tugas manajemen keuangan kel 4

17
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN (KEU 230) “Analisis Kondisi Keuangan Perusahaan Panasia Filament Intl.Tbk.” KELOMPOK 4 : 1. Emilia Agustina ButarButar/17461 2. Novita Kusuma Ningrum/17468 3. Murni Kiki Fitri Yanti Sitorus/17505 4. Mario Herik M/17521

Upload: kecepirit

Post on 15-Nov-2014

5.872 views

Category:

Economy & Finance


5 download

DESCRIPTION

Berikut ini adalah tampilan TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN Kel. 4 dengan menggunakan media dari slideshare.net

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Manajemen Keuangan Kel 4

TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN (KEU 230)

“Analisis Kondisi Keuangan Perusahaan Panasia Filament Intl.Tbk.”

KELOMPOK 4 :

1. Emilia Agustina ButarButar/17461

2. Novita Kusuma Ningrum/17468

3. Murni Kiki Fitri Yanti Sitorus/17505

4. Mario Herik M/17521

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA

2009

Page 2: Tugas Manajemen Keuangan Kel 4

Profil perusahaan Panasia Filament Intl.Tbk

PT .PANASIA Filament Inti Tbk adalah sebuah Indonesia yang berbasis perusahaan manufaktur.

Perusahaan kegiatan utama produksi dan pemasaran serat, benang dan tekstil. Hal ini juga

terlibat dalam industri perdagangan umum. Perusahaan memasarkan produk-produknya di

Indonesia, Eropa, negara-negara Asia lainnya, Amerika Serikat, Timur Tengah, Afrika dan

Australia.

Pada 10 Desember 1992, perusahaan menerima pemberitahuan mengenai efektivitas dari Pernyataan

Pendaftaran untuk 95.000.000 saham Right Issue kepada para pemegang saham dan saham tersebut

tercatat di Bursa Efek Jakarta dan The Surabaya Stock Exchange pada 6 April 1993. Pada tahun 1996

perusahaan ini dibuat stock split dan mengurangi nilai nominal saham menjadi Rp.500 per saham.

Sesuai dengan resolusi Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 8 Oktober 2004, Perusahaan

telah disetujui untuk melaksanakan peningkatan modal disetor tanpa hak memesan Efek terlebih dahulu

(HMETD) dengan Konversi Hutang Kreditur, untuk jumlah saham 176.571.000 nilai nominal Rp.500 per

saham atau total jumlah Rp.88.285.500.000.

Per 31 Desember 2004 sebagian dari total saham Perusahaan yaitu: 523.000.000 saham (sebelum konversi

saham tanpa pre-emptive right) yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Sementara

aplikasi untuk pendaftarannya 176.571.000 saham baru untuk berbagi sedang dalam proses di Bursa Efek

Jakarta. Pabrik Perusahaan terletak di Bandung dan ruang lingkup usaha meliputi pengolahan bahan baku

(polimerisasi), melilit, memintal, menenun industri tekstil serta perdagangan umum. Produksi komersial

dari industri tekstil mulai pada tahun 1974 sementara unit pertama kegiatan polimerisasi dimulai pada

tahun 1990 dan unit kedua pada tahun 1993.

Page 3: Tugas Manajemen Keuangan Kel 4

Pada tanggal 17 Juni 1997 Panafil menerima pemberitahuan mengenai Efektifitas Pernyataan Pendaftaran

untuk jumlah 250 juta saham yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya Stock Exchange.

Sementara itu menerbitkan saham baru karena Ekuitas Debt Swap sana kemari untuk 625.357.000 saham

seri B sedang dalam proses di Bursa Efek Jakarta.

Tanah dan bangunan Panafil terdiri dari beberapa unit-unit operasional yaitu:

Weaving Unit I, yang terletak di Jl. Moch. Moch. Toha Km. Toha Km. 6,8 Bandung 6,8 Bandung

Weaving Unit II Unit Pengolahan berlokasi di Jl. Cisirung No.101 Bandung Cisirung No.101

Bandung .

Weaving Unit III adalah merepresentasikan sebuah pabrik tekstil ultra modern, berlokasi di Jl.

Cisirung No.95 Bandung Cisirung No.95 Bandung .

Berdasarkan Akta No.48 tanggal 22 Juni 2007 dari R.Tendy Suwarman, S.H., notaries di Bandung,

susunan pengurus Perusahaan per tanggal 30 Juni 2007 adalah sebagai berikut :

Presiden Komaris : Awong Hidjaja

Komisaris : Henry Hidjaja

Komisaris Independen : Soebianto B. Soegiarto

Presiden Direktur : Lim Seng Bouw Joshua

Direktur : Janto Hidjaja

Aang Hidjaja

Dian Nathalia Teja

ANALISIS KONDISI KEUANGAN PT.PANASIA FILAMNET INTL.TBK. TAHUN 2004-4008

Page 4: Tugas Manajemen Keuangan Kel 4

1. Analisis rasio keuangan

Adalah suatu proses yang dilakukan unutk melihat apakah perusahaan sudah dapat memaksimalkan

pemegang saham. Ada 4 aspek dalam menganalisis keadaan suatu perusahaan, yaitu :

a. Aspek likuiditas adalah aspek yang melihat kemampuan perusahaan memiliki kewajiban-

kewajiban perusahaan memenuhi kewajibannya dalam jangka pendek. Yang termasuk dalam

aspek likuiditas adalah current ratio, quick ratio / acid test ratio, dan cash ratio.

Current ratio = aktiva lancar / hutang lancar

Tahun 2004 =

Tahun 2005 =

Tahun 2006 =

Tahun 2007 =

Tahun 2008 =

Quick Ratio =( aktiva lancar – persediaan / hutang lancar )

Tahun 2004 =

Tahun 2005 =

Tahun 2006 =

Tahun 2007 =

Tahun 2008 =

Page 5: Tugas Manajemen Keuangan Kel 4

Cash Ratio = ( kas + surat – surat berharga) / hutang lancar

Tahun 2004 =

Tahun 2005 =

Tahun 2006 =

Tahun 2007 =

Tahun 2008 =

b. Aspek Efisiensi adalah untuk melihat kemampuan perusahaan dalam menggunakan asset

secara efisien atau tidak. Apakah asset tersebut dapat bermanfaat secara sungguh-sungguh

atau tidak? Yang termasuk dalam aspek efisiensi adalah average collection period, account

receivables turnover, total asset turnover, inventory turnover, dan fixed asset turnover.

Average Colletion periode = piutang usaha / penjualan kredit harian ( 360 hari )

Tahun 2004 = hari

Tahun 2005 = hari

Tahun 2006 = hari

Tahun 2007 = hari

Tahun 2008 = hari

Account Receivable Turnover = hutang lancar / average colletion periode

Page 6: Tugas Manajemen Keuangan Kel 4

Tahun 2004 =

Tahun 2005 =

Tahun 2006 =

Tahun 2007 =

Tahun 2008 =

Total Asset turnover = sales / total asset

Tahun 2004 =

Tahun 2005 =

Tahun 2006 =

Tahun 2007 =

Tahun 2008 =

Inventory turnover = HPP / Persediaan

Tahun 2004 =

Tahun 2005 =

Tahun 2006 =

Tahun 2007 =

Page 7: Tugas Manajemen Keuangan Kel 4

Tahun 2008 =

Inventory Periode = 360 / Inventory Turnover

Tahun 2004 =

Tahun 2005 =

Tahun 2006 =

Tahun 2007 =

Tahun 2008 =

Fixed Asset Turnover = Sales / Fixed Asset

Tahun 2004 =

Tahun 2005 =

Tahun 2006 =

Tahun 2007 =

Tahun 2008 =

Page 8: Tugas Manajemen Keuangan Kel 4

c. Aspek Lavarage adalah analisis untuk melihat komposisi pendanaan perusahaan atau untuk

melihat sumber-sumber dana yang dipakai perusahaan. Ada tiga yaitu debt ratio, equity ratio,

dan debt to equity ratio.

Debt Rasio = Total Debt / Total Asset

Tahun 2004 =

Tahun 2005 =

Tahun 2006 =

Tahun 2007 =

Tahun 2008 =

Equity Rasio =Total Equity / Total Asset

Tahun 2004 =

Tahun 2005 =

Tahun 2006 =

Tahun 2007 =

Tahun 2008 =

Semakin besar angka rationya maka semakin kecil resikonya

Page 9: Tugas Manajemen Keuangan Kel 4

d. Aspek Profabilitas adalah analisis unutk mengetahui kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba. Adapun yang termasuk dalam bagian analisis aspek probalitas adalah bet

profit margin, operating income return on investment(OIROI), return on equity(ROE), return

on equity(ROA), times interest earned ratio, dan earnings per share(EPS).

Operating Profit Margin = Operating Income (EBIT)/Sales

Tahun 2004 =

Tahun 2005 =

Tahun 2006 =

Tahun 2007 =

Tahun 2008 =

“Semakin Besar angka maka hutang semakin tinggi resio semakin besar”

Net Profit Margin =Net Income/Sales

Tahun 2004 =

Tahun 2005 =

Tahun 2006 =

Tahun 2007 =

Tahun 2008 =

Page 10: Tugas Manajemen Keuangan Kel 4

“Nilainya biasanya lebih kecil dari EBIT”

OIROI =Operating Income (EBIT)/Total Assets

Tahun 2004 =

Tahun 2005 =

Tahun 2006 =

Tahun 2007 =

Tahun 2008 =

“Semakin tinggi nilainya semakin baik”

ROE =Net Income/Common Equity

Tahun 2004 =

Tahun 2005 =

Tahun 2006 =

Tahun 2007 =

Tahun 2008 =

ROA =EBIT/Total Assets

Tahun 2004 =

Tahun 2005 =

Tahun 2006 =

Page 11: Tugas Manajemen Keuangan Kel 4

Tahun 2007 =

Tahun 2008 =

Times Interest Earned Ratio = Operating Income/Interest expense

Tahun 2004 =

Tahun 2005 =

Tahun 2006 =

Tahun 2007 =

Tahun 2008 =

“Semakin tinggi semakin baik,laba operasi untuk membayar bunga semakin besar,EBIT lebih besar dari biaya tunggal

EPS =EAT/Shares Out Standing

Tahun 2004 =

Tahun 2005 =

Tahun 2006 =

Tahun 2007 =

Tahun 2008 =

“Dalam saham mata uang EPS itu untuk mengetahui deviden perlembar”

Page 12: Tugas Manajemen Keuangan Kel 4

e. Analisis Dupontmerupakan pendekatan untuk mengevaluasi profitabilitas dan tingkat pengembalian ekuitas.

Dengan meggunakan persaman Dupont dapat memungkinkan pihak manajemen untuk melihat dengan lebih jelas apa yang mendorong tingkat pengembalian ekuitas apa dan hubungan antara marjin laba bersih, perputaran aktiva dan rasio utang.

Tahun 2004 =

Tahun 2005 =

Tahun 2006 =

Tahun 2007 =

Tahun 2008 =

Dari tahun 2004 hingga tahun 2008 terdapat persentase yang fluktuatif, pada tahun 2004 adalah 5,6% kemudian naik 7,5% dan pada tahun 2005, pada tahun 2006 persentse turun 2,9%, pada tahun 2007 naik menjadi 4,2% dan pada tahun 2008 naik drastis naik menjadi 21,75%.

.

f.

Page 13: Tugas Manajemen Keuangan Kel 4