ukuran distribusi pendapatan

19
Ukuran Distribusi Pendapatan Ukuran Distribusi Pendapatan Drs H Dadang Solihin MA Drs. H. Dadang Solihin, MA FE-Universitas Darma Persada Jakarta, 11 April 2005

Upload: dadang-solihin

Post on 12-Nov-2014

35.825 views

Category:

Economy & Finance


2 download

DESCRIPTION

Ukuran ini secara langsung menghitung jumlah penghasilan yang diterima oleh setiap individu atau rumah tangga.

TRANSCRIPT

Page 1: Ukuran Distribusi Pendapatan

Ukuran Distribusi PendapatanUkuran Distribusi Pendapatan

Drs H Dadang Solihin MADrs. H. Dadang Solihin, MA

FE-Universitas Darma PersadaJakarta, 11 April 2005

Page 2: Ukuran Distribusi Pendapatan

Dadang holds a MA degree (Economics), University of Dadang Solihin’s ProfileDadang Solihin’s Profileg g ( ) y

Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research Data and Information at DPD Secretariat General as well as Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land Use Management at Indonesian National Development Planning Agency (Bappenas).

Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia-Beside working as Assistant Professor at Graduate School of AsiaPacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.

He got various training around the globe, included Advanced International g g gTraining Programme of Information Technology Management, at Karlstad City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management, Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers, Kuala Lumpur Malaysia (2003); Applied Policy Development Training VancouverLumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver, Canada (2002); Local Government Administration Training Course, Hiroshima, Japan (2001); and Regional Development and Planning Training Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books , pp , p ( ) pregarding local autonomous.

You can reach Dadang Solihin by email at [email protected] or by his mobile at +62812 932 2202

dadang-solihin.blogspot..com 2

Page 3: Ukuran Distribusi Pendapatan

Konsep Dasar Distribusi PendapatanKonsep Dasar Distribusi Pendapatan1. Distribusi Ukuran1. Distribusi Ukuran2. Kurva Lorenz3. Koefisien Gini3. Koefisien Gini

dadang-solihin.blogspot..com 3

Page 4: Ukuran Distribusi Pendapatan

1. Distribusi Ukuran

• Distribusi pendapatan perseorangan (personal distribution f i ) di ib i k d ( iof income) atau distribusi ukuran pendapatan (size

distribution of income) merupakan indikator yang paling sering digunakan oleh para ekonom. Ukuran ini secara l hi j l h h il di ilangsung menghitung jumlah penghasilan yang diterima oleh setiap individu atau rumah tangga.

• Yang diperhatikan di sini adalah seberapa banyakYang diperhatikan di sini adalah seberapa banyak pendapatan yang diterima seseorang, tidak peduli dari mana sumbernya, entah itu bunga simpanan atau tabungan, laba usaha, utang, hadiah ataupun warisan.laba usaha, utang, hadiah ataupun warisan.

dadang-solihin.blogspot..com 4

Page 5: Ukuran Distribusi Pendapatan

• Lokasi sumber penghasilan (desa atau kota) maupun sektor atau bidang kegiatan yang menjadi sumber penghasilan (pertanian, industri, perdagangan, dan jasa) juga diabaikan.j g

• Bila si X dan si Y masing-masing menerima pendapatan yang sama per tahunnya, maka kedua orang tersebut langsung dimasukkan ke dalam satu kelompoktersebut langsung dimasukkan ke dalam satu kelompok atau satu kategori penghasilan yang sama, tanpa mempersoalkan bahwa si X memperoleh uangnya dari membanting tulang selama 15 jam sehari sedangkan simembanting tulang selama 15 jam sehari, sedangkan si Y hanya ongkang-ongkang kaki menunggu bunga harta warisan yang didepositokannya.

dadang-solihin.blogspot..com 5

Page 6: Ukuran Distribusi Pendapatan

• Berdasarkan pendapatan tsb, lalu dikelompokkan menjadi lima kelompok, biasa disebut kuintil (quintiles) atau p , (q )sepuluh kelompok yang disebut desil (decile) sesuai dengan tingkat pendapatan mereka, kemudian menetapkan proporsi yang diterima oleh masing-masing kelompok. p opo s y g d e o e s g s g e o po .

• Selanjutnya dihitung berapa % dari pendapatan nasional yang diterima oleh masing-masing kelompok, dan bertolak dari perhitungan ini mereka langsung memperkirakandari perhitungan ini mereka langsung memperkirakan tingkat pemerataan atau tingkat ketimpangan distribusi pendapatan di masyarakat atau negara yang bersangkutan.

dadang-solihin.blogspot..com 6

Page 7: Ukuran Distribusi Pendapatan

dadang-solihin.blogspot..com 7

Page 8: Ukuran Distribusi Pendapatan

I dik t lih tk ti k t k ti t• Indikator yang memperlihatkan tingkat ketimpangan atau pemerataan distribusi pendapatan diperoleh dari kolom 3, yaitu perbandingan antara pendapatan yang diterima oleh y p g p p y g40 persen anggota kelompok bawah (mewakili lapisan penduduk termiskin) dan 20 persen anggota kelompok atas (lapisan penduduk terkaya)(lapisan penduduk terkaya).

• Rasio inilah yang sering dipakai sebagai ukuran tingkat ketidakmerataan antara dua kelompok ekstrem, yaitu p , ykelompok yang sangat miskin dan kelompok yang sangat kaya di dalam suatu negara. Rasio ketidakmerataan dalam contoh di atas adalah 14 dibagi dengan 51 atau sekitar 1contoh di atas adalah 14 dibagi dengan 51, atau sekitar 1 berbanding 3,7 atau 0,28.

dadang-solihin.blogspot..com 8

Page 9: Ukuran Distribusi Pendapatan

• Peta pendapatan jika total populasi dibagi menjadi sepuluh kelompok (desil) yang masing-masing menguasai pangsa 10 persen pada kolom 4.

• 10 persen populasi terbawah (dua individu atau rumah tangga yang paling miskin) hanya menerima 1,8 persen dari total pendapatan, sedangkan 10 persen kelompok teratas (dua individu atau rumah tangga terkaya) menerima 28 5 persen dari pendapatan nasionaltangga terkaya) menerima 28,5 persen dari pendapatan nasional.

• Bila ingin diketahui berapa yang diterima oleh 5 persen kelompok teratas, maka jumlah penduduknya harus dibagi menjadi 20 kelompok yang masing-masing anggotanya sama (masing-masing kelompokyang masing masing anggotanya sama (masing masing kelompok terdiri dari satu individu) dan kemudian dihitung persentase total pendapatan yang diterima oleh lima kelompok teratas dari pendapatan nasional atau total pendapatan yang diterima oleh kedua puluh k l k t b tkelompok tersebut.

• Dari Tabel 5-1, kita bisa mengetahui bahwa pendapatan 5 persen penduduk terkaya (20 individu) menerima 15 persen dari pendapatan,lebih tinggi dibandingkan dengan total pendapatan dari 40 persenlebih tinggi dibandingkan dengan total pendapatan dari 40 persen kelompok terendah (40 persen rumah tangga yang paling miskin).

dadang-solihin.blogspot..com 9

Page 10: Ukuran Distribusi Pendapatan

2. Kurva Lorenz

• Sumbu horisontal menyatakan jumlah penerimaan pendapatan dalam persentase kumulatif Misalnya padapendapatan dalam persentase kumulatif. Misalnya, pada titik 20 kita mendapati populasi atau kelompok terendah (penduduk yang paling miskin) yang jumlahnya meliputi 20 persen dari jumlah total penduduk20 persen dari jumlah total penduduk.

• Pada titik 60 terdapat 60 persen kelompok bawah, demikian seterusnya sampai pada sumbu yang paling y p p y g p gujung yang meliputi 100 persen atau seluruh populasi atau jumlah penduduk.

• Sumbu vertikal menyatakan bagian dari total pendapatanSumbu vertikal menyatakan bagian dari total pendapatan yang diterima oleh masing-masing persentase jumlah (kelompok) penduduk tersebut.

• Sumbu tersebut juga berakhir pada titik 100 persen• Sumbu tersebut juga berakhir pada titik 100 persen, sehingga kedua sumbu (vertikal dan horisontal) sama panjangnya.

dadang-solihin.blogspot..com 10

Page 11: Ukuran Distribusi Pendapatan

dadang-solihin.blogspot..com 11

Page 12: Ukuran Distribusi Pendapatan

• Setiap titik yang terdapat pada garis diagonal melambangkan persentase jumlah penerimanya (persentasemelambangkan persentase jumlah penerimanya (persentase penduduk yang menerima pendapatan itu terdapat total penduduk atau populasi). Sebagai contoh, titik tengah garis diagonal melambangkan 50 persen pendapatan yang tepatdiagonal melambangkan 50 persen pendapatan yang tepat didistribusikan untuk 50 persen dari jumlah penduduk.

• Titik yang terletak pada posisi tiga perempat garis diagonal l b k 75 d t i lmelambangkan 75 persen pendapatan nasional yang

didistribusikan kepada 75 persen dari jumlah penduduk.• Garis diagonal merupakan garis "pemerataan sempurna" g p g p p

(perfect equality) dalam distribusi ukuran pendapatan. • Persentase pendapatan yang ditunjukkan oleh titik-titik di

sepanjang garis diagonal tersebut persis sama dengansepanjang garis diagonal tersebut persis sama dengan persentase penduduk penerimanya terhadap total penduduk.

dadang-solihin.blogspot..com 12

Page 13: Ukuran Distribusi Pendapatan

• Kurva Lorenz memperlihatkan hubungan kuantitatif aktual antara persentase jumlah penduduk penerima pendapatan

d i l d d k d dtertentu dari total penduduk dengan persentase pendapatan yang benar-benar mereka peroleh dari total pendapatan selama, misalnya, satu tahun.

• Sumbu horisontal dan sumbu vertikal dibagi menjadi sepuluh bagian yang sama; sumbu vertikal mewakili kelompok atau kategori (jumlah-jumlah) pendapatan,kelompok atau kategori (jumlah jumlah) pendapatan, sedangkan sumbu yang horisontal melambangkan kelompok-kelompok penduduk atau rumah tangga yang menerima masing-masing dari kesepuluh kelompokmenerima masing masing dari kesepuluh kelompok pendapatan tersebut.

dadang-solihin.blogspot..com 13

Page 14: Ukuran Distribusi Pendapatan

• Titik A menunjukkan bahwa 10 persen kelompokTitik A menunjukkan bahwa 10 persen kelompok terbawah (termiskin) dari total penduduk hanya menerima 1,8 persen total pendapatan (pendapatan nasional).

• Titik B menunjukkan bahwa 20 persen kelompok b h h i 5 d i lterbawah yang hanya menerima 5 persen dari total

pendapatan, demikian seterusnya bagi masing-masing 8 kelompok lainnya Perhatikanlah bahwa titik tengahkelompok lainnya. Perhatikanlah bahwa titik tengah, menunjukkan 50 persen penduduk hanya menerima 19,8 persen dari total pendapatan.p p p

dadang-solihin.blogspot..com 14

Page 15: Ukuran Distribusi Pendapatan

Figur 5-2a: Distribusi pendapatan yang relatif

merata

Figur 5-2b: Distribusi pendapatan yang relatif

tidak merata

dadang-solihin.blogspot..com 15(ketimpangannya tidak parah). (ketimpangannya parah).

Page 16: Ukuran Distribusi Pendapatan

3. Koefisien Gini dan Ukuran Ketimpangan AgregatKetimpangan Agregat

• Pengukuran tingkat ketimpangan atau ketidakmerataan g g p gpendapatan yang relatif sangat sederhana pada suatu negara dapat diperoleh dengan menghitung rasio bidang yang terletak antara garis diagonal dan kurva Lorenz y g g gdibagi dengan luas separuh bidang di mana kurva Lorenz itu berada.

• Pada Figur 5-6 rasio yang dimaksud adalah rasio atau• Pada Figur 5-6, rasio yang dimaksud adalah rasio atau perbandingan bidang A terhadap total segitiga BCD. Rasio inilah yang dikenal sebagai rasio konsentrasi Gini (Gini concentration ratio) yang seringkali disingkat denganconcentration ratio) yang seringkali disingkat dengan istilah koefisien Gini (Gini coefficient).

• Istilah tersebut diambil dari nama seorang ahli statistik I li k li k d h 1912Italia yang pertama kali merumuskannya pada tahun 1912.

dadang-solihin.blogspot..com 16

Page 17: Ukuran Distribusi Pendapatan

dadang-solihin.blogspot..com 17

Page 18: Ukuran Distribusi Pendapatan

K fi i Gi i d l h k k id k• Koefisien Gini adalah ukuran ketidakmerataan atau ketimpangan (pendapatan/ kesejahteraan) agregat (secara keseluruhan) yang angkanya berkisar antara nol ( ) hi (k i(pemerataan sempurna) hingga satu (ketimpangan yang sempurna).

• Angka ketimpangan untuk negara-negara yangAngka ketimpangan untuk negara negara yang ketimpangan pendapatan di kalangan penduduknya dikenal tajam berkisar antara 0,50 hingga 0,70.

• Untuk negara negara yang distribusi pendapatannya• Untuk negara-negara yang distribusi pendapatannya dikenal relatif paling baik (paling merata), berkisar antara 0,20 sampai 0,35.

dadang-solihin.blogspot..com 18

Page 19: Ukuran Distribusi Pendapatan

Terima KasihTerima KasihTerima KasihTerima Kasih

dadang-solihin.blogspot..com 19