Pemicu 1 Lemas Sehabis MelahirkanKELOMPOK 23FK UNTAR 2011-2012

Kelompok: 23Tutor: dr. KrisnaKetua: Clarissa Elysia405100035Sekretaris: Maria Ellsa P.405100256Penulis: Angel Melinda405100275Anggota: Samuel S.S405090073 R.A. Risa N.K.405090096 Melani S.W.405090182 Elvina K.405100137 Venny V.405100156 Irene E.405100181 Hadi Putra M.405100199 Kevin Andrew405100209 Nico Leonardy405100212

Pemicu 1Lemas Sehabis MelahirkanSeorang perempuan umur 29 th, pergi ke dokter karena keluhan lemas, sering merasa lelah dan kalau berdiri secara tiba-tiba terasa pusing. Keluhan ini sudah dirasakan sejak 3 bulan yang lalu setelah melahirkan anak yang ke lima, dan berangsung-angsur makin hari makin parah. Diketahui bahwa penderita tersebut masih menyusui anaknya. Beda usia anak-anaknya rata-rata satu tahun. Penderita juga mengeluh bahwa akhir-akhir ini semua makanan yang dimakan terasa hambar. Dari anamnesa mengenai riwayat kehamilan dan persalinan tidak ad masalah, kecuali sering pusing dan setiap persalinan ditolong oleh bidan. Pada pemeriksaan fisik di dapat, tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 100x/menit, RR 24x/menit, conjuctiva anemis, sclera tidak ikterik,, pemeriksaan paru-paru dan jantung normal, tidak ada organomegali. Pemeriksaan laboratorium didapat Hb=9,6 g/dL (normal 12-14 g/dL);jumlah eritrosit=3,5juta/mm3 (normal: 4-5,5jt);LED=40 mm/jam (normal:

Unfamiliar TermConjunctiva anemis : Pucat pada mukosa konjuctivaSclera tidak ikterik : tidak terjadi perubahan warna sclera jadi kuningOrganomegali : pembesaran organHt: perkiraan vol. eritrosit padat/satuan vol darahVER : Ht/eri x 10 femtoliter (Fl)HER : Ht/eri x 10 picogram (Pg)KHER : Hb/Ht x 100Feritin : protein untuk metabolisme besiSerum Iron : kadar besi dalam serum darahTotal iron binding capacity : mengukur kemampuan darah untuk mengikat besi dengan transferin.

Perumusan masalahApa yg menyebabkan pasien merasa lemas, lelah dan ketika berdiri merasa pusing?Apa hubungan keluhan tsb dengan riwayat kehamilan dan menyusui?Mengapa akhir ini pasien merasa makanan terasa hambar?Bagaimana interpretasi pemeriksaan fisik dan lab?Mengapa dokter menganjurkan pemeriksaan kadar feritin, SI, TIBC?Untuk apa pemeriksaan morfologi darah tepi?

Curah PendapatKemungkinan : - def. Fe - hipoksia - hipotensi ortostatik - kurang giziKehamilan, melahirkan, menyusui kebutuhan Fe, disertai kurangnya asupan Fe yang adekuat.RR , conjuctiva anemis, (Hb, eritrosit, Ht, VER, HER, KHER ), LED .Untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada bentuk, warna dan ukuran.Untuk menegakan diagnosis bahwa pasien menderita anemia def. Fe.

Mind MapPerempuan - Punya 5 anak- lemas & sering lelah29 tahun - beda rata 1tahun- berdiri tiba pusing - persalinan oleh bidan- makanan terasa hambar - nafsu makan

Pemeriksaan fisik- Hipoksia- RR- Hipotensi ortostatik- conjuctiva anemis- def. Fe

Risiko anemia Pemeriksaan penunjang (Eritrosit, Hb, Ht, VER, HER, KHER )LED , kadar feritin, SI, TIBC

Learning ObjectivMM EritropoiesisMM Fisiologi eritrosit (fungsi, strukutur, badan)MM Fisiologi Hemoglobin (fungsi, struktur, badan)MM Kelainan eritrosit & hemoglobinMM Anemia (Def, epidemiologi, etiologi, klasifikasi, faktor resiko, patofiologi, gejala, pemeriksaan penunjang, difersial diagnosis, tatalaksana (farmako & non farmako), prognosis)MM Asupan Gizi yang mengandung Fe