laporan praktikum sh berbagai metode

Upload: soleha

Post on 07-Aug-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Laporan Praktikum SH Berbagai Metode

    1/18

    Laporan Praktikum Hari/Tanggal: Selasa, 08 Desember 2015

    Sanitasi dan Hgiene P! Dosen : "en #ariani, STP, #Si

    $sisten : %e&ita Permata'ati, $#d

      : Dina (ro)nia, $*#d

    UJI DISINFEKTAN

    DENGAN METODE GORES, CAKRAM KERTAS SARING,

     LANGSUNG DAN DIFUSI SUMUR 

    +elompok /$* P1

    -'ina .to&ia T !2110

    %ai'an 3'ari4 S* !21101

    Sole'a Sa4itri S*#* !1105

    SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN

    PROGRAM DIPLOMA

    INSTITUT PERTANIAN BOGOR 

    2015

    BAB I

    PENDAHULUAN

  • 8/20/2019 Laporan Praktikum SH Berbagai Metode

    2/18

    1.1 Latar B!a"a#$

    $ntimikroba adala' berbagai at ang digunakan untuk mengontrol

     pertumbu'an bakteri ang tidak diinginkan* $ntimikroba dari ba'an kimia dibagi

    men6adi sub di&isi, aitu: Desin4ektan 7ang digunakan pada benda mati, seperti

    me6a untuk mengurangi tingkat kontaminan bakteri* ang kedua antiseptik 

    7digunakan pada permukaan 6aringan 'idup dan antibiotik 7diserap kembali* dari

    ketiga antimikroba ini, tidak ada ang lebi' baik, $gen antimikroba ini 'arus

    disesuaikan untuk oganisme dan kondisi lingkungan*

    Disin4ektan adala' ba'an atau at ang digunakan untuk meng'ilangkan

    atau meng'anurkan bakteri baik bakteri patogen ataupun non patogen, terutama

     bakteri ang memba'aakan 7patogen* 9stila' ini pada umumna digunakandalam proses membebaskan bendabenda mati atau in4eksi, dan aman dipakai

    dalam bidang industri atau pada ruma' sakitruma' sakit atau industriindustri

    makanan/minuman dan industri 4armasi lainna* Suatu desin4ektan ang baik 

    adala' ang mempunai daa mematikan atau merusak mikroba* ;ntuk 

    mengeta'ui daa mematikan tersebut biasana distandarkan dengan 4enol*

    #ekanisme ker6a 4enol sebagai desin4ektan aitu dalam kadar 0,01

  • 8/20/2019 Laporan Praktikum SH Berbagai Metode

    3/18

    BAB II

    METODOLOGI

    2.1 A!at 'a# Ba(a# )

    2.1.1 Ba(a#

    Disin4ektan:

    1* So +lin 0* <

    2* S.S 0* <

    * So4taman

    * Dettol 2* <

    5* 9odium <

    =* >ormalde'id 2 <

    * $ntiseptik : $"T9S

    8* $ntiseptik : 9ndomaret

    ?* #edia "$

    10* Larutan >isiologi

    11* Suspensi  E. Coli  dan S.

     Aureus

    2. 1.2 A!at

    Peralatan ang digunakan pada praktikum kali ini aitu: (a)an petri

    steril, erlenmeer, pipet steril 0*1 dan 0*5 ml, inkubator, tabung ? ml, ose,

    akram kertas saring, bunsen, rak tabung, tips, dan lubang sumur*

    2.1 Pr*+'%r Kr&a

    1* #etode Di4usi Sumur Disin4ektan/$ntiseptik 

    2* #etode Langsung Disin4ektan/$ntiseptik 

    0,1 ml

    Suspensi#ikroba

    (a)an isi "$,lalu dibiarkan

    memadat

    Dibuat Lubang Sumur men6adi lima,

    lalu dituang suspensi 20 mikroliter 

    disin4ektan masing @ masing ke

    Lubang agar, untuk ontrol ukup

    dimasukkan 20 mikroliter aAuades

    steril di tenga' lubang*

    Diinkubasi pada su'u o( selama 2

    'ari, lalu diamati ona 'ambatna*

  • 8/20/2019 Laporan Praktikum SH Berbagai Metode

    4/18

      Di'omogenkan dan dibiarkan padat

    * #etode (akram +ertas Saring Disin4ektan/$ntiseptik 

    (a)an diisi 0,1 ml suspensi kultur 

    dan ditamba' dengan media "$ Dituang kertas saring keil ang

    suda' diampur 

      Disin4ektan B 1 kertas saring kontrol

    * #etode -ores +ertas Saring Disin4ektan/$ntiseptik 

    Dimasukkan 1 mlDisin4ektan dan 0,1 ml

    suspensi mikroba ke a)an

    isi media "$

    Diinkubasi pada su'u o( selama 2

    'ari, lalu diamati seara kualitati4*

    Diinkubasi pada su'u o( selama 2 'ari,

    lalu diamati ona 'ambat pertumbu'an

  • 8/20/2019 Laporan Praktikum SH Berbagai Metode

    5/18

    1 ml Disin4ektan/$ntiseptik dimasukkan ke a)an lalu diisi

    media "$ dan biarkan memadat 7duplo

    7+'usus +ontrol #etode -ores, 'ana dimasukkan media "$ ke a)an petri

    steril, lalu digoreskan dengan suspensi mikroba, kemudian Diinkubasi pada su'u

    o( selama 2 'ari, lalu diamati seara kualitati4*

    7+'usus +ontrol #etode Di4usi Sumur, (akram, dan Langsung, 'ana

    dimasukkan media "$ ke a)an petri steril bersamaan dengan suspensi mikroba,

    kemudian Diinkubasi pada su'u o( selama 2 'ari, lalu diamati seara

    kualitati4*

    -ores dengan

    suspensimikroba

    Diinkubasi pada su'u o( selama 2

    'ari, lalu diamati seara kualitati4*

  • 8/20/2019 Laporan Praktikum SH Berbagai Metode

    6/18

    BAB III

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    .1 Ha+-!

    +el Disin4ektan !enis bakteri

    %atarata ona 'ambat#etode

    langsung

    #

    gdi4usi sumur 

    7mm

    akram kertas

    saring 7mm

    1So +lin

     E.coli0 0,5

    B

    S.S 0 0,210 BB

    2So +lin

    S.aureus0 0,15

    BB

    S.S 0 0,120 BB

    So4taman

     E.coli5,= 2,=1

    Dettol ,21 2,8=

    So4taman

    S.aureus ,12,58

    Dettol 2,2= 1,

    59odin

     E.coli1,=?5 1,58

    >ormalde'id 2,8=5 =,=1

    =9odin

    S.aureus,000 ,=0

    BBB

    >ormalde'id 1=,58 2,?00

    $ntis

     E.coli

    0 8,50 B

    antiseptik

    indomaret1,=88 12,5

    8

    $ntis

    S.aureus

    0 2,1

    antiseptik

    indomaret0,521 2,=

    B

     Keterangan Kontrol:

     +ontrol metode langsung

     E.coli: 7 BBB

    +ontrol metode langung

    S.aureus: 7BBB

    Catatan: 7B : Sedikit

     7BB : $gak Canak

    7BBB : Cana

  • 8/20/2019 Laporan Praktikum SH Berbagai Metode

    7/18

    2.2 P/a(a+a#

    Produk pangan 'arus tetap di6aga kualitasna selama penimpanan

    dan distribusi, karena pada ta'ap ini produk pangan sangat rentan ter'adap

    ter6adina rekontaminasi, terutama dari mikroba patogen ang berba'aa bagi

    tubu' dan mikroba perusak ang dapat menebabkan kerusakan pada ba'an

     pangan* Pertumbu'an mikroorganisme dapat dikendalikan dengan menggunakan

     ba'anba'an antimikroba*

    $nti mikroba adala' sena)a ang dapat meng'ambat atau membunu'

    mikroorganisme 'idup* Sena)a ang dapat meng'ambat pertumbu'an bakteri

    disebut bakteriostatik dan ang dapat membunu' bakteri disebut bakterisida* $tau

    dengan kata lain disebut 6uga antiboitika aitu ba'anba'an ang bersumber 

    'aati ang pada kadar renda' suda' meng'ambat pertumbu'an mikroorganisme

    'idup 7-obel 2008*

    Disin4ektan adala' ba'an atau at ang digunakan untuk meng'ilangkan

    atau meng'anurkan bakteri baik bakteri patogen ataupun non patogen, terutama

     bakteri ang memba'aakan 7patogen*

    #etode ang digunakan pada pengu6ian kali ini adala' metode gores,

    langsung, akram kertas saring dan metode di4usi sumur*

    1* Mt*' Ca"ra Krta+ Sar-#$

    #etode ini merupakan metode epat untuk menentukan diameter 

    ona 'ambat sekitar akram kertas ang merupakan 'asil di4usi ba'an

    antimikroba ke dalam medium* Dua bakteri ang digunakan dalam praktikum

    ini adala'  Escherichia coli  ang digunakan ole' kelompok gan6il dan

    Staphylococcus aureus ang digunakan ole' kelompok genap* +ultur  E.coli

    dan S. Aureus  pada pembagian tiap kelompok dimasukkan 1 ml ke ? ml

    larutan 4isiologis kemudian diambil 0*1 ml suspensi ang suda' dienerkan

    kedalam a)an petri steril 7duplo dan dituang media "$ 7 Nutrient Agar)*

    Setela' itu a)an petri ang berisi media dan kultur tersebut digoang

    goangkan* Hal ini bertu6uan agar kultur menebar se'ingga pertumbu'anna

     pun akan tersebar pada seluru' media* +emudian media tersebut dibiarkan

    sampai beku* Setela' media beku kemudian pada media "$ tersebut

  • 8/20/2019 Laporan Praktikum SH Berbagai Metode

    8/18

    diletakkan 5 kertas saring* diantarana tela' dielupkan kedalam antiseptik 

    $"T9S dan a)an lainna dengan antiseptik 9ndomaret, 1 kertas saring

    dielupkan kedalam air steril 7sebagai kontrol* Setela' itu agar tersebut

    diinkubasi pada su'u o( selama 2 'ari 6angan dibalik dan diamati ona

    'ambat*

    Setela' diinkubasi dilakukan pengamatan ter'adap adana ona

     peng'ambatan 7daera' 6erni' di sekeliling akram kertas* Hal ini

    menun6ukkan organisme itu di'ambat pertumbu'anna 7sensiti4 ole'

    disin4ektan atau antiseptik ang merembes dari akram kertas ke dalam

    agar* $pabila tidak terdapat ona peng'ambatan artina bakteri tersebut

    resisten ter'adap komponen antimikroba pada disin4ektan atau antiseptik 

    tersebut*

    Hasil pengamatan kelompok 1 dan kelompok 2 menun6ukkan ba')a

    disin4ektan So +lin dan S.S lebi' meng'ambat  E. coli  dibandingkan S.

    aureus  dengan konsentarsi ang sama aitu 0*

  • 8/20/2019 Laporan Praktikum SH Berbagai Metode

    9/18

    +eta'anan bakteri ter'adap sena)a antimikroba ber'ubungan erat dengan

    struktur dinding selna* Pada bakteri gram positi4 sebagian besar dinding

    selna terdiri dari lapisan peptidoglikan dan asam teikoat, sedangkan pada

     bakteri gram negati4 dinding selna terdapat lapisan terluar ang disebut

    dengan membran luar ang terdiri dari lipopolisakarida, protein dan 4os4olipid

    dan lapisan tipis peptidoglikan* #embran luar bakteri gram negati4 akan

    memberikan ketegaran ang lebi' kuat dibandingkan dengan bakteri gram

     positi4* $dana ketiga sena)a ini pda membran luar menebabkan bakteri

    gram negati4 mempunai keta'anan ter'adap sena)a antimikroba*

    Sedangkan >ormalde'id lebi' e4ekti4 untuk meng'ambat pertumbu'an bakteri

     bakteri  E. coli  dengan konsentrasi 2< dikarenakan perlakuan konsentrasi

    disin4ektan ang berbeda*

    Hasil pengamatan kelompok dan kelompok 8 menun6ukkan ba')a

    antiseptik $"T9S dan antiseptik 9ndomaret memiliki ona 'ambat ter'adap

     pertumbu'an kedua bakteri 7 E.coli dan S.aureus* Hasil pengamatan

    menun6ukan terbentukna ona 'ambat ang lebi' besar pada antiseptik 

    9ndomaret dibanding $"T9S, 'al ini menun6ukkan ba')a antiseptik 

    9ndomaret lebi' e4ekti4 untuk digunakan sebagai antiseptik peng'ambat

     pertumbu'an bakteri  Escherichia coli dan Staphylococcus aureus  daripada

    antiseptik $"T9S* Hal ini dikarenakan perbedaan perlakuan konsetrasi

    masingmasing antiseptik ang tidak diketa'ui konsentrasina*

    2. Mt*' D-%+- S%%r

    Pada praktikum kali ini, dilakukan u6i pada beberapa maam

    disin4ektan dan antiseptik dengan metode di4usi sumur* #edia agar "$ ang

    suda' beku di lubangi dengan tips se'ingga terdapat lima lubang* mpat

    lubang kemudian diisi dengan satu maam disin4ektan atau antiseptik 

    7dianggap sebagai ulangan* $ntiseptik ang kelompok gunakan adala'

    antiseptik 9ndomaret dan $ntis * Lubang ang berada di tenga' diisi dengan

    aAuades steril sebagai kontrol* Dua bakteri ang digunakan dalam praktikum

    ini adala'  Escherichia coli  ang digunakan ole' kelompok gan6il dan

    Staphylococcus aureus ang digunakan ole' kelompok genap*

  • 8/20/2019 Laporan Praktikum SH Berbagai Metode

    10/18

    Hasil pengamatan kelompok 1 dan kelompok 2 menun6ukkan ba')a

    disin4ektan So +lin dan S.S tidak memiliki ona 'ambat pada metode di4usi

    sumur namun memiliki ona 'ambat pada metode akram kertas saring* Hal

    ini menun6ukkan ba')a metode di4usi sumur tidak dilakukan dengan benar 

    dan konsentrasi ang digunakan terlalu tinggi se'ingga disin4ektan tidak 

    dapat beker6a seara maksimal* Hal ini dikarenakan pada saat memipet

    disin4ektan dan aAuades steril, praktikan tidak memper'atikan adana

    disin4ektan dan aAuades steril ang tumpa' 7mele)ati lubang sumur

    se'ingga lubang sumur ang terbentuk men6adi tidak beraturan* Selain itu,

    disin4ektan dan aAuades steril menatu se'ingga 'asil tidak akurat*

    Hasil pengamatan kelompok dan kelompok menun6ukkan ba')a

    antiseptik So4taman dan Dettol memiliki ona 'ambat* Cerdasarkan diameter 

    ona 'ambatna, dapat dili'at ba')a kedua antiseptik lebi' e4ekti4 

    meng'ambat pertumbu'an bakteri  Escherichia coli  daripada bakteri

    Staphylococcus aureus* Selain itu, seara keseluru'an dapat dili'at ba')a

    antiseptik So4taman memiliki ona 'ambat ang lebi' besar dibandingkan

    dengan ona 'ambat ang dimiliki antiseptik Dettol* Hal ini menun6ukkan

     ba')a antiseptik So4taman lebi' e4ekti4 untuk digunakan sebagai antiseptik 

     peng'ambat pertumbu'an bakteri  Escherichia coli dan Staphylococcus

    aureus daripada antiseptik Dettol*

    Hasil pengamatan kelompok 5 dan kelompok = menun6ukkan ba')a

    kedua disin4ektan memiliki ona 'ambat* Cerdasarkan diameter ona

    'ambatna, dapat dili'at ba')a 9odin dan >ormalde'id lebi' e4ekti4 untuk 

    meng'ambat pertumbu'an bakteri Staphylococcus aureus daripada bakteri

     Escherichia coli* Selain itu, seara keseluru'an dapat dili'at ba')a>ormalde'id memiliki ona 'ambat ang lebi' besar dibandingkan dengan

    ona 'ambat ang dimiliki 9odin* Hal ini menun6ukkan ba')a >ormalde'id

    lebi' e4ekti4 untuk digunakan sebagai disin4ektan peng'ambat pertumbu'an

     bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus daripada 9odin*

    Hasil pengamatan kelompok dan kelompok 8 menun6ukkan ba')a

    antiseptik $ntis tidak memiliki ona 'ambat ter'adap pertumbu'an kedua

     bakteri 7 Escherichia coli dan Staphylococcus aureus sedangkan antiseptik 

  • 8/20/2019 Laporan Praktikum SH Berbagai Metode

    11/18

    9ndomaret memiliki ona 'ambat ter'adap pertumbu'an kedua bakteri

    7 Escherichia coli dan Staphylococcus aureus* Hal ini menun6ukkan ba')a

    antiseptik 9ndomaret lebi' e4ekti4 untuk digunakan sebagai antiseptik 

     peng'ambat pertumbu'an bakteri  Escherichia coli dan Staphylococcus

    aureus daripada antisepti $ntis* Dari diameter ona 'ambatna, dapat dili'at

     ba')a antiseptik 9ndomaret lebi' e4ekti4 dalam meng'ambat pertumbu'an

     bakteri Escherichia coli daripada bakteri Staphylococcus aureus. 

    Dari 'asil pengamatan kelompok 1 sampai kelompok 8, dapat dili'at

     berdasarkan ona 'ambatna ba')a antiseptik ang paling e4ekti4 dalam

    meng'ambat pertumbu'an bakteri  Escherichia coli  adala' antiseptik 

    9ndomaret sedangkan antiseptik ang paling e4ekti4 dalam meng'ambat

     pertumbu'an bakteri Staphylococcus aureus adala' So4taman* Selain itu,

    dapat dili'at berdasarkan ona 'ambatna ba')a disin4ektan ang paling

    e4ekti4 dalam meng'ambat pertumbu'an bakteri  Escherichia coli  dan

    Staphylococcus aureus  adala' >ormalde'id 7berdasarkan metode di4usi

    sumur*

    . Mt*' G*r+

    Dalam praktikum u6i disin4ektan/antiseptik menggunakan metode

    gores, se'arusna dapat meng'ambat pertumbu'an mikroba* $kan tetapi

     pada S.S baik melalui suspensi S. Aureus  maupu  E.Coli  ternata tidak 

    meng'ambat pertumbu'an mikroba* Cegitu pula pada kelompok =, kelompok 

    , maupun kelompok 8* Dan semua kelompok 'asilna menun6ukkan ba')a

    ada beberapa mikroba ang munul di setiap a)an baik dengan suspensi

     E.Coli maupun S.Aureus* Hal ini dapat ter6adi karena kesala'an dan ketidak 

    displinan praktikan dalam melakukan $nalisis se'ingga #ikroba mulai

    mengontaminasi media se'ingga Disin4ektan tertentu ang se'arusna dapat

    di'arapkan meng'ambat pertumbu'an mikroba mala' 6ustru memau

     pertumbu'an mikroba atau tidak ada pengaru'na dengan mikroba sama

    sekali*

    . Mt*' La#$+%#$

    Dalam praktikum u6i disin4ektan menggunakan metode langsung,

    diperole' kelompok , kelompok , kelompok 5, dan kelompok = ang

    menggunakan disin4ektan tertentu berupa So4taman, Dettol, 9odin, dan

  • 8/20/2019 Laporan Praktikum SH Berbagai Metode

    12/18

    >ormalde'id 'amper dapat meng'ambat kebanakan pertumbu'an bakteri E.

    Coli  dan S. Aureus* Pada kelompok 1, kelompok 2, kelompok , dan

    kelompok 8 diperole' ba')a disin4ektan/antiseptik ang digunakan tidak 

    dapat meng'ambat pertumbu'an mikroba baik 6enisna  E. Coli  maupu S.

     Aureus* Dalam metode ini 6enis disin4ektan atau antisepti tertentu

    dimasukkan ke a)an petri bersama dengan suspensi kultur mikroba sebelum

    ditamba' media "$* Se'arusna metode ini dapat meng'asilkan 6enis

    disin4ektan ang dapat meng'ambat pertumbu'an mikroba, akan tetapi

    ter6adi peruba'an 'asil analisis ang tidak diinginkan karena peralatan

    laboratorium ang digunakan tidak terui bersi' sebelumna, kesala'an

     praktikan dalam melakukan analisis, atau peralatan ang digunakan ada ang

    tidak disterilkan terlebi' da'ulu se'ingga menebabkan kesala'an dalam

    analisis*

  • 8/20/2019 Laporan Praktikum SH Berbagai Metode

    13/18

    BAB IV

    KESIMPULAN DAN SARAN

    .1 K+-%!a#

    Cerdasarkan 'asil praktikum, dapat disimpulkan ba')a untuk 

    menge&aluasi akti&itas dan e4ekti&itas disin4ektan dapat dilakukan dengan metode

    di4usi sumur, akram kertas saring, dan metode gores dan langsung* 4ekti&itasdisin4ektan sena)a antimikroba didasarkan pada pembentukan ona

     peng'ambatan 7areal bening pada metode akram kertas saring dan di4usi sumur*

    Pemberian konsentrsi pada berbagai 6enis disin4ektan atau antiseptik sangat

     berpengaru' ter'adap e4ekti&itas disin4ektan atau antiseptik sebagai bakterisidal*

    Semakin tinggi konsentrasi ang diberikan semakin e4ekti4 dalam membunu'

    mikroba*

    .2 Sara#

    Sebelum dilakukan praktikum, terlebi' da'ulu dilakukan penarian

    in4ormasi tentang perobaan ang akan dilakukan agar 'asil ang didapatkan

    lebi' akurat dan maksimal* #enggunakan berbagai disin4ektan sebagai sena)a

    antimikroba dengan konsentrasi ang tepat se'ingga dapat meng'ambat

     pertumbu'an mikroba*

  • 8/20/2019 Laporan Praktikum SH Berbagai Metode

    14/18

    DAFTAR PUSTAKA

    -obel, C* %iso, dkk*, 2008* Mikrobiologi Umum Dalam raktek * #akassar:

    ;ni&ersitas Hasanuddin*

    Haris* 2012* ;6i $ntimikroba %empa'* 'arisdianto*4iles*)ordpress*om

    7 2? "o&ember 2015

  • 8/20/2019 Laporan Praktikum SH Berbagai Metode

    15/18

    La-ra# K!**" 3

    BAKTERI METODEDISINFEKTAN

    ANTIS INDOMARET

     E. coli

    Di4usi Sumur 

    (akram +ertas

    Saring

    -ores

  • 8/20/2019 Laporan Praktikum SH Berbagai Metode

    16/18

    Langsung

    +ontrol -ores

  • 8/20/2019 Laporan Praktikum SH Berbagai Metode

    17/18

    La-ra# S!%r%( K!**" 

    +el Desin4ektan Cakteri di4usi sumur akram kertas

    saring

    #etode

    gores l

    1

    So +lin

     E.coliS.S

    2

    So +lin

    S.aureusS.S

    So4taman

     E.coliDettol

    So4taman S.aureus

  • 8/20/2019 Laporan Praktikum SH Berbagai Metode

    18/18

    Dettol

    5

    9odium

     E.coli>ormalde'id

    =

    9odium

    S.aureus>ormalde'id

    $ntis

     E.coliantiseptikindomaret

    8

    $ntis

    S.aureusantiseptik

    indomaret