laporan ppk blok reproduksi

30
LAPORAN PPK BLOK REPRODUKSI Disusun oleh : Nama/NIM : Dewi Ayu Krisanti 08711113 : Mustikawati 08711043 : RR. Arriza Maharani 08711041 : M. Aulia Rahman 08711183 : Rofi Mahendra 08711160 : Sufron Hasibuan 05711023 Kelompok : 1 (Tutorial 4) Tutor : dr. Ranita FAKULTAS KEDOKTERAN 1

Upload: ded-kur

Post on 03-Jul-2015

186 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Ppk Blok Reproduksi

LAPORAN PPK BLOK REPRODUKSI

Disusun oleh :

Nama/NIM : Dewi Ayu Krisanti 08711113

: Mustikawati 08711043

: RR. Arriza Maharani 08711041

: M. Aulia Rahman 08711183

: Rofi Mahendra 08711160

: Sufron Hasibuan 05711023

Kelompok : 1 (Tutorial 4)

Tutor : dr. Ranita

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2011

1

Page 2: Laporan Ppk Blok Reproduksi

DAFTAR ISI

Halaman Sampul................................................................................. 1

Daftar Isi.............................................................................................. 2

Status Pasien….................................................................................... 3

1. Identitas Pasien......................................................................... 3

2. Anamnesis................................................................................. 3

3. Pemeriksaan Fisik dan Penunjang............................................ 5

4. Diagnosis Banding.................................................................... 5

5. Diagnosis Kerja......................................................................... 5

6. Terapi....................................................................................... 6

7. Prognosis dan Komplikasi…………………………………. 6

Pembahasan........................................................................................ 7

1. Interpretasi Hasil Anamnesis.................................................... 7

2. Interpretasi Hasil Pemeriksaan Fisik........................................ 9

3. Interpretasi Hasil Pemeriksan Penunjang................................. 10

4. Alasan Diagnosis Banding dan Diagnosis Kerja....................... 10

5. Alasan dan Tujuan Pemilihan Terapi........................................ 13

6. Prognosis dan Komplikasi…………………………………... 19

Daftar Pustaka...................................................................................... 20

2

Page 3: Laporan Ppk Blok Reproduksi

STATUS PASIEN

I. Identitas Pasien

Nama : Ny. Murtiah

Alamat : Kleteran Grabag, Magelang

Umur : 23 tahun

Agama : Islam

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Status : Menikah

Tanggal pemeriksaan : 07 Maret 2011

II. Anamnesis

Keluhan utama : Nyeri Pinggang

Riwayat penyakit sekarang :

Keluhan dirasakan sejak 1 bulan yang lalu. Dirasakan membaik

jika istirahat dan memberat saat kecapean. Pasien belum minum obat.

Pasien jarang bepergian ataupun mengangkat benda berat. Saat ini pasien

sedang mengandung dengan usia kehamilan 24 minggu. Selain itu pasien

terkadang juga merasa perutnya kenceng-kenceng saat kecapekan.

Anamnesis Sistem

Sistem cerebrospinal : pusing (-), pingsan (-)

Sistem kardiovaskular : sakit dada (-), berdebar-debar (-)

Sistem respirasi : sesak nafas (-), batuk (-), pilek (-)

Sistem digestive : mual (-), muntah (-)

Sulit BAB (+)

Sistem uropoetika : BAK normal

System reproduksi : hamil (+), tidak menstruasi (+)

Sistem integumentum : sianosis (-), kemerahan (-)

Sistem musculoskeletal : Nyeri pinggang (+), kesemutan (+)

3

Page 4: Laporan Ppk Blok Reproduksi

Riwayat perkawinan

Menikah sejak 2 tahun yang lalu.Tidak ada pernikahan

sebelumnya.

Riwayat Menstruasi

Siklus menstruasi normal, 30 hari sekali. Terkadang maju atau

mundur tetapi masih dalam rentang normal (28-35 hari). Jumlah darah

yang keluar saat menstruasi biasa, lama menstruasi 3-4 hari. Tidak ada

keluhan berlebihan saat menstruasi, hanya sakit perut biasa dan mual.

Riwayat kehamilan dan persalinan

G3P1A1. Pasien sudah hamil 3 kali, saat ini pasien sedang hamil

dengan usia kehamilan 24 minggu. Pasien pernah melahirkan 1 kali, yang

pertama melahirkan bayi perempuan dengan usia kehamilan 28 minggu.

Namun pada hari kedua setelah persalinan bayi perempuan itu meninggal.

Persalinan secara normal disertai adanya perdarahan sebelumnya dan tidak

ada keluarnya cairan ketuban. Sampai sekarang pasien belum mengetahui

secara pasti penyebab perdarahan tersebut. Berat badan bayi 1 kg. pada

kehamilan yang kedua pasien mengalami keguguran atau abortus pada usia

kehamilan 4 minggu. Setelah itu dilakukan kuretase oleh tim dokter di

rumah sakit magelang.

Riwayat kontrasepsi

Pasien belum pernah menggunakan alat kontrasepsi. Pasien

mengaku tidak banyak tahu tentang alat-alat kontrasepsi.

Riwayat penyakit dahulu

Pasien pernah mondok di rumah sakit dikarenakan perdarahan saat

kehamilan dan persalinan. Pasien tidak memiliki riwayat tekanan darah

tinggi dan kencing manis.

4

Page 5: Laporan Ppk Blok Reproduksi

Riwayat penyakit keluarga

Ibu pasien pernah 2 kali keguguran atau abortus pada kehamilan

pertama dan kedua.

Riwayat lingkungan / kebiasaan

- Sehari-hari mengerjakan pekerjaan rumah tangga

- Selama kehamilan, pasien sering olahraga di pagi hari misalnya

jalan-jalan

- Pasien tidak merokok

- Pasien tidak mengkonsumsi obat dalam jangka panjang

- Pasien tidak pernah mengkonsumsi obat-obat narkotik

III. Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang

a. Pemeriksaan Fisik :

TD : 100/80 mm/hg

Respirasi : 20x/menit

Suhu : 36,2 ºC

Mata : konjungtiva anemis (-) ikterik (-)

Leher : pembesaran limfonodi (-)

Leopold : Tinggi Fundus Uteri setinggi pusat (sesuai usia

kehamilan)

b. Pemeriksaan Penunjang : USG, CTG, Amniokopi, dan Laboratorium

IV. Diagnosis

Kehamilan normal

V. Terapi

Farmakologi : tablet besi dan asam folat

Non-farmakologi : edukasi kebiasaan

VI. Prognosis dan Komplikasi

5

Page 6: Laporan Ppk Blok Reproduksi

Prognosis pada pasien ini sekarang baik saat kami periksa. Pasien saat

itu sedang hamil anak 7 bulan.

6

Page 7: Laporan Ppk Blok Reproduksi

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

I. Resume Anamnesis

i. Analisis RPS

Nyeri punggung bawah merupakan hal yang fisiologis pada

kehamilan yang mulai besar. Hal tersebut dikarenakan

secara mekanis beban pada tumpuan lumbal meningkat

oleh adanya kehamilan.

ii. Analisis Riwayat Reproduksi (riwayat menstruasi,

kehamilan, persalinan)

Riwayat menstruasi normal.

Kehamilan pertama preterm akibat trauma pada minggu ke

28, bayi meninggal di hari ke 2, dikarenakan belum matur..

3 bulan kemudian hamil kembali (masa nifas sudah usai)

dan mengalami abortus pada usia kehamilan 4 minggu.

Kehamilan ke 3 berjarak 3 bulan setelah abortus, masa nifat

telah usai. Kehamilan ke 3 saat ini telah mencapai usia 24

minggu.

iii. Analisis RPK

Ibu kandung pernah mengalami abortus 2 kali, abortus pada

orang tua memungkinkan terjadinya kelainan genetis pada

pasien. Namun karena abortus pasien lebih dikarenakan

trauma, maka bias dikesampingkan.

iv. Analisis RPD

Riwayat mondok karena perdarahan saat P!.

v. Analisis Kebiasaan dan Lingkungan

Tidak ditemukan adanya factor-faktor yang mengganggu

kehamilan

II. Pembahasan Pemeriksaan Fisik (Dalam dan Luar)

Pada pemeriksaan fisik yang dilakukan pada pasien ditemukan :

7

Page 8: Laporan Ppk Blok Reproduksi

1. Keadaan umum :

Keadaan umum pasien saat ini cukup baik, compos mentis.

2. Tanda Vital :

Pada pemeriksaan vital sign tekanan darah pasien normal, respirasi

normal, suhu normal, nadi juga normal.

3. Pemeriksaan Kepala :

Pada pemeriksaan tidak ditemukan konjungtiva yang anemis dan

ikterik.

4. Pemeriksaan abdomen :

a. Inspeksi : inspeksi yang dilakukan pada abdomen pasien tidak

ditemukan tanda bekas luka ataupun bekas operasi. Telihat

linea nigra menjadi linea alba, saat ini pasien sedang hamil.

b. Auskultasi :

c. Perkusi : perkusi tidak dilakukan karena pasien sedang hamil.

d. Palpasi : pada pemeriksaan Leopold dan pengukuran tinggi

fundus uteri diperoleh tinggi fundus uteri setinggi pusat.

Hasil pengukuran tinggi fundus uteri yaitu 24 cm. bila

dokorelasikan dengan umur kehamilan didapatkan hasil : 6,8

bulan. Bila dikorelasikan dengan taksiran berat janin

didapatkan hasil : 1860 gram.

Perhitungan diatas menggunakan persamaan-persamaan seperti

di bawah ini, yaitu :

Usia kehamilan dalam bulan : TFU dalam cm

3,5 cm

Taksiran Berat Janin belum masuk panggul :

TFU – 12 (155) = … gr.

Keterangan : TFU (tinggi fundus uteri)

8

Page 9: Laporan Ppk Blok Reproduksi

III. Pembahasan Kemajuan Persalinan (Khusus Kasus Persalinan

Normal)

Belum dilakukan karena psien sedang dalam usia kehamilan 24

minggu.

IV. Pembahasan Pemeriksaan Penunjang

A. Jadwal kunjungan pada kehamilan trimester III

1. Menurut Manuaba:

- Setiap dua minggu sekali sampai ada tanda persalinan

- Evaluasi data laboratorium untuk melihat hasil pengobatan

- Diet 4 sehat 5 sempurna

- Pemeriksaan USG

- Imunisasi TT2

- Observasi adanya penyakit yang menyertai kehamilan, komplikasi

hamil trimester III

- Rencana pengobatan

- Nasehat tentang tanda-tanda inpartu, kemana harus datang

melahirkan. (Manuaba, IBG. 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit

Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan,

Jakarta: EGC)

2. Menurut WHO (JHPIEGO, 2003)

Selama trimester ketiga (antara minggu 28-36 dan sesudah minggu

ke 36) dilakukan dua kali kunjungan.

B. Hal yang perlu diperhatikan pada kehamilan trimester III :

1. Kondisi ibu

- Tekanan darah

- Berat badan

- Tinggi fundus

9

Page 10: Laporan Ppk Blok Reproduksi

- Keadaan servik (posisi, konsistensi, pendataran, pembukaan jika

ada)

- Ukuran pelvis (pada primigravida)

2. Kondisi janin

a. DJJ

b. Ukuran janin (TBJ)

c. Letak, presentasi dan engagement (masuknya kepala)

d. Aktivitas

e. Kembar atau tunggal

3. Laboratorium

a. Hemoglobin: untuk mengetahui ada atau tidaknya anemia

dalam kehamilan

b. Hematokrit

c. Serologic test for sypillis (STS)

d. Bila perlu tes antibodi toksoplasmosis, rubella atau lainnya.

(Siswosudarmo, Risanto & Emilia, Ova. 2008. Obstretri

Fisiologi. Yogyakarta: Pustaka Cendikia Press)

C. Pemeriksaan penunjang pada kehamilan meliputi :

1. Ultrasonografi (USG)

Berdasarkan usia kehamilan dibagi menjadi 3 cara :

a. Usia kehamilan 6 – 12 minggu, dengan mengukur diameter

kantong kehamilan (Getasional Sac)

b. Usia kehamilan 7 – 14 minggu, mengukur jarak kepala dengan

bokong (Crown Rump Length)

c. Usia kehamilan >12 minggu, mengukur diameter biparietal

(BPD). (Siswosudarmo, Risanto & Emilia, Ova. 2008. Obstretri

Fisiologi. Yogyakarta: Pustaka Cendikia Press)

Pada trimester ketiga, pemeriksaan sonografi dilakukan untuk :

a. Menentukan TBJ ( taksiran berat janin)

10

Page 11: Laporan Ppk Blok Reproduksi

Digunakan rata-rata tiga pembacaan : panjang femur (PF), lingkar

abdomen (LA) dan diameter biparietal (DBP)

b. Mendokumentasikan aktivitas jantung janin dan jumlah janin

c. Memperkirakan volum cairan amnion

Volum cairan amnion mencapai jumlah maksimal pada usia

kehamilan 34 minggu (750-800 mL) dan menurun setelahnya

hingga 600 mL pada usia kehamilan 40 minggu.

d. Mendokumentasikan lokasi plasenta

e. Melihat tali pusat

f. Mendokumentasikan panjang servik

Servik yang memendek dikaitkan dengan peningkatan kehamilan

preterm

g. Survei anatomis

Paling baik dilakukan pada usia 18-22 mingu. Harus dilakukan

secara rinci pada setiap USG meskipun sebelumnya

memperlihatkan hasil normal. (Norwitz, errol & John, Schorge.

2006. At a Glance Obstetri & Ginekologi, Edisi II, Jakarta:

Penerbit Erlangga)

2. CTG (Cardiotokografi)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengevaluasi kondisi janin

dengan merekam pola denyut jantung janin dan memantau efek

kontraksi uterus. Indikasi pemeriksaan CTG sebelum dan selama

persalinan (Menurut Berg, 1988) :

a. Indikasi absolut :

- Postmaturitas > 7 hari

- Insufisiensi plasenta

- Prematur

- Kehamilan ganda

- Diabetes Mellitus

- Plasenta letak rendah

11

Page 12: Laporan Ppk Blok Reproduksi

- Perdarahan pada trimester II

- Pasca trauma

b. Indikasi relatif :

- Usia ibu dibawah 18 tahun dan diatas 40 tahun

- Gerakan janin terasa berkurang

- Riwayat kehamilan dengan komplikasi

- Oligohidramnion

- Polihidramnion

3. Amniokopi

Pemeriksaan terhadap warna air ketuban dan partikel-partikel

yang tersuspensi untuk mengetahui adanya bahaya intra-uterin

terhadap janin. Indikasi:

- Toksemia

- Postmaturitas

- Kecurigaan insufisiensi plasenta

- Diabetes maternal

Kontraindikasi : Plasenta previa

Interpretasi:

- Jernih atau seperti susu: normal

- Kuning: adanya mekonium, curiga hipoksia janin

- Warna seperti daging: curiga kematian inta-uterine

4. Laboratorium

a. Esbach

Pembuktian proteinuria secara kuantitatif dan kualitatif

menggunakan reagen esbach (larutan asam pikrat-asam sitrat: 1 +

2gr dalam 100 ml). Indikasi: diagnosis dini dan pemeriksaan

kemajuan pengobatan pada toksemia

Evaluasi :

12

Page 13: Laporan Ppk Blok Reproduksi

- Positif ringan: 0,2 – 2%

- Positif sedang: 2 – 5%

- Positif kuat: >5%

b. Serologi (Rubella, Sifilis)

Identifikasi antibodi menggunakan tes inhibisi hemaglutinin

atau reaksi fiksasi komplemen. (Rabe, Thomas. 2002. Buku Saku

Ilmu Kebidanan, Jakarta: Hipokrates)

V. Pembahasan Diagnosis

G3P1A1, kehamilan usia 24 minggu, nyeri punggung bawah

merupakan gejala yang wajar pada kehamilan yang memasuki usia

besar. Dikarenkan beban secara mekanik dari kehamilan.

VI. Pembahasan Terapi Terkait Kasus

A. ANTENATAL CARE (ANC)

1. Kebutuhan dasar ibu hamil

a. Nutrisi Ibu Hamil

Pentingmya nutrisi dan pengaruhnya

o Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan

o Untuk Pertumbuhan Jaringan

o Supaya Luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas

o Untuk cadangan masa laktasi

Kebutuhan Nutrisi

o Kalori

- Untuk produksi energi

- Kebutuhan pada wanita hamil ( 2300 Kkal.)

o Protein

Untuk pembentukan jaringan baru,pertumbuhan

janin,meningkatkan sirkulasi ibu (protein plasma,Hb

dll).

13

Page 14: Laporan Ppk Blok Reproduksi

- Selama kehamilan dibutuhkan tambahan protein

hingga 30 gram/hari.

- Protein yang dianjurkan adalah protein hewani

yang mengandung komposisi asam amino

seperti daging,susu,telur,keju dan ikan

o Cairan

Membantu pencernaan,melarutkan makanan dan

pengangkutanya ( 6-8 gelas/1500-2000 ml/hr)

o Mineral

Sumber dari buah-buahan,sayuran dan susu.

o Zat besi

Pada pertengahan kedua kehamilan kira-kira 17

mg/hari, pada wanita yang sedikit anemik dibutuhkan

60-100 mg/hari.penambahan 46 mg/hr (berpengaruh pd

anemia). 200mg 1 x 1 hari.

o Asam folat 400mcg 1 x 1.

o Kalsium

Kebutuhan total 1200 mg untuk menmbangun kerangka

tulang dan gigi (2-3 gelas susu/hari)

o Iodium

Mencegah kelemahan mental dan akibat fisik yang

bserius kebutuhan total 175 mg.

o Vitamin

- Vit A : 1200 mg untuk pertumbuhan janin,kulit

jadi halus,tulang dan gigi jadi kuat terhadap

terhadaap infeksi.

- BI (tiamin) 1.4 mg : Bekerjanya saraf dan

jantung secara normal.

- B2 (riboflavin) 1,5 mg : untuk pertumbuhan,

vitalitas,nafsu makan.

14

Page 15: Laporan Ppk Blok Reproduksi

- Niacin (15 mg) : membantu pencernaan yang

normal,pertumbuhan

- Vit C (20 mg ) : untuk pembentukan tulang

dan persendian janin

- Vit D ( 10 mg ) : membantu kekuatan tulang

dan gigi

b. Kenaikan BB selama hamil :

10 mgg = 650 gr

20 mg = 4000 gr

30 mg = 8500 gr

40 mg = 12.500 gr

Trimester I = tambahan BB 0,5 Kg/mg

Trimester II = tambahan BB 0,5 Kg/mg (3-8 Kg)

Trimester III = tambahan BB 0,5 Kg/mg (8-15 Kg)

2. Kebutuhan personal Hygiene

Personal hygiene harus tetap terpelihara selam kehamilan,

mandi dianjurkan 2 kali/hari,kebersihan kulit,payudara,daerah

genetalia harus dijaga.

3. Pakaian selama kehamilan

Pakaian hendaknya longgar, mudah menyerap keringat,

hindari pemakaian stoking yang ketat,sepatu dengan hak tinggi.

Pakai BH yang memadai untuk mengurangi rasa tidak nyaman.

4. Seksual

Selama kehamilan berjalan normal, koitus diperbolehkan

sampai akhir kehamilan.

5. Mobilisasi

15

Page 16: Laporan Ppk Blok Reproduksi

Lakukan aktifitas fisik selama tidak melelahkan. Jangan

berdiri untuk jangka waktu lama, setelah usia kehamilan 6 bulan

sebaiknya hindari tidur telentang untuk menghindari tekanan rahim

pada pembuluh darah utama. Tidur dengan kedua tungkai kaki

lebih tiinggi dari badan dapat mengurangi rasa lelah.

Pada saat bangun dari tempat tidur, diamlah sejenak dalam

posisi duduk beberapa saat sebelum berdiri. Hindari membungkuk

yang membuat punggung tegang.

6. Exercise

Berjalan dipagi hari, renang,olah raga ringan dan senam

hamil baik dalam mempertahankan kesehatan tubuh. Senam hamil

dimulai pada umur kehamilan 22 minggu.

Senam Hamil :

B. PEMERIKSAAN PADA ANC

1. Anamnesa

Ciptakan hubungan terapeutik perawat dan klien

Ada Planing terlebih dahulu

Tujuan komunikasi pada topik tertentu : untuk mengumpulkan

data, interpretasi pasien terhadap status kesehatan ( data

Subyektif), hasil observasi perawat.

2. Pemerikasaan fisik Ibu Hamil

a. Persiapan Alat

Timbangan BB

Pengukur tinggi badan

Tensi meter

Stetoskop

Monokuler atau linec

Meteran atau midline

16

Page 17: Laporan Ppk Blok Reproduksi

Hamer reflek

Jangka panggul

b. Pemeriksaan fisik

penampilan umum (postur tubuh,penampilan,kesadaran)

TTV (TD,Nadi,RR,BB,TB)

Muka dan kepala

o Muka : ada tidaknya edema, cloasma gravidarum

o Mata : ada tidaknya anemis pada konjungtiva,

ikhterik pada sclera.

o Mulut : bibir pucat/tidak, kelembaban bibir,

stomatitis,ginggivitis, adakah gigi yang tanggal,

caries gigi, bau mulut.

Leher : ada pembesaran kelenjar thyroid/tidak,

pembesaran slauran limfe.

Dada

o Paru :

o Jantung :

o Payudara : adakah benjolan/tidak,ksimetrisan,

putting susu menonjol/datar/masuk, ASI sudah

keluar/belum, kebersihan areola mamae.

Abdomen

Sebelum memulai pemeriksaan abdomen, ibu dianjurkan

untuk mengosongkan kandung kemihnya bila perlu.

Periksa bentuk perut : (melintang,memanjang,asimetris),

linea alba,striae gravidarum,luka bekas operasi,gerakan

janin,DJJ)

Pemeriksaan palpasi leopod I - IV

Tekhnik Leopod :

Leopod I : untuk mengetahui tinggi fundus uteri dan

bagian yang berada pada bagian fundus,usia kehamilan

Cara : 17

Page 18: Laporan Ppk Blok Reproduksi

o pasien tidur telentang

o Perawat berdiri disebelah kanan pasien

pandangan ke pasien

o Gunakan kedua tangan, dorong fundus uteri ke

tengah ( kiri-kanan)

o Gunakan 1 tangan kiri untuk menekan f.u tangan

kanan memegang perut.

o Ukur tinggi fundus uteri, dari simpissi pubis

sampai fundus uteri.

Leopod II : untuk mengetahui letak janin memanjang

atau melintang dan bagian janin yang teraba disebelah

kiri atau kanan.

Cara: kedua telapak tangan menekan uterus dari kiri-

kanan, jari kearah kepala pasien, mencari sisi bagian

besar ( biasanya punggung) janin atau mungkin bagian

keras bulat (kepala) janin.

Leopod III : untuk mengetahui bagian janin yang ada

dibawah (presentasi).

Cara : Satu tangan meraba bagian janin apa yang terletak

dibawah ( diatas sympisis) sementara tangan lainya

menahan fundus untuk fiksasi.

Leopod IV : untuk mengetahui apakah bagian bawah

janin sudah masuk ke panggul/belum.

Cara : Kedua tangan menekan bagian bawah uterus dari

kiri-kanan, jari kearah kaki pasien, untuk konfirmasi

bagian terbawah janin dan menentukan apakah bagian

tersebut sudah masuk/melewati pintu atas panggul

(biasanya inyatakan dengan satuan X/5).jika

memungkinkan dalam palpasi diperkirakan taksiran berat

janin 18

Page 19: Laporan Ppk Blok Reproduksi

Ekstremitas

Atas : oedem,refleks bisep/trisep,skin fold,tonus otot

Bawah : oedem, reflek patella, reflek homman sign,

kekuatan tonus otot,kram kaki.

Vulva- vagina

Luka/benjolan, Edema pada vulva/vagina, leukore,

keluaran cairan/darah dr jalan lahir, hemoroid, tanda

Chadwick, godell sign, hegar sign.

VII. Pembahasan Prognosis dan Komplikasinnya

Prognosis bonam, dikarenakan pasien dalam kehamilan kali ini sudah

mengerti bahwa harus menghindari kemungkinan terjadinya trauma.

19

Page 20: Laporan Ppk Blok Reproduksi

DAFTAR PUSTAKA

Brevik A, Vollset SE, Tell GS, et al. Folate Deficiency and Pregnancy Outcomes:

the Hordaland Homocysteine Study. Am J Clin Nutr. 2005; 81 :434 –9

Manuaba, IBG. 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga

Berencana untuk Pendidikan Bidan, Jakarta: EGC

Niebil, J. Naussea and Vomiting in Pregnancy: NEJM. 2010; 363: 1544-1550

Norwitz, errol & John, Schorge. 2006. At a Glance Obstetri & Ginekologi, Edisi

II, Jakarta: Penerbit Erlangga

Rabe, Thomas. 2002. Buku Saku Ilmu Kebidanan, Jakarta: Hipokrates

Sarwono,

Siswosudarmo, Risanto & Emilia, Ova. 2008. Obstretri Fisiologi. Yogyakarta:

Pustaka Cendikia Press

Virk, Jasver, et al. Medical Abortion and the Risk of Subsequent Adverse

Pregnancy Outcomes: NEJM. 2007; 357:648-653

20

Page 21: Laporan Ppk Blok Reproduksi

21