laporan praktikum uji bahan

4
Laporan Praktikum Hari dan tanggal Praktikum : 3 Januari 2011 Tujuan Praktikum : Mengamati struktur mikro terhadap logam Bahan : Baja, alumunium, dan kuningan Alat dan Persiapan : 1. Logam baja,alumunium,dan kuningan. 2. Kikir, gergaji, kertas amplas no 150, 240, 600, 800, dan 1000. 3. Resin dan hardener,mesin polishing dan autosol. 4. Larutan etsa yang sesuai dengan jenis logam dan alkohol. 5. Gelas ukur dan pipet. 6. Mikroskopik dan kelengkapannya. Langkah Kerja : 1. Potong benda kerja dan haluskan permukaannya dengan menggunakan kertas amplas dan kikir. 2. Siapkan cetakan yang telah di beri campuran resin dan hardener,lalu masukan benda kerja ke dalam cetakan tersebut. 3. Setelah cetakan mengeras, lepaskan resin beserta benda kerja dari cetakan. 4. Haluskan lagi benda kerja dengan kertas amplas dari no 150, 240, 600, 800 sampai 1000. 5. Poles permukaan yang akan diperiksa dengan menggunakan mesin polishing yang terlebih dahulu sudah diberi autosol. 6. Lakukan pengetsaan dengan menggunakan larutan yang sesuai,dengan mencelupkan / menetesi permukaan benda kerja dan tunggu selama beberapa detik. 7. Cuci dengan air,sabun dan alkohol. 8. Amati struktur mikronya dibawah mikroskopik optic dengan pembesaran 50, 100, dan 400. 9. Gambarlah struktur mikro yang tampak.

Upload: fitriyanto

Post on 14-Aug-2015

216 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Laporan Praktikum uji micro

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum Uji bahan

Laporan Praktikum

Hari dan tanggal Praktikum : 3 Januari 2011

Tujuan Praktikum : Mengamati struktur mikro terhadap logam

Bahan : Baja, alumunium, dan kuningan

Alat dan Persiapan :

1. Logam baja,alumunium,dan kuningan.

2. Kikir, gergaji, kertas amplas no 150, 240, 600, 800, dan 1000.

3. Resin dan hardener,mesin polishing dan autosol.

4. Larutan etsa yang sesuai dengan jenis logam dan alkohol.

5. Gelas ukur dan pipet.

6. Mikroskopik dan kelengkapannya.

Langkah Kerja :

1. Potong benda kerja dan haluskan permukaannya dengan menggunakan

kertas amplas dan kikir.

2. Siapkan cetakan yang telah di beri campuran resin dan hardener,lalu

masukan benda kerja ke dalam cetakan tersebut.

3. Setelah cetakan mengeras, lepaskan resin beserta benda kerja dari

cetakan.

4. Haluskan lagi benda kerja dengan kertas amplas dari no 150, 240, 600,

800 sampai 1000.

5. Poles permukaan yang akan diperiksa dengan menggunakan mesin

polishing yang terlebih dahulu sudah diberi autosol.

6. Lakukan pengetsaan dengan menggunakan larutan yang sesuai,dengan

mencelupkan / menetesi permukaan benda kerja dan tunggu selama

beberapa detik.

7. Cuci dengan air,sabun dan alkohol.

8. Amati struktur mikronya dibawah mikroskopik optic dengan pembesaran

50, 100, dan 400.

9. Gambarlah struktur mikro yang tampak.

Page 2: Laporan Praktikum Uji bahan

Data pengamatan :

Gambar struktur mikro baja

Perbesaran 50 kali Perbesaran 100 kali Perbesaran 400 kali

Gambar struktur mikro alumunium

Perbesaran 50 kali Perbesaran 100 kali Perbesaran 400 kali

Gambar struktur mikro kuningan

Perbesaran 50 kali Perbesaran 100 kali Perbesaran 400 kali

Page 3: Laporan Praktikum Uji bahan

Pembahasan :

Pemeriksaan pada pengujian mikro bertujuan untuk mendapatkan

informasi struktur dalam skala mikro yang tidak dapat diamati dengan mata

biasa. Pengujian mikro diamati dengan menggunakan mikroskop sehingga akan

terlihat besar butirnya, arah dan susunan butir, dan fasa-fasa yang terdalam

didalam kristal logam.

Pada pengujian mikro kali ini mula-mula kita siapakan bahan

baja,alumunium dan kuningan yang telah dihaluskan terlebih dahulu

permukaannya. Kemudian kita masukkan ke dalam cetakan, lalu diberi

campuran resin dan hardener dan di diamkan selama satu minggu.

Setelah cetakan mengeras maka kita ambil benda uji beserta cetakannya

dan kita poles dengan menggunakan amplas sehingga benda uji yng terdapat

pada kandungan resin dan hardener halus. Pengamplasan ini harusnya

berurutan dari no 150,240,600, 800, dan 1000. Setelah itu di poles dengn mesin

polishing sehingga benda uji benar-benar halus seperti kaca. Kemudian

dilakukan pengamatan dibawah mikroskop. Pengamatan mikroskop ini

menggunakan zoom yan berbeda-beda dari zoom 50, 100, dan 400. Ini

dilakukan untuk mendapatkan hasil pengamatan secara mendetail.

Setelah dilakukan pengamatan dibawah mikroskop didapat data bahwa

masing-masing benda uj memiliki struktur mikro yang berbeda-beda.

Baja mempunyai memiliki partikel/atom yang sangat kecil-kecil namun

jumlahnya sangat banyak,ini menandakan bahwa baja mempunyai tingkat

kekerasan yang tinggi.

Kuningan mempunyai partikel/atom yang besar dan jumlanaya tidak

banyak dibanding baja. Ini menandakan bahwa kuningan tidak begitu keras dan

lebih mudah patah dari pada baja,namun kuningnan mempunyai sifat tahan

korosi ynag lebih baik dari pada baja.

Alumunium mepunyai butiran partikel/atom yang kecil namun

jumlahnuya lebih sedikit dari pada baja. Sehingga alumunium tidah mudah

renggang patah dengan baja,namun alumunium mempunyai sifat tahan korosi

lebih baik daripada baja.

Kesimpulan :

Page 4: Laporan Praktikum Uji bahan

Dalam melakukan pemeriksan mikro ini letak ketelitian sangat

menentukan,karena proses uji mikro lebih rumit dan membutuhkan waktu yang

cukup lama. Sebab dalam menegeraskan bahan uji pada resin saja

membutukhan waktu lama sampai resin benar-benr mengeras. Dan proses

penghalusan dengan kertas amplas harus dilakukan secara bertahap agar didapat

permukaan yang benar-benar halus tanpa goresan.

Baja,alumunium, dan kuningan mempunyai tingkat kekerasan yang

berbeda-beda. Baja lebih tinggi kekerasannya dari pada alaumunium dan

kuningan, tetapi baja memepunyai ketahanan korosi yang lebih rendah dari pada

alumunium dan kunigan.

TTD Praktikan TTD Dosen/Asisten