levearge
TRANSCRIPT
Manajemen Keuangan2017
Analisis Leverage
2
TAbLE OFMEMbER
01
02
03
04
05
06
Rizaka Fauziatun Nisa
C1C016030
Muhammad Thareq Ilhami
C1C016029
Zihni Nabila Putri
C1C016026
Cisyanti
C1C016027Rizalul Hanif
C1C016028
Afina EkafebrizaC1C0160231
3Add an image
Table of MemberSimple people
07
08
09
10
Novi Ikhsan PrayudaC1C016032
Pingkan Putih ImaniC1C016033
Giovani Bela RC1C016034
Niken Eriska PradaniC1C016035
4Add an image
Table of MemberSimple people
11
12
13
14
Vieridho Rafif RadityaC1C016036
Yossy OktafianiC1C016037
Bella Syakbannia PutriC1C016038
RantoC1C016039
ANALISIS LEVERAGEDEFINISI
Kelompok 2 - Menejemen Keuangan A -
The Power of PowerPoint - thepopp.com
6
LEVERAGE DAPAT DIARTIKAN
penggunaan assets dan sumber dana (sources of founds) oleh perusahaan yang memiliki biaya tetap (beban tetap) dengan maksud agar meningkatkan keuntungan
potensial pemegang saham.
7
ALASAN Alasan utama perlunya melakukan analisa leverage adalah karena adanya biaya tetap, baik biaya tetap operasional maupun finansialAnalisis leverege membantu perusahaan dalam menentukan langkah yang harus diambil sehingga pendapatan yang diperoleh lebih besar dari biaya tetap, dan dapat meningkatkan nilai dari saham
The Power of PowerPoint - thepopp.com
8
Biaya Tetap TotalBiaya tetap total adalah
penjumlahan dari biaya tetap operasi dan keuangan.
Biaya Tetap Keuangan
biaya tetap karena perusahaan menggunakan hutang sebagai
sumber pendanaan perusahaan. Biaya ini berupa biaya bunga
Biaya tetap adalah biaya yang tidak terkait dengan operasi perusahaan / biaya yang keluar akibat kita menggunakan/tidak menggunakan aktiva/dana
APASIH BIAYA TETAP?
Biaya Tetap Operasional
biaya tetap dari aktivitas operasional perusahaan. Biaya ini seperti biaya sewa gudang, biaya tenaga kerja bagian administrasi,
dan lain-lain.
9BIAYA VARIABEL
Manajemen Keuangan – Kelompok 2
BIAYA YANG DALAM JANGKA PENDEK BERUBAH KARENA PERUBAHAN OPERASI PERSUAHAAN
DIRECT PROMOTION
BIAYA PENGEMASAN
DIRECT MARKETING
BIAYA VARIABEL
BAHAN BAKU
BEBAN SUPPLY
Biaya Tenaga Kerja
Biaya variabel juga mempengaruhi dalam operasi perusahaan. Besarnya biaya variabel juga mempengaruhi besar pendapatan yang akan diperoleh oleh pengusaha/perusahaan
10ANALISIS LEVERAGE
Manajemen Keuanga – Kelompok 2
penggunaan aktiva dengan biaya tetap dengan harapan bahwa revenue yang dihasilkan oleh
penggunaan aktiva itu akan cukup untuk menutup biaya tetap dan biaya variabel
Operating Leverage penggunaan dana dengan beban tetap dengan harapan untuk memperbesar pendapatan per
lebar saham biasa
Financial Leverage
DIBAGI MENJADI 2
11
Apabila perusahaan memiliki biaya operasi tetap atau biaya modal tetap, maka dikatakan perusahaan menggunakan leverage. Dengan menggunakan operating leverage, perusahaan mengharapkan bahwa perubahan penjualan akan mengakibatkan perubahan laba sebelum bunga dan pajak yang lebih besar. Multiplier effect hasil penggunaan biaya operasi tetap terhadap laba sebelum bunga dan pajak disebut dengan degree of operating leverage atau disingkat menjadi DOL
Tingkat Leverage Operasi atau Degree of Operating Leverage (DOL) adalah prosentase perubahan laba operasi (EBIT) yang disebabkan perubahan satu persen dalam output (penjualan)
.
Leverage Operasional
LEVERAGEOPERASIONAL FORMULA
Tingkat elastisitas
Operasi pada unit =
Output penjualan
DOLQ unit = = DOLS rupiah = =
DOLQ unit = DOL dari penjualan dalam unit
DOLS rupiah = DOL dari penjualan dalam rupiah
EBIT = Laba operasi sebelum bunga dan pajak
P = Harga per unit
V = Biaya variabel per unit
(P – V) = Marjin kontribusi per unit
Q = Kuantitas (unit) barang yang diproduksi atau dijual
FC = Biaya tetap
VC = Biaya variabel total
S = Penjualan
Laba operasi (EBIT) = [P(Q) – V(Q)] – FC
EBIT = Q (P – V) – FC
SetelahMenghitung DOL
selanjutnya menganalisis hasil dari perhitungan DOL. DOL dapat diartikan, jika volume penjualan berubah (naik/turun) sebesar m%, maka EBIT akan berubah searan sebesar m% x DOL. Jadi DOL menunjukkan tingkat sensitivitas volume penjualan terhadap laba operasinya.
DOL yang tinggi tidak akan berpengaruh, bila perusahaan dapat memelihara penjualan dan struktur biaya yang konstan. Jadi DOL dapat dipandang sebagai suatu ukuran dari resiko potensial yang menjadi aktif hanya jika penjualan dan biaya produksi berubah-ubah.
Besarnya tingkat perubahan laba operasi sebagai akibat perubahan penjualan (DOL) sangat erat hubungannya dengan titik impas/titik pulang pokok. Titik impat menunjukkan besarnya pendapatan sama dengan jumlah biaya yang harus dikeluarkan perusahaan.
Semakin besar penjualan berarti semakin besar laba operasi secara absolut berarti semakin jauh dari titik impas, sebaliknya DOL-nya semakin kecil. Pada umumnya perusahaan tidak senang beroperasi dengan DOL yang tinggi, karena penurunan sedikit dalam penjualan dapat mengakibatkan kerugian (penurunan laba yang besar sehingga menjadi rugi).
Add an image
14Leverage
OPERATIONBersifat POSITIFJika pendapatan yang diperoleh dari operasi lebih besar dari beban tetap yang di keluarkan
Maka akan meningkatkan nilai perusahaan.
Bersifat NEGATIVEJika pendapatan yang diperoleh dari operasi lebih Kecil dari beban tetap yang di keluarkan
Maka Akan menurunkan nilai perusahaan
15
Menejemen Keuangan – Kelompok 2
Masalah financial leverage baru timbul setelah perusahaan meggunakan dana dengan beban tetap, Kalau perusahaan dalam menggunakan dana dengan beban tetap itu menghasilkan efek yang menguntungkan dana bagi pemegang saham biasa (pemilik
modal sendiri) yaitu dalam bentuknya memperbesar EPS-nya, dikatakan perusahaan itu menjalankan “trading on the eqity”
penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan harapan bahwa akan memberikan tambahan keuntungan yang lebih besar daripada beban tetapnya sehingga akan meningkat keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham. Financial leverage dengan demikian menunjukan perubahan lab per lembar saham (earning per share atau EPS) sebagai akibat perubahan EBIT.
FINANCIAL LEVERAGE
EPS
EARNING PER SHAREEPS =
EPS Earning per Share) = Pendapatan per lembar sahamI = Bunga hutang obligasiPD = Dividen tahunan saham preferent = Tarif pajak perusahaanNS = Jumlah lembar saham biasa
123456789123456789081739642081739642
SETELAH MENGHITUNG
Setelah menghitung nilai EPS, selanjutnya menganalisis hasil dari perhitungan EPS. EPS dapat diartikan, jika EBIT berubah (naik/turun) sebesar n%, maka EPS akan berubah searah sebesar n% x EPS. Jadi EPS menunjukkan tingkat sensitivitas EBIT terhadap EPS.
EPS
LEVERAGE KOMBINASILeverage kombinasi terjadi apabila perusahaan memiliki baik operating leverage maupun financial leverage dalam usahanya untuk meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham biasa. Degree combined leverage adalah multiplier atas perubahan laba per lembar saham (EPS) karena perubahan penjualan. Dengan kata lain degree of combined leverage adalah rasio antara persentase perubahan EPS dengan persentase perubahan penjualan.
18Add an image
DEGREE OF COMBINED LEVERAGE
Setelah menghitung nilai DCL, selanjutnya menganalisis hasil dari perhitungan DCL. DCL dapat diartikan, jika volume penjualan berubah (naik/turun) sebesar m%, maka EPS akan berubah searah sebesar m% x DCL. Jadi DCL menunjukkan tingkat sensitivitas volume penjualan terhadap EPS.Seperti halnya degree of operating leverage dan degree of financial leverage, maka degree of combined leverage juga mengukur resiko perusahaan secara keseluruhan, baik risiko bisnis maupun risiko financial.
Add an image
DLC =
THANK YOU FOR WATCHING!
Do you understand?
Menejemen Keuangan – Kelompok 2