liver system

45
1

Upload: yuki-andrianto

Post on 23-Oct-2015

68 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Anatomy & physiology Liver system

TRANSCRIPT

1

MAKROSKOPIK:

• Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh; mempunyai berat 1500 gram atau 2,5 % pada orang dewasa normal.

• Terletak di abdomen kanan atas

• Merupakan kelenjar terbesar pada tubuh

• Organ ini mempunyai konsistensi plastis lunak yang dibentuk oleh struktur disekitarnya

HATI

3LIVER SISTEM

MIKROSKOPIK

1. Sel hati

Epitel kubus, tersusun radier, mengelilingi vena sentralis

2. Lobulus hati

Bentuk segi enam, ditengah terdapat vena sentralis & canaliculi biliaris diantara lobulus hati terdapat segitiga kiemans (berisi P.Darah, sal limfe dan sal empedu)

HATI

4LIVER SISTEM

• Albumin• Asam Empedu

• Faktor Pembekuan Darah

Jumlah & keseimba ngan kolestrol dlm Darah

• Penghancur sel darah merah menja di bilirubin dlm Limpa

• Detoksifi kasi obat / racun.

Tempat pemBuangan zat Zat berlebih( Kolesterol. bilirubin, Racun )

• Karbohidrat& glikogen( cadangan energy )

• Vit B 12( Pemb.Darah di Sumsum tulang )

PABRIK PENGATUR PENGOLAH PEMBUANGAN GUDANG

FUNGSI HATI

9LIVER SISTEM

Liver masih dapat mempertahankan fungsinya sampai tingkat kerusakan 80-90% dari jaringannya.

Hati mempunyai kemampuan regenerasi yang besar, artinyahati dapat memperbaiki kerusakan jaringannya dengan caramenambah sel (hiperplasi) atau menambah massa sel (hipertrofi).

12LIVER SISTEM

PATOLOGI HATI

14LIVER SISTEM

HEPATITIS

• Merupakan radang hati yang dapat disebabkan

oleh mikroorganisme atau bahan hepatotoksik

dengan perjalanan penyakit dapat akut atau kronik

15LIVER SISTEM

Etiologi

A . Hepatitis InfeksiVirus (A,B,C,D,E)BakteriJamurParasit

B . Hepatitis Non Infeksi Obat-obatan Racun/Toksik

Paling banyak kasusnya adalah Hepatitis infeksi oleh karena virus.

16LIVER SISTEM

Sedangkan bila pembagian hepatitis berdasarkan perjalanan penyakitnya dibagi menjadi:

1. Hepatitis Akut (Hep A)

2. Hepatitis Subakut

3. Hepatitis Kronik yang dibagi lagi menjadi kronik aktif, kronik persisten dan kronik lobular. (Hep B dan C)

17LIVER SISTEM

Hepatitis Infeksi

18LIVER SISTEM

Radang hati yang disebabkan mikroorganisme/bahan hepatotoksik

Etiologi:

1. Infeksi Virus (terbanyak), bakteri, parasit, jamur

2. Non infeksi Obat-obatan, racun

Hepatitis Virus A• Sinonim: hepatitis infeksiosa

• Masa inkubasi singkat dan biasanya berlangsung akut (15-45 hari ).

• Sangat menular, sering timbul sporadis/ dalam bentuk epidemi.

• Cara penularan : fekal-oral (makanan & air yang terkontaminasi virus), misalnya tinja penderita dengan perantaraan lalat, atau kerang-kerangan yang terkontaminasi. Penularan terutama melalui carrier (penderita pembawa kuman)

• Kelompok usia antara 5-14 tahun (tersering)

• Self limiting disease

19LIVER SISTEM

Gejala klinis:

Sklera ikterik/kuning

Hepatomegali (67% kasus) disertai nyeri tekan perut kanan atas atau epigastrium.

Limpa membesar.

Pemeriksaan pada HEPATITIS A

23LIVER SISTEM

Laboratorium:

SGPT/ALT

SGOT/AST

Anti HAV Ig M ( + )

Total bilirubin bisa pada keadaan ikterik yang merupakan gambaran terjadinya kolestatik

Pemeriksaan pada HEPATITIS A

24LIVER SISTEM

Penatalaksanaan

• Bed rest total

• Diit rendah lemak dan tinggi karbohidrat

• Simptomatik

25LIVER SISTEM

HEPATITIS B/C

26LIVER SISTEM

EPIDEMIOLOGI

32LIVER SISTEM

33LIVER SISTEM

34LIVER SISTEM

Cara penularan Virus HB

SECARA HORIZONTAL

A. Kulit ( perkutan ) Penularan perkutan nyata Hepatitis pasca tranfusi– Hemodialisis– Alat suntik

Penularan perkutan tak nyata

– Mikrolesi

B. Selaput lendir (peroral / seksual)

SECARA VERTIKAL

• Transmisi materno fetal– Dalam uterus ( in utero )

• Ibu dg Hepatitis B akut• Ibu pengidap HBsAg kronik

• Melalui plasenta• Masa persalinan ( perinatal )

– Sewaktu persalinan– Pasca persalinan

• Inoculum yang tertelan janin• Kontaminasi abrasi/ laserasi kulit/

selaput lendir• Melalui kolostrum 35

LIVER SISTEM

Kelompok resiko tinggi

• Bayi ibu pengidap• Dokter, perawat, bidan, petugas lab• Anggota keluarga pengidap• Homoseks, tuna susila pelanggan• Pecandu obat bius suntik, narapidana• Rawan luka• Transfusi darah tidak ditapis• Tusuk jarum tercemar

36LIVER SISTEM

37LIVER SISTEM

38LIVER SISTEM

HEPATITIS VIRUS BSECARA PATOLOGI DIBEDAKAN :

Hepatitis B akut

Hepatitis B kronik 1. Hepatitis kronik akti 2. Hepatitis kronik persisten 3. Hepatitis kronik lobular

• Berlanjut terjadi pengerasan hati & kanker hati

• Masa inkubasi: 30-180 hari

39LIVER SISTEM

Hepatitis B akut

• Selera makan hilang• Rasa tidak enak di perut• Mual sampai muntah• Nyeri dan rasa penuh pada perut sisi kanan atas• Demam tidak tinggi• Kadang disertai nyeri sendi• Setelah 1 mg timbul gejala utama, sklera tampak kuning

– Kulit seluruh tubuh tampak kuning– Air seni tampak coklat seperti air teh

40LIVER SISTEM

41LIVER SISTEM

HEPATITIS B AKUT

42LIVER SISTEM

GAMBARAN KLINIS

Masa inkubasi (60-75 hari)

Fase pre-ikterik (3-14 hari)

Fase ikterik (1-6 minggu)

Fase penyembuhan (2-21 minggu)

Hepatitis virus B akutTujuan penatalaksanaan

1. Menurunkan angka kematian

2. Menghilangkan keluhan / gejala klinis

3. Memperpendek perjalanan penyakit, mencegah komplikasi, terutama mencegah menjadi penyakit hati kronis

43LIVER SISTEM

Hepatitis virus B akutTujuan penatalaksanaan

44LIVER SISTEM

Tirah baring Diet

Obat-obat 1. Membantu pulihnya kelainan klinik

atau laboratorium: As.Ursodeoksikolat, methioson, dll

2. Membantu menghilangkan gejala klinik - Kortikosteroid– Imnomodulator– Non spesifik– Simtomatik

45LIVER SISTEM

Kronik aktif

Gejala bervariasi dari tanpa gejala sampai lemah sekali (Kadang - kadang datang ke dokter pada stadium lanjut dengan keluhan muntah darah (hematemesis ), berak darah ( melena ), perut buncit (asites )

Pada kebanyakan kasus sirosis

Kronik persisten

Umumnya tidak ada keluhan

Sering ada peninggian SGPT dan SGOT

HEPATITIS B KRONIK

46LIVER SISTEM

• SGOT (Serum GlutamicOxaloasetic Transaminase)/AST(Aspartat Transaminase)

• SGPT (Serum GlutamiPiruvic Transaminase)/ALT (Alanin Transaminase )

– ALT & AST merupakan petunjuk adanya kerusakan sel hati terutama ALT. AST terutama menunjukkan adanya kerusakan sel otot jantung.

• GGT ( Gamma Glutamil Transpeptidase ).

• ALP ( Alkaline Phosphatase/Fosfatase alkali ) – GGT & ALP merupakan petunjuk adanya sumbatan dari saluran

empedu/kolestasis yang biasa disertai dengan peningkatan kadar bilirubin dalam darah.

Enzim Hati Penting Dalam Penyakit Hati

48LIVER SISTEM

Penatalaksanaan Hep. Kronik

1. Obat anti virus– Interferon– Thymosin– Lamivudin

2. Immunomodulator

3. Biological Respons Modifier

4. Obat non spesifik seperti pada pengobatan akut

51LIVER SISTEM

HEPATITIS C

52LIVER SISTEM

Penularan Parenteral Kontak personal Transmisi seksual Transmisi neonatal

Klinis : kuning, mual, demam, kelelahan, sakit kepala, pegal

Pengobatan : belum ada pengobatan spesifik

Penyakit Kronis SIROSIS HEPATIS !!!

53LIVER SISTEM

54LIVER SISTEM

Patogenesa Sirosis Hepatis

INFLAMASI NEKROSIS SEL HATI

FIBROGENESIS REGENERASI SEL HATIMENGGANGGU

SUSUNAN JARINGAN IKAT

PERUBAHAN VASKULAR INTRA HEPATIK PENURUNAN FAAL HATI

SUSUNAN SEL HATI TERGANGGU

SIROSIS

SIROSIS HATI

• Definisi sirosis hati menurut WHO tahun 1977 adalah

proses menyeluruh pada organ hati yang ditandai

dengan adanya fibrosis dan perubahan struktur

hati normal menjadi struktur nodul yang abnormal

55LIVER SISTEM

Keadaan yang dinamis dan dapat menunjukkan kelainan berupa :

• Proses peradangan (inflamasi)

• Proses cedera sel hati (nekrosis)

• Respon terhadap cedera tersebut (fibrosis)

• Perubahan sel hati (pembentukan nodul) yang mengganggu susunan lobulus hati

SIROSIS HATI

56LIVER SISTEM

Sirosis Hepatis

8/ 7/ 2007 20Liver cirrhosis

Normal Cirrhosis

57LIVER SISTEM

ETIOLOGI SIROSIS HATI

58LIVER SISTEM

INFEKSI VIRUS (B DAN C)

ALKOHOL

GANGGUAN IMUNITAS

TOKSIN

OBAT-OBATAN

Bermacam-macam tergantung dari

• Etiologi penyakit hati

• Progresivitas kerusakan sel hati

• Luas fibrosis

• Pada sirosis hati

– SH terkompensasi biasanya tidak terdapat gejala

– SH hati tak terkompensasi biasanya berupa asites, edema perifer, ensefalopati hepatik, dan perdarahan saluran cerna akibat hipertensi portal

Gambaran Klinis SH

60LIVER SISTEM

Gejala Klinis SH

Mudah lelah, mual, dispepsia, mual, berat badan turun, perubahan kebiasaan defekasi

Manifestasi utama adalah akibat ;

Payah hati dan hipertensi portal

Komplikasi;

Perdarahan saluran cerna asites

Ensefalopati hepatik

61LIVER SISTEM

Terapi

• Pengobatan sirosis biasanya tidak memuaskan.

• Terapi terutama ditujukan pada penyebabnya seperti penyalahgunaan alkohol dan mengatasi berbagai komplikasi, yaitu perdarahan saluran cerna, asites, dan ensefalopati hepatik.

62LIVER SISTEM

KONSEP SILIPHOS™

• Konsep :

– “The Better Silymarin”– Kombinasi yang unik dan superior dari silymarin dan

fosfolipid kedelai alami yang 10x lebih baik absorbsinya dibandingkan silymarin tersandar lainnya.

• Benefit: – Absorbsi yang lebih baik, Lebih efektif untuk support

hati dan melindunginya.

64LIVER SISTEM

Now you know how much I care for Now you know how much I care for you.you.65