asam urat darah yuli

46
Asam Urat Darah (Serum) Posted by Riswanto on Monday, March 1, 2010 Labels: Tes Kimia Darah Asam urat (uric acid) adalah produk akhir metabolisme purin (adenine dan guanine) yang merupakan konstituen asam nukleat. Asam urat terutama disintesis dalam hati yang dikatalisis oleh enzim xantin oksidase. Asam urat diangkut ke ginjal oleh darah untuk difiltrasi, direabsorbsi sebagain, dan dieksresi sebagian sebelum akhirnya diekskresikan melalui urin. Peningkatan kadar asam urat dalam urin dan serum (hiperuresemia) bergantung kepada fungsi ginjal, kecepatan metabolisme purin, dan asupan diet makanan yang mengandung purin. Asam urat dapat mengkristal dalam saluran kemih pada kondisi urin yang bersifat asam dan dapat berpotensi menimbulkan kencing batu ; oleh sebab itu fungsi ginjal yang efektif dan kondisi urin yang alkalis diperlukan bila terjadi hiperuresemia. Masalah yang banyak terjadi berkaitan dengan hiperuresemia adalah gout . Kadar asam urat sering berubah dari hari ke hari sehingga pemeriksaan kadar asam urat perlu diulang kembali setelah beberapa hari atau beberapa minggu. Masalah Klinis Kadar asam urat meningkat dijumpai pada : gout, leukemia (limfositik, mielositik, monositik), kanker metastatik, mieloma multipel, eklampsia berat, alkoholisme, hiperlipoproteinemia, diabetes mellitus (berat), gagal ginjal, glomerulonefritis, gagal jantung kongestif, anemia hemolitik, limfoma, polisitemia, stress, keracunan timbale, pajanan sinar-X (berlebih), latihan fisik berlebihan, diet penurunan berat badan-tinggi protein. Obat-obatan yang berpengaruh pada peningkatan kadar asam urat adalah : diuretik (tiazid, furosemid, asetazolamid), levodopa, metildopa, asam askorbat, 6-merkaptopurin, fenotiazin, salisilat (penggunaan dalam jangka waktu lama), teofilin.

Upload: ameliaevoria

Post on 28-Apr-2015

250 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Asam Urat Darah Yuli

Asam Urat Darah (Serum)

Posted by Riswanto on Monday, March 1, 2010 Labels: Tes Kimia Darah Asam urat (uric acid) adalah produk akhir metabolisme purin (adenine dan guanine) yang merupakan konstituen asam nukleat. Asam urat terutama disintesis dalam hati yang dikatalisis oleh enzim xantin oksidase. Asam urat diangkut ke ginjal oleh darah untuk difiltrasi, direabsorbsi sebagain, dan dieksresi sebagian sebelum akhirnya diekskresikan melalui urin. Peningkatan kadar asam urat dalam urin dan serum (hiperuresemia) bergantung kepada fungsi ginjal, kecepatan metabolisme purin, dan asupan diet makanan yang mengandung purin.

Asam urat dapat mengkristal dalam saluran kemih pada kondisi urin yang bersifat asam dan dapat berpotensi menimbulkan kencing batu; oleh sebab itu fungsi ginjal yang efektif dan kondisi urin yang alkalis diperlukan bila terjadi hiperuresemia. Masalah yang banyak terjadi berkaitan dengan hiperuresemia adalah gout. Kadar asam urat sering berubah dari hari ke hari sehingga pemeriksaan kadar asam urat perlu diulang kembali setelah beberapa hari atau beberapa minggu.

Masalah Klinis

Kadar asam urat meningkat dijumpai pada : gout, leukemia (limfositik, mielositik, monositik), kanker metastatik, mieloma multipel, eklampsia berat, alkoholisme, hiperlipoproteinemia, diabetes mellitus (berat), gagal ginjal, glomerulonefritis, gagal jantung kongestif, anemia hemolitik, limfoma, polisitemia, stress, keracunan timbale, pajanan sinar-X (berlebih), latihan fisik berlebihan, diet penurunan berat badan-tinggi protein.

Obat-obatan yang berpengaruh pada peningkatan kadar asam urat adalah : diuretik (tiazid, furosemid, asetazolamid), levodopa, metildopa, asam askorbat, 6-merkaptopurin, fenotiazin, salisilat (penggunaan dalam jangka waktu lama), teofilin.

Pada gout, peningkatan produksi asam urat dipengaruhi oleh mekanisme idiopatik atau belum diketahui, tetapi biasanya karena peningkatan sintesis asam urat endogen sebagai cacat metabolik bawaan. Pada gout, pangkalan asam urat dalam tubuh bisa lebih dari 10 kali normal, dan natrium urat dideposit di dalam jaringan lunak, terutama sendi, sebagai tofi. Adanya pengkristalan ura menyebabkan sendi membengkak, meradang, dan nyeri. Alopurinol digunakan dalam pengobatan gout yang bekerja sebagai penghambat xantin oksidase.

Pada leukemia atau keganasan lain, peningkatan produksi secara bermakna disebabkan oleh penguraian asam nukleat apabila terjadi lisis sel-sel tumor akibat nekrosis atau kemoterapi. Peningkatan kadar urat karena peningkatan lisis sel juga dapat dijumpai pada polisitemia, anemia pernisiosa, dan kadang-kadang pada psoriasis. Pengobatan dengan hormon adrenokortikotrofik atau kortikosteroid, yang kerjanya katabolik protein mempercepat pemecahan inti sel atau dengan obat-obatan sitotoksika, menyebabkan peningkatan urat plasma.

Pada kegagalan glomerulus ginjal atau bila ada obstruksi aliran keluar urin, asam urat serta

Page 2: Asam Urat Darah Yuli

ureum dan kreatinin terakumulasi. Asam urat tinggi yang dapat terjadi pada eklampsia tanpa azotemia atau uremia disebabkan oleh lesi ginjal atau perubahan metabolisme asam urat. Asidosis ketotik dan laktat bisa meningkatkan asam urat dengan mengurangi sekresi tubulus ginjal, seperti yang terjadi dengan diuretik tiazid dan furosemid, dan aspirin dosis rendah.

Penurunan kadar asam urat dapat dijumpai pada : penyakit Wilson, asidosis tubulus ginjal proksimal, anemia defisiensi asam folat, luka bakar, kehamilan. Pengaruh obat : alopurinol, azatioprin, koumadin, probenesid, sulfinpirazon.

Prosedur

Jenis spesimen yang diperlukan adalah serum atu plasma heparin. Diambil 3-5 ml darah vena dimasukkan ke dalam tabung bertutup merah atau tabung bertutup hijau (heparin) kemudian disentrifus; cegah terjadinya hemolisis. Serum atau plasma heparin dipisahkan. Kadar asam urat diukur dengan metode kolorimetri menggunakan fotometer atau analyzer kimiawi.

Sebelum pengambilan sampel darah, pasien diminta puasa 8-10 jam. Tidak ada pembatasan asupan makanan atau cairan; namun pada banyak kasus, asupan makanan tinggi purin (mis. daging, jerohan, sarden, otak, roti manis, dsb) perlu ditunda minimal selama 24 jam sebelum uji dilakukan; demikian pula dengan obat-obatan yang dapat mempengaruhi hasil laboratorium. Jika terpaksa harus minum obat, catat jenis obat yang dikonsumsi.

Nilai Rujukan

DEWASA : Laki-laki : 3.5-7.0 mg/dl. Perempuan : 2.5-6.0 mg/dl. Kadar panik : >12mg/dl.

ANAK : 2.5-5.5 mg/dl

LANSIA : 3.5-8.5 MG/DL

Catatan : nilai normal dapat bervariasi di setiap laboratorium.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil laboratorium :

Sampel serum/plasma hemolisis, Stress dan puasa berlebih dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat serum, Diet tinggi purin, Pengaruh obat (lihat pengaruh obat)

http://labkesehatan.blogspot.com/2010/03/asam-urat-serum.html

Serba serbi Asam Urat Oleh: Maman Abdul Rohman, S.Si

Page 3: Asam Urat Darah Yuli

Asam urat (uric acid-dalam bahasa Inggris) adalah hasil akhir dari katabolisme (pemecahan) purin. Purin adalah salah satu kelompok struktur kimia pembentuk DNA. Yang termasuk kelompok purin adalah Adenosin dan Guanosin. Saat DNA dihancurkan, purin pun akan dikatabolisme. Karena merupakan hasil buangan, maka asam urat harus dibuang dari dalam tubuh mealui urin dan sebagian kecil melalui feses.

Katabolisme sendiri merupakan proses metabolisme tubuh dengan memecahkan zat yang cukup besar menjadi molekul yang lebih kecil. Katabolime purin ini membutuhkan enzim xantin oksidase yang umumnya terdapat di hati dan usus.

Kadar asam urat dalam tubuh berkaitan erat dengan asupan zat purin yang dikonsumsi. Karena sebetulnya purin merupakan zat yang bisa disintesis oleh tubuh (zat non essensial) sehingga setiap purin yang terkandiuung dalam makanan kelebihannya aakan dikatabolisme dan hasil akhirnyta menjadi asam urat.

Kadar urat di darah tergantung usia dan jenis kelamin. Umunya, anak-anak memiliki kadar asam urat antara 3,0-4,0 mg/dl. Kadar ini akan meningkat dengan bertambahnya usia dan menurun saat menopause. Rata-rata kadar asam urat pada laki-laki dewasa dan wanita premenopause sekitar 6.8 dan 6,0 mg/dl. Kadar asam urat pada orang dewasa cenderung meningkat dengan bertambahnya usia, berat badan, tekanan darah, konsumsi alcohol dan gangguan fungsi ginjal.

Kadar asam urat yang terlalu banyak menyebabkan ginjal tak mampu membuangnya sehingga asam urat ini akan menumpuk di jaringan dan sendi. Oleh kerna bentuk asam urat adalah kristal padat dalam jumlah banyak, maka ia dapat menyebabkan rasa sakit pada otot/sendi tubuh.

Gejala Asam Urat

·         Kesemutan dan linu

·         Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur

·         Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.

Makanan Pantangan Asam Urat

Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak. Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting. Makanan kaleng seperi kornet dan sarden. Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental. Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco,

oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping. Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis. Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa.

Page 4: Asam Urat Darah Yuli

Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.

Golongan makanan yang menjadi pantangan disingkat: BENJOL singkatan dari Bayam, Emping, Nangka, Jeroan, Oncom (tempe / kedelai / kacang2an) dan Lodeh (banyak mengandung santan).

Makanan untuk diet asam urat menjadi tiga jenis, yaitu bahan makanan yang tinggi purin, kandungan purin sedang dan rendah.

Tinggi Purin (150-1000 mg/100 g bahan pangan)

* ikan teri, otak, jerohan, daging angsa, burung dara, telur ikan, kaldu, sarden, alkohol, ragi dan makanan yang diawetkan

Sedang ( 50-100 mg/100 g bahan pangan)

* Bahan pangan ini sebaiknya dibatasi 50 g/hari. Ikan tongkol, tenggiri, bawal, bandeng, daging sapi, daging ayam, kerang, asparagus, kacang-kacangan, jamur, bayam, kembang kol, buncis, kapri, tahu, tempe.

Rendah Purin (0-100 mg/100 g bahan pangan)

* Nasi, roti, makaroni, mi, crackers, susu, keju, telur, sayuran dan buah buahan kecuali durian dan alpukat.

Kadar Normal

Pemeriksaan asam urat di laboratorium dilakukan dengan dua cara, Enzimatik dan Teknik Biasa. Kadar asam urat normal menurut tes Enzimatik maksimum 7 mg/dl. Sedangkan pada Teknik Biasa, nilai normalnya maksimum 8 mg/dl. Bila hasil pemeriksaan menunjukkan kadar asam urat melampaui standar normal itu, penderita dimungkinkan mengalami hiperurisemia.

Kadar asam urat normal pada pria dan perempuan berbeda. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 – 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 – 6 mg/dl. Kadar asam urat diatas normal disebut hiperurisemia.

Penyakit yang berhubungan: Gout Arthritis/Pirai

Tingginya kadar asam urat (hiperurisemia) akan menyababkan tumpukan asam urat pada jaringan tubuh dan peersendian. Kondisi ini akan menyababkan timbul sakit di bagian otot/sendi karena kristal asam urat. Gejala ini menyababkan terjadinya radang yang umumnya pada sendi yang sering disebut: gout artritis/pirai artrisis. Jenis penyait gout yang disebabkan kelebihan asam urat dari over konsumsi purin termasuk gout sekunder.

Kasus asam urat tingkat keparahannya terdiri dari empat tahapan/stadium:

Page 5: Asam Urat Darah Yuli

Tahap Asimtomatik (stadium I). Tanda-tanda penyakit asam urat/gout pada stadium I atau permulaan biasanya ditandai dengan peningkatan kadar asam urat tetapi tidak dirasakan oleh penderita karena tidak merasakan sakit sama sekali dan tidak disertai gejala nyeri, arthritis, tofi/tofus maupun batu ginjal atau batu urat di saluran kemih.

Tahap Akut (stadium II)Asam urat Stadium II biasanya terjadi serangan radang sendi disertai dengan rasa nyeri yang hebat, bengkak, merah dan terasa panas pada pangkal ibu jari kaki. Biasanya serangan muncul pada tengah malam dan menjelang pagi hari.

Tahap Interkritikal (stadium III)Asam urat Stadium III adalah tahap interval di antara dua serangan akut. Biasanya terjadi setelah satu sampai dua tahun kemudian.

Tahap Kronik (stadium IV)Tahapan kronik ini ditandai dengan terbentuknya tofi dan deformasi atau perubahan bentuk pada sendi-sendi yang tidak dapat berubah ke bentuk seperti semula, ini disebut gejala irreversibel atau arthritis gout kronis. Pada kondisi ini frekwensi kambuh akan semakin sering dan disertai rasa sakit terus menerus yang lebih menyiksa dan suhu badan bisa tinggi. Bila demikian bisa menyebabkan penderita tidak bisa jalan atau lumpuh karena sendi menjadi kaku kaku tak bisa ditekuk

Solusi Mengatasi Asam Urat

·         Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya adalah 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria.

·         Kontrol makanan yang dikonsumsi.

·         Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.

·         Detoksifikasi pembuangan asam urat melalui hijamah

Jenis Herbal untuk Penderia Hiperurisemia

    Syzigium polyanthum (Daun Salam)

    Phaleria macrocarpa (Mahkota Dewa)

    Tridax procumbens (Songgo Langit)

    Pluchea indica (beluntas)

    Andrographidiis paniculata (sambiloto)

Umumnya herbal yang disarankan adalah herbal yang memiliki zat sabun (saponin) yang bersifat basa dengan ciri khas berasa pahit, larut air dan menghasilkan buih untuk melarutkan endapan kristal asam urat serta membuangnya melalui urin. Syarat, herbal tersebut tidak mengandung purin.

Page 6: Asam Urat Darah Yuli

Asam Urat dan Reumatik

Gout arthritis merupakan salah satu bagian dari penyakit radang sendi (arthritis) yang disebabkan oleh penumpukkan asam urat pada persendian.

Ada dua macam rheumatik, yakni rheumatik artikuler dan rheumatik non-artikuler. Rheumatik artikuler terjadi di bagian sendi, atau sering disebut radang sendi. Rheumatik non artikuler disebut juga extra articular rheumatism terjadi di bagian jaringan lunak di luar sendi. Rheumatik artikuler ada beberapa macam antara lain:

·         Osteoartritis, ·         Artritis Reumatoid, ·        Artritis Pirai atau Asam Urat.

Gejala antara asam urat atau rematik biasanya hampir sama yaitu:

 

·         Adanya peningkatan asam urat darah ·         Terdapat kristal urat yang khas dalam cairan sendi ·         Terdapat tofus yang telah dibuktikan dengan pemeriksaan kimia ·         Terjadi lebih dari satu kali serangan nyeri di persendian. ·         Adanya serangan di satu sendi, terutama sendi ibu jari kaki ·         Sendi tampak kemerahan ·         Adanya pembengkakan tidak simetris di satu sendi ·         Tidak adanya bakteri saat terjadi serangan dan peradangan,

http://klikbrc.klik-brc.com/index.php?option=com_content&view=article&id=201%3Aserba-serbi-asam-urat&catid=19%3Aartikel-kesehatan&Itemid=38

Faktor-faktor Pasien yang Dapat Mempengaruhi Temuan Laboratorium

Posted by Riswanto on Thursday, December 17, 2009 Labels: Pengumpulan Spesimen

Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi temuan laboratorium. Faktor-faktor tersebut jika dikelompokkan ada dua kelompok, yaitu faktor di luar pasien dan faktor pasien. Faktor-faktor di luar pasien yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan laboratorium adalah faktor-faktor yang mencakup seluruh proses, meliputi pra-analitik, analitik dan paska analitik. Sedangkan faktor pasien antara lain diet, obat-obatan, aktifitas fisik, merokok, alkohol, ketinggian, kondisi demam, trauma, variasi circadian rythme, usia, ras, jenis kelamin, kehamilan.

Page 7: Asam Urat Darah Yuli

Faktor DietMakanan dan minuman dapat mempengaruhi hasil beberapa jenis pemeriksaan laboratorium baik langsung maupun tidak langsung, misalnya pemeriksaan glukosa darah dan trigliserida. Pemeriksaan ini dipengaruhi secara langsung oleh makanan dan minuman. Karena pengaruhnya yang sangat besar, maka pada pemeriksaan glukosa darah, pasien perlu dipuasakan 10 – 12 jam dan untuk pemeriksaan trigliserida, pasien dipuasakan sekurang-kurangnya 12 jam sebelum pengambilan darah.

Obat-obatanObat-obatan yang diberikan baik secara oral maupun cara lainnya akan menyebabkan respon tubuh terhadap obat tersebut. Disamping itu pemberian obat secara intra muskular akan menimbulkan jejas pada otot, sehingga menyebabkan enzim yang dikandung dalam otot tersebut akan masuk ke dalam darah, yang selanjutnya dapat mempengaruhi hasil beberapa pemeriksaan. Obat-obatan yang dapat mempengaruhi hasil laboratorium misalnya :

Diuretik, cafein menyebabkan hampir seluruh pemeriksaan substrat dan enzim dalam darah akan meningkat karena terjadi hemokonsentrasi, terutama pemeriksaan hemoglobin, hitung jenis lekosit, hematokrit, elektrolit. Pada urine akan terjadi pengenceran

Tiazid mempengaruhi hasil tes glukosa, ureum Kontrasepsi oral dapat mempengaruhi hasil tes hormon, LED Morfin dapat mempengaruhi hasil tes enzim hati (AST, ALT) Dan sebagainya (lihat pengaruh obat pada tes laboratorium)

MerokokMerokok dapat menyebabkan perubahan cepat dan lambat pada kadar zat tertentu yang diperiksa. Perubahan dapat terjadi dengan cepat hanya dalam 1 jam dengan merokok 1 – 5 batang dan akibat yang ditimbulkan adalah peningkatan kadar asam lemak, epinefrin, gliserol bebas, aldosteron dan kortisol.Perubahan lambat terjadi pada hitung lekosit, lipoprotein, aktifitas beberapa enzim, hormon, vitamin, petanda tumor dan logam berat.

AlkoholKonsumsi alkohol juga dapat menyebabkan perubahan cepat dan lambat pada kadar analit. Perubahan cepat dapat terjadi dalam waktu 2 – 4 jam setelah konsumsi alkohol dan akibat yang terjadi adalah peningkatan kadar glukosa, laktat, asam urat dan terjadinya asidosis metabolik. Perubahan lambat berupa peningkatan aktifitas gamma glutamyl transferase (gamma-GT), GOT, GPT, trigliserida, kortisol, dan MCV.

Aktifitas fisik

Page 8: Asam Urat Darah Yuli

Aktifitas fisik dapat menyebabkan shift volume antara kompartemen di dalam pembuluh darah dan interstitial, kehilangan cairan karena berkeringat, dan perubahan kadar hormon. Akibatnya akan terjadi perbedaan besar antara kadar glukosa darah di arteri dan vena, serta terjadi perubahan konsentrasi gas darah, asam urat, kreatinin, creatin kinase, GOT, LDH, KED, hemoglobin, hitung sel darah, dan produksi urine.

DemamPada waktu demam akan terjadi :

Peningkatan glukosa darah pada tahap permulaan, dengan akibat terjadi peningkatan kadar insulin yang akan menyebabkan penurunan glukosa darah pada tahap lebih lanjut.

Penurunan kadar kolesterol dan trigliserida pada awal demam akibat terjadinya peningkatan metabolisme lemak, dan terjadi peningkatan asam lemak bebas dan benda-benda keton karena penggunaan lemak yang meningkat pada demam yang sudah lama.

Meningkatkan kemungkinan deteksi malaria dalam darah. Meningkatkan kemungkinan hasil biakan positif (pada kasus infeksi). Terjadi reaksi anamnestik yang akan menyebabkan kenaikan titer Widal.

TraumaTrauma dengan luka perdarahan akan menyebabkan antara lain penurunan kadar substrat maupun aktifitas enzim, termasuk juga hemoglobin, hematokrit dan produksi urine. Hal ini terjadi karena terjadi pemindahan cairan tubuh ke dalam pembuluh darah yang menyebabkan pengenceran darah. Pada tingkat lanjut akan terjadi peningkatan ureum dan kreatinin serta enzim-enzim yang berasal dari otot.

Variasi Circadian RhythmsDalam tubuh manusia terjadi perbedaan kadar zat-zat tertentu dari waktu ke waktu yang disebut variasi circadian rhythms. Perubahan kadar zat yang dipengaruhi oleh waktu dapat bersifat linear (garis lurus) seperti umur, dan dapat bersifat siklus seperti siklus harian (variasi diurnal), siklus bulanan (menstruasi) dan musiman.

Variasi diurnal yang terjadi antara lain :

Besi serum. Besi serum yang diambil pada sore hari akan lebih tinggi kadarnya daripada pagi hari.

Glukosa. Kadar insulin akan mencapai puncaknya pada pagi hari, sehingga apabila tes toleransi glukosa dilakukan pada siang hari, maka hasilnya akan lebih tinggi daripada bila dilakukan pada pagi hari.

Enzim. Aktifitas enzim yang diukur akan berfluktuasi disebabkan oleh kadar hormon yang berbeda dari waktu ke waktu.

Eosinofil. Jumlah eosinofil menunjukkan variasi diurnal, jumlahnya akan lebih rendah pada malam hari sampai pagi hari daripada siang hari.

Kortisol, kadarnya akan lebih tinggi pada pagi hari daripada pada malam hari

Page 9: Asam Urat Darah Yuli

Kalium. Kalium darah akan lebih tinggi pada pagi hari daripada siang hari.

Selain yang sifatnya harian, dapat terjadi fluktuasi kadar zat dalam tubuh yang bersifat bulanan.Variasi siklus bulanan umumnya terjadi pada wanita karena terjadi menstruasi dan ovulasi setiap bulan. Pada masa sesudah menstruasi akan terjadi penurunan kadar besi, protein dan fosfat dalam darah disamping perubahan kadar hormon seks. Demikian juga, pada saat ovulasi terjadi peningkatan aldosteron dan renin serta penurunan kadar kolesterol darah.

UmurUmur berpengaruh terhadap kadar dan aktifitas zat dalam darah. Hitung eritrosit dan kadar hemoglobin jauh lebih tinggi pada neonatus daripada dewasa. Fosfatase alkali, kolesterol total dan kolesterol-LDL akan berubah dengan pola tertentu sesuai dengan pertambahan umur.

RasJumlah lekosit pada orang kulit hitam Amerika lebih rendah daripada orang kulit putihnya. Demikian juga pada aktifitas creatin kinase. Keadaan serupa juga dijumpai pada ras bangsa lain, seperti perbedaan aktifitas amylase, kadar vitamin B12 dan lipoprotein.

Jenis KelaminBerbagai kadar dan aktifitas zat dipengaruhi oleh jenis kelamin. Kadar besi serum dan hemoglobin berbeda pada wanita dan pria dewasa. Perbedaan ini akan menjadi tidak bermakna lagi setelah umur lebih dari 65 tahun. Perbedaan lain berdasarkan jenis kelamin adalah aktifitas CK dan kreatinin.Perbedaan ini lebih disebabkan karena massa otot pria relatif lebih besar daripada wanita. Sebaliknya, kadar hormon seks wanita, prolaktin, dan kolesterol-HDL akan dijumpai lebih tinggi pada wanita.

KehamilanBila pemeriksaan dilakukan pada wanita hamil, pada saat interpretasi hasil perlu mempertimbangkan masa kehamilan wanita tersebut. Pada kehamilan akan terjadi hemodilusi (pengenceran darah) yang dimulai pada minggu ke-10 kehamilan dan terus meningkat sampai minggu ke-35 kehamilan.Volume urine akan meningkat 25% pada trimester ke-3.Selama kehamilan akan terjadi perubahan kadar hormon kelenjar tiroid, elektrolit, besi, ferritin, protein total, albumin, lemak, aktifitas fosfatase alkali, faktor koagulasi dan kecepatan endap darah.Perubahan tersebut dapat disebabkan karena induksi oleh kehamilan, peningkatan protein transport, hemodilusi, peningkatan volume tubuh, defisiensi relative karena peningkatan kebutuhan atau peningkatan protein fase akut.

Bahan bacaan :

Page 10: Asam Urat Darah Yuli

1. Direktorat Laboratorium Kesehatan Departemen Kesehatn RI, Pedoman Praktek Laboratorium yang Benar (Good Laboratory Practice), Cetakan ke-3, Jakarta, 2004.

2. Joyce LeFever Kee, Pedoman Pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik, EGC, Jakarta, 2007.

http://labkesehatan.blogspot.com/2009/12/faktor-faktor-pasien-yang-dapat.html

PEMANTAPAN MUTU PRA-ANALITIK PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Posted by Riswanto on Sunday, July 11, 2010 Labels: Pemantapan Mutu, Pengumpulan Spesimen Laboratorium klinik sebagai subsistem pelayanan kesehatan menempati posisi penting dalam diagnosis invitro. Setidaknya terdapat 5 alasan penting mengapa pemeriksaan laboratorium diperlukan, yaitu : skrining, diagnosis, pemantauan progresifitas penyakit, monitor pengobatan dan prognosis penyakit. Oleh karena itu setiap laboratorium harus dapat memberikan data hasil tes yang teliti, cepat dan tepat.

Dalam proses pengendalian mutu laboratorium dikenal ada tiga tahapan penting, yaitu tahap pra analitik, analitik dan pasca analitik. Pada umumnya yang sering sering diawasi dalam pengendalian mutu hanya tahap analitik dan pasca analitik yang lebih cenderung kepada urusan administrasi, sedangkan proses pra analitik kurang mendapat perhatian.

Kesalahan pada proses pra-analitik dapat memberikan kontribusi sekitar 61% dari total kesalahan laboratorium, sementara kesalahan analitik 25%, dan kesalahan pasca analitik 14%. Proses pra-analitik dibagi menjadi dua kelompok, yaitu : pra-analitik ekstra laboratorium dan pra-analitik intra laboratorium. Proses-proses tersebut meliputi persiapan pasien, pengambilan spesimen, pengiriman spesimen ke laboratorium, penanganan spesimen, dan penyimpanan spesimen.

PERSIAPAN PASIENPersiapan pasien dimulai saat seorang dokter merencanakan pemeriksaan laboratorium bagi pasien. Dokter dibantu oleh paramedis diharapkan dapat memberikan informasi mengenai tindakan apa yang akan dilakukan, manfaat dari tindakan itu, dan persyaratan apa yang harus dilakukan oleh pasien. Informasi yang diberikan harus jelas agar tidak menimbulkan ketakutan atau persepsi yang keliru bagi pasien. Pemilihan jenis tes yang kurang tepat atau tidak sesuai dengan kondisi klinis pasien akan menghasilkan interpretasi yang berbeda. Ketaatan pasien akan instruksi yang diberikan oleh dokter atau paramedis sangat berpengaruh terhadap hasil laboratorium; tidak diikutinya instruksi yang diberikan akan memberikan penilaian hasil laboratorium yang tidak tepat. Hal yang sama juga dapat terjadi bila keluarga pasien yang merawat tidak mengikuti instruksi tersebut dengan baik.

Ada beberapa sumber kesalahan yang kurang terkontrol dari proses pra-analitik yang dapat mempengaruhi keandalan pengujian laboratorium, tapi yang hampir tidak dapat diidentifikasi oleh staf laboratorium. Ini terutama mencakup variabel fisik pasien, seperti latihan fisik, puasa, diet, stres, efek posisi, menstruasi, kehamilan, gaya hidup (konsumsi alkohol, rokok, kopi, obat adiktif), usia, jenis kelamin, variasi diurnal, pasca transfusi, pasca donasi, pasca operasi,

Page 11: Asam Urat Darah Yuli

ketinggian. Karena variabel tersebut memiliki pengaruh yang kuat terhadap beberapa variabel biokimia dan hematologi, maka gaya hidup individu dan ritme biologis pasien harus selalu dipertimbangkan sebelum pengambilan sampel.

PERSIAPAN PENGUMPULAN SPESIMENSpesimen yang akan diperiksa laboratorium haruslah memenuhi persyaratan sebagai berikut :

Jenisnya sesuai jenis pemeriksaan

Volume mencukupi

Kondisi baik : tidak lisis, segar/tidak kadaluwarsa, tidak berubah warna, tidak berubah bentuk, steril (untuk kultur kuman)

Pemakaian antikoagulan atau pengawet tepat

Ditampung dalam wadah yang memenuhi syarat

Identitas benar sesuai dengan data pasien

Sebelum pengambilan spesimen, periksa form permintaan laboratorium. Identitas pasien harus ditulis dengan benar (nama, umur, jenis kelamin, nomor rekam medis, dsb) disertai diagnosis atau keterangan klinis. Periksa apakah identitas telah ditulis dengan benar sesuai dengan pasien yang akan diambil spesimen.

Tanyakan persiapan yang telah dilakukan oleh pasien, misalnya diet, puasa. Tanyakan juga mengenai obat-obatan yang dikonsumsi, minum alkohol, merokok, dsb. Catat apabila pasien telah mengkonsumsi obat-obatan tertentu, merokok, minum alkohol, pasca transfusi, dsb. Catatan ini nantinya harus disertakan pada lembar hasil laboratorium.

1. PeralatanPeralatan yang digunakan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

bersih, kering

tidak mengandung deterjen atau bahan kimia

terbuat dari bahan yang tidak mengubah zat-zat dalam spesimen

sekali pakai buang (disposable)

steril (terutama untuk kultur kuman)

Page 12: Asam Urat Darah Yuli

tidak retak/pecah, mudah dibuka dan ditutup rapat, ukuran sesuai dengan volume spesimen

2. AntikoagulanAntikoagulan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah pembekuan darah. Jenis antikoagulan yang dipergunakan harus disesuaikan dengan jenis pemeriksaan yang diminta. Volume darah yang ditambahkan juga harus tepat.

3. Pemilihan Lokasi Pengambilan SpesimenTentukan lokasi pengambilan spesimen sesuai dengan jenis spesimen yang diperlukan, seperti :

Darah vena umumnya diambil dari vena lengan (median cubiti, vena cephalic, atau vena basilic). Tempat pengambilan tidak boleh pada jalur infus atau transfusi, bekas luka, hematoma, oedema, canula, fistula

Darah arteri umumnya diambil dari arteri radialis (pergelangan tangan), arteri brachialis (lengan), atau arteri femoralis (lipat paha).

Darah kapiler umumnya diambil dari ujung jari tengah atau jari manis tangan bagian tepi atau pada daerah tumit 1/3 bagian tepi telapak kaki pada bayi. Tempat yang dipilih untuk pengambilan tidak boleh memperlihatkan gangguan peredaran darah seperti sianosis atau pucat.

Spesimen untuk pemeriksaan biakan kuman diambil dari tempat yang sedang mengalami infeksi, kecuali darah dan cairan otak.

4. Waktu PengambilanPenentuan waktu pengambilan spesimen penting untuk diperhatikan.

Umumnya pengambilan dilakukan pada waktu pagi (ideal)

Spesimen untuk kultur kuman diambil sebelum pemberian antibiotik

Spesimen untuk pemeriksaan GO diambil 2 jam setelah buang air yang terakhir

Spesimen untuk malaria diambil pada waktu demam

Spesimen untuk mikrofilaria diambil pada tengah malam

Spesimen dahak untuk pemeriksaan BTA diambil pagi hari setelah bangun tidur

Spesimen darah untuk pemeriksaan profil besi diambil pada pagi hari dan setelah puasa 10-12 jam

Page 13: Asam Urat Darah Yuli

PENGAMBILAN SPESIMENHal-hal yang harus diperhatikan pada pengambilan spesimen adalah :

1. Tehnik atau cara pengambilan. Pengambilan spesimen harus dilakukan dengan benar sesuai dengan standard operating procedure (SOP) yang ada.

2. Cara menampung spesimen dalam wadah/penampung. o Seluruh sampel harus masuk ke dalam wadah (sesuai kapasitas), jangan ada yang

menempel pada bagian luar tabung untuk menghindari bahaya infeksi. o Wadah harus dapat ditutup rapat dan diletakkan dalam posisi berdiri untuk

mencegah spesimen tumpah.o Memindahkan spesimen darah dari syringe harus memperhatikan hal-hal seperti

berikut : Darah harus segera dimasukkan dalam tabung setelah sampling. Lepaskan jarum, alirkan darah lewat dinding tabung perlahan-lahan agar

tidak terjadi hemolisis. Untuk pemeriksaan kultur kuman dan sensitivitas, pemindahan sampel ke

dalam media dilakukan dengan cara aseptik Pastikan jenis antikoagulan dan volume darah yang ditambahkan tidak

keliru. Homogenisasi segera darah yang menggunakan antikoagulan dengan

lembut perlahan-lahan. Jangan mengkocok tabung keras-keras agar tidak hemolisis.

o Menampung spesimen urin Sediakan wadah yang bersih, kering, tidak terkontaminasi oleh bahan

apapun, mudah dibuka, mudah ditutup, dan bermulut lebar Sebaiknya pasien diinstruksikan membuang urine yang mula-mula keluar

sebelum mengumpulkan urine untuk diperiksa. Untuk mendapatkan specimen clean catch diperlukan cara pembersihan

lebih sempurna : Mulut uretra dibersihkan dengan sabun dan kemudian

membilasnya sampai bersih. Penderita wanita harus lebih dulu membersihkan labia minora, lalu

harus merenggangkannya pada waktu kencing. Perempuan yang sedang menstruasi atau yang mengeluarkan banyak

secret vagina, sebaiknya memasukkan tampon sebelum mengumpulkan specimen.

Bagian luar wadah urine harus dibilas dan dikeringkan setelah spesimen didapat dan keterangan tentang pemeriksaan harus jelas dicantumkan.

o Menampung spesimen tinja Sampel tinja sebaiknya berasal dari defekasi spontan. Jika sangat

diperlukan, sampel tinja juga dapat diperoleh dari pemeriksaan colok dubur.

Masukkan sampel ke dalam wadah yang bersih, kering, tidak terkontaminasi oleh bahan apapun, dapat ditutup rapat, dapat dibuka dengan mudah dan bermulut lebar.

Page 14: Asam Urat Darah Yuli

o Menampung spesimen dahakPenting untuk mendapatkan sekret bronkial dan bukan ludah atau sekret hidung.

Sediakan wadah yang bersih, kering, tidak terkontaminasi oleh bahan apapun, mudah dibuka, mudah ditutup, dan bermulut lebar. Untuk pewarnaan BTA, jangan gunakan wadah yang mengandung bercak lilin atau minyak, sebab zat ini dapat dilihat sebagai bintik-bintik tahan asam dan dapat menyulitkan penafsiran.

Sebelum pengambilan spesimen, penderita diminta berkumur dengan air, bila mungkin gosok gigi terlebih dulu. Bila memakai gigi palsu, sebaiknya dilepas dulu.

Pada saat pengambilan spesimen, penderita berdiri tegak atau duduk tegak Penderita diminta untuk menarik nafas dalam 2 – 3 kali kemudian

keluarkan nafas bersamaan dengan batuk yang kuat dan berulang kali sampai dahak keluar.

Dahak yang dikeluarkan langsung ditampung dalam wadah dengan cara mendekatkan wadah ke mulut.

Amati keadaan dahak. Dahak yang memenuhi syarat pemeriksaan akan tampak kental purulen dengan volume cukup ( 3 – 5 ml )

Tutup wadah dengan rapat untuk menghindari kontaminasi dari udara dan secepatnya dikirim ke laboratorium.

Sumber-sumber kesalahan pada pengambilan spesimen darah :

1. Pemasangan turniquet terlalu lama dapat menyebabkan :o Protein (termasuk enzim) , Ca2+, laktat , fosfat, dan Mg2+ meningkato pH menurun, hemokonsentrasi o PPT dan APTT mungkin memendek karena pelepasan tromboplastin jaringan ke

dalam sirkulasi darah 2. Pemompaan menyebabkan kalium, laktat, glukosa, dan Mg2+ meningkat, sedangkan pH

menurun 3. Pengambilan darah terlalu lama (tidak sekali tusuk kena) dapat menyebabkan :

o trombosit dan fibrinogen menurun; PPT dan APTT memanjang o kalium, LDH dan SGPT/ALT meningkat

4. Pengambilan darah pada jalur infus dapat menyebabkan :o natrium meningkat pada infus salineo kalium meningkat pada infus KClo glukosa meningkat pada infus dextroseo PPT, APTT memanjang pada infus heparine.o kreatinin, fosfat, LDH, SGOT, SGPT, Hb, Hmt, lekosit, trombosit, eritrosit

menurun pada semua jenis infus 5. Homogenisasi darah dengan antikoagulan yang tidak sempurna atau keterlambatan

homogenisasi menyebabkan terbentuknya bekuan darah.6. Hemolisis dapat menyebabkan peningkatan K+, Mg2+, fosfat, aminotransferase, LDH,

fosfatase asam total

Page 15: Asam Urat Darah Yuli

IDENTIFIKASI SPESIMENPemberian identitas pasien dan atau spesimen adalah tahapan yang harus dilakukan karena merupakan hal yang sangat penting. Pemberian identitas meliputi pengisian formulir permintaan pemeriksaan laboratorium dan pemberian label pada wadah spesimen. Keduanya harus cocok sama. Pemberian identitas ini setidaknya memuat nama pasien, nomor ID atau nomor rekam medis serta tanggal pengambilan. Kesalahan pemberian identitas dapat merugikan.Untuk spesimen berisiko tinggi (HIV, Hepatitis) sebaiknya disertai tanda khusus pada label dan formulir permintaan laboratorium.

PENGIRIMAN SPESIMEN KE LABORATORIUMSpesimen yang telah dikumpulkan harus segera dikirim ke laboratorium.

1. Sebelum mengirim spesimen ke laboratorium, pastikan bahwa spesimen telah memenuhi persyaratan seperti yang tertera dalam persyaratan masing-masing pemeriksaan.

2. Apabila spesimen tidak memenuhi syarat agar diambil / dikirim ulang.3. Pengiriman spesimen disertai formulir permintaan yang diisi data yang lengkap. Pastikan

bahwa identitas pasien pada label dan formulir permintaan sudah sama.4. Secepatnya spesimen dikirim ke laboratorium. Penundaan pengiriman spesimen ke

laboratorium dapat dilakukan selambat-lambatnya 2 jam setelah pengambilan spesimen. Penundaan terlalu lama akan menyebabkan perubahan fisik dan kimiawi yang dapat menjadi sumber kesalahan dalam pemeriksaan, seperti :

o Penurunan kadar natrium ( Na+ ), glukosa darah, angka lekosit, angka trombosit.o Perubahan morfologi sel darah pada pemeriksaan mikroskopiko PPT / APTT memanjang.o Peningkatan kadar kalium ( K+ ), phosphate, LDH, SGPT.o Lisisnya sel pada sample LCS, transudat, eksudat.o Perkembangbiakan bakterio Penundaan pengiriman sampel urine :

Unsur-unsur yang berbentuk dalam urine (sediment), terutama sel-sel eritrosit, lekosit, sel epitel dan silinder mulai rusak dalam waktu 2 jam.

Urat dan fosfat yang semula larut akan mengendap, sehingga menyulitkan pemeriksaan mikroskopik atas unsur-unsur lain.

Bilirubin dan urobilinogen teroksidasi bila berkepanjangan terkena sinar matahari.

Bakteri-bakteri akan berkembang biak yang akan menyebabkan terganggunya pemeriksaan bakteriologis dan pH.

Jamur akan berkembang biak Kadar glukosa mungkin menurun dan kalau semula ada, zat-zat keton

dapat menghilang.Apabila akan ditunda pengirimannya dalam waktu yang lama spesimen harus disimpan dalam refrigerator/almari es pada suhu 2 – 8 oC paling lama 8 jam.

5. Pengiriman sample sebaiknya menggunakan wadah khusus, misalnya berupa kotak atau tas khusus yang tebuat dari bahan plastik, gabus (styro-foam) yang dapat ditutup rapat dan mudah dibawa.

Page 16: Asam Urat Darah Yuli

PENANGANAN SPESIMEN

Identifikasi dan registrasi spesimen

Seluruh spesimen harus diperlakukan sebagai bahan infeksius

Patuhi cara pengambilan spesimen dan pengisian tabung yang benar

Gunakan sentrifus yang terkalibrasi

Segera pisahkan plasma atau serum dari darah dalam tabung lain, tempeli label

Segera distribusikan spesimen ke ruang pemeriksaan

PENYIMPANAN SPESIMEN

Penyimpanan spesimen dilakukan jika pemeriksaan ditunda atau spesimen akan dikirim ke laboratorium lain

Lama penyimpanan harus memperhatikan, jenis pemeriksaan, wadah dan stabilitasnya

Hindari penyimpanan whole blood di refrigerator

Sampel yang dicairkan (setelah dibekukan) harus dibolak-balik beberapa kali dan terlarut sempurna. Hindari terjadinya busa.

Simpan sampel untuk keperluan pemeriksaan konfirmasi / pengulangan

Menyimpan spesimen dalam lemari es dengan suhu 2-8ºC, suhu kamar, suhu -20ºC, -70ºC atau -120ºC jangan sampai terjadi beku ulang.

Untuk jenis pemeriksaan yang menggunakan spesimen plasma atau serum, maka plasma atau serum dipisahkan dulu baru kemudian disimpan.

Memberi bahan pengawet pada spesimen

Menyimpan formulir permintaan lab di tempat tersendiri

Waktu penyimpanan spesimen dan suhu yang disarankan :

Kimia klinik : 1 minggu dalam referigerator

Page 17: Asam Urat Darah Yuli

Imunologi : 1 minggu dalam referigerator

Hematologi : 2 hari pada suhu kamar

Koagulasi : 1 hari dalam referigerator

Toksikologi : 6 minggu dalam referigerator

Blood grouping : 1 minggu dalam referigerator

Siapa yang Terlibat Dalam Proses Pra-Analitik?Selalu ada beberapa orang yang terlibat dalam proses pra-analitik, yaitu pasien, dokter, paramedis/perawat, petugas layanan transportasi, analis dan dokter laboratorium; mereka semua berbagi tanggung jawab terhadap mutu bahan spesimen dan harus memahami pentingnya tahap pra-analtik, serta mengenali kemungkinan penyebab kesalahan dan konsekuensi mereka untuk hasil pemeriksaan.

Komunikasi antara dokter, paramedis/perawat, petugas layanan transportasi, analis dan dokter laboratorium harus selalu ditingkatkan dalam bentuk komunikasi langsung, telepon, atau media lainnya. Lebih baik kalau laboratorium dapat membuat pedoman atau semacam SOP mengenai pengumpulan spesimen untuk penggunaan oleh bagian lain. Pedoman tersebut harus ditinjau ulang oleh supervisor laboratorium. Laboratorium juga perlu menetapkan prosedur untuk penanganan spesimen dan prosedur untuk manajemen spesimen (penerimaan atau penolakan spesimen).http://labkesehatan.blogspot.com/2010/07/pemantapan-mutu-pra-analitik.html

GOUT

Page 18: Asam Urat Darah Yuli

 

Penyakit Gout merupakan satu bentuk arthritis yang disebabkan oleh hyperuricemia. Hyperuricemia ditakrifkan sebagai aras plasma urate (asid urik) melebihi 420 μmol/L (7.0 mg/dL); hyperuricemia adalah ciri-ciri utama gout dan pasti ada bagi penyakit gout walaupun aras asid urik yang tinggi tidak semestinya bererti seseorang itu akan mengidap penyakit gaut.

GOUT memang sudah sebati dikaitkan sebagai penyakit lelaki dan ia jarang sekali berlaku kepada wanita. Jika ada pun, kemungkinan berlaku hanyalah selepas wanita mengalami menopaus.

Apabila gout menyerang, kaki akan menjadi bengkak, panas dan amat sakit hingga ada sesetengah pesakit tidak boleh berjalan. Malah, kesakitan ini boleh berlanjutan beberapa hari dan hanya hilang dengan pengambilan ubat.

Gout mula dikenal pasti lebih 2,000 tahun dulu dan dikatakan antara penyakit tertua. Dulunya ia dipanggil penyakit orang kaya lantaran ia dikaitkan dengan pengambilan makanan dan minuman yang terlalu banyak khasiat.

Ia adalah sebahagian daripada penyakit artritis yang dikelaskan sebagai penyakit metabolik akibat asid urik (iaitu bahan buangan yang terhasil daripada pemecahan purin (protein); berkumpul pada sendi dan tisu lembut di sekeliling sendi, terutama pada kaki dan menyebabkan rasa sakit.

Pemendapan asid urik ini lama kelamaan akan menghasilkan hablur garam dan hablur inilah yang mencetuskan rasa sakit sendi. Ia juga dipanggil masalah bengkak sendi yang daripada tapak ibu jari kaki, menular ke sendi lain pada kaki dan tangan.

Menurut Perunding Pembedahan Ortopedik dan Trauma, Dr Robert Penafort, punca sebenar masalah metabolik masih belum diketahui bagaimanapun individu yang menghidap kencing manis, obesiti dan sakit buah pinggang juga berisiko mendapat gout.

Aras asid urik yang tinggi dikaitkan dengan usia, obesiti, type IV hyperlipidaemia, diabetes mellitus, ischaemic heart disease dan hypertension. Kadang kala, seseorang itu mewarisi kecacatan genetik dari keluarga mereka.

Tisu lembut

Gout boleh dibahagikan kepada empat peringkat; asimptomatik (tiada simptom), akut, interkritikal dan kronik. Dalam kes akut, simptom gout berlaku secara cepat dan tiba-tiba; biasanya hanya menyerang tisu lembut pada beberapa sendi.

Manakala bagi peringkat kronik, serangan gout boleh berlaku berulang-ulang yang dipanggil

Page 19: Asam Urat Darah Yuli

polyarticular gout. Pesakit akan berasa amat sakit, kejang dan kaki berubah bentuk. Ada juga yang mungkin menghadapi masalah kaki bengkak, merah, panas dan demam.

Pengumpulan asid ini boleh dilihat melalui kulit akibat pembentukan bonjolan kecil yang dipanggil tophi. Pada keadaan yang lebih serius, tophi yang terlalu besar mungkin pecah dan mengeluarkan bahan seperti kapur.

“Selain kaki, gout juga boleh berlaku pada anggota badan yang lain seperti buku lali, lutut, tangan dan pergelangan tangan. Kesakitan boleh berlanjutan antara lima hingga 10 hari mengikut keadaan pesakit. Sendi yang diserang gout akan bengkak, merah dan panas.

“Secara semula jadi asid urik akan larutkan dalam darah dan disingkirkan daripada badan melalui air kencing. Adakalanya badan menghasilkan terlalu banyak sehingga ia berkumpul menjadi kristal berbentuk jarum pada sendi atau tisu sekelilingnya menyebabkan sendi bengkak dan sakit,” katanya.

Bagaimanapun, bukan semua sakit sendi disebabkan kristal asid urik kerana pemendapan kalsium pirofosfat dihidrat juga boleh menyebabkan kesakitan pada pergelangan kaki, lutut dan pergelangan tangan — yang dipanggil gout palsu atau pseudogout.

Tanda-tanda

Ciri-ciri klasik adalah sakit melampau ( excruciating pain ) yang mengejut biasanya bermula hanya pada satu sendi, terutamanya ibu jari kaki (75% daripada serangan pertama adalah sendi metatarsal-phalangeal pertama).

Page 20: Asam Urat Darah Yuli

FAKTOR RISIKO

·  Jantina — Secara umumnya, lelaki lebih berisiko mendapat gout pada kadar 90 peratus kes yang dilaporkan.

·  Gaya hidup — Individu yang banyak minum minuman keras terutama bir dikatakan lebih berisiko mendapat gout.

·  Obesiti — Terutama bagi individu yang mempunyai berat badan lebih 66 kilogram daripada berat badan normal.

·  Penyakit, keadaan kesihatan dan ubat — Sesetengah penyakit seperti tekanan darah tinggi yang tidak dikawal, diabetes, hiperdislipidemia (paras lemak dan kolesterol yang tinggi) dan arteriosklerosis (penyempitan salur darah) juga boleh menyebabkan gout.

Individu yang menjalani pembedahan atau mendapat sakit tenat secara tiba-tiba dan terlantar lama juga boleh mengalami peningkatan asid urik dalam badannya. Malah, ubat mengawal

Page 21: Asam Urat Darah Yuli

tekanan darah dan kemoterapi juga dikenal pasti boleh meningkatkan paras asid urik dalam badan pesakit.

·  Genetik — Kajian mendapati satu daripada empat pesakit datang daripada keluarga yang ada masalah gout.

·  Umur — Biasanya gout menyerang pesakit tua tetapi kini banyak kes membabitkan pesakit berumur 30 hingga 50 tahun. Manakala bagi wanita, kebanyakan kes bermula selepas umur putus haid.

Bila sepatutnya mendapatkan rawatan? Kata Dr Penafort, apabila sendi berasa panas, bengkak dan sakit kerana jika tidak dirawat masalah ini akan bertambah buruk serta boleh menyebabkan kerosakan sendi.

Malah, individu yang mengalami masalah kencing manis, obesiti, anemia, pesakit buah pinggang atau pengambilan ubat yang mengganggu pengkumuhan asid urik turut berisiko mendapat gout. .

Menurut Dr Penafort, asid urik biasanya disingkirkan daripada badan melalui air kencing dan najis. Kegagalan badan mengeluarkan asid urik berlebihan akan menyebabkan ia mendak dan berkumpul sama ada di sendi, buah pinggang atau kulit.

Mewarisi

Gout juga biasa dikaitkan dengan tabiat pemakanan tidak sihat dan seimbang. Walaupun begitu, dalam sesetengah kes ia boleh diwarisi, terutama individu yang tiada enzim untuk membuang asid urik.

Gout juga boleh disebabkan masalah obesiti, gemuk, tekanan, kerosakan buah pinggang. Bagi individu yang mempunyai masalah gout, mereka disarankan untuk berpantang sedikit dan menghindarkan makanan kaya purin seperti bijirin, makanan laut, makanan berprotein tinggi, ikan bilis, minuman keras, kicap, teh dan kopi. Sebaliknya, minum lebih banyak air masak sekurang-kurangnya lapan gelas sehari dan kerap bersenam.

Buat masa sekarang, tiada rawatan khas untuk menyembuhakan gout tetapi masalah ini boleh diatasi dan dikawal dengan mengambil ubat tahan sakit seperti endometacin (indocid) dan diclofenac (voltaren).

Individu yang kerap mengalami serangan gout sebaik-baiknya mempunyai bekalan ubat allopurinol di rumah untuk mengimbangkan paras asid urik dalam badan yang perlu diambil sepanjang hayat.

Beberapa ubat yang dicadangkan bagi rawatan jangka panjang termasuk uricosuric (probenecid dan sulphinpyrazone).

Page 22: Asam Urat Darah Yuli

Manakala untuk serangan mendadak, pesakit boleh mengambil ubat antiinflamatori bukan steroid (NSAIDs), colchicine (untuk serangan yang kurang kerap) dan corticosteroids.

 

Diagnosis

Diagnosis tepat bagi gout adalah melalui microscopi ( fluid aspirated ) sendi dari sendi (ujian ini mungkin sukar dilaksanakan) untuk membuktikan kristal monosodium urate intrasellular dalam cecair synovial polymorphonuclear leukocytes.

Aras Serum urate biasanya meningkat. Serum urea dan creatinine mungkin meningkat sekiranya terdapat kegagalan ginjal.

Rawatan

Rawatan awal adalah penghilang sakit. Apabila diognasa telah disahkan, dadah pilihan adalah ( colchicine, nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), atau intraarticular glucocorticoids ). (Dalam bahasa Inggeris)

Rawatan jangka panjang adalah terapi antihyperuricemik. Perubahan permakanan mampu membuat perubahan kecil kepada mengurangkan aras plasma urate jika diet rendah ( purines ) diambil. Rawatan utama gaut adalah dadah allopurinol, satu pemendam xanthine oxidase, yang bertindak dengan mengurangkan penghasilan asid urik, dan meningkat penyingkiran asid urik berlebihan melalui air kencing.

Keputusan mengambil allopurinol sering kali merupakan keputusan sepanjang hayat. Terdapat pesakit yang berhenti pengambilan allopurinol diketahui kembali mendapat gaut arthritik akut, disebabkan pertukaran aras serum urate kelihatannya meningkatkan penhasilan kristal.

Oleh kerana arterial hypertension sering wujud seiring dengan gout rawatan yang diberikan dengan menggunakan losartan, musuh penerima AT, mungkin mempunyai kebaikan tambahan pada aras plasma asid urik. Dengan ini, losartan boleh mengimbangi kesan sampangin negetif thizides pada metabolisma pesakit gaut.Menariknya, sejenis dadah lain, fenofibrate, digunakan untuk merawat hyperlipidemia, juga memberikan kesan baik pada kesan uricosuric. 

Page 23: Asam Urat Darah Yuli

 

Diet rendah Purine:

ceri didapati mampu mengurangkan asid urik strawberry juga dikatakan membawa kebaikan sekiranya di makan. elakkan makanan tinggi purine, iaitu yang berasal dari sumber protin hadkan daging kepada satu hidangan sehari

Jangan makano sweetbreads, buah pinggang, hati, otak, atau sebarang daging organ lain o sardin o ikan bilis o hasil daging, consommés, dan ( gravies )

Guna secara berhemah: o asparagus, kacang, lentils, peas, cendawan, cauliflower, spinach, rhubarb

Elakkan kurang air: o Minum banyak cecair, terutamanya air, untuk mecairkan dan membantu proses

penyingkiran urate; o Cuba elakkan makanan atau ubat diuretik seperti aspirin, vitamin C, tea dan

alkohol.

Page 24: Asam Urat Darah Yuli

Joe-Pye weed menyingkir asid urik dengan pantas, tetapi pengunaan berterusan boleh merosakkan hati atau buah pinggang

http://tayibah.com/eIslam/gout.htm

Pemantapan Mutu Pra-Analitik Pemeriksaan Laboratorium

Jan 28

Posted by About Laboratorium Kesehatan

Laboratorium klinik sebagai subsistem pelayanan kesehatan menempati posisi penting dalam diagnosis invitro. Setidaknya terdapat 5 alasan penting mengapa pemeriksaan laboratorium diperlukan, yaitu : skrining, diagnosis, pemantauan progresifitas penyakit, monitor pengobatan dan prognosis penyakit. Oleh karena itu setiap laboratorium harus dapat memberikan data hasil tes yang teliti, cepat dan tepat.

Dalam proses pengendalian mutu laboratorium dikenal ada tiga tahapan penting, yaitu tahap pra analitik, analitik dan pasca analitik. Pada umumnya yang sering sering diawasi dalam pengendalian mutu hanya tahap analitik dan pasca analitik yang lebih cenderung kepada urusan administrasi, sedangkan proses pra analitik kurang mendapat perhatian.

Kesalahan pada proses pra-analitik dapat memberikan kontribusi sekitar 61% dari total kesalahan laboratorium, sementara kesalahan analitik 25%, dan kesalahan pasca analitik 14%. Proses pra-analitik dibagi menjadi dua kelompok, yaitu : pra-analitik ekstra laboratorium dan pra-analitik intra laboratorium. Proses-proses tersebut meliputi persiapan pasien, pengambilan spesimen, pengiriman spesimen ke laboratorium, penanganan spesimen, dan penyimpanan spesimen.

 

PERSIAPAN PASIENPersiapan pasien dimulai saat seorang dokter merencanakan pemeriksaan laboratorium bagi pasien. Dokter dibantu oleh paramedis diharapkan dapat memberikan informasi mengenai tindakan apa yang akan dilakukan, manfaat dari tindakan itu, dan persyaratan apa yang harus dilakukan oleh pasien. Informasi yang diberikan harus jelas agar tidak menimbulkan ketakutan atau persepsi yang keliru bagi pasien. Pemilihan jenis tes yang kurang tepat atau tidak sesuai dengan kondisi klinis pasien akan menghasilkan interpretasi yang berbeda. Ketaatan pasien akan instruksi yang diberikan oleh dokter atau paramedis sangat berpengaruh terhadap hasil laboratorium; tidak diikutinya instruksi yang diberikan akan memberikan penilaian hasil laboratorium yang tidak tepat. Hal yang sama juga dapat terjadi bila keluarga pasien yang merawat tidak mengikuti instruksi tersebut dengan baik.

Ada beberapa sumber kesalahan yang kurang terkontrol dari proses pra-analitik yang dapat mempengaruhi keandalan pengujian laboratorium, tapi yang hampir tidak dapat diidentifikasi oleh staf laboratorium. Ini terutama mencakup variabel fisik pasien, seperti latihan fisik, puasa,

Page 25: Asam Urat Darah Yuli

diet, stres, efek posisi, menstruasi, kehamilan, gaya hidup (konsumsi alkohol, rokok, kopi, obat adiktif), usia, jenis kelamin, variasi diurnal, pasca transfusi, pasca donasi, pasca operasi, ketinggian. Karena variabel tersebut memiliki pengaruh yang kuat terhadap beberapa variabel biokimia dan hematologi, maka gaya hidup individu dan ritme biologis pasien harus selalu dipertimbangkan sebelum pengambilan sampel.

 

PERSIAPAN PENGUMPULAN SPESIMENSpesimen yang akan diperiksa laboratorium haruslah memenuhi persyaratan sebagai berikut :

Jenisnya sesuai jenis pemeriksaan Volume mencukupi Kondisi baik : tidak lisis, segar/tidak kadaluwarsa, tidak berubah warna, tidak berubah bentuk,

steril (untuk kultur kuman) Pemakaian antikoagulan atau pengawet tepat Ditampung dalam wadah yang memenuhi syarat Identitas benar sesuai dengan data pasien

Sebelum pengambilan spesimen, periksa form permintaan laboratorium. Identitas pasien harus ditulis dengan benar (nama, umur, jenis kelamin, nomor rekam medis, dsb) disertai diagnosis atau keterangan klinis. Periksa apakah identitas telah ditulis dengan benar sesuai dengan pasien yang akan diambil spesimen.

Tanyakan persiapan yang telah dilakukan oleh pasien, misalnya diet, puasa. Tanyakan juga mengenai obat-obatan yang dikonsumsi, minum alkohol, merokok, dsb. Catat apabila pasien telah mengkonsumsi obat-obatan tertentu, merokok, minum alkohol, pasca transfusi, dsb. Catatan ini nantinya harus disertakan pada lembar hasil laboratorium.

PeralatanPeralatan yang digunakan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

bersih, kering tidak mengandung deterjen atau bahan kimia terbuat dari bahan yang tidak mengubah zat-zat dalam spesimen sekali pakai buang (disposable) steril (terutama untuk kultur kuman) tidak retak/pecah, mudah dibuka dan ditutup rapat, ukuran sesuai dengan volume spesimen

AntikoagulanAntikoagulan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah pembekuan darah. Jenis antikoagulan yang dipergunakan harus disesuaikan dengan jenis pemeriksaan yang diminta. Volume darah yang ditambahkan juga harus tepat.

Pemilihan Lokasi Pengambilan SpesimenTentukan lokasi pengambilan spesimen sesuai dengan jenis spesimen yang diperlukan, seperti :Darah vena umumnya diambil dari vena lengan (median cubiti, vena cephalic, atau vena basilic).

Page 26: Asam Urat Darah Yuli

Tempat pengambilan tidak boleh pada jalur infus atau transfusi, bekas luka, hematoma, oedema, canula, fistulaDarah arteri umumnya diambil dari arteri radialis (pergelangan tangan), arteri brachialis (lengan), atau arteri femoralis (lipat paha).Darah kapiler umumnya diambil dari ujung jari tengah atau jari manis tangan bagian tepi atau pada daerah tumit 1/3 bagian tepi telapak kaki pada bayi. Tempat yang dipilih untuk pengambilan tidak boleh memperlihatkan gangguan peredaran darah seperti sianosis atau pucat.Spesimen untuk pemeriksaan biakan kuman diambil dari tempat yang sedang mengalami infeksi, kecuali darah dan cairan otak.

Waktu PengambilanPenentuan waktu pengambilan spesimen penting untuk diperhatikan.

Umumnya pengambilan dilakukan pada waktu pagi (ideal) Spesimen untuk kultur kuman diambil sebelum pemberian antibiotik Spesimen untuk pemeriksaan GO diambil 2 jam setelah buang air yang terakhir Spesimen untuk malaria diambil pada waktu demam Spesimen untuk mikrofilaria diambil pada tengah malam Spesimen dahak untuk pemeriksaan BTA diambil pagi hari setelah bangun tidur Spesimen darah untuk pemeriksaan profil besi diambil pada pagi hari dan setelah puasa 10-12

jam

 

PENGAMBILAN SPESIMENHal-hal yang harus diperhatikan pada pengambilan spesimen adalah :

Tehnik atau cara pengambilan. Pengambilan spesimen harus dilakukan dengan benar sesuai dengan standard operating procedure (SOP) yang ada.

Cara menampung spesimen dalam wadah/penampung. Seluruh sampel harus masuk ke dalam wadah (sesuai kapasitas), jangan ada yang menempel

pada bagian luar tabung untuk menghindari bahaya infeksi. Wadah harus dapat ditutup rapat dan diletakkan dalam posisi berdiri untuk mencegah spesimen

tumpah. Memindahkan spesimen darah dari syringe harus memperhatikan hal-hal seperti berikut : Darah harus segera dimasukkan dalam tabung setelah sampling. Lepaskan jarum, alirkan darah lewat dinding tabung perlahan-lahan agar tidak terjadi hemolisis. Untuk pemeriksaan kultur kuman dan sensitivitas, pemindahan sampel ke dalam media

dilakukan dengan cara aseptik Pastikan jenis antikoagulan dan volume darah yang ditambahkan tidak keliru. Homogenisasi segera darah yang menggunakan antikoagulan dengan lembut perlahan-lahan.

Jangan mengkocok tabung keras-keras agar tidak hemolisis.

Menampung spesimen urinSediakan wadah yang bersih, kering, tidak terkontaminasi oleh bahan apapun, mudah dibuka, mudah ditutup, dan bermulut lebarSebaiknya pasien diinstruksikan membuang urine yang mula-mula keluar sebelum

Page 27: Asam Urat Darah Yuli

mengumpulkan urine untuk diperiksa.Untuk mendapatkan specimen clean catch diperlukan cara pembersihan lebih sempurna :Mulut uretra dibersihkan dengan sabun dan kemudian membilasnya sampai bersih.Penderita wanita harus lebih dulu membersihkan labia minora, lalu harus merenggangkannya pada waktu kencing.Perempuan yang sedang menstruasi atau yang mengeluarkan banyak secret vagina, sebaiknya memasukkan tampon sebelum mengumpulkan specimen.Bagian luar wadah urine harus dibilas dan dikeringkan setelah spesimen didapat dan keterangan tentang pemeriksaan harus jelas dicantumkan.

Menampung spesimen tinjaSampel tinja sebaiknya berasal dari defekasi spontan. Jika sangat diperlukan, sampel tinja juga dapat diperoleh dari pemeriksaan colok dubur.Masukkan sampel ke dalam wadah yang bersih, kering, tidak terkontaminasi oleh bahan apapun, dapat ditutup rapat, dapat dibuka dengan mudah dan bermulut lebar.

Menampung spesimen dahak

Penting untuk mendapatkan sekret bronkial dan bukan ludah atau sekret hidung.Sediakan wadah yang bersih, kering, tidak terkontaminasi oleh bahan apapun, mudah dibuka, mudah ditutup, dan bermulut lebar. Untuk pewarnaan BTA, jangan gunakan wadah yang mengandung bercak lilin atau minyak, sebab zat ini dapat dilihat sebagai bintik-bintik tahan asam dan dapat menyulitkan penafsiran.Sebelum pengambilan spesimen, penderita diminta berkumur dengan air, bila mungkin gosok gigi terlebih dulu. Bila memakai gigi palsu, sebaiknya dilepas dulu.Pada saat pengambilan spesimen, penderita berdiri tegak atau duduk tegakPenderita diminta untuk menarik nafas dalam 2 – 3 kali kemudian keluarkan nafas bersamaan dengan batuk yang kuat dan berulang kali sampai dahak keluar.Dahak yang dikeluarkan langsung ditampung dalam wadah dengan cara mendekatkan wadah ke mulut.Amati keadaan dahak. Dahak yang memenuhi syarat pemeriksaan akan tampak kental purulen dengan volume cukup ( 3 – 5 ml )Tutup wadah dengan rapat untuk menghindari kontaminasi dari udara dan secepatnya dikirim ke laboratorium.

Sumber-sumber kesalahan pada pengambilan spesimen darah :

Pemasangan turniquet terlalu lama dapat menyebabkan : Protein (termasuk enzim) , Ca2+, laktat , fosfat, dan Mg2+ meningkat pH menurun, hemokonsentrasi PPT dan APTT mungkin memendek karena pelepasan tromboplastin jaringan ke dalam sirkulasi

darah Pemompaan menyebabkan kalium, laktat, glukosa, dan Mg2+ meningkat, sedangkan pH

menurun Pengambilan darah terlalu lama (tidak sekali tusuk kena) dapat menyebabkan : trombosit dan fibrinogen menurun; PPT dan APTT memanjang kalium, LDH dan SGPT/ALT meningkat

Page 28: Asam Urat Darah Yuli

Pengambilan darah pada jalur infus dapat menyebabkan : natrium meningkat pada infus saline kalium meningkat pada infus KCl glukosa meningkat pada infus dextrose PPT, APTT memanjang pada infus heparine. kreatinin, fosfat, LDH, SGOT, SGPT, Hb, Hmt, lekosit, trombosit, eritrosit menurun pada semua

jenis infus Homogenisasi darah dengan antikoagulan yang tidak sempurna atau keterlambatan

homogenisasi menyebabkan terbentuknya bekuan darah. Hemolisis dapat menyebabkan peningkatan K+, Mg2+, fosfat, aminotransferase, LDH, fosfatase

asam total

 

IDENTIFIKASI SPESIMENPemberian identitas pasien dan atau spesimen adalah tahapan yang harus dilakukan karena merupakan hal yang sangat penting. Pemberian identitas meliputi pengisian formulir permintaan pemeriksaan laboratorium dan pemberian label pada wadah spesimen. Keduanya harus cocok sama. Pemberian identitas ini setidaknya memuat nama pasien, nomor ID atau nomor rekam medis serta tanggal pengambilan. Kesalahan pemberian identitas dapat merugikan.Untuk spesimen berisiko tinggi (HIV, Hepatitis) sebaiknya disertai tanda khusus pada label dan formulir permintaan laboratorium.

 

PENGIRIMAN SPESIMEN KE LABORATORIUM

Spesimen yang telah dikumpulkan harus segera dikirim ke laboratorium. Sebelum mengirim spesimen ke laboratorium, pastikan bahwa spesimen telah memenuhi

persyaratan seperti yang tertera dalam persyaratan masing-masing pemeriksaan. Apabila spesimen tidak memenuhi syarat agar diambil / dikirim ulang. Pengiriman spesimen disertai formulir permintaan yang diisi data yang lengkap. Pastikan bahwa

identitas pasien pada label dan formulir permintaan sudah sama. Secepatnya spesimen dikirim ke laboratorium. Penundaan pengiriman spesimen ke

laboratorium dapat dilakukan selambat-lambatnya 2 jam setelah pengambilan spesimen. Penundaan terlalu lama akan menyebabkan perubahan fisik dan kimiawi yang dapat menjadi sumber kesalahan dalam pemeriksaan, seperti :

Penurunan kadar natrium ( Na+ ), glukosa darah, angka lekosit, angka trombosit. Perubahan morfologi sel darah pada pemeriksaan mikroskopik PPT / APTT memanjang. Peningkatan kadar kalium ( K+ ), phosphate, LDH, SGPT. Lisisnya sel pada sample LCS, transudat, eksudat. Perkembangbiakan bakteri Penundaan pengiriman sampel urine : Unsur-unsur yang berbentuk dalam urine (sediment), terutama sel-sel eritrosit, lekosit, sel epitel

dan silinder mulai rusak dalam waktu 2 jam.

Page 29: Asam Urat Darah Yuli

Urat dan fosfat yang semula larut akan mengendap, sehingga menyulitkan pemeriksaan mikroskopik atas unsur-unsur lain.

Bilirubin dan urobilinogen teroksidasi bila berkepanjangan terkena sinar matahari. Bakteri-bakteri akan berkembang biak yang akan menyebabkan terganggunya pemeriksaan

bakteriologis dan pH. Jamur akan berkembang biak Kadar glukosa mungkin menurun dan kalau semula ada, zat-zat keton dapat menghilang.Apabila

akan ditunda pengirimannya dalam waktu yang lama spesimen harus disimpan dalam refrigerator/almari es pada suhu 2 – 8 oC paling lama 8 jam.

Pengiriman sample sebaiknya menggunakan wadah khusus, misalnya berupa kotak atau tas khusus yang tebuat dari bahan plastik, gabus (styro-foam) yang dapat ditutup rapat dan mudah dibawa.

 

PENANGANAN SPESIMEN

Identifikasi dan registrasi spesimen Seluruh spesimen harus diperlakukan sebagai bahan infeksius Patuhi cara pengambilan spesimen dan pengisian tabung yang benar Gunakan sentrifus yang terkalibrasi Segera pisahkan plasma atau serum dari darah dalam tabung lain, tempeli label Segera distribusikan spesimen ke ruang pemeriksaan

 

PENYIMPANAN SPESIMENPenyimpanan spesimen dilakukan jika pemeriksaan ditunda atau spesimen akan dikirim ke laboratorium lainLama penyimpanan harus memperhatikan, jenis pemeriksaan, wadah dan stabilitasnyaHindari penyimpanan whole blood di refrigeratorSampel yang dicairkan (setelah dibekukan) harus dibolak-balik beberapa kali dan terlarut sempurna. Hindari terjadinya busa.Simpan sampel untuk keperluan pemeriksaan konfirmasi / pengulanganMenyimpan spesimen dalam lemari es dengan suhu 2-8ºC, suhu kamar, suhu -20ºC, -70ºC atau -120ºC jangan sampai terjadi beku ulang.Untuk jenis pemeriksaan yang menggunakan spesimen plasma atau serum, maka plasma atau serum dipisahkan dulu baru kemudian disimpan.Memberi bahan pengawet pada spesimenMenyimpan formulir permintaan lab di tempat tersendiri

Waktu penyimpanan spesimen dan suhu yang disarankan :

Kimia klinik : 1 minggu dalam referigerator Imunologi : 1 minggu dalam referigerator Hematologi : 2 hari pada suhu kamar Koagulasi : 1 hari dalam referigerator

Page 30: Asam Urat Darah Yuli

Toksikologi : 6 minggu dalam referigerator Blood grouping : 1 minggu dalam referigerator

http://aboutlabkes.wordpress.com/2012/01/28/pemantapan-mutu-pra-analitik-pemeriksaan-laboratorium/

Penyakit Asam Urat atau Gout, Penanganan dan PermasalahannyaPosted on Januari 23, 2012 by GrowUp Clinic

Penyakit gout sering kali kita kenal dengan sebutan penyakit asam urat. Penyakit ini memiliki tanda-tanda yang mirip dengan penyakit arhritis, yaitu nyeri sendi terutama pada bagian jempol kaki dan akan terus merambat pada persendian kaki. Penyakit Gout diakibatkan oleh adanya gangguan metabolisme pada purin. Gangguan yang terjadi pada metabolisme purin menyebabkan penimbunan sodium orat di dalam dan di antara persendian

Penyakit gout ditandai dengan tingginya kadar asam urat dalam darah (hyperuricemia).Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 – 7 mg/dl sedangkan pada perempuan 2,6 – 6 mg/dl.

Dalam satu hari orang normal akan membuang 700 miligram asam urat melalui ginjal.Sisa cadangan asam urat sebanyak  lebih kurang 1000 miligram tersimpan dalam cairan tubuh.

Pada penderita gout produksi asam urat akan berlebih,sehingga terjadi peningkatan cadangan sebanyak 3 – 15 kali dibandingkan orang normal.Kelebihan cadangan ini akan menumpuk pada persendian yang menyebabkan penyakit asam urat.

Penyakit gout lebih banyak diderita kaum pria dibandingkan wanita.Hal ini dikarenakan,wanita mempunyai hormon estrogen yang ikut membantu pembuangan asam urat melalui urin.Namun begitu bukan berarti wanita tidak bisa terkena penyakit gout.Kaum wanita dapat terkena asam urat jika sudah tidak menghasilkan hormon estrogen yakni pada saat usia menopouse.

Beberapa fa faktor yang dapat memicu timbulnya penyakit gout ini. Yang pertama adalah faktor genetik atau keturunan. Jika orang tua anda memiliki penyakit gout, sebesar 20% kemungkinan anda juga akan terkena penyakit yang sama. Faktor yang lain adalah tentu saja adalah pola makan dan gaya hidup. Mengkonsumsi makanan yang berkadar tinggi purin seperti jeroan akan meningkatkan risiko gout.Serangan gout sebelum umur 30 atau pada wanita pra-menopause bisa mengindikasikan cacat enzim warisan, penyakit ginjal berat atau keracunan obat atau toksin, seperti etanol atau timbal.

Beberapa Tahap Penyakit Gout atau Asam Urat.

Tahap 1: Hiperurikemia Asimtomatik Kadar asam urat di tubuh Anda tinggi, tetapi tidak menimbulkan gejala. Sebagian besar orang dalam tahap ini menyadari kondisi mereka setelah melakukan tes darah yang mengukur jumlah asam urat yang terkandung dalam sistem peredaran darah. Perawatan biasanya tidak diperlukan pada tahap ini. Kebanyakan pasien

Page 31: Asam Urat Darah Yuli

memiliki kadar asam urat tinggi selama bertahun-tahun sebelum serangan pertama mereka. Risiko serangan meningkat dengan meningkatnya kadar asam urat. Pengobatan yang tepat dalam tahap ini adalah berupaya mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.

Tahap 2: Serangan gout akut Hiperurikemia berkelanjutan menyebabkan penumpukan kristal natrium urat di persendian. Kristal ini kemudian merangsang pelepasan berbagai mediator inflamasi yang menimbulkan serangan akut. Pasien biasanya terbangun di malam hari karena rasa sakit dan pembengkakan sendi. Gejala gout tahap ini meliputi nyeri dan peradangan, sendi yang terkena menjadi panas dan lembek bila disentuh, terlihat kemerahan atau memar, terasa gatal dan mengelupas setelah sakitnya mereda. Tingkat keparahan rasa sakit bervariasi dari kedutan ringan sampai nyeri hebat sehingga sendi tidak bisa disentuh. Gejala sistemik seperti demam, menggigil, dan malaise, mungkin juga terjadi dan merupakan hasil dari beberapa mediator inflamasi yang bocor ke sirkulasi vena. Rasa sakit akan menghilang dalam 3-10 hari, bahkan bila tanpa pengobatan.

Tahap 3: Interval kritis Ini adalah tahap setelah episode gout yang bebas gejala. Pada kebanyakan orang, tahap ini berlangsung dari enam bulan sampai dua tahun setelah serangan pertama gout. Pada yang lainnya, kondisi tanpa gejala ini dapat berlangsung 5 – 10 tahun. (Sekitar 66% pasien akan mengalami serangan kedua dalam satu tahun). Tahap inni adalah waktu ideal untuk mencegah serangan di masa depan. Gout secara klinis tidak aktif tetapi masih ada dan penyakit itu terus berkembang jika asam urat tidak dikendalikan. Semakin besar kadar asam urat, semakin pendek interval untuk serangan berikutnya.

Tahap 4: Gout tingkat lanjut Pada tahap akhir gout ini, gejala dan efeknya menetap. Sejumlah besar asam urat telah mengkristal menjadi deposit di tulang rawan serta tendon dan jaringan lunak, dan bahkan pada selaput antar tulang. Pasien sering mengalami berbagai gejala, seperti kekakuan sendi, keterbatasan gerakan sendi, nyeri sendi terus-menerus, luka dengan nanah putih di daerah yang terkena, nyeri sendi simultan pada berbagai bagian tubuh, dan fungsi ginjal memburuk. Pasien gout memiliki kecenderungan untuk mendapatkan batu ginjal lebih sering daripada yang lain. Tahap ini juga disebut tahap tofus. Tofus (jamak: tofi) adalah massa kristal urat yang disimpan dalam jaringan lunak, yang dapat menghancurkan jaringan lunak dan persendian.Tofus paling sering berkembang di siku, lutut, jari kaki, tendon Achilles, dan, lebih jarang, di daun telinga.

 

Penyebab

Penyakit gout dapat menyerang siapa saja baik golongan ekonomi menengah ke atas hingga ekonomi bawah.Faktor utama penyebabnya adalah karena mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar purin tinggi.

Salah satu bahan makanan yang mengandung kadar purin tinggi adalah jeroan (dari hewan sapi,kambing,kerbau).

Faktor lain yang menjadi pemicu timbulnya penyakit gout adalah :

Page 32: Asam Urat Darah Yuli

Gaya hidup yang tidak seimbang antara waktu istirahat dengan aktivitas Kurang olahraga Pola makan yang tidak sehat Mengkonsumsi alkohol Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar purin tinggi.

Gejala Penyakit Asam Urat

Gejala umum yang sering dirasakan pada penderita gout antara lain : pegal-pegal,nyeri pada sendi,rasa linu pada kaki dan tangan kiri.Jika linu telah menyerang tangan kiri biasanya akan menjalar ke bahu hingga leher.Nyeri hebat akan dirasakan penderita gout kala malam hari.

Jika tidak segera ditangani,maka keadaan akan bertambah parah.Sendi akan membengkak dan kulit di atas sendi yang terkena akan menimbulkan nyeri yang luar biasa.Gejala lain yang timbul pada gout akut adalah demam,menggigil,perasaan tidak enak badan dan denyut jantung cepat.

Pola Makan

Para penderita gout dianjurkan untuk melakukan diet purin.Diet ini dimaksudkan untuk menjaga supaya jaringan sendi dapat berfungsi dengan baik.Dalam diet ini disarankan untuk menkonsumsi karbohidrat sedikit tinggi,rendah lemak dan protein secukupnya.Asupan protein perlu dibatasi karena dapat merangsang biosintesis asam urat dalam tubuh.

Penderita gout dianjurkan untuk banyak megkonsumsi cairan terutama air putih dan jus buah untuk membantu pembuangan asam urat melalui urin dan keringat.Lin daripada itu perlu diperhatikan paduan memilih bahan makanan sebagai rambu-rambu bagi penderita gout untuk menjaga kondisi tetap stabil.

Pencegahan Penyakit Asam Urat

Penyakit gout dapat dicegah secara dini dengan cara :

Perbanyak minum air putih karena dapat membantu pembuangan asam urat melalui urin dan keringat

Konsumsilah air putih sebanyak 2,5 liter per hari Hindari makanan dengan kandungan purin tinggi diantaranya jeroan Melakukan olahraga secara rutin Menghindari makanan yang diawetkan Menghindari makanan siap saji Terapkan pola makan sehat Hindari minuman beralkohol.

http://painkillerclinic.wordpress.com/2012/01/23/penyakit-asam-urat-atau-gout-penanganan-dan-permasalahannya/

Page 33: Asam Urat Darah Yuli

Pengobatan Gout, Penyebab, Gejala Dan Informasi Penyakit Gout

Gout adalah penyakit yang disebabkan oleh penumpukan asam urat pada sendi. Ini hasil dari tingkat darah asam urat terkemuka (hyperuricemia), yang terjadi ketika hati memproduksi asam urat melebihi yang dapat dikeluarkan melalui  urin, atau ketika melakukan diet high in rich foods (misalnya, daging merah, saus krim,  anggur merah) menghasilkan asam urat dari ginjal dapat menyaring dari darah. Seiring waktu, asam urat dalam darah mengkristal dan menetap di ruang yang sama, menyebabkan tonjolan, peradangan, kekakuan, dan rasa sakit. Gout memiliki divisi yang unik sebagai salah satu penyakit medis yang paling teratur dicatat sepanjang sejarah. Hal ini sering berhubungan dengan kelainan mewarisi kemampuan tubuh untuk proses asam urat. Penyebab Asam urat Keberadaan kristal asam urat dalam sendi menyebabkan radang sendi. Asam urat terbentuk di seluruh metabolisme makanan dan struktur dari jaringan tubuh. Ketika  kadar asam urat dalam darah meninggi dari tingkat normal, terbentuk kristal mikroskopis asam urat di sendi. Kristal ini menyebabkan radang sendi. Gejala Gout 1. Peradangan, 2. Bengkak, 3. Nyeri pada sendi yang terkena. 4. Menyentuh atau memindahkan sendi sangat menyakitkan. Pengobatan Gout Mencegah serangan gout akut adalah sama  pentingnya dengan merawat arthritis akut. Pencegahan gout akut melibatkan pertahanan asupan cukup cairan, mengurangi berat badan, perubahan diet, pengurangan  alkohol, dan obat-obatan untuk mengurangi hyperuricemia. Menjaga asupan cairan yang cukup membantu mencegah serangan gout akut. Asupan cairan yang memadai juga mengurangi risiko batu ginjal konfigurasi pada pasien dengan gout. Alkohol dikenal memiliki barang-barang diuretik yang dapat menambah dehidrasi dan impulsif serangan gout akut Home remedies untuk Asam urat 1. Termasuk buah-buahan seperti apel, pisang, anggur, dll dalam diet Anda. Pasien menderita gout harus makan apel setidaknya 3-4 hari. Anggur juga sangat membantu dalam gout karena membersihkan dari asam beracun yang menyertai asam urat. Pisang adalah buah yang sangat berguna untuk pasien yang menderita gout. Pasien harus diberikan pisang 6-8 hari. Jika pasien dapat bertahan hidup pada tanaman pisang-diet paling tidak selama 2-4 hari maka akan sangat manjur dalam menyembuhkan asam urat. 2. Kubis juga digunakan untuk mengobati asam urat. Ambil dua-tiga daun kubis dan direbus dalam air sampai menjadi lembut. Tiriskan air dari kubis dan membungkusnya dengan kain berlubang. Menutupi area yang terinfeksi dengan ini. Menyimpannya untuk beberapa jam, ulangi proses ini 2-4 kali sehari. Ini akan sangat efektif dalam relief gout nyeri. 3. Siapkan salep pijat dengan penambahan cuka dan kelopak mawar. Ambil 3-4 sendok makan cuka dan tambahkan 8-9 kelopak mawar. Rebus kombinasi antara lain bahwa kedua bahan campuran sepenuhnya. Dengan lembut gosokkan campuran ini ke daerah yang terkena. 4. Anda juga dapat mempersiapkan sebuah salep dengan mencampur 60 ml air cuka dan masing-masing. Biarkan hingga mendidih, kemudian tambahkan 1-2 sendok teh lada hitam. Tenang dan kemudian diam-diam pijat di daerah yang terkena. Hal ini akan memberikan bantuan yang cepat dari nyeri sendi. 5. Madu juga digunakan dalam pengobatan asam urat. Ambil 3-4 sendok teh cuka apel dan madu menghapus masing-masing. Tambahkan ini ke dalam segelas air. Aduk rata dan mendapatkan ini 3-4 kali seharihttp://lebengplanjan.blogspot.com/2010/05/pengobatan-gout-penyebab-gejala-dan.html