lpk fiks

47
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa, merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Di mana sebagai kegiatan intrakurikuler dilaksanakan oleh setiap mahasiswa program S-1 Unpad dengan dibimbing oleh unsur-unsur terkait di lingkungan Unpad dan pejabat di wilayah kerja KKNM berupa ikut aktif dalam rangka mencari permasalahan yang timbul di masyarakat dan juga sebagai sarana pembelajaran mandiri mahasiswa. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Universitas Padjadjaran dilandasi oleh pemikiran bahwa Unpad merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat. Sejalan dengan kemajuan masyarakat dan perubahan-perubahan dalam pembangunan, maka pelaksanaan KKNM senantiasa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat serta visi dan misi Unpad. Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa adalah suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara penuh. Pengabdian kepada masyarakat adalah pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni langsung kepada masyarakat secara melembaga (institutional) dan melalui metodologi ilmiah (professional) sebagai tanggung jawab luhur perguruan tinggi dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat sehingga dapat mempercepat tercapainya tujuan pembangunan nasional. Oleh karena itu, KKNM dapat 1

Upload: dwi-siwi-ratriani-putri

Post on 02-Aug-2015

28 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LPK fiks

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa, merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat

sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian

Kepada Masyarakat. Di mana sebagai kegiatan intrakurikuler dilaksanakan oleh setiap

mahasiswa program S-1 Unpad dengan dibimbing oleh unsur-unsur terkait di lingkungan

Unpad dan pejabat di wilayah kerja KKNM berupa ikut aktif dalam rangka mencari

permasalahan yang timbul di masyarakat dan juga sebagai sarana pembelajaran mandiri

mahasiswa.

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Universitas Padjadjaran dilandasi oleh

pemikiran bahwa Unpad merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat.

Sejalan dengan kemajuan masyarakat dan perubahan-perubahan dalam pembangunan, maka

pelaksanaan KKNM senantiasa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat serta visi dan misi

Unpad.

Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa adalah suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat

secara penuh. Pengabdian kepada masyarakat adalah pengamalan ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni langsung kepada masyarakat secara melembaga (institutional) dan melalui

metodologi ilmiah (professional) sebagai tanggung jawab luhur perguruan tinggi dalam usaha

mengembangkan kemampuan masyarakat sehingga dapat mempercepat tercapainya tujuan

pembangunan nasional. Oleh karena itu, KKNM dapat menjadi ujung tombak Perguruan

Tinggi untuk melaksanakan dharma pengabdian kepada masyarakat.

KKNM merupakan ajang atau kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar mendekatkan

diri dengan masyarakat dan belajar mengidentifikasi permasalahan dengan mencari beberapa

alternatif kemungkinan pemecahan masalah yang ditemukan selama KKNM berlangsung

selain itu.

Program KKNM yang dipersiapkan Universitas Padjadjaran menuntut adanya

peningkatan bobot proteksi dan dalam pelaksanaannya dilakukan secara interdisiplin serta

harus bermanfaat bagi masyarakat dengan demikian

Melalui KKNM ini mahasiswa diharapkan dapat mengamalkan Tridharma tersebut

melalui penerapan ilmu-ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan untuk menyelesaikan

permasalahan yang terjadi dalam suatu komunitas masyarakat. Masalah tersebut dapat

digunakan sebagai dasar untuk melakukan program-program tertentu.1

Page 2: LPK fiks

Harapan diatas dapat diwujudkan apabila para mahasiswa peserta KKNM benar-benar

memahami konsep dan falsafah KKNM dan misi perguruan tingginya serta dalam

pelaksanaannya di lapangan berlandaskan pada suatu perencanaan yang matang dan realistis.

Dengan kata lain, mahasiswa peserta KKNM perlu memiliki pemahaman dan keterampilan

serta keahlian dalam membuat pemecahan masalah dan perencanaan program kegiatan yang

sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga sesuai dengan kebutuhan dan dapat menjawab

masalah yang berada di masyarakat.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan, yaitu:

1. Adanya kebutuhan warga mengenai masalah Kesehatan Lingkungan

2. Adanya kebutuhan aparat desa mengenai masalah Pengarsipan

3. Adanya kebutuhan pekerja tambang mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja

( K3)

4. Adanya kebutuhan warga tentang pentingnya organisasi

5. Adanya kebutuhan ibu – ibu hamil dan menyusui untuk mengetahui Mitos dan Fakta

ASI

6. Adanya kebutuhan warga mengenai bahaya penangkapan ikan dengan menggunakan

racun dan listrik

7. Kurangnya kesadaran warga untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi

8. Berkuragnya minat baca dikalangan masyarkat

1.3 Tujuan KKNM

KKNM mempunyai dua jenis tujuan, yaitu sebagai berikut :

1. Tujuan Umum

a. Mahasiswa mampu memahami permasalahan yang ada di masyarakat dan belajar

memecahkannya secara interdisipliner.

b. Menjembatani dan mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat.

c. Membantu pemerintah dalam upaya pemberdayaan masyarakat.

d. Mengembangkan kerjasama antar disiplin ilmu dan lembaga pemerintah.

2. Tujuan Khusus

a. Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan

pengalaman kerja nyata dalam pembangunan.2

Page 3: LPK fiks

b. Mendewasakan kepribadian serta menambah luasnya wawasan mahasiswa.

c. Memacu laju pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi sendiri.

d. Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat.

e. Diharapkan perguruan tinggi menghasilkan sarjana siap pakai.

1.4 Manfaat KKNM

Manfaat dari kegiatan KKNM ini dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu

mahasiswa, desa, dan perguruan tinggi yang dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Mahasiswa

a. Memperdalam pengertian tentang cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner

agar dapat menghayati adanya keterkaitan dan kerjasama antar sektor.

b. Memperdalam pengertian dan penghayatan tentang manfaat IPTEK, agama, dan

seni bagi pelaksanaan pembangunan.

c. Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap berbagai kesulitan yang

dihadapi masyarakat dalam pembangunan.

d. Terbentuk kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat.

e. Memperoleh manfaat dari bantuan yang diberikan dalam melaksanakan program

pembangunan.

2. Masyarakat beserta Lembaga Pemerintah dan Swasta

a. Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam merencanakan dan melaksanakan

pembangunan.

b. Memperoleh cara-cara baru yang diperlukan untuk merencanakan, merumuskan,

dan melaksanakan pembangunan.

c. Memperoleh pengalaman dalam menggali dan menumbuhkan potensi swadaya

masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan.

d. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di masyarakat.

e. Memperoleh manfaat dari bantuan yang diberikan mahasiswa dalam pelaksanaan

program pembangunan di daerahnya.

3. Perguruan Tinggi

a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dalam proses

pembangunan.

b. Memperoleh masukan kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam

memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai masalah untuk

pengembangan penelitian.3

Page 4: LPK fiks

c. Dapat menelaah dan merumuskan kondisi nyata masyarakat melalui kegiatan

mahasiswa.

d. Meningkatkan, mengembangkan dan memperluas kerjasama dengan instansi dan

departemen lain.

1.5 Waktu dan Tempat

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Universitas Padjadjaran

gelombang I adalah selama bulan Juni - Juli 2011, yang berlokasi di Desa Banjarharja,

Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Ciamis.

4

Page 5: LPK fiks

BAB II

KONDISI WILAYAH

1. Desa/ kelurahan : Banjarharja

2. Nomor kode : 2007

3. Kecamatan : Kalipucang

4. Kota Administratif : -

5. Kab/ Kotamadya Dati II : Ciamis

6. Provinsi Dati I : Jawa Barat

7. Nomor SK : 933/Pm-120-Pm/SK/1978

A. BIDANG PEMERINTAHAN

I. UMUM

Desa Banjarharja adalah salah satu desa di Kecamatan Kalipucang, Kecamatan

Ciamis, dengan luas 1.279,37 Ha dan jumlah penduduk 6.797 orang dengan jumlah 2.123

KK.

1. Luas dan Batas Wilayah :

1. Luas desa/ kelurahan : 1.279,37 Ha

2. Batas wilayah :

1. Sebelah utara : Desa Tunggilis

2. Sebelah selatan : Desa Cibuluh

3. Sebelah barat : Desa Ciparakan

4. Sebelah timur : Sungai Citanduy

2. Kondisi geografis :

1. Ketinggian tanah dari permukaan air laut : 7 M

2. Banyaknya curah hujan : 2.100 mm/tahun

3. Topografi (dataran tinggi/ rendah/ panatal) : Dataran tinggi

4. Suhu udara rata-rata : 28 – 32o C

3. Orbitasi (Jarak dari pusat pemerintahan desa/ kelurahan) :

1. Jarak dari pusat kecamatan : 6 Km

2. Jarak dari pusat ibukota kabupaten/ Kodya Dati II : 67 Km

3. Jarak dari pusat ibukota provinsi Dati I : 191 Km

5

Page 6: LPK fiks

II. PERTAHANAN

1. Status :

a. Sertifikat hak milik : 1.232 Ha

b. Tanah kas desa :

- Tanah pangangonan : 40 Ha

- Tanah desa lain : 1 Ha

c. Tanah bersertifikat : 1.267 Ha

2. Peruntukan :

a. Jalan : 33 Km

b. Sawah dan ladang : 153 Ha

c. Bangunan umum : 35 Ha

d. Empang : 3 Ha

e. Pemukiman/ perumahan : 129 Ha

f. Perkuburan : 6 Ha

3. Penggunaan :

a. Pertokoan : 1 Ha

b. Perkantoran : 2 Ha

c. Tanah wakaf : 6 Ha

d. Tanah sawah :

- Irigasi setengah teknis : 11 Ha

- Irigasi tadah hujan : 142 Ha

e. Tanah kering :

- Pekarangan : 482 Ha

- Perladangan : 54,37 Ha

- Tegalan : 40 Ha

- Perkebunan Negara : 152 Ha

- Perkebunan rakyat : 38 Ha

f. Tanah yang belum dikelola : 1 Ha

III. KEPENDUDUKAN

1. Jumlah penduduk menurut :

a. Jenis kelamin

- Laki-laki : 3.360 orang

- Perempuan : 3.437 orang6

Page 7: LPK fiks

Jumlah : 6.797 orang

b. Kepala keluarga : 2.123 KK

c. Kewarganegaraan

- Laki-laki : 3.360 orang

- Perempuan : 3.437 orang

Jumlah : 6.797 orang

2. Jumlah penduduk menurut agama/ kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha

Esa :

Islam : 6.797 orang

3. Jumlah penduduk menurut usia :

a. Kelompok pendidikan :

00 – 03 tahun : 557 orang

04 – 06 tahun : 1.207 orang

07 – 12 tahun : 3.493 orang

13 – 15 tahun : 1.118 orang

16 – 18 tahun : 380 orang

19 – ke atas : 86 orang

b. Kelompok tenaga kerja :

10 – 14 tahun : 130 orang

15 – 19 tahun : 590 orang

20 – 26 tahun : 74 orang

27 – 40 tahun : 1.235 orang

40 – 56 tahun : 1.258 orang

56 – ke atas : 705 orang

c. Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

Lulusan pendidikan umum :

- Tidak/ belum sekolah : 1.019 orang

- Taman Kanak-Kanak : 647 orang

- Sekolah Dasar/ sederajat : 3.642 orang

- SMP/ Sederajat : 1.081 orang

- SMA/ Sederajat : 389 orang

- Akademi/ D1 – D3 : 56 orang

- Sarjana (S1 – S3) : 24 orang7

Page 8: LPK fiks

Lulusan pendidikan khusus :

- Pondok pesantren : 26 orang

4. Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

a. Karyawan :

1. PNS : 41 orang

2. ABRI/ TNI/ Polri : 4 orang

b. Wiraswasta/ pedagang : 24 orang

c. Petani : 1.040 orang

d. Pertukangan : 96 orang

e. Buruh tani : 361 orang

f. Pensiunan : 13 orang

g. Jasa : 11 orang

IV. JUMLAH PERANGKAT DESA

a. Kepala urusan : 5 orang

b. Kepala dusun/ lingkungan : 3 orang

c. Staf : 1 orang

V. PEMBINAAN RT / RW

1. Jumlah RT : 42 unit

Jumlah RW : 17 unit

2. Jumlah Pengurus RT dan RW tertatar : 62 unit

Desa Banjarharja memiliki tiga dusun, yaitu dusun Bulakbanjar,dusun

Sindangsari,dusun Sindangkasih.Desa Banjarharja memiliki 45 RT dan 17 RW.

Dusun Bulakbanjar

No Nama Jabatan

1 Hadijan HP RW 01

2 Sawijo RW 02

3 Sarbini RW 03

4 Parsun RW 04

8

Page 9: LPK fiks

5 Waspur RW 05

No Nama Jabatan Wilayah

1 Sueb Romadhon RT 01 / RW 01 Gorda 1

2 Herdi RT 02 / RW 01 Gorda 2

3 Amad RT 03 / RW 01 Karangjati

4 Sakimin Siswanto RT 04 / RW 02 Karangsimpang

5 Suratman RT 05 / RW 02 Cikukulu

6 Yayan RT 06 / RW 03 Bulakbanjar 1

7 Sutarman RT 07 / RW 03 Bulakbanjar 2

8 Parmin RT 08 / RW 03 Bulakbanjar 3

9 Asri RT 09 / RW 03 Bulakbanjar 4

10 Slamet Riyadi RT 10 / RW 04 Pasirangin 1

11 Rustam RT 11 / RW 04 Pasirangin 2

12 Sartiman RT 12 / RW 04 Pasirangin 3

13 Totong RT 13 / RW 05 Cipadung

14 Cipling RT 14 / RW 05 Kalibening

15 Sukarya RT 15 / RW 05 Karangnangka

Dusun Sindangsari

No Nama Jabatan Wilayah

1 Syaebani RT 01 / RW 06 Dahonmalang 1

2 Saripudin RT 02 / RW 06 Dahonmalang 2

3 Narso RT 03 / RW 06 Dahonmalang 39

No Nama Jabatan

1 Atang RW 06

2 Sodikin RW 07

3 Anwar Fasani RW 08

4 Anwar RW 09

5 Sutarso RW 10

6 Saiman RW 11

Page 10: LPK fiks

4 Salim RT 04 / RW 07 Donan 1

5 U.Kusnarto RT 05 / RW 07 Donan 2

6 E.Jaelani RT 06 / RW 08 Rancakalong

7 Ipan Ahmadi RT 07 / RW 08 Karangprawiran

8 Usro RT 08 / RW 09 Karangsimpang

9 Hasim RT 08 / RW 09 Cidongkol

10 Dedi S Nata RT 10 / RW 10 Karangsari

11 Nuraeni RT 11 / RW 10 Legok

12 Juredi RT 12 / RW 10 Cilangkap

13 Abdul Kholik RT 13 / RW 11 Karangpucung

14 Kasmin RT 14 / RW 11 Pemukiman

15 Sairan RT 15 / RW 11 Batu Karut

Dusun Sindangkasih

No Nama Jabatan

1 Pardi S RW 12

2 Marso RW 13

3 Oleh RW 14

4 Mardikin RW 15

5 Timin RW 16

6 Rusman RW 17

No Nama Jabatan Wilayah

1 Tukimin RT 01 / RW 12 Munggangsempu

2 Madaris RT 02 / RW 12 Karanganyar

3 Jumdi RT 03 / RW 12 Legok Prigi

4 Rukanda RT 04 / RW 13 Babakan

5 Rustam RT 05 / RW 14 Kapetek

6 Waris RT 06 / RW 14 Pangasinan

7 Sukirman RT 07 / RW 14 Karangtalun

8 Leji RT 08 / RW 15 Karangtengah

9 Rasikin RT 09 / RW 15 Karangjoho

10

Page 11: LPK fiks

10 Sardi RT 10 / RW 16 Sindang Kasih

11 UU.Rukman RT 11 / RW 16 Mangkujajar

12 Darwin RT 12 / RW 13 Kedungjambu

13 Karna RT 13 / RW 17 Patragati

14 Darsono RT 14 / RW 17 Singkup 1

15 Sarto RT 15 / RW 17 Singkup 2

VI. JUMLAH PELAYANAN MASYARAKAT

1. Pelayanan Umum : 1 orang

2. Pelayanan Kependudukan : 1 orang

3. Pelayanan Legilasi : 2 orang

VII. PAJAK / RETRIBUSI

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

a. Jumlah Wajib Pajak (WP) : 2.641 orang

b. Jumlah SPPT : 3.961 lembar

c. Jumlah Ketetapan/Target : Rp 48.006.161

d. Jumlah Realisasi : Rp 48.006.161

VIII. LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPM)

1. Jumlah Anggota LPM : 5 orang

2. Jumlah Anggota BPD : 9 orang

IX. KEPUTUSAN DESA

1. Jumlah Keputusan Desa yang ditetapkan : 7 buah

2. Jumlah Keputusan Desa yang disyahkan : 7 buah

X. KEPUTUSAN KEPALA DESA / KEPALA KELURAHAN

1. Jumlah Keputusan sebagai tindak lanjut dari Keputusan Desa : 2 buah

2. Jumlah Keputusan yang merupakan kebijakan Kepala Desa/Kelurahan : 1

buah

3. Jumlah Keputusan Kepala Desa/Kelurahan yang bersifat mengatur :

3 buah

11

Page 12: LPK fiks

4. Jumlah Keputusan Kepala Desa/Kelurahan yang bersifat tidak mengatur :

1 buah

XI. KEUANGAN DAN SUMBER-SUMBER PENDAPATAN TAHUN 2010

1. Keuangan :

a. Penerimaan Anggaran Rutin : Rp 351.320.500

b. Pengeluaran Anggaran Rutin : Rp 351.320.500

c. Penerimaan Anggaran Pembangunan : Rp 161.257.800

d. Pengeluaran Anggaran Pembangunan : Rp 161.257.800

2. Sumber Pendapatan Asli Desa :

a. Tanah Kas Desa : Rp 10.000.000

b. Pungutan Desa : Rp 65.000.000

c. Hasil Gotong royong : Rp 100.000.000

d. Lain-lain : Rp 6.850.000

Jumlah : Rp 181.850.000

3. Bantuan Pemerintah :

a. Pemerintah Pusat : Rp 116.870.500

b. Pemerintah Daerah Tingkat I : RP 52.600.000

XII. KEAMANAN DESA / KELURAHAN

1. Pembinaan Linmas

a. Jumlah Anggota

Laki-laki : 30 orang

Jumlah : 30 orang

b. Alat Pemadam Kebakaran : 3 buah

c. Jumlah Linmas terlatih : 30 orang

2. Ketentraman dan Ketertiban

a. Jumlah Bencana Alam : 1 kali

b. Jumlah Pos Kamling : 19 buah

c. Jumlah SATPAM : 1 orang

3. Ideology dan Politik :

a. Pemasyarakatan P4 :

Jumlah warga tertatar : 3.493 orang12

Page 13: LPK fiks

Jumlah Fasilitator P4 : 13 orang

b. Organisasi Sosial dan Kemasyarakatan :

Jumlah organisasi kemasyarakatan : 2 organisasi

c. Pemilihan Umum Tahun 2009 :

Jumlah Pemilih : 4.773 orang

Jumlah TPS : 13 buah

Hasil Pemilihan Umum :

Partai Demokrat : 282 suara

PDI Perjuangan : 573 suara

Partai Golkar : 830 suara

PPP : 111 suara

PAN : 217 suara

PKB : 487 suara

PKS : 227 suara

PPDP : 254 suara

Partai lainnya : 160 suara

d. Pembinaan dan Pengawasan bekas NAPI/TAPOL G30 S/PKI :

Jumlah NAPI : 13 orang

Jumlah Bekas TAPOL G30 S/PKI

Golongan darah C : 26 orang

B. PEMBANGUNAN AGAMA

Sarana Peribadatan :

a. Jumlah Mesjid : 20 buah

b. Jumlah Mushola : 1 buah

I. KESEHATAN

a. Laboratorium : 1 buah

b. Apotek/Depot Obat/Toko Obat : 1 buah

II. PENDIDIKAN

a. Pendidikan Umum13

Page 14: LPK fiks

No Jenis Pendidikan

NEGERI SWASTA

Gedung

Buah

Guru

Orang

Murid

Orang

Gedung

Buah

Guru

Orang

Murid

Orang

1 TK 1 1 24

2 Sekolah Dasar/MI 5 42 654

3 SLTA/MA/SMK 2 23 187

4 Jumlah 6 43 678 2 23 187

b. Pendidikan Khusus

No Jenis Pendidikan Gedung

Buah

Guru

Orang

Murid

Orang

1 Madrasah 10 40 528

III. SARANA OLAHRAGA / KESENIAN /KEBUDAYAAN DAN SOSIAL

Olahraga

Lapangan Sepak Bola : 1 buah

Lapangan Volley : 4 buah

Lapangan Bulutangkis : 1 buah

Lapangan Tenis Meja : 5 buah

IV. PRASARANA PERHUBUNGAN

Jalan

Jalan Dusun / Lingkungan : 27 Km

Jalan Desa :13,1 Km

Jalan Protokol : 2 Km

Jalan Provinsi : 3 Km

Jembatan : 33 Km

V. KOMUNIKASI

1. Pemilik Pesawat Telepon / Seluler : 1.912 buah

2. Pemilik Pesawat TV : 1.321 buah

3. Pemilik Pesawat Radio : 87 buah

4. Pemilik Antena Parabola : 24 buah

14

Page 15: LPK fiks

VI. ALAT TRANSPORTASI

1. Sepeda : 176 buah

2. Becak : 4 buah

3. Sepeda Motor : 1.093 buah

4. Mobil Pribadi : 16 buah

5. Truk : 16 buah

6. Perahu Motor : 2 buah

VII. INDUSTRI

Rumah Tangga : 621 buah

VIII. PARIWISATA

Restaurant : 3 buah

IX. PENGAIRAN

1. Waduk/Cek Dam : 1,5 Ha : 1 buah

2. Saluran Irigasi : 3.118 buah

3. Gorong – Gorong : 168 buah

4. Pompa Air : 2 buah

5. Pembagi Air : 3 buah

X. PERTANIAN

1. Padi dan Palawija

Padi : 135 Ha 64 ton

Ketela Pohon : 7 Ha 24 ton

Kedelai : 1 Ha 2 ton

2. Sayur-Sayuran

Kacang Panjang : 1 Ha 2 ton

3. Buah-Buahan

Pisang : 1,7 Ha 230 ton

Mangga : 1 Ha 3,2 ton

Jambu : 1 Ha 2 ton

Rambutan : 1 Ha 2 ton15

Page 16: LPK fiks

Sirsak : 0,5 Ha 1,1 ton

Salak : 1 Ha 2,4 ton

Kedondong : 1 Ha 10,4 ton

Alpokat : 1 Ha 5,1 ton

Kelapa : 93 Ha 338 ton

Kopi : 1 Ha 12 ton

Cengkeh : 1,8 Ha 2 ton

XI. PERIKANAN

1. Empang / Kolam : 3 Ha 5 ton

2. Waduk / Dam : 1 Ha

XII. PETERNAKAN

1. Ayam Kampung : 3.689 ekor

2. Ayam Ras : 30.000 ekor

3. Itik : 213 ekor

4. Kambing : 92 ekor

5. Domba : 143 ekor

6. Sapi Biasa : 11 ekor

7. Kerbau : 3 ekor

XIII. KEHUTANAN

1. Luas : 26 Ha

2. Jenis Tanaman Hutan

Kayu Jati : 26 Ha

Kayu Albasiah : 128 Ha

Kayu Mahoni : 136 Ha

XIV. PERTAMBANGAN BAHAN BANGUNAN

1. Pasir : 162 M3

2. Batu Kapur : 246 M3

3. Batu Kali : 146 M3

XV. PERDAGANGAN / JASA

1. Toko : 3 buah16

Page 17: LPK fiks

2. Warung : 18 buah

XVI. PERKOPERASIAN

1. Koperasi Simpan Pinjam : 1 buah

2. Usaha Ekonomi Desa : 1 buah

XVII. PERUMAHAN DAN JENIS KOMPLEK PEMUKIMAN

1. Rumah Permanen : 538 buah

2. Rumah Semi Permanen : 686 buah

3. Rumah Non Permanen : 338 buah

XVIII. KELEMBAGAAN DESA / KELURAHAN

1. Jumlah Pengurus LPMD : 7 orang

2. Jumlah Kader Pembangunan : 10 orang

3. PKK :

Jumlah Tim Penggerak PKK : 20 orang

Jumlah Kader PKK : 17 orang

C. BIDANG KEMASYARAKATAN

I. KEAGAMAAN

a. Majelis Taklim : 18 Kelompok 553 Anggota

b. Remaja Masjid : 3 Kelompok 132 Anggota

II. KESEHATAN

Pos Klinik / KB

a. Jumlah Pasangan Usia Subur Masuk KB Bulan : 1.661 orang

b. Jumlah Pasangan Usia Subur Masuk KB Bulan : 869 orang

Jumlah Aseptor KB satu tahun yang mempergunakan

a. PIL : 374 orang

b. IUD : 54 orang

c. Suntik : 401 orang

d. Kondom : 9 orang

e. MOW : 6 orang17

Page 18: LPK fiks

Posyandu : 5 buah

Puskesmas Pembantu : 1 buah

Jumlah Pasien / bulan : 64 orang

Tenaga Perawat : 1 orang

Tenaga Bidan : 1 orang

Dukun Bayi / Paraji : 6 orang

III. OLAHRAGA

1. Sepak Bola : 17 Kesebelasan

2. Volley Ball : 9 Perkumpulan

3. Bulu Tangkis : 3 Perkumpulan

4. Tenis Meja : 6 Perkumpulan

IV. KESENIAN / KEBUDAYAAN

1. Paduan Suara : 4 Kelompok

2. Qosidah : 1 Perkumpulan

V. ORGANISASI SOSIAL

1. Pramuka Gudep : 938 Anggota

2. Karang Taruna : 154 Anggota

3. PSM : 10 Anggota

4. Kelompok PKK : 30 Anggota

5. Dasa Wisma : 48 Anggota

6. Penyandang Tuna

Tuna Netra : 3 orang

Tuna Rungu : 5 orang

Tuna Daksa : 8 orang

7. Nikah, Talak, Cerai, Rujuk :

Nikah : 58 orang

Talak : 7 orang

8. Zakat, Infak dan Shadaqah : Rp 48.832.000 3.488 orang

BAB III

RENCANA KEGIATAN18

Page 19: LPK fiks

III.1. Jenis Kegiatan

Berdasarkan masalah yang ada maka dapat dirumuskan program-progam sebagai

berikut :

III.1.1 Penyuluhan tetang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Hari/Tanggal : Rabu / 29 Juni 2011

Sasaran : Pekerja tambang galian C

Tujuan : Memberikan informasi kepada para pekerja tambang tentang

keselamtan kerja dipertambangan galian C yang sesuai dengan

Keputusan Menteri 555 tahun 1995

Tempat : Kantor Desa Banjarharja

III.1.2 Penyuluhan Kesehatan Lingkungan

Hari/Tanggal : Jumat / 1 Juli 2011

Sasaran : Ibu – ibu pengajian

Tujuan : Memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya

pengelolaan sampah

Tempat : Masjid Bulakbanjar

III.1.3 Penyuluhan Penangkapan Ikan dengan Racun dan Listrik

Hari/Tanggal : Senin / 4 Juli 2011

Sasaran : Warga Desa Banjarharja

Tujuan : Memberikan informasi tetang bahaya penangkapan ikan dengan

menggunakan racun dan listrik

Tempat : Masjid Donan

III.1.4 Sosialisasi Mitos dan Fakta ASI

Hari/Tanggal : Rabu / 6 Juli 2011

Sasaran : Ibu menyusui dan ibu hamil

Tujuan : Memberikan informasi pentingnya mitos dan fakta tentang ASI

Tempat : Posyandu Dusun Sindangkasih

III.1.5 Sosialisasi Masalah Kesehatan Lingkungan

Hari/Tanggal : Kamis / 7 Juli 2011

Sasaran : Masyarakat Desa Banjarharja 19

Page 20: LPK fiks

Tujuan : Memberikan informasi tentang penyebab masalah kesehatan

lingkungan

Tempat : Masjid Gorda

III.1.6 Sosialisasi tentang Pentingnya Pendidikan di Masa Depan

Hari/Tanggal : Minggu / 10 Juli 2011

Sasaran : Masyarakat Patragati Desa Banjarharja

Tujuan : Memberikan informasi tentang pentingnya melanjutkan pendidikan ke

jenjang yang lebih tinggi

Tempat : Rumah tokoh masyarakat

III.1.7 Sosialisasi tentang Keorganisasian

Hari/Tanggal : Senin / 11 Juli 2011

Sasaran : Pemuda Desa Banjarharja

Tujuan : Memberikan informasi bahwa organisasi itu penting

Tempat : Kantor Desa Banjarharja

III.1.8 Sosialisasi Masalah Pengarsipan

Hari/Tanggal : Jumat / 15 Juli 2011

Sasaran : Aparat Desa Banjarharja

Tujuan : Memberikan informasi tentang pengarsipan yang baik

Tempat : Kantor Desa Banjarharja

III.1.9 Penanaman Nilai – Nilai Pendidikan Anak Melalui Karya Sastra Rusia dan

Sunda

Hari/Tanggal : Rabu / 20 Juli 2011

Sasaran : Ibu – ibu PKK

Tujuan :- Menyosialisasikan kebiasaan membacakan dongeng oleh orang tua kepada

Anak

- Menumbuhkan minat baca dikalangan warga

- Melestarikan budaya membaca dongeng yang mulai luntur

III.2. Kerangka Pemecahan Masalah

Bedasarkan uraian yang telah di paparkan menunjukan bahwa Desa Banjarharja

memiliki beberapa permasalahan. Oleh karena itu, diperlukan pemecahan masalah yang dapat 20

Page 21: LPK fiks

membantu masyarakat untuk menangani permasalahan-permasalahan yang ada di Desa

tersebut. Dalam melaksanakan kegiatan yang dapat menjawab masalah-masalah tersebut perlu

dilakukan pendekatan yang sesuai dengan kondisi masyarakat yang menjadi sasaran.

Hal pertama yang dilakukan dalam pelaksaan program adalah melakukan observasi

atau pengkajian desa, baik dalam bentuk wawancara maupun pengumpulan data dari aparat-

aparat desa. Wawancara dilakukan dengan beberapa pihak, diantaranya Kepala Desa,

Sekretaris Desa, Kepala Dusun, Kepala Puskesmas, dan juga tokoh-tokoh penting di Desa

Banjarharja

Kegiatan observasi desa ini berlangsung selama kurang lebih 1 minggu, terhitung

sejak hari pertama kedatangan. Dari sekian banyak data yang terkumpulkan, ditemukanlah

beberapa masalah. Masalah-masalah yang dominan dikemukakan baik oleh tokoh masyarakat

maupun warga desa sendiri yaitu mengenai masalah lingkungan, keselamatan kerja,

perikanan, pendidikan, kesehatan dan juga pengarsipan. Solusi dari masalah-masalah tersebut

penulis jadikan sebagai dasar dalam menyusun rencana program kerja yang akan dilaksanakan

selama kurang lebih 2 minggu kemudian.

21

Page 22: LPK fiks

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1. Hasil dan Pembahasan

Sesuai dengan rencana program yang disusun sebelumnya, semua dari tujuh program

yang sudah direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Untuk keseluruhan hasilnya sebagai

berikut.

IV.1.1. Penyuluhan tentang Kesahatan dan Keselamatan Kerja

Tujuan Kegiatan

Memberikan informasi kepada para pekerja tentang keselamatan kerja dipertambangan

galian C yang sesuai dengan keputusan menteri 555 tahun 1995.

Sasaran Kegiatan

Pekerja tambang galian C

Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Juni 2011 di Kantor Desa Banjarharja

Pelaksana

Penanggung Jawab Acara : Rahadian M

Acara : Semua anggota KKNM Banjarharja 2011

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini berjalan lancar. Sebelum pemateri memberikan materinya, Pak Kades

memberikan kata sambutan terlebih dahulu. Dalam kata sambutannya, Pak Kades sedikit

menjelaskan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Sehingga penjelasan beliau

sedikit membantu pemateri dalam menyampaikan materinya. Dan terlihat masyarakat

semakin mengerti akan materi yang disampaikan. Jumlah masyarakat yang hadir berjumlah

18 orang.

Saran

Sebaiknya pekerja tambang lebih memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan mereka

selama bekerja.

22

Page 23: LPK fiks

IV.1.2. Penyuluhan Kesehatan Lingkungan

Tujuan Kegiatan

Memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah.

Sasaran Kegiatan

Ibu – ibu pengajian masjid Bulakbanjar

Pelaksana

Penanggung Jawab Acara : Dwi Siwi Ratriani P

Acara : Semua anggota KKNM Banjarharja 2011

Deskripsi Kegiatan

Pemilihan program ini didasarkan atas kemauan anggota kelompok untuk membantu

memberikan informasi dan juga pengetahuan tentang pengelolaan sampah. Dengan

mempertimbangkan kondisi desa, dimana hampir di setiap tempat ditemukan sampah. Untuk

melaksanakan salah satu prinsip hidup bersih, maka kami memutuskan untuk mengadakan

program Penyuluhan Keshatan Lingkungan.

Acara berlangsung selama 1 jam. Dilihat dari jumlah kehadiran ibu – ibu (23 orang)

menunjukkan bahwa mereka antusias akan kegiatan ini. Bahkan ada beberapa ibu yang

mengajukan pertanyaan dan ada juga ibu-ibu yang mengeluhkan permasalahan air limbah

rumah tangga yang mengenai sekitar rumahnya.

Hambatan

Acaranya dadakan, sehingga persiapan materi kurang maksimal.

Saran

1. Sebaiknya acara jangan terlalu mendadak sehingga ada cukup waktu dalam

mencari bahan materi yang akan disampaikan.

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah yang baik

dan perilaku BAB yang baik dan sehat.

23

Page 24: LPK fiks

IV.1.3. Penyuluhan Penangkapan Ikan dengan Racun dan Listrik

Tujuan Kegiatan

Memberikan informasi tentang bahaya penangkapan ikan dengan menggunakan racun

dan listrik.

Sasaran Kegiatan

Masyarakat Desa Banjarharja agar melakukan penangkapan ikan dengan benar.

Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin 4 Juli 2011 dan Kamis 15 Juli 2010,

bertempat di Masjid Donan, Desa Banjarharja, Kecamatan Kalipucang.

Pelaksana

Penanggung Jawab Acara : Candra Perkasa Nurlukman

Acara : Semua anggota KKNM Banjarhaja 2011

Deskripsi Kegiatan

Berdasarkan hasil perbincangan dengan Kepala Desa Banjarharja, kami mendapatkan

informasi bahwa banyak masyarkat yang menangkap ikan dengan menggunakan racun dan

listrik. Melihat hal tersebut, kami merancang kegiatan untuk memberikan penyuluhan tentang

Bahaya Penangkapan Ikan dengan menggunakan Racun dan Listrik.

Dilihat dari jumlah masyarakat yang hadir (30 orang), membuktikan bahwa

masyarakat cukup antusias mengikuti acara penyuluhan ini. Warga juga mengerti tentang

materi yang disampaikan, hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang memberi

tanggapan dan menyadari kesalahan mereka.

Saran

1. Publikasi ke masyarakat luas tidak hanya di daerah Donan saja agar informasi bisa

merata ke seluruh masyarakat Desa Banjarharja.

2. Berharap agar masyarakat yang menghadiri acara penyuluhan tersebut juga

memberi tahu kepada masyarakat yang tidak hadir, sehingga tidak ada lagi

masyarakat yang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan racun dan

listrik.24

Page 25: LPK fiks

IV.1.4. Sosialisasi Mitos dan Fakta ASI

Tujuan Kegiatan

Memberikan informasi tentang mitos dan fakta ASI

Sasaran Kegiatan

Ibu hamil dan ibu menyusui

Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 6 Juli 2011 bertempat di Posyandu dusun

Sindangkasih, Desa Banjarharja, Kecamatan Kalipucang.

Pelaksana

Penanggung Jawab Acara : Siti Annisa Z N dan Ruth Andhita K Sinaga

Acara : Semua anggota KKNM Banjarharja 2011

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan Posyandu di dusun

Sindangkasih. Yang hadir di pada kegiatan Posyandu adalah ibu hamil dan ibu menyusui,

namun yang hadir pada saat penyampaian materi hanyalah ibu menyusui (18 orang).

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepda ibu

hamil dan menyusui tentang mitos dan fakta ASI.

Dalam pelaksanaan program ini kami sepakat untuk memilih salah satu rekan kami

sebagai penanggung jawab yaitu mahasiswa keperawatan. Hal ini dikarenakan mereka lebih

tahu mengenai masalah kesehatan.

Kami memilih untuk melaksanakan kegiatan ini karena dirasa masih ada ibu-ibu yang

kurang mengetahui informasi tentang mitos dan fakta ASI.

Acara tersebut berjalan lancar. Para ibu menunjukkan antusiasnya saat penyampaian

materi tersebut dengan terlihat ada beberapa ibu yang mengangguk mengerti dan bertanya

tentang salah satu poinnya.

Hambatan

Hanya tersedia 1 motor yang bisa mengantarkan ke Dusun Sindangkasih sehingga

perlu motor tambahan agar bisa pergi kesana.

25

Page 26: LPK fiks

Saran

1. Lebih dipersiapkan lagi transportasi untuk ke tempat Posyandu Sindangkasih.

2. Apabila kegiatan ini dilanjutkan lagi oleh masyarakat, sebaiknya pemateri mencari

informasi yang lebih dalam tentang fakta dan mitos ASI karena dirasa masyarakat ada

yang sudah mengetahui tentang hal tersebut.

IV.1.5. Sosialisasi Masalah Kesehatan Lingkungan

Tujuan Kegiatan

Memberikan informasi tentang penyebab masalah kesehatan lingkungan.

Sasaran Kegiatan

Masyarakat Banjarharja

Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 7 Juli 2011 bertempat di Masjid Gorda,

Desa Banjarharja, Kecamatan Kalipucang.

Pelaksana

Penanggung Jawab Acara : Azfar Arif

Acara : Semua anggota KKNM Banjarharja 2011

Deskripsi Kegiatan

Melalui survey yang kami lakukan, kami memperoleh informasi bahwa banyak air

menjadi kotor karena terkontaminasi oleh sampah yang dibuang sembarangan oleh

masyarakat. Sehingga banyak masyarakat yang terserang penyakit diare, gatal-gatal dan

sebagainya.

Acara ini dilaksanakan setelah acara pengajian selesai. Jumlah masyarakat yang hadir

sekitar 30 orang. Masyarakat tidak terlalu antusias dengan materi yang disampaikan sehingga

tidak ada pertanyaan yang diajukan dalam sesi materi ini.

Hambatan

Keterbatasan bahasa karena pemateri merupakan warga negara asing dan kurang jelas

dalam berbahasa Indonesia.

26

Page 27: LPK fiks

Saran

1. Sebaiknya lebih diperhitungkan lagi dalam penentuan pemateri yang akan

menyampaikan materinya agar informasi dapat lebih tersampaikan ke khalayak.

2. Materi sebaiknya disampaikan dengan lugas dan jelas agar masyarakat awam dapat

mengerti dengan materi yang disampaikan.

3. Sebaiknya perangkat desa dan tokoh masyarakat lebih memotivasi warga agar

membuat tempat sampah dan membuang sampah pada tempatnya.

IV.1.6. Sosialisasi tentang Pentingnya Pendidikan di Masa Depan

Tujuan Kegiatan

Memberikan informasi tentang pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih

yang tinggi.

Sasaran Kegiatan

Masyarakat Patragati-Dusun Sindangkasih.

Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 10 Juli 2011 bertempat di rumah tokoh

masyarakat, Desa Banjarharja, Kecamatan Kalipucang.

Pelaksana

Penanggung Jawab : Yuzar Khudhori

Acara : Semua anggota KKNM Banjarharja 2011

Deskripsi Kegiatan

Berdasarkan hasil survey yang kami lakukan, diketahui masih ada anak-anak di

wilayah Patragati yang tidak melanjutkan sekolah. Kebanyakan dari mereka yang hanya tamat

Sekolah Menengah Pertama (SMP) sehingga memotivasi kami untuk melakukan kegiatan ini.

Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, kami mengadakan makan malam bersama dengan

masyarakat. Dalam kegiatan ini kami memberikan informasi tentang pentingnya pendidikan

di masa depan. Dan mendorong orang tua di daerah tersebut untuk terus menyekolahkan anak

– anak mereka. Dan kami juga menjelaskan jurusan – jurusan yang ada di UNPAD.

27

Page 28: LPK fiks

Warga antusias mengikuti kegiatan ini. Ada beberapa warga yang mengajukan

pertanyaan dan menanyakan tentang kemungkinan lapangan kerja dari jurusan-jurusan yang

kami jelaskan.

Hambatan

Tempat susah dijangkau dengan kondisi jalan yang berbatu dan menanjak. Kegiatan

ini dilaksanakan setelah Isya sehingga waktu sedikit terbatas dalam penyampaian materi.

Saran

Semoga kegiatan ini bermanfaat dan mengubah paradigma orang tua di Desa

Banjarharja. Sehingga tidak ditemukan lagi anak muda yang hanya tamatan Sekolah

Menengah Pertama (SMP).

IV.1.7. Sosialisasi tentang Keorganisasian

Tujuan Kegiatan

Memberikan informasi kepada kaum muda tentang pentingnya organisasi.

Sasaran Kegiatan

Pemuda Desa Banjarharja

Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 11 Juli 2011 bertempat di Masjid Donan

Desa Banjarharja, Kecamatan Kalipucang.

Pelaksana

Penanggung Jawab : Deddy N Irvansyah

Acara : Semua anggota KKNM Banjarharja 2011

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara mendadak. Sehingga

materinya kurang dipersiapkan dengan baik, dan pemateri merasa bahwa waktu dan tempat

kegiatan kurang tepat. Dan antusiasme masyarakat juga kurang, dilihat dari jumlah yang hadir

yaitu 15 orang.

28

Page 29: LPK fiks

Hambatan

Pemateri kurang menguasai bahan.

Saran

1. Kegiatan lebih terkoordinasi lagi dan tidak bersifat dadakan

2. Publikasi lebih ditingkatkan agar menjaring animo masyarakat yang besar.

IV.1.8. Sosialisasi Masalah Pengarsipan

Tujuan Kegiatan

Memberikan informasi tentang pengarsipan yang baik.

Sasaran Kegiatan

Aparat Desa Banjarharja

Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 15 Juli 2011 bertempat di Kantor Desa

Banjarharja, Kecamatan Kalipucang.

Pelaksana

Penanggung Jawab : Abil Vareszah

Acara : Semua anggota KKNM Banjarharja 2011

Deskripsi Kegiatan

Waktu sosialisasi ini berubah-ubah dari jadwal yang ditentukan awal karena mengikuti

agenda dari aparat Desa Banjarharja. Acara berjalan lancar dengan sekitar 10 orang aparat

desa yang menghadiri sosialisasi ini.

Di akhir acara, aparat desa mengucapkan terima kasih pada mahasiswa yang telah

membagikan sedikit ilmunya pada beliau dan akan menerapkannya dalam kegiatan di kantor

desa.

Hambatan

Waktu yang berubah-ubah membuat pemateri bolak balik ke kantor desa untuk

konfirmasi ulang kegiatan.

29

Page 30: LPK fiks

Saran

1. Sebaiknya lebih sering di follow up kepada Pak Kades mengenai waktu pelaksanaan

kegiatan.

2. Sebaiknya kegiatan sosialisasi pengarsipan ini tidak hanya dilakukan sekali saja,

namun secara berkesinambungan agar aparat desa bisa lebih memahami tentang

pentingnya pengarsipan

1V.1.9 Penanaman Nilai - Nilai Pendidikan Anak Melalui Karya Sastra Rusia dan

Sunda

Tujuan Kegiatan

Menyosialisasikan kebiasaan membacakan dongeng oleh orang tua kepada anak

Menumbuhkan minat baca dikalangan keluarga

Melestarikan budaya membaca yang mulai luntur

Sasaran Kegiatan

Ibu – ibu PKK se-kecamatan Kalipucang

Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu,20 Juli 2011 bertempat di kantor Desa

Banjarharja.

Pelaksana

Penanggung Jawab : Reni Sari Yanti

Acara : Semua anggota KKNM Banjarharja dan KKNM Cibuluh 2011

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini merupakan kegiatan dosen. Kegiatan ini dipilih karena pada masa

sekarang minat baca dan mendongeng di kalangan masyarakat sudah mulai berkurang. Dan

pelaksana kegiatan ini adalah KKNM Desa Banjarharja dan Cibuluh.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu – ibu PKK se-kecamatan yang terdiri dari 9 desa dan

juga beberapa aparat Desa Banjarharja,yang mana total jumlah kehadiran lebih dari 30 orang.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dari Ibu PKK se-kecamatan dan diikuti dengan

nyanyian mars ibu – ibu PKK. Kepala Desa Banjarharja juga memberikan kata sambutan.

30

Page 31: LPK fiks

Diakhir acara,pemateri (dosen) memberikan buku kepada ibu – ibu PKK di setiap desa

sebagai kenang – kenangan.

Acara ini juga disertai dengan acara perpisahan mahasiswa KKNM Banjarharja 2011.

Acara perpisahan dilakukan secara sederhana. Susunan acaranya yaitu kata ucapan

terimakasih dari koordinator desa KKNM Banjarharja,kemudian diikuti dengan doa penutup

oleh Ustadz Ismanudin. Diakhir acara,diadakan ramah – tamah yaitu makan bersamam dan

foto bersama.

Hambatan

Kurangnya koordinasi dalam kepanitiaan

Saran

Berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini mengubah paradigma orang

tua,sehingga minat baca dikalangan masyarakat mulai tumbuh dan orang tua mulai

membacakan dongeng buat anak – anak mereka.

31

Page 32: LPK fiks

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

V.1. Kesimpulan

1. Desa Banjarharja termasuk salah satu desa yang berada di Kecamatan Kalipucang,

Kabupaten Ciamis dengan kondisi desa yang masih dalam tahap perkembangan ke arah

perkotaan dengan sifat agamis yang masih melekat kuat.

2. Pelaksanan program KKNM di Desa Banjarharja meliputi

berbagai aspek yaitu kesehatan, lingkungan, perikanan, tata pengarsipan desa,

keselamatan kerja dan pendidikan. Pelaksanaan program kebanyakan tergolong mudah

karena beberapa wilayah desa yang tidak jauh dari jalan umum, walaupun masih ada

beberapa kendala yaitu kurangnya sarana transportasi dari mahasiswa KKNM Unpad

2011. Namun Pak Kades sangat membantu kami dalam pengadaan sarana transportasi

tersebut supaya bisa menjangkau wilayah desa yang berada di gunung.

3. KKNM merupakan program yang sangat baik untuk sosialisasi mahasiswa dengan

masyarakat. Keberadaan program KKNM menumbuhkan jiwa bermasyarakat bagi

mahasiswa.

4. Mahasiswa bisa belajar bersama masyarakat dan begitu juga sebaliknya masyarakat bisa

belajar bersama mahasiswa.

V.2. Saran

1. Program-program yang akan dilaksanakan dalam kegiatan KKN seharusnya

menindaklanjuti dari program-program yang sudah dilakukan sebelumnya, sehingga

akan lebih terasa manfaatnya oleh masyarakat. Agar hal ini dapat terwujud sebaiknya

ada suatu proses koordinasi antara program sebelumnya dengan program yang akan

dilakukan.

2. Kondisi desa yang sebagian besar dataran tinggi cukup sulit untuk dijangkau saat ada

program di kawasan tersebut. Maka sangat diperlukan sarana transportasi yang

mamadai agar program-program KKNM bisa merata sampai pelosok desa Banjarharja.

32