skenario 3 blok reproduksi

24
LI 1. Memahami dan menjelaskan retardasi mental LO 1.1 Gambaran Klinis Tingk at Kisar an IQ Kemampuan Usia Prasekolah (sejak lahir-5 tahun) Kemampuan Usia Sekolah (6-20 tahun) Kemampuan Masa Dewasa (21 tahun keatas) Ringa n 52-68 Bisa membangun kemampuan sosial & komunikasi Koordinasi otot sedikit terganggu Seringkali tidak terdiagnosis Bisa mempelajari pelajaran kelas 6 pada akhir usia belasan tahun Bisa dibimbing ke arah pergaulan sosial Bisa dididik Biasanya bisa mencapai kemampuan kerja & bersosialisasi yg cukup, tetapi ketika mengalami stres sosial ataupun ekonomi, memerlukan bantuan Moder at 36-51 Bisa berbicara & belajar berkomunikas i Kesadaran sosial kurang Koordinasi otot cukup Bisa mempelajari beberapa kemampuan sosial & pekerjaan Bisa belajar bepergian sendiri di tempat- tempat yg dikenalnya dengan baik Bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dengan melakukan pekerjaan yg tidak terlatih atau semi terlatih dibawah pengawasan Memerlukan pengawasan & bimbingan ketika mengalami stres sosial maupun

Upload: nabilahfajriah

Post on 21-Nov-2015

43 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

skenario 3 blok reproduksi

TRANSCRIPT

LI 1. Memahami dan menjelaskan retardasi mentalLO 1.1 Gambaran Klinis TingkatKisaran IQKemampuan Usia Prasekolah (sejak lahir-5 tahun)Kemampuan Usia Sekolah (6-20 tahun)Kemampuan Masa Dewasa (21 tahun keatas)

Ringan52-68 Bisa membangun kemampuan sosial & komunikasi Koordinasi otot sedikit terganggu Seringkali tidak terdiagnosis Bisa mempelajari pelajaran kelas 6 pada akhir usia belasan tahun Bisa dibimbing ke arah pergaulan sosial Bisa dididikBiasanya bisa mencapai kemampuan kerja & bersosialisasi yg cukup, tetapi ketika mengalami stres sosial ataupun ekonomi, memerlukan bantuan

Moderat36-51 Bisa berbicara & belajar berkomunikasi Kesadaran sosial kurang Koordinasi otot cukup Bisa mempelajari beberapa kemampuan sosial & pekerjaan Bisa belajar bepergian sendiri di tempat-tempat yg dikenalnya dengan baik Bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dengan melakukan pekerjaan yg tidak terlatih atau semi terlatih dibawah pengawasan Memerlukan pengawasan & bimbingan ketika mengalami stres sosial maupun ekonomi yg ringan

Berat20-35 Bisa mengucapkan beberapa kata Mampu mempelajari kemampuan untuk menolong diri sendiri Tidak memiliki kemampuan ekspresif atau hanya sedikit Koordinasi otot jelek Bisa berbicara atau belajar berkomunikasi Bisa mempelajari kebiasaan hidup sehat yg sederhana Bisa memelihara diri sendiri dibawah pengawasan Dapat melakukan beberapa kemampuan perlindungan diri dalam lingkungan yg terkendali

Sangat berat19 atau kurang Sangat terbelakang Koordinasi ototnya sedikit sekali Mungkin memerlukan perawatan khusus Memiliki beberapa koordinasi otot Kemungkinan tidak dapat berjalan atau berbicara Memiliki beberapa koordinasi otot & berbicara Bisa merawat diri tetapi sangat terbatas Memerlukan perawatan khusus

Anak dengan MR ringan (IQ 52-68) bisa mencapai kemampuan membaca sampai kelas 4-6. Meskipun memiliki kesulitan membaca, tetapi mereka dapat mempelajari kemampuan pendidikan dasar yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka memerlukan pengawasan dan bimbingan serta pendidikan dan pelatihan khusus. Biasanya tidak ditemukan kelainan fisik, tetapi mereka bisa menderita epilepsi. Mereka seringkali tidak dewasa dan kapasitas perkembangan interaksi sosialnya kurang. Mereka mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru dan mungkin memiliki penilaian yang buruk. Mereka jarang melakukan penyerangan yang serius, tetapi bisa melakukan kejahatan impulsif. Anak-anak dengan RM moderat (IQ 36-51) jelas mengalami kelambatan dalam belajar berbicara dan keterlambatan dalam mencapai tingkat perkembangan lainnya (misalnya duduk dan berbicara). Dengan latihan dan dukungan dari lingkungannya, mereka dapat hidup dengan tingkat kemandirian tertentu. Anak-anak dengan RM berat (IQ 20-35) dapat dilatih meskipun agak lebih susah dibandingkan dengan RM moderat. Anak-anak dengan RM sangat berat (IQ 19 atau kurang) biasanya tidak dapat belajar berjalan, berbicara atau memahami. Angka harapan hidup untuk anak-anak dengan RM mungkin lebih pendek, tergantung kepada penyebab dan beratnya RM. Biasanya, semakin berat RMnya maka semakin kecil angka harapan hidupnya.

LO 1.2 Kriteria DiagnosisSeorang anak RM menunjukkan perkembangan yang secara signifikan lebih lambat dibandingkan dengan anak lain yang sebaya. Tingkat kecerdasan yang berada dibawah rata-rata bisa dikenali dan diukur melalui tes kecerdasan standar (tes IQ), yang menunjukkan hasil kurang dari 2 SD (standar deviasi) dibawah rata-rata (biasanya dengan angka kurang dari 70, dari rata-rata 100).Namun tingkat kecerdasan intelegensia bukan satu-satunya karakteristik, melainkan harus dinilai berdasarkan sejumlah besar keterampilan spesifik yang berbeda. Penilaian tingkat kecerdasan harus berdasarkan semua informasi yang tersedia, termasuk temuan klinis, perilaku adaptif dan hasil tes psikometrik. Untuk diagnosis yang pasti harus ada penurunan tingkat kecerdasan yang mengakibatkan berkurangnya kemampuan adaptasi terhadap tuntutan dari lingkungan sosial biasa sehari-hari. Pada pemeriksaan fisik pasien dengan retardasi mental dapat ditemukan berbagai macam perubahan bentuk fisik, misalnya perubahan bentuk kepala: mikrosefali, hidrosefali, dan sindrom down. Wajah pasien dengan retardasi mental sangat mudah dikenali seperti hipertelorisme, lidah yang menjulur keluar, gangguan pertumbuhan gigi dan ekspresi wajah tampak tumpul.Selain itu, terdapat kekurangan atau hendaya dalam perilaku adaptif (dalam proses belajar atau adaptasi sosial) yang dipertimbangkan berdasarkan budaya umum dan budaya setempat, timbul sebelum usia 18 tahun, dan Penyandang RM sering disertai dengan adanya psikopatologi yang lain, misalnya agresif, iritabel, gerakan stereotipik, Dan Penyandang RM mempunyai risiko lebih besar untuk di eksploitasi, dan diperlakukan salah secara fisik/emosional/seksualUntuk mendiagnosa retardasi mental dengan tepat, perlu diambil anamnesa dari orang tua dengan teliti mengenai kehamilan, persalinan dan perkembangan anak. Bila mungkin dilakukan juga pemeriksaan psikologik, bila perlu diperiksa juga di laboratorium, diadakan evaluasi pendengaran dan bicara. Observasi psikiatrik dikerjakan untuk mengetahui adanya gangguan psikiatrik disamping retardasi mental.Kriteria diagnostik retardasi mental menurut DSM-IV-TR yaitu :1. Fungsi intelektual yang secara signifikan dibawah rata-rata. IQ kira-kira 70 atau dibawahnya pada individu yang dilakukan test IQ.2. Gangguan terhadap fungsi adaptif paling sedikit 2 misalnya komunikasi, kemampuan menolong diri sendiri, berumah tangga, sosial, pekerjaan, kesehatan dan keamanan.3. Onsetnya sebelum berusia 18 tahun

LO 1.3 Diagnosis BandingAnak-anak dari keluarga yang sangat melarat dengan deprivasi rangsangan yang berat (retardasi mental ini reversibel bila diberi rangsangan yang baik secara dini). Kadang-kadang anak dengan gangguan pendengaran atau penglihatan dikira menderita retardasi mental. Mungkin juga gangguan bicara dan cerebral palsy membuat anak kelihatan terbelakang, biarpun intelegensianya normal. Gangguan emosi dapat menghambat kemampuan belajar sehingga dikira anak itu bodoh. early infantile dan skizofrenia anak juga sering menunjukkan gejala yang mirip retardasi mental.

LO 1.4 PenatalaksanaanFarmakologiAnak Retardasi mental biasanya disertai dengan gejala hyperkinetik (selalu bergerak, konsentrasi kurang dan perhatian mudah dibelokkan). Obat-obat yang sering digunakan dalam bidang retardasi mental adalah terutama untuk menekan gejala-gejala hyperkinetik, misalnya : Amphetamin dosis 0,2 - 0,4 mg/kg/hari Imipramin dosis 1,5 mg/kg/hariEfek sampingan kedua obat diatas dapat menimbulkan convulsi Valium, Nobrium, Haloperidol dsb. dapat juga menekan gejala hyperkinetikObat-obatan untuk konvulsi : Dilantin dosis 5 - 7 mg/kg/hari (Dilantin dapat juga menurunkan gejala hyperkinetik, gejala gangguan emosi dan menaikkan fungsi berfikir) Phenobarbital dosis 5 mg/kg/hari (Phenobarbital dapat menaikkan gejala hyperkinetik) Cofein : baik untuk convulsi dan menurunkan gejala hyperkinetikObat-obatan untuk menaikkan kemampuan belajar : Pyrithioxine (Encephabol, Cerebron). Glutamic acid. Gamma amino butyric acid (Gammalon). Pabenol. Nootropil. Amphetamin dsb.Minum kopi tiap pagi bisa menurunkan gejala hyperkinetik, karena kopi mengandung Cofein.

Non FarmakologisPsikoterapi dapat diberikan baik pada anaknya sendiri maupun pada orang tuanya. Untuk anak yang terbelakang dapat diberikan psikoterapi individual, psikoterapi kelompok dan manipulasi lingkungan (merubah lingkungan anak yang tidak menguntungkan bagi anak tersebut). Walaupun tak akan dapat menyembuhkan keterbelakangan mental, tetapi dengan psikoterapi dan obat-obatan dapat diusahakan perubahan sikap, tingkah laku, kemampuan belajar dan hasil kerjanya. Yang penting adalah adanya ketekunan, kesadaran dan minat yang sungguh dari pihak terapis (yang mengobati).Terapis bertindak sebagai pengganti orang tua untuk membuat koreksi-koreksi terhadap hubungan yang tak baik ini. Dari pihak perawat diperlukan juga ketekunan dan kesadaran dalam merawat anak-anak dengan retardasi mental serta melaporkan kepada dokter bila dalam observasi terdapat tingkah laku anak maupun orang tua yang negatif, merugikan bagi anak tersebut maupun lingkungannya (teman-teman disekitarnya).Social worker (pekerja sosial) melakukan kunjungan rumah untuk melihat hubungan anak dengan orang tua, saudara-saudaranya maupun dengan masyarakat sekitarnya. Tugasnya utama mencari data-data anak dan orang tua serta hubungan anak dengan orang-orang disekitarnya. Untuk ibu atau orang tua anak dengan retardasi mental dapat diberikan family terapi (terapi keluarga) untuk mengubah sikap orang tua atau saudaranya yang kurang baik terhadap penderita. Dapat diberikan juga terapi kelompok dengan ibu-ibuanak retardasi mental lainnya, seminggu sekali selama 12 kali. Tujuannya untuk mengurangi sikap rendah diri, perasaan kecewa dari ibu tersebut karena ternyata banyak ibu lain yangmengalami nasib serupa, mempunyai anak dengan retardasi mental. Dengan demikian ibu dapat bersikap lebih realistik dan lebih dapat menerima anaknya serta dapat merencanakan program yang baik bagi anaknya. Di luar negeri social worker yang bertugas memberi terapi kelompok untuk ibu-ibu tersebut diatas.

LI 2. Memahami dan menjelaskan gizi pada pertumbuhan anak dan remajaLO 2.1 Periode pertumbuhanPendidikan anak sebaiknya disesuaikan dengan periode perkembangan nafsunya. Pembentukan saraf penahan atau pengendali hormon pengatur sifat harus dilatih sejak janin berada dalam kandungan. Suatu kebiasaan di waktu kecil akan menjadi perilaku di masa depan.Saat ini pendidikan yang memberi perhatian terhadap perkembangan rasa khususnya tentang pengendalian nafsu anak sering dilupakan dan kurang dipromosikan.

1. Tahun prasekolahAntara usia 2-5 tahun. Tantangan perkembangan dari periode sebelumnya diakhiri dalam keadaan lingkungan sosial yang luas dan dibentuk kembali oleh pertambahan bahasa yang rumit. Sebagai contoh adalah tantangan pengaturan diri sendiri dalam menghadapi kemungkinan dorongan yang besar.2. Tahun awal sekolahAnak usia antara 6-12 tahun, periode yang kadang disebut sebagai masa anak pertengahan atau masa laten, mempunyai tantangan baru. Kekuatan kognitif untuk memikirkan banyak faktor secara simultan memberikan kemampuan pada anak usia sekolah untuk mengevaluasi diri sendiri dan merasakan evaluasi teman-temannya.3. KedewasaanAntara usia 10-20 tahun anak-anak mengalami perubahan yang sangat cepat pada ukuran, bentuk, fisiologi tubuh dan fungsi psikologis serta sosialnya

Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kecukupan gizi sangat diperlukan oleh setiap individu, sejak dalam kandungan, bayi, anak-anak, masa remaja, hingga usia lanjut. Zat besi merupakan salah satu komponen gizi mikro yang memiliki peranan penting dalam proses tumbuh kembang khususnya pada anak.

LO 2.2 Jenis-jenis kebutuhan gizi yang diperlukanFungsi zat-zat giziJenis-jenis zat gizi penunjang perkembangan otak dan kecerdasan anak adalah: * Karbohidrat, dalam bentuk gula sederhana dan gula kompleks, dibutuhkan sebagai sumber energi untuk membentuk sel-sel otak baru. * Protein, baik hewani maupun nabati, terdiri daru 25 jenis asam amino yang berperan penting bagi terbentuknya neutrotransmitter, yaitu senyawa pengantar pesan dari sel otak satu ke sel otak yang lain. * Lemak, terutama dalam bentuk asam lemak, sebagai bahan baku pembentuk sel-sel otak baru. Sebanyak 60% dari otak terbentuk dari lemak. Jenis asam lemak yang paling utama adalah asam lemak tidak jenuh rantai panjang, contohnya omega-3, EPA, dan DHA. Asam lemak omega-3 ini paling banyak ditemukan dalam ikan laut, seperti ikan kod.* Vitamin dan mineral, sangat dibutuhkan untuk membantu fungsi kerja otak, menunjang kerja sistem imun dan sistem saraf pusat. Vitamin A meningkatkan daya tahan tubuh.Vitamin D menjaga kesehatan tulang dan gigi. DHA 224 mg/5 ml membantu perkembangan sel-sel otak.

Kecerdasan, keterampilan, dan perkembangan mental balita tidak lepas dari pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak. Agar otak anak berkembang optimal, harus memenuhi aneka zat gizi yang diperlukan. Apalagi, ilmu pengetahuan mengajarkan bahwa otak terus tumbuh hingga anak berusia dua tahun. Artinya, pada masa emas itulah, balita harus mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang, terutama untuk perkembangan otaknya.Aneka zat gizi yang berperan penting bagi perkembangan otak, diantaranya adalah kelompok asam lemak tak jenuh, kalori dan protein, zat besi, kelompok vitamin B, dan seng (Zn).

1. Asam lemak tak jenuh Asam lemak tak jenuh sangat dominan dalam susunan sel-sel saraf di otak anak. Bahkan diketahui bahwa 60% otak manusia terdiri dari aneka jenis lemak itu. Yang termasuk asam lemak tak jenuh itu adalah:* DHA (asam dokosaheksaenoat) atau omega-3. Berperan besar dalam perkembangan sel saraf, otak, dan penglihatan. Kekurangan omega-3 dapat mengganggu perkembangan sistem saraf. Akibatnya, terjadi gangguan pada sistem daya tahan tubuh, daya ingat, mental, dan penglihatan.* AA (asam arakidonat) atau omega-6. Asam lemak ini berfungsi membantu pembentukan senyawa yang bersifat seperti hormon, yaitu sebagai pengantar perintah dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya dalam tubuh, termasuk ke otak.Kedua asam lemak ini terdapat dalam ASI. Setelah mendapat asupan makanan, asam lemak ini bisa diperoleh dari ikan tenggiri atau tuna, bayam, minyak kedelai, dan minyak bunga matahari.

2. Kalori dan proteinKekurangan kalori dan protein dapat menyebabkan otak anak tidak tumbuh optimal dan akan mengakibatkan gangguan motorik dan kecerdasan. Kalori dibutuhkan dalam proses metabolisme otak, sementara protein berperan dalam pembentukan sel-sel saraf baru, termasuk otak. Sumber-sumber kedua zat gizi ini adalah daging sapi, ayam, ikan, telur, susu dan produk olahannya, minyak ikan, tempe, tahu, dan kedelai.

3. Zat besiZat besi berperan besar dalam pembentukan sel-sel baru, termasuk otak, di mana mengangkut dan mendistribusikan O2 paru-paru ke seluruh tubuh. Serta berperan dalam pembentukan eritrosit di dalam sumsum tulang belakang. Sistem imun yang berfungsi dengan baik adalah tanda cukupnya zat besi dalam tubuh. Sumber-sumbernya adalah hati, daging merah, ikan, telur, serealia, dan sayuran berwarna hijau tua.

4. Kelompok vitamin BBerbagai jenis vitamin B sangat besar peranannya dalam perkembangan otak anak, yaitu B1, B3, B6, dan B12. Vitamin B1 melindungi sel-sel saraf dalam jaringan sel pusat, B3 menjaga keseimbangan kerja sel-sel saraf, B6 berperan dalam proses pembentukan eritrosit, serta membantu tubuh dalam proses penyerapan karbohidrat, protein, dan lemak; B12 berperan dalam membentuk senyawa kimia yang mendukung pertumbuhan dan fungsi sel saraf dan pertumbuhan tulang belakang, serta mencegah kerusakan saraf dan meningkatkan daya ingat. Bersama zat besi, vitamin B12 jga membantu pembentukan eritrosit. Sumber vitamin B adalah serealia, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, ayam, daging tanpa lemak, produk olahan susu, dan sayuran berwarna hijau.

5. Seng (Zn)Seng berfungsi membantu otak dalam mengantar informasi genetik dalam sel. Selain itu, seng juga bertugas membantu proses pembentukan sel-sel tubuh, termasuk otak. Kekurangan seng dapat berpengaruh terhadap perkembangan kecedasan anak dan gangguan fungsi otak. Seng banyak terdapat dalam daging, hati, ayam, seafood, susu, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Makanan yang Mempengaruhi KecerdasanMempunyai anak dengan tingkat kecerdasan yang tinggi merupakan dambaan setiap orang tua. Untuk mendapatkan kecerdasan anak yang optimal sebaiknya orangtua memperhatikan beberapa hal, yang pertama yaitu pemberian Asi eksklusif, kemudian kecukupan zat gizi, lingkungan yang sehat dan nyaman serta suasana keluarga yang harmonis. Berikut ini adalah 7 makanan yang baik untuk kecerdasan anak :* Ikan salmon yaitu sumber asam lemak omega-3-DHA and EPA- yang keduanya penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak anak.* Telur, kuning telur padat kandungan kolin yaitu zat yang membantu perkembangan daya ingat.* Kacang tanah, merupakan sumber vitamin E. Vitamin ini membantu otak dan sistem saraf dalam penggunaan glukosa untuk kebutuhan energi.* Susu dan yoghurt, protein dan vitamin B tinggi yang terkandung di dalamnya sangat penting untuk pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter dan enzim.* Daging sapi tanpa lemak, selain mengandung zat besi daging sapi juga dapat memelihara daya ingat dan kecerdasan anak.* Gandum murni, serat pada gandum, dapat membantu mengatur pelepasam glukosa dalam tubuh, selain itu juga mengandung vitamin B yang berfungsi memelihara kesehatan sistem saraf. Gandum juga mempunyai kemampuan untuk mendukung kebutuhan sediaan glukosa dari tubuh yang sifatnya konstan.* Strawberry, cherry, blueberry. Buah-buahan ini kaya antioksidan kadar tinggi, khususnya vitamin C. Biji dari buah berry kaya asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk kecerdasan otak. Secara umum, semakin kuat warnanya, semakin banyak nutrisinya.

Peranan dan Pengaruh Gizi dalam Perkembangan Inteligensi

Periode emas. Proses perkembangan otak anak terdiri dari serangkaian tahapan yang telah dimulai sejak di dalam kandungan. Tepatnya, ketika kehamilan memasuki trimester ke-3. Tahapan itu berlanjut setelah anak lahir dan perkembangan yang berlangsung hingga usia 2 tahun merupakan periode emas atau periode pacu tumbuh otak. * Pada usia 6 bulan, perkembangan otak anak mencapai 50%.* Pada umur 2 tahun melonjak hingga 75%.* Pada umur 5 tahun perkembangan otak mencapai 90%.* Pada umur 10 mencapai 99%.

Faktor genetik hanya berperan 30-40% dalam menentukan perkembangan otak dan tingkat kecerdasan anak. Selebihnya, yang berperan adalah faktor lingkungan, pemenuhan kebutuhan berbagai zat gizi yang diperlukan untuk menunjang proses perkembangan otak anak.DHA merupakan bahan baku pembentuk 60% asam lemak esensial otak, yang memiliki fungsi penting, yaitu membentuk sel-sel saraf otak, melindungi serabut saraf otak, dan memelihara fungsi otak serta indera penglihatan (terutama retina).Dari berbagai kajian ilmiah menunjukkan bahwa kekurangan zat besi dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan serta sel otak. Kekurangan kadar Hb dalam darah dapat menimbulkan gejala lesu, lemah, letih, lalai dan cepat capai. Akibatnya dapat menurunkan prestasi belajar, olahraga dan produktifitas kerja serta menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi.

Kebutuhan gizi anak remajaMasa remaja menurut WHO adalah antara 10 24 tahun, sedangkan menurut Monks (1992) masa remaja berlangsung pada umur 12-21 tahun dengan pembagian masa remaja awal (12-15 tahun), masa remaja pertengahan (15-18 tahun) dan masa remaja akhir (18-21 tahun).

Faktor yang perlu diperhatikan untuk menentukan kebutuhan energi remaja adalah aktivitas fisik. Remaja yang aktif dan banyak melakukan olahraga memerlukan asupan energi yang lebih besar dibandingkan yang kurang aktif.Angka kecukupan gizi (AKG) energi untuk remaja dan dewasa muda perempuan 2000-2200 kkal, sedangkan untuk laki-laki antara 2400-2800 kkal setiap hari. AKG energi ini dianjurkan sekitar 60% berasal dari sumber karbohidrat. Makanan sumber karbohidrat adalah: beras, terigu dan hasil olahannya (mie, spagetti, macaroni), umbi-umbian (ubi jalar, singkong), jagung, gula, dan lain-lain.

*ProteinKebutuhan protein meningkat pada masa remaja, karena proses pertumbuhan yang sedang terjadi dengan cepat. Pada awal masa remaja, kebutuhan protein remaja perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki, karena memasuki masa pertumbuhan yang lebih cepat.Pada akhir masa remaja, kebutuhan protein laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan karena perbedaan komposisi tubuh. Kecukupan protein bagi remaja 1,5-2,0gr/kgBB/hari. AKG protein remaja dan dewasa muda adalah 48-62 gr per hari untuk perempuan dan 55-66 gr per hari untuk laki-laki.

*KalsiumKebutuhan kalsium pada masa remaja relatif tinggi karena akselerasi muscular, skeletal/kerangka dan perkembangan endokrin lebih besar dibandingkan masa anak dan dewasa. Lebih dari 20% pertumbuhan tinggi badan dan sekitar 50% massa tulang dewasa dicapai pada masa remaja. AKG kalsium untuk remaja dan dewasa muda adalah 600-700 mg per hari untuk perempuan dan 500-700 mg untuk laki-laki. Sumber kalsium yang paling baik adalah susu dan hasil olahannya. Sumber kalsium lainnya ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan lain-lain.

*Zat BesiKebutuhan zat besi pada remaja meningkat karena terjadinya pertumbuhan cepat. Kebutuhan besi pada remaja laki-laki meningkat karena ekspansi volume darah dan peningkatan konsentrasi haemoglobin (Hb). Setelah dewasa, kebutuhan besi menurun. Pada perempuan, kebutuhan yang tinggi akan besi terutama disebabkan kehilangan zat besi selama menstruasi. Hal ini mengakibatkan perempuan lebih rawan terhadap anemia besi dibandingkan laki-laki. Perempuan dengan konsumsi besi yang kurang atau dengan kehilangan besi yang meningkat, akan mengalami anemia defisiensi besi.

*Seng (Zink) Seng diperlukan untuk pertumbuhan serta kematangan seksual remaja, terutama untuk remaja laki-laki. AKG seng adalah 15 mg per hari untuk remaja dan dewasa muda perempuan serta laki-laki.

*Vitamin Kebutuhan vitamin juga meningkat selama masa remaja karena pertumbuhan dan perkembangan cepat yang terjadi. Karena kebutuhan energi meningkat, maka kebutuhan beberapa vitamin pun meningkat, antara lain yang berperan dalam metabolisme karbohidrat menjadi energi seperti vitamin B1, B2 dan Niacin. Untuk sintesa DNA dan RNA diperlukan vitamin B6, asam folat dan vitamin B12, sedangkan untuk pertumbuhan tulang diperlukan vitamin D yang cukup. Dan vitamin A, C dan E untuk pembentukan dan penggantian sel.

AKG Remaja UraianPerempuanLaki - laki

13- 15 th16 19 th20 - 45 th13 - 15 th16 - 19 th20 - 45 th

Energi (kcal)210020002200240025002800

Protein (g)625148646655

Kalsium (mg)700600600700600500

Besi (mg)192526172313

Vit. A (RE)500500500600700700

Vit. E (mg)888101010

Vit B1 (mg)1,01,01,01,01,01,2

Vit C (mg)606060606060

Folat (mg)130150150125165170

LI 3. Memahami dan menjelaskan kewajiban orang tua terhadap anak ANAKNYA DALAM ISLAM1. Anak mempunyai hak untuk hidup.Allah berfirman: Janganlah kamu membunuh anak anakmu karena takut miskin. Kami akan memberikan rizqi kepadamu dan kepada mereka. ( QS. Al-Anam: 151) Dari ayat tersebut sangat jelas bahwa orang tua mempunyai kewajiban agar anak tetap bisa hidup betapapun susahnya kondisi ekonomi orang tua. Ayat itu juga memberi jaminan kepada kita bahwa Allah pasti akan memberikan rizqi baik kepada orang tua maupun sang anak, asalkan tentu saja berusaha.2. MenyusuiWajib atas seorang ibu menyusui anaknya yang masih kecil, sebagaimana firman Allah yang artinya: Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. (QS AI Baqarah: 233) Allah berfirman, yang artinya:Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orang tuanya. lbunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkanya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan. (QS Al Ahqaf 15). Al Allamah Siddiq Hasan Khan berkata,Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan. Maksudnya, adalah jumlah waktu selama itu dihitung dari mulai hamil sampai disapih. Allah taala berfirman; Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah tambah, dan menyapihnya dalamdua tahundst . ( QS: 31; 14 ). Air susu dalam beberapa hari kelahiran mempunyai beberapa kelebihan, antara lain mengandung zat antibody yang sangat diperlukan oleh bayi. Bayi yang memperoleh air susu jenis ini akan mempunyai daya kekebalan tubuh yang lebih baik. Seorang ibu diwajibkan untuk menyusui anaknya sampai 2 tahun penuh, kecuali ada alas an yang dapat diterima oleh hokum Islam. Menyusui anak sampai dua tahun ini akan menumbuhkan pengaruh positif terhadap sang anak baik secara fisik maupun secara jiwani.3. Memberi Nama yang Baik Dari Abu Hurairah ra, Nabi saw bersabda, Sesungguhnya kewajiban orang tua dalam memenuhi hak anak itu ada tiga, yakni: pertama, memberi nama yang baik ketika lahir. Kedua, mendidiknya dengan al-Quran dan ketiga, mengawinkan ketika menginjak dewasa. Rasulullah saw diketahui telah memberi perhatian yang sangat besar terhadap masalah nama. Kapan saja beliau menjumpai nama yang tidak menarik (patut) dan tak berarti, beliau mengubahnya dan memilih beberapa nama yang pantas. Beliau mengubah macam-macam nama laki-laki dan perempuan. Seperti dalam hadits yang disampaikan oleh Aisyah ra, bahwa Rasulullah saw biasa merubah nama-nama yang tidak baik. (HR. Tirmidzi). Beliau sangat menyukai nama yang bagus. Bila memasuki kota yang baru, beliau menanyakan namanya. Bila nama kota itu buruk, digantinya dengan yang lebih baik. Beliau tidak membiarkan nama yang tak pantas dari sesuatu, seseorang, sebuah kota atau suatu daerah. Seseorang yang semula bernama Ashiyah (yang suka bermaksiat) diganti dengan Jamilah (cantik), Harb diganti dengan Salman (damai), Syibul Dhalalah (kelompok sesat) diganti dengan Syibul Huda (kelompok yang benar) dan Banu Mughawiyah (keturunan yang menipu) diganti dengan Banu Rusydi (keturunan yang mendapat petunjuk) dan sebagainya (HR. Abu Dawud dan ahli hadits lainAn-Nawawi, Al Azkar: 258) Berkenaan dengan nama-nama yang bagus untuk anak, Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya kamu sekalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kamu sekalian, maka perbaguslah nama kalian. (HR.Abu Dawud) Pemberian nama yang baik bagi anak adalah awal dari sebuah upaya pendidikan terhadap anak anak. Ada yang mengatakan; apa arti sebuah nama. Ungkapan ini tidak selamanya benar. Islam mengajarkan bahwa nama bagi seorang anak adalah sebuah doa. Dengan memberi nama yang baik, diharapkan anak kita berperilaku baik sesuai dengan namanya. Adapun setelah kita berusaha memberi nama yang baik, dan telah mendidiknya dengan baik pula, namun anak kita tetap tidak sesuai dengan yang kita inginkan, maka kita kembalikan kepada Allah s.w.t. Nama yang baik dengan akhlaq yang baik, itulah yang kita harapkan. Nama yang baik dengan akhlaq yang buruk, tidak kita harapkan. Apalagi nama yang buruk dengan akhlaq yang buruk pula. Celaka berlipat ganda.4. Mengaqiqahkan Anak Menurut keterangan A. Hasaan aqiqah adalah; menyembelih kambing untuk (bayi) yang baru lahir, dicukur dan diberi nama anak itu, pada hari ketujuhnya.Rasulullah s.a.w. bersabda; Tiap tiap seorang anak tergadai dengan aqiqahnya. Disembelih (aqiqah) itu buat dia pada hari yang ketujuhnya dan di cukur serta diberi nama dia. (Diriwayatkan oleh Ahmad dan Imam yang empat dan dishahihkan oleh At Tirmidzy, hadits dari Samurah ).

5. Mendidik anakPada suatu kesempatan, Amirul Mukminin Umar bin Khaththab kehadiran seorang tamu lelaki yang mengadukan kenakalan anaknya, Anakku ini sangat bandel. tuturnya kesal. Amirul Mukminin berkata, Hai Fulan, apakah kamu tidak takut kepada Allah karena berani melawan ayahmu dan tidak memenuhi hak ayahmu? Anak yang pintar ini menyela. Hai Amirul Mukminin, apakah orang tua tidak punya kewajiban memenuhi hak anak? Umar ra menjawab, Ada tiga, yakni: pertama, memilihkan ibu yang baik, jangan sampai kelak terhina akibat ibunya. Kedua, memilihkan nama yang baik. Ketiga, mendidik mereka dengan al-Quran. Mendengar uraian dari Khalifah Umar ra anak tersebut menjawab, Demi Allah, ayahku tidak memilihkan ibu yang baik bagiku, akupun diberi nama Kelelawar Jantan, sedang dia juga mengabaikan pendidikan Islam padaku. Bahkan walau satu ayatpun aku tidak pernah diajari olehnya. Lalu Umar menoleh kepada ayahnya seraya berkata, Kau telah berbuat durhaka kepada anakmu, sebelum ia berani kepadamu. Mendidik anak dengan baik merupakan salah satu sifat seorang ibu muslimah. Dia senantiasa mendidik anak-anaknya dengan akhlak yang baik, yaitu akhlak Muhammad dan para sahabatnya yang mulia. Mendidik anak bukanlah (sekedar) kemurahan hati seorang ibu kepada anak-anaknya, akan tetapi merupakan kewajiban dan fitrah yang diberikan Allah kepada seorang ibu.Mendidik anak pun tidak terbatas dalam satu perkara saja tanpa perkara lainnya, sepertI (misalnya) mencucikan pakaiannya atau membersihkan badannya saja. Bahkan mendidik anak itu mencakup perkara yang luas, mengingat anak merupakan generasi penerus yang akan menggantikan kita yang diharapkan menjadi generasi tangguh yang akan memenuhi bumi ini dengan kekuatan, hikmah, ilmu, kemuliaan dan kejayaan.Berikut beberapa perkara yang wajib diperhatikan oleh ibu dalam mendidik anak-anaknya: Menanamkan aqidah yang bersih, yang bersumber dari Kitab dan Sunnah yang shahih.Allah berfirman yang artinya:Maka ketahuilah bahwa sesugguhnya tidak ada sesembahan yang haq melainkan Allah. (QS Muhammad: 19)Rasulullah bersabda, yang artinya:Dari Abul Abbas Abdullah bln Abbas, dia berkata: Pada suatu hari aku membonceng di belakang Nabi, kemudian beliau berkata, Wahai anak, Sesungguhnya aku mengajarimu beberapa kalimat, yaitu: jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya engkau mendapatiNya di hadpanmu. Apablla engkau meminta, maka mintalah kepada Allah. Dan apabila engkau mohon pertotongan, maka mohonlah pertotongan kepada Allah. Ketahuilah, seandainya seluruh umat berkumpul untuk memberimu satu manfaat, niscaya mereka tidak akan dapat memberimu manfaat, kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan untukmu. Dan jika mereka berkumpul untuk memberimu satu bahaya, niscaya mereka tidak akan bisa membahayakanmu, kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan atasmu. Pena-pena telah diangkat dan tinta telah kering. 3Dan dalam riwayat lain (Beliau berkata),Jagalah Allah, niscaya engkau akan mendapatiNya di hadapanmu. Perkenalkanlah dirimu kepada Allah ketika kamu senang, niscaya Dia akan mengenalimu saat kesulitan. Ketahuilah, apa apa yang (ditakdirkan) luput darimu, (maka) tidak akan menimpamu. Dan apa-apa yang (ditakdirkan) menimpamu, ia tidak akan luput darimu. Ketahuilah, bahwa pertolongan ada bersama kesabaran, kelapangan ada bersama kesempitan, dan bersama kesusahan ada kemudahan. 4Seorang anak terlahir di atas fitrah, sebagaimana sabda Rasulullah maka sesuatu yang sedikit saja akan berpengaruh padanya. Dan wanita muslimah adalah orang yang bersegera menanamkan agama yang mudah ini, serta menanamkan kecintaan tehadap agama ini kepada anak-anaknya.Beberapa tips. Banyak jalan dan cara untuk mengajarkan perkara agama kepada anak, diantaranya:1. Engkau menghadiahkan untuknya sebuah buku tentang Islam dan hukum hukumnya dan engkau mendiskusikan isi buku tersebut bersamanya.2. Engkau menghadiahkan untuknya sebuah kaset dan engkau minta dia untuk meringkaskan untukmu materi yang dibawakan oleh penceramah.3. Engkau membawanya untuk menghadiri pelajaran pelajaran dan ceramah ceramah yang disampaikan oleh para syaikh dan para penuntut ilmu di masjid.4. Engkau mempelajari sebuah kitab bersamanya, seperti kitab "Riyadhush Shalihin" atau Kitabut Tauhid.5. Setiap Jum'at engkau sampaikan padanya materi khutbah Jum'at dan engkau diskusikan dengannya.6. Engkau menghubungkannya dengan teman yang shalihah dan engkau membantunya untuk menghadiri majlis majlis dzikir bersama mereka.7. Jika memungkinkan, engkau membawanya ke pusat pusat perkumpulan anak yang ditangani kepengurusannya oleh anak yang shaleh.8. Engkau membuat sebuah perpustakaan di dalam rumahmu dan membuat sekumpulan buku buku islami dan engkau mendorongnya untuk menelaah/mempelajari dan membacanya.9. Engkau mengkhususkan hadiah bulanan untuknya jika ia dapat menghapal beberapa surat atau ayat ayat Al Qur'an.10. Engkau mendorongnya untuk mendengarkan siaran pembacaan Al Qur'an.6. Memberi makan dan keperluan lainnyaDan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara maruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warisanpun berkewajiban demikian. Rasulullah s.a.w. bersabda;Cukup berdosa orang yang menyia nyiakan ( tanggung jawab) memberi makan keluarganya. ( HR Abu Daud )./1100;247/33.7. Memberi rizqi yang thayyib.Rasulullah s.a.w. bersabda;Dari Abu Rafi r.a., telah berkata; Telah bersabda Rasulullah s.a.w. Kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah mengajarinya tulis baca, mengajarinya berenang dan memanah, tidak memberinya rizqi kecuali rizqi yang baik. HR Al Hakim/Depag;51.8. Mendidik anak tentang agama. Rasulullah s.a.w. bersabda;Tiap bayi dilahirkan dalam kadaan suci ( fithrah Islamy ) . Ayah dan Ibunyalah kelak yang menjadikannya Yahudi, Nashrany, atau Majusyi. HR Bukhary.;1100;243/15.Mendidik anak pada umunya baik laki laki maupun perempuan adalah kewajiban bagi kedua orang tuanya. Dan mendidik anak perempuan mempunyai nilai tersendiri dari pada mendidik anak laki laki. Boleh jadi karena mereka adalah calon Ibu rumah tangga yang bakal menjadi Madrasah pertama bagi anak anaknya. Boleh jadi juga karena kaum wanita mempunyai beberapa keitimewaan atau ke khassan tersendiri., sehingga di dalam Al Qur aan pun terdapat surat An Nisa, tetapi tidak ada surat Ar Rijal. Wallaahu alam. Rasulullah s.a.w. bersabda;Barang siapa mempunyai dua anak perempuan dan dia asuh dengan baik maka mereka akan menyebabkannya masuk sorga. ( HR Al Bukhary )/ 1100; 244/20.Mengenai kekhassan kaum wanita, antara lain Rasulullah s.a.w. bersabda; Wanita itu bagaikan tulang rusuk. Apabila anda biarkan begitu saja, dia akan tetap bengkok. Namun apabila anda luruskan sekaligus, dia akan patah.9. Mendidik anak untuk sholat.10. menyediakan tempat tidur terpisah antara laki laki dan perempuan.Islam mengejarkan hijab sejak dini. Meskipun terhadap sesama Muhrim ,Bila telah berusia tujuh tahun tempat tidur mereka harus dipisahkan.Rasulullah s.a.w. bersabda;Suruhlah anak anakmu sholat bila berumur tujuh tahun dan gunakan pukulan jika mereka sudah berumur sepuluh tahun dan pisahlah tempat tidur mereka ( putra putri ).Maksudnya, kewajiban mendidik anak untuk mengerjakan sholat dimulai setelah anak berumur tujuh tahun. Bila telah berusia sepuluh tahun anak belum juga mau mengerjakan sholat, boleh dipukul dengan pukulan ringan, yang mendidik, bukan pukulan yang membekas atau menyakitkan.11. Mendidi anak tentang adab yang baik.Banyak anak terpelajar, namun sedikit anak yang terdidik. Banyak orang pandai, namun sedikit orang yang taqwa.Islam mengutamakan pendidikan mental. Taqwa itu ada disini, kata Rasulullah seraya menunjukkan kearah dadanya. Artinya hati manusia adalah sumber yang menentukan baik buruknya perilaku seseorang. Nabi tidak menunjukkan kearah kepalanya , tapi kerah dadanya.12. Memberi pengajaran dengan pelajaran yang baik;Berkata shahabat Aly r.a.;Ajarilah anak anakmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zaman yang berbeda dengan zamanmu. (Depag;19).13. Memberi pengajaran Al Quraan.Rasulullah s.a.w. bersabda;Sebaik baik kalian adalah barang siapa yang belajar Al Qur aan dan mengajarkannya.Pengetahuan tentang Al Quraan harus lebih diutaman dari Ilmu ilmu yang lainnya. Nabi s.a.w. bersabda; Ilmu itu ada tiga macam. Selainnya adalah sekedar tambahan. Adapun yang tiga macam itu ialah; Ilmu tentang ayat ayat ( Al Qur aan) yang muhkamat, ilmu tentang Sunnah Nabi, dan ilmu tentang pembagian warits. ( HR Ibnu Majah ).14. Memberikan pendidikan dan pengajaran baca tulis .Rasulullah s.a.w. bersabda;Dari Abu Rafi r.a., telah berkata; Telah bersabda Rasulullah s.a.w. Kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah mengajarinya tulis baca, mengajarinya berenang dan memanah, tidak memberinya rizqi kecuali rizqi yang baik. HR Al Hakim/Depag;51.15. Memberikan perawatan dan pendidikan kesehatan.Rasulullah s.a.w. bersabda; Jagalah kebersihan* dengan segala usaha yang mampu kamu lakukan. Sesungguhnya Allah Taala menegakkan Islam diatas prinsip kebersihan. Dan tak akan masuk sorga kecuali orang yang memelihara kebersihan. ( HR At Thabarany )/Depag; 57.*Kebersihan adalah pangkal kesehatan. Mengajarkan kebersihan berarti secara tidak langsung mengajarkan kesehatan.16. Memberikan pengajaran ketrampilan.Islam memberantas pengangguran. Salah satu penyebab adanya panganguran adalah apabila seseorang tidak mempunyai ketrapilan tertentu. Bila dia punya ketrampilan tertentu, paling tidak bisa melakukan sesuatu yang berguna buat dirinya ataupun orang lain.Rasulullah s.a.w. bersabda; Sebaik baik makanan adalah hasil usaha tangannya sendiri.Dalam sabdanya yang lain beliau mengatakan;Mengapa tidak kau ajarkan padanya ( anak itu ) menenun sebagaimana dia telah diajarkan tulis baca? ( HR An- Nasai ) /Depag; 52.Kalimat menenun sebagai mewakili jenis jenis ketrampilan yang lain. Artinya tidak terbatas pada menenun saja. Kerajinan tangan apapun selama bermanfaat dan tidak dilarang Agama adalah suatu hal yang maruf.( bersambungInsya Allah).17. Memberikan kepada anak tempat yang yang baik dalam hati orang tua.Hilangkanlah rasa benci pada anak apa pun yang mereka lakukan, doakan dia selalu, agar menjadi anak yang sholeh, santunilah dengan lemah lembut, shobarlah menghadapi perilakunya yang tidak baik, hadapi segalanya dengan penuh kearifan, jangan mudah membentak apalagi memukul tanpa alasan, tempatkan dia dengan ikhlash pada hati anda, belailah dengan penuh kasih sayang nasehati dengan santun. Satukan hati kita dengan anak anak. Semoga Allah menjadikan mereka waladun shoolihun yaduu lahu. Itulah harapan orang tua yang baik.Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa ;Seorang datang kepada Nabi s.a.w. dan bertanya; Ya Rasulullah, apakah hak anakku ini? Nabi s.a.w. menjawab; Kau memberinya nama yang baik, memberi adab yang baik dan memberinya kedudukan yang baik ( dalam hatimu ) . ( HR At Tuusy )./1100;243/16.18. Memberi kasih sayang.Kecintaan orang tua kepada anak tidak cukup dengan hanya memberinya materi baik berupa pakaian, makanan atau mainan dan sebagainya. Tapi yang lebih dari pada itu adalah adanya perhatian dan rasa kasih sayang yang tulus dari kedua orang tua.Rasulullah s.a.w. bersabda;Bukanlah dari golongan kami yang tidak menyayangi yang lebih muda dan ( bukan dari golongan kami ) orang yang tidak menghormati yang lebih tua.( HR At Tirmidzy ). Depag; 42

19. Menikahkannya Bila sang buah hati telah memasuki usia siap nikah, maka nikahkanlah. Jangan biarkan mereka terus tersesat dalam belantara kemaksiatan. Doakan dan dorong mereka untuk hidup berkeluarga, tak perlu menunggu memasuki usia senja. Bila muncul rasa khawatir tidak mendapat rezeki dan menanggung beban berat kelurga, Allah berjanji akan menutupinya seiring dengan usaha dan kerja keras yang dilakukannya, sebagaimana firman-Nya, Kawinkanlah anak-anak kamu (yang belum kawin) dan orang-orang yang sudah waktunya kawin dari hamba-hambamu yang laki-laki ataupun yang perempuan. Jika mereka itu orang-orang yang tidak mampu, maka Allah akan memberikan kekayaan kepada mereka dari anugerah-Nya. (QS. An-Nur:32) Keselamatan iman jauh lebih layak diutamakan daripada kekhawatiran-kekhawatiran yang sering menghantui kita. Rasulullah dalam hal ini bersabda, Ada tiga perkara yang tidak boleh dilambatkan, yaitu: shalat, apabila tiba waktunya, jenazah apabila sudah datang dan ketiga, seorang perempuan apabila sudah memperoleh (jodohnya) yang cocok. (HR. Tirmidzi) 20. Mengarahkan anakOrang tua wajib mengarahkan anak-anak, serta menekankan mereka untuk memilih kawan, teman duduk maupun teman dekat yang baik. Hendaknya orang tua menjelaskan kepada anak tentang manfaat di dunia dan di akhirat apabila duduk dan bergaul dengan orang-orang shalih, dan bahaya duduk dengan orang-orang yang suka melakukan kejelekan ataupun teman yang jelek. (Fiqh Tarbiyatil Abna`, hal. 154)Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mencari tahu setiap keadaan anak, menanyakan tentang teman-temannya. Betapa banyak terjadi seorang anak yang jelek mengajak teman-temannya untuk berbuat kemungkaran dan kerusakan, serta menghiasi perbuatan jelek dan dosa di hadapan teman-temannya. Padahal anak kecil seringkali meniru, suka menuruti keinginannya serta suka mencari pengalaman baru. Oleh karena itu, orang tua hendaknya berupaya agar anak berteman dengan teman-teman yang baik dan shalih, serta berasal dari keluarga yang baik. Di samping itu juga berupaya untuk memuliakan teman-teman si anak agar mudah memberi bimbingan dan arahan pada mereka dan mereka pun akan bersikap lembut di hadapan orang tua. (Fiqh Tarbiyatil Abna`, hal. 155)Bila suatu ketika orang tua mendapati anaknya berbuat kejelekan dan kerusakan, tidak mengapa orang tua berusaha mencari tahu tentang keadaan anaknya. Walaupun dengan hal itu mereka terpaksa melakukan salah satu bentuk perbuatan tajassus (mata-mata). Ini tentu saja dengan tujuan mencegah kejelekan dan kerusakan yang terjadi, karena sesungguhnya Allah k tidak menyukai kerusakan. (Fiqh Tarbiyatil Abna`, hal. 156)Inilah kiranya sebuah kewajiban yang tak boleh dilupakan oleh setiap orang tua. Hendaknya orang tua mengingat sebuah ucapan yang dituturkan oleh Amr bin Qais Al-Mala`I v:Sesungguhnya pemuda itu sedang tumbuh. Maka apabila dia lebih mengutamakan untuk duduk bersama orang-orang yang berilmu, hampir-hampir bisa dikata dia akan selamat. Namun bila dia cenderung pada selain mereka, hampir-hampir dia rusak binasa. (Dinukil dari Lammud Durril Mantsur minal Qaulil Ma`tsur, bab Hukmus Salaf alal Mar`i bi Qarinihi wa Mamsyahu no.517).