praktikum kimia - uji protein

34
PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN DISUSUN OLEH • Anandyajati Mella S. • Mgs. M. Thoyib SMA NEGERI 1 DEPOK AETHERNUM

Upload: thoyib-antarnusa

Post on 29-May-2015

15.821 views

Category:

Education


5 download

DESCRIPTION

Laporan praktikum kimia mengenai uji protein. Dilengkapi teori-teori serta pertanyaan dan jawaban seputar uji protein. Keywords: kimia, laporan kimia, laporan praktikum, uji protein, ikatan peptida, asam amino, jenis asam amino, ion zwitter, slide, ppt, kelas xii, kelas 12, kelas 3, sma, ipa, sman 1 depok.

TRANSCRIPT

Page 1: Praktikum Kimia - Uji Protein

PRAKTIKUM KIMIA

UJI PROTEIN

DISUSUN OLEH

• Anandyajati Mella S.• Mgs. M. Thoyib Antarnusa

SMA NEGERI 1 DEPOK AETHERNUM

Page 2: Praktikum Kimia - Uji Protein

UJI PROTEIN

TUJUAN

TEORI

ALAT DAN BAHAN

CARA KERJA

HASIL PENGAMATAN

PERTANYAAN & KESIMPULAN

Page 3: Praktikum Kimia - Uji Protein

TUJUAN A

Page 4: Praktikum Kimia - Uji Protein

A B C D E F G

TUJUAN

Menguji adanya protein dalam beberapa jenis

bahan.

Page 5: Praktikum Kimia - Uji Protein

TEORI B

Page 6: Praktikum Kimia - Uji Protein

PROTEIN

BA C D E F G

Kata protein berasal dari kata protos atau proteos yang berarti pertama atau utama. Protein merupakan komponen penting sel hewan atau manusia sehingga fungsi utama protein yaitu sebagai zat pembentukan dan pertumbuhan tubuh.

Tumbuhan membentuk protein dari CO2, H2O, dan senyawa nitrogen. Hewan yang makan tumbuhan mengubah protein nabati menjadi protein hewani. Di samping digunakan untuk pembentukan sel-sel tubuh, protein juga digunakan sebagai sumber energi apabila tubuh kita kekurangan karbohidrat dan lemak.

Protein mempunyai molekul besar dengan bobot molekul bervariasi antara 5000 sampai jutaan. Dengan cara hidrolisis oleh asam atau oleh enzim, protein akan menghasilkan asam-asam amino. Ada 20 jenis asam amino yang terdapat dalam molekul protein. Asam amino itu

terikat satu dengan yang lain oleh ikatan peptida.

Page 7: Praktikum Kimia - Uji Protein

ASAM AMINO

Asam amino merupakan turunan asam karboksilat dengan substitusi gugus amino –NH2. Asam amino dalam protein disebut juga asam –NH2 dan satu gugus karboksil –COOH,

yang terikat ke atom C yang sama yang disebut atom Cα.

ASAM AMINO ESENSIALAsam amino yang tidak

dapat disintesis oleh tubuh (disuplai dari luar).

ASAM AMINONON-ESENSIAL

Asam amino yang dapat disintesis di dalam tubuh.

BA C D E F G

Page 8: Praktikum Kimia - Uji Protein

STRUKTUR DASAR ASAM AMINO

BA C D E F G

Page 9: Praktikum Kimia - Uji Protein

ION ZWITTER

BA C D E F G

Gugus karboksil (–COOH) bersifat asam (dapat melepas H+), sedangkan gugus amino (NH2) bersifat basa (dapat menyerap H+). Oleh karena itu, molekul asam amino dapat mengalami reaksi asam basa intramolekul membentuk suatuion dipolar yangdisebut ion zwitter.

Page 10: Praktikum Kimia - Uji Protein

SIFAT AMFOTER

BA C D E F G

Asam amino bersifat amfoter, bereaksi baik dengan asam maupun basa karena memiliki gugus asam dan gugus basa. Jika direaksikan dengan asam, maka

asam amino akan menjadi suatu kation. Sebaliknya, jika asam amino

direaksikan dengan basa, maka asam amino menjadi anion.

Page 11: Praktikum Kimia - Uji Protein

IKATAN PEPTIDA

BA C D E F G

Dua molekul asam amino dapat berpolimerisasi kondensasi dengan melepas molekul H2O

membentuk protein.

Page 12: Praktikum Kimia - Uji Protein

B

UJI PROTEIN

Protein terbentuk dari asam amino-asam amino. Molekul-molekul asam amino ini

saling terikat dengan ikatan yang disebut dengan ikatan peptida. Adanya ikatan

peptida dalam protein dapat diuji dengan uji Biuret, yang memberikan endapan warna

ungu. Protein yang mengandung inti benzena dapat diuji dengan uji Xantoproteat,

yang memberikan endapan berwarna jinggga. Jika protein mengandung belerang, hal ini dapat diketahui dengan mengujinya menggunakan kertas timbel asetat, yang

memberikan warna hitam.

A C D E F G

Page 13: Praktikum Kimia - Uji Protein

ALAT DAN BAHANC

Page 14: Praktikum Kimia - Uji Protein

ALAT

1. Gelas kimia 250 mL2. Pipet tetes3. Tabung reaksi4. Rak tabung reaksi5. Penjepit tabung6. Pembakar spiritus7. Kaki tiga dan kawat kasa8. Spatula kaca9. Sendok plastik

A C D E F GB

Page 15: Praktikum Kimia - Uji Protein

BAHAN

1. Larutan putih telur 1:12. Pereaksi Biuret3. Larutan NaOH 6 M4. Larutan CH3COOH 3 M5. Larutan HNO3 pekat6. Larutan Pb(CH3COO)2

7. Susu Cair8. Agar-agar9. Kapas10.Gelatin11.Kertas saring diameter 3 cm (5 helai)12.Air

A C D E F GB

Page 16: Praktikum Kimia - Uji Protein

CARA KERJAD

Page 17: Praktikum Kimia - Uji Protein

UJI BIURET

1. Pada 1 ml larutan putih telur, tambahkan 5 tetes pereaksi biuret. Aduk larutan dan amati perubahan yang terjadi.

2. Ulangi langkah 1 dengan menggunakan susu, gelatin, agar-agar, dan kapas sebagai pengganti larutan putih telur.

A C D E F GB

Page 18: Praktikum Kimia - Uji Protein

UJI XANTOPROTEAT

1. Pada 1 ml larutan putih telur, tambahkan 6 tetes larutan HNO3 pekat. Panaskan 1-2 menit dengan penangas air. Amati warna yang terjadi. Setelah dingin, tambahkan larutan NaOH 6 M tetes demi tetes hingga berlebih.

2. Ulangi langkah 1 dengan menggunakan susu, gelatin, agar-agar, dan kapas sebagai pengganti larutan putih telur. Jika yang diuji zat padat, tambahkan terlebih dahulu 5-10 tetes air sebelum diberi pereaksi.

A C D E F GB

Page 19: Praktikum Kimia - Uji Protein

UJI TIMBAL ASETAT

1. Ke dalam tabung reaksi yang berisi kira-kira 0,5 ml larutan NaOH 6 M, tambahkan 1 ml larutan putih telur. Didihkan selama 2 menit dengan penangas air, lalu dinginkan. Kemudian asamkan dengan kira-kira 2 ml CH3COOH 3 M. Tutuplah tabung dengan kertas saring yang telah dibasahi dengan larutan Pb(CH3COO)2.

2. Panaskan tabung reaksi itu dengan penangas air dan amati perubahan yang terjadi pada kertas saring.

3. Ulangi praktikum ini menggunakan susu, gelatin, agar-agar, dan kapas. Bahan-bahan tersebut tidak perlu dilarutkan dahulu, dapat berupa zat padat, dan gunakan kira-kira sejumlah putih telur yang digunakan. Catat semua pengamatan anda.

A C D E F GB

Page 20: Praktikum Kimia - Uji Protein

HASIL PENGAMATANE

Page 21: Praktikum Kimia - Uji Protein

HASIL PENGAMATAN

No. Praktikum Putih Telur Susu Gelatin Agar-agar Kapas

A Uji Biuret Ungu Ungu Sangat Muda

Ungu Putih Kapas: PutihAir: Biru

B Uji Xantoproteat Jingga Jingga Jingga Jingga Putih

C Uji Timbal Asetat Kertas saring:Hitam

Kertas saring:Coklat Muda

Kertas saring:Putih

Kertas saring:Putih

Kertas saring:Putih

A C D E F GB

Page 22: Praktikum Kimia - Uji Protein

UJI BIURET

Pada uji biuret, kita dapat melihat perubahan warna keungu-unguan. Perubahan warna tersebut menunjukkan bahwa terdapat protein pada bahan tersebut.

Pada gambar ditunjukkan perubahan warna pada gelatin, susu, dan telur.

Pada gelatin, warna ungu muda mendominasi bagian atas.Pada susu, warna ungu kurang begitu mencolok.Pada telur, warnanya adalah ungu bening.

A C D E F GB

Page 23: Praktikum Kimia - Uji Protein

UJI XANTOPROTEAT

Uji Xantoproteat dilakukan untuk mengetahui adanya inti benzena. Bahan yang mengandung inti benzena akan terbentuk endapan putih dan berwarna jingga.

Pada telur dan susu, terjadi perubahan warna menjadi jingga serta terdapat endapan.Pada agar-agar dan gelatin menjadi warna jingga.Pada kapas tidak terjadi perubahan warna.

A C D E F GB

Page 24: Praktikum Kimia - Uji Protein

UJI TIMBAL ASETAT

Uji timbal asetat ini memberikan hasil positif terhadap protein yang mengandung asam amino yang memiliki gugus belerang.

Perhatikan kertas saring!Pada kertas saring putih telur menunjukkan warna hitam. Itu membuktikan adanya timbal sulfida.Pada susu juga terdapat warna kecoklatan meski kurang begitu terlihat.Pada kapas, agar-agar, dan gelatin sama sekali tidak terlihat perubahan warna.

Susu

Putih telur

Kapas

Agar-agar

Gelatin

A C D E F GB

Page 25: Praktikum Kimia - Uji Protein

PERTANYAAN F

Page 26: Praktikum Kimia - Uji Protein

1

Dari hasil uji bahan-bahan tersebut, yang mana:a. Protein yang mengandung inti benzena? Jelaskan.b. Protein yang hanya mengandung ikatan peptida saja? Jelaskan.c. Mana yang bukan protein? Jelaskan.

Q

a. Putih telur. Karena protein yang terbukti mengantung inti benzena setelah diuji dengan uji Xantoproteat dengan diberi larutan asam nitrat pekat dan Larutan NaOH akan menghasilkan warna kuning jingga serta endapan.

b. Gelatin dan susu. Karena yang terbukti mengandung ikatan peptida jika bereaksi dengan biuret akan menghasilkan warna ungu.

c. Kapas dan agar-agar. Tidak terjadi perubahan warna menjadi ungu pada kedua bahan tersebut.

A

A C D E F GB

Page 27: Praktikum Kimia - Uji Protein

2

Andaikata zat yang diuji tidak memberikan hasil positif seperti yang diberikan oleh putih telur, kesimpulan apa yang dapat diambil?

Q

Zat tersebut tidak mengandung protein.

A

A C D E F GB

Page 28: Praktikum Kimia - Uji Protein

3

Asam amino jenis apakah yang menjadi penyusun protein? Berikan satu contoh struktur asam amino penyusun protein.

Q

A Di samping adalah 20

asam amino penyusun

protein.

No Nama Singkatan123456789

1011121314151617181920

AlaninArginin

Asparagin Asam aspartat

SisteinGlutamin

Asam glutamatGlisin

HistidinIsoleusin

LeusinLisin

MetioninFenilalanin

ProlinSerin

TreoninTriptofan

TirosinValin

AlaArgAsnAspCysGlnGluGlyHisIle

LeuLys

MetPheProSerThrTrpTyrVal

Contoh struktur asam glutamat.

A C D E F GB

Page 29: Praktikum Kimia - Uji Protein

4

Tunjukkan bagaimana terjadinya ikatan peptida dalam protein?Q

Protein merupakan polimer yang tersusun dari asam amino sebagai monomernya. Monomer-monomer ini tersambung dengan ikatan peptida, yang mengikat gugus karboksil milik satu monomer dengan gugus amina milik monomer di sebelahnya. Reaksi penyambungan ini (disebut translasi) secara alami terjadi di sitoplasma dengan bantuan ribosom dan tRNA.

Pada polimerisasi asam amino, gugus -OH yang merupakan bagian gugus karboksil satu asam amino dan gugus -H yang merupakan bagian gugus amina asam amino lainnya akan terlepas dan membentuk air. Oleh sebab itu, reaksi ini termasuk dalam reaksi dehidrasi. Molekul asam amino yang telah melepaskan molekul air dikatakan disebut dalam bentuk residu asam amino.

A

A C D E F GB

Page 30: Praktikum Kimia - Uji Protein

KESIMPULAN G

Page 31: Praktikum Kimia - Uji Protein

KESIMPULAN

Pada tes uji biuret yaitu untuk mengetahui ada tidaknya kandungan protein dalam makanan. Apabila bahan makanan yang diuji protein, pada uji biuret akan terbentuk warna ungu. Yang mengandung protein yaitu putih telur dan susu.

A C D E F GB

Page 32: Praktikum Kimia - Uji Protein

KESIMPULAN

Pada tes Xantoprotein yaitu untuk mengetahui ada tidaknya inti benzena. Apabila bahan makanan yang diuji terbentuk endapan putih dan berwarna kuning jingga, maka bahan makanan tersebut mengandung cincin benzena. Yang mengandung inti benzena adalah putih telur.

A C D E F GB

Page 33: Praktikum Kimia - Uji Protein

KESIMPULAN

Pada uji belerang ini memberikan hasil positif terhadap protein yang mengandung asam amino yang memiliki gugus belerang, seperti sistein, sistin, dan metionin. Caranya yaitu larutan protein dan larutan NaOH pekat dipanaskan, kemudian ditambahkan larutan timbal asetat. Jika protein tersebut mengandung belerang, akan terbentuk endapan hitam timbal sulfida (PbS).

A C D E F GB

Page 34: Praktikum Kimia - Uji Protein

KESIMPULAN

Dari hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa apabila bahan makanan yang diuji protein, pada uji biuret akan terbentuk warna ungu. Pada uji Xantoprotein, apabila terbentuk endapan putih, maka bahan makanan tersebut mengandung cincin benzena. Sedangkan pada uji belerang, apabila terbentuk endapan hitam, maka bahan makanan tersebut mengdung belerang.

A C D E F GB