lporan tetap fluidisasi ok
DESCRIPTION
laporanTRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM SATUAN OPERASI
FLUIDISASI
OLEH :
Nama : Fairuz Hibatullah (061440421748)
M Ardiansyah Ds (061440421749)
Rando Suhendra (061440421758)
Yeni Khusnul Fatimah (061440421764)
Anggi Andini Putri (061440420817)
Astri Depiana (061440420819)
Riska Nurdiyanti (061440420830)
Tiara Nanda Bella .Y (061440420833)
Tri Rahayu (061440420834)
Kelas : 3 KIB / 3 KIA
Instruktur :Ir Selastia Yulianti,M.T.
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN
2015/2016
ALIRAN MELALUI UNGGUN DIAM TERFLUIDISASI
MENGGUNAKAN UDARA SEBAGAI FLUIDA 2
I. TUJUAN PERCOBAAN
1) Mahasiswa dapat mengoperasikan alat Fluidisasi Unggun diam
2) Mengamati Perlakuan Fludisasi
3) Membuat kurva Fluidisasi.
II. ALAT DAN BAHAN
A. Alat yang digunakan :
1) Alat Fluidisasi 1 Set
2) Piknometer 1Buah
3) Neraca analitik 1Buah
4) Pipet tetes 1Buah
5) Spatula 1Buah
6) Corong 1Buah
B. Bahan yang digunakan :
1) Alumunium Oxide
2) Aquades
III.PROSEDUR PERCOBAAN
1) Menghidupkan alat almunium oxide dengan mencolokan kabel ke stop kontak
2) Menghidupkan Kompresor , kemudain menekan tombol on pada almunium
oxide
3) Menutup kran pengatur ukuran udara
4) Memeriksa apakah pembaca monometer udara pada posisi nol apabila belum
diletakkan pada posisi nol
5) Menjalankan pompa udara dan atur laju aliran pada kenaikan pertama pada
posisi 2 sampai dilipat gandakan dilipat gandakan 2
6) Mengulangi lagi hingga mencapai standar percobaan yang seimbang
7) Mencatat setiap data yang telah didapat.
IV.DATA PENGAMATAN
KeteranganQ3
(m3/h)
Q2
(m3/h)
∆P
Diafragma
(mmH2O)
∆Q
(m3/h)
∆P Bed
(mmH2O)
T air
Inlet
(°C)
T air
Outlet
(°C)
Tinggi
(cm)
Fixed Bed 2 0,4 3,25 1,6 54,5 16,8 29 11
Fixed Bed 2,4 0,4 3,8 2 61,7 16,7 28,8 11
Fixed Bed 2,8 0,5 5 2,3 79,3 16,6 28,7 11
Bubbling 3,2 0,7 7 2,5 87,8 16,5 28,6 11,9
Chanelling 3,6 1 9,8 2,6 94,6 17 28,3 12,5
Chanellin 3,6 1,3 10 2,3 95,2 18 28,9 13
Disperse 3,6 1,3 10,25 2,3 94,3 19 29,4 13,6
Disperse 3,8 0,7 9,75 3,1 94 19,3 29,5 15,7
Disperse 4,0 0,7 9,75 3,3 94 19,5 29,6 17
Disperse 3,8 1 10 2,8 94,2 19,7 29,7 17,5
Density air ( w) = 0,996
Density Udara ( a) = 1,2
Density Partikel ( s) = 3,5
Viskositas Udara ( s) = 1,81 x 10-4
Ukuran partikel (Dp) = 0,17 mm
Tinggi Kolom L = 0,29 m
Diameter Kolom = 0,15 m
Massa partikel = 11,8 gr
Tinggi Bed = 0,11 m
V. DATA PERHITUNGAN
Berat Piknometer Kosong (a) = 33,7 gr
Berat Piknometer + air (b) = 58,2 gr
Berat Piknometer + Alumunium Oxide (c) = 45,5 gr
Berat Piknometer + Alumunium Oxide + air (d) = 66,6 gr
Berat air (b-a) = 24,5 gr
Volume Piknometer =
=
= 24,6 ml
Volume Aquadest =
=
= 21,2 ml
Volume Alumunium Oxide = (Volume Piknometer) – (Volume Aquadest)
= 24,6 + 21,2 ml
= 3,4 ml
Density Alumunium Oxide =
=
= 3,5
Menghitung Penurunan Tekanan Unggun Terfluidisasi
1) Laju alir 2,5
A = ¼ D2
= ¼ (3,14) (0,15 m)2
= 0,0177 m2
Vbed = r2 t
= (3,14) (0,075 m)2 (0,119 m)
= 2,1018 x 103 cm3
=
=
= 0,0016
h = (1- ) ( - ) x 103 mmH2O
= (1 – 0,0016) (3500 – 1,2) x 103 mmH2O
= 346,41 x 103 mmH2O
2) Laju alir 2,6
A = ¼ D2
= ¼ (3,14) (0,15 m)2
= 0,0177 m2
Vbed = r2 t
= (3,14) (0,075 m)2 (0,125 m)
= 2,2078 x 103 cm3
=
=
= 0,0015
h = (1- ) ( - ) x 103 mmH2O
= (1 – 0,0015) (3500 – 1,2) x 103 mmH2O
= 363,91 x 103 mmH2O
3) Laju alir 2,3
A = ¼ D2
= ¼ (3,14) (0,15 m)2
= 0,0177 m2
Vbed = r2 t
= (3,14) (0,075 m)2 (0,13 m)
= 2,2961 x 103 cm3
=
=
= 0,0014
h = (1- ) ( - ) x 103 mmH2O
= (1 – 0,0014) (3500 – 1,2) x 103 mmH2O
= 378,51 x 103 mmH2O
4) Laju alir 2,3
A = ¼ D2
= ¼ (3,14) (0,15 m)2
= 0,0177 m2
Vbed = r2 t
= (3,14) (0,075 m)2 (0,136 m)
= 2,4021 x 103 cm3
=
=
= 0,0014
h = (1- ) ( - ) x 103 mmH2O
= (1 – 0,0014) (3500 – 1,2) x 103 mmH2O
= 395,97 x 103 mmH2O
5) Laju alir 3,1
A = ¼ D2
= ¼ (3,14) (0,15 m)2
= 0,0177 m2
Vbed = r2 t
= (3,14) (0,075 m)2 (0,157 m)
= 2,773 x 103 cm3
=
=
= 0,0012
h = (1- ) ( - ) x 103 mmH2O
= (1 – 0,0012) (3500 – 1,2) x 103 mmH2O
= 457,21 x 103 mmH2O
6) Laju alir 3,3
A = ¼ D2
= ¼ (3,14) (0,15 m)2
= 0,0177 m2
Vbed = r2 t
= (3,14) (0,075 m)2 (0,17 m)
= 3,0026 x 103 cm3
=
=
= 0,0011
h = (1- ) ( - ) x 103 mmH2O
= (1 – 0,0011) (3500 – 1,2) x 103 mmH2O
= 495,12 x 103 mmH2O
7) Laju alir 2,8
A = ¼ D2
= ¼ (3,14) (0,15 m)2
= 0,0177 m2
Vbed = r2 t
= (3,14) (0,075 m)2 (0,175 m)
= 3,0909 x 103 cm3
=
=
= 0,0011
h = (1- ) ( - ) x 103 mmH2O
= (1 – 0,0011) (3500 – 1,2) x 103 mmH2O
= 509,68 x 103 mmH2O
VI. ANALISA PERCOBAAN
Fluida pada peroses kali ini bahan utama yang digunakan ini adalah
alumunium oxide , setelah melakukan percobaan dapat dianalisa bahwa fluidisasi
adalah metode pengontakan butiran – butiran padat dengan fluida baik cair
maupun gas . pada percobaan fluida yang digunakan adalah udara . semakin tinggi
laju aliran udara yang diberikan terhadapa butiran padat didalam bed , maka
penggerakan pada butiran – butiran padatan tersebut semakin cepat kita dapat
melihat kenaikan tinggi butiran padatan yang terangkat keatas akibat laju aliran
udara yang diberikan terhadap butiran – butiran padatan semakin meningkat ,
sehingga penurunan tekanan menjadi lebih besar. Jadi, laju aliran udara akan
berbanding lurus dengan beda tekanan
Hal utama yang diamati pada percobaan ini adalah besarnya beda
tekanan dan jenis unggun yang tejadi. Dimana keduanya dipengaruhi oleh laju
aliran udara yang diberikan , jenis unggun terbagi menjadi dua , yaitu unggun
diam dan terfluidisasi , unggun diam biasanya terjadi apabila laju aliran udaranya
dibawah minimum ( rendah ) , sedangkan unggun terfluidisasi akan terjadi apabila
laju aliran udara tinggi.
VII. KESIMPULAN
1) Tujuan percobaan yang telah dilakukan adalah untuk melihat jenis unggun
dan besarnya beda tekanan yang terjadi .
2) semaikin besar laju aliran udara , maka semakin besarpula penurunan beda
tekannanya
3) faktor – faktor yang mempengaruhi fluidisasi , yaitu laju aliran udara,jenis
dan ukuran partikel,diameter kolom , tinggi kolom , dan porositas bed.
IX. DAFTAR PUSTAKA
- Joobsheet , 2015,” penentuan pratikum satuan operasi “ Politehnik Negeri Sriwijaya,
Palembang
- https://www.scribd.com/doc/83407726/BAB-I-Fluidisasi
- http://depisatir.blogspot.co.id/2013/01/aliran-melalui-unggun-diam-dan.html
- C:\Users\user\Downloads\Documents\modul-fluidisasi-cairan.pdf
X.GAMBAR ALAT
Neraca analitik Pipet tetes Aquades
Piknometer Spatula Corong
Alat Fluidisas