laporan praktikum uji bahan
DESCRIPTION
Laporan Praktikum uji microTRANSCRIPT
![Page 1: Laporan Praktikum Uji bahan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013105/5572144f497959fc0b943c54/html5/thumbnails/1.jpg)
Laporan Praktikum
Hari dan tanggal Praktikum : 3 Januari 2011
Tujuan Praktikum : Mengamati struktur mikro terhadap logam
Bahan : Baja, alumunium, dan kuningan
Alat dan Persiapan :
1. Logam baja,alumunium,dan kuningan.
2. Kikir, gergaji, kertas amplas no 150, 240, 600, 800, dan 1000.
3. Resin dan hardener,mesin polishing dan autosol.
4. Larutan etsa yang sesuai dengan jenis logam dan alkohol.
5. Gelas ukur dan pipet.
6. Mikroskopik dan kelengkapannya.
Langkah Kerja :
1. Potong benda kerja dan haluskan permukaannya dengan menggunakan
kertas amplas dan kikir.
2. Siapkan cetakan yang telah di beri campuran resin dan hardener,lalu
masukan benda kerja ke dalam cetakan tersebut.
3. Setelah cetakan mengeras, lepaskan resin beserta benda kerja dari
cetakan.
4. Haluskan lagi benda kerja dengan kertas amplas dari no 150, 240, 600,
800 sampai 1000.
5. Poles permukaan yang akan diperiksa dengan menggunakan mesin
polishing yang terlebih dahulu sudah diberi autosol.
6. Lakukan pengetsaan dengan menggunakan larutan yang sesuai,dengan
mencelupkan / menetesi permukaan benda kerja dan tunggu selama
beberapa detik.
7. Cuci dengan air,sabun dan alkohol.
8. Amati struktur mikronya dibawah mikroskopik optic dengan pembesaran
50, 100, dan 400.
9. Gambarlah struktur mikro yang tampak.
![Page 2: Laporan Praktikum Uji bahan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013105/5572144f497959fc0b943c54/html5/thumbnails/2.jpg)
Data pengamatan :
Gambar struktur mikro baja
Perbesaran 50 kali Perbesaran 100 kali Perbesaran 400 kali
Gambar struktur mikro alumunium
Perbesaran 50 kali Perbesaran 100 kali Perbesaran 400 kali
Gambar struktur mikro kuningan
Perbesaran 50 kali Perbesaran 100 kali Perbesaran 400 kali
![Page 3: Laporan Praktikum Uji bahan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013105/5572144f497959fc0b943c54/html5/thumbnails/3.jpg)
Pembahasan :
Pemeriksaan pada pengujian mikro bertujuan untuk mendapatkan
informasi struktur dalam skala mikro yang tidak dapat diamati dengan mata
biasa. Pengujian mikro diamati dengan menggunakan mikroskop sehingga akan
terlihat besar butirnya, arah dan susunan butir, dan fasa-fasa yang terdalam
didalam kristal logam.
Pada pengujian mikro kali ini mula-mula kita siapakan bahan
baja,alumunium dan kuningan yang telah dihaluskan terlebih dahulu
permukaannya. Kemudian kita masukkan ke dalam cetakan, lalu diberi
campuran resin dan hardener dan di diamkan selama satu minggu.
Setelah cetakan mengeras maka kita ambil benda uji beserta cetakannya
dan kita poles dengan menggunakan amplas sehingga benda uji yng terdapat
pada kandungan resin dan hardener halus. Pengamplasan ini harusnya
berurutan dari no 150,240,600, 800, dan 1000. Setelah itu di poles dengn mesin
polishing sehingga benda uji benar-benar halus seperti kaca. Kemudian
dilakukan pengamatan dibawah mikroskop. Pengamatan mikroskop ini
menggunakan zoom yan berbeda-beda dari zoom 50, 100, dan 400. Ini
dilakukan untuk mendapatkan hasil pengamatan secara mendetail.
Setelah dilakukan pengamatan dibawah mikroskop didapat data bahwa
masing-masing benda uj memiliki struktur mikro yang berbeda-beda.
Baja mempunyai memiliki partikel/atom yang sangat kecil-kecil namun
jumlahnya sangat banyak,ini menandakan bahwa baja mempunyai tingkat
kekerasan yang tinggi.
Kuningan mempunyai partikel/atom yang besar dan jumlanaya tidak
banyak dibanding baja. Ini menandakan bahwa kuningan tidak begitu keras dan
lebih mudah patah dari pada baja,namun kuningnan mempunyai sifat tahan
korosi ynag lebih baik dari pada baja.
Alumunium mepunyai butiran partikel/atom yang kecil namun
jumlahnuya lebih sedikit dari pada baja. Sehingga alumunium tidah mudah
renggang patah dengan baja,namun alumunium mempunyai sifat tahan korosi
lebih baik daripada baja.
Kesimpulan :
![Page 4: Laporan Praktikum Uji bahan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013105/5572144f497959fc0b943c54/html5/thumbnails/4.jpg)
Dalam melakukan pemeriksan mikro ini letak ketelitian sangat
menentukan,karena proses uji mikro lebih rumit dan membutuhkan waktu yang
cukup lama. Sebab dalam menegeraskan bahan uji pada resin saja
membutukhan waktu lama sampai resin benar-benr mengeras. Dan proses
penghalusan dengan kertas amplas harus dilakukan secara bertahap agar didapat
permukaan yang benar-benar halus tanpa goresan.
Baja,alumunium, dan kuningan mempunyai tingkat kekerasan yang
berbeda-beda. Baja lebih tinggi kekerasannya dari pada alaumunium dan
kuningan, tetapi baja memepunyai ketahanan korosi yang lebih rendah dari pada
alumunium dan kunigan.
TTD Praktikan TTD Dosen/Asisten