (gout between attacks.

!adar asam urat dalam urin &2 jam berguna untuk menentukan risiko

litiasis, menentukan produksi asam urat yang berlebih ?overproduction atau

ekskresi asam urat yang kurang ?underexcretion, danmenetukan regimen terapi

hipourisemik yang akan digunakan. %ika ekskresi asam urat G7'' mg per &2

jam pada diet reguler, kita harus memikirkan penyebab produksi purin yang

berlebih. 0rinalisis, "lood 0rea nitrogen ?"0N, hitung leukosit, dan pro$il

lipid berguna dala menentukan kemungkinan sekuel serangan gout dan

penyakit-penyakit lain yang memerlukan terapi.

(. Gam)aran Ra$"#l#g"s

+ambaran radiologis yang khas pada artritis gout menahun ?chronic

tophaceus gout adalah perubahan kistik, erosi berbatas tegas yang

dideskripsikan sebagai punched out lesions dan penggir tulang yang

overhanging ?artelHs sign atau + sign. +ambaran ini berhunbungan

dengan kalsi$ikasi jaringan lunak. Tetapi, gambaran radiogra$is serupa juga

dapat ditemui pada osteoartritis erosi$, artripati apatit destrukti$, dan

rheumatoid arthritis.


15/41

*. USG

+. #m,ute$ T#m#gra'"

F"gure *.

#m,ute$ t#m#gra,h- "mages $em#nstrat"ng etens"/e t#,ha0e#us

$e,#s"ts. Three-dimensional Colume-rendered computed tomography images


16/41

o$ the right $oot $rom a patient with chronic gout, demonstrating eEtensiCe

tophaceous deposits ?CisualiDed as red : particularly at the $irst metatarsal

phalangeal joint, mid$oot and Achilles tendon. 1a2 orsal Ciew and 1)2 lateral

Ciew.

PereD-uiD et al.Arthritis Research !herapy&''; ((>&9&

doi>('.((74 thickening and nodular enhancement o$ the synoCium in the

suprapatelar recess.

(. 1aju sedimentasi eritrosit ?1S* meningkat, yang menunjukkan in$lamasi

&. SP meningkat ?leukositosis

9. itemukan kadar asam urat yang tinggi di dalam darah

2. Pada pemeriksaan terhadap contoh cairan sendi di bawah mikroskop khusus

akan tampak kristal urat yang berbentuk seperti jamur

). Pemeriksaan sinar I dari daerah yang terkena untuk menunjukkan masa

te$oseus dan destruksi tulang dan perubahan sendi.
http://arthritis-research.com/content/11/3/232/figure/F3http://arthritis-research.com/content/11/3/232/figure/F3


17/41

H. Penatalaksanaan Me$"s

Fase akut.

5bat yang digunakan >

(.3olchicine ?',4 mg

!olkisin adalah suatu agen anti radang yang biasanya dipakai untuk

mengobati serangangout akut, dan unluk mencegah serangan gout Akut di

kemudian hari. 5bat ini jugadapat digunakan sebagai sarana

diagnosis.Pengobatan serangan akut biasanya tablet ',)mg setiap jam, sampai

gejala-gejala serangan Akut dapat dikurangi atau kalau ternyata dari berat

pasien bersangkutan. "eberapa pasien mengalami rasa mual yang

hebat,muntah-muntah dan diarhea, dan pada keadaan ini pemberian obat

harus dihentikan.

&.enilbutaDon.

enilbutaDon, suatu agen anti radang, dapat juga digunakan unluk mengobati

artritis gout akut. Tetapi, karena $enilbutaDon menimbulkan e$ek samping,

maka kolkisin digunakan sebagai terapi pencegahan. #ndometasin juga cukup

e$ekti$.

9.#ndometasin ? )' mg 9 I sehari selama 2-6 hari


18/41

Pengobatan jangka panjang terhadap hyperuricemia untuk mencegah

komplikasi.

(. +olongan urikosurik

- Probenasid, adalah jenis obat yang ber$ungsi menurunkan asam urat

dalam serum.

- Sul$inpiraDon, merupakan diriCat piraDolon dosis &''-2'' mg perhari.

- ADapropaDon, dosisi sehari 2 I 9'' mg.

- "enDbromaron.

&. #nhibitor Eantin ?alopurinol.

Adalah suatu inhibitor oksidase poten, bekerja mencegah konCersi hipoEantin

menjadi Eantin, dan konCersi Eantin menjadi asam urat.

Dilakukan pembedahan

jika ada to$i yang sudah mengganggu gerakan sendi,karena to$i tersebut sudah

terlalu besar.

Obat lain yang berguna untuk terapi penunjang atau terapi pencegahan

seperti6

Alopurinol dapat mengurangi pembentukan asamb urat. osis (''-2'' mg

per hari dapat menurunkan kadar asam urat

serum. Probenesid dan Sul$inpiraDin merupakan agen urikosurik, artinya

mereka dapat menghambat proses reabsorpsi urat oleh tubulus ginjal dan


19/41

dengan dernikian meningkatkan ekskresi asam urat. Pemeriksaan kadar asam

urat serum berguna untuk menentukan etektiCitas suatu terapi.

Sumber > http>


20/41

%. K#m,l"kas"

(. Ra$ang sen$" ak")at asam urat 1gouty arthritis2

!omplikasi hiperurisemia yang paling dikenal adalah radang sendi

?gout. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa, si$at kimia asam urat cenderung

berkumpul di cairan sendi ataupun jaringan ikat longgar. eskipun

hiperurisemia merupakan $aktor resiko timbulnya gout, namun, hubungan

secara ilmiah antara hiperurisemia dengan serangan gout akut masih belum

jelas. Atritis gout akut dapat terjadi pada keadaan konsentrasi asam urat

serum yang normal. Akan tetapi, banyak pasien dengan hiperurisemia tidak

mendapat serangan atritis gout. +ejala klinis dari +out bermacam-macam,

yaitu, hiperurisemia tak bergejala, serangan akut gout, gejala

antara?intercritical, serangan gout berulang, gout menahun disertai to$us.

!eluhan utama serangan akut dari gout adalah nyeri sendi yang amat

sangat yang disertai tanda peradangan ?bengkak, memerah, hangat dan nyeri

tekan. Adanya peradangan juga dapat disertai demam yang ringan.

Serangan akut biasanya puncaknya (-& hari sejak serangan pertama kali.

Namun pada mereka yang tidak

diobati, serangan dapat berakhir setelah 6-(' hari. Serangan biasanya

berawal dari malam hari. Awalnya terasa nyeri yang sedang pada

persendian. Selanjutnya nyerinya makin bertambah dan terasa terus menerus

sehingga sangat mengganggu.

"iasanya persendian ibu jari kaki dan bagian

lain dari ekstremitas bawah merupakan

persendian yang pertama kali terkena. Persendian


21/41

ini merupakan bagian yang umumnya terkena karena temperaturnya lebih

rendah dari suhu tubuh dan kelarutan monosodium uratnya yang berkurang.

Trauma pada ekstremitas bawah juga dapat memicu serangan. Trauma pada

persendian yang menerima beban berat tubuh sebagai hasil dari aktiCitas

rutin menyebabkan cairan masuk ke sinoCial pada siang hari. Pada malam

hari, air direabsobsi dari celah sendi dan meninggalkan sejumlah S0.

to$i pada kedua tangan

Serangan gout akut berikutnya biasanya makin

bertambah sesuai dengan waktu. Sekitar 4'F

pasien mengalami serangan akut kedua dalam tahun pertama, sekitar 67F

mengalami serangan kedua dalam & tahun. /anya sekitar 6F pasien yang

tidak mengalami serangan akut kedua dalam (' tahun.

Pada gout yang menahun dapat terjadi pembentuk to$i. To$i adalah benjolan

dari kristal monosodium urat yang menumpuk di jaringan lunak tubuh. To$i

merupakan komplikasi lambat dari hiperurisemia. !omplikasi dari to$i

berupa nyeri, kerusakan dan kelainan bentuk jaringan lunak, kerusakan

sendi dan sindrom penekanan sara$.

*. K#m,l"kas" ,a$a G"n!al

Tiga komplikasi hiperurisemia pada ginjal berupa batu ginjal,

gangguan ginjal akut dan kronis akibat asam urat. "atu ginjal terjadi sekitar

('-&)F pasien dengan gout primer. !elarutan kristal asam urat meningkat

pada suasana p/ urin yang basa. Sebaliknya, pada suasana urin yang asam,


22/41

kristal asam urat akan mengendap dan terbentuk batu.+out dapat merusak

ginjal, sehingga pembuangan asam urat akan bertambah buruk. +angguan

ginjal akut gout biasanya sebagai hasil dari penghancuran yang berlebihan

dari sel ganas saat kemoterapi tumor. Penghambatan aliran urin yang terjadi

akibat pengendapan asam urat pada duktus koledokus dan ureter dapat

menyebabkan gagal ginjal akut. Penumpukan jangka panjang dari kristal

pada ginjal dapat menyebabkan gangguan ginjal kronik.

K. Pr#gn#s"s

Pasien yang telah menderita arthritis gout tidak akan sembuh

sepenuhnya. Pasien tersebut harus terus menjaga diet sepanjang hidup dan

mengurangi makanan yang mengandungi purin seumur hidupnya. #ni untuk

memastikan penyakitnya tidak kambuh lagi.

BAB III

ASUHAN KEPERA7ATAN PADA KLIEN ARTRITIS G&UT

A. PENGKA%IAN

(. Pengum,ulan Data Kl"en"aik subjekti$ maupun objekti$ melalui anamnesis riwayat penyakit,

pengkajian psikososial, pemeriksaan $isik, dan pemeriksaan diagnostik.

a. Anamnes"s > #dentitas ? eliputi nama, jenis kelamin, usia, alamat,

agama, bahasa yang digunakan, status perkawinan, pendidikan,

pekerjaan, asuransi kesehatan, golongan darah, nomor register, tanggal

masuk rumah sakit, dan diagnosis medis.


23/41

). R"5a-at ,en-ak"t sekarang> Pengumulan data dilakukan sejak

munculnya keluhan dan secara umum mencakup awal gejala dan

bagaimana gejala tersebut berkembang. *nting ditanyakan berapa lama

pemakaian obat analgesic, allopurinol.

0. R"5a-at ,en-ak"t $ahulu> Pada pengkajian ini, ditemukan

kemungkinan penyebab yang mendukung terjadinya gout ? misalnya

penyakit gagal ginjal kronis, leukemia, hiperparatiroidisme. asalah

lain yang perlu ditanyakan adalah pernakah klien dirawat dengan maslah

yang sama. !aji adanya pemakaian alkohol yang berlebihan, penggunaan

obat diuretic.

$. R"5a-at ,en-ak"t keluarga> !aji adanya keluarga dari generasi

terdahulu yang mempunyai keluhan yang sama dengan klien karena klien

gout dipenagruhi oleh $aktor genetic. Ada produksi


24/41

dan saat diam. Palpasi yaitu meraba daerah nyerinya pada kulit apakah

terdapat kelainan seperti benjolan, dan dan merasakan suhu di daerah

sendinya, sedangkan moCe atau pergerakan yaitu menyuruh pasien

melakukan beberapa gerakan dan dibandingkan kiri dan kanan serta

dilihat apakah gerakan tersebut akti$, pasi$ atau abnormal. !emudian

selain pemeriksaan tersebut, pemeriksaan $isik jantung dan paru juga

perlu dilakukan.

a. Pemeriksaan isik %antung

- #nspeksi> tidak ada tanda-tanda in$lamasi, dinding dada simetris kanan

dan kiri, tidak ada retraksi dinding dada, pulsasi ictus cordis terlihat di

S#3 #8 linea midclaCicularis sinistra.

- $alpasi > tidak teraba massa, ictus cordis teraba di di S#3 #8 linea

midclaCicularis sinistra.

- $erkusi > redup di bagian jantung, batas bawah paru dan jantung di S#3

#8 linea midclaCicula sinistra dan batas atas setinggi S#3 ### linea

parasternalis kiri.

- Auskultasi> Suara jantung # dan ## regular, tidak ada bising.


25/41

b. Pemeriksaan isik Paru

- inspeksi> tidak ada tanda-tanda in$lamasi, dinding dada simetris kanan

dan kiri, tidak ada ketinggalan gerak, tidak ada retraksi dinding dada.

- $alpasi > tidak teraba massa, tidak ada krepitasi, Cocal $remitus normal.

- $erkusi > sonor di seluruh lapangan paru. "atas hepar dan paru lobus

kanan hepar terletak setinggi S#3 8# linea midclaCicularis deEtra.

- Auskultasi > Suara pernapasan bronchial dan Cesikuler, tidak ada

wheeDing dan ronki.

g. Pemer"ksaan La)

(2 Serum asam urat

0mumnya meningkat, diatas 6,) mg


26/41

2 0rin spesimen &2 jam

0rin dikumpulkan dan diperiksa untuk menentukan produksi dan

ekskresi dan asam urat. %umlah normal seorang mengekskresikan

&)' - 6)' mg


27/41

di tusuk-tusuk dan bila

di buat berjalan terasa

sakit sekali,skala nyeri

),nyeri disebabkan

karena adanya edema?bengkak pada kaki

kirinya,nyeri dirasakan

2 hari yang lalu.

o > "engkak ?pada

kaki kiritelapak kaki

kiri terlihatberwarna

hitam dan bengkak dan

berair,klien tampak

cemas,gelisah dan

timbul luka.

TT8 > T >(('


28/41

s > !lien mengatakan

bahwa selama tidak

bisa tidur sama sekali

semalaman karena

nyeri pada telapak kaki

kirinya.

o > -tidur siang K

& jam -tidur malam ?-

-klien terlihat lesu

dan lemah

+angguan pola

tidur

embatasi pergerakan sendi

/ambatan mobilitas

aktor primer


29/41

. INTER8ENSI KEPERA7ATAN

E ( > Nyeri berhubungan dengan kerusakan integritas jaringan sekunder

terhadap gout

Tujuan > endemontrasikan hilangnya nyeri dan ketidaknyamanan

!riteria hasil > enyangkal nyeri, ekspresi wajah relaks, tak ada rintihan

#nterCensi >

(. Pantau kadar asam urat semu

< > untuk mengeCaluasi kee$ekti$an terapi

&. "ila serangan terjadi di S, implementasi tindakan penghilang

a. "erikan istirahat dengan kaki ditinggikan

b. "erikan analgesik, yang diprogramkan dan eCaluasi kee$ekti$annya

c. "erikan kantung es atau panas basah

< > peninggian dan pemberian kantung dingin membantu mengurangi

bengkak dan membantu menghilangkan tekanan dari kaki, analgesik

memblok rasa nyeri

9. "erikan obat anti gout yang diresepkan dan eCaluasi kee$ekti$annya.

!onsul dokter bila kadar asam ura serum tetap tinggi dan nyeri tidak

hilang dengan analgesik

< > obat anti gout bekerja dengan menghambat reabsorbsi asam urat di

tubulus ginjal ?benemid melawan $agositosis leukosit yang menghambat

deposit urat lanjut ?allopurinol. Terapi obat tambahan dapat diperlukan

bila kadar asam urat serum tetap tinggi


30/41

2. #nstruksikan klien untuk minum &-9 liter cairan setiap hari

< > Tindakan ini membantu mencegah batu ginjal, komplikasi mayor yang

berkenaan dengan gout

E & > +angguan mobilitas $isik berhubungan dengan nyeri persendian dan

imobilitas

Tujuan > Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan kE dapat

melakukan mobilitas $isik

!riteria hasil > enunjukkan teknik yang memampukan melakukan aktiCitas

#nterCensi >

(. *Caluasi pemantauan tingkat in$lamasi < rasa sakit pada sendi

< > Tingkat aktiCitas tergantung dari perkembangan < rosolusi dari proses

in$lamasi

&. Tingkatkan aktiCitas bila nyeri berkurang

< > empertahankan pergerakan sendi

9. "antu dengan rentang gerak akti$ < in$lamasi

< > eningkatkan kekuatan otot

E 9 > esiko tinggi terhadap perubahan penatalaksanaan pemeliharaan di

rumah berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang kondisi dan rencana

tindakan pada kondisi kronis

Tujuan > endemonstrasikan keinginan untuk memenuhi aktiCitas

pemeliharaan dan pencegahan perawatan diri yang diprogramkan


31/41

!riteria hasil > engungkapkan pemahaman tentang instruksi perawatan diri,

sedikit melaporkan serangan goCt, mengungkapkan rencana untuk melakukan

tindakan pencegahan pada gaya hidup baru

#nterCensi >

(. "erikan in$ormasi tentang kondisi, ingkatkah pasien bahwa terdapat

kesalahan gentik pada metabolisme purin, tetapi serangan nyeri terkontrol

dengan terapi otot

< > kepatuhan ditingkatkan melalui penyuluhan kesehatan

&. Ajarkan kE apa yang dilakukan selama serangan. #nstruksi meliputi >

a. engistirahatkan sendi yang nyeri

b. Tinggikan ekstremitas dan berikan kantung es atau panas basah

< > Tindakan ini membantu mencegah kerusakan lanjut pada sendi dengan

mengurangi bengkak, in$lamasi, dan tekanan pada kaki

9. Ajarkan kE bagaimana mengontrol serangan gout. #nstruksi meliputi >

a. enghindari $aktor pencetus ?makanan tinggi puri, minuman alkoholik

b. enggunakan obat anti gout sesuai resep. /ubungi dokter bila serangan

terjadi lebih sering atau berakhir lama

< > Substansi tertentu tidak mengaktiCasi e$ek obat anti gout,

mengakibatkan retensi asam urat. 5bat anti gout menurunkan kadar asam

urat serum

2. %amin bahwa kE mempunyai instruksi tertulis tentang

perawatan diri dan in$ormasikan tertulis tentang obat yang diprogramkan

selama di rumah


32/41

< > #nstruksi Cerbal dapat dengan mudah dilupakan. Pemantuan periodik

dari kadar asam urat serum perlu untuk mengeCaluasi kee$ekti$an terapi

obat). #nstruksikan kE untuk menghubungi dokter bila terjadi

nyeri panggul kolik

< > ini dapat menandakan pembentukan batu ginjal

D. PELAKSANAAN

"erikut contoh pelaksanaan dalam melakukan tindakan asuhan keperawatan >

ASA1A/ !*P T>(('


35/41

-"engkak pada telapak banyak

yang

eletus dan mengeluarkan

cairan

A > asalah belum teratasi

P > #nterCensi dilanjutkan

S >!lien mengatakan nyeri pada

perut

!embung,mual ! T >()'(''E 9),6 J3

> 27E asalah belum teratasi

P > #nterCensi dilanjutkan

S >!lien mengatakan bahwa dia

merasakan nyeri pada perut

belum

belum hilang

namun nyeri pada kaki kirinya

mulai

tidak nyeri lagi.

5 > ! masalah teratasi sebagian


36/41

P > #nterCensi &,2,) dilanjutkan.

S >!lien mengatakan bahwa nyeri

pada

Perut bagian kiri atas nyeri dan

juga

kaki kiri sakit nyeri lagi5 > Nyeri tekan pada perut bagian

kiri atas

edema pada kakibertambah besar

dan

berair.

-TT8 > T >()' ;&E 9),7 J3

> &2E masalah belum teratasi

P > #nterCensi dilanjutkan.


37/41

S >!lien mengatakan bahwa nyeri

pada

Perut menghilang setelah "A!

nyeri

pada kaki kiri belum hilang.

5 > Nyeri tekan ?-pada perut bagian

kiri

Atas,bengkak pada kaki kiri

bertambah

"esar dan berair.

A > masalah teratasi sebagian.P > #nterCensi dilanjutkan.

BAB I8

PENUTUP


38/41

A. Kes"m,ulan

+out artritis adalah suatu sindrom klinik yang mempunyai gambaran

khusus, yaitu artritis akut. Artritis gout lebih banyak terdapat pada pria dari

pada wanita. Pada pria sering mengenai usia pertengahan, sedangkan pada

wanita biasanya mendekati masa menopause.

+ejala arthritis akut disebabkan oleh reaksi in$lamasi jaringan terhadap

pembentukan kristal monosodium urat monohidrat. !arena itu, dilihat dari

penyebabnya, penyakit ini termasuk dalam kelainan metabolik.

Asam urat adalah produk sisa metabolisme purin. Pada keadaan normal

terjadi keseimbangan antara produksi dan ekskresi. Sekitar dua pertiga ?&


39/41

&. alam rangka mengatasi masalah resiko injuri pada klien dengan

rheumatoid artritis maka tugas perawat yang utama adalah sering

mengobserCasi akan kebutuhan klien yang mengalami rheumatoid artritis.

9. 0ntuk perawat diharapkan mampu menciptakan hubungan yang harmonis

dengan keluarga sehingga keluarga diharapkan mampu membantu dan

memotiCasi klien dalam proses penyembuhan.


40/41

DAFTAR PUSTAKA

"runner @ suddath. &''(.Buku Ajar Bedah %edikal Bedah. &ol '. %akarta >

Penerbit "uku !edokteran. *+3.

"arbara 3. 1ong. (;;4.$erawatan %edikal Bedah . "andung > ayasan #katan

Alumni Pendidikan Perawatan Pejajaran.

Price, SylCia Anderson. (;;'.$atologi onsep linis $roses*$roses $enyakit

+disi . %akarta > Penerbit "uku !edokteran *+3.

Soeparman. Waspadji, Sarwono. (;;7.#lmu $enyakit ,alam. %akarta > "alai

Penerbit !0#.

http>


41/41

asam urat kmb3

Documents