skill lab pemeriksaan obstetri blok reproduksi

17
Tugas KKD Obtetri By: Chandra Gunawan S.

Upload: chandra-sihombing

Post on 22-Jul-2015

1.260 views

Category:

Health & Medicine


6 download

TRANSCRIPT

Tugas KKD Obtetri

By: Chandra Gunawan S.

Pemeriksaan Tinggi Fundus Uteri

• Tujuan:

1. untuk mengetahui Usia kehamilan

2. Menentukan berat janin dalam uterus berdasarkan Tinggi Fundus Uteri

TFU untuk usia kehamilanUntuk mendapatkan ketepatan hasil pengukuran digunakan rumus McDonald’s (“McDonald’s rule). Pengukuran tinggi fundus uteri ini dilakukan pada usia kehamilan memasuki trisemester kedua dan ketia.

Rumus McDonald’sUsia kehamilan (hitungan bln) = Tinggi fundus uteri (cm)

x 2/7 (atau +3.5) Usia kehamilan (hitungan mgg) = Tinggi fundus uteri (cm)

x 8/7

• Untuk menentukan berat janin dalam uterus Rumus Lohson:Berat janin= (tinggi Fundus Uteri-12)x 155 gram

verteks pada atau diatas spina iscihiadicaJika kepala janin masuk PAP rumus nya berubah

menjadi:Berat Janin= (TFU- 11)x 155 gram

Tetapi pengukuran berat janin kurang tepat karena dipengaruhi faktor:

1 pertumbuhan janin bukan mrupakan garis linear2. Tebal tipisnya dinding abdomen3. Pola makan berbeda sehingga mempengaruhi

tumbuh kembang janin

• Leopold I : menentukan tinggi fundus uteri dan bagian janin yang terletak di fundus uteri

• Leopold II : menentukan bagian janin pada sisi kiri dan kanan ibu (dilakukan mulai akhir trimester II)

• Leopold III : menentukan bagian janin yang terletak di bagian bawah uterus (dilakukan mulai akhir trimester II)

• Leopold IV : menentukan berapa jauh masuknya janin ke pintu atas panggul (dilakukan bila usia kehamilan >36 minggu)

Pemeriksaan Leopold

Pemeriksaan denyut jantung janin

• Tujuan: untuk mendengarkan DJJ dalam rahim

• Untuk memastikan kehamilan

• Menentukan janin hidup/ meninggal

• Takikardia berat : >180x / menit

• Takikardia ringan : 161-180x/menit\

• Normal: 120-160x / menit

• Bradikardia: 100-119x / menit

• Bradikardia sedang: 80-100 x/ menit

• Bradikardia Berat: <80x /menit

• Asfiksia= takikardia---bradikardia+DJJ tak teratur

• Cara menghitung DJJ

1.Tentukan letak punggung janin biasanya diatas umbilikus

Setelah itu di kali 4

• normal berkisar 120-160 denyut

• Mild bradycardia is transiently observed innormalsecond-trimester fetuses. Fixed bradycardia, especially heart rates that remain below 110 beats per minute

• Deselerasi denyut jantung berulang selama trimester ketiga dapat disebabkan oleh gawat janin

• Takikardia ringan (> 160 denyut per menit) dapat terjadi sebagai varian normal selama gerakan janin. Takikardia persisten, bagaimanapun, harus dievaluasi lebih lanjut untuk kemungkinan gawat janin atau tachydysrhythmias lebih serius

Daftar Pustaka

• Manuaba,I. B. Gde;Manuaba,I. A. Chandranita;Manuaba,I. B.G. Fajar. Pengatar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC,2007. Hal 225-230

• Benson,Martin.L; Pernol. Buku Saku Obstetrik dan Ginekologi.ed 9.Jakarta: EGC,2008. Hal 118

• Manuaba,I.B.Gde. Ilmu kebidanan,Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk bidan.Jakarta:EGC,1998

• Test procedures gynecology external and internal heart rate monitoring of the fetus. [diakses tgl 30 Juni]dari:www.hopkinsmedicine.org/healthlibrary/test_procedures/gynecology/external_and_internal_heart_rate_monitoring_of_the_fetus_92,P07776/

• Cardiac screening examination of the fetus.Guidelines{diakses tgl 30 Juni 2014]dari:www.isuog.org/NR/rdonlyres/7C5CD9C4-CC92-412E-A5A1-89FA77F59F81/0/ISUOGCardiacScreening.pdf