abses liver ppt

12
A B S E S LI V ER STEF A N US G UN A W A N J A UH A R A

Upload: chiquitaputri

Post on 02-Nov-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ppt abses

TRANSCRIPT

ABSES LIVER

ABSES LIVERStefanus GunawanJauharaDefinisiAdalah bentukan infeksi pada hati oleh infeksi bakteri, parasit dan jamur maupun nekrosis steril bersumber dari system gastrointestinal ditandai dengan adanya proses supurasi dengan pembentukan pus terdiri dari jaringan hati nekrotik, sel-sel inflamasi, atau sel darah dalam parenkim hatiEPIDEMIOLOGIAbses liver secara umum dibagi menjadi 2 yaitu abses hati amebik (AHA) dan abses hati piogenik (AHP)Di Negara berkembang AHA lebih sering daripada AHP. Secara epidemiologi,didapatkan 8-15 per 100.000 AHP perlu perawatan di RS. Lebih sering terjadi pada pria dengan rentan usia berkisar lebih dari 40 tahunInsiden abses hati sering (13% dari dari 48% abses viseralAHA entamoeba histolotikaAHP enterobacteriaceae, microaerophilic streptococci, klebsiela pneumonia, candida albicans, aspergilus, salmonella typhi.Insiden AHP karena appendicitis berkurang berganti dengan dari system biliaris, kolangitis dan kolacistitis3PATOGENESISAbses hati dapat terjadi dari penyebaran hematogen maupun secara langsung dari tempat terjadinya infeksi di dalam rongga peritoneumAdanya penyakit sistem biliaris sehingga terjadi obstruksi aliran empedu akan menyebabkan terjadinya proliferasi bakteriAdanya tekanan dan distensi kanakuli akan melibatkan cabang2 dari vena portal dan limfatik sehingga formasi abses fileflebitis

Sel kuppfer menghindari infeksi hati oleh bakteri dengan membatasi sinusoit hati.4LanjutanPenetrasi akibat trauma tusuk akan menyebabkan inokulasi bakteri pada parenkim hati Penetrasi akibat trauma tumpul menyebabkan nekrosis hati, perdarahan intrahepatik dan kebocoran saluran empedu sehingga kanakuli rusak menyebabkan pertumbuhan bakteri dengan proses supurasi dan pembentukan pusLobus kanan lebih sering ketimabng lobus kiri dikarenakan menerima pendarahan dari ateri mesentrika superios dan vena porta, sedang kan lobus kiri dari arteri mesentrika inferior dan aliran linfatik5Manifestasi klinisNyeri spontan perut kanan atas, yang ditandai dg jalan membungkuk ke depan dg kedua tangan diletakkan di atasnyaDemam tinggi keluhan utama disertai nyeri kuadran kanan atas abdomen dan dg keadaan syokGejala lainnya rasa mual dan muntah, berkurang nafsu makan, terjadi penurunan berat badan, kelemahan badan, ikterus, BAB berwarna sprti kapur, dan BAK berwarna gelapManifestasi AHP lebih beratManifes setelah penggunakan antibiotic malaise, demam tidak tinggi dan nyeri tumpul saat pergerakanHepatomegali, splenomegaly jika kronik, bias asites, icterus, serta tanda hipertensi portal.6Pemeriksaan penunjang1. Anemia, leukositosis, peningkatan laju endap darah, alkalin fosfatase, enzim transaminase, dan kadar bilirubin, penurunan kadar albumin dan pemanjangan protombin time2.Foto toraks dan foto polos abdomen3.CT-scan abdomen, USG abdomen, dan biopsi hati Tes serologi untuk penyingkiran dd dan kultur darah untuk melihat bakteri penyebab gold standar.7Kriteria diagnosisDiagnosis bandingKista heparKeganasan pada hatiTerapiPenggunaan antibiotik pada terapi awal digunakan penisilin selanjutnya dikombinasikan antara ampisilin, aminoglikosida/sefalosporin generasi III dan klindamisin/metronidazolJika dalam waktu 48-72 jam belum ada perbaikan klinis/lab,maka antibiotik yg digunakan sesuai hasil kultur sensivitas aspirat abses hati.KomplikasiSaat diagnosis ditegakkan,menggambarkan keadaan penyakit yg berat seperti septikamia/bakterimia dg mortalitas 85%, ruptur abses hati disertai peritonitis generalisata dg mortalitas 6-7%,kelaianan pleuropulmonal, gagal ginjal, perdarahan ke dalam rongga abses, hemobilia, empiema, ruptur ke dalam perikard/retroperitoneum.prognosisPronosis buruk apabila terjadi keterlambatan diagnosis dan pengobatan,jika hasil kultur darah yg memperlihatkan bakterial penyebab multipel,tidak dilakukan drainage terhadap abses,adanya ikterus,hipoalbuminemia,efusi pleura