li lbm 6 sgd 11 cardiovaskular.docx

4
STEP 1 1. Varises : kelainan pada katup vena tidak bisa menutup dan membuka, darah terakumulasi didalam vena biasanya pada ekstremitas bawah, prostat. Dikarenakan vena lebih tipis Step 2 1. Mengapa didapatkkan keluhan tungkai kanan bengkak, kemerahan, dan nyeri terus menerus? 2. Apa hubungan varises dengan kehamilan? 3. Bagaimana patofisiologi terjadinya varises? 4. Apa factor yang dapat menyebabkan terjadinya varises? 5. Mengapa varises semakin memburuk dengan terjadinya perdarahan? 6. Apa pemeriksaan fisik dan terapinya? 7. Apa hubungan varises dengan kegemukan? 8. Apa komplikasi dari varises? 9. Apa hubungan varises dengan tekanan darah yang naik? 10. Derajat varises dan klasifikasinya 11. Dimana vena predileksi dari penyakit varises? 12. Bagaimana gambaran histology dari vena? STEP 3 1. Bagaimana gambaran histology dari vena? Lapisan pembuluh vena dari dalam ke luar: a. Tunica intima : terdiri atas serat retikuler dan elastin ada membrane elastika interna b. Tunica media :terdiri dari susunan otot polos, ada membrane elastika eksterna c. Tunica adventitia : tersusun dari kolagen dan fibroblast, lapisan yang paling tipis Perbedaan arteri dan vena : terdapat katup dan terdapat membrane elastic interna 2. Derajat varises dan klasifikasinya Derajat varises : Derajat 1 : Keluhan dan pemeriksaan fisik belum diketahui Derajat 2 : terdapat pelebaran vena Derajat 3 : varises tampak jelas

Upload: salma

Post on 02-Dec-2015

308 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: li lbm 6 sgd 11 cardiovaskular.docx

STEP 1

1. Varises : kelainan pada katup vena tidak bisa menutup dan membuka, darah terakumulasi didalam vena biasanya pada ekstremitas bawah, prostat. Dikarenakan vena lebih tipis

Step 2

1. Mengapa didapatkkan keluhan tungkai kanan bengkak, kemerahan, dan nyeri terus menerus?2. Apa hubungan varises dengan kehamilan?3. Bagaimana patofisiologi terjadinya varises?4. Apa factor yang dapat menyebabkan terjadinya varises?5. Mengapa varises semakin memburuk dengan terjadinya perdarahan?6. Apa pemeriksaan fisik dan terapinya?7. Apa hubungan varises dengan kegemukan?8. Apa komplikasi dari varises?9. Apa hubungan varises dengan tekanan darah yang naik?10. Derajat varises dan klasifikasinya11. Dimana vena predileksi dari penyakit varises?12. Bagaimana gambaran histology dari vena?

STEP 3

1. Bagaimana gambaran histology dari vena?Lapisan pembuluh vena dari dalam ke luar:

a. Tunica intima : terdiri atas serat retikuler dan elastin ada membrane elastika internab. Tunica media :terdiri dari susunan otot polos, ada membrane elastika eksternac. Tunica adventitia : tersusun dari kolagen dan fibroblast, lapisan yang paling tipis

Perbedaan arteri dan vena : terdapat katup dan terdapat membrane elastic interna2. Derajat varises dan klasifikasinya

Derajat varises : Derajat 1 : Keluhan dan pemeriksaan fisik belum diketahui Derajat 2 : terdapat pelebaran vena Derajat 3 : varises tampak jelas Derajat 4 : terdapat kelainan kulit

Klasifikasi varises : Primer : Terjadi pada varises superficial, biasanya karena keturunan Sekunder : akibat gangguan patofisiologi vena profunda, biasanya didapat

Pada skenario : Derajat 4 (terdapat perubahan warna kemerahan dikulit dan edema), klasifikasi sekunder (varises didapat)

3. Dimana vena predileksi dari penyakit varises?Ekstremitas inferior :

Page 2: li lbm 6 sgd 11 cardiovaskular.docx

Vena superficial : vena saphena parva dan vena saphena magna Vena profunda: vena femoralis, vena poplitea, vena tibialis Vena penghubung : vena perforate ( vena penghubung antara vena superficial dan vena

profunda)Mengapa harus ada vena penghubung? Bagaimana aliran vena ke jantung?

4. Mengapa didapatkan keluhan tungkai kanan bengkak, kemerahan, dan nyeri terus menerus?Kemerahan :

Katup vena inkompeten terjadi aliran darah refluks maka darah akan menggumpal di dalam vena makrofag memakan gumpalan darahtimbul warna kemerahan/inflamasi

Insufisiensi venapenimbunan darah di venadarah masuk ke jaringan intersisialfibrinogen membuat barier antara endotel dengan jaringanterjadi kemerahan karena inflamasi

5. Mengapa varises semakin memburuk dengan terjadinya perdarahan?6. Apa factor yang dapat menyebabkan terjadinya varises?

1. Kehamilan : bagian ekstremitas menerima beban berat saat hamil. A. iliaca dan a.femorlis tertekanmeningkatkan tekanan intra abdomenTekanan pembuluh balik naikdilatasi pada pembuluh darah venadisfungsi katupvarises

2. Terlalu lama berdiri : Vena menjadi tegang Cairan tuubuh terakumulasi di tubuh baguan bawahtekanan pembuluh naikdisfungsi katupvarises

3. Obesitas : sama dengan kehamilan karena beban yang beratVena dikelilingi lemak subkutan

4. Aktifitas yang terlalu berat 5. Faktor keturunan6. Kurang gerak : pembuluh darah vena menjadi kurang maksimal untuuk memompa darah ke

atas. Dipengaruhi oleh kontraksi otot yang kurang7. Faktor usia : semakin tua semakin berpotensi karena membrane elastic menjadi lebih tipis

dan berkurang elastisitasnya7. Bagaimana patofisiologi terjadinya varises?

Factor yang mempengaruhi aliran darah ke jantung : Pompa thoracoabdominalis : inspirasi dada akan mengembang volume naik dan

tekanan turunpenurunan vena sentraldiafragma ke bawahtekanan intraabdominal naikdarah akan terperas ke atas

Kontraksi otot rangka : otot rangka saat kontraksi darah mengalir ke atas Katup vena : Membantu darah dari bagian bawah ke atas

Kelainan pada katup dan menurunnya elastisitas pembuluh vena dapat menyebabkan varises

Seberapa kuat pompa thoracoabdominalis membawa darah ke jantung?

8. Apa hubungan varises dengan tekanan darah yang naik?

Page 3: li lbm 6 sgd 11 cardiovaskular.docx

Insufisiensi venaakumulasi cairantekanan vena naikkerusakan pada katupmenyebabkan venous return turuncardiac output turunbaroreseptor aktifkenaikan tekanan darah

9. Apa hubungan varises dengan kehamilan?10. Apa hubungan varises dengan kegemukan?11. Apa komplikasi dari varises?

1. Tromboflebitis : peradangan dan pembekuan darah pada dinding vena2. Perdarahan : varises pecah diakibatkan karena melemahnya lapisan pembuluh vena,

terdapat tekanan yang kuat. Dapat menyebabkan perdarahan dijaringan luar pembuluh vena

12. Apa pemeriksaan fisik dan terapinya?Pemeriksaan fisik:Inspeksi : memeriksa tanda kronisPalpasi : menilai ketegangan dan besar pelebaran vena dan manuver pertes (menentukan apakah system vena profunda berfungsi atau tidak). Apabila vena menjadi besar maka katup mengalami kegagalanTes Trendelenburg : tes untuk menentukan derajat insufisiensi katup. Caranya :1. Kaki pasien diangkat ditaruh ke pundak2. Diurut dari telapak kaki ke paha3. Pasang tornikuet ke ujung paha4. Pasien disuruh berdiri selama 15 detik5. Jika turun maka terjadi insufisiensi katupTerapi :1. Sclerotherapy : menyuntikkan substansi sclerotan dalam pembuluh darah yang abnormal.

Pembuluh darah seperti dimatikan2. Radiofrekuensi : memasukkan kateter radiofrekuensi ke dalam vena untuk menghangatkan

vena dan jaringan di sekitar pembuluh darah3. Legasi vena : semacam by pass pada vena

Edukasi :

1. Mengurangi berat badan2. Jangan berdiri terlalu lama3. Waktu tidur tungkai lebih diangkat dengan diganjal bantal

Farmakoterapi :