makalah aik v - syariat islam.doc

Upload: khairil-kabe

Post on 13-Apr-2018

303 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    1/32

    Tugas Final

    Mata Kuliah : AIK V

    SYARIAH ISLAM

    Oleh :

    KHAIRIL KABE10531 1!5 11

    V"A

    #$R$SA% K$RIK$L$M &A% TEK%OLO'I (E%&I&IKA%

    FAK$LTAS KE'$R$A% &A% ILM$ (E%&I&IKA%

    $%IVERSITAS M$HAMMA&IYAH MAKASSAR

    )01!

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    2/32

    I" (E%&AH$L$A%

    Dalam agama Islam terdapat tiga ajaran yang sangat ditekankan oleh Allah

    dan Rasul-Nya, yang harus diamalkan dan dibenarkan dalam hati. Yaitu iman

    (akidah), Islam (syariat), dan ihsan (akhlak). etapi sekarang-sekarang ini ada

    yang mengabaikan salah satu dari tiga hal ini. !ehingga kehidupannya menjadi

    jauh dari agama.

    A"idah, syariah dan akhlak pada dasarnya merupakan satu kesatuan dalam

    ajaran islam. #etiga unsur tersebut dapat dibedakan tetapi tidak bisa dipisahkan.

    A"idah sebagai system keper$ayaan yg bermuatan elemen-elemen dasarkeyakinan, menggambarkan sumber dan hakikat keberadaan agama. !ementara

    syariah sebagai system nilai berisi peraturan yang menggambarkan %ungsi agama.

    !edangkan akhlak sebagai sistematika menggambarkan arah dan tujuan yg hendak

    di$apai agama.

    Atas dasar hubungan itu, maka seseorang yg melakukan suatu perbuatan

    baik, tetapi tidak dilandasi oleh a"idah atau keimanan, maka orang itu termasuk

    ke dalam kategori ka%ir. !eseorang yg mengaku bera"idah atau beriman, tetapitidak mau melaksanakan syariah, maka orang itu disebut %asik. !edangkan orang

    yg mengaku beriman dan melaksanakan syariah tetapi dengan landasan a"idah yg

    tidak lurus disebut muna%ik.

    #ehidupan manusia di dunia merupakan anugerah dari Allah !&.

    Dengan segala pemberian-Nya manusia dapat menge$ap segala kenikmatan yang

    bisa dirasakan oleh dirinya. api dengan anugerah tersebut kadangkala manusia

    lupa akan d'at Allah !& yang telah memberikannya. ntuk hal tersebutmanusia harus mendapatkan suatu bimbingan sehingga di dalam kehidupannya

    dapat berbuat sesuai dengan bimbingan Allah !&. idup yang dibimbing

    syariah akan melahirkan kesadaran untuk berprilaku yang sesuai dengan tuntutan

    dan tuntunan Allah dan Rasulnya yang tergambar dalam hukum Allah yang

    Normati% dan Deskripti% (*uraniyah dan #auniyah).

    !ebagian dari syariat terdapat aturan tentang ibadah, baik ibadah khusus

    maupun ibadah umum. !umber syariat adalah Al-*ur+an dan As-!unnah,

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    3/32

    sedangkan hal-hal yang belum diatur se$ara pasti di dalam kedua sumber tersebut

    digunakan ra+yu (Ijtihad). !yariat dapat dilaksanakan apabila pada diri seseorang

    telah tertanam A"idah atau keimanan. !emoga dengan bimbingan syariah hidup

    kita akan selamat dunia dan akhirat.

    al yang melatar belakangi kami membuat makalah ini ialah selain

    sebagai tugas kami selaku ahasisa juga kami ingin lebih mengetahui dan

    memahami tentang apa pengertian A"idah, !yariah, dan bagaimana hubungan

    antara a"idah dan syariah.

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    4/32

    II" SYARIAH ISLAM

    !yariah adalah ketentuan-ketentuan agama yang merupakan pegangan bagi

    manusia di dalam hidupnya untuk meningkatkan kalitas hidupnya dalam rangka

    men$apai kebahagiaan dunia dan akhirat. !yariah Islam adalah tata $ara

    pengaturan tentang perilaku hidup manusia untuk men$apai keridhoan Allah !&

    yang dirumuskan dalam Al-*ur+an, yaitu

    /. !urat Asy-!yura ayat /0

    Artinya Dia telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama yang telah

    diasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah kamu ahyukan kepadamudan apa yang telah kami asiatkan kepada Ibrahim, usa dan Isa yaitu

    egakkanlah agama dan janganlah kamu berpe$ah belah tentangnya. Amat

    berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya.

    Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi

    petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya) (*uran surat

    Asy-!yura ayat /0).

    1. !urat Asy-!yura ayat 1/Artinya Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain

    Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diijinkan Allah 2

    sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Allah tentukanlah mereka

    dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang 'alim itu akan memperoleh

    a'ab yang pedih. (*ur+an !urat Asy-!yura Ayat 1/).

    0. !urat Al-3atsiyah ayat /4

    Artinya #emudian kami jadikan kamu berada di atas syariat(peraturan) dari urusan (agama) itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah

    kamu ikuti haa na%su orang-orang yang tidak mengetahui. (*ur+an !urat Al-

    3atsiyah ayat /4).

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    5/32

    III" (EMBAHASA%

    A" (enge*tian S+a*iah Isla, &ala, Kehi-u.an

    #etentuan-ketentuan sebagaimana dirumuskan dalam syariah, ajib

    dipatuhi. 5rang Islam yakin baha ketentuan Allah !& yang terdapat dalam

    syariah itu adalah ketentuanm Allah !& yang bersi%at uni6ersal, oleh karena

    itu merupakan hukum bagi setiap komponen dalam satu sistem. al ini berarti

    baha setiap ketentuan yang ditinggalkannya atau dilanggar bukan saja akan

    merusak lingkungannya tetapi juga akan menghilangkan %ungsi parameter

    dalam komponen atau %ungsi komponen dalam sisten.!ebagai $ontoh, seseorang menyalahi janji, berdusta, 'ina, men$uri,

    korupsi, dan lain-lain. Dalam syariah Islam ada istilah rukshoh (keringanan)

    apabila seseorang tidak dapat melaksanakan keajibannya se$ara normal,

    maka ia boleh melaksanakannya dengan $ara lain sesuai dengan kekuatan,

    kemungkinan, dan kondisi, seperti sholat sambil duduk.

    Dalam bahasa Arab akidah berasal dari kata al-7a"du (/2 4 26) yang berarti

    ikatan, at-tautsii"u (7 8892;6) yang berarti keper$ayaan atau keyakinan yangkuat, al-ihkaamu (?@42 C; 62) yang artinya mengokohkan (menetapkan), dan ar-

    rabthu bi"u-ah (D ;G 2> 6) yang berarti mengikat dengan kuat.

    enurut istilah (terminologi) 7akidah adalah iman yang teguh dan

    pasti, yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya.

    Ibnu aimiyyah menerangkan makna akidah dengan suatu perkara

    yang harus dibenarkan dalam hati, yang dengannya jia menjadi tenang

    sehingga jia itu menjadi yakin serta mantap tidak dipengaruhi oleh keraguandan juga tidak dipengaruhi oleh syakasangka. !edang !yekh asan al-8anna

    menyatakan akidah sebagai sesuatu yang seharusnya hati membenarkannya

    sehingga menjadi ketenangan jia, yang menjadikan keper$ayaan bersih dari

    kebimbangan dan keraguan.

    #edua pengertian tersebut menggambarkan baha $iri-$iri akidah

    dalam Islam adalah sebagai berikut

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    6/32

    /. Akidah didasarkan pada keyakinan hati, tidak menuntut yang serba

    rasional, sebab ada masalah tertentu yang tidak rasional dalam akidah9

    1. Akidah Islam sesuai dengan %itrah manusia sehingga pelaksanaan akidah

    menimbulkan ketentraman dan ketenangan9

    0. Akidah Islam diasumsikan sebagai perjanjian yang kokoh, maka dalam

    pelaksanaan akidah harus penuh keyakinan tanpa disertai kebimbangan

    dan keraguan9

    :. Akidah dalam Islam tidak hanya diyakini, lebih lanjut perlu pengu$apan

    kalimah ;thayyibah< dan diamalkan dengan perbuatan shaleh9

    =. #eyakinan dalam akidah Islam merupakan masalah yang supraempiris,

    maka dalil yang dipergunakan dalam pen$arian kebenaran tidak hanya

    didasarkan atas indra dan kemampuan manusia, melainkan membutuhkan

    ahyu yang dibaa oleh para Rosul Allah.

    >ada perkembangan selanjutnya, term akidah identik dengan term

    iman, tauhid, ushuluddin, ilmu kalam, %i"ih akbar, dan teologi jika akidah itu

    telah menjadi suatu disiplin ilmu tersendiri.

    enurut ahmud !yaltout, akidah ialah sisi teoritis yang harus

    pertama kali diimani atau diyakini dengan keyakinan yang mantap tanpa

    keraguan sedikitpun. al tersebut dibuktikan dengan banyaknya nash-nash al-

    *ur+an maupun hadits mutaatiryang se$ara eksplisit menjelaskan persoalan

    itu, disamping adanya konsensus para ulama sejak pertama kali ajaran Islam

    didakahkan oleh Rasulullah. Dan perkara itu pula yang menjadi inti ajaran

    Allah kepada para Rasul sebelumnya.

    >embahasan sumber-sumber !yariat Islam, termasuk masalah pokok(ushul) karena dari sumber-sumber itulah terpan$ar seluruh hukum?syariat

    Islam. 5leh karenanya untuk menetapkan sumber syariat Islam harus

    berdasarkan ketetapan yang "ath+i (pasti) kebenarannya, bukan sesuatu yang

    bersi%at dugaan (dzanni).

    Allah !& ber%irman

    @BCE FEGEH JK LCJM OP QCS T

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    7/32

    (Dan) janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai ilmu

    tentangnya.

    JS" AlIs*aa: 3N

    MUVLCW X Z JC[ \ E ]E_C `PS \ J[ c M^f S E@CP P C P E`MT

    (Dan) kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan belaka.

    Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikit pun berguna untuk mencapai

    kebenaran.JS" Yunus: 3N

    asalah ini termasuk masalah pokok (ushul), sebab menjadi dasar bagiseorang uslim untuk menarik keyakinan atas hukum-hukum amaliahnya.

    Apabila landasan suatu hukum sudah salah, maka seluruh hukum-hukum

    $abang yang dihasilkannya menjadi salah pula. 5leh sebab itu menetapkan

    sumber syariat Islam tidak dapat dilakukan berdasarkan persangkaan ataupun

    dengan dugaan belaka.

    8erdasarkan pengertian di atas maka yang memenuhi syarat untuk

    digunakan sebagai sumber pengambilan dalil-dalil syar+i adalah Al-*ur+an,

    !unnah, Ijma+ !hahabat dan *iyas (yang mempunyai persamaan illat syari).

    AL$RA%&einisi Alu*Pan

    Al-*ur+an adalah kalam Allah yang diturunkan melalui perantaraanmalaikat 3ibril kepada Rasulullah sa dengan menggunakan bahasa Arabdisertai kebenaran agar dijadikan hujjah (argumentasi) dalam hal

    pengakuannya sebagai rasul dan agar dijadikan sebagai pedoman hukum bagiseluruh ummat manusia, di samping merupakan amal ibadah bagi yang

    memba$anya.Al-*ur+an diriayatkan dengan $ara tawatur (mutawatir) yang artinya

    diriayatkan oleh orang sangat banyak semenjak dari generasi shahabat ke

    generasinya selanjutnya se$ara berjamaah. 3adi apa yang diriayatkan oleh

    orang per orang tidak dapat dikatakan sebagai Al-*ur+an. 5rang-orang yang

    memusuhi Al-*ur+an dan memben$i Islam telah berkali-kali men$oba

    menggugat nilai keasliannya. Akan tetapi realitas sejarah dan pembuktian

    ilmiah telah menolak segala bentuk tuduhan yang mereka lontarkan. Al-

    *ur+an adalah kalamullah, bukan $iptaan manusia, bukan karangan

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    8/32

    uhammad sa ataupun saduran dari kitab-kitab sebelumnya. Al-*ur+an

    tetap menjadi mujizat sekaligus sebagai bukti keabadian dan keabsahan

    risalah Islam sepanjang masa dan sebagai sumber segala sumber hukum bagi

    setiap bentuk kehidupan manusia di dunia.

    KehuQQahan Alu*Pan

    Al-*ur+an merupakan hujjahbagi manusia, serta hukum-hukum yang

    terkandung di dalamnya merupakan dasar hukum yang ajib dipatuhi, karena

    Al-*ur+an merupakan kalam Al-#hali", yang diturunkannya dengan jalan

    qathi dan tidak dapat diragukan lagi sedikit pun kepastiannya. 8erbagai

    argumentasi telah menunjukkan baha Al-*ur+an itu datang dari Allah dan ia

    merupakan mukji'at yang mampu menundukkan manusia dan tidak mungkin

    mampu ditiru. !alah satu yang yang menjadi kemusykilan manusia untuk

    menandingi Al-*ur+an adalah bahasanya, yaitu bahasa Arab, yang tidak bisa

    ditandingi oleh para ahli syiir orang Arab atau siapa pun. Allah !&

    ber%irman

    FEBECE GEc PqC`S cE C QPJC[ [ E CE GE[CPqC`cvB \w xE JC[T KP zE [ {E | }C [ \E UEJ~P

    [V LEf |C JE @CPP |C Gc M C JTatakanlah! Sesungguhnya apabila jin dan manusia apabila berkumpul

    untuk membuat yang serupa dengan "l#$uran ini. %asti mereka tidak akan

    dapat membuat yang serupa dengannya& sekalipun sebagian mereka menjadi

    pembantu bagi sekalian yang lain.JS" AlIs*aa: N

    C E PP Mx ZE J

    C[T P M^J[ M P~

    PT ]EJ

    [ M^J[ [

    CQPM[

    CBP| C\J

    T [

    CBP| C@C J

    cE

    \ `E EM BCJE

    (Dan) apabila kamu tetap dalam keraguan tentang "l#$uran yang kami

    wahyukan kepada hamba kami ('uhammad)& maka buatlah satu surat (saja)

    yang semisal "l#$uran& dan ajaklah penlng#penlngmu selain "llah& jika

    kamu rang#rang benar.JS" AlBaa*ah: )3N

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    9/32

    ukup kiranya pernyataan &alid bin ughirah, salah seorang *uraisy

    di masa Rasulullah sa, seorang ahli syair yang tak tertandingi, yang menjadi

    musuh nabi pada aalnya berkata

    Sesungguhnya di dalam "l#$uran itu terdapat sesuatu yang lezat& dan pula

    keindahannya& apabila di bawah menyuburkan dan apabila di atas

    menghasilkan buah. Dan manusia tidak akan mungkin mampu berucap

    seperti "l#$uran.

    !elain dari bahasanya, isi Al-*ur+an sekaligus menjadi hujjah atas

    kebenarannya. isalnya perihal akan menangnya kaum uslimin memasuki

    akkah dengan aman (*!. Al-ath), juga tentang akan menangnya pasukan

    Romai atas >arsi (*!. Ar-Ruum) dan sebagainya. !elain isi Al-*ur+an

    menunjukkan tentang kejadian sejarah terdahulu yang sesuai dengan %akta,

    atau kisah tentang sebagian Iptek, misalnya penyerbukan oleh lebah,

    terkainkannya bunga-bunga oleh bantuan angin dan sebagainya. Yang pada

    akhirnya terbukti kebenarannya. !emua itu menunjukkan baha Al-*ur+an

    memang bukan datang dari manusia melainkan dari Allah !&9 !ang

    >en$ipta dan >engatur Alam !emesta. #arenanya memang sudah menjadi

    kelayakan bahkan keharusan untuk menjadikan Al-*ur+an sebagai landasan

    kehidupan dan hukum manusia. (ihat juga pembuktian kesahihan Al-*ur+an

    pada materi ;>roses #eimanan

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    10/32

    Ayat muhkamat adalah ayat-ayat yang maksudnya dapat diketahui

    se$ara nyata dan tidak dapat dita%sirkan lagi. !edangkan ayat mutasyabihat

    adalah ayat yang mempunyai arti terselubung (tersembunyi) yang dapat

    dita%sirkan karena mengandung beberapa pengertian.

    #eberadaan dan si%at Allah, terdapatnya surga dan neraka, kejadian

    hari kiamat, diutusnya para rasul dan nabi, para malaikat dan tugas-tugasnya,

    kesemuanya dijelaskan melalui ayat-ayat yang muhkamat. ermasuk dalam

    ayat-ayat muhkamatadalah haramnya riba dan 'ina dalam segala bentuknya,

    ajibnya hukum potong tangan bagi pen$uri (dengan syarat tertentu),

    ajibnya terikat dengan hukum-hukum Allah dan sebagainya.

    !edangkan ayat-ayat yang mutasyabihat banyak terdapat pada ayat

    yang berbi$ara tentang mu+amalah seperti *!. Al 8a"arah 114 (la%ad' quru

    mempunyai dua arti, yaitu arti haid dan su$i), dan *!. Al 8a"arah 10 (la%ad'

    yang memegang ikatan nikah ada dua pengertian, bisa suami atau ali dari

    pihak istri).

    Tasi* Alu*Pan

    a%sir adalah menerangkan maksud pada laadz. isalnya %irman Allah

    !& *laa raiba iihi (tidak ada keraguan di dalamnya) dijelaskan dengan

    laadzlain laa syakka iihi(tidak ada kebimbangan di dalamnya). a%sir Al-

    *ur+an merupakan penjelasan makna kata demi kata dalam susunan

    kalimatnya serta makna susunan kalimat sebagaimana adanya. erkadang

    suatu ayat dijelaskan oleh ayat lainnya (tasir ayat bi al#ayat) atau oleh hadits

    Rasulullah sa tentang suatu ayat (tasir bi as#sunnah), atau penjelasan para

    shahabat dan ahli ilmu terhadap suatu ayat.>enjelasan kata-kata dan susunannya itu terbatas hanya dalam bahasa

    Arab, sama sekali tidak boleh dita%sirkan dalam bahasa lain. !elain menurut

    kenyataannya Al-*ur+an itu diturunkan dalam bahasa Arab yang paling baik

    dan murni, tidak ada jalan lain dalam memahami Al-*ur+an melalui bahasa

    yang lain.

    Dengan demikian Al-*ur+an tidak bisa tidak hanya bisa dita%sirkan ke

    dalam bahasa Al-*ur+an itu sendiri yaitu bahasa Arab.

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    11/32

    8ertitik tolak dari suatu keyakinan bahasanya hidup ini tidak boleh

    diatur ke$uali menurut aturan Allah !&, maka tidak ada alternati% lain bagi

    kita melainkan berusaha semakimal mungkin memahami Al-*ur+an,

    menghayati dan mengkaji isinya sebagaimana yang diisyaratkan oleh Al-

    *ur+an itu sendiri.

    MLGE MV C P PM^JC H JET

    (Dan) Demikianlah ami telah menurunkan "l#$uran itu sebagai

    peraturan yang benar dalam bahasa "rab.JS" A*RaP-u: 3N

    !esungguhnya kelalaian ummat dalam mengkaji dan menghayati isikandungan Al-*ur+an menyebabkan ketidakakraban dengan Al-*ur+an. Ini

    menunjukkan baha ummat sedang berjalan menuju garis yang berada di luar

    jalur ketentuan Allah !&.

    endaknya disadari baha melakukan kajian terhadap isi kandungan

    Al-*ur+an menuntut persyaratan-persyaratan tertentu. Disamping menuntut

    keikhlasan dan kesu$ian niat juga membutuhkan penguasaan ilmu-ilmu yang

    berkaitan dengan pemahaman Al-*ur+an. Apabila persyaratan itu tidak

    terpenuhi, maka dapat menimbulkan pemahaman yang keliru dan merugikan.

    &alaupun begitu, terpenuhinya persyaratan ini pun tidaklah mutlak menjamin

    kebenaran hasil suatu kajian, namun begitu haruslah berusaha semaksimal

    mungkin untuk mendekati kebenaran yang dimaksud Al-*ur+an.

    3uga harus disadari baha pengkajian dan pemahaman terhadap Al-

    *ur+an bukanlah menjadi tujuan akhir. Ia hanya merupakan jembatan+ untuk

    mengakrabkan diri dengan Al-*ur+an. !edangkan tujuan akhirnya adalah

    perujudan dan penerapan nilai-nilai Al-*ur+an dalam seluruh aspek

    kehidupan. 8ila tidak demikian maka apa yang kita lakukan tidak ubahnya

    dengan apa yang dilakukan oleh kaum orientalis, yang memandang Al-*ur+an

    hanya dari segi ilmu, bukan untuk diterapkan.

    ASS$%%AH

    &einisi Sunnah

    !unnah adalah perkataan, perbuatan dan taqrir

    (ketetapan?persetujuan?diamnya) Rasulullah sa terhadap sesuatu

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    12/32

    hal?perbuatan seorang shahabat yang diketahuinya. !unnah merupakan sumber

    syariat Islam yang nilai kebenarannya sama dengan Al-*ur+an karena

    sebenarnya !unnah juga berasal dari ahyu. irman Allah !&

    ) JC[ \E XP E ^ MT0)v `P] C T SEP cC E(:(

    (Dan) +iadalah yang diucapkannya (leh 'uhammad) itu menurut kemauan

    hawa nasunya. ,capan itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan

    (kepadanya).JS" An%aQ,: 3!N

    akna ayat di atas bahanya apa yang disampaikan Rasulullah sa

    (Al-*ur+an dan As-!unnah) hanyalah bersumber dari ahyu Allah !&,bukan dari dirinya maupun kemauan haa na%sunya. !ebagaimana %irman

    Allah !&

    ] JEv `PM S EP EcC E... ~P

    (atakanlah 'uhammad) ...aku tidak mengikuti kecuali apa yang

    diwahyukan kepadaku.

    JS" AlAnPa, 50N

    Ayat ini bermakna baha Rasulullah sa tidak melakukan suatutindakan ke$uali berdasarkan ahyu dari Allah !& dan agar manusia

    mengikuti apa yang disampaikannya.

    Al-*ur+an telah menegaskan baha selain dari Al-*ur+an, Rasulullah

    sa juga menerima ahyu yang lain, yaitu Al ikmah yang pengertiannya

    sama dengan As-!unnah, baik perkataan, perbuatan atau pun ketetapan

    (diamnya). >engertian Al ikmah yang bermakna As-!unnah dapat ditemukan

    dalam *!. Ali Imran /:, *!. Al-3umu+ah 0, dan *!. Al-Ah'ab 0:.

    Dari penjelasan tersebut, dapat dipahami dan diyakini baha

    kehujjahan As-!unnah sebagai sumber hukum?syariat Islam bersi%at pasti

    (qathi) kebenarannya9 sebagaimana Al-*ur+an itu sendiri.

    Fungsi Sunnah te*ha-a. Alu*Pan

    Adapun mengenai %ungsi As-!unnah terhadap Al-*ur+an dapat

    diuraikan sebagai berikut

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    13/32

    1" Mengu*aian Ke,uQ,alan Jeu,u,anN Alu*Pan"

    'ujmal adalah suatu laadz yang belum jelas indikasinya

    (dalalah?penunjukannya) yaitu dalil yang belum jelas maksud dan

    perin$iannya. isalnya perintah shalat, membayar 'akat dan menunaikan

    haji. Al-*ur+an hanya menjelaskannya se$ara global, tidak dijelaskan tata

    $ara pelaksanaannya. #emudian !unnah se$ara terperin$i menerangkan

    tata $ara pelaksanaan shalat, jumlah rakaat, aturan aktunya, serta hal-

    hal lain yang berkaitan dengan shalat9 begitu pula dengan ibadah-ibadah

    yang lain.

    Imam Ibnu a'm, salah seorang ulama besar dari Andalusia pada

    masa Abbasiyah menjelaskan

    Sesungguhnya di dalam "l#$uran terdapat ungkapan yang seandainya

    tidak ada penjelasan lain& maka kita tidak mungkin melaksanakannya.

    Dalam hal ini rujukan kita hanya kepada Sunnah -abi saw. "dapun ijma

    hanya terdapat dalam kasus#kasus tertentu saja yang relati sedikit. leh

    sebab itu secara pasti wajib kembali kepada Sunnah.

    )" (enghususan Keu,u,an Alu*Pan"

    mum (*aam) ialah laadzyang men$akup segala sesuatu makna yang

    pantas dengan satu u$apan saja. isalnya *al#muslimun (orang-orang

    Islam), *ar#rijaalu (orang-orang laki-laki) dan lain-lain. Di dalam Al-

    *ur+an itu terdapat banyak laadz yang bermakna umum kemudian

    !unnah mengkhususkan keumumannya Al-*ur+an tersebut. isalnya

    %irman Allah !&

    \E LCLP [ P CE E BJE @CP ES TC ]E P [ @PP LE P"llah mewajibkan kamu tentang anak#anakmu& untuk serang anak laki#

    laki adalah dua bagian dari anak perempuan.JS" An%isaa: 11N

    enurut ayat tersebut di atas, setiap anak se$ara umum berhak

    mendapatkan arisan dari ayahnya. 3adi setiap anak adalah pearis

    ayahnya. #emudian datang !unnah yang mengkhususkannya. !abda

    Rasulullah sa

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    14/32

    ami seluruh -abi tidak meninggalkan warisan& apa yang kami

    tinggalkan adalah sedekah.

    JHR" Buha*iN

    Serang pembunuh tidak mendapat warisan.JHR Ti*,i-i -an IUnu

    MaQahN

    enurut hadits di atas Nabi tidak meninggalkan arisan bagi

    anak-anaknya serta melarang seorang anak yang membunuh ayahnya

    mendapat arisan dari ayahnya.

    3" TaqyidJ(ens+a*atanN te*ha-a. a+at Alu*Pan +ang ,utla

    utlak ialah laadzyang menunjukkan sesuatu yang masih umum

    pada suatu jenis, misalnya laadzbudak, mukmin, ka%ir, dan lain-lain. Di

    dalam Al-*ur+an banyak dijumpai ayat-ayat yang bersi%at mutlak (tanpa

    memberi persyaratan). isalnya

    M P `E`C[C|P ~CMP~E M J[T P E M J[T

    /aki#laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri hendaklah kamu

    ptng tangan (keduanya).JS" AlMai-ah: 3N

    Ayat ini berlaku mutlak pada setiap pen$urian (baik besar maupun

    ke$il). #emudian !unnah memberikan persyaratan nilai barang $urian itu

    sebanyak seperempat dinar emas ke atas. !abda Rasulullah sa

    %tnglah dalam pencurian seharga seperempat dinar dan janganlah

    diptng yang kurang dari itu.JHR Ah,a-N

    8egitu pula halnya dengan batas pemotongan tangan bagi pen$uri

    (sebagimana ayat 04 !urat Al- aidah), yaitu pada pergelangan tangan

    dan bukan dari tempat lainnya, sebagaimana yang di$ontohkan Rasulullah

    !A&.

    !" (elenga. Kete*angan SeUagian -a*i Huu,Huu,"

    >eranan !unnah yang lain adalah untuk memperkuat dan

    menetapkan apa yang telah ter$antum dalam Al-*ur+an disamping

    melengkapi sebagian $abang-$abang hukum yang asalnya dari Al-*ur+an.

    Al-*ur+an menegaskan tentang pengharaman memperisteri dua orang

    sekaligus.

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    15/32

    O B C~M S \E LCC P [ \ LCG[C|PxC cT

    (Dan diharamkan bagimu) menghimpun (dalam perkawinan) dua

    perempuan bersaudara& kecuali yang telah terjadi pada masa lampau.

    JS" An%isaaP: )3N

    Di dalam Al-*ur+an tidak disebutkan tentang haramnya seseorang

    mengumpulkan (memadu) seorang anita saudara ibu, atau anak

    perempuan dari saudara laki-laki istri (kemenakan). !unnah menjelaskan

    mengenai hal ini melalui sabda Nabi

    +idak bleh seserang memadu wanita dengan *ammah (saudarabapaknya)& atau dengan saudara ibu (khala) atau anak perempuan dari

    saudara perempuannya (kemenakan) dan tidak bleh memadu dengan

    anak perempuan saudara laki#lakinya& sebab kalau itu kalian lakukan&

    akan memutuskan tali persaudaraan.JHR" An %asaPi -an IUnu MaQahN

    5" Sunnah Meneta.an Huu,huu, Ba*uW +ang ti-a te*-a.at

    -ala, Alu*Pan"

    !unnah juga ber%ungsi menetapkan hukum-hukum yang baru yang

    tidak ditemukan dalam Al-*ur+an dan bukan merupakan penjabaran dari

    nash yang sudah ada dalam Al-*ur+an, akan tetapi merupakan aturan-

    aturan baru yang hanya terdapat dalam !unnah. isalnya, diharamkannya

    keledai jinak+ untuk dimakan, setiap binatang yang bertaring, dan setiap

    burung yang ber$akar. 8egitu pula tentang keharaman memungut pajak

    (bea $ukai), penarikan hak milik atas tanah pertanian yang selama tiga

    tahun berturut-turut tidak dikelola, maka diambil oleh negara, tidak

    bolehnya indi6idu memiliki kepentingan umum seperti air, rumput, api,

    minyak bumi, tambang emas, perak, besi, sungai, laut, tempat

    penggembalaan ternak dan lain-lain.

    Demikian antara lain ketentuan tambahan (penyempurnaan) yang

    dilakukan Rasulullah sa. aka sikap seorang uslim terhadap hal ini

    sesuai dengan %irman Allah !&

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    16/32

    M^|C E [JPQP`c@CP ^LCG@PZC LJE FEJEP T E [ vJ E[P P[E\ LEE C P JC[ C ~c M M E

    c ZP BECP JC[ @PP H UEJTC PT M^|C T,capan rang#rang beriman& manakala mereka diajak kepada "llah

    dan 0asul#-ya supaya Dia memberikan ketentuan hukum diantara

    mereka& tidak lain hanya mengatakan! ami mendengar dan ami

    mematuhinya. 'ereka itulah rang#rang yang berbahagia. JS" An

    %u*: 51N

    >enggunaan nash As-!unnah untuk masalah a"idah haruslah nash

    yang bersi%at qathi, karena tidak boleh adanya keraguan sedikitpun dalammasalah a"idah?itiqadiyah. !edangkan untuk masalah hukum?syari+ah

    masih dapat digunakan nash As-!unnah yang men$apai derajat dzanni

    (prasangka kuat atas kebenarannya). al ini karena dalam masalah

    !yari+ah tidak diharuskan suatu keyakinan yang pasti terhadap hasil ijtihad

    yang akan dijadikan sumber amaliah tersebut (bukan sumber untuk

    masalah itiqadiyah).

    I#MAP SHAHABAT(enge*tian IQ,aW ShahaUat

    a%ad'ijmamenurut bahasa bisa berarti tekad yang konsisten tehadap

    sesuatu atau kesepakatan suatu kelompok terhadap suatu perkara. !edangkan

    menurut para ulama ushul %i"h, ijma adalah kesepakatan terhadap suatu

    hukum baha hal itu merupakan hukumsyara.

    Dalam hal ini terdapat perbedaan dalam hal menentukan siapa+ yang

    ijmanya dapat diterima sebagai sumber hukum atau dalil syari. Ada yang

    mengatakan ijma ulamapada setiap masa, atau ijma ahlul bait, atau ijma

    ahlu 'adinah, atau ijma ahlul halli wal aqdi, ijma shahabatatau sebagainya.

    ntuk menetapkan sumber pengambilan hukum bagi dalil-dalil syar+i

    dibutuhkan suatu sumber yang bersi%at qathi. Diantara berbagai pendapat

    tentang siapa+ yang ijmanya dapat diterima sebagai sumber hukum, maka

    yang paling memenuhi persyaratan untuk hal ini adalah ;Ijma+ para !hahabatetunjuk Allah dan Rasul-Nya terhadap para shahabat menunjukkan

    suatu kepastian tentang kebenaran dan kejujuran mereka (sebagai suatu

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    18/32

    jama+ah, bukan se$ara pribadi-pribadi) sehingga apabila mereka bersepakat

    atas suatu masalah, maka hal itu atas dasar kejujuran dan kebenaran mereka.

    Dalil-dalil yang memuji para shahabat tersebut bersi%at qathi sehingga kita

    bisa menentukan baha ijmashahabat dapat digunakan sebagai dalil syara+.

    !esungguhnya para shahabat merupakan generasi yang

    mengumpulkan, mengha%alkan dan menyampaikan Al-*ur+an beserta !unnah

    pada generasi berikutnya. Di samping itu para shahabat merupakan orang-

    orang yang hidup semasa Rasulullah sa, hidup bersama, mengalami kesulitan

    dan kesenangan se$ara bersama-sama. erekalah yang mengetahui kapan,

    dimana, dan berkaitan dengan peristia apa suatu ayat Al-*ur+an diturunkan.

    erekalah yang mengetahui !unnah Rasulnya, mengalami dan melihat sendiri

    kehidupan kaum uslimin generasi pertama tatkala Rasulullah masih hidup.

    alu adakah generasi yang lebih baik yang pernah dilahirkan manusia di muka

    bumi ini selain mereka (para shahabat)2 Ijma+ siapa lagi selain ijma+ mereka

    yang lebih baik dan lebih kuat2

    emang tidak mustahil para shahabat pun melakukan kesalahan, sebab

    mereka pun tetap manusia yang tidak mashum. Akan tetapi se$ara syari

    mereka mustahil bersepakat atau berijma atas suatu kekeliruan?kesesatan.

    Apabila terjadi kesalahan dalam ijmamereka tentang suatu persoalan maka

    tentu akan terdapat kesalahan dalam Islam, dalam Al-*ur+an dan adits sebab

    merekalah yang menyampaikan Al-*ur+an dan menuturkan hadits Rasulullah

    sa pada generasi berikutnya. 8ahkan sebenarnya mereka pulalah yang

    memberitahukan Islam kepada generasi selanjutnya. #arenanya kesalahan

    dalam ijmashahabat adalah mustahil terjadi se$ara syar+i.BeUe*a.a Xnth IQ,aP ShahaUat

    !alah satu ijma shahabat terpenting adalah pengumpulan Al-*ur+an

    menjadi musha%. Al-*ur+an dalam bentuk sekarang ini merupakan hasil

    kesepakatan (ijma) para shahabat. 8ersamaan dengan ini Allah !&

    ber%irman

    c P EMZ JFPJMET C J[ M^JC \P ZC ME

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    19/32

    Sesungguhnya amilah yang menurunkan "l#$uran dan sesungguhnya

    ami benar#benar akan menjaganya.JS" Al HiQ*: ZN

    FEEBC \C E ST FE`C`\E LCG\E PE MJC[ FELEqC`S

    1ang tidak datang kepadanya ("l#$uran) kebathilan& baik dari depan

    maupun dari belakangnya.

    JS" Fushilat: !)N

    Dari kedua ayat tersebut, Allah memastikan baha musha% Al-*ur+an

    yang ada kini --yang merupakan ijmapara shahabat-- dijamin kebenarannya.

    Dengan kata lain melalui tangan-tangan para shahabatlah, Allah menjagakebenaran Al-*ur+an. 3ika ada kemungkinan salah dalam ijma shahabat,

    berarti ada kemungkinan salah dalam Al-*ur+an sekarang. >adahal hal ini

    adalah mustahil terjadi.

    Dengan demikian se$ara syar+i mustahil terjadi kesalahan dalam ijma

    shahabat. Inilah dalil yang pasti baha ijmashahabat merupakan dalil syar+i.

    ontoh lain yang masyhur tentang ijma shahabat adalah keharusan adanya

    seorang khali%ah yang akan memimpin dan mengurus seluruh kebutuhan kaum

    muslimin, melindungi, dan menyebarkan dakah Islam ke seluruh penjuru

    dunia, sebagaimana yang dilakukan para shahabat tatkala Rasulullah sa

    a%at.

    IYAS

    (enge*tian Oi+as

    enurut para ulama ushul, "iyas berarti menyamakan suatu kejadian

    yang tidak ada nashnya dengan suatu kejadian yang sudah ada

    nash?hukumnya, karena disebabkan adanya kesamaan dua kejadian itu dalam

    illat(sebab) hukumnya.

    Alasan i+as &iQa-ian Su,Ue* Huu,

    *iyas digunakan sebagai sumber dalil syar+i karena dalam "iyas yang

    menjadi dasar pengambilan hukum adalah nash-nash syar+i yang memiliki

    kesamaan illat. !ebagaimana diketahui baha yang menjadi dasar keberadaan

    hukum adalah illatnya, maka apabila ada kesamaan illatantara suatu masalah

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    20/32

    baru dengan masalah yang sudah ada hukumnya, maka hukum masalah yang

    baru tersebut menjadi sama.

    aka bila illatyang sama terkandung dalam Al-*ur+an berarti dalil

    "iyas dalam hal tersebut adalah Al-*ur+an. Demikian pula apabila illatyang

    sama terkandung dalam !unnah dan2jma!hahabat maka yang menjadi dalil

    "iyas adalah kedua hal tersebut.

    Disamping itu ada beberapa hadits Rasulullah yang mengisyaratkan

    penggunaan "iyas sebagai dalilsyara. Diriayatkan dari Ibnu Abbas

    Serang wanita kepada 0asulullah dan berkata! 1a 0asulullah& 2buku telah

    meninggal& sedang ia belum menunaikan puasa nadzar& apakah aku harus

    menggantinya3+ #emudian Rasulullah bersabda 4agaimana jika ibumu

    mempunyai hutang& sedang ia belum membayarnya& apakah kamu akan

    membayar hutangnya3+5awabnya!4enar+. 'aka bersabda 0asulullah sa!

    'aka puasalah untuk (memenuhi) nadzar ibumu+.

    Dan Imam Daru"uthny meriayatkan dari Ibnu Abbas ra

    Serang laki#laki datang kepada 0asulullah dan mengatakan bahwa

    bapaknya meninggal& sedangkan ia berkewajiban menunaikan ibadah haji.

    Dia bertanya! *"pakah aku harus menghajikan bapakku3 'aka 0asulullah

    berkata! *4agaimana jika bapakmu punya hutang& apakah kamu harus

    membayarnya3 5awabnya! *4enar. 'aka 0asulullah berkata *4erhajilah

    untuknya.

    Dalam dua hadits tersebut Rasulullah mengumpamakan atau

    mensejajarkan persoalan nad'ar, haji, dengan hutang, yang sama-sama harus

    dipenuhiXnth i+as -an Ruang Lingu. (e,Uahasan i+as

    !ebagai $ontoh, mengadakan transaksi jual beli tatkala ad'an shalat

    3um+at merupakan peristia yang telah ditetapkan dalam nash, yaitu haram,

    berdasarkan ayat

    [TP T E [ E C E vJE[C | C ME | PxP JC[ EC \E E BJE EP[E[^P \ EJ[ M `wM`

    LCJC[

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    21/32

    6ai rang#rang yang beriman& apabila diseru untuk menunaikan shalat

    pada hari 5umat& maka bersegeralah kamu kepada mengingat "llah (shalat)

    dan tinggalkanlah jual beli.JS" Al#u,uah: ZN

    2llatpada ayat di atas adalah karena hal tersebut melalaikan shalat.

    5leh karena itu sea menyea, transaksi perdagangan maupun perbuatan

    lainnya yang mempunyai kesamaan illat, yaitu melalaikan shalat, maka

    perbuatan tersebut hukumnya di"iyaskan dengan perbuatan jual beli di atas,

    yaitu haram.

    8erdasarkan kaidah syara Sesungguhnya hukum-hukum tentang

    ibadah, makanan, pakaian, minuman, dan akhlaq tidak dapat direka-reka,

    semua ketentuannya wajib sesuai dengan nash/ketentuan syara semata"

    3adi ruang lingkup daripada "iyas hanya pada hal-hal (masalah) yang memiliki

    kesamaaan illatdi dalamnya. !edangkan di dalam masalah pakaian, makanan,

    minuman, ibadah dan akhlak di dalamnya tidak mempunyai illat, karena

    masalah ini sudah jelas nashsyara+nya sehingga tidak bisa di"iyaskan.

    Ruun i+as

    !etiap "iyas mempunyai empat rukun

    a" Asal J.N"

    Yaitu suatu peristia yang sudah ada nashnya yang dijadikan tempat

    meng"iyaskan. Asal disebut maqish *alaih (yang menjadi tempat

    meng"iyaskan), atau mahmul *alaih(tempat membandingkannya), atau

    musyabbah bih(tempat menyerupakannya)

    U" FaruJ[aUangN"

    Yaitu peristia yang tidak ada nashnya, dan peristia itulah yang hendakdisamakan hukumnya dengan asalnya. Ia juga disebut *maqish (yang

    di"iyaskan) dan *musyabbah(yang diserupakan).

    [" Huu, asal"

    Yaitu hukum syara+ yang ditetapkan oleh suatu nash atau dikehendaki

    untuk menetapkan hukum itu kepada $abangnya.

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    22/32

    -" Illat"

    Yaitu suatu si%at yang terdapat pada suatu peristia yang asal. Yang karena

    si%at itu, maka peristia asal itu mempunyai suatu hukum dan oleh karena

    si%at itu terdapat pula pada $abang, maka disamakanlah hukum $abaang itu

    dengan hukum peristia asal. Rukun "iyas yang keempat adalah yang

    terpenting untuk dibahas, karena illat"iyas merupakan asasnya.

    Demikianlah gambaran ringkas tentang "iyas. #arena pembahasan di

    sini hanya bersi%at global maka pemba$a masih sangat perlu melanjutkan

    kajian ini dengan kajian yang dalam dan terperin$i bila ingin mendapat

    pemahaman yang menyeluruh dan mendalam.

    B" HuUungan Ai-ah &engan S+a*iah

    enurut sebuah hadits yang diriayatkan oleh uslim dari Abdullah

    bin mar di$eritakan baha pernah datang seorang laki-laki kepada

    Rasulullah !A&, yang kemudian ternyata orang itu adalah malaikat 3ibril,

    menanyakan tetang arti Iman (A"idah), Islam (!yariat), dan Ihsan (Akhlak).

    Dan dalam dialog antara Rasulullah !A& dengan malaikat 3ibril itu,Rasulullah !A& memberikan pengertian tentang Iman, Islam, dan Ihsan

    tersebut sebagai berikut

    I,an JAi-ahN: ngkau beriman kepada Allah, alaikat-malaikat-

    Nya, #itab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya dan ari Akhirat serta engkau beriman

    kepada kadar (ketentuan uhan) baik dan buruk.

    Isla, JS+a*iatN :ngkau menyaksikan baha sesungguhnya tiada

    uhan selain Allah dan uhammad adalah Rasulullah, engkau mendirikanshalat, mengeluarkan 'akat, puasa Ramadhan dan engkau pergi haji ke

    8aitullah jika engkau mampu pergi ke sana.

    Ihsan :ngkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya,

    tetapi jika engkau tidak melihat-Nya, yakinlah baha Dia selalu melihat

    engkau.

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    23/32

    Ditinjau dari hadis di atas maka dapat ditarik kesimpulan baha

    hubungan antar ketiganya sangat erat bagaikan sebuah pohon. idak dapat

    dipisahkan antara akar (A"idah), batang (!yariat), dan daun (Akhlak).

    HuUungan ai-ah -engan s+a*iat aan -iQelasan leUih te*.e*in[i -isini"

    enurut !yekh ahmud !yaltut ketika menjelaskan tentang

    kedudukan akidah dan syariah menulis Akidah itu di dalam posisinya

    menurut Islam adalah pokok yang kemudian di atasnya dibangun syariat.

    !edang syariat itu sendiri adalah hasil yang dilahirkan oleh akidah tersebut.

    Dengan demikian tidaklah akan terdapat syariat di dalam Islam, melainkan

    karena adanya akidah9 sebagaimana syariat tidak akan berkembang, melainkan

    di baah naungan akidah. 3elaslah baha syariat tanpa akidah laksana gedung

    tanpa %ondasi.

    Ada juga yang menyatakan baha hubungan a"idah dengan syariat

    adalah hubungan di antara budi dan perangai. Dalam undang-undang budi,

    suatu budi yang tinggi hendaklah dilatihkan terus supaya menjadi perangai

    dan kebiasaan. #alau seorang telah mengakui per$aya kepada Allah dan

    kepada ari #emudian, dan telah mengakui pula per$aya kepada Rasul-rasul

    tusan uhan, nis$aya dengan sendirinya keper$ayaan itu mendorongnya

    supaya men$ari perbuatan-perbuatan yang diterima dengan rela oleh uhan.

    Nis$aya dia bersiap-siap sebab dia telah per$aya baha kelak dia akan

    berjumpa dengan uhan. Nis$aya dia senantiasa berusaha di dalam hidup

    menempuh jalan lurus. ak obahnya dengan orang yang mengakui diri gagah

    berani, dia ingin membuktikan keberaniannya ke medan perang. !eseorang

    yang mengakui dirinya dermaan, berusa men$ari lobang untuk mena%kahkanharta bendanya kepada orang yang patut dibantu. !eorang yang mengakui

    dirinya orang jujur, senantiasa menjaga supaya perkatannya jangan ber$ampur

    bohong.

    Inilah a"idah yang kuat, a"idah yang sebenarnya. Apabila keyakinan

    sema$am ini telah dipegang dan dilaksanakan, maka seorang mukmin yang

    sema$am ini telah mempunyai prinsip yang benar dan kokoh. Ia senantiasa

    berkomunikasi dengan orang-orang dengan penuh rasa tanggung-jaab dan

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    24/32

    aspada dalam segala urusan. Apabila mereka berada di atas dasar kebenaran,

    maka ia dapat bekerja sama dengan mereka. #alau ia melihat mereka

    menyimpang dari jalan yang benar, maka ia mengambil jalan sendiri.

    Rasulullah bersabda

    "rtinya ! 5anganlah ada di antara kamu menjadi rang yang tidak

    mempunyai pendirian& ia berkata! Saya ikut bersama rang#rang. alau

    rang berbuat baik& saya juga berbuat baik7 dan kalau rang berbuat jahat&

    saya juga berbuat jahat. "kan tetapi teguhlah pendirianmu. "pabila rang

    berbuat baik& hendaklah kamu juga berbuat baik dan kalau mereka berbuat

    jahat& hendaklah kamu jauhi perbuatan jahat itu. (60. +urmuzi)

    Dari uraian di atas dapatlah disimpulkan baha iman itu merupakan

    satu hal yang sangat %ondamental dalam Islam dan dengan sendirinya dalam

    kehidupan. ntuk memantapkan uraian ini, iman laksana mesin bagi sebuah

    mobil yang menggerakkan segala kekuatannya untuk berjalan. anpa mesin,

    maka mobil itu tak ubahnya seperti benda-benda mati yang lain yang tidak

    bisa bergerak dan berjalan.

    #emantapan iman dapat diperoleh dengan menanamkan kalimat tauhid

    a Illaha illa al-Allah (iada tuhan selain Allah). iada yang dapat menolong,

    memberi nikmat ke$uali Allah9 dan tiada yang dapat mendatangkan ben$ana,

    musibah ke$uali Allah. >endket kata, kebahagiaan dan kesengsaraan hanyalah

    dari Allah. Al-aududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid ini

    dalam kehidupan manusia

    /. anusia yang per$aya dengan kalimat ini tidak mungkin orang yang

    berpandangan sempit dan berakal pendek.1. #eimanan mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam

    harkatnya sebagai manusia.

    0. 8ersamaan dengan rasa harga diri yang tinggi, keimanan juga mengalirkan

    ke dalam diri manusia rasa kesederhanaan dan kesahajaan.

    :. #eimanan membuat manusia menjadi su$i dan benar.

    =. 5rang yang beriman tidak bakal putus asa atau patah hait pada keadaan

    yang bagaimanapun.

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    25/32

    . 5rang yang beriman mempunyai kemauan keras, kesabaran yang tinggi

    dan per$aya teguh kepada Allah !&.

    . #eimanan membuat keberanian dalam diri manusia.

    4. #eimanan terhadap kalimat a Ilaha illa al-Allah dapat mengembangkan

    sikap $inta damai dan keadilan menghalau rasa $emburu, iri hati dan

    dengki.

    . >engaruh yang terpenting adalah membuat manusia menjadi taat dan patuh

    kepada hukum-hukum Allah.

    X" Su,Ue*Su,Ue* S+a*iah/. Al-*ur+an, kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi uhammad !A&,

    dan merupakan ndang-ndang yang sebagian besar berisi hukum-hukum

    pokok.

    1. Al-adist (As-!unnah), sumber hukum kedua yang memberikan

    penjelasan dan rin$ian terhadap hukum-hukum Al-*ur+an yang bersi%at

    umum.

    0. Ra+yu (Ijtihad), upaya para ahli mengkaji Al-*ur+an dan As-!unnah untukmenetapkan hukum yang belum ditetapkan se$ara pasti dalam Al-*ur+an

    dan As-!unnah.

    &" TuQuan S+a*i\Ah

    !yariah Islam antara lain bertujuan untuk

    a. enunjukan baha nilai-nilai ajaran dan ketentuan Allah itu lebih tinggi

    dan luhur dibandingkan dengan pemikiran manusia. al ini sesuai dengan%irman Allah st. dalam surat at-aubah ayat : "rtinya! Dan "llah

    mejadikan seruan ranh#rang yang kair itulah yang rendah. Dan

    kalimat "llah itulah yang tinggi. "llah maha perkasa lagi maha bijaksana.

    b. elaksanakan syariah yang telah ditetapkan Allah kepada umat manusia.

    al ini karena Allah st. telah menetapkan syariahnya masing-masing

    bagi tiap-tiap umat, sebagaimana telah disebutkan dalam %irman-Nya

    dalam surat al-ajj ayat "rtinya! 4agi tiap#tiap umat telah ami

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    26/32

    tetapkan syari8at tertentu yang mereka lakukan& maka janganlah sekali#

    kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari8at) ini dan serulah

    kepada (agama) +uhan#mu. Sesungguhnya kamu benar#benar berada

    pada jalan yang lurus.

    c. empersatukan pandangan hidup dan perbuatan manusia. irman Allah

    st. dalam surat al-Anam ayat /=0 "rtinya! Dan bahwa (yang aku

    perintahkan) ini adalah jalan#u yang lurus& maka ikutilah dia. Dan

    janganlah kamu mengikuti jalan#jalan (yang lain)& karena jalan itu

    mencerai#beraikan kamu dari jalan#-ya. 1ang demikian itu diperintahkan

    "llah kepadamu agar kamu bertaqwa.

    d. #esejahteraan dan kemaslahatan hidup manusia, baik di dunia dan akhirat,

    dimana syariah Islam menjamin terujudnya tiga hal yang merupakan

    kebutuhan manusia, yaitu

    - Adanya perlindungan terhadap masalah pokok dalam kehidupan

    (dharuriyyat?primer). Yang dimaksud dengan daruriyyat adalah

    memelihara kebutuhan-kebutuhan pokok yang meliputi lima hal, yaitu

    hi%'u ad-dn (memelihara agama), hi%'u an-na%s (memelihara jia),

    hi%'u al-a"li (memelihara akal), hi%'u an-nasl (memelihara keturunan)

    dan hi%'u al-ml (memelihara harta). #elima hal ini dinamakan

    dharuriyyat al-khams? kuliyat al-khams.

    - erbukanya jalan untuk mengatasi kesulitan dan hal-hal yang

    memberatkan dalam melaksanakan keajiban, sehingga memberikan

    kemudahan dan keringanan. #ebutuhan ini dinamakan dengan

    kebutuhan hajiyyat (sekunder?kebutuhan penting). al ini diujudkandalam syariah dengan adanya rukhsah dalam beberapa hal.

    - emberikan kesempatan kepada manusia untuk melengkapi dan

    menyempurnakan kehidupannya (tahsiniyyat?pelengkap), seperti

    ketentuan-ketentuan amalan sunat juga keharusan bersih dan su$i

    badan, pakaian juga tempat dalam melaksanakan ibadah sholat.

    ermasuk dalam hal ini pula keharusan bersikap jujur dalam kehidupan

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    27/32

    bermasyarakat, larangan membunuh orang lanjut usia dan anak ke$il

    dalam peperangan.

    E" Ruang Lingu. S+a*iah

    Ruang lingkup syariah lain men$akup peraturan-peraturan sebagai

    berikut

    /. Ibadah, yaitu peraturan-peraturan yang mengatur hubungan langsung

    dengan Allah !& (ritual), yang terdiri dari

    a. Rukun Islam mengu$apkan syahadat, mengerjakan shalat, 'akat,

    puasa, dan haji.

    b. Ibadah lainnya yang berhubungan dengan rukun Islam.

    /) 8adani (bersi%at %isik) bersu$i meliputi udlu, mandi, tayamum,

    pengaturan menghilangkan najis, peraturan air, istinja, ad'an,

    "omat, I+tika%, do+a, sholaat, umroh, tasbih, istigh%ar, khitan,

    pengurusan mayit, dan lain-lain.

    1) ali (bersi%at harta) "urban, a"i"ah, alhadyu, sid"ah, aka%,

    %idyah, hibbah, dan lain-lain.

    1. uamalah, yaitu peraturan yang mengatur hubungan seseorang dengan

    yang lainnya dalam hal tukar-menukar harta (jual beli dan yang searti),

    diantaranya dagang, pinjam-meminjam, sea-menyea, kerja sama

    dagang, simpanan, penemuan, pengupahan, rampasan perang, utang-

    piutang, pungutan, arisan, asiat, na%kah, titipan, ji'ah, pesanan, dan

    lain-lain.

    0. unakahat, yaitu peraturan yang mengatur hubungan seseorang dengan

    orang lain dalam hubungan berkeluarga (nikah, dan yang berhubungan

    dengannya), diantaranya perkainan, per$eraian, pengaturan na%kah,

    penyusunan, memelihara anak, pergaulan suami istri, mas kain,

    berkabung dari suami yang a%at, meminang, khulu+, li+am d'ilar, ilam

    alimah, asiyat, dan lain-lain.

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    28/32

    :. 3inayat, yaitu peraturan yang menyangkut pidana, diantaranya "ishsash,

    diyat, ki%arat, pembunuhan, 'inah, minuman keras, murtad, khianat dalam

    perjuangan, kesaksian dan lain-lain.

    =. !iyasa, yaitu yang menyangkut masalah-masalah kemasyarakatan

    (politik), diantaranya ukhua (persaudaraan) musyaarah (persamaan),

    adalah (keadilan), ta+aun (tolong menolong), tasamu (toleransi),

    taka%ulul ijtimah (tanggung jaab sosial), 'i+amah (kepemimpinan)

    pemerintahan dan lain-lain.

    . Akhlak, yaitu yang mengatur sikap hidup pribadi, diantaranya syukur,

    sabar, taadlu, (rendah hati), pemaa%, taakal, isti"omah (konseken),

    syaja+ah (berani), birrul alidain (berbuat baik pada ayah ibu), dan lain-

    lain.

    . >eraturan-peraturan lainnya seperti makanan, minuman, sembelihan,

    berburu, na'ar, pemberantasan kemiskinan, pemeliharaan anak yatim,

    mesjid, da+ah, perang, dan lain-lain.

    F" Klasiiasi S+a*iah!yariah dapat diklasi%ikasikan sebagai berikut

    /. &ajib (Ijab), yaitu suatu ketentuan yang menurut pelaksanaannya, apabila

    dikerjakan mendapat pahala, dan apabila ditinggalkan mendapat dosa.

    1. aram, yaitu suatu ketentuan apabila ditinggalkan mendapat pahala dan

    apabila dikerjakan mendapat dosa. ontohnya 'inah, men$uri,

    membunuh, minum-minuman keras, durhaka pada orang tua, dan lain-lain.

    0. !unnah (ustahab), yaitu suatu ketentuan apabila dikerjakan mendapatpahala dan apabila ditinggalkan tidak berdosa.

    :. akruh (#arahah), yaitu suatu ketentuan yang menganjurkan untuk

    ditinggalkannya suatu perbuatan9 apabila ditinggalkan mendapat pahala

    dan apabila dikerjakan tidak berdosa. ontohnya merokok, makan bau-

    bauan, dan lain-lain.

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    29/32

    '" (elasanaan S+a*iPah Isla,

    Dalam melaksanakan syari+ah ada 1 hal yang perlu diperhatikan, yaitu

    /. 8aha ketentuan Allah dan Rasul-Nya tentang pelaksanaan !yari+ah Islam

    tidak semata-mata didasarkan atas klasi%ikasi hukum saja, misalnya ajib,

    sunah, mubah, makruh maupun haram.

    etapi juga harus didasarkan pada niat yang ikhlas karena niat

    dapat mengubah klasi%ikasi hukum tertentu. isalnya amalan syari+ah

    yang termasuk dalam kategori ajib seperti shalat. 3ika dilaksanakan

    dengan niat ikhlas karena Allah, maka keajiban terpenuhi dan sekaligus

    mendapatkan pahala.

    Dalam melaksanakan !yari+ah Islam hendaknya disertai dengan

    sikap ara+ dan hati-hati, serta niat yang ikhlas agar pelaksanaan syari+ah

    tersebut tidak menjadi sia-sia di sisi Allah st.

    1. 8aha ketentuan Allah dan Rasul-Nya tentang pelaksanaan !yari+ah Islam

    berhubungan erat dengan situasi dan kondisi, misalnya dalam situasi

    perang, shalat dapat dilaksanakan dengan $ara menjama+ atau meng"ashar

    seperti dalam keadaan musa%ir, bisa dilaksanakan dengan duduk seperti

    dalam kondisi sakit dan sebagainya.

    >erubahan situasi dan kondisi sama sekali tidak boleh dijadikan

    alasan untuk meninggalkan keajiban yang telah ditetapkan oleh syari+ah.

    #eajiban mutlak harus dilaksanakan dalam situasi dan kondisi apapun

    juga, namun peraturan pelaksanaannya boleh mengalami perubahan sesuai

    dengan ketentuan syari+ah, karena dalam pelaksanaan syari+ah terdapat

    kategori rukhsah ( keringanan ).

    H" IUa-ah SeUagai Bagian &a*i S+a*iah

    !yariah mengatur hidup manusia sebagai hamba Allah yang harus taat,

    tunduk, dan patuh kepada Allah. #etaatan, ketundukkan, dan kepatuhan

    kepada Allah dibuktikan dalam bentuk pelaksanaan ibadah yang tata $aranya

    diatur sedemikian rupa oleh !yariah Islam. sensi ibadah adalah

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    30/32

    penghambaan diri se$ara total kepada Allah sebagai pengakuan akan

    kelemahan dan keterbatasan manusia di hadapan kemahakuasaan Allah.

    Dengan demikian salah satu bagian dari syariah adalah ibadah.

    !e$ara umum Ibadah berarti men$akup semua perilaku dalam semua aspek

    kehidupan yang sesuai dengan ketentuan Allah !&. Ibadah dalam pengertian

    inilah yang dimaksud dengan tugas hidup manusia. !ebagaimana dalam

    irman Allah dalam Al-*ur+an !urat Ad'-D'ariyah ayat = yang berbunyi

    "rtinya ! Dan aki tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya

    mereka menyembah#u ("dz#Dzariyat ! 9:).

    !e$ara khusus Ibadah berarti perilaku manusia yang dilakukan atas

    perintah Allah !& dan yang telah di$ontohkan oleh Rasulullah !A&, seperti

    shalat, d'ikir, puasa, dan lain-lain.

    andasan dasar pelaksanaan syariah adalah a"idah (keimanan).

    Dengan a"idah yang kuat maka syariah dapat dilaksanakan dengan baik sesuai

    dengan ketentuan Allah !&.

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    31/32

    IV" KESIM($LA%

    !yariah Islam memberikan tuntunan hidup khususnya pada umat Islam

    dan umumnya pada seluruh umat manusia untuk men$apai kebahagiaan dunia dan

    akhirat. uamalah dalam syariah Islam bersi%at %leksibel tidak kaku. Dengan

    demikian !yariah Islam dapat terus menerus memberikan dasar spiritual bagi

    umat Islam dalam menyongsong setiap perubahan yang terjadi di masyarakat

    dalam semua aspek kehidupan.

    !yariah Islam dalam muamalah senantiasa mendorong penyebaran

    man%aat bagi semua pihak, menghindari saling merugikan, men$egah perselisihandan keseenangan dari pihak yang kuat atas pihak-pihak yang lemah. Dengan

    dikembangkannya muamalah berdasarkan syariah Islam akan lahir masyarakat

    marhamah, yaitu masyarakat yang penuh rahmat.

  • 7/26/2019 MAKALAH AIK V - SYARIAT ISLAM.doc

    32/32

    &AFTAR ($STAKA

    - DA!AR DA!AR AAA I!A, >ro%. DR. A#IA ARAD3A D##,

    /, 3A#ARA.

    - I* I!A, . !AIAN RA!3ID, /, AAIRIYA,

    8ANDN.

    - >NDIDI#AN AAA I!A, Drs. NANDAN . A#I, /44,

    ANA A, 8ANDN.